DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama : Ginanjar Galluh Pakuwan
2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 7 Februari 1991 3. Nomor Induk Mahasiswa : 63809002
4. Program Studi : Sastra Jepang 5. Jenis Kelamin : Laki-Laki 6. Kewarganegaraan : Indonesia
7. Agama : Islam
Alamat : KMP. Hamerang RT/RW. 21/06
Desa/Kel. Tanggulun Timur Kec. Kalijati Kab/Kota. Subang
8. Berat Badan : 55kg
9. Tinggi Badan : 170cm
10.Status : Belum Menikah
11.Orang Tua
1. Nama Ayah : Rohdi Sunarliana
2. Pekerjaan : PNS
3. Nama Ibu : Sri Mulyani Pekerjaan : Wiraswasta
RIWAYAT PENDIDIKAN
No Lembaga Pendidikan Tahun Ajaran
1 TK Angkasa 1996-1997
2 SDN Karangsari 1997-2003
3 SMPN 1 Kalijati 2003-2006
4 SMA PGRI 1 Subang 2006-2009
KEGIATAN PENGAJARAN BAHASA JEPANG
DI SMA NEGERI 1 PURWADADI
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kerja Lapangan
Disusun oleh :
GINANJAR GALLUH PAKUWAN 63809002
PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG
FAKULTAS SASTRA
i
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan, kesempatan serta kelapangan berpikir sehingga penulis dapat melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja lapangan yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Purwadadi.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah, kuliah kerja lapangan jurusan Sastra Jepang, fakultas Sastra, Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari, dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Tidak banyak yang dapat penulis berikan dengan selesainya penulisan laporan KKL ini, melainkan hanya ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik secara individu maupun kelompok yang telah terlibat dan mendukung penulis mulai dari awal hingga akhir. Dalam hal ini penulis ingin menghanturkan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Moh. Tajuddin, MA. selaku Dekan fakultas Sastra, Universitas Komputer Indonesia.
2. Ibu Fenny Febrianty, S.S, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Sastra Jepang, Universitas Komputer Indonesia.
ii
4. Bapak Drs. Zakaria dan Bapak Agus Muhidin, S.S. selaku pembimbing sekolah, yang telah memberikan bimbingan dan arahan, sehingga kuliah kerja lapangan di SMA Negeri 1 Purwadadi dapat berjalan dengan lancar.
5. Bapak Drs. Sofyan Arlan, selaku kepala sekolah, yang telah memberikan izin untuk melaksanakan kuliah kerja lapangan di SMA Negeri 1 Purwadadi.
6. Ibu Nurleni, S.Pd. selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum, yang telah memberikan arahan, sehingga kuliah kerja lapangan di SMA Negeri 1 Purwadadi dapat berjalan dengan lancar.
7. Kepada orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat dan doa dalam penyusunan laporan ini.
8. Kepada para siswa SMA Negeri 1 Purwadadi, yang telah memberikan dukungan dan kerja samanya saat kuliah kerja lapangan.
9. Semua pihak yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis selama kuliah kerja lapangan.
Atas segala bantuan dan bimbingan serta jerih payah yang telah diberikan kepada penulis, semoga mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.
Bandung, September 2012
iii
2.2. Visi dan Misi Sekolah...7
2.3. Mata Pelajaran...9
2.4. Daftar Guru SMA Negeri 1 Purwadadi...10
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar Pelajaran Kelas X...9
Tabel 2.2 Daftar Pelajaran Program IPA...9
Tabel 2.3 Daftar Pelajaran Program IPS...9
Tabel 2.4 Daftar Pelajaran Program BAHASA...9
v
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Jadwal Kegiatan LAMPIRAN B Silabus dan RPP LAMPIRAN C Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2007. Buku Pelajaran Bahasa Jepang 1. Jakarta: The Japan Foundation.
Dwie. (2007). Laporan PKL (Online). Tersedia: http://dwie-cutedonxz.blogspot.com/2007/08/laporan-pkl.html. (2 Oktober 2012).
Anonim. (2011). Laporan PKL di SMAN 1 Pondidaha (Online). Tersedia:
http://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/laporan-pkl-di-sman-1-pondidaha.html. (2 Oktober 2012).
