UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR
INKLUSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
CHARISMAY H DAMANIK
NIM.6113112041
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
CHARISMAY H DAMANIK, NIM.6113112041, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016”.
PEMBIMBING : Sanusi Hasibuan
Skripsi : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIMED 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan proses pembelajaran passing bawah bola voli dengan menggunakan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas VII-1 yang berjumlah 36 orang, terdiri dari 9 orang putra dan 27 orang putri . Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran passing bawah bola voli dengan menggunakan gaya mengajar inklusi yang dilakukan pada Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk tes passing bawah bola voli dengan menggunakan bola voli yang sebenarnya.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : Dari tes hasil belajar sebelum menggunakan modifikasi pembelajaran (pre-test) di peroleh 15 siswa (15,67%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 21 siswa (83,33%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rat-rata 61,94%. Kemudian dilakukan pembelajaran dengan menggunakan gaya mengajar inklusi melalui dua bentuk tugas pada pembelajaran siklus I. Dari tes hasil belajar siklus I passing bawah bola voli dengan menggunakan gaya mengajar inklusi pada siklus I diperoleh 25 siswa (69,44%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 11 siswa (30,55%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rat-rata 71,39. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran passing bawah bola voli menggunakan gaya mengajar inklusi dengan satu variasi dan dua bentuk tugas. Dari tes hasil belajar yang dilakukan pada siklus II diperoleh 32 siswa dengan (88,88%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 siswa (11,11%) belum mencapai tingkat ketuntasan dalam belajar, dengan nilai rata-rata 81,66. Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal (80%) telah tercapai.
Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penerapan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai dekan FIK Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai wakil dekan I dan bapak Drs. Mesnan,M.Kes,AIFO selaku wakil dekan II di FIK Universitas Negeri Medan. 4. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan, Bapak Usman
nasution, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris jurusan PJKR di FIK UNIMED. 5. Bapak Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi, Bapak
Dr.Imran Ahmad M.pd sebagai Pengarah Idan Ibu Dra. Onyas widyaningsih sebagai Pengarah II yang telah banyak meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan dan nasehat kepada penulis selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
iii
7. Kepala Sekolah Bapak Drs.Hambali M.Pd, Ibu Ruspita Hutasoit, S.Pd, selaku guru penjas kelas VII, beserta Staf Pegawai SMP Negeri 1 Perbaungan telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
8. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda ST.Jamerson Damanik, dan Ibunda Merti saragih,S.Pd yang telah memberikan kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Terimakasih kepada Abang tercinta Sy. Alwi Nefriel Damanik dan Kakak tercinta Santri Angelia Damanik, S.Pd, yang selalu memberikan semangat serta doa dalam penulisan skripsi ini
10.Terima kasih sahabat-sahabatku : Arianto Hutahaen S.Pd, Riki Prastian S.Pd, Sindi Wiranda, Wilda Rizki, yang begitu banyak membantu dan memberikan dukungan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
11.Semua teman - teman stambuk 2011 PJKR. Khususnya PKR B Reguler 2011, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang memberikan semangat dan dukungans erta doa sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
iv DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ...viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9
A. Kerangka Teoritis ... 9
1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 9
2. Hakekat Hasil Belajar ... 15
3. Hakekat Bola Voli ... 20
4. Hakekat Passing Bawah Bola Voli ... 25
5. Hakekat Variasi Gaya Mengajar ... 30
v
B. Kerangka Berpikir ... 38
C. Hipotesis Tindakan ... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41
A. Lokasi dan Waktu ... 41
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 41
C. Metode Penelitian ... 41
D. Desain Penelitian ... 42
E. Instrumen Penelitian ... 48
F. Teknik Analisis Data ... 52
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
A. Deskripsi data penelitian ... 55
1. Deskripsi Data Penilaian Siklus I dan Siklus II ... 50
2. Deskripsi Data Hasil Observasi Proses Pembelajaran ... 53
B. Hasil penelitian... 58
1. Siklus I ... 58
2. Siklus II ... 65
C. Pembahasan hasil penelitian ... 74
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 76
A. Kesimpulan ... 77
B. Saran ... 77
vi
DAFTAR TABEL
1. Deskripsi Hasil Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli ... 55
2. Data Hasil Observasi Guru Pada Proses Pembelajaran... 57
3. Data Hasil Observasi Siswa Pada Proses Pembelajaran ... 58
4. Hasil Observasi Penelitian Tes Passing Bawah Bola Voli... 59
5. Data Hasil Observasi Guru Pada Proses Pembelajaran Siklus I ... 61
6. Data Hasil Observasi Siswa Pada Proses Pembelajaran Siklus I ... 62
7. Deskripsi Hasil Tes Siklus I Passing Bawah Bola Voli ... 63
8. Hasil Observasi Penilaian Tes Passing Bawah Bola Voli Siklus II ... 69
9. Data Hasil Observasi Guru Siklus II ... 71
10.Data Hasil Observasi Siswa Siklus II... 72
11.Deskripsi Hasil Tes Siklus II ... 73
vii
DAFTAR GAMBAR
1. Lapangan bola voli ... 21
2. Net bola voli ... 22
3. Bola voli ... 22
4. Sikap awalan ... 27
5. Sikap perkenaan ... 28
6. Sikap akhir ... 29
7. Skema Penelitian Tindakan Kelas... 47
8. Gedung SMP N 1 Perbaungan ... 113
9. Pendahuluan Pembelajaran Gaya Mengajar Inklusi ... 114
10.Kegiatan Inti Pembelajaran Gaya Mengajar Inklusi ... 115
11.Penutup Pembelajaran Gaya Mengajar Inklusi ... 116
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran penjas siklus I ... 80
Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran penjas siklus II ... 85
Lampiran 3 Fortopolio data awal hasil belajar passing bawah ... 90
Lampiran 4 Fortopolio hasil belajar passing bawah siklus I ... 92
Lampiran 5 Deskriptor yang terlihat siklus I ... 94
Lampiran 6 Fortofolio hasil belajar passing bawah siklus II... 95
Lampiran 7 Deskriptor yang terlihat siklus II ... 97
Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 98
Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 100
Lampiran 10 Lembar Obsevasi Guru siklus II ... 102
Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 104
Lampiran 12 Perkembangan Hasil Belajar Siklus I Dan II ... 106
Lampiran 13 Keterangan siswa tidak tuntas siklus I ... 108
Lampiran 14 Keterangan Siswa Tidak Tuntas Siklus II ... 111
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sampai kapanpun dan di
manapun berada. Pendidikan sangat penting, artinya tanpa pendidikan manusia
akan sulit untuk berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian
pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan manusia yang
berkualitas dan mampu bersaing.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar di ukur dari keberhasilan
siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan ini dapat dilihat dari tingkat
pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi
pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula
tingkat keberhasilan pembelajaran.
Pembelajaran pendidikan jasmani adalah suatu kegiatan yang didalam
pengajarannya menekankan aktivitas gerak serta usaha yang dilakukan secara
sadar melalui pendidikan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan
siswa untuk tampil sebagai insan yang sehat baik dalam bertindak, tingkah laku,
pikiran dan mental.
Permainan bola voli adalah salah satu jenis permainan beregu.
Sebagaimana diketahui prinsip utama dalam permainan beregu adalah kerjasama
satu regu dengan tujuan mencapai kemenangan. Untuk mencapai tujuan yang
2
dalam permainan bola voli. Salah satu yang paling penting dikuasai seorang
pemain bola voli adalah teknik passing bawah.
Passing bawah khususnya dilakukan dalam upaya menahan segala jenis
serangan yang dilancarkan oleh regu lawan baik berupa passing, smash, dan lain
sebagainya. Umumnya serangan yang dilancarkan adalah keras, deras dan cepat.
Salah satu upaya yang efektif untuk menahan serangan adalah dengan
menggunakan passing bawah.
Guru merupakan pelaksanaan pembelajaran dan sumber utama bagi siswa
dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang harus bisa menciptakan kondisi
belajar yang dapat merangsang siswa agar belajar efektif. Guru pendidikan
jasmani secara sadar akan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai
dengan kurikulum dan harus mengetahui tujuan yang ingin dicapai. Agar tujuan
pendidikan jasmani dapat tercapai dengan baik, maka guru harus menciptakan
suasana pembelajaran yang efektif dan variatif serta menyenangkan. Untuk
mencapai hal tersebut, guru pendidikan jasmani harus dapat menggunakan gaya
pembelajaran agar siswa dapat mencapai hasil pembelajaran sesuai yang
diharapkan.
Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan serta wawancara dengan guru
penjas dan siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Perbaungan,
peneliti melihat bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pendidikan
jasmani pada materi permainan bola voli pada teknik dasar passing bawah bola
voli siswa kurang dapat melakukan teknik dasar tersebut dengan baik dan merasa
3
disekolah tersebut masih banyak siswa yang belum mampu melakukan teknik
dasar passing bawah bola voli dengan baik, artinya gerakan teknik dasar yang
dilakukan siswa masih banyak yang salah. Kesalahan yang ditemukan disini
berupa posisi kaki tidak dibuka dan tidak ditekuk, Selain itu, kesalahan yang
sering dilakukan siswa pada saat melakukan passing kedua siku tangan tidak
lurus.
Penyebab masalah-masalah belajar siswa dapat bersumber dari faktor eksternal dan internal. Faktor internal atau dari dalam diri individu dapat berupa kurangnya motivasi siswa terhadap pelajaran tersebut, sedangkan faktor eksternal disini dapat berupa materi, metode atau cara mengajar guru yang kurang kreatif.
Salah satu kemungkinan faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa
adalah kurangnya variasi pembelajaran serta gaya mengajar yang diterapkan oleh
guru. Dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah pada
umumnya guru mata pelajaran pendidikan jasmani cenderung memakai gaya
mengajar komando. Gaya mengajar komando merupakan gaya mengajar yang
dalam pelaksanaannya berpusat pada guru, artinya guru sepenuhnya mengambil
peran dalam kegiatan belajar mengajar.
Implementasi proses belajar mengajar yang dilakukan guru penjas di SMP
Negeri 1 Perbaungan cenderung pasif, ini terlihat seperti minimnya sarana dan
prasarana pembelajaran penjas. Hal lain yang menjadi faktor penghambat
keberhasilan pembelajaran datang dari siswa-siswi itu sendiri seperti kurangnya
kesadaran serta minat dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses belajar
4
berbagai metode dan gaya mengajar namun semua itu tidak akan berjalan efektif
jika siswa yang menjadi objek pelaku tidak dapat menjalankan tugasnya dengan
baik.
Faktor lain yang menyebabkan pembelajaran pendidikan jasmani teknik
dasar passing bawah permainan bola voli tidak berjalan dengan maksimal adalah
karena tingkat kecerdasan atau keterampilan motorik siswa berbeda-beda, hal
inilah yang sering diabaikan guru karena dianggap tidak penting namun sangat
berguna bagi siswa dalam melakukan pembelajaran jasmani khususnya dalam
menguasai teknik dasar passing bawah permainan bola voli. Dimana guru
memberikan tingkat pembelajaran yang sama kepada setiap siswa, sehingga siswa
yang memiliki tingkat motorik lebih rendah tidak dapat mengikuti pembelajaran
sehingga pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli tidak berjalan
dengan baik.
Dalam memberikan materi, guru selalu menganggap semua siswa itu sama
sehingga tidak memperhatikan beberapa siswa yang tidak dapat melakukan tugas
yang diberikan dan menganggap semua siswa itu sudah dapat menguasai teknik
yang diajarkan. Dan dari gaya mengajar yang diberikan, siswa belum dapat
menilai kemampuannya sendiri sampai dimana sehingga mereka hanya mengikuti
apa yang diperintahkan oleh guru. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang
tidak dapat melakukan teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli
yang diajarkan.
Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa sehingga banyak siswa yang
5
tersebut. Dimana nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang harus di capai
siswa tersebut adalah 70, sementara dalam melakukan peraktek passing bawah
bola voli tersebut pada siswa kelas VII yang berjumlah 36 orang hanya sekitar 15
orang siswa yang tuntas (41,66 %) yang mencapai KKM , sementara 21 siswa
(58,33%) tidak mencapai KKM. Berdasarkan hasil belajar tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa tergolong rendah dan perlu diadakan
perbaikan dalam pembelajaran pendidikan jasmani materi passing bawah dalam
permainan bola voli.
Melihat kondisi ini ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli sehingga
siswa dapat melakukan passing bawah dengan baik dan hasil belajar yang akan
dicapai berhasil. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan
masalah tersebut adalah dengan penerapan gaya mengajar inklusi, karena gaya
mengajar inklusi diterapkan dalam pemberian materi sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa secara pribadi dan tidak memberikan tugas yang sama,
sehingga siswa dapat belajar sekaligus dan dapat mengetahui sampai dimana
tingkat kemampuan mereka masing-masing dalam melakukan pembelajaran
pendidikan jasmani khususnya teknik dasar passing bawah permainan bola voli.
Gaya mengajar inklusi adalah suatu teknik pembelajaran yang digunakan
oleh guru dengan cara menyajikan materi pembelajaran secara rinci menawarkan
tingkat-tingkat kesulitan yang berbeda secara berurutan, yang bertujuan agar
siswa kreatif dan mendapatkan kemudahan dalam mempelajari suatu keterampilan
6
tingkat kesulitan mana ia belajar suatu gerakan dalam mempelajari teknik gerakan
dalam setiap pertemuan.
Pembelajaran dengan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan pola
pikir siswa sehingga siswa menjadi kreatif dalam melaksanakan suatu tugas yang
diberikan. Selain itu gaya mengajar inklusi juga merupakan sebuah pemberian
tugas dengan cara melihat kemampuan siswa secara pribadi terlebih dahulu
sehingga siswa itu dapat melakukan tugas dengan baik tanpa harus disamakan
secara merata dan tingkat kesulitan yang sama. Hal ini diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian yang
berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Dengan
Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1
Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada masalah latar belakang diatas, maka peneliti
dapat mengidentifikasi beberapa masalah yaitu :
1. Kurangnya kreatifitas guru dalam melakukan variasi gaya mengajar penjas
pada siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016.
2. Kurangnya minat belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Perbaungan Tahun
Ajaran 2015/2016.
3. Minimnya sarana dan prasaran di SMP Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran
7
4. Kurang disiplin siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas di SMP Negeri 1
Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016.
5. Hasil belajar passing bawah permainan bola voli yang kurang baik pada
siswa kelas SMP Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana
dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Ada pun
pembatasan masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah meningkatkan
hasil belajar passing bawahbola voli melalui penerapan gaya mengajar inklusi
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian dalam latar belakang masalah, identifikasi
masalah dan batasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan
diteliti sebagai berikut : “Apakah penggunaan gaya mengajar inklusi dapat
meningkatkan passing bawah bola voli pada siswa kelas VII SMP Negeri 1
Perbaungan Tahun Ajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar passing bawah bola voli melalui gaya mengajar inklusi pada siswa
8
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi guru pendidikan jasmani untuk memperkaya ilmu pengetahuan tentang
gaya mengajar dalam mencapai tujuan belajar.
2. Sebagai bahan informasi bagi guru dalam memilih metode gaya mengajar
yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat melakukan passing bawah bola
voli dengan benar sehingga hasil belajar dapat dicapai dengan baik.
4. Bagi siswa, agar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang di berikan
oleh guru dalam menerima materi yang diajarkan disekolah dan dapat
78
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Arma. 1997. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Abdullah, Arma.1994.pendidikan jasamani.Nusa Media bandung.
Abdul Kadir Ateng (1992).Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Ahmadi, Nuril. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta, Era Pustaka Utama.
Bambang Abduljabar (2011). Konsep Pendidikan Jasmani. Artikel. Tersedia dihttp://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/1965090 91991021BAMBANGABDULJABAR/Konsep_Pendidikan_Jasmani_.
Bloom.2009. Hasil Belajar . Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan (1983). Dasar Dasar Ilmu
Kependidikan . Direktoratn Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.
Diater,beutelstslh.1984.bola voli.PT Gramedia. Jakarta.
Dimyanti, Mudjiono (2006). Belajar Mengajar, Penerbit CV. Mustika Bandung
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswa (1996). Strategi Belajar Mengajar
Dalam Pendidikan Jasmani. Reviewer for Journal of Unes.
Gerhard Durwatcher, (1990). Bola Volley. Jakarta, PT. Gramedia.
Hamalik (1990). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Husdarta dan Saputra.(2000). Belajar dan Pembelajaran. Bandung, Departemen Pendidikan Nasional.
Kristianto, Agus. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan
Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Sebelas Maret University Press.
79
Mosston, Muska (2000). Teaching Physical Edukation, Columbus : Charlea E and Merril Publishing Company.
Muhajir (2004). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Nixon dan cozen ( 1963 ) Konsep Pendidikan jasmani Kesehatan dan Olahraga
Purwanto ( 2008 ) Fungsi hasil belajar pendidikan jasmani.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
Suharsimi, Arikunto. 2009. Penelitian tindakan kelas .Jakarta: Bumi Aksara
Subroto, toto ( 2000). Pendidikan jasmani sekolah dasar.
Supandi.1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Depdikbud.Dirjen.Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Suryosubroto, B. 1997.Proses Belajar Di Sekolah. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Trisna. 2013. Pendidikan Jasmani. Penerbit Nusa Media. Bandung.
Yunus, M. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Depdikbud : Jakarta
http://latifah04.wordpress .com/2008/04/03/ptk diakses oleh Chairul Anwar.