Nama : Lanang Zussaukah Nim : 201310110311106 Kelas : B
1. Zaakwarneming (perwakilan sukarela) adalah suatu perbuatan dimana seseorang secara sukarela menyediakan dirinya dengan maksud mengurus kepentingan orang lain, dengan perhitungan dan resiko orang tersebut.
2. Adanya zaakwarneming apabila, telah terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut : Yang diurus adalah kepentingan orang lain
Bersifat Sukarela (inisiatif sendiri, bukan karena kewajiban perjanjian)
seorang wakil harus mengetahui dan menghendaki dalam mengurus kepentingan orang lain (1354)
Harus ada keadaan yang mendukung. Misalnya seseorang yang diurus kepentingannya tidak berada di tempat/ sebab-sebab lain yang menyebabkan ia tidak dapat mengurus kepentingannya sendiri.
3. Adapun hak dan kewajiban gestor atau Zaakwarnemer, yakni : Kewajiban Gestor :
a. Dalam melakukan pengurusan, wakil sukarela harus bertindak sebagai bapak rumah tangga yang baik dan melakukan pengurusan secara layak. (Pasal 1356 dan 1357) b. Wajib meneruskan pekerjaan yang telah diurusnya karena dianggap secara
diam-diam mengikatkan dirinya hingga yang diwakili dapat mengurus sendiri kepentingannya (Pasal 1354 KUHPerdata.
c. Kewajiban pengurusan ini tetap berlangsung meski yang diwakili meninggal dunia hingga ahli waris mengambil alih kewajibannya. (Pasal 1355 KUHPerdata)
d. Memberikan lapran dan perhitungan mengenai apa yang diterima.
e. Bertanggungjawab atas kerugian pihak yang diwakili akibat pelasanaan tugas yang kurang baik.
Hak gestor yaitu :
a. Berhak mendapatkan penggantian biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam bagian pengurusan kepentingan secara sukarela tersebut (Gestor tidak berhak menerima upah).
b. Gestor mempunyai hak retensi yaitu menahan barang-barang kepunyaan orang yang diwakili sampai pengeluaran-pengeluarannya dibayar (Dasar hukum : Arrest Hoge raad 10 des. 1948)