• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II (Manajemen Sistem Aplikasi Batik di Butik Puspa)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB II (Manajemen Sistem Aplikasi Batik di Butik Puspa)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

2.1 Manajemen

Menurut Ulber Silalahi (2002:3) Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pemimpinan dan pengontrolan untuk optimasi penggunaan sumber-sumber dan pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai tujuan organisasional secara efektif dan efisien. Fungsi – fungsi manajemen, yaitu :

1. Perencanaan

Perencanaan adalah menentukan tujuan dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan seperti strategi, kebijakan, program dan prosedur untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah pengaturan tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan yang berhubungan dengan pembagian kerja dan merancang unit-unit untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah direncanakan.

3. Pengisian Staf

Pengisian staf adalah proses pengaturan dan pengalokasian sumberdaya manusia untuk melaksanakan tugas yang sudah ditetapkan dalam pengorganisasisan

4. Pemimpinan

Pemimpinan adalah tugas yang dilakukan manajer untuk membuat orang-orang bertindak efektif mencapai tujuan

5. Pengontrolan

Pengontrolan proses pengukuran pelaksanaan kerja membandingkan hasil dengan standar organisasi dan tujuan untuk mengambil tindakan korektif jika dibutuhkan [12]

(2)

2.2 Sistem

Menurut Jogiyanto (2009:34) sistem merupakan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Sistem dan prosedur meupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Suatu sistem baru bisa terbentuk bila di dalamnya terdapat beberapa prosedur yang mengikutinya.

Terdapat dua kelompok dasar pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pendekatan pada prosedurnya dan pendekatan pada komponennya. Diantaranya :

1. Pendekatan pada prosedur

Suatu sistem adalah suatu jaringan dan prosedur yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk melakukan suatu pekerjaan atau menyelesaikan suatu masalah tertentu

2. Pendekatan pada komponen

Suatu sistem adalah sekumpulan dari beberapa elemen yang saling berinteraksi dengan teratur sehingga membentuk suatu totalitas untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. [7]

2.3 Aplikasi

Menurut Jogiyanto (1999:12) aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, intruksi (intruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. [6]

2.4 Batik

Menurut Endik .S (1968:10) batik merupakan suatu seni dan cara menghias kain dengan penutup lilin untuk membentuk sebuah bidang pewarnaan dicelup dengan memakai zat warna biasa. [4]

2.5 Butik Puspa

(3)

2.6 Framework

Menurut Budi Raharjo (2015:2) Framework adalah suatu kumpulan kode berupa pustaka (library) dan alat (tool) yang dipadukan sedemikian rupa menjadi satu kerangka kerja (framework) guna memudahkan dan mempercepat proses pengembangan aplikasi web. [9]

2.7 CI (CodeIgniter)

Menurut Budi Raharjo (2015:3) codeigniter adalah framework untuk bahasa pemrograman PHP yang dibuat oleh Rick Ellis pada tahun 2006, penemu dan pendiri EllisLab (www.ellislab.com). Saat ini, situs web resmi CodeIgniter telah berubah dari www.ellislab.com menjadi www.codeigniter.com

CodeIgniter memiliki banyak fitur (fasilitas) yang membantu para pengembang (developer) PHP untuk dapat membuat aplikasi web secara mudah dan cepat. Dibandingkan dengan framework PHP lainnya, CodeIgniter memiliki desain yang lebih sederhana dan bersifat fleksibel (tidak kaku). [9]

2.8 SMS Gateway

Menurut Daun Tarigan (2012:1) SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang diperluas lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler. [14]

2.9 Inventory Control

Menurut Agus Ristono (2009:2) pengendalian persediaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan untuk menjaga persediaan pada tingkat yang optimal sehingga diperoleh penghematan-penghematan untuk persediaan tersebut. Adapun tujuan pengelolaan tersebut, yaitu :

1. Memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen dengan cepat (memuaskan konsumen)

(4)

a. Kemungkinan barang bahan baku menjadi langka sehingga sulit untuk diperoleh

b. Kemungkinan supplier terlambat mengirimkan barang yang dipesan 3. Mempertahankan dan meningkatkan penjualan dan laba perusahaan

4. Menjaga agar konsumen yang membeli dalam jumlah yang kecil dapat dihindari, karena dapat mengakibatkan ongkos pesan menjadi besar

5. Menjaga supaya penyimpanan dalam menempatkan tidak menumpuk, karena dapat mengakibatkan biaya menjadi lebih besar

Dari beberapa tujuan pengendalian diatas dapat dipahami bahwa tujuan pengendalian persediaan untuk menjamin terdapatnya persediaan sesuai kebutuhan. Ada dua macam kelompok bahan, yaitu :

1. Bahan baku langsung (direct material)

Bahan yang membentuk dan merupakan bagian dari barang jadi yang biayanya dengan mudah bisa ditelusuri dari biaya barang jadi tersebut. Jumlah bahan baku langsung bersifat variabel artinya sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya volume produksi

2. Bahan baku tak langsung (indirect material)

Bahan baku yang dipakai dalam proses produksi, tetapi sulit menelusuri biayanya pada setiap barang jadi. [11]

2.10Mengenal MVC (Model-View-Controller)

Menurut Budi Raharjo (2015:30) Model-View-Controller (MVC) adalah nama dari pola desain (design pattern) yang digunakan untuk merelasikan data dan user

-inteface aplikasi secara efisien. Pola MVC awalnya digunakan untuk rancang-bangun aplikasi dekstop, khususnya untuk aplikasi-aplikasi yang dikembangkan menggunakan C++, Java, dan Smaltalk. Hampir semua framework untuk pengembangan aplikasi web mengimplementasikan arsitektur MVC. Dalam pola MVC, komponen aplikasi dibagi menjai tiga bagian, yaitu :

1. Model

(5)

2. View

Merepresentasikan keluaran (output) dari suatu model

3. Controller

Komponen yang bertugas mengambil masukan (input) dari user dan mengubahnya menjadi perintah untuk model atau view. [9]

2.11 Struktur Direktori CodeIgniter

Menurut Budi Raharjo (2015:31) dalam paket distribusi, framework CodeIgniter memiliki tiga direktori yaitu :

1. Application

Direktori yang digunakan untuk menepatkan file-file dari aplikasi yang akan dibuat. Perlu menempatkan daftar model, controller, dan view yang dibuat di dalam direktori ini.

Penempatan file ke dalam direktori application harus diklasifikasikan sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh CodeIgniter. CodeIgniter telah menyiapkan beberapa sub-direktori di dalam direktori application untuk memudahkan dalam menyimpan file yang dibutuhkan. Sub-direktori yang ada di dalam direktori application adalah sebagai berikut :

(6)

Berikut ini penjelasan dari masing-masing sub-direktori : a. Cache

Menyimpan halaman-halaman yang telah dibuka sebelumnya b. Config

File konfigurasi yang akan digunakan oleh aplikasi yang akan dikembangkan

c. Controllers

Daftar file controllers d. Core

Menempatkan daftar file kelas induk atau kelas dasar (base class) yang nantinya akan diturunkan atau diwariskan oleh kelas-kelas yang digunakan oleh aplikasi

e. Helpers

Menempatkan daftar file helper (pustaka dalam bentuk fungsi) yang didefinisikan

f. Hooks

Menyimpan file pendukung aplikasi g. Languange

Mendefinisikan nilai konstanta-konstanta tertentu dalam bahasa yang diinginkan

h. Libraries

Daftar filelibrary (pustaka dalam bentuk kelas) yang didefinisikan i. Logs

Menyimpan file logs (catatan) yang secara otomatis akan ditulis ketika terjadi kesalahan

j. Models

Daftar file model yang diperlukan oleh aplikasi k. Third_party

Menyimpan plugin yang dikembangkan oleh pihak ketiga l. Views

(7)

2. System

Direktori berisi daftar file kode yang disediakan oleh CodeIgniter diklasifikasikan berdasarkan fungsinya. Sub-direktori yang ada di dalam direktori system adalah sebagai berikut :

\system \core \database \fonts \helpers \languange \libraries

Berikut ini penjelasan dari masing-masing sub-direktori : a. Core

Daftar file yang merupakan kelas-kelas inti di dalam CodeIgniter b. Database

Daftar file driver dan tool yang digunakan untuk keperluan akses database

c. Fonts

Daftar file fonts

d. Helpers

Daftar file standar yang disediakan oleh CodeIgniter e. Languange

Daftar file bahasa (keperluan translasi bahasa) f. Libraries

Daftar file pustaka kelas standar yang disediakan oleh CodeIgniter 3. User_guide

(8)

2.12 CSS (Cascading Style Sheets)

Menurut Madcoms (2011:88) CSS merupakan suatu kumpulan kode-kode untuk memformat dan mengendalikan tampilan isi dalam suatu halaman web. Penggunaan style CSS pada format suatu halaman diletakkan terpisah dari tampilan halaman. Isi dari halaman kode HTML terletak didalam file HTML, sedangkan kode CSS dapat berupa kode yang berada dalam file lain atau dalam salah satu bagian dari dokumen HTML dan biasanya diletakkan dibagian kepala atau tag <head>

Kelebihan lain dari penggunaan CSS dibandingkan dengan menggunakan kode HTML yaitu lebih hemat waktu dan lebih mudah dalam mengedit tampilan web. Hal ini dikarenakan CSS fungsinya seperti master halaman. Jika ingin mengubah seluruh web hanya cukup mengubah dari file CSS tanpa perlu mengubah satu per satu dari tiap halaman. Kekurangannya beberapa kode CSS yang berjalan baik pada satu web browser belum tentu bisa aktif pada browser yang lain. [8]

2.13 HTML (Hypertext Markup Languange)

Menurut Ramadhan (2006:2) HTML digunakan untuk membuat halaman web. Sebuah file dokumen-dokumen yang ditulis dalam format HTML dibaca dan diterjemahkan oleh web browser untuk ditampilkan dalam bentuk web.

HTML dapat bertugas dalam membangun halaman web yang ditulis dalam suatu

software atau aplikasi tertentu yang dikenal sebagai HTML editor,. HTML editor inilah yang bertugas untuk menterjemahkan bahasa HTML menjadi halaman web. [10]

2.14 PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Arief (2011:43) PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Sintak dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML.

(9)

tampilan berdasarkan permintaan seperti menampilkan isi basis data ke halaman web.

Keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data atau Database Management System (DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu halaman web dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS seperti Oracle, Sybase, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tidak terkecuali semua database ber-inteface

ODBC. [2]

2.15 Javascript

Menurut Andi Sunyoto (2007:17) Javascript adalah bahasa scripting yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer, Mozila Firefox, Netscape, dan Opera. Kode javascript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag script. Beberapa hal tentang Javascript sebagai berikut :

1. Javascript didesain untuk menambah interaktif suatu web 2. Javascript merupakan sebuah bahasa scripting

3. Bahasa scripting merupakan bahasa pemrograman yang ringan

4. Javascript berisi baris kode yang dijalankan di komputer (webbrowser) 5. Javascript biasanya disisipkan (embeded) dalam halaman HTML

6. Javascript adalah bahasa interpreter (bahasa skrip dieksekusi tanpa proses kompilasi). [13]

2.16 Jquery

(10)

2.17 MySQL

Menurut Arief (2011:152) MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya.

MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, mumnya pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman script PHP.

Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahan dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja

query cepat, dan mencukupi kebutuhan database perusahaan-perusahaan yang berskala kecil sampai menengah, MySQL juga bersifat open source (tidak berbayar). [2]

2.18 Bootstrap

Menurut Husein Alatas (2015:1) Boostrap adalah framework atau tools untuk membuat aplikasi web secara cepat, mudah dan gratis. Responsive disini berarti tampilan web (lebar dan susunan isinya) dapat berubah secara otomatis dengan lebar layar yang menampilkannya.

Bootstrap terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan Grid, Layout, Tipografi, Tabel, Form, Navigasi dan lain-lain. Di dalam Bootstrap sudah terdapat JavaScript (jQuery Plugins) untuk menghasilkan komponen UI yang cantik seperti Transitions, DropDown, ScroolSpy, ToolTip, PopOver, Tab, Alert, Button, Careusel, dan lain-lain.

Dengan Bootstrap membuat responsive website dengan cepat dan mudah dapat berjalan sempurna pada browser-browser seperti Chrome, Firefox, Safari, Opera dan Internet Explorer. [1]

2.19 Metode Waterfall

(11)
[image:11.595.142.532.170.323.2]

hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung .

Gambar 2.1 Motode Waterfall

Berikut penjelasan gambar model air terjun : 1. Analisis

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mensfesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak seperti struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedur pengodean.

3. Pengodean

Desain harus ditranlasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan

Sistem/ Rekayasa Informasi

Pengodean Pengujian Desain

(12)

5. Pendukung atau pemeliharaan

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak membuat perangkat lunak yang baru. [3]

2.20 UML (Unified Modeling Languange)

Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2015:137) UML merupakan perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah standarisai bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan tek-teks pendukung.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi, penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UMLpaling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. Terdiri dari 13 macam diagram UML, yaitu :

1. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas – kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi, yaitu :

a. Atribut merupakan variabel - variabel yang dimiliki oleh suatu kelas b. Operasi atau metode adalah fungsi – fungsi yang dimiliki oleh suatu

kelas 2. Object Diagram

Diagram objek menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem

3. Component Diagram

(13)

a. Source code program perangkat lunak b. Komponen executable yang dilepas ke user c. Basis data secara fisik

d. Sistem yang haru beradaptasi dengan sistem lain

e. Framework sistem merupakan kerangka kerja yang dibuat untuk memudahkan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi

4. Componsite Structure Diagram

Diagram ini digunakan untuk menggambarkan struktr dari bagian-bagian yang saling terhubung pada saat berjalan (runtime) dari instace yang saling terhubung

5. Package Diagram

Package diagram menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen yang saling terkait dalam diagram UML. Hampir semua diagram dalam UML dapat dikelompokkan menggunakan package diagram

6. Deployment Diagram

Deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Deployment diagram memodelkan hal – hal berikut :

a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan device, node dan hardware

b. Sistem client/ server c. Sistem terdistribusi murni d. Rekayasa ulang aplikasi 7. Use Case Diagram

Use case mendekripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi – fungsi itu. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisan apa yang disebut aktor dan use case, yaitu :

a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat

(14)

8. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifita dari sebuah proses bisnis yang ada pada perangkat lunak. Activity diagram menggambarkan aktivitas yang ada di sistem bukan yang dilakukan oleh aktor. Activity diagram digunakan untuk mendefinisikan hal – hal berikut :

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitass yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan

b. Urutan tampilan dari sistem atau user interface dimana setiap aktivita dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan

c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya

d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak 9. State Machine Diagram

Diagram status digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi dari sebuah mesin atau objek

10. Sequence Diagram

Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendekripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima antar objek 11. Communication Diagram

Diagram komunikasi menggambarkan interaksi antar objek/bagian dalam bentk pengiriman pesan

12. Timing Diagram

Diagram yang fokus pada penggambaan terkait batasan waktu 13. Interaction Overview Diagram

Gambar

Gambar 2.1 Motode Waterfall

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan rumah pada suatu populasi akan mempengaruhi jumlah dan jenis sampah yang akan terbentuk seperti sampah pada rumah sederhana akan berbeda dengan rumah

Dalam sistem akuntansi pembelian, fungsi persediaan bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian kembali apabila persediaan telah mencapai titik minimum persediaan yang

Peneliti meminta kelompok | Peneliti meminta kelompok tersebut tersebut untuk mengerjakan | untuk mengerjakan persoalan yang persoalan yang diberikan | diberikan

Melianus Kemon, Marthafina Yamban, tembusan surat dari Lembaga Masyarak Adat 7 Suku Kabupaten Teluk Bintuni dan tembusan surat dari Forum Gerakan Penolakan Hasil Pemilihan

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti temukan di Sekolah Luar Biasa Negeri Tolitoli tingkat Sekolah Dasar kelas 6 bahwa : (1) Keterampilan membuka dan menurtup pelajaran

Dalam proses perancangan redesain interior museum Diponegoro-Yogyakarta klien menginginkan ruangan dibuat menarik serta kreatif yang mengikuti tehnologi yang sedang

berbahasa (language behavior) yang disepakati oleh komunitas pemakai bahasa tertentu dalam rangka saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain. Misal kesopanan

Dalam ACS hanya semut terbaik secara global (yaitu, perjalanan semut yang terpendek dari awal sebuah jejak) yang diperbolehkan untuk meninggalkan feromon.. Pilihan ini,