• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN JARAK TEMBAKAN TERHADAP KETEPATAN JUMP SHOOT PADA TIM BASKET PUTRA UPI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN JARAK TEMBAKAN TERHADAP KETEPATAN JUMP SHOOT PADA TIM BASKET PUTRA UPI."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN JARAK TEMBAKAN TERHADAP KETEPATAN JUMP SHOOT PADA TIM BASKET PUTRA UPI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi PKO

OLEH

PUTRA IKHSAN

0606455

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Contoh Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN JARAK TEMBAKAN TERHADAP

KETEPATAN JUMP SHOOT PADA TIM BASKET PUTRA UPI

Oleh Asaretkha Adjane A

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Asaretkha Adjane 2012 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SIDANG

NAMA : PUTRA IKHSAN

NIM : 0606455

JUDUL : HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN JARAK TEMBAKAN

TERHADAP KETEPATAN JUMP SHOOT PADA TIM BASKET PUTRA UPI

Disetujui dan Disahkan Oleh :

Pembimbing I

Drs. Enjang Rahmat M.PD

NIP. 195107281984031001

Pembimbing II

Drs. Basiran M.Pd

NIP. 195611281986031004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Dr. H. R. Boyke Mulyana

(4)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN JARAK TEMBAKAN TERHADAP

KETEPATAN JUMP SHOOT PADA TIM BASKET PUTRA UPI

Putra Ikhsan*

Penelitian ini berangkat dari pemikiran penulis, yang ingin mengetahui hubungan dari power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada permainan bola basket. Metode penelitian yang penulis lakukan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik korelasional seta menggunakan post–test design. Populasi dan sampel penelitian ini adalah atlet tim basket putra UPI dengan jumlah 12 orang. Dimana sampel diperoleh melalui teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian untuk tes power tungkai menggunakan alat ukur vertical jump, dan tes jump shoot menggunakan tes menembak pada jarak 4.60 meter dan jarak 6.20 meter. Teknik pengujian hipotesis dilakukan dengan pendekatan statistik yaitu teknik analisis korelasi ganda. Dengan teknik tersebut maka dapat mengungkap besarnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian menunjukan : pertama ; tidak terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap hasil jump shoot pada jarak 4.60 meter dengan koefisien korelasi 0.4552. kedua ; tidak terdapat hubungan antara hubungan power tungkai terhadap hasil jump shoot pada jarak 6.20 meter dengan koefisien korelasi 0.0790. ketiga ; tidak terdapat hubungan secara bersama – sama antara power tungkai terhadap hasil jump shoot pada jarak 4.60 meter dan jarak 6.20 meter dengan koefisien korelasi 0.574.

(5)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK………. i

KATA PENGANTAR ………... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ………. iii

DAFTAR ISI ………. v

2. Karakteristik Permainan Bola Basket ……… 8

3. Teknik Dasar Permainan Bola Basket ………... 9

(6)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu .

C. HIPOTESIS ……….. 17

BAB III PROSEDUR PENELITIAN ……… 19

A. Metode Penelitian ……… 19

B. Populasi ……….. 20

C. Sampel ……… 20

D. Desain Penelitian ……… 21

E. Tempat dan Waktu Penelitian ……… 24

F. Instrumen Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data ……….. 24

G. Prosedur Pengumpulan data ………... 28

H. Prosedur Pengolahan Data Dan Analisi Data ……… 28

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA ……… 33

A. Hasil Pengolahan Data ………... 34

B. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi ……… 35

C. Diskusi Penemuan ……….. 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 39

A. Kesimpulan ……… 39

B. Saran ………... 39

DAFTAR PUSTAKA ……… 40

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……… 41

(7)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel

3.1. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi ……….. Terhadap koefisien korelasi ………

31

31

4.1. Hasil Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku ketiga variabel ……… 33

4.2. Hasil Pengujian Distribusi Normal ketiga variabel ………. 34

4.3. Besarnya Hubungan Antara Variabel ……….. 34

4.4. Hasil Signifikansi Koefisien Korelasi ………. 35

(8)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN

Bagan

(9)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar

(10)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Pengolahan Dan Analisis Data ………... 41 2. Tabel T ………... 46 3. Tabel L ………... 47 4. Surat Keputusan Pengesahan Judul ………

Dan Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi ……… 50

50

(11)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

(12)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Bola basket merupakan salah satu olahraga yang populer di dunia. Khususnya di

Indonesia, Olahraga ini diciptakan pada akhir abad ke-19. Penciptanya adalah James

Naismith, dia merupakan seorang guru olahraga di YMCA (International Training

School) yang kini berganti nama menjadi Spriengfield College. Ia menciptakan

olahraga ini untuk membantu siswa agar tetap aktif dan bugar selama musim dingin di

Massachusetts.

