• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT DI DEPAN RINTANGAN DENGAN LATIHAN JUMP SHOOT WARM UP TERHADAP HASIL JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT DI DEPAN RINTANGAN DENGAN LATIHAN JUMP SHOOT WARM UP TERHADAP HASIL JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN 2014/2015."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT DI DEPAN RINTANGAN DENGAN LATIHAN JUMP SHOOT WARM UP TERHADAP HASIL JUMP

SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA

KRISTEN IMMANUEL MEDAN TAHUN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

AGUS BINSAR LIMBONG NIM : 6101121004

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

AGUS BINSAR LIMBONG. NIM 6101121004. Perbedaan pengaruh latihan jump shoot di depan rintangan dengan latihan jump shoot warm up terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun 2014/2015. (Pembimbing : IRWANSYAH SIREGAR)

SKRIPSI : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015.

Dalam melakukan jump shoot terdapat masalah yang dialami oleh siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan. Pada saat melakukan jump shoot hasil yang diraih kurang maksimal, ini dikarenakan adanya kesalahan dalam bentuk, irama dan jarak dalam melakukan jump shoot.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk latihan bola basket manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan jump shoot di depan rintangan atau latihan jump shoot warm up terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan dengan jumlah 10 orang yang akan diberikan perlakuan latihan jump shoot di depan rintangan dan

jump shoot warm up dengan instrumen tes untuk pengumpulan data dengan tes

dan pengukuran yaitu tes jump shoot.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

experiment dan pelaksanaan latihan yaitu dengan latihan jump shoot di depan

rintangan dan latihan jump shoot warm up.

Setelah data terkumpul dilakukan analisis : (1) Analisis hipotesis I peningkatan hasil jump shoot kelompok latihan jump shoot di depan rintangan diperoleh thitung sebesar 3,10 dan ttabel sebesar 2,78 dengan α = 0,05 (thitung>

ttabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan dari latihan jump shoot di depan rintangan terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun 2014/2015. (2) Analisis hipotesis II peningkatan hasil jump shoot kelompok latihan jump shoot warm up diperoleh thitung sebesar 4,86 serta ttabel sebesar 2,78 dengan α = 0,05 (thitung > ttabel )

berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang

signifikan dari latihan jump shoot warm up terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun 2014/2015. (3) Analisis hipotesis III dari rata-rata dan simpangan baku diperoleh thitung -0,28 serta ttabel sebesar 2,31 dengan α = 0,05

(thitung < ttabel ) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi bentuk latihan jump shoot

di depan rintangan tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan jump shoot

warm up terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putra

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kasih

dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar

sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan dengan judul : Perbedaan pengaruh latihan jump shoot di

depan rintangan dengan latihan jump shoot warm up terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun 2014/2015.

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes., selaku Dekan FIK UNIMED,

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd., selaku Wakil Dekan I, FIK UNIMED,

Bapak Drs. Mesnan, M.Kes., selaku Wakil Dekan II, FIK UNIMED, dan

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd., selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.

3. Ibu Dr. Novita, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED dan Bapak Yan Indra Seregar, S.Pd., M.Pd., selaku

Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.

4. Bapak Irwansyah Siregar, S.Pd., M.Pd., selaku Pembimbing Skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan/penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka, M.Kes., AIFO dan Bapak Amansyah, M.Pd

yang telah memberi masukan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Staf Pegawai Tata Usaha, Staf Pegawai Perlengkapan dan Staf

Pegawai Perpustakaan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED

7. Kepala sekolah SMA Swasta Kristen Immanuel Medan Bapak Drs. Wilson

(6)

iii

Abed Nego Marbun,S.Pd. yang telah memberi arahan kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

8. Teristimewa buat Orang tua tercinta Ahim Limbong, Normaida

Simanungkalit, yang selalu dan tidak henti-hentinya memberikan doa,

dukungan dan bantuan kepada penulis sampai penyelesaian skripsi ini, abang

Julaidin Limbong, ST, Viktor Limbong, kakak Melania Limbong, Maria

Limbong, Martina Limbong, Natalia Limbong, Monika Limbong, S.Pd.,

abang ipar Ir. P. Silitonga, I. Saragih, J. Naibaho, M.Sihombing, S.Pd. dan

kakak ipar S. Saragih dan S. Siahaan yang telah memberikan dukungan dan

bantuan baik moral maupun material.