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan materi dan kemampuan serta menambah wawasan dan pengetahuan yang didapatkan sebagai pelengkap materi kegiatan perkuliahan, sekaligus sebagai proses pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat. KKL mempunyai sasaran agar mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan serta mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
Di Program studi Sastra Jepang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) pelaksanaan KKL dilaksanakan pada semester 6 (3 SKS), bidang kegiatan yang di ambil harus berhubungan dengan Jepang, baik itu kebudayaan maupun bahasanya. Dengan kata lain meskipun bidang kegiatan yang di ambil diluar bahasa Jepang, tetapi instansi atau perusahaan yang dituju harus perusahaan Jepang karena dalam perusahaan Jepang tentunya terdapat kebudayaan Jepang yang dianut sebagai acuannya. Dalam pelaksanaan KKL ini penulis mengambil bidang pendidikan yaitu mengajar. Penulis mengajar di SMA Negeri 1 Purwadadi selama kurang lebih satu bulan.
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Purwadadi atau dikenal juga dengan nama SMADI adalah satu-satunya sekolah yang mempunyai pelajaran Bahasa
2
Di Sekolah ini pusat sumber belajar yang tersedia sudah cukup memadai seperti Laboratorium Komputer dan Ruang Internet, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Biologi, Laboratorium Kimia, dan Laboratorium Fisika. Selain itu siswa di sekolah ini dapat mengembangkan potensi diri dengan mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler seperti Sepak Bola, Kelompok Ilmiah Remaja, OSIS, Bola Basket, Taekwondo, Palang Merah Remaja, dan Pramuka yang biasa dilaksanakan khusus pada hari sabtu. Selain itu, tersedia juga ruang kesenian yang biasa digunakan untuk belajar seni teater dan lain sebagainya.
Di SMA Negeri 1 Purwadadi ada tiga jurusan yang bisa dipilih ketika menginjak kelas XI yakni IPA, IPS, dan Bahasa. Bahasa Asing yang diajarkan meliputi Bahasa Jepang dan Bahasa Arab. Dalam pelaksanaan kurikulum pembelajaran sekolah ini pelajaran Bahasa Jepang di berikan pada kelas X, kelas XI-Bahasa, kelas XII-IPA dan XII-IPS, dan kelas XII-Bahasa dengan berbeda- beda bobot jam yakni kelas X dan kelas XII-IPA dan XII-IPS dua jam, kelas XI-Bahasa empat jam, dan kelas XII-XI-Bahasa lima jam.
Oleh karena itu penulis menjadikan SMA Negeri 1 Purwadadi sebagai tempat dilaksanakannya Kuliah Kerja Lapangan. Selain untuk mempraktekan ilmu yang didapat selama di kampus dalam hal ini bahasa Jepang, penulis juga bisa mengajarkan tentang kebudayaan Jepang khususnya Seni Tari Jepang seperti
3
1.2 TUJUAN
Tujuan dari KKL yang dilaksanankan adalah:
1. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari perkuliahan dengan pekerjaan yang sebenarnya pada bidang yang sedang digeluti, dalam hal ini bahasa Jepang.
2. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan minat siswa SMA Negeri 1 Purwadadi dalam mempelajari bahasa Jepang.
3. Untuk memperluas pandangan dan wawasan dibidang pendidikan terutama dalam hal belajar mengajar bahasa Jepang.
4. Untuk dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam memecahkan berbagai masalah atau kesulitan yang ditemui.
1.3 MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari KKL ini adalah: A. Untuk Penulis
1. Dapat menerapakan ilmu dari mata kuliah yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam jumlah yang optimal melalui pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien dan dapat memberikan bukti berupa hasil kerja.
2. Mengetahui sejauh mana minat siswa SMA Negeri 1 Purwadadi terhadap bahasa Jepang dan seberapa besar kemampuan siswa dalam mencerna materi yang diberikan.
4
4. Melatih rasa percaya diri, disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
B. Untuk sekolah
1. Mengetahui sejauh mana minat siswa SMA Negeri 1 Purwadadi terhadap bahasa Jepang dan seberapa besar kemampuan siswa dalam menguasai materi yang diberikan.
2. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi siswa yang menjadi penyebab sulitnya mempelajari bahasa Jepang.
3. Dapat mencari solusi dalam mengatasi kendala yang menyebabkan siswa kesulitan untuk mempelajari bahasa Jepang.
4. Sekolah dapat mengembangkan kegiatan pembelajaran di sekolah dan memperluas kerjasama dalam proses pembelajaran di sekolah dengan perguruan tinggi yang bersangkutan.
C. Untuk UNIKOM
1. Menunjukkan kepada instansi Pendidikan terkait bahwa mahasiswa UNIKOM mampu mengajar dengan baik, setara dengan Universitas yang berfokus di bidang keguruan.
2. Sebagai informasi perkembangan pendidikan bahasa Jepang terhadap pengelolaan pembelajaran di UNIKOM.
3. Sebagai penyalur pendidik khususnya bahasa Jepang yang dapat menciptakan calon-calon tenaga professional yang kompetensi.
14
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Pada dasarnya sistem pengajaran bahasa Jepang di SMA Negeri 1 Purwadadi sangat baik sekali, terlebih pelajaran bahasa Jepang diajarkan dari semenjak kelas X hingga kelas XII. Karena pada umumnya disekolah-sekolah lain pelajaran bahasa Jepang tingkat Sekolah Menengah Atas dimulai dari sejak kelas XI hingga kelas XII saja. Kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa dalam mempelajari bahasa Jepang disebabkan oleh faktor eksternal dan internal dari siswa itu sendiri, seperti yang sudah disebutkan diatas. Dalam mengatasi hal ini guru memberikan metode pembelajaran yang sekiranya dapat diterima dan dipahami oleh siswa. Dalam setiap pertemuan, materi yang diajarkan sebelumnya di ulang kembali dengan cara tes lisan dan setelah itu dilanjutkan pada pembahasan materi selanjutnya. Materi yang disampaikan pun tidak terlalu banyak, sehingga siswa lebih bisa memahami dan tidak merasa berat dalam mempelajari bahasa Jepang.
3.2. SARAN
15
A. Bagi Siswa
1. Diharapkan siswa tidak langsung menganggap bahasa Jepang adalah bahasa yang sulit di pelajari.
2. Siswa dapat menaruh minat yang lebih terhadap bahasa asing selain bahasa Inggris, khususnya bahasa Jepang.
3. Siswa diharapkan mempelajari lagi materi yang sudah diajarkan di sekolah. 4. Siswa lebih memperhatikan guru ketika sedang menjelaskan materi di
kelas dan sedikit mengurangi candaan pada kosakata-kosakata dalam bahasa Jepang.
B. Bagi Sekolah
1. Menambah tenaga pengajar bahasa Jepang agar bisa mengajar dengan efektif dan efisien pada jadwal yang sudah di tentukan.
2. Menambah buku sumber pembelajaran bahasa Jepang sebagai bahan ajar. 3. Menerapkan metode pembelajaran menggunakan perangkat ajar seperti
infokus yang memperlihatkan video Kaiwa atau percakapan sehari-hari yang dilakukan orang Jepang. Hal ini diharapkan mempermudah siswa untuk lebih mengerti kosakata dan pola kalimat dalam bahasa Jepang dan berikut cara penggunaannya.
16
C. Bagi UNIKOM
1. Mengingat pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mempunyai arti penting bagi seorang mahasiswa, maka dibutuhkan adanya kerjasama yang baik antara UNIKOM dengan Perusahaan atau instansi Pendidikan, sehingga mahasiswa tidak kesulitan untuk menentukan tempat dilaksanakannya KKL.
2. Sebaiknya pihak UNIKOM memiliki tim survei lokasi KKL tersendiri dan menempatkan mahasiswanya sesuai dengan profesi dan keahlian masing-masing.
3. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada pelaksanaan KKL di masa yang akan datang, diharapkan kepada semua unsur penyelenggara yang berkompetensi agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang menuju tercapainya tujuan pendidikan nasional.