Permainan bola basket seperti yang didefinisikan dalam peraturan permainan bola

basket (2010:1) adalah “Bola basket dimainkan oleh dua tim yang masing-masing

terdiri dari lima pemain. Tujuan dari masing-masing tim adalah untuk mencetak angka

kekeranjang lawan dan berusaha mencegah tim lawan mencetak angka.”

Permainan basket merupakan permainan yang sangat menarik, selain mengandung

aspek rekreatif, didalamnya juga terdapat unsur kerjasama. Permainan ini dapat

dimainkan oleh siapa saja, putra maupun putri dan tidak adanya batasan golongan, baik

itu dari golongan kaya ataupun miskin.

Bila berorientasi kepada prestasi, maka penguasaan teknik dasar yang dilatih

khusus setiap cabang olahraga harus dikuasai dengan baik. Penggunaan teknik dasar

yang baik dalam setiap cabang olahraga sangat diperlukan karena teknik dasar

berolahraga akan menunjang penampilan keseluruhan. Latihan teknik yang sempurna

adalah cara yang tepat untuk membentuk pemain yang baik.

Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai pada cabang olahraga basket yaitu;

passing, catching, driblling, shooting, pivot, jumping, fakes and feints, dan footwork

(13)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pendapat tersebut diatas, maka dalam penelitian ini penulis hanya

akan membahas salah satu teknik dasar permainan bola basket yaitu shooting.

Shooting merupakan salah satu teknik permainan bola basket yang mempunyai

peran penting. Karena kemampuan shooting banyak mendukung kemenangan suatu tim

bola basket. Kemenangan suatu tim bola basket diukur melalui pengumpulan point

terbanyak. Untuk itu setiap regu akan berusaha memasukan bola ke keranjang lawan

sebanyak-banyaknya dan berusaha menjaga lawan agar tidak dapat memasukan bola ke

keranjangnya. Hal tersebut merupakan tujuan permainan bola basket seperti yang

didefinisikan dalam peraturan permainan bola basket.

Peran menyerang dalam menentukan kemenangan merupakan bagian yang

terpenting dalam pengajaran teknik bermain bola basket, oleh karena itu untuk

mendukung hal tersebut perlu perhatian tentang faktor pendukung penyerangan secara

khusus.

Keberhasilan dalam penyerangan perlu didukung oleh kemampuan teknik shooting

yang tinggi, sebab menentukan kemampuan atau kekalahan dalam suatu pertandingan.

Pentingnya shooting dalam permainan bola basket diakui oleh para ahli diantaranya

oleh Wissel alih bahasa Bagus Pribadi (1996:43) menambahkan bahwa “keahlian dasar

yang harus dilatih adalah keakuratan menembak”. Keterampilan ini merupakan suatu keterampilan yang memberikan hasil nyata secara langsung.

Pada dasarnya dalam permainan bola basket ada tiga (3) kategori perolehan nilai

atau skor apabila seorang pemain memasukan bola, yaitu;

1. Nilai 1 apabila tembakan dilakukan pada saat tembakan huukuman

2. Nilai 2 apabila tembakan dilakukan didaerah dua angka

3. Nilai 3 apabila tembakan dilakukan didaerah tiga angka

Daerah-daerah tembakan tersebut dapat ditentukan melalui jarak tembakan yang

dilakukan oleh seorang pemain. Mengenai pertimbangan alasan jarak menurt peraturan

(14)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

… a) Dua garis sejajar memanjang dari dan tegak lurus dengan endline, dengan sisi terluar 0,90 m dari sisi dalam sideline. b) Busur dengan jari-jari 6,75 m diukur dari titik dilantai tepat dibawah titik tengah keranjang lawan terhadap sisi luar busur. Jarak titik ini di lantai dari sisi dalam titik tengah endline adalah 1,575 m. bususr

terhubung dengan garis pararel…

Pada daerah tembakan dua angka seorang pemain dapat melakukan tembakan dari

lima posisi yaitu, dari kanan dan kiri basket, samping kanan dan samping kiri basket,

dan dari depan basket. Didaerah ini pemain dapat melakukan tembakan dengan teknik

jump shoot atau set shoot. Apabila situasi memungkinkan dapat juga melakukan lay-up

shoot.

