PENGARUH MODEL TERHADAP HA
POKOK BAHA NEGERI 1
TAHU
Diajuk Per
UNIVE
FA
EL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNIN HASIL BELAJAR SISWA EKONOMI PADA
ASAN KEBUTUHAN MANUSIA DI SMA 1 SELESAI KABUPATEN LANGKAT AHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
jukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
YESSI AFRIYANTI 7103341124
VERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS EKONOMI
2015
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi iniberjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ekonomi Kelas X Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia Di SMA Negeri 1 Selesai T.P 2014/2015”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna baik dari segi isi maupun tata bahasanya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritik maupun saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain : 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Sekaligus Dosen Pembimbing Akademik saya yang telah memberikan Bimbingan kepada saya selama berjalannya perkuliahan.
xii
6. Bapak/Ibu dosen dan staff di lingkungan Fakultas Ekonomi Unimed, khususnya Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah banyak membantu kami untuk dapat melaksanakan proses dalam studi.
7. Bapak Drs. Sumardi, selaku Kepala SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat
8. Bapak Wagimin S. Pd selaku wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini.
9. Teristimewa kepada kedua orang tua saya, Ayahanda tercinta Mahyuddin dan Ibunda Derlianis atas pengorbanannya baik dari segi moril, materi dan do’anya serta kasih sayangnya yang tak terhingga kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
10.Terima kasih kepada Abang dan adik-adik tercinta Suhardi dan Bagus Syaputra, Khairumi, Mhd.Rizky Azhari yang selalu memberikan do’a dan dukungan kepada penulis.
11.Terima kasih kepada teman-teman Selli Wati, Dian Sonya Sinurat,Tri Astuti, Diroh, maya novita, rika dan temen-teman seperjuangan saya yang telah membantu saya dan memberikan semangat serta motivasi.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, 23 Januari 2015
Penulis
Yessi Afriyanti
ix ABSTRAK
Yessi Afriyanti, NIM: 7103341124. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ekonomi Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia Di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat. Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Medan 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran Discovery Learning lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran Konvensional pada pokok bahasan kebutuhan manusia. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Selesai yang beralamat Jalan Binjai Selayang Simpang Selesai pada Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Selesai yang berjumlah 160 orang terdiri dari 4 kelas. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah total random sampling dimana sampelnya terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing 40 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pelajaran kebutuhan manusia dalam bentuk objektif tes sebanyak 20 butir soal, dimana sebelumnya telah diuji cobakan dari 40 butir soal untuk mengetahui tingkat validitas tes, reliabilitas tes, daya pembeda tes, dan tingkat kesukaran tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan model pembelajaran discovery learning lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran discovery learning adalah pre test sebesar 35,62 dan post test sebesar 88,37 dalam hal ini hasil belajar yang dicapai oleh siswa menunjukan hasil yang memuaskan pada kelas eksperimen perubahan terjadi lebih besar dari nilai rata-rata kelas kontrol pada hasil pembelajaran siswa dengan konvensional adalah pre test sebesar 36,50 juga dapat mengalami perubahan pada nilai rata-rata post test sebesar 83,62.
Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh > yaitu 3,06 >1,670 dengan taraf singnifikan 95% dan α = 0,05.
x ABSTRACT
Yessi Afriyanti, NIM : 7103341124. Effect of Learning Model Discovery Learning Against Student Results Economy By Topic Human Needs In SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Medan. 2015.
This research aims to find out if learning outcomes students learn by discovery learning learning model is higher than on the results of study of students who studied with convensinal models of learning on the subject of human needs. This research was carried out in SMA Negeri 1 finished the welcom addres the binjai. brief information interchange completed in 2014/2015. The population in this research is the whole grade X IPS SMA Negeri 1 completed totalling 160 people consists of 4 classes. Random sampling technique does is total sampelnya and eksperimen class consists of the control class, respectively, 40 people. Research instrument used is a test of the human needs in the from of lesson objektive tests as many as 20 grains of matter, which had previously been tested cobakan of 40 grains of matter to know the level of the validity of the test, reliability test, power test, the criterion and test difficulty.
Research results show that learning outcomes of students with a learning models of discovery learning in higher learning outcomes of students who studied with conventional learning. Results of statistical tests show the results of student learning with a learning models of discovery learning is a pre tests and post test 35,62 amounting to 88,37 in this case the results of learning achieved by students showed satisfactory results on the on the eksperimen class changes occur averge values of the controls on students learning outcomes is the pre test and post tests 36,50 can also change the value of the anvarge 83,62.
Hypothesis testing results obtained > yaitu 3,06 >1,670 dengan taraf singnifikan 95% dan α = 0,05.
i DAFTAR ISI
DAFTAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
KATA PENGANTAR ... ... xi
BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Pembatasan Masalah ... 5
1.4. Rumusan Masalah ... 6
1.5. Tujuan Penelitian ... 6
ii BAB II: KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teori ... 8
2.1.1. Pengertian Model Pembelajaran ... 8
2.1.2. Pengertian Model Pembelajaran Discovery Learning ... 9
2.1.3. Langkah-langkah Model Discovery Learning ... 11
2.1.4. Model Discovery Learning Memiliki Kebaikan-Kebaikan ... 13
2.1.5. Syarat Model DiscoveryLearning... 13
2.1.6.Keunggulan, Model Discovery Learning ... 14
2.1.7. Kelemahan Model Discovery Learning ... 14
2.1.8. Model Pembelajaran Konvensional ... 15
2.2. Pengertian Belajar Dan Hasil Belajar ... 16
2.2.1. Pengertian Belajar ... 16
2.2.2. Pengertian Hasil Belajar ... 17
2.2.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 21
2.3. Penelitian Yang Relevan ... 21
2.4. Kerangka Berfikir ... 24
2.5. Hipotesis ... 25
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1. Populasi ... 26
3.2.1. Sampel ... 27
iii
3.3.1.Variabel ... 27
3.3.2.Definisi Operasional ... 28
3.4.Rancangan Penelitian ... 28
3.5. Prosedur Penelitian ... 31
3.6.Teknik Pengumpulan Data 3.6.1. Instrumen atau Alat pengumpulan Data ... 31
a. Validitas tes ... 32
b. Reliabilitas Tes ... 33
c. Tingkat Kesukaran Tes ... 34
