• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Perpustakaan SMK Bina Insan Mulia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Perpustakaan SMK Bina Insan Mulia"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

SMK BINA INSAN MULIA

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi salah satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata I Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Disusun oleh:

CAHYADI SYUKRON HALIM

10106456

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)

vii

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat Hidayah dan Karunianya, dan tidak lupa sholawat dan salam penulis limpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek. dengan berbagai cobaan dan halangan, yang mana penulis akan ajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memenuhi tugas akhir mata kuliah kerja praktek semester 7 jenjang pendidikan Srata Satu (S-1) Teknik Informatika pada Universitas Komputer Indonesia Bandung. Adapun judul yang penulis ambil adalah "Analisis Perancangan Sistem Perpustakaan” pada SMK BIna Insa Mulia.

Penulis menyadari penuh, bahwa laporan kerja praktek ini masih terlalu jauh dari predikat sempurna, baik dalam analisa dan perancangan maupun isi dari materi kerja praktek. Dalam pelaksanaan kerja praktek maupun penyusunan laporan kerja praktek, penulis banyak mendapatkan bantuan material maupun spiritual dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberikan segala kemurahan atas segala kehendaknya sehingga penulis dapat menyelesaikn skripsi ini.

2. Ir. Eddy Suryanto Soegoto. M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indanesia.

(4)

viii

4. Yasmi Afrizal. S.Kom. M.Kom., selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.

5. Wahyuni. S.Si., selaku Dosen Wali yang ikhlas membantu kelancaran berbagai permasalahan mengenai perkuliahan.

6. Rina Kurniawati. S.Kom. MT., selaku pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan masukan-masukan berharga kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

7. Seluruh dosen Universitas Komputer Indonesia

8. Seluruh staf Tata Usaha, dan Sekertariat Jurusan Teknik Informatika. 9. Seluruh staf keluaraga besar SMK Bina Insa Mulia.

Selain itu penulis tidak lupa juga penulis ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Seluruh keluargaku, khususnya ayahanda dan ibunda tercinta yang memberikan dorongan moril dan materil serta tanpa pamrih memberikan kasih sayang tanpa akhir, “my live dedicated to you”. 2. Kakak-kakaku tersayang, Asep, Neng, yang selalu mengisi hari-hari

dengan berbagai cerita, “i love you all brothers”.

3. Riansayah beserta keluarga, yang telah memberikan segala kebaikannya.

4. Rekan kosan, Icky, febry, abang Andre, mas Dayat, Teguh, Baim, Jay, Deri, Bily, Nicho.

(5)

ix

Zoti, Liong, Mima Sastro, Dhea, Nita Irmayanti, Yeni rewel, Diana, Susan, Titi, Acong, Abah, Apunk Van Nistelroy, Odel, Picolo, Ladur, Bambil, Kardie, Haris, Irvan JKT, Icha, Malia, Dhea, Letha, Lusi, Yuni, Rafie, Mimie, X-Ray.

6. Iwan Fals, Asus Predator, Macan 2160, Kanzen 5003, Canon A40, Samsung X460, My Soulmate Crown 369.

7. All my friend in the world yang tidak bisa penulis tuliskan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak terdapat kekurangan, tetapi penulis berharap skripsi dapat dipergunakan oleh berbagai pihak terutama pihak yang membutuhkan. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak, Amin Yaa Robbal A’lamin.

Billahi Taufik Walhidayah,

Wassalamualaikum Warahmatullohi Wabarokaatuh.

Bandung, 25 January 2010

(6)

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR SIMBOL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.5.1 Thap analisis ... 4

1.5.2 Jenis dan metode pengumpulan data ... 5

1.5.2.1 Sumber data primer ... 6

1.5.2.2 Sumber data primer ... 6

1.5.3 Metode Pendekatan dan pengembangan Sistem... 7

1.5.3.1 pendekatan ... 7

(7)

iv BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Twmpat kerja praktek ... 10

2.1.1 Sejarah Instansi ... 9

2.1.2 Logo instansi ... 10

2.1.3 Badan hokum Instamsi ... 11

2.1.4 Struktur Organisasi dan job description ... 11

2.2 Landasan Teori ... 13

2.2.1 Konsep dasar sistem informasi ... 13

2.2.1.1 Definisi sitem ... 13

2.2.1.2 Definisi informasi ... 15

2.2.1.2 Definisi sistem informasi ... 17

2.2.2 Definisi Sistem Analis ... 18

2.2.3 Perangkat Lunak pendukung ... 18

2.2.3.1 Borland Delphi ... 18

2.2.3.2 Database paradox ... 20

2.2.4 Alat Perancangan Sistem informasi ... 20

BAB III PERENCANAAN DAN ANALISIS SISTEM 3.1 Analisa Sistem... 22

3.1.1 Analisa Masalah ... 22

3.1.2 Analisa prosedur yang sedang berjalan... 23

3.1.2.1 Prosedur Pendaftaran ... 23

(8)

v

3.1.2.3 Prosedur pengembalian ... 28

3.1.3 Analisis basi Data ... 30

3.1.4 Analisis pengkodean ... 30

3.1.5 Analisis kebutuhan Non fungsional ... 30

3.1.5.1 Analisis User ... 32

3.1.5.2 Perangkat keras ... 32

3.1.5.3 Analisis perangkat lunak ... 32

3.1.6 Analisis kebutuhan Fungsional ... 34

3.1.6.1 Diagram konteks ... 34

3.1.6.2 Data flow diagram (DFD) ... 35

3.1.6.3 Spesifikasi proses ... 35

3.1.6.4 kamus data ... 52

3.2 Perancangan Sistem ... 54

3.2.1 Perancangan data ... 54

3.2.1.1 Sekema relasi ... 54

3.2.2 Peranacangan Antar muka ... 56

3.2.3 Perancangan struktur menu ... 56

3.2.4 Perancangan prosedural ... 72

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 78

6.2 Saran ... 79

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

SMK Bina Insan Mulia adalah sebuah lembaga pendidikan dibawah Yayasan Kemanusiaan dan Sosial Cita Karya Sejati. SMK Bina Insan Mulia merupakan Sekolah menengah Kejuruan dengan program keahlian Farmasi dan Informatika yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah tenaga kerja yang siap pakai, Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, sebuah SMK harus menyediakan sebuah fasilitas atau tempat untuk menyimpan berbagai macam sumber informasi dalam bentuk buku atau sejenisnya. Tempat inilah yang biasa kita sebut sebagai perpustakaan.

Petugas perpustakaan SMK Bina Insan Mulia Selama ini mengunakan buku untuk mencatat semua transaksi yang ada. Karena terbatasnya sarana yang ada maka adanya sistem komputer sangat dibutuhkan. Sistem komputer ini melilputi sistim informasi peminjaman di perpustkaan, misalnya untuk melakukan pencatatan transaksi petugas perpustakaan hanya perlu memasukan data-data yang diperlukan dalam suatu basis data dan penyimpanannya. Sistem pencatatan transaksi buku yang dilakukan secara manual berlangsung lama dan butuh ketelitian, karena angota perustakaan berjumlah sangat banyak. Sedangkan petugas ingin sesuatu serba praktis dan cepat.

Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis akan membuat sebuah

SISTEM INFORMASI PERPUSTKAAN SMK BINA INSAN MULIA yang

(10)

2

Bina Insan Mulia. Dengan dibuatnya analisa dan perancanagan ini diharapkan mendapatkan gambaran untuk pembangunan sebuah Aplikasi yang sesuai kebutuhan yang ada di perpustakaan SMK Bina Insan Mulia.

1.2Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang penulis temukan dalam pelaksanaan kerja praktek adalah bagaimana membangun sistem informasi perpustakaan di smk bina insn mulia yang merupakan perbaikan sistem yang ada.

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian ini adalah untuk menganalisis dan merancang sistem perpustakaan SMK Bina Insan Mulia. Tujuan dari Penelitian ini adalah sebagai tahap awal dari pembangunan perpustakaan yaag merupakan langkah awal untuk membangun sistem yang ada, sehingga memudahkan Petugas dalam megelola perpustakan SMK BIna Insan Mulia.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah ini dilakukan agar dalam pengolahan sistem perpustakaan dapat lebih terarah dari tujuan yang sudah ditetapkan. Dari permasalahan yang timbul, peneliti membatasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Perangkat lunak ini dibuat dan dirancang sesuai yang ditentukan oleh Petugas perpustkaan SMK Buna Insan Mulia

(11)

3

3. Hak akses dalam menjalankan aplikasi hanya dimliki oleh petugas perpustakaan saja.

4. Siswa hanya dapat mengakses informasi perpustakan dalam bentuk informasi buku saja.

5. Perngakat lunak ini hanya akan mengelolah data buku, update buku, katalog, peminjaman, pengembalian dan denda.

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif karena penelitian dilakukan pada kondisi objek yang alamiah, teknik pengumpulan data dlakukan secara tiagulasi (gabungan), analis data besifat induktif / kualitatif. Pada bagian ini kami melakukan analisis tentang gambaran sistem perpustakaan yang akan kami buat .

1.5.1 Tahap Analisis

Petugas perpustakaan SMK Bina Insan Mulia Selama ini mengunakan buku untuk mencatat semua transaksi yang ada. Karena terbatasnya yang ada maka adanya pembangunan sitem informasi secara komputerisasi sangat dibutuhkan. Pembangunan sistem informasi ini meliputi sitem informasi peminjaman di perpustakaan, misalnya untuk melakukan pencatatan transasksi petugas perpustakaan hanya memerlukan data-data yang diperlukan dalam suatu basis data dan penyimpanan.

(12)

4

Analisis Sistem peminjaman buku di SMK Bina Insan Mulia terdiri dari tiga tahap yaitu pengumpulan data yang diperlukan melalui survey, permasalahan yang dihadapi pada pemakai sistm yang telah ada dan pemecahan masalah dengan sistem baru. Adapun tahapan - tahapannya adalah:

1. Survei

(13)

5

transaksi, melainkan hanya mencoret transaksi peminjaman. Dari catatan transaksi peminjaman inilah petugas perpustkaan mengetahui apakah pengembalian buku itu melebihi batas waktu yang ditentukan, jika melebihi batas waktu maka peminjam akan dikenai denda. Selain kedua sistem tersebut terdapat juga pemesanan buku. Sistem ini ditunjukan kepada anggota yang ingin meminjam buku tetapi buku yang dimaksud sedang dipinjam orang lain. 2. Permasalahan yang dihadapi pada pemakaian sistem yang telah ada

Sistem yang selama ini dipakai ternyata tidak efisien untuk pembuatan laporan dan kurang terjaga keamanannya. Jika petugas perpustakaan ingin membuat laporan maka arsip yang ada harus dikumpulkan dan dicatat satu persatu, tentu saja hal ini membuat petugas perpustakaan harus meluangkan waktu lebih banyak untuk pengerjaan tugas ini.

3. Pemecahan masalah dengan sistem baru.

Prmaslahan yang ada dapat diatasi dengan sistem baru yaitu sistem komputer. Jadi setiap transaksi yang terjadi, data buku yang ada dan data angota perpustkaan yang ada disimpan dalam satu database. Laporan yang dibutuhkan akan ditampilkan secara otomatis tanpa harus menghitung secara manula lagi. 1.5.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(14)

6 1.5.2.1Sumber Data Primer

Sumber data Primer adalah metode pengumpulan data secara langsung dari objek yang sedang diteliti, cara yang digunakan untuk mngumpulkan data primer adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Pengamatan langsung terhadap sistem Perpustakaan SMK Bina Insan Mulia, Dalam hal ini penulis mengamati secara langsung bagaimana prosedur yang terjadi di dalam perpustakaan baik itu dalam proses pembukuan maupun laporan.

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan bertatp muka langsung dan wawancara antara pengumpul data dan reponden. Teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab terhadap orang – orang yang terlibat dalam masalah yang sedang diteliti. Penulis melakukan wawancara langsung dengan pembina di perpustkaan SMK Bina Insan Mulia, untuk memperjelas dan memperbaiki data yang telah penulis kumpulkan selama ker

1.5.2.2Data Sekunder

(15)

7

1.5.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Adapun metode pendekatan dan pemngembangan sistem yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

1.5.3.1Metode Pendekatan Sistem

Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian

deskriptif yaitu melakukan penelitian dengan mencari dan mengemukakan data berdasarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya, kemudian melakukan analisis berdasarkan fakta – fakta yang ada. Selain penulis menyelesaikan semua proses sesuai alur digunakan selain akhirnya dapat membuat kesimpulan atas sistem yang telah dibuat.

1.5.3.2Metode Pengembangan Sistem

(16)

8 1.6Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan pada laporan kerja praktek ini terbagi menjadi beberapa bab yang secara garis besarnya dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menerangkan latar belakang kerja praktek, perumusan masalah, maksud dan tujuaan kerja praktek, batasan masalah, metode penelitiana, sistem pelaksanaan kerja praktek, tempat dan waktu kerja praktek, teknik pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas profil yaitu sejarah instansi, logo instansi, badan hukum instansi, stuktur organisasi dan Job description SMK Bina insan Mulia. dan landasan teori

BAB III PEMBAHASAN

Membahas tentang data yang didapat dan perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMK Bina Insan Mulia selama kerja praktek. Yaitu mengenai sistem informasi perpustakaan SMK Bina Insan Mulia.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(17)

9 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

SMK Bina Insan Mulia berdiri di Suka Miskin bandung pada tahun 2004, dikenal dengan SMK Bim, dipindahkan lokasinya ke Jl. Suka senang VI No.27 bandung. SMK Bina Insan Mulia merupakan sebuah lembaga pendidikan dibawah Yayasan Citra karya Sejati dibawah Bimbingan Dr. Miftah Faridl dan Dr. Budi Sulistianto, MT.