Sedangkan pada daerah tembakan tiga angka posisi yang biasa di tempati oleh

seorang pemain dalam melakukan tembakan hampir sama dengan posisi tembakan dua

angka yaitu, dari kanan dan kiri basket, samping kanan dan samping kiri basket, dan

dari depan basket tetapi dengan jarak yang lebih jauh. Didaerah ini pemain dapat

melakukan tembakan dengan teknik jump shoot atau set shoot.

Dalam teknik menembak set shoot, tembakan biasa dilakukan tanpa meloncat.

Sedangkan dalam teknik jump shoot biasa dilakukan dengan meloncat.

Dalam pelaksanaannya Wissel 1994 alih bahasa bagus pribadi (1996:56) membagi

teknik jump shoot dalam beberapa fase, yaitu;

…Fase Pelaksanaan: 1) Lompat, lalu tembak; 2) Tinggi lompatan bergantung pada jarak tembakan; 3) Rentangkan kaki,punggung dan bahu; 4) Rentangkan siku; 5) Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan; 6) Lepaskan jari telunjuk, maksudnya saat melakukan tembakan jari telunjuk beserta jari-jari yang lain rileks; 7) Laju penyeimbang pada bola sampai terlepas; 8) Irama yang sama; 9) Lihat target…

Pada fase-fase tersebut diatas, dikatakan dalam fase pelaksanaan point dua (2)

(15)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pendapat tersebut diatas penulis tertarik mengadakan penelitian

dengan judul “Hubungan Power Tungkai Dan Jarak Tembakan Terhadap Ketepatan

Jump Shoot Pada Tim Basket Putra UPI”.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis dapat

merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Adakah hubungan power tungkai terhadap kemampuan memasukan bola dengan

cara jump shoot dalam permainan bola basket?

2. Adakah hubungan jarak tembakan terhadap kemampuan memasukan bola

dengan cara jump shoot dalam permainan bola basket?

3. Adakah hubungan power tungkai dengan jarak tembakan terhadap kemampuan

memasukan bola dengan cara jump shoot dalam permainan bola basket?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui adakah hubungan antara power tungkai terhadap

kemampuan memasukan bola dengan cara jump shoot dalam permainan bola

basket.

2. Untuk mengetahui adakah hubungan jarak tembakan terhadap kemampuan

memasukan bola dengan cara jump shoot dalam permainan bola basket.

3. Untuk mengetahui adakah hubungan antara power tungkai dengan jarak

tembakan terhadap kemampuan memasukan bola dengan cara jump shoot

dalam permainan bola basket.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Manfaat teoritis adalah kegunaan bagi keilmuan ( Indun. 1986. Hal. 11 ). Bertolak

(16)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

wawasan ilmu pengetahuan, khususnya olahraga dan hasil penelitian ini juga dapat

kiranya berguna bagi para ilmuwan pendidikan terutama pada cabang olahraga bola

basket.

2. Manfaat praktis

Manfaat praktis adalah kegunaan bagi pelaksana (Indun. 1986. Hal. 11), dan

pengertian tersebut berarti setelah diperolehnya hasil penelitian ini hendaknya dapat

berguna bagi pelatih atau pemain olahraga dalam rangka mengembangkan serta

meningkatkan prestasi olahraga, khususnya bola basket.

E. Batasan Masalah

Untuk menghindari kesalahpahaman dan menjelaskan ruang lingkup penelitian,

penulis membatasi penelitian ini sebagai berikut:

1. Masalah yang diteliti adalah hubungan antara power tungkai dengan jarak

tembakan terhadap kemampuan memasukan bola dengan cara jump shoot.

2. Jarak tembakan yang digunakan adalah jarak tembakan yang sesuai dengan

peraturan resmi bola basket (2010:5) yaitu; jarak 4.60 meter (daerah medium

shoot) dan jarak 6,20 meter.

3. Populasi dan sampel penelitian ini adalah atlet tim putra UPI yang bertanding

pada kejuaraan LIBAMANAS sebanyak 12 orang.

4. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian dengan dua variabel yaitu:

a. Variabel bebas yaitu power tungkai dan jarak tembakan.

b. Variabel terikat yaitu memasukan bola dengan cara jump shoot.

F. Batasan Istilah

Untuk menghindari kekeliruan dalam menafsirkan istilah dalam penelitian ini,

penulis memberikan bahasan / pengertian berkaitan dengan penelitian ini adalah:

1. Hubungan menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah keadaan berhubungan

(17)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Power adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam

waktu yang sangat cepat. (Harsono, Coaching 1988:200)

3. Jarak tembakan adalah jarak dimana untuk menentukan angka yang diperoleh.

(peraturan resmi bola basket 2010: 5)

4. Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk menembak terhadap suatu

sasaran dengan tepat.