9. Teman-teman PKO REGULER terkhusus teman seperjuangan PKO

REGULER A 2010 (Freddy, Retno, Aqim, Refan, Lanni, Rozi, Adi, Riski,

Danny, Ernesto, Heru, Valentinus, Dalkit, dll). Teman-teman PARPOL

(Satria, Andre, Indah, Ivan, Nina, Gultom), terkhusus buat sahabat saya Ivan

Limbong, Martin Sinambela, Koko Situmorang dan Bryan Samosir yang telah

memberi semangat dan dorongan dalam penyelesaian skripsi kepada penulis.

10.Kepada yang tersayang Luma Winda Lumbanbatu yang selalu menemani suka

duka dan selalu memberi semangat serta dorongan kepada penulis.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis

mengikuti perkuliahan, penulis mengucapkan terimakasih. Pada akhirnya

penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Medan, Maret2015

Penulis

Agus Binsar Limbong

(7)
(8)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Deskripsi Data Penelitian ... 36

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 37

1. Uji Normalitas ... 37

2. Uji Homogenitas ... 39

C. Pengujian Hipotesis ... 39

1. Uji Hipotesis I ... 39

2. Uji Hipotesis II ... 40

3. Uji Hipotesis III ... 40

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Tes Pendahuluan Kemampuan Jump Shoot Selama 1 menit ... 3

2. Norma Penilaian Jump Shoot ... 4

3. Rancangan Penelitian Pre-test dan Post-test Two Group Design ... 32

4. Matching by Pairing ... 32

5. Hasil Pre-Test Dan Post-Test Latihan Jump Shoot di Depan Rintangan Dan Latihan Jump Shoot Warm Up Terhadap Hasil Jump Shoot ... 36

6. Uji Normalitas ... 37

7. Jumlah Seluruh Tim Ekstrakurikuler Bola Basket Putra ... 63

8. Data Mentah Hasil Pre-Test Jump Shoot Siswa Putra Ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan ... 64

9. Rangking dan Pembagian Kelompok Latihan Jump Shoot Di Depan Rintangan dengan Latihan Jump Shoot Warm Up ... 64

10.Data Mentah Pre-Test Jump Shoot Latihan Jump Shoot Di Depan Rintangan ... 65

11.Data Mentah Pre-Test Jump Shoot Latihan Jump Shoot Warm Up ... 65

12.Data Mentah Hasil Post-Test Jump Shoot Siswa Putra Ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan ... 66

13.Data Mentah Post-Test Jump Shoot Latihan Jump Shoot di Depan Rintangan ... 66

14.Data Mentah Post-Test Jump Shoot Latihan Jump Shoot Warm Up ... 66

15.Rata-Rata dan Simpangan Baku Pre-Test Jump Shoot Latihan Jump Shoot di Depan Rintangan ... 67

16.Rata-Rata dan Simpangan Baku Pre-Test Jump Shoot Latihan Jump Shoot Warm Up ... 68

(10)

vii

18.Rata-Rata dan Simpangan Baku Post-Test Jump Shoot Latihan Jump

Shoot Warm Up ... 70

19.Uji Normalitas Data Pre-Test Kelompok Latihan Jump Shoot di Depan Rintangan ... 72

20.Uji Normalitas Data Pre-Test Kelompok Latihan Jump Shoot Warm Up . 73 21.Uji Normalitas Data Post-Test Kelompok Latihan Jump Shoot di Depan Rintangan ... 74

22.Uji Normalitas Data Post-Test Kelompok Latihan Jump Shoot Warm Up 75 23.Perhitungan Rata-Rata, Beda ,Simpangan Baku, Beda Dan t hitung Dari Hasil Pre-Test dan Post-Test Latihan Jump Shoot di Depan Rintangan .. 78

24.Perhitungan Rata-Rata, Beda Simpangan Baku, Beda dan t hitung Dari Hasil Pre-Test dan Post-Test Latihan Jump Shoot Warm Up ... 80

25.Perhitungan Uji-t Data Hasil Post-Test Latihan Jump Shoot di Depan Rintangan dan Latihan Jump Shoot Warm Up ... 82

