PERBEDAAN PENGARUH LATIHANDEPTH JUMP WITH STUFF DAN LATIHAN DEPTH JUMP LEAP TERHADAP PENINGKATAN POWER
OTOT TUNGKAI DAN HASILJUMP SHOOT DALAMPERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA EKSTRAKURIKULER
SMA YASPENDHAR1 MEDAN TAHUN 2015 - 2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH:
HUSNIL SINAGA NIM. 6103321056
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
HUSNIL SINAGA. NIM 6103321056. Perbedaan Pengaruh Latihan depth Jump With Stuff Dan Latihan Depth Jump Leap Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Hasil jump Shoot Dalam permainan Bola Basket Pada Siswa Ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015 – 2016 (PEMBIMBING: BASYARUDDIN DAULAY). Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan pengaruh latihan
Depth Jump With Stuffdan latihan Depth Jump Leapterhadap peningkatanpower
otot tungkai dan hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa ektrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu LatihanDepth Jump With Stuffdan latihan Depth Jump Leap. Yang menjadi sample penelitian ini adalah siswa ektrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016 yang berjumlah 20 orang. Tempat pelaksanaan SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016 JL. Imam Bonjol Medan. Latihan dilakukan selama 18 kali pertemuan, pada hari , Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu pada jam 14.00 Wib.
Analisis hipotesis I dari datapre-testdan datapost-test powerotot tungkai pada latihanDepth Jump With Stuffdiperoleh thitungsebesar 9,53. Selanjutnya nilai tersebut dibandingkan dengan nilai ttabledengan dk= n-1 (10-1 = 9) pada taraf signifikan
α
=0,05 adalah 1,83 dengan demikian thitung> ttable(9,53>1,83). Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan Depth Jump With Stuff secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa Ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016.Analisis hipotesis II dari data pre-test dan data post-test power otot tungkai pada latihan Depth Jump Leap diperoleh thitungsebesar 8,26. Selanjutnya nilai tersebut dibandingkan dengan nilai ttabledengan dk= n-1 (10-1 = 9) pada taraf signifikan
α
=0,05 adalah 1,83 dengan demikian thitung> ttable(8,26>1,83). Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan Depth Jump Leap secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatanpower otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan
Tahun 2015-2016.
Analisis hipotesis III dari data pre-test dan data post-test power otot tungkai pada kelompok latihan Depth Jump With Stuff dan latihan Depth Jump Leapdiperoleh thitungsebesar 4.88. Selanjutnya nilai tersebut dibandingkan dengan nilai ttabledengan dk= n-1 (10+10-2 = 18) pada taraf signifikan
α
=0,05 adalah 1,73dengan demikian thitung> ttable(4,88>1,73). Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan Demikian dapat disimpulkan bahwa latihan Depth Jump With Stuff lebih besar pengaruhnya dari pada latihan Depth Jump Leap terhadap peningkatanpowerotot tungkai pada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016.tersebut dibandingkan dengan nilai ttabledengan dk= n-1 (10-1 = 9) pada taraf signifikan
α
=0,05 adalah 1,83 dengan demikian thitung> ttable(10,24>1,83). Hal ini berarti H0ditolak dan Haditerima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan Depth Jump With Stuff secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan Jump Shoot pada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016.Analisis hipotesis V dari data pre-test dan data post-test jump shoot pada latihanDepth Jump Leap diperoleh thitungsebesar 15,01. Selanjutnya nilai tersebut dibandingkan dengan nilai ttabledengan dk= n-1 (10-1 = 9) pada taraf signifikan
α
=0,05 adalah 1,83dengan demikian thitung> ttable(15,01>1,83). Hal ini berarti H0 ditolak dan Haditerima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihanDepthJump Leapsecara signifikanberpengaruh terhadap peningkatan hasil Jump
Shootpada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun
2015-2016.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Latihan Depth Jump With Stuff dan Latihan Depth Jump Leap Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai dan Hasil Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Ekstrakulikuler YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015/2016” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak
menemukan hambatan, namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga
akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan
kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak,.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, Bapak Syamsul
Gultom, S.K.M., M.Kes selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan
III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO)
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya
yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan motivasi
dan arahan dalam perjalanan penulisan skripsi saya ini dari awal hingga
skripsi ini selesai.