Physical training center (2013) physical training center. [Online]. Tersedia di:

http://physicaltrainingcenterrace.blogspot.com/2013/05/ketepatan.html Diakses

21 Mei 2013

5. Jump shoot adalah tembakan yang dilakukan pada saat kaki penembak

(18)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian diperlukan metode. Metode adalah cara atau jalan yang di

tempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah mengungkapkan,

menggambarkan, dan menyimpulkan hasil pemecahan masalah melalui cara yang

sesuai dengan prosedur penelitian.

Suatu metode dikatakan efektif apabila selama pelaksanaan metode terlihat adanya

perubahan positif menuju pada tujuan yang diharapkan. Sedangkan metode dikatakan

efisien apabila penggunaan waktu, fasilitas, biaya, dan tenaga ditekan sehemat

mungkin namun dapat mencapai hasil yang maksimal. Sedangkan relevan tidaknya

suatu metode bisa dilihat dari kegunaan atau manfaatnya dari metode tersebut.

Metode penelitian adalah salah satu cara penelitian yang dilakukan secara

berturut-turut dengan mengguanakan alat dan prosedur penelitian. Metode penelitian bertujuan

untuk mendapatkan hasil yang maksimum dalam penelitian, maka dari itu suatu

penelitian harus ditentukan metode penelitian yang sesuai dengan permasalahan

dengan ruang lingkup penelitian.

Metode ada 3 (tiga ) bentuk, yaitu metode historis, metode deskriptif, dan metode

eksperimen. Diantara ketiga metode diatas, yang sesuai dengan penulisan karya ilmiah

ini adalah metode deskriptif. Sebab dalam karya ilmiah yang penulis buat menuturkan,

menganlisa, dan mengklarifikasi masalah yang terjadi pada masa sekarang sesuai

dengan fakta dan kenyataan yang ada. Untuk itu penelitian menggunakan metode

deskriptif, metode ini digunakan atas dasar bahwa sifat penilitian ini yaitu melakukan

(19)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”.

Berdasarkan pada penjelasan tersebut diatas maka langkah penelitian ini tidak

terbatas pada proses pengumpulan data penyusunan data saja tetapi meliputi analisis

dan interpretasi arti data yang diperoleh tersebut.

Pemanfaatan metode deskriptif dalam penelitian ini diharapkan dapat

mengungkapkan hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan

memasukan bola dengan cara jump shot, sehingga akan bermanfaat untuk masa yang

akan datang.

B. Populasi

Untuk mengetahui hasil dari sebuah penelitian, data mentah sangatlah diperlukan.

Data diperoleh dari objek penelitian atau populasi yang diselidiki. Populasi dalam

suatu penelitian merupakan kumpulan individu atau objek yang mempunyai sifat-sifat

umum. Mengenai populasi ini Sugiyono (2011:80) menjelaskan sebagai berikut : “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet putra yang

mengikuti Unit Bola Basket Bumi Siliwangi UPI Bandung sebanyak 12 orang.

Penulis memilih populasi ini di dalam penelitian, karena kelompok ini telah

menguasai teknik menembak yang akan dicobakan dalam konteks pengambilan data.

C. Sampel

Sebagian yang diambil dari populasi disebut sampel penelitian. Mengenai hal ini,

Sugiyono (2011:81) menjelaskan bahwa, “sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat

beberapa teknik sampling yang dapat digunakan. Berkaitan dengan teknik sampling,

(20)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling meliputi, simple random, proportionate stratified random, disproportionate stratified random, dan area random. Nonprobability sampling meliputi, sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.

Berdasarkan pernyataan diatas, penulis dalam penelitian ini menggunakan teknik

sampling jenuh dalam menentukan sampelnya. Tentang teknik sampling jenuh,

Sugiyono (2011:85) menjelaskan bahwa :

Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.

Jadi dengan menggunakan teknik sampling jenuh, dapat diperoleh sampel sebanyak

12 orang.

Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis beranggapan bahwa sampel yang

akan diambil oleh penulis adalah tepat, dengan alasan sebagai berikut :

1. Kelompok ini telah mengusai teknik dasar bola basket, khususnya teknik dalam

menembak sambil melompat (jumpshoot)

2. Kelompok ini adalah kelompok yang aktif dan rajin mengikuti latihan sehingga

memudahkan dalam setiap pengambilan data.

