23
motor-motor listrik, mesin turbin dan peralatan proses yang lain. Yang termasuksafe guarding systemantara lain :
1. Safety valve 2. Relief valve 3. Alarm sistem
4. Peralatan pengolah limbah, pendeteksi polusi udara 5. Gas detector
6. Flame cell
Oleh karena itu instrumentasi sangat penting dalam sistem untuk menjaga keamanan.
2.1 Pengertian Instrumentasi
Pada awalnya pengendalian atau pengamanan suatu sistem kerja peralatan adalah sederhana. Seorang operator mengamati sebuah proses yang kemudian melakukan pekerjaan buka dan tutup suatu kerangan atau valve agar tujuan proses berjalan normal. Kini dengan perkembangan teknologi sebuah proses dapat dioperasikan dengan alat-alat yang modern. Seorang operator hanya perlu mengawasi dariControl Roomsaja agar bisa menjalankan suatu proses.
Instrumentasi adalah alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks. Instrumentasi bisa berarti alat untuk menghasilkan efek suara, seperti pada instrumen musik misalnya, namun secara umum instrumentasi mempunyai 3 fungsi utama:
a. sebagai alat pengukuran.
24
Gambar 2.1 Fungsi Instrumentasi
2.2 Fungsi Instrumentasi secara Umum
Sedangkan fungsi instrumentasi antara lain: a. Alat Ukur
Untuk memonitor kondisi operasi, melalui pengukuran variable proses yang mempengaruhi proses operasi, seperti : flow (aliran), level (tingkatan),temperature(suhu) danpressure(tekanan).
b. Alat Kontrol atau Pengendalian
Untuk mengendalikan jalannya operasi agar proses variabel selalu sesuai dengan nilai yang diinginkan atau yang ditentukan.
c. Alat Pengaman
Untuk mencegah kerusakan pada peralatan dan mencegah kecelakaan pada operator saat pengoperasian peralatan. Juga sebagai informasi pada operator bila variabel mencapai titik kritis, baik kritis minimum maupun maksimum.
d. Alat Analisa
25
Instrumentasi sebagai alat pengukuran meliputi instrumentasi survey/sistem, instrumentasi pengukuran suhu, dll. Contoh dari instrumentasi sebagai alat analisa banyak dijumpai di bidang kimia dan kedokteran, misalnya, sementara contoh instrumentasi sebagai alat kendali banyak ditemukan dalam bidang elektronika, industri dan pabrik-pabrik. Sistem pengukuran, analisa dan kendali dalam instrumentasi ini bisa dilakukan secara manual (hasilnya dibaca dan ditulis tangan), tetapi bisa juga dilakukan secara otomatis dengan mengunakan sistem (sirkuit elektronik). Untuk jenis yang kedua ini, instrumentasi tidak dipisahkan dengan bidang elektronika dan instrumentasi itu sendiri.
Instrumentasi sebagai alat pengukur sering kali merupakan bagian depan/ awal dari bagian-bagian selanjutnya (bagian kendalinya), dan berupa pengukur dari semua jenis besaran fisis, kimia, mekanis, maupun besaran listrik. Beberapa contoh di antaranya adalah pengukur: massa, waktu, panjang, luas, sudut, suhu, kelembaban, tekanan, aliran, pH (keasaman), level, radiasi, suara, cahaya, kecepatan, torque, sifat listrik (arus listrik, tegangan listrik, tahanan listrik), viskositas, density, dll.
Dalam perkuliahan ini akan lebih difokuskan pada Instrumentasi yang ada di Industri dimana utamanya sebagai pengendali suatu mesin atau yang lainnya. Komponennya berupa sensor-sensor yang disesuaikan dengan yang akan diukur atau dikendalikan.
2.3 Element-Element Sistem Pengukuran dan Pengaturan
Peralatan instrument yang dipakai dalam sistem pengukuran dan pengaturan terdiri dari :
2.4.1 Primary Element