5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan
Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Medan.
6. Bapak Abdul zalil, S.Pd, M.S, Selaku Kepala Sekolah di SMA
YASPENDHAR Medan dan Pelatih Ibu Rodia S.Pd juga para siswa
ekstrakurikuler yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Teristimewa kepada Ayahanda (Abdul Hamid Sinaga) Ibunda (Sabariah),
yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, membimbing dan membiayai
serta mendoakan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Abang Hansor Sinaga, Harpan Sinaga, Hasril Sinaga, Hasrul sinaga, Serta
kepada Alm. Adelina Boru Sitompul yang selalu memberikan motivasi dan
mendoakan yang terbaik sehingga skripsi ini cepat selesai
9. Sahabatku (Agus Saut Gultom, S.Pd, Prima Nanda, S.Pd, Septian M Fajri,
Hably Syahputra, S.Pd, M. Angga Hutama Lewa, Abdul Aziz, Riki
Setyawan, Yandy , Dedy Gunawan) yang telah banyak membantu dan
memberikan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Rekan-Rekan Mahasiswa FIK Unimed khususnya PKO 2010 yang telah
memberikan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Rekan-Rekan Hans Café, Champion Café, Cafein Cafe, serta Rekan-rekan
Sanggar Musik Triarga FBS (Samindra, Agung, Karto, Riki, Saipul, khoirul,
Dedy, Azmi, Septi, Eva, Indah, Fatma, Boy, Ruben) yang telah banyak
memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan
Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya dapat
membantu pengembangan pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan
Olahraga.
Medan, Maret 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II : LANDASAN TEORITIS A. KerangkaTeoritis ... 10
1. Hakikat Bola Basket ... 10
2. HakikatPowerOtot Tungkai... 12
3. HakikatJump Shoot(Tembakan Melompat)………... 13
4. Hakikat Latihan ... 17
5. Hakikat LatihanDepth Jump With Stuff... 27
6. Hakikat LatihanDepth Jump Leap... 30
B. Kerangka Berpikir ... 33
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian... 36
B. Populasi Dan Sampel ... 36
C. Metode Penelitian... 38
D. Disain Penelitian……….. 39
E. Instrumen Penelitian……… 40
F. Teknik Analisis Data…...……… 45
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian... 48
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 50
1. Uji Normalitas ... 50
2. Uji Homogenitas... 52
C. Pengujian Hipotesis ... 53
1. Hipotesis Pertama... 53
2. Hipotesis Kedua ... 54
3. Hipotesis Ketiga ... 54
4. Hipotesis Keempat ... 55
5. Hipotesis Kelima ... 56
6. Hipotesis Keenam... 56
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 62
B. Saran... 63
DAFTAR PUSTAKA... 64
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Daftar Nama Pemain Basket Putra SMA YASPENDHAR I ... 37
2. Pembagian Urutan KelompokMaching By Pairing ... 39
3. Randomized Pre-Test And Post-Test Two GroupsDesain ... 40
4. Norma TesVertical Jump... 43
5. NilaiJump ShootUntuk Putra Usia 16 -19 Tahun ... 44
6. Pre TestdanPost Test Depth Jump With StuffdanDepth Jump Leap... 48
7. Uji NormalitasPre TestdanPost Test ... 50
8. HomogenitasDepth Jump With StuffdanDepth Jump Leap... 52
9. DataPre Test PowerOtot Tungkai... 87
10. DataPre Test Jump Shoot... 89
11. Z-Score Pre Test PowerOtot Tungkai dan HasilJump Shoot... 90
12. Maching of by Pairing Z-ScoreHasilPre Test PowerOtot Tungkai dan HasilJump Shoot... 91
13. Pre Test PowerOtot TungkaiDepth Jump With Stuff... 91
14. Pre Test PowerOtot TungkaiDepth Jump Leap... 92
15. Pre TestHasilJump Shoot Depth Jump with Stuff... 92