D. Desain Penelitian

Mengenai desain penelitian M. Nazir (1988:99) menjelaskan bahwa : “Desain

penelitian adalah semua proses yang dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. Nasution (1982:40) menjelaskan tentang rencana penelitian sebagai berikut:

(21)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desain atau rancangan penelitian yang dilakukan oleh seorang penulis ini dengan

cara menentukan populasi dan memilih sampel dengan sampel jenuh, kemudian

mengadakan tes menembak pada jarak 4.60 m dan jarak 6.20 m dengan teknik jump

shoot, tanpa diberikan perlakuan (treatment) terlebih dahulu kepada sampel. Setelah itu

diadakan pengumpulan data dan melakukan proses pengolahan data serta menganalisa

untuk melihat hasil yang dicapai dalam penelitian ini. Berdasarkan keterangan tersebut

dalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian seperti yang tertera pada

gambar 3.1

X O

Gambar 3.1 Desain Penelitian (Sugiyono, 2011:76)

Keterangan :

X : Treatment yang diberikan (variable independen) O : Observasi (variable dependen)

Dari desain penelitian tersebut dapat dijelaskan bahwa sampel akan melakukan tes

yang akan dilakukan sebanyak tiga kali tes keterampilan. Langkah pertama sampel

melakukan tes power tungkai yang diikuti dengan tes menembak dengan cara jump

shoot pada jarak 4,60 meter dan kemudian melakukan tes keterampilan menembak

dengan cara jump shoot pada jarak 6,20 meter. Setelah ketiga tes tersebut selesai

dilakukan dan diketahui hasilnya, hasil tersebut akan dihitung dengan menggunakan

rumus yang telah ditentukan. Untuk lebih mempermudah prosedur penelitian yang

(22)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu `

Gambar 3.2

Langkah-langkah Penelitian

Populasi

Sample

Tes power tungkai Tes Jump

shoot Jarak

4,60 meter

Tes Jump Shoot

Jarak 6,20 meter

Pengolahan data

Analisis data

(23)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penjelasan tentang gambaran langkah – langkah penelitian di atas adalah sebagai

berikut :

1. Menentukan populasi.

2. Menentukan sampel.

3. Bentuk tes power tungkai yang penulis gunakan adalah tes vertical jump.

4. Tes keterampilan menembak dengan teknik jump shoot pada jarak 4,60 meter

dan jarak 6,20 meter.

5. Berdasarkan data-data yang sudah diperoleh maka dilakukan pengolahan data

dan menganalisi data sehingga dapat disimpulkan.

6. Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan yang didasarkan pada hasil

pengolahan data dan anilisis data.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di lapangan bola basket Kampus FPOK UPI yang

bertempat di Jl.PHH.Mustofa Bandung. Adapun waktu pelaksanaan pada tanggal 12

November 2013 pukul 15.00 WIB – selesai.

F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen

Menurut Sugiyono (2010:102) dijelaskan bahwa : “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan menggunakan fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Pada dasarnya dalam suatu penyusunan suatu tes keterampilan olahraga harus

berdasarkan aktifitas gerak cabang olahraga yang bersangkutan. Sesuai penjelasan

diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat

atau fasilitas yang digunakan peneliti utnuk mengumpulkan data agar mencapai hasil

yang lebih baik. Penulis menggunakan tes sebagai alat pengumpul data.

Sesuai konsep penelitian yaitu “ Hubungan power tungkai dan jarak tembakan

(24)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tungkai dan tes keterampilan menembak dengan teknik jump shoot pada jarak 4,60

meter dan 6,20 meter, kemudain penulis mencatat hasil bola yang masuk kedalam

keranjang.

Didalam penelitian ini penulis menggunakan alat ukur tes vertical jump dan tes

keterampilan menembak dengan teknik jump shoot pada jarak 4,60 meter dan jarak

6,20 meter. Dimana berdasarkan skripsi Asep Ahmad Taufik (1997:33-35) bentuk tes

ini mempunyai nilai validitas 0,84 dan nilai reliabilitas 0,49 untuk jarak 4,60 meter,

sedangkan untuk jarak 6,20 meter memiliki nilai validitas 0,50 dan nilai reliabilitas

0,37.