26.Daftar Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors ... 85

27.Daftar F ... 86

28.Daftar I ... 87

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bola Basket ... 10

2. Lapangan Bola Basket ... 11

3. Jump Shoot ... 15

4. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 18

5. Bentuk Latihan Jump Shoot di Depan Rintangan ... 23

6. Bentuk Latihan Jump Shoot Warm Up ... 25

7. Bentuk Tes Jump Shoot... 34

8. Flank Nama SMA Swasta Kristen Immanuel Medan ... 89

9. Lapangan Bola Basket SMA Swasta Kristen Immanuel Medan ... 89

10.Peneliti Bersama Pelatih ... 90

11.Peneliti Bersama Pelatih dan Sampel ... 90

12.Peneliti Menjelaskan Program Latihan dan Bentuk Latihan ... 91

13.Peneliti dan Sampel Melakukan Pemanasan ... 91

14.Sampel Melakukan Bentuk Latihan Jump Shoot di Depan Rintangan ... 92

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

1. Susunan Peneliti ... 47

2. Rencana Program Latihan Jump Shoot di Depan Rintangan ... 48

3. Rencana Program Latihan Jump Shoot Warm Up ... 56

4. Jumlah Seluruh Tim Ekstrakurikuler Bola Basket Putra ... 63

5. Tabel Data Mentah Hasil Pre-Test Jump Shoot ... 64

6. Tabel Data Mentah Hasil Post-Test Jump Shoot ... 66

7. Mencari Rata-Rata Simpangan Baku ... 67

8. Uji Normalitas ... 72

9. Uji Homogenitas ... 76

10.Pengujian Hipotesis Pertama ... 78

11.Pengujian Hipotesis Kedua ... 80

12.Pengujian Hipotesis Ketiga ... 82

13.Daftar Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors ... 85

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Permainan bola basket dimainkan di lapangan dengan ukuran 28 x 15 meter

dengan permukaan yang keras. Prinsip dasar permainan bola basket adalah untuk

memenangkan pertandingan dengan mengumpulkan nilai/angka

sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola kedalam keranjang (basket) lawan dan

mencegah agar lawan tidak melakukan hal yang sama pada keranjang (basket)

sendiri.

Agar dapat bermain bola basket dengan baik, seorang pemain dituntut untuk

menguasai semua teknik dasar dalam permainan bola basket. Dalam buku Ahmadi

(Permainan Bola Basket. 2007:13), tehnik yang harus dimiliki meliputi teknik

menggiring (dribbling), teknik dasar mengoper (passing), menembak (shooting)

dan tembakan olah kaki (foot work). Sedangkan menurut Oliver (Dasar-Dasar

Bola Basket 2007:142) teknik dalam permainan bola basket yaitu: teknik

melempar (passing), teknik menembak (shooting), teknik menggiring bola

(dribbling), teknik gerakan berporos (pivot), dan teknik merayah (rebound).

Semua teknik dasar dalam permainan bola basket sangat dibutuhkan tetapi tetap

saja penyelesaian akhir (shooting) yang dibutuhkan setiap tim untuk

memenangkan suatu pertandingan. Oleh karena itu setiap orang yang ada pada tim

basket dituntut memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan shooting agar

(14)

2

Medan merupakan kota yang telah merancang dan membenahi diri menjadi

kota olahraga, yaitu kota penghasil atlet-atlet berpretasi bagi Sumatera Utara serta

Indonesia. Salah satu lembaga pendidikan formal yang sedang mengembangkan

permainan bola basket di Kota Medan adalah SMA Swasta Kristen Immanuel

Medan. Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Swasta Kristen Immanuel Medan

berdiri sekitar tahun 1985. Saat ini sekolah tersebut dilatih oleh Bapak Abet Nego

