Identifikasi Genetik Menggunakan Marker Mikrosatelit dan Hubungannya dengan Sifat Kuantitatif pada Sapi
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
IDENTIFIKASI KANDIDAT MARKER GENETIK DAERAH HIPERVARIABEL II DNA MITOKONDRIA PADA EMPAT GENERASI DENGAN RIWAYAT DIABETES MELITUS TIPE 2.. Universitas Pendidikan Indonesia |
Adanya keragaman genotipe dari ketiga lokus antar kedelapan kelompok domba lokal memperkuat hasil penelitian sebelumnya (Sumantri et al., 2007b) yang melaporkan adanya
Adanya keragaman genotipe dari ketiga lokus antar kedelapan kelompok domba lokal memperkuat hasil penelitian sebelumnya (Sumantri et al., 2007b) yang melaporkan adanya
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi genetik sapi bali menggunakan marka melokuler lokus mikrosatelit BM1329 dan hubungannya dengan calving interval..
Adanya keragaman genotipe dari ketiga lokus antar kedelapan kelompok domba lokal memperkuat hasil penelitian sebelumnya (Sumantri et al., 2007b) yang melaporkan adanya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi Aceh yang memiliki genotype BE pada lokus BM1824, AE pada lokus SPS115, dan BG pada lokus ILSTS028 memiliki bobot badan yang
Nilai PIC sedang pada penelitian ini diartikan bahwa marker gen CAST pada sapi Pasundan dapat digunakan sebagai marker genetik yang direkomendasikan untuk
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulkan bahwa, sifat kualitatif dan kuantitatif sapi silangan sapi Pesisir dan sapi Friesian Holstein