Berikut prosedur pelaksanaan tes yang dijelaskan dibawah ini :

a. Persiapan penelitian

Langkah-langkah penelitian yang penulis tempuh dalam melaksanakan penelitian

ini adalah :

1) Menyiapkan surat perizinan untuk melaksanakan penelitian kepada Ketua Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Bola Basket Bumi Siliwangi (UBBBS) UPI

Bandung

2) Meminta surat balasan dari Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Bola

Basket Bumi Siliwangi (UBBBS) UPI Bandung

3) Penentuan populasi dan sampel

4) Menyusun administrasi pelaksanaan tes

5) Menyiapkan testee dan tester dengan kulifikasi sebagai berikut :

a) Testee

(1) Testte mempunyai penguasaan teknik dasar bermain bola basket

(2) Testte telah mendapatkan pelatihan dasar permainan bola basket dalam kegiatan

UKM

(3) Testee sedang atau pernah mengikuti latihan dalam Unit Bola Basket Bumi

(25)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b) Tester

(1) Mengetahui secara jelas tentang permainan bola basket

(2) Sudah lulus atau sedang mengikuti mata kuliah tes dan pengukuran

(3) Sudah tingkat 4 atau 5 atau sedang mengontrak skripsi

b. Pelaksanaan pengetesan

1) Orang coba diberikan pengarahan mengenai pelaksanaan tes yang akan

dilakukan.

2) Orang coba diberikan waktu untuk melakukan pemanasan sebanyak 15 menit.

3) Orang coba dipanggil satu per satu untuk melakukan tes.

4) Berdiri ditempat yang sudah disediakan.

5) Orang coba mengukur jangkauannya tanpa melompat dengan mengangkat lurus

tangan dan menyentuh alat ukur vertical jump yang sudah disediakan.

6) Kemudian orang coba melompat setinggi mungkin dan menyentuh alat ukur

vertical jump sebagai tanda jangkauan lompatannya.

7) Orang coba diberikan tiga kali kesempatan untuk melakukan lompatan.

8) Orang coba melakukan tes keterampilan menembak dengan teknik jump shoot.

9) Orang coba diberikan kesempatan satu kali untuk melakukan percobaan terlebih

dahulu disetiap daerah tembakan yang sudah ditentukan.

10)Tiap satu kali tembakan diberikan waktu lima detik sesuai dengan peraturan

resmi bola basket yang sudah baku.

11)Orang coba melakukan tembakan dengan urutan sebelah kiri basket, sebelah

kiri depan basket, depan basket, sebalah kanan depan basket, sebelah kanan

basket dengan jarak 4,60 meter dan 6,20 meter.

12)Orang coba melakukan satu kali tembakan disetiap daerah tembakan dan jarak

tembakan yang sudah ditentukan.

13)Teknik tembakan yang digunakan adalah teknik menembak dengan cara jump

(26)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 14)Dengar aba-aba dari penguji.

15)Orang coba melakukan tes.

16)Orang coba tidak boleh keluar dari batas tembakan, apabila keluar nilai

tembakannya tidak di hitung.

c. Tes vertical jump dianggap tidak sah apabila :

1) orang coba melakukan ancang-ancang sebelum melompat

2) orang coba tidak menyentuh tembok dengan tangannya pada saat di udara

d. Tembakan dianggap tidak sah apabila :

1) Melebihi waktu yang telah ditentukan dalam satu kali tembakan.

2) Pada saat melakukan tembakan, orang coba melakukan tembakan diluar daerah

atau menginjak garis yang sudah ditentukan (peneliti memberi batas garis pada

daerah tembakan yang sudah ditentukan).

3) Pada saat melakukan jump shoot orang coba tidak melompat terlebih dahulu

sebelum melakukan tembakan.

d. Tujuan

Tujuan tes ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara power tungkai dan

jarak tembakan terhadap ketepatan memasukan bola.

e. Peralatan

Lapangan bola basket, bola basket, peluit, meteran, format pengetesan.

f. Skor

Skor diambil dari bola yang berhasil masuk dari kedua jenis tembakan tersebut.

Skor untuk tembakan masuk adalah 1 dan skor 0 untuk bola yang tidak masuk ke

dalam keranjang.

g. Mengenai posisi menembak :

1) Samping kiri basket

2) Samping kiri depan basket

(27)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4) Samping kanan depan basket

5) Samping kanan basket

Berikut gambar mengenai posisi menembak dan jarak tembakan yang terlampir

pada gambar 3.3

Gambar 3.3

Daerah tembakan pada saat pengetesan

Keterangan :

: posisi menembak di samping kanan basket,samping kanan depan basket, depan

basket, samping kiri depan basket, samping kiri basket pada jarak 4,60 meter.

: posisi menembak di samping kanan basket,samping kanan depan basket, depan

(28)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Prosedur Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka yang harus dipersiapkan

penulis dalam pelaksanaan tes adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan alat ukur atau konstruksi yang akan diuji tingkat kesahihannya dan

keterandalannya.