16. Pre TestHasilJump Shoot Depth Jump Leap ... 93
17. Post Test PowerOtot TungkaiDepth Jump With Stuff... 93
18. Post Test PowerOtot TungkaiDepth Jump Leap ... 94
19. Post TestHasilJump Shoot Depth Jump With Stuff... 94
20. Post TestHasilJump Shoot Depth Jump Leap... 95
21. DeskripsiPre Test DataPowerOtot TungkaiDepth Jump With Stuff.... 96
22. DeskripsiPre TestDataPowerOtot TungkaiDepth Jump Leap... 97
23. DeskripsiPre Test DataJump Shoot Depth Jump With Stuff ... 98
24. DeskripsiPre TestDataJump Shoot Depth Jump With Leap ... 99
25. DeskripsiPost Test PowerOtot TungkaiDepth Jump With Stuff ... 100
26. DeskripsiPost Test PowerOtot TungkaiDepth Jump Leap ... 101
28. DeskripsiPost TestHasilJump Shoot Depth Jump Leap... 103
29. Uji Normalitas Pre TestPowerOtot TungkaiDepth Jump With Stuff... 104
30. Uji Normalitas Post TestPowerOtot TungkaiDepth Jump With Stuff.... 105
31. Uji Normalitas Pre TestPowerOtot TungkaiDepth Jump Leap ... 106
32. Uji Normalitas Post TestPowerOtot TungkaiDepth Jump Leap... 107
33. Uji Normalitas Pre Test HasilJump Shoot Depth Jump With Stuff... 108
34. Uji Normalitas Post Test HasilJump Shoot Depth Jump With Stuff... 109
35. Uji Normalitas Pre Test HasilJump Shoot Depth Jump Leap... 110
36. Uji Normalitas Post Test HasilJump Shoot Depth Jump Leap ... 111
37. Hipotesis Pertama ... 116
38. Hipotesis Kedua ... 118
39. Hipotesis Ketiga... 120
40. Hipotesis Keempat ... 122
41. Hipotesis Kelima... 124
42. Hipotesis Keenam ... 126
43. Uji Lillifors ... 128
44. Distribusi T ... 129
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Fase PersiapanJump Shoot... 15
2. Fase PelaksanaanJump Shoot... 15
3. Fase FollowThrough Jump Shoot... 15
4. Piramida Faktor Faktor Latihan ... 18
5. Skema Sistem Tangga... 19
6. Otot-otot PadaTungkai kaki... 28
7. ProsesDepth Jump LeapSasaran Ring Basket ... 29
8. Otot-otot Pada Tungkai Kaki ... 31
9. ProsesDepth Jumptanpa Sasaran ... 32
10. Mengukur Tinggi RaihanVertical Jump... 42
11. Teknik mengukur Tinggi LompatanVertical Jump... 42
12. Jalur test tembakanJump Shoot... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Program Latihan ... 64
2. Data Mentah Penelitian... 87
3. Deskripsi Data... 95
4. Uji Normalitas... 103
5. Uji Homogenitas ... 111
6. Pengujuian Hipotesis ... 115
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang menggunakan
bola dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing lima orang
yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang lawan. Olahraga ini dapat dimainkan baik itu di dalam ruangan
(indoor) dan di luar ruangan (outdoor) dengan menggunakan lapangan yang
berukuran relatif kecil. Selain itu, olahraga ini mudah dimainkan karena
bentuk bola yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika
memainkannya.
Melihat perkembangan olahraga bola basket yang cukup pesat di
Sumatera Utara membuat banyak event, baik itu dari instansi pemerintah,
swasta, ataupun sekolah-sekolah, bahkan universitas yang membuat event
pertandingan bola basket antar pelajar baik itu 3 on 3 ataupun full team
(5on5). Selain untuk kepentingan mereka, event tersebut diselenggarakan
untuk membantu mempopulerkan olahraga bola basket itu sendiri.
Dengan perkembangannya yang semakin meningkat bukan berarti
permasalahan yang ada dalam olahraga basket tersebut tidak ada. Ada begitu
banyak permasalahan yang sering ditemukan baik itu pada saat latihan
2
tim sekolah lain, permasalahan yang ditemukan baik secara fisik maupun
teknik.
SMA YASPENDHAR 1 Medan merupakan salah satu dari sekian
banyak sekolah di Medan yang mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler
bola basket, dikarenakan banyak peminat olahraga bola basket di sekolah
tersebut. Di sekolah tersebut ada beberapa ekstrakurikuler seperti futsal,
karate dan Paskibra. Fasilitas di sekolah pun sangat memadai sehingga
pelatih ekstrakurikuler tersebut dapat bebas berekpresi dan semangat dalam
menjalankan ekstrakurikuler di SMA YASPENDHAR 1 Medan tersebut.
Ekstrakurikuler bola basket di SMA YASPENDHAR 1 Medan ini sudah
berdiri sejak tahun 2002 sampai sekarang dan memiliki 20 pemain putera
yang masih aktif berlatih hingga sampai sekarang. Dan telah mengikuti
beberapa kejuaraan-kejuaraan resmi antar pelajar.
Berikut adalah kejuaraan bola basket yang pernah diikuti oleh sekolah
SMA YASPENDHAR 1 Medan.
1. LIBALA Tahun 2008
2. DBL yang diselanggarakan PERBASI Tahun 2014 dan 2015
3. Simpati LOOP 2015
4. Turnamen basket antar pelajar yang diselenggarakan perguruan Tinggi dan
SMA Negri / Swasta di Medan.
Adapun yang menjadi pembina dalam ekstrakurikuler bola basket di
SMA YASPENDHAR 1 Medan adalah Deny Rahman Marpaung S.Pd dan
3
bola basket di SMA YASPENDHAR 1 Medan seminggu 4 kali pertemuan,
yaitu pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan minggu pada pukul 16.00 s/d 18.00
Wib. Siswa ekstrakurikuler bola basket tidak hanya murid kelas XII tapi
murid dari kelas X dan kelas XI juga mengikuti ekstrakurikuler tersebut.
Berdasarkan dari pengamatan beberapa hari (13, 15, dan 17 Desember
2015 pukul 18.00) dengan pelatih dan Siswa ekstrakurikuler, peneliti melihat
ada beberapa hal yang menarik perhatian pada saat latihan dan sparing (laga
uji coba) dengan tim sekolah lain, siswa bola basket SMA YASPENDHAR 1
Medan sering kehilangan bola dan tingkat respon cepat berkurang pada saat
uji coba pada tim sekolah salah satu yang ada di Kota Medan. Itu semua
dikarenakan kondisi fisik pemain yang lemah kehilangan poin dan banyak
tembakan yang melenceng atau jarang mendapatkan poin. Hal itu
dikarenakan pemain tidak bisa fokus dalam melakukan tembakan karena
kemampuan fisik tidak mendukung.
Setelah melakukan pengamatan pertandingan dan peneliti juga melihat
latihan sehari-hari ternyata latihan fisik untuk mendukung teknik shooting
atau menembak jarang diberikan, dan salah satu yang paling kelihatan adalah
lompatan para atlet tidak maksimal dan itu sangat berpengaruh dalam
permainan bola basket, karena dalam setiap cabang olahraga dibutuhkan
kemampuan fisik yang maksimal untuk mendukung dalam pelaksanaan
teknik dan taktik dalam permainan tersebut.
Peneliti selanjutnya berkomunikasi dengan pelatih. Ternyata penyebab
4
dikarenakan kurangnya latihan fisik yang mendukung untuk melakukan
teknik tembakan (shooting).
Untuk memperkuat hasil observasi peneliti melakukan tes shooting
danvertical jump. Dari beberapa teknikshootingyang menjadi dasar bermain
basket peneliti mengambil teknik jump shoot untuk dites kemampuan
awalnya karena jump shoot merupakan teknik yang paling banyak
menghasilkan poin. Hasil tes jump shootdan vertical jump dapat dilihat dari
tabel berikut, terlampir.
Berdasarkan data di atas diperoleh kesimpulan bahwa masih
kurangnyapower otot tungkai dan kemampuan melakukanjump shoot Siswa
ekstrakurikuler bola basket SMA YASPENDHAR 1 Medan. Disini peneliti
mencoba mencari jawaban dari permasalahan yang terjadi dengan
memberikan bentuk-bentuk latihan fisik yang diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan power otot tungkai dan hasil jump shoot dalam permainan bola
basket pada Siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan
2015-2016.
Peneliti mencoba memecahkan masalah yang selama ini terjadi
dengan memberikan bentuk latihan fisik yang gerakannya dapat mendukung
untuk meningkatkan melakukan gerakanjump shoot dan dapat meningkatkan
power otot tungkai. Latihan tersebut adalah salah satu dari variasi latihan
plyometrikyaitu latihanDepth Jump With Stuff dan latihan Depth Jump Leap.
5
hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa ekstrakurikuler
SMA YASPENDHAR 1 Medan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah dibuat suatu
gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini masalah
yang diteliti dapat di identifikasikan sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat memberikan pengaruh terhadap
powerotot tungkai dan kemampuanjump shoot?
2. Apakah ada pengaruh latihanDepth Jump With Stuffterhadap peningkatan
powerotot tungkai dan hasiljump shoot?
3. Apakah ada pengaruh latihan Depth Jump Leap terhadap peningkatan
powerotot tungkai hasiljump shoot?
4. Apakah latihan Depth Jump With Stuff dan latihan Depth Jump Leap
Stakan meningkatkanpowerotot tungkai dan hasiljump shoot?
5. Apa saja penyebab atlet tidak bisa melakukanjump shoot?
6. Pemain sering kelelahan dan hilang konsentrasi dalam melakukanshooting
7. Lemahnya kondisi fisik berpengaruh pada permainan bola basket.
C. Pembatasan Masalah
Setelah mengetahui latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka
perlu ditentukan pembatasan masalah. Dalam hal ini peneliti membahas
sasaran yang akan dicapai yaitu: untuk mengetahui manakah yang lebih besar
pengaruh latihan Depth Jump With Stuff dengan latihan Depth Jump Leap
6
permainan bola basket pada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1
Medan Tahun 2015-2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah,
dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan
diteliti sebagai berikut yaitu:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Depth Jump With Stuff
terhadap peningkatkan power otot tungkai dalam permainan bola basket
pada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun
2015-2016 ?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Depth Jump leap
terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bola basket
pada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun
2015-2016 ?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya latihan Depth Jump With Stuff
dibandingkan dengan latihan Depth Jump Leap terhadap peningkatan
power otot tungkai dalam permainan bola basket pada siswa
ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016 ?
4. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Depth Jump Leap
terhadap peningkatkan hasiljump shootdalam permainan bola basket pada
7
5. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Depth Jump With Stuff
terhadap peningkatan hasil jump shoot dalam permainan bola basket pada
siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016 ?
6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya latihan Depth Jump With Stuff
dibandingkan dengan latihanDepth Jump Leapterhadap peningkatanjump
shoot dalam permainan bola basket pada siswa ekstrakurikuler SMA
YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016 ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihanDepth
Jump With Stuff terhadap peningkatkan power otot tungkai dalam
permainan bola basket pada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1
Medan Tahun 2015-2016.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihanDepth
Jump Leap terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan
bola basket pada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan
2015-2016.
3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya Depth Jump
With Stuff dibandingkan dengan latihan Depth Jump Leap terhadap
peningkatan power otot tungkai dalam permainan bola basket pada siswa
8
4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihanDepth
Jump With Stuff terhadap peningkatan jump shoot dalam permainan bola
basket pada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun
2015-2016.
5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihanDepth
Jump Leapterhadap peningkatanjump shootdalam permainan bola basket
pada siswa ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun
2015-2016.
6. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya latihan Depth
Jump With Stuff dibandingkan dengan latihan Depth Jump Leap terhadap
peningkatan jump shoot dalam permainan bola basket pada siswa
ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan bermanfaat bagi insan olahraga.
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:Sebagai sumbangan
dalam memecahkan masalah dalam pencapaian prestasi dalam keterampilan
bermain sepakbola.
1. Untuk guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini akan bermanfaat dan menjadi
bahan masukan dalam memberikan latihanjump shoot.
2. Untuk para pembina dan pelatih hasil penelitian ini bermanfaat sebagai
rancangan untuk menyusun program latihan
3. Sebagai bahan masukan bagi atlet, pelatih, pembina serta pemerhati cabang
olahraga bola basket khususnya dalam meningkatkan kemampuanjump shoot.
4. Untuk memperkaya ilmu cabang olahraga bola basket bagi mahasiswa fakultas
9
5. Penelitian ini berguna untuk memperkaya khasah ilmu pengetahuan olahraga
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut yaitu :
1. Latihan Depth Jump With Stuff memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa Ekstrakurikuler SMA
YASPENDHAR 1Medan Tahun 2015-2016.
2. Latihan Depth Jump Leap memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan power otot tungkai padasiswaEkstrakurikuler SMA
YASPENDHAR 1Medan Tahun 2015-2016.
3. Latihan Depth Jump With Stuff lebih besar pengaruhnya dari pada latihan
Depth Jump Leap terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa
Ekstrakurikuler SMA YASPENDHAR 1Medan Tahun 2015-2016.
4. Latihan Depth Jump With Stuff memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan hasil jump shoot pada siswa Ekstrakurikuler SMA
YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016.
5. Latihan Depth Jump Leap memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan hasil jump shoot pada siswa Ekstrakurikuler SMA
YASPENDHAR 1Medan Tahun 2015-2016.
6. Latihan Depth Jump With Stuff tidak lebih besar pengaruhnya dari pada
latihan Depth Jump Leap terhadap peningkatan hasil jump shoot pada siswa
62
B. Saran
Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
untuk melihat pengaruh dari latihan yang bertujuan untuk meningkatkan power
otot tungkai dan hasil Jump Shoot. Berikut ini dikemukakan beberapa hal yang
dapat menjadi pertimbangan untuk untuk meningkatkan power otot tungkai dan
hasilJump ShootBola Basket yaitu:
1. LatihanDepth Jump With Stuff dan Latihan Depth Jump Leap memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan powerotot tungkai dan hasil
jump shoot dalam permainan Bola Basket pada siswa Ekstrakurikuler SMA
YASPENDHAR 1 Medan Tahun 2015-2016.
2. Untuk guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini akan bermanfaat dan
menjadi bahan masukan dalam memberikan latihanjump shoot.
3. Untuk para pembina dan pelatih hasil penelitian ini bermanfaat sebagai
rancangan untuk menyusun program latihan.
4. Sebagai bahan masukan bagi atlet, pelatih, pembina serta pemerhatikan
cabang olahraga bola basket khususnya dalam meningkatkan kemampuan
jump shoot.
5. Untuk memperkaya ilmu cabang olahraga bola basket bagi mahasiswa
fakultas ilmu keolahragaan.
6. Menambah wawasan penulis tentang bentuk Latihan Depth Jump With Stuff
dan Latihan Depth Jump Leap terhadap peningkatan power otot tungkai dan
64
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril. (2007).Permainan Bola Basket.Solo : Era Intermedia.
Akhmad, Imran. (2013). Dasar–Dasar Melatih Fisik Olahragawan:Unimed Press
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bompa, Tudor O. (1983)–(1994). Theory and Methodology of Training. Dubuque, IOWA: Kendal/Hunt Publishing Company.
Donald A Chu. (2000). Jumping Into Plyometrics. Champaign Illionis Leisure Press.
dr. Suharto. (1992). Test Kesegaran Jasmani.
Harsono.(1988). Coaching danAspek-aspekPsikologidalam Coaching. Jakarta: CV.TambakKusuma.
Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga terkini. Kajian Paara pakar.
Ibrahim wiyaka. (1993). Analisis Hasil Jump Shoot Dari 1 Penjuru Angin Pada Tempat Yang Sama.
Kosasih, Danny. (2010).Fundamental Basketball First Step To Win.Jakarta : PT Gramedia.
PB PERBASI, (1995).Peraturan permainan Bola Basket. Jakarta
Sajoto.M. (1998). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta :Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.
Sodikun, Imam. (1992). Olahraga Pilihan Bola Basket .Jakarta :Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.
Sudjana.(2002).Metode Statistika.Bandung :Tarsito.
Tim Penyusun. (2011). Pedoman PenulisanSkripsi FIK Unimed. Medan : FIK Unimed.