2.1.1 Sejarah Instansi

Krisis Ekonomi yang terjadi sejak petengahan tahun 1998 sampai kini belum kunjung usai dan kita tahu banyak permasalahan yang muncul ditengah masyarakat, itu dapat dilihat dari tingginya jumlah anak putus sekolah dan banyak nya anak usia sekolah yang tidak dapat melanjutkan pendidikan karena tidak ada baiaya. Sementara itu dengan persaingan global dan persiapan dating nya AFTA (Asean Fee Tade Area). Tenaga lulusan setingkat SMU diharapakan dapat memiliki kemampuan bersaing sehinga dapat menjadi tenaga kerja yang professional dan poduktif, adaftif dan kreatif mampu mengatasi perkembangan teknologi yang sangat cepat.

(18)

10

Menengah Kejuruan Bina Insan Mulia (SMK BIM) Program keahlian Farmasi dan Infomatika.

Dengan melihat permasalahan Diatas, SMK Bina Inssan Mulia Menyiapakan lulusan yang beriman, berakhlak mulia, profesional dan beretos kerja tinggi. Smk Bina Insan Mulia mempunyai fisi dan misi sebagai berikut :

A. Visi

Menjadi pusat keunggulan (centre of excelent) dibidang pendidikan keahlian dan menyiapkan tenaga kerja yang terampil, profesional, berakhlak mulia, serta berdaya saing nasional dan global.

B. Misi

1. Menyelenggarakan Sekolah dengan basis Sekolah yang unggul

2. Menyiapkan tenaga kerja yang seluruhnya dapat diserap di dunia kerja. 3. Menyiapakan lulusan yang beriman, berakhlak mulia, profesional dan

beretos kerja tinggi.

4. Menyelenggarakan pendidikan keahlian secara swadana.

2.1.2 Logo Instansi SMK Bina Insan Mulia

(19)

11

Gambar 2.1 Logo instansi

2.1.3 Badan Hukum Instansi

Sebuah lembaga pendidikan dibawah yayasan kemanusiaan dan Sosial Citra Karya Sejati merupakan salah satu lembaga pendidikan SMK dengan pogram keahlian farmasi dan Infomatika yang ada di bandung. SMK Bina Insan Mulia telah terdaftar Izin Walikota No. : 421.5/1062-Disdik dengan Akreditasi A.

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

(20)

12

kepala Sekolah yang tugasnya mengelola jalannya organisasi sekolah. dalam tugasnya kepala sekolah dibantu beberapa staf. [Gambar2.2] .

Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi SMK Bina Insan Mulia

(21)

13 2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Kumpulan dari elemen - elemen yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. [Jogianto (2005:4)]

2.2.1.1 Definisi Sistem

Kata sistem mengandung arti kumpulan dari komponen – komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya. [Dr. Richardus (2005:2).] Menurut [Jogianto (2005:1)] yang dimaksud dengan sistem adalah suatu jaringan yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen.

Dari pengertian – pengertian diatas maka dapat dilihat karakteristik/sifat dari sistem yang menurut [Jogianto (2005:4)] sistem memiliki beberapa karakteristik diantaranya :

1. Memiliki Komponen – komponen (component)

(22)

14 2. Memiliki Batas Sistem (boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Adanya lingkungan luar sistem (environments)

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Memililki Penghubung

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya, yang memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Memiliki masukkan (input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. 6. Memiliki Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukkan untuk sistem lainnya.

(23)

15

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

8. Memiliki sasaran (objectives) atau tujuan (goal)

Suatu sistem pasti akan memiliki suatu tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran sistem sangat menentukan masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Dan sistem dapat dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.

Secara lebih detail karakeristik sistem digambarkan pada [Gambar 2.3] 2.2.1.2 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. [Jogianto (2005:8)].

Menurut [Jogianto (2005:10)] Kualitas dari informasi yang dihasilkan haruslah berisikan tiga hal berikut, yaitu :

1. Informasi harus akurat, artinya informasi harus jelas dan bebas dari kesalahan-kesalahan.

2. Informasi harus tepat waktu, artinya informasi yang disampaikan harus tepat waktu dan tidak boleh terlambat.

(24)

16

Suatu informasi dapat mempunyai nilai. Nilai dari informasi dapat ditentukan dengan dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

[Sumber : Jogiyanto. HM: “Pengenalan Komputer” Th 2005 hal: 6]

Sub sistem

Sub sistem Sub

sistem

Sub sistem

Sub sistem

INPUT INPUT INPUT

Gambar 2.3 Karakteristik suatu Sistem

penghubung

boundary

(25)

17 2.2.1.3 Definisi Sistem Informasi

[Abdul Kadir. 2003.] Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan saling bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi.

Faktor – faktor yang menentukan kehandalan dari suatu sistem informasi atau informasi dapat dikatakan baik jika memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :

1. Keunggulan (usefulness)

Yaitu suatu sistem yang harus dapat menghasilkan informasi yang tepat dan relevan untuk mengambil keputusan manajemen dan personil operasi dalam organisasi.

2. Ekonomis

Kemampuan sistem yang mempengaruhi sistem harus bernilai manfaat minimal, sebesar biayanya.

3. Kehandalan (Reliability)

Keluaran dari sistem harus mempunyai tingkat ketelitian tinggi dan sistem tersebut harus beroperasi secara efektif.

4. Pelayanan (Customer Service)

Yakni suatu sistem memberikan pelayanan yang baik dan efisien kepada para pengguna sistem pada saat berhubungan dengan organisasi.

5. Kapasitas (Capacity)

(26)

18 6. Sederhana dalam kemudahan (Simplicity)

Sistem tersebut lebih sederhana ( umum ) sehingga struktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedure mudah diikutin.

7. Flesibel (Fleksibility)

Sistem informasi ini harus dapat digunakan dalam kondisi yang bagaimana yang diinginkan oleh organisasi tersebut atau pengguna tertentu.

2.2.2 Definisi Sistem Analis

Adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). [http://id.wikipedia.org/wiki/Analis_sistem]

2.2.3 Perangkat Lunak Pendukung 2.2.3.1 Borland Delphi

(27)

19

1. Object Inspector, suatu window yang berguna untuk mengatursuatu object baik property, event dan method.

2. Form, digunakan sebagai layar atau window yang digunakan sebagai lembar kerja. Di formlah semua komponen seperti tombol dan komponen lainnya disimpan.