2. Mempersiapkan sampel.

3. Mempersiapkan perlengkapan atau peralatan tes.

4. Mempersiapkan testee.

5. Mempersiapkan pengawas tes.

6. Pengetesan.

7. Pengumpulan dan pengelompokan data.

H. Prosedur Pengolahan Data dan Analisis Data

Data yang didapat dari hasil tes awal dan akhir masih merupakan data mentah

sehingga diperlukan pengolahan data untuk membakukannya. Data-data yang telah

dibakukan dapat diolah dan dianalisis untuk menghasilkan suatu hubungan yang berarti

melalui data-data tersebut.

Setelah data yang penulis perlukan dalam penelitian terkumpul, langkah

selanjutnya adalah data-data tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan

rumus secermat mungkin, sehingga nanti diperoleh jawaban diterima atau ditolaknya

hipotesis sesuai taraf yang diajukan.

1. Memeriksa dan menyusun data. Langkah ini perlu dilakukan untuk menjaga

kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan dan pemasukan data atau

hilangnya data.

(29)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

= Skor rata-rata yang dicari Xi = Nilai dat

= Jumlah

n = Jumlah sampel

1. Menghitung Simpangan baku, menurut Sudjana ( 1992:94):

Keterangan :

S = Simpangan baku yang dicari n = Jumlah sampel

∑(X- )2 = Jumlah kuadrat nilai data dikurangi rata-rata

2. Setelah menempuh langkah-langkah tersebut, maka langkah selanjutnya adalah

mencari T-skor dengan rumus :

T-skor = 50 + 10 (Untuk Jarak)

= 50 + 10 (Untuk Jarak)

Keterangan :

T-skor = Skor standar yang dicari X = Skor yang diperoleh seseorang

= Nilai rata-rata S = Simpangan baku

Rumusan- rumusan di atas merupakan langkah awal yang diperlukan untuk

pengelolaan data hasil tes pada tahap sebenarnya, yang akan dipergunakan untuk

menyelesaikan pengelolaan data untuk memperoleh nilai-nilai yang menjadibahan

penelitian yang dilakukan.

(30)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian ini bertujuan untuk menguji tingkat kenormalan data penelitian.

Prosedur yang digunakan untuk menguji normalitas data menurut Nurhasan et al.

(2008 : 118-119) adalah :

a. Hitung nilai rata-rata dan simpangan baku (S).

b. Hitung nilai Zi masing-masing skor yang didapat dengan pendekatan

c. Tentukan luas derah dengan bantuan tabel F (nilai-nilai Z). jika nila Zi-nya

negative, maka ketentuannya (0,5 – hasil tabel Zi) dan jika nila Zi positif, maka

dalam menentukan F (Zi) adalah 0,5 + hasil tabel Z.

d. Selanjutnya dihitung proporsi S (Zi) dengan pendekatan urutan skor dibagi jumlah keseluruhan.’

e. Menghitung selisih F(Zi) – S(Zi) kemudian tentukan harga mutlaknya (|F(Zi) –

S(Zi)|).

f. Hasil selisih tersebut ambil harga terbesar (Lo).

g. Untuk menolah atau menerima hipotesis, kit bandingkan Lo dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesisnya adalah : hipotesis diterima apabila Lo < Lα tabel, dan hipotesis ditolah apabila Lo > Lα tabel.

1. Menghitung Korelasi Antara Varibel X dengan Variabel Y

Setelah mengetahui normalitas data, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah

menghitung korelasi antar variabel dengan teknik korelasi skor berpasangan.Langkah

ini dimaksudkan untuk menghitung tingkat korelasi antar variabel. Untuk menghitung

korelasi ini dapat digunakan pendekatan statistika dari Pearson dengan rumus

(31)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

= Korelasi antara variabel X dan variabel Y

X1 = Beda antara tiap skor dengan nilai rata-rata variabel X

Y1 = Beda antara tiap skor dengan nilai rata-rata variabel Y

Tabel 3.1

Pedoman untuk Memberikan Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi

(Sugiyono 2007:2008)

2. Menguji Signifikansi Korelasi Antara Varibel X dan Variabel Y

Untuk mengetahui tingkat signifikansi korelasi antar variabel, dilakukan uji t dari

koefisien korelasi dengan menggunakan rumus yang diungkapkan Nurhasan

(2008 :195) sebagai berikut :

3. Menghitung derajat hubungan tiga variabel atau koefisien korelasi mutiple dengan

menggunakan rumus:

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

(32)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

= Koefisien kolerasi yang dicari

= Koefisien kolerasi antara y dan x1 = Koefisien kolerasi antara y dan x2

r12 =Koefisien kolerasi antara x1dan x2

4. Menguji signifikasi koefisien kolerasi multiple atau ganda dengan menggunakan

pendekatan statistic uji-F dengan :

F=

Keterangan :

F = F hitung yang dicari

R = Koefisien kolerasi yang dicari K = Banyaknya variabel bebas n = Jumlah sampel

Uji F ini dimaksudkan untuk membuktikan koefisien kolerasi multiple atau ganda

bersifat nyata atau tidak nyata dengan ketentuan bila harga F hitunglebih besar dari F tabel

pada taraf nyata α = 0.05 dengan dk = ( n- k- 1), maka koefisien kolerasi multiple atau

(33)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengolahan dan analisis data melaui prosedur penghitungan statistik

dapat penulis ambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tidak adanya hubungan antara power tungkai terhadap kemampuan

memasukan bola dengan cara jump shoot dalam permainan bola basket.

2. Tidak adanya hubungan antara jarak tembakan terhadap kemampuan

memasukan bola dengan cara jump shoot dalam permainan bola basket.

3. Tidak adanya hubungan antara power tungkai dengan jarak tembakan terhadap

kemampuan memasukan bola dengan cara jump shoot dalam permainan bola

basket.

B. Saran-saran

Saran yang diajukan ditujukan untuk pembina, pelatih, dan atlet pada cabang

olahraga basket, serta peneliti selanjutnya. Berikut adalah saran yang diajukan :

1. Bagi pelatih pada cabang olahraga permainan bola basket hendaknya harus

memeperhatikan komponen – komponen kondisi fisk, teknik, taktik, dan mental

yang berkualitas dan dapat menunjang kemampuan untuk menguasai teknik

dasar.

2. Bagi atlet pada cabang olahraga permainan bola basket hendaknya harus lebih

banyak berlatih fisik, teknik, taktik, dan mental untuk dapat menguasai teknik

dasar dengan sempurna.

3. Bagi rekan mahasisiwa yang akan mengadakan suatu penelitian lebih lanjut

(34)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ketepatan jump shoot pada permainan bola basket, penulis menganjurkan untuk

mencoba komponen – komponen teknik lainnya dalam melakukan jump shoot.

4. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya dilakukan

penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan kajian

(35)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma

Kosasih, D. (2008). Fundamental Basketball.Semarang : Karangturi Media

Nasutiou. (1982). Metode Research. Bandung. Jemmars

Nazir, Moch (1988). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran. Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktoral Jenderal Olahraga

Perbasi (2008). Peraturan Permainan Bola Basket. Jakarta: PB Perbasi

Perbasi (2010).Peraturan Permainan Bola Basket. Jakarta: PB Perbasi

Physical Training Center. (2013). Physical training center. [Online]. Tersedia di : http://physicaltrainingcenterrace.blogspot.com/2013/05/ketepatan.html.

Diakses 21 Mei 2013

Pribadi. (1996). Bola Basket.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Rahmat, E. (1979). Coaching bola basket. Bandung.

Sugiyono, (2011).Metode Penelitian Pendidikan, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

Sulistio. (2008). Bola Basket. Bandung : CV. Pionir Jaya

Sudjana. (1992). Metode Statistika. Bandung: Tarsindo

Tim Penyusun Kamus. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Tim Penyusun UPI. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Taufik A. (1997). SKRIPSI Konstruksi Tes Keterampilan Menembak Dua Angka Dalam Permainan Bola Basket. Bandung

(36)

Putra Ikhsan, 2014

Hubungan power tungkai dan jarak tembakan terhadap ketepatan jump shoot pada tim basket putra UPI

Gambar

Tabel  3.1. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi ……………………………………..
Gambar 2.1. Gambar Leg Press ……………………………………………………………..
gambar 3.1
Gambar 3.2 Langkah-langkah Penelitian
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kelas yang berisi kelas lain sebagai at ribut dipisahkan m enjadi kelas yang berbeda dan ident ifier dari kelas yang berada dalam kelas lain akan m enjadi foreign

Berkaitan dengan hal tersebut kepada guru – guru seni musik tingkat SLTA khususnya guru mata pelajaran combo di SLBN–A Pajajaran Bandung, disarankan untuk dapat

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga pada kesempatan kali ini penulis

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Departemen Pendidikan Seni Musik. ©Irni Aftriani 2014 Universitas

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh pemberian jus buah pepaya (Carica

Rekomendasi untuk pengembangan penggunaan lahan di Kabupaten Semarang antara lain penerapan sistem terasering pada areal pertanian; menghindari pengolahan lahan di daerah

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “ANALISIS

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara