• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengantar ilmu hukum 006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pengantar ilmu hukum 006"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Kuliah Pengantar Ilmu Hukum (PIH)

tahun akademik 2012

fakultas hukum

Universitas Padjadjaran

Prof.Dr.Romli Atmasasmita,

(2)

1) Lingkup Pembahasan PIH • Tujuan Hukum

• Arti Hukum

• Hukum dan kesusilaan

• Hukum dan Kekuasaan (Negara dn Alat Negara) • Hukum = hak dan kewajiban

• Fungsi dan Peranan hukum

2) Apakah Tujuan HukumAristoteles: keadilan !

1. Keadilan distributief=kesebandingan;bukan kesamaan= suum cuique tribuere

2. Keadilan komutatif =kesamaan • Gustav Radbruch:

1. Keadilan,

2. Kepastian hukum. 3. Kemanfaatan

Imanuel Kant –Keadilan Retributif John Braithwaite---Keadilan Restoratif

3) TUJUAN HUKUM Mochtar Kusumaatmadja • Ketertiban

• Kepastian, • Keadilan, dan • Kemanfaatan

4) Apakah kepastian hukum? • Tidak ada definisi nya

• Ada rumusnya ,yaitu harus memenuhi 3(tiga) hal 1. Lex scripta = undang undang harus tertulis

2. Lex stricta = harus jelas undang – undangnya (tidak multi tafsir)

3. Lex certa =

• Pengaruh aliran legisme= uu satu-satunya sumber hukum

(3)

• Karena kita hidup dalam negara hukum. Hak dan kewajiban negara untuk mengatur tata tertib pergaulan hidup masyarakat.

Negara ada 3 pilar kekuasaan: 1. eksekutif

2. legislative

3. yudikatif (kekuasaan kehakiman)

undang undang menciptakan seharusnya kita lakukan, menciptakan ketertiban, kepastian, kemanfaatan,(das solen)

das sein

5) Kepastian hukum

• Sistem hukum Indonesia menganut aliran legisme • Pasal 15 Alegmeene Bepalingen van Wetgeving voor

Indonesie (AB) Stbl.1847:23.

• Pasal 15:”kecuali penyimpangan-penyimpangan yg ditentukan bagi orang-orang Indonesia,maka kebiasaan bukanlah hukum, kecuali apabila

undang-undang menentukannya”.

• Contoh: konflik etnis di papua dan poso

• Bagaimana hukum menyelesaikan konflik tersebut? Konflik etnis tersebut diselesaikan dengan hukum

tidak tertulis

UU selalu tertinggal dari perkembangan masyarakat Apakah Kepastian Hukum itu ada?

Apakah Hukum ?Istilah:

• Recht(Jerman);droit(Perancis);pravo(Rusia),

derecho(Spanyol),mishpat (Yahudi); Recht(Belanda), Law(Inggris), dan Hukum (Indonesia).

(4)

• Rule of Law=the government is bound by rules fixed and announced before-hand (dikenal dlm sistem hukum Civil Law)=asas legalitas

6) Definisi Hukum

• Apakah diperlukan definisi?

• Ya, krn untuk mengetahui batas-batas abstrak dari suatu objek pembahasan

• Tidak, krn hukum mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan pandangan masyarakat

• Immanuel Kant: Noch suchen die Juristen eine Definition zu ihrem Begriffe von Recht”.

7) Inti Hukum

• peraturan tingkah laku atau kaidah (van appeldoorn)

• peraturan menurut mana pada hakikatnya orang2 biasanya bertingkah laku dalam masyarakat (hamaker) contoh: kebiasaan berjalan setiap hari yang berulang – ulang dan terus terjadi dan masyarakat menganggap hal yang wajar dan baik itulah hukum.

Hukum yang baik hukum yang muncul dan lahir dari kebiasaan kebiasaan baik yang terjadi dalam pergaulan masyarakat.

Eugen Erlich:-peraturan perundang-undangan atau praktik yg digunakan hakim sbg dasar putusannya – Eintsheidungsnormen, dan Gewohnheitsrechts (hukum kebiasaan) UU dari kongres atau putusan – putusan hakim (yurisprudensi)

Tugas hakim = wajib menggali persoalan – persoalan dalam masyarakat

Polisi menerapkan UU dalam peristiwa konkret

Hakim akan memeriksa seluruh keterangan saksi dan bukti - bukti dari jaksa. (menggali nilai – nilai keadilan dalam masyarakat)

(5)

• Asas-asas, kaidah,proses dan lembaga-lembaga menggunakan Nuraninya(Alm.Satjipto Rahardjo) penegakan hukum di indonesia memprihatinkan karena mengabaikan fundamental hukum (hati nurani). Bagaimana jaksa dan hakim memandang satu peristiwa

• System of authoritative materials for grounding or guiding judicial and administrative action recognized or established in a politically organized society (sistm kekuasaan yang menjadi dasar dari langkah -langkah kehakiman dan administratif yang diakui dalam suatu masyarakat)

• Law in a broader sense is not merely a model of rules, but an overall system in movement (hukum dalam arti luas bukan hanya model - model aturan saja tapi suatu sistem yang menyeluruh dalam keadaan bergerak atau dinamis)

• Authoritative technique of developing and applying the precepts, and a body of recognized ideals as to the end or purpose of the legal order-what legal precepts ought to be and how they ought to be applied (ROSCOU POUND) (menyangkut doktrin hukum apa seharusnya dan bagaimana seharusnya hukum diterapkan)

(6)

• “pusat gravitasi perkembangan hukum sepanjang waktu dapat ditemukan, bukan di dalam perundang-undangan dan dalam ilmu hukum atau putusan pengadilan, melainkan di dalam masyarakat itu sendiri (EUGEN EHRLICH) = nilai – nilai yang berkembang dalam masyarakat

• hak negara adalah mengatur (legisme)

• restorative justice adalah suatu bentuk keadilan yang bisa diperoleh dengan memulihkan hak – hak korban (abad 21)

• retributive justice adalah keadilan yang dicapai melalu pembalasan dendam atau pertobatan.

Contoh : Di belanda kitab undang undang hukum pidana tahun ‘96 seorang jaksa bias menghentikan perkara atau tidak menuntut karena usianya 70 tahun, tersangka telah mengganti rugi.

• Beberapa Negara di uni eropa telah menggunakan restorative justice

8) Konsep hukum Romli Atmasasmita

• Tidak statis -> selalu dinamis; karena hukum

mencerminkan nilai – nilai atau jiwa bangsa dalam segala aspek kehidupan.

• Bersifat relatif sesuai dan seirama dengan tingkat peradaban masyarakat di mana hukum itu hidup dan berkembang (kita tidak bisa menyebutkan hukum negara di indonesia harus selalu sama dengan hukum di negara maju. Contoh : hukum di negara maju tidak perlu uu anti korupsi yang berbeda dengan indonesia karena birokrasi mereka sudah bagus, sistem pemerintahan di negara maju sudah selesai)

(7)

• Berintikan Nilai-nilai (values) mengenai baik dan buruk; adil dan tidak adil; pasti dan tidak pasti; bermanfaat dan tidak bermanfaat

• Hukum adalah kepentingan (roscou pound) • Hukum harus berkembang secara evolusi

9) Pengertian Hukum = UU ?

• Undang-undang hanya merupakan hukum tertulis saja (only a written law).

• “Das Volk des Rechts ist nicht das Volk des Gesetzes” = hukum tidak sama dengan undang-undang

• “Das recht wird nicht gemacht est is und wird mit dem volke” (hukum tidak dibuat melainkan tumbuh bersama masyarakat)

• Hukum lebih luas krn meliputi baik hukum tertulis (written law) dan hukum tidak tertulis (unwritten law)

10) Doktrin hukum=Legal Precepts (Roscou Pound)

bukan hanya penerapan hukum pada fakta tertentu melainkan meliputi juga:

1. Principles : authoritative starting points for legal reasoning; (nalar hukum)

2. Conceptions : authoritatively defined categories, such as trust, bailment; (dapat menyusun satu kategori) 3. Standards : defined measures of conduct, to be

applied according to the circumstances of each case such as standards of due care or fiduciary

responsibility (ukuran)

11) Hukum =hak dan kewajiban

• Hubungan hukum memiliki dua sisi, yaitu menimbulkan HAK (rights) dan KEWAJIBAN (obligations)

(8)

1. menegaskan eksistensi suatu peraturan atau

kaidah yg mengatur hubungan dua orang atau lebih –hukum objektif

2. menyatakan hubungan yang diatur oleh hukum objektif sehingga pihak satu memiliki hak dan pihak lain memiliki kewajiban= hukum subjektif

12) Hukum subjektif=hak subjektif

• Hukum bukan hanya mengatur (hukum objektif) tetapi juga dapat memaksa (hak subjektif) kepada salah satu pihak dalam satu hubungan hukum • hubungan hukum meliputi hubungan:

1. Antar individu/perorangan-kelompok; atau

2. Antara individu/perorangan atau kelompok dan negara

Ad 1 hukum perdata (hukum privat)

Ad 2 hukum pidana/hukum administrasi negara(hukum publik)

13) Peristiwa hukum,subjek hukum dan objek hukum

 Peristiwa hukum adalah suatu perbuatan yg menimbulkan akibat hukum (hak dan kewajiban)  Peristiwa hukum <----hubungan hukum

 Subjek hukum = pendukung hak dan kewajiban. “pendukung” =setiap orang yg sadar hukum, mentaati, dan melaksanakan hak dan kewajiban dalam suatu hubungan hukum.

 Objek hukum = segala sesuatu yang melekat pada setiap hak dan kewajiban dalam suatu hubungan hukum

14) Undang-undang No 10 tahun 2004

(9)

“ algemene Bepalingan van Wetgeving voor Indonesie (AB Stb.1847:23) yg mengatur ketentuan-ketentuan

umum peraturan perundang-undangan, sepanjang

mengenai pembentukan peraturan perundang-undangan, ketentuan AB tsb tidak lagi berlaku secara utuh krn telah diatur dalam peraturan perundang-undangan nasional”. Pasal 2 : Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara

Pasal 3 ayat (1): Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan hukum dasar dalam Peraturan Perundang-undangan

Pasal 4: Peraturan Perundang-undangan yang diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang ini meliputi Undang-Undang dan Peraturan Perundang-undangan di bawahnya.

15) Undang-undang No 12 Tahun 2011

• Pasal 7 ayat (1): Jenis dan hirarki Peraturan Perundang-undangan adalah sbb:

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;

c. Peraturan Pemerintah; d. Peraturan Presiden; e. Peraturan Daerah

• Pasal 7 ayat (4): Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sbgma dimaksud pada ayat (1) diakui keberadaanya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi;

(10)

16) kesimpulan

• Sistem hukum Indonesia menganut asas Kodifikasi • UUD = Hukum Dasar =Grundnorms

• UU tdk boleh bertentangan dengan UUD

• PP dan Perpres dan Perda tdk boleh bertentangan dengan UU dan UUD.

• Penyidik, Penuntut Umum dan Hakim=mulut UU

• UU yang baik harus memenuhi Lex scripta, lex stricta dan lex certa

Yurisprudensi bukan sumber hukum

Seminar Hukum Nasional (1963) + Raker MA (2007), yurisprudensi termasuk salah satu sumber hukum

17) Apakah Hukum Adat /Kebiasaan dapat dijadikan sumber hukum di Indonesia?

• Pasal 6 UU No 12 Tahun 2011 ayat (1) :

• Materi Muatan Per.Perundang-undangan mengandung asas:

a. Pengayoman, b. Kemanusiaan, c. Kebangsaan, d. Kekeluargaan, e. Kenusantaraan

f. Bhineka tunggal ika, g. Keadilan,

h. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan,

i. Ketertiban dan kepastian hukum, dan atau j. Keseimbangan,keserasian, dan keselarasan.

(11)

18) istilah

• Rechtstaat = state based on higher law

• Dlm sistem hk Common Law= rule of law diterjemahkan dalam prinsip, “due process of law”=pemahaman mendalam tentang keadilan dan prinsip-prinsip yang Benar/Baik.

• Rechtstaat = Constitutionalism

• Justice Cardozo: due process =the concept of ordered liberty

19) Karakteristik Rule of Law=Due ProcessGerorge Fletcher:

1. Commitment to some form of equality;

2. Maintenance of fair procedures for resolving disputes;

3. Minimizes discretion ,

• Full enforcementà prinsip legalitas =legality principle • Discretionary enforcementàprinsip oportunitas=

opportunity principle

20) Hukum dan kesusilaan Kesusilaan :

• Berkaitan dgn manusia sbg individu/perorangan • Ditujukan u kepentingan diri sendiri(individu)

• Kesusilaan menghendaki itikad baik seseorang, tdk puas dgn tingkah laku lahir

• Penilaian kesusilaan adalah dari dalam ke luar • Asal usul kesusilaan adalah otonom

• Kekuatan kesusilaan pada diri sendiri

(12)

Hukum :

• Berkaitan dgn manusia sbg mahluk sosial • Ditujukan u kepentingan masyarakat

• Hukum menghendaki/puas dgn tingkah laku lahir • Penilaian hukum adalah dari luar ke dalam

• Asal usul hukum adalah heteronom

• Kekuatan hukum pada pemaksaan pada seseorang • Asumsi hukum pergaulan hidup yg baik-tertib

masyarakat

21) Hukum dan kekuasaan

• Hakikat kekuasaan adalah pemaksaan untuk tujuan tertib bermasyarakat; hanya dapat dijalankan oleh kekuasaan tertinggi dan berdasarkan hukum.

• Kekuasaan = hukum ? Jawaban:

• Hukum adalah kekuasaan, tetapi kekuasaan tidak selamanya hukum.

• Hukum tanpa kekuasaan imajinasi; dan kekuasaan tanpa hukum, anarkhi (Mochtar Kususmaatmadja) • Hukum adalah kekuasaan, yakni kekuasaan yang

bercita-cita keadilan ,karena keadilan yg sungguh-sungguh tak dpt dicapai oleh hukum (Van Apeldoorn), alasannya:

1. Hukum terpaksa mengorbankan keadilan sekedar untuk mencapai tujuan, yi hukum bersifat kompromi; 2. Manusia sbg mahluk Tuhan (hukum buatan manusia)

tidak dikarunai Tuhan,u mengetahui apa yg adil dan tidak adil dlm arti mutlak.

3. Pandangan kita ttg adil ditentukan oleh sejarah krn selalu berubah-ubah sesuai tempat dan waktu

22) Kemanfaatan =tujuan hukum

(13)

• Bagaimana hubungan antara kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan?

• IKUTI KULIAH MINGGU DEPAN!

23) Fungsi dan peranan hukum • Roscou Pound

• Mochtar Kusumaatmadja • Alm.Satjipto Rahardjo • Romli Atmasasmita

Referensi

Dokumen terkait

lebih besar pada remaja yang membutuhkan. pelayanan kesehatan dibandingkan

[r]

3.27 Menganalisis bentuk model matematika berupa persamaan fungsi, serta menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan masalah maksimum dan minimum. 3.28

Analisis faktor merupakan nama umum yang menunjukkan suatu kelas prosedur, utamanya dipergunakan untuk mereduksi data atau meringkas dari variabel yang banyak diubah menjadi

Melengkapi berbagai inovasi pembelajaran yang selama ini telah ada dan berkembang. Hasil penelitian ini selanjutnya dapat dijadikan bahan kajian ke arah pengembangan literasi

terhadap iklan A Mild versi Untuk Diri di kota Bandung cukup baik,. sedangkan pengaruh iklan televisi tersebut terhadap keputusan

Tidak terdapat perbedaan yang berarti pada perilaku perawat terhadap ODHA dan tingkat religiositas pada perawat yang memiliki lama kerja kurang dari atau lebih dari 11

Perundang­undangan  jang  diperlukan