Marbun yang sudah melatih sejak tahun 2011 hingga saat ini. Dalam wawancara

dengan pelatih pada saat latihan bahwa ekstrakurikuler bola basket memiliki 1

buah lapangan basket, 8 buah bola basket, yang akan menunjang kegiatan

ekstrakurikuler bola basket di sekolah tersebut, latihannya dilaksanakan setiap

Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 15.30 s/d 17.30 WIB. Ekstrakurikuler ini terus

berkembang dari tahun ke tahun, yang telah menunjukkan prestasi dan sering

mengikuti kejuaraan antar sekolah se-kota Medan di antaranya adalah Honda

DBL, Santhomas Cup, 3 On 3 Simpati Loop, Sandy Putra Cup, diantara kejuaraan

yang telah diikuti prestasi yang diraih adalah juara 4 Santhomas Cup yang

dilaksanakan pada tahun 2012 dan prestasi terakhir yang diraih ekstrakurikuler

bola basket SMA Swasta Kristen Immanuel Medan yaitu penyisihan kompetisi 3

on 3 Simpati Loop yang dilaksanakan di sekolah tersebut pada bulan Maret tahun

2014.

Adapun hasil wawancara dan pengamatan pada tanggal 28 Agustus 2014

pukul 16.00 WIB hari Kamis dengan pelatihnya Bapak Abet Nego Marbun yaitu

masalah yang sering dialami oleh pemain dalam beberapa pertandingan yang

(15)

3

Medan adalah saat penyelesaian akhir yaitu shooting sering mengalami kegagalan

khususnya ketika melakukan jump shoot sehingga tidak memaksimalkan hasil

akhir pertandingan. Hal itu dikarenakan adanya kesalahan dalam bentuk, irama

dan jarak dalam melakukan jump shoot. Bahkan tembakan yang dilakukan oleh

siswa sering diblok sehingga bola dapat direbut dan dikuasai oleh lawan. Setelah

penulis melakukan pengamatan ketika para siswa melakukan games ringan selesai

berlatih dan beberapa pertandingan persahabatan, penulis mengambil kesimpulan

bahwa teknik shooting para siswa masih kurang khususnya teknik jump shoot,

karena saat permainan berjalan shooting para siswa sering meleset atau dengan

kata lain tidak tepat sasaran (ring). Untuk memperjelas kesimpulan-kesimpulan

yang dilihat saat observasi maka penulis mengambil tes pendahuluan kemampuan

jump shoot siswa secara keseluruhan.

Tabel 1. Data Tes Awal Jump Shoot 10 Kali Tembakan

No Nama Skor Jump shoot Keterangan

1 Philip Setiawan 1 Kurang Sekali

2 William Rambe 2 Kurang Sekali

3 William.C 2 Kurang Sekali

4 Jesse 1 Kurang Sekali

5 Yohanes 1 Kurang Sekali

6 Sogar 1 Kurang Sekali

7 David Sembiring 2 Kurang Sekali

8 Michael Caleb 3 Kurang

9 Michael Alwindo 2 Kurang Sekali

(16)

4

Tabel 2. Nilai Jump Shoot Untuk Putera Usia 16-19 Tahun

No Jump Shoot / 10 Bola Keterangan

1 9 – 10 Baik Sekali (BS)

2 7 – 8 Baik (B)

3 5 – 6 Cukup (C)

4 3 – 4 Kurang (K)

5 < 2 Kurang Sekali (KS)

Sumber : Ibrahim Wiyaka (1993) Analisis Hasil Jump Shoot dari 5 Penjuru Pada Tempat Yang Sama.

Dari hasil tes pendahuluan jump shoot berdasarkan ketetapan norma

menurut Jon Oliver (2007:34), siswa putra ekstrakurikuler basket SMA Swasta

Kristen Immanuel Medan semua mengarah pada kemampuan jump shoot yang

ternyata sangat kurang sekali. Dari 10 orang siswa ekstrakurikuler basket SMA

Swasta Kristen Immanuel Medan yang mengikuti tes kemampuan jump shoot, 9

orang (90%) mencapai kategori kurang sekali dan 1 orang (10%) mencapai

kategori kurang. Dari data tersebut peneliti menyimpulkan bahwa teknik jump

shoot yang dimiliki siswa ekstrakurikuler basket SMA Swasta Kristen Immanuel

Medan bermasalah yang disebabkan oleh kurangnya teknik dalam melakukan

jump shoot yang dikarenakan adanya kesalahan dalam bentuk, irama dan jarak

pada saat menembak. Untuk itu peneliti mencoba melakukan pengamatan kembali

tentang latihan apa yang mungkin mempengaruhi jump shoot dengan memberikan

perlakuan dalam metode-metode latihan yang bertujuan untuk meningkatkan

(17)

5

Setelah peneliti melakukan pengamatan kembali mengenai bentuk-bentuk

latihan berbagai karya tulis para ahli mengenai permainan bola basket. Adapun

bentuk-bentuk latihan yang di temukan peneliti yang mungkin mempengaruhi

jump shoot adalah latihan jump shoot warm up, latihan the bank jump shoot warm

up, latihan jump shoot after dribble dan latihan jump shoot di depan rintangan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas peneliti tertarik melakukan penelitian

dengan mencoba memberikan latihan jump shoot di depan rintangan dan latihan

jump shoot warm up, karena menurut peneliti latihan jump shoot di depan

rintangan sangat cocok dengan masalah yang terjadi pada siswa ekstrakurikuler,

karena dalam latihan ini dapat melatih siswa agar setelah melakukan tembakan

tubuhnya tidak terdorong ke depan dan juga agar tidak terjadinya offensive foul.

Begitu juga dengan latihan jump shoot warm up yang menurut peneliti akan

memberikan pengaruh dalam melakukan jump shoot, karena pada saat melakukan

jump shoot siswa sering mengalami kesalahan pada bentuk, irama, jarak.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Perbedaan pengaruh latihan Jump shoot Warm Up dengan latihan Jump shoot di

depan rintangan terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada

siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan tahun 2014.”

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada penjabaran yang telah dikemukakan dalam latar belakang

masalah, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan hasil jump shoot dalam permainan bola

basket? Apakah latihan jump shoot yang baik sangat menunjang dalam

(18)

6

depan rintangan lebih berpengaruh dalam meningkatkan hasil jump shoot dalam

permainan bola basket? Apakah latihan jump shoot warm up lebih berpengaruh

dalam meningkatan hasil jump shoot dalam permainan bola basket? Bila kedua

jenis latihan tersebut dapat meningkatkan hasil jump shoot pada permainan bola

basket, jenis latihan yang bagaimanakah yang lebih berpengaruh dalam

meningkatan hasil jump shoot dalam permainan bola basket?

C.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan pendapat yang berbeda

diperlukan pembatasan masalah. Maka perlu kiranya ditentukan pembatasan

masalah pada hal-hal pokok saja untuk mempertegas sasaran yang akan di capai

yaitu: Manakah yang Lebih Besar Pengaruh Latihan Jump Shoot di Depan

Rintangan dengan Jump Shoot Warm Up Terhadap Hasil Jump Shoot Dalam

Permainan Bola Basket Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen

Immanuel Medan Tahun 2014/2015.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan penjabaran pada pembatasan masalah diatas, maka sebagai

masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan jump shoot di depan rintangan

terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putra

ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun 2014/2015?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan jump shoot warm up terhadap

hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putra

(19)

7

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya latihan jump shoot di depan rintangan

dengan latihan jump shoot warm up terhadap hasil jump shoot dalam

permainan bola basket pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen

Immanuel Medan Tahun 20142015?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dari

permasalahan yang dikemukakan diatas yaitu:

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan jump shoot di depan rintangan terhadap

hasil jump shoot pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen

Immanuel Medan Tahun 2014/2015.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan jump shoot warm up terhadap hasil jump

shoot pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel

Medan Tahun 2014/2015.

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya latihan jump shoot

di depan rintangan dengan latihan jump shoot warm up dalam permainan bola

basket terhadap hasil jump shoot pada siswa putra ekstrakurikuler SMA

Swasta Kristen Immanuel Medan Tahun 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pelatih dan

pembina olahraga. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Kiranya manfaat latihan jump shoot di depan rintangan dan latihan jump

shoot warm up dapat meningkatkan hasil jump shoot pada siswa putra

(20)

8

2. Bagi peneliti dapat bermanfaat terutama dalam menghasilkan jenis latihan

yang efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil jump shoot dalam

permainan bola basket.

3. Bagi para siswa putra ektrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel

Medan:

a. Dapat meningkatkan keseriusan siswa dalam mengikuti latihan serta

menigkatkan hasil jump shoot dalam permainan bola basket.

b. Dapat meningkatkan teknik jump shoot, serta mendukung pencapaian

prestasi siswa dalam pertandingan.

4. Bagi pelatih:

a. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang bermanfaat bagi

pelatih tentang pengaruh latihan jump shoot di depan rintangan

dangan latihan jump shoot warm up terhadap hasil jump shooot

dalam permainan bola basket.

b. Sebagai masukan dalam pembinaan dan peningkatan prestasi atlit

dalam melatih jump shoot.

5. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi, untuk

meningkatkan pembinaan dan pelatihan lebih maksimal agar mencapai

(21)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Bentuk latihan jump shoot di depan rintangan memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa

putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Medan Tahun 2014/2015.

2. Bentuk latihan jump shoot warm up memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa putra

ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Medan Tahun 2014/2015.

3. Bentuk latihan jump shoot di depan rintangan tidak lebih baik dari bentuk

latihan jump shoot warm up terhadap hasil jump shoot dalam permainan bola

basket pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Medan Tahun

2014/2015.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti menyarankan

sebagai berikut :

1. Kepada para pelatih agar menggunakan bentuk latihan jump shoot di depan

rintangan dan bentuk latihan jump shoot warm up dalam permainan bola

basket pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Swasta Kristen Immanuel

Medan karena adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil jump shoot

bola basket.

2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini kepada pihak-pihak yang ingin

melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang sama pada

kelompok sampel yang lain.

(22)

44

3. Kepada pelatih atau guru olahraga di sekolah agar memperhatikan bentuk

latihan lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.

4. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program

(23)

45

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril. (2007). Permainan bola basket.Solo : Era Intermedia.

Akhmad, Imran. (2013). Dasar Dasar Melatih Fisik Olahragawan :Unimed Press.

Bompa, Tudor O. (1983). Theory and Methodology of Training. Dubuque, IOWA: Kendal/Hunt Publishing Company.

Harsono.(1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: CV.Tambak Kusuma.

Pekalongan Tahun 2013.” Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Oliver, Jon. (2007). Dasar dasar bola basket.Bandung : Prakarya Pustaka.

PERBASI, (1995). Peraturan permainan Bola Basket. Jakarta

Sajoto.M.(1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga.Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.

Sodikun, Imam. (1992). Olahraga Pilihan Bola Basket.Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.

Sudjana.(2005). Metoda Statistika.Bandung : Tarsito.

Sunarno, Agung & Sihombing, R.Syaifullah D.(2011).Metode Penelitian

(24)

46

Tim Penyusun. (2011). Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan : FIK Unimed.

Wissel Ph D, Hal. (1994). Bola Basket. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Wiyaka, Ibrahim (2003). Perbedaan pengaruh Latihan Plyometrik Double Legs

Jump Bar Dengan One – Leg Jump Bar Terhadap Peningkatan Daya Ledak

Gambar

Tabel                                                                                                          Halaman
Gambar                                                                                                     Halaman
Tabel 1. Data Tes Awal Jump Shoot 10 Kali Tembakan
Tabel 2. Nilai Jump Shoot Untuk Putera Usia 16-19 Tahun

Referensi

Dokumen terkait

menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Perbedaan Pengaruh Latihan Depth Jump With Stuff dan Latihan Depth Jump Leap Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai dan Hasil Jump

Penelitian ini berangkat dari pemikiran penulis, yang ingin mengetahui hubungan dari power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada permainan bola

Kata Kunci :Jump stop shoot, tripple threat position, dan hasil jump shoot. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu 1) adakah pengaruh latihan jump stop shoot terhadap hasil jump

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk latihan bola voli manakah yang lebih besar pengaruhnya antara variasi latihan passing atas berpasangan menggunakan

(4) Alat bantu yang lebih baik pengaruhnya antara menggunakan simpai dan papan tolak terhadap kemampuan lay up shoot bola basket pada siswa putra peserta ekstrakurikuler

Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa latihan push up dan latihan Harvard Step-up Test dapat meningkatkan kemampuan jump shoot dalam kegiatan ekstrakurikuler bola basket

Tujuan dari pengembangan produk ini adalah untuk mengembangkan kualitas keterampilan atlet dalam bermain bola basket, dengan menekankan model latihan berbentuk menggunakan latihan

metode latihan practice speed memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil under ring shoot bola basket siswa ektrakulikuler SMP Negeri 3 Kendal. Berdasarkan