• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM (6)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM (6)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SUMBER PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Andi Nur Ramdani (1501083) Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

nurramdaniandi@gmail.com

Hass (1980): The curriculum is all of the experiences that individual learners have in a program of education whose purpose is to achieve broad goals and related specific objectives, which is planned in terms of a framework of theory and research or past and present professional practice. Oleh karena itu kurikulum ini sangat berpangaruh bagi pembelajar individu yang sedang menganut pendidikan, selain untuk meraih tujuannya juga untuk perencanaan kedepannya.

Menurut Oliva 1992:28 dalam (Komaruddin dan Kurniawan 2011:65) mengemukakan setidaknya ada empat sumber prinsip pengembangan kurikulum, yaitu:

a. Data Empiris (Empirical data), b. Data Eksperimen (Exsperiment data),

c. Cerita/Legenda yang hidup di masyarakat (Folklore of Curriculum) d. Akal Sehat (Common Sense).

Data empiris merujuk pada pengalaman yang terdokumentasi dan terbukti efektif, Data eksperimen menunjuk pada temuan-temuan hasil penelitian. Data hasil temuan penelitian merupakan data yang dipandang valid dan reliable, sehingga tingkat kebenaran lebih meyakinkan untuk dijadikan prinsip dalam pengembangan kurikulum. Namun demikian fakta kehidupan, data hasil penelitian (hard data) itu sifatnya sangat terbatas.

Disamping itu banyak data-data lainya yang diperoleh bukan dari hasil penelitian yang digunakan juga terbukti efektif untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan yang kompleks diantaranya yaitu adat kebiasaan yang hidup di masyarakat (folklore of curricuculum) dan hasil pertimbangan dan penilaian akal pikiran (common sense). Bahkan data yang diperoleh dari penelitian sendiri digunakan setelah melalui proses pertimbangan dan penilaian akal sehat terlebih dahulu

Macam – macam Prinsip Pengembangan Kurikulum a. Prinsip Umum

(2)

3. Prinsip Kontinuitas

4. Prinsip efisiensi dan efektivitas b. Prinsip Khusus

1. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Tujuan Pendidikan 2. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Pemilihan Isi Pendidikan 3. Prinsip Berkenaan Dengan Pemilihan Proses Belajar Mengajar 4. Prinsip Berkenaan Dengan Pemilihan Media Atau Alat Pengajaran 5. Prinsip Yang Berkenaan Dengan Penilaian

Daftar Pustaka:

Glen Hass (1980) Curriculum Planning : A New Approach. Paperback

Sukmadinata, Nana S. (2012). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Hasilnya menunjukkan bahwa semua jenis maksim dengan prinsip kerjasama yang digunakan dalam dialog yang ditemukan di wawancara harian dengan Jon Stewart dalam edisi

Selanjutnya akan diminta konfigurasi sistem untuk Compiere, bila tidak ada perubahan silahkan klik klik tombol tanda centang berwarna hijau yang terletak di sebelah pojok kanan

Penelitian tahap II dititik beratkan untuk memisahkan fraksi protein yang tidak dapat dihidrolisis oleh pepsin dalam isolat protein komak hitam yang diduga kuat

Hasil penelitian klien III (SBN) klien kurang bertanggung jawab dan kurang perhatian dari orangtua yang menyebabkan ia berani dengan orang tua. Penerapan

Hal berikutnya yang dilakukan adalah penentuan persamaan sinar ditelusuri dari mata ke pixel tujuan yang dilakukan dengan menggunakan rumus (Hill 1990): r(t)=eye(1-t) + (eye –

Kesepakatan bersama yang dibuat antara PT Pelindo II Cabang Cirebon dengan perusahaan Bongkar Muat batu Bara atau pelaku usaha lainnya akan penulis dalami dari

4< ◆ ◆ Kagcbkbtj ugtuh Kagcbkbtj ugtuh kagcjlagtjejhbsj lbg kagcjlagtjejhbsj lbg karukushbg kbsbibo karukushbg kbsbibo tagtbgc fdyah 0 ljkagsj tagtbgc fdyah 0 ljkagsj ◆

Konsentrasi K+ dlm larutan tanah merupakan indeks ketersediaan kalium, karena difusi K+ ke arah permukaan akar berlangsung dalam larutan tanah dan kecepatan difusi tgt pada