3. Window Unit atau Source Code, window atau layar yang berisi perintah-perintah yang akan dieksekusi oleh komputer.

4. Component Palette, layar yang berisikan komponen-komponen yang dipakai dalam program.

Delphi juga dapat digunakan untuk membuat program database. Dasar-dasar membuat program database dengan Delphi menggunakan konsep seperti gambar 2.4 :

Gambar 2.4. Konsep Database Dengan Delphi

Keterangan :

1. File Database, file database dari sistem database lain seperti Dbase(*.dbf), Pardadox (*.db), Microsoft Access (*.mdb) dan lain-lain

2. Komponen Tabel, komponen yang mewakili file database. Setiap melakukan proses dalam komponen tabel tersebut, maka isi file database yang terkoneksi ke komponen tersebut berubah juga

File Database Komponen Tabel Komponen Data

Source

(28)

20

3. Komponen Data Source, komponen penghubung antara tabel dengan komponen data control. Dalam data source harus diisi tabel yang berelasi ke datasource tersebut

4. Komponen Data Cotrol, komponen yang digunakan untuk menampilkan data-data yang berasal dari data source (tabel). Data kontrol ada yang berbentuk tabel, label, edit box, gambar, combobox,, listbox dan lain-lain 2.2.3.2 Database Paradox

Database merupakan suatu bentuk pengorganisasian data pada media

eksternal dengan tujuan mempermudah pengaksesan (penyimpanan ataupun pengembilan) data. Salah satu model database yang banyak digunakan adalah

database relasional. Pada jenis database ini, sebuah database tersusun atas sejumlah table.

2.2.4 Alat Perancangan Sistem Informasi

[Jogiyanto HM. 2001] Alat-alat yang digunakan dalam suatu metodologi umumnya berupa suatu gambar atau diagram atau grafik. Selain berbentuk gambar, alat-alat yang digunakan juga ada yang tidak berupa gambar atau grafik (nongraphical tools). Alat-alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagan Alir (Flowchart)

(29)

21

2. Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Bagian luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

3. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram atau DFD) Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD).

4. Diagram Relasi Entitas (Entity Relationship Diagram atau ERD)

ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE.

5. Kamus Data (Data Dictionary)

(30)

22 BAB III PEMBAHASAN

3.1Analisa Sistem

Analisis sistem merupakan bagian yang sangat penting, karena apabila terjadi kesalahan dalam tahap ini, maka akan mengakibatkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

3.1.1 Analisis Masalah

(31)

23 3.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Pada tahapan ini akan dianalisis mengenai prosedur-prosedur yang sedang berjalan di perpustakaan SMK Bina Insan Mulia, sehingga dari analisis ini diperoleh beberapa prosedur diantaranya :

3.1.2.1Prosedur pendaftaran

Pada prosedur pendaftaran terdapat beberapa entitas yang terlibat didalamnya diantaranya : Angota, petugas perpustakaan, Kepala perpustakaan. Adapun prosedur yang berjalan yaitu :

1. Calon angota mendaftar dengan mengisi formulir pendataran dan menyerahkan kartu pelajar sebagai syarat – syarat untk menjadi angota kepada petugas perpustakaan.

2. Petugas perpustakaan mencatat data anggota di buku daftar anggota

3. Formulir pendaftaran diarsipkan sebagai tanda bukti pendaftaran.

4. Kartu pelajar dan data anggota dijadikan sebagai acuan untuk membuat kartu angota kemudian kartu pelajar dikembalikan kepada calon anggota.

5. Kartu angota di berikan kepada kordinator perpustkaan untuk disahkan.

(32)

24

7. Petugas perpustakaan mengecek ulang kartu angota yang telah disahkan yang kemudian diserahkan kepada calon angota

8. Petugas perpustakaan membuat laporan data angota secara berkala setiap 3 bulan sekali dan dibuat laporan data angota rangkap dua. Untuk di berikan kepada kepala sekolah dan rangkap dua untuk di arsipkan.

(33)

25 Gambar 3.1

Flowmap Prosedure pendaftaran

Keterangan :

LDA : Laporan data angota FP : Formulir pendaftaran KA : Kartu angota

(34)

26 3.1.2.2Prosedur Peminjaman

Pada prosedur peminjaman terdapat beberapa entitas yang terlibat didalamnya diantaranya : angota, petugas perpustakaan, kepala perpustakaan. Adapun prosedur peminjaman yang berjalan, yaitu:

1. Angota yang akan meminjam buku harus menyerahkan kartu angota kepada petugas perpustakaan

2. Petugas perpustkaan melakukan pengecekan masa berlaku kartu angota jika kartu angota sudah tidak berlaku maka kartu maka kartu angota dikembalikan ke angota dan jika masih berlaku maka petugas perpustkaan akan mencatat data peminjaman di kartu peminjaman sesuai dengan data kartu angota dan buku yang dipinjam.

3. Selain itu data peminjaman itu juga dicatat di buku induk peminjaman sebagai dasar pembuatan laporan data peminjaman

4. Petugas perpustakaan membuat laporan data peminjaman secara berkala setiap 3 bulan sekali dan dibuat laporan data peminjaman rangkap dua yang pertama diberikan kepada kepala perpustakaan dan rangkap kedua diarsipkan

(35)

27 Gambar 3.2

Flowmap Prosedure peminjaman

Keterangan :

(36)

28 3.1.2.3Prosedur Pengembalian

Proses ini adalah proses dimana angota akan melakukan pengembalian buku, dalam proses pengembalian ini terdapat jangka waktu, terhadapa pengembalian buku karena jika pengembalian buku terlambat maka akan dikenakan denda. Adapun proses pengembalian buku yang berjalan di perpustakaan SMK Bina Insan Mulia, yaitu:

1. Angota yang akan memgembalikan buku harus menyerahkan kartu angota kepada petugas perpustakaan

2. Petugas perpustkaan mengecek tangal pengembalian buku berdasarkan kartu peminjaman

3. Jika tangal pengembalian buku melebihi tangal kembali pada kartu peminjman maka angota akan dikenakan denda

4. Petugas perpustakaan akan menghitung denda sesuai dengan banyaknya hari terhitung mulai dari tangal kembali pada kartu peminjaman sampai pada saat pengembalian buku sebagai dasar pembuatan laporan keuangan

5. Laporan keuangan dibuat rangkap dua rangkap pertama diberikan kepada kepala sekolah dan rangkap kedua di arsipkan

6. Setelah denda dihitung, kemudian petugas perpustakaan mencatat tangal kembali dikartu peminjaman

(37)

29

8. Setelah itu kartu peminjaman yang digunakan untuk proses mencatat tanggal kembali di buku induk pengembalian

9. Petugas perpustakaan membuat laporan data angota secara berkala setiap 3 bulan sekali dan dibuat laporan data anggota rangkap dua yang pertama diberikan kepada kepala sekolah dan yang kedua diarsipkan

Untuk Lebih Jelasnya Prosedur pengembalian buku yang sedang berjalan dapat dijabarkan dalam bagan alir dokumen (flowmap) seperti gambar 3.3

Gambar 3.3

(38)

30 Keterangan :

Lpem : Laporan peminjaman Kpem : Kartu Peminjam KA : Kartu angota

3.1.3 Analisis Basis Data

Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data digunakan alat bantu yaitu diagram E-R, sehingga dari diagram E-R dapat dilihat hubungan antar entitas. Diagram E-R yang diusulkan untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini.

Gambar 3.4 Diagram E-R

3.1.4 Analisis Pengkodean

(39)

31

dalam pencarian data. Adapaun contoh pengkodean yang terdapat dalam SI perpustkaan ini yaitu sebagai berikut:

1. NIS : XXXXXXX

A B

Ket :A = Taahun Masukn (4 Digit Pertama) B= No Urut (3 Digit Berikutnya)

2. Angota : XXXX / XX / X / XXXX

A B C D Ket : A = No Urut

B = Kelas C = Sub Kelas D = tahun

3. Kode Buku : a. penunjang : XXXX.XXX

A Ket : A = No Urut Buku

b. Pket : XXX/X/XXXX/XXX/xxxx

(40)

32 3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.1.5.1Analisis User

1. Adapun karakterisik dari Petugas perpustkaan: Nama : -

Penguasaan : Mampu mengoperasikan sistem operasi windows dan Microsoft office (word dan excel) serta menginputkan data

2. Adapun karakterisik dari admin yaitu : Nama : -

Penguasaan : memahami sistem operasi windows dan Microsoft office (word dan

excel) serta menginputkan data

Sedangkan karakteristik dari sistem yang akan dibangun yaitu :

Penguasaan : 1. Mampu Mengoperasikan SO Windows dan Office (minimal word

dan excel )

2. Mengerti cara kerja sistem yang akan dibangun (seperti penginputan data dan pencetakan laporan).

Dari kedua karakteristik diatas dapat disimpulkan bahwa tidak perlu adanya perubahan pada bagian petugas perpustakaan tetapi perlu diberi petunjuk cara penggunaan dari sistem yang akan dibangun sehingga tidak terjadi kesalahan. 3.1.5.2Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras merupakan komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan sistem informasi.

(41)

33

a. Processor intel-pentium D 2.8 Ghz dengan kapasitas memori 1 Gb b. Monitor Samsung 17 “

c. Harddisk 40 GB d. DVD rom asus 16Xmax

e. Mouse dan keyboard

f. Canon pixma ip1700

Sedangkan spesifikasi yang digunakan sistem yang akan di bangun yaitu : a. Processor Dual-Core 2.8 Ghz dengan kapasitas memori 256 Mb.

b. Monitor Samsung 17 “`

c. Harddisk yang dibutuhkan 40 GB d. DVD rom asus 16Xmax

e. Mouse dan keyboard

f. Sebuah mesin printer Canon pixma ip1700

Berdasarkan spesifikasi di atas maka dalam pembangunan sistem ini tidak perlu dilakukan perubahan komponen perangkat keras (hardware), tetapi dianjurkan untuk menggunakan sebuah Canon pixma ip1700 sebagai

output pencetak laporan. 3.1.5.3 Analisis Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang ada di di perpustakaan SMK Bina Insan Mulia yaitu :

(42)

34

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan oleh sistem yaitu :

a. Windows Xp service pack 2

b. Microsoft Office 2003

Berdasarkan spesifikasi diatas, maka dalam pembuatan sistem yang akan dibangun ini dirasa tidak perlu ada perubahan dalam perangkat lunak (Software), tetapi dianjurkan untuk menambahkan bahasa pemrograman Delphi 7 dan

Microsoft Access sebagai DBMS.

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang yang akan dihasilkan sistem,lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran.

3.1.6.1Diagram Konteks

(43)

35

Gambar 3.5. Diagram Konteks atau DFD Level 0 Yang Sedang Berjalan

3.1.6.2Data Flow Diagram (DFD)

(44)

36

Gambar 3.6. DFD Level 1 Proses Yang Sedang Berjalan

DFD Level 1

Pada gambar 3.4 merupakan proses dari level satu dari analisis dan perancangan perpustakaan SMK Bina Insan Mulia. Dimana proses dibagi menjadi 6 sub proses, yaitu proses pendftaran anggota, peminjaman benda pustaka,

(45)

37

Gambar 3.7. DFD Level 2 P 0.1 Proses Pendaftaran Anggota

DFD Level 2 P 0.1 Pendaftaran Angota

(46)

38

Gambar 3.8. DFD Level 2 P 0.2 Proses Peminjaman

DFD Level 2 P 0.2 Proses peminjaman benda pustaka

(47)

39

Gambar 3.9. DFD Level 2 P 0.3 Proses Pengembalian

DFD Level 2 P 0.3 pengembalian Benda Pustaka

(48)

40

Gambar 3.10. DFD Level 2 P 0.4 Proses Perhitungan Denda

DFD Level 2 P 0.4 Penghitungan Denda

(49)

41

Gambar 3.11. DFD Level 2 P 0.5 Proses Pengelolan Benda Pustaka

DFD Level 2 P 0.5 Pengelolan Benda pustaka

(50)

42

Gambar 3.12. DFD Level 2 P 0.6 Proses Pembuatan Laporan

DFD Level 2 P 0.6 Pembuatan Laporan

Petugas akan membuat laporan kegiatan perpustakaan untuk diserahkan kepada kepala perpustaan. Sehinga kepala perpustkaan mengetahui kegiatan perpustkaan SMK Bina Insan Mulia.

3.1.6.3Spesikfikasi Proses

(51)

43 1. Spesifikasi Proses DFD level 1

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses DFD level 1 No.

proses

Nama proses

Input Output Logika proses

(52)

44

If data pengembalian tepat waktu dalam pengembalian then

Angota akan mendapatkan kartu bebas pengembalian else

data pengembalian lewat batas waktu yang sudah di tentukan akan mendapatkan denda

Data denda Laporan

keuangan

Begin

If Data denda telah dihitung Then

(53)

45

Tampilkan informasi data buku yang terdapat dalam

Tampilkan laporan yang dipilih dan laporan di ambil dari table – tabel yang terdapat dalam basis data

End

2. Spesifikasi proses DFD level 2

Tabel 3.2 Spesifikasi Proses DFD level 2

No. proses

Nama proses Input Output Logika proses

0.1.1 Memasu-kan data angota

Data angota Kartu angota Begin

(54)

46

Data angota akan di revisi End

Kartu angota Begin

(55)

47

Tampilakan data buku terbaru Else

Buku gagal tidak ada stok buku

(56)

48

Then tangal Pengembalian sesuai waktu

IF buku dikembalikan Then

tampilkan menu

(57)

49

Tampilkan Mneu navigator Hapus

kartu dikembalikan, kartu bebas pinjam

(58)

50

Informasi denda Begin

I f data denda

Id kwitansi Faktur transaksi Begin

(59)

51

Buat faktur kwitansi End

IF pengelolaan benda pustaka

Then

Data buku baru Else

Pengahpusan buku yang tidak terpakai

Informasi Buku Begin

If benda pustaka tidak terpakai Then

Hapus benda pustaka Else

Data benda perpustkaan yang baru

(60)

52 kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database. Kamus data yang dibutuhkan untuk membuat Analisis dan Perancangan Sistem Perpustakaan SMK Bina Insan Mulia. Adapun kamus data yang dijabarkan dapat dilihat seperti dibawah ini :

1. Anggota

Data anggota merupakan sebuah data yang menjadi acuan terhadap proses peminjaman buku, dimana nama peminjam yang mengacu data anggotanya.Nama field

(61)

53 Kodeanggota= {char} 15

Namaanggota = {char} 30 Alamat = {char} 60 Notelpon= {integer} 15 2. Buku

Sarana penting dalam perpustakaan dimana buku sebagai sumber peminjaman yang terdapat pada perpustakaan.

Nama field

Buku = kodebuku + jenis + namabuku Kodebuku = {char} 115

Jenis = {char} 14 Namabuku = (char} 25 3. Peminjaman

Peminjaman adalah sebuah proses yang terjadi di perpustakaan dimana seorang siswa meminjam buku kepada petugas perpustakaan. Nama field

Peminjaman = kodeanggota + namaanggota + tglpinjam + jmlpinjam + kodebuku + namabuku + tglkembali

(62)

54 3.2 Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru. Perancangan dapat mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara terperinci. Perancangan sistem merupakan lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan ini digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemrograman.

3.2.1 Perancangan Data 3.2.1.1 Skema Relasi

Skema relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjang entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data item dari setiap database. Relasi antar tabel untuk sistem yang akan di buat dapat di lihat pada gambar 3.16 seperti berikut ini :

(63)

55

Dalam pembuatan aplikasi ini kami juga menggunakan beberapa tabel sebagai komponen dari database.

a. Anggota

no Nama_field type ukuran keterangan

1 kodeanggota char 15 Kode anggota

2 Namaanggota char 25 Nama anggota

3 Alamat char 25 Tempat tinggal

4 notelpon integer 15 No telepon

b. Buku

no Nama field type ukuran keterangan

1 Kodebuku Char 10 Primary key

2 jenis Char 15

3 namabuku Char 50

c. Peminjaman Dan Pengembalian

No Nama field Type Ukuran keterangan

1 Kodeanggota Char 10 Source table anggota

(64)

56

3 Tgl_pinjam Date

4 Jml_pinjam Integer 3

5 Kode_buku Char 10 Source table buku

6 Nama_buku Char 50 Source table buku

7 Tgl_kembali date

3.2.2 Perancangan Antarmuka

Tahap ini adalah tahapan pembuatan rancangan antarmuka untuk digunakan oleh perangkat lunak sistem pengolahan data perpustakaan, antarmuka pada perangkat lunak sistem pengolahan data perpustakaan terdiri dari antarmuka menu utama, input data, laporan, peminjaman, pengembalian dan tentang program.

3.2.3 Perancangan Struktur Menu

Perancangan menu ini dilakukan untuk mempermudah interaksi antara sistem dengan pemakai (petugas), aplikasi ini dipakai di komputer pegawai perpustakaan sehingga user tidak dapat mengotak-atik data.

Dalam melakukan interaksi dengan komputer diperlukan suatu cara tersendiri dimana aplikasi ini didesain dengan menggunakan button pada tampilan utamanya. Deskripsi perancangan dialog dapat dilihat pada tabel, sedangkan dalam perancangan menu kami mendefinisikan dengan menu command button.

(65)

57

Gambar 3.14. perancangan Struktur Menu

1. Perancangan tampilan utama

Berukut ini adalah form menu utama dari dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3,15 Perancangan Tampilan utama Menu Utama

Input data Data master Transaksi Laporan

(66)

58 No Nama

komponen

fungsi

1 Font area Untuk menampilkan tulisan

2 Button 1 Untuk menampilkan form anggota

3 Button 2 Untuk menampilkan form buku

4 Button 3 Untuk menampilkan form peminjaman

5 Button 4 Untuk menampilkan form pengembalian

6 Button 5 Untuk menampilkan form cari

7 Button 6 Untuk menampilkan laporan buku

8 Button 7 Untuk menampilkan laporan anggota

9 Button 8 Untuk menampilkan laporan peminjaman

10 Button 9 Untuk keluar dari program

(67)

59 2. Perancangan Form Pengolahan anggota

Berikut perancangan form pengolahan anggota dari aplikasi perpustakaan c.

d.

e.

f.

Gambar 3.16 perancangan form pengolahan anggota

No Nama Komponen Fungsi

1 header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database 3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form tambah data 5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data 6 Button 3 Untuk melakukan action delete 7 Button 4 Untuk keluar dari program 8 Button 5 Untuk mencari data

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari 10 Button 6 Untuk melakukan action cari

11 Radio button Untuk mengurutkan data

Table 3.4 Komponen dari form pengolahan data anggota HEADER

TABLE Pengurutan

Data yang dicari

cari tambah edit hapus keluar

(68)

60 3. Perancangan Form Tambah Anggota

Berikut perancangan form tambah anggota

Gambar 3.17 Perancangan Form Tambah Anggota No Nama komponen fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text kode 2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama 3 Text field 3 Untuk menampilkan text alamat 4 Text field 4 Untuk menampilkan text no telp 5 Edit text 1 Untuk memasukan data kode 6 Edit text 2 Untuk memasukan data nama 7 Edit text 3 Untuk memasukan data alamat 8 Edit text 4 Untuk memasukan data no telp 9 Button 1 Untuk melakukan proses tambah 10 Button 2 Untuk membatalkan proses tambah

Table 3.5 Komponen dari form tambah anggota kode

nama

alamat

No telp

(69)

61 4. Perancangan form edit anggota

Berikut perancangan form edit anggota

Gambar 3.18 perancangan form edit anggota

No Nama komponen fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text kode 2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama 3 Text field 3 Untuk menampilkan text alamat 4 Text field 4 Untuk menampilkan text no telp 5 Edit text 1 Untuk memasukan data kode baru 6 Edit text 2 Untuk memasukan data nama baru 7 Edit text 3 Untuk memasukan data alamat baru 8 Edit text 4 Untuk memasukan data no telp baru 9 Button 1 Untuk melakukan proses edit 10 Button 2 Untuk membatalkan proses edit

Table 3.6 Komponen dari form edit anggota kode

nama alama No

(70)

62

5. Perancangan form Pengolahan buku

Berikut perancangan form pengolahan buku

Gambar 3.19 Perancangan Form Pengolahan Buku No Nama Komponen Fungsi

1 header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data buku dari database 3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form tambah data buku 5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data buku 6 Button 3 Untuk melakukan action delete

7 Button 4 Untuk keluar dari program 8 Button 5 Untuk mencari data buku

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari 10 Button 6 Untuk melakukan action cari

11 Radio button Untuk mengurutkan data

Table 3.7 Komponen form pengolahan buku HEADER

TABLE Pengurutan

berdasarkan

Data yang dicari

cari

tamba edit hapu kelua

(71)

63 6. Perancangan form pengisian buku

Berikut perancangan form Pengisian buku

Gambar 3.24 Perancangan Form Pengisian Buku

Gambar 3.20 Perancangan Form Pengisian Buku No Nama komponen fungsi

1 Text field 1 Menampilkan tulisan kode 2 Text field 2 Menampilkan tulisan jenis 3 Text field 3 Menampilkan tulisan nama 4 Edit text 1 Untuk memasukan data kode 5 Edit text 2 Untuk memasukan data jeni 6 Edit text 3 Untuk memasukan data nama 7 Button 1 Untuk melakukan proses isi buku 8 Button 2 Untuk membatalkan proses

Table 3.8 Komponen dari form pengisian buku kode

jenis

nama

(72)

64 7. Perancangan form pengeditan buku

Berikut perancangan form pengeditan buku

Gambar 3.21 perancangan form pengeditan buku No Nama komponen fungsi

1 Text field 1 Menampilkan tulisan kode 2 Text field 2 Menampilkan tulisan jenis 3 Text field 3 Menampilkan tulisan nama 4 Edit text 1 Untuk memasukan data kode baru 5 Edit text 2 Untuk memasukan data jenis buku baru 6 Edit text 3 Untuk memasukan data nama buku baru 7 Button 1 Untuk melakukan proses edit buku 8 Button 2 Untuk membatalkan proses

Table 3.9 Komponen dari form pengeditan buku kode

jenis

nama

(73)

65

8. Perancangan form peminjaman dan pengembalian buku

Berikut perancangan form peminjaman dan pengembalian buku

Gambar 3.22 perancangan form peminjaman dan pengembalian buku

No Nama komponen fungsi

1 Text field 1 Menampilkan tulisan daftar peminjam 2 Text field 2 Menampilkan tulisan pengembalian buku 3 Table 1 Menampilkan data peminjam dari database

4 Table 2 Menampilkan data pengembalian buku dari database 5 Navigator Untuk mengatur kursor

6 Button 1 Untuk menampilkan form tambah peminjam 7 Button 2 Menampilkan form lihat pinjam + pengembalian 8 Button 3 Untuk menghapus data

9 Button 4 Untuk menutup form peminjaman dan pengembalian DAFTAR PEMINJAM

PENGEMBALIAN BUKU TABEL

TABEL

NAVIGATOR

(74)

66

Table 3.10 Komponen dari form peminjaman dan pengembalian buku

9. Perancangan Form Tambah Peminjaman Buku

Berikut perancangan form tambah peminjaman buku

Gambar 3.23 perancangan form tambah peminjaman buku No Nama komponen fungsi

1 Text field 1 Menampilkan tulisan kode 2 Text field 2 Menampilkan tulisan jenis 3 Text field 3 Menampilkan tulisan nama 4 Edit text 1 Untuk memasukan data kode baru 5 Edit text 2 Untuk memasukan data jenis buku baru 6 Edit text 3 Untuk memasukan data nama buku baru 7 Button 1 Untuk melakukan proses edit buku 8 Button 2 Untuk membatalkan proses

Table 3.11 Komponen dari form tambah peminjman buku

Kode anggota

Tanggal pinjam

Jumlah pinjam

List field Edit text

Edit text

(75)

67

10.Perancangan form peminjaman dan pengembalian

Berikut perancangan form peminjaman dan pengembalian

Gambar 3.28 perancangan form peminjaman dan pengembalian

Gambar 3.12 perancangan form peminjaman dan pengembalian

No Nama komponen fungsi

1 Text field 1 Menampilkan tulisan tanggal pinjam 2 Text field 2 Menampilkan tulisan jumlah pinjam 3 Text field 3 Menampilkan tulisan nama buku 4 Text field 4 Menampilkan tulisan tanggal kembali

5 Edit text 1 Untuk menampilkan tanggal pinjam dari database

6 Edit text 2 Untuk menampilkan jumlah pinjam dari database

7 Edit text 3 Untuk menampilkan nama buku dari database 8 Edit text 4 Untuk memasukan tanggal pengembalian buku

(76)

68

Table 3.12 Komponen dari form peminjaman dan pengembalian buku

11.Perancangan form pencarian buku berdasarkan jenis

Berikut perancangan form pencarian buku berdasarkan jenis

Gambar 3.29 perancangan form pencarian berdasarkan jenis

Gambar 3.25 perancangan form pencarian 9 Button 1 Untuk melakukan proses simpan

10 Button 2 Untuk membatalkan

11 Button 3 Untuk menambah buku yang dipinjam 12 Button 4 Untuk memproses perubahan data 13 Button 5 Untuk menyelesaikan semua proses 14 Button 6 Untuk membatalkan proses

15 table Untuk menampilkan data dari database

table

navigator

Jenis buku tampilkan

(77)

69 No Nama komponen fungsi

1 Table Menampilkan hasil query

2 navigator Untuk mengarahkan kursor 3 Text field Menampilkan tulisan jenis buku 4 Edit text Untuk memasukan jenis buku

5 Button 1 Untuk melakukan query berdasar jenis buku 6 Button 2 Untuk keluar dari form pencarian

Table 3.13 Komponen dari form pencarian buku

12.Perancangan laporan anggota

Berikut perancangan tampilan laporan anggota

Gambar 3.26 perancangan tampilan laporan anggota Tanggal laporan

Laporan Anggota

Kode anggota Nama anggota alamat No telp

(78)

70 No Nama komponen fungsi

1 Text field 1 Menampilkan tulisan tanggal laporan 2 Text field 2 Menampilkan tulisan laporan anggota 3 Text field 3 Menampilkan tulisan kode anggota 4 Text field 4 Menampilkan tulisan nama anggota 5 Text field 5 Menampilkan tulisan alamat 6 Text field 6 Menampilkan tulisan nomer telpon 7 Text field 7 Menampilkan tulisan banyaknya anggota 8 Data 1 Menampilkan tanggal sekarang

9 Data 2 Menampilkan data anggota dari database 10 Data 3 Menampilkan total anggota pada database

Table 3.14 Komponen dari laporan anggota

13.Perancangan laporan buku

Berikut perancangan tampilan laporan buku

Gambar 3.27 perancangan tampilan laporan buku Tanggal laporan

Laporan buku

Kode buku jenis Nama buku

(79)

71 No Nama komponen fungsi

1 Text field 1 Menampilkan tulisan tanggal laporan 2 Text field 2 Menampilkan tulisan laporan buku 3 Text field 3 Menampilkan tulisan kode buku 4 Text field 4 Menampilkan tulisan jenis 5 Text field 5 Menampilkan tulisan nama buku 6 Text field 7 Menampilkan tulisan banyaknya buku 7 Data 1 Menampilkan tanggal sekarang 8 Data 2 Menampilkan data buku dari database 9 Data 3 Menampilkan total buku pada database

Table 3.15 Komponen dari laporan buku

14.Perancangan laporan peminjaman dan pengembalian Berikut perancangan tampilan laporan peminjaman dan pengembalian

Gambar 3.28 perancangan tampilan laporan peminjaman dan pengembalian Tanggal laporan

Laporan Anggota

Kode anggota Nama anggota Kode buku Nama buku Tanggal pinjam

(80)

72 No Nama komponen fungsi

1 Text field 1 Menampilkan tulisan tanggal laporan 2 Text field 2 Menampilkan tulisan laporan anggota 3 Text field 3 Menampilkan tulisan kode anggota 4 Text field 4 Menampilkan tulisan nama anggota 5 Text field 5 Menampilkan tulisan kode buku 6 Text field 7 Menampilkan tulisan nama buku 7 Text field 8 Menampilkan tulisan tanggal pinjam 8 Text field 9 Menampilkan tulisan tanggal kembali 9 Text field 10 Menampilkan tulisan banyaknya anggota 10 Data 1 Menampilkan tanggal saat aplikasi di akses 11 Data 2 Menampilkan hasil query pada database

Table 3.16 Komponen dari laporan peminjaman dan pengembalian

3.2.4 Perancangan Prosedur

Semua prosedur dan proses yang terjadi dalam perancangan sistem secara keseluruhan dapat distrukturkan, berikut ini akan diuraikan prosedur yang terdapat pada perancangan sistem secara keseluruhan dengan proses yang terjadi dalam tiap prosedur tersebut.

1. Prosedur pemasukan data pada sistem

(81)

73

pendaftaran, dan penerimaan anggota baru dengan persyaratan yang telah terpenuhi.

a. Proses pemasukan anggota

Prosedur ini bertujuan untuk memasukan data anggota oleh pengguna perangkat lunak sistem pengolahan data perpustakaan.

Gambar 3.29 Proses Pemasukan anggota

b. Proses pemasukan data buku

Prosedur ini bertujuan untuk memasukan data buku oleh pengguna perangkat lunak sistem pengolahan data perpustaikaan

tidak

mulai

No anggota, nama kelas

No anggota

ada ?

lengkap?

Pengecekan anggota telah

ada

Data telah tersimpan

selesai

(82)

74 Gambar 3.30

Flow Chart Prosedur Pemasukan Data Pada Sistem Data Buku mulai

Kode buku, nama buku, pengarang, penerbit, tahun terbit

Kode buku data lengkap?

Pengecekan kode buku apakah ada ?

Data is saved

Selesai Ya Tidak

Ya

(83)

75 2. Prosedur pelayanan anggota

Pada tahapan ini data yang telah diterima dan diperiksa, kemudian diolah sesuai ketentuan dan memberikan fasilitas pelayanan perpustakaan bagi anggota.

A. Proses transaksi peminjaman

Pada prosedur ini bertujuan untuk melakukan proses transaksi peminjaman buku perpustakaan.

Gambar 3.31 flowchart prosedur pelayanan dan pengolahan data pada sistem perpustakaan (proses transaksi peminjaman)

mulai

No anggota

Data no anggota telah

terdaftar

Kode buku

Kode buku telah terdaftar?

Kode buku

Selesai Tidak

Ya

(84)

76 c. Proses transaksi pengembalian

Pada prosedur ini bertujuan untuk melakukan pelayanan pengembalian buku perpustakaan.

Gambar 3.32 flowchart prosedur pelayanan dan pengolahan data pada sistem perpustakaan (proses transaksi pengembalian)

mulai

No anggota

Masuk anggota

benar ?

Apakah denda?

Kode buku

Selesai

Tidak

Tidak

(85)

77 3. Prosedur pembuatan laporan

Pada tahapan ini sistem mengumpulkan data data yang telah diolah dan diberikan laporan kepada kepala sekolah, pada tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengetahui statistik peminjaman buku

Gambar 3.33 Flowchart Prosedur Pembuatan Laporan mulai

Menu peminjaman

Tampilkan laporan peminjaman

Tampil laporan peminjaman

lanjut

Laporan peminjaman

Selesai ya

(86)

78

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari uraian diatas yang disampaikan penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk membangun suatu aplikasi perusahaan, analisis dan perancangan adalah tahapan pertama yang sangat penting, sehinga pembuatan aplikasi akan sesuai dengan kebutuhna sistem.

Keuntungan dari Analisis perancangan perpustakaan yang dilakukan di SMK Bina Insan Mulia ini adalah:

1. Adanya Proses tahap awal dari pembangunan aplikasi dengan proses analisis dan perancangan

2. Dapat dikembangkan untuk membangun suatu aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan

3. Laporan tentang Analisis perancangan sistem informasi perpustakaan SMK Bina Insan Mulia dapat menjadikan sebuah pembelajaran untuk memahami dan bagaimana cara membangun sistem informasi.

4.2 Saran

(87)

79

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, pada analisis dan perancangan ini masih dapat dikembangkan. Adapun saran yang dapat penulis kemukakan diantaranya :

1. Proses proses analisis dan perancangan akan lebih baik jika dilkukan dengan pembangunan softwere nya.

2. Dalam Prose Analisis dan perancangan ini dilkukan degan metode procedural atau tidak terstruktur dalam proses perancangan nya oleh karean itu penulis menyarankan utuk mengembangkan proses analisis dan perancangan ini dengan metode berorientasi objek

(88)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Betha Sidik, Ir. 2004. Pemograman Web dengan PHP. Informatika. Bandung. Budhi Irawan. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Irawan dan Budhi. 2002. Diktat Kuliah Komunikasi Data. Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

Jogianto HM, Akt, MBA, Ph.D. 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi

Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto HM. 2001. Analisis dan Desain Informasi: pendekatan terstruktur, Andi, Yogyakarta.

Zaharuddin G. Djalle. 2006. Flash MX 3 in 1 : Web Design, Web 3D Animation, Web DataBase Programming. Informatika. Bandung.

http://pdf-search-engine.com/pengertian-sistem-informasi-perpustakaan-pdf.html/ 7 desember 2009.

Gambar

Gambar 3.1
Gambar 3.3
Gambar 3.4 Diagram E-R
Gambar 3.5. Diagram Konteks atau DFD Level 0 Yang Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 2 memperlihatkan pola difraksi sinar-x sudut pendek 2θ = 31,5 -37,5 setelah mechanical milling untuk komposisi penambahan aluminium, terlihat terjadi pergeseran

Kajian dalam istishna’ sangat penting pada kelas perbankan syariah, khususnya dalam melakukan transaksi jual beli, dan bertujuan untuk lebih memahami apa saja rukun dan syarat

Pada grafik respon gaya redam terhadap perpindahan terlihat bahwa semakin bersar frekuensi, maka gaya redam yang dihasilkan semakin besar hal ini sudah sesuai teori.

ditawarkan kepada karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai atau lebih tinggi dari standar ± standar yang telah ditetapkan ´ Mangkunegara (2009:89) mendefinisikan bahwa

Dari uraian di atas diharapkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik bertukar pasangan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa,

Mukoprotein yang mudah larut terdapat pada bagian putih telur, dalam serum daram dan urin wanita yang sedang hamil.protein ini tidak mudah terdenaturasi oleh panas atau

Hasil penelitian yang dilakukan pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai, tentang Optimalisasi penerimaan pajak daerah dilihat dari tingkat efektifitas, efisiensi