• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR PEMBEDA STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR PEMBEDA STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR PEMBEDA STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

Penulis : 1. Ana Mufidah, SE.,MM 2. Ferisa Ayu Prameswari, SE

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor pembeda lancar tidaknya debitur UKM yang mendapat kredit modal kerja dari PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen (X) yang terdiri dari angsuran kredit (X1), jumlah anggota (X2), dan durasi organisasi (X3). Variabel dependen (Z) dimana jika dinyatakan Z = 1 maka status kredit debitur UKM dinyatakan “Lancar”, dan jika dinyatakan Z = 0 maka status kredit debitur UKM dinyatakan “ Tidak Lancar”. Data yang digunakan adalah data sekunder dari PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2006-2011. Sampel diambil dengan menggunakan metode snowball sampling. Untuk menjawab tujuan dari penelitian ini maka digunakan alat analisis diskriminan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga variabel yang digunakan terdapat dua variabel yang signifikan. Variabel itu adalah angsuran kredit dan durasi organisasi, berarti kedua variabel tersebut mampu membedakan status kredit debitur UKM. Sedangkan variabel jumlah anggota tidak signifikan berarti tidak mampu membedakan status kredit debitur UKM.

Kata kunci: angsuran kredit, jumlah anggota , durasi organisasi , analisis discriminant, status kredit.

PENDAHULUAN

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian secara keseluruhan mengungkapkan fakta bahwa variabel kompensasi(X1), tanggung jawab (X2), disiplin (X3) dan partisipasi (X4) memberi pengaruh

Berdasarkan tiga variabel bebas Partisipasi Kerja Anggota Keluarga (x1), Pendidikan Responden ayah (x2) dan Tanggungan Keluarga (x3) yang digunakan

Variabel independen yang diteliti yaitu; Tujuan organisasi (X1), struktur organisasi (X2), Tata hubungan (X3), sistem penghargaan (X4), Kepemimpinan (X5) dan

Variabel independen yang diteliti yaitu; Tujuan organisasi (X1), struktur organisasi (X2), Tata hubungan (X3), sistem penghargaan (X4), Kepemimpinan (X5) dan

Berdasarkan hasil tersebut, diinterpretasikan bahwa variabel-variabel independen, yaitu struktur modal (X1), inflasi (X2), suku bunga (X2) dan nilai tukar (X3), memiliki

Variabel penelitian meliputi variabel independen yang terdiri dari: faktor internal yaitu jenis kelamin (X1), usia (X2, pendidikan (X3), penghasilan (X4),

Hasil Analisis Jumlah Pengusaha Kecil (X1), Tingkat Inflasi (X2), Tingkat Suku Bunga Kredit (X3), dan Kurs Valuta Asing Terhadap Jumlah Kredit yang Disalurkan

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manajemen Sistem Informasi (X1), Kepuasan Pengguna (X2) dan Budaya Organisasi (X3) sebagai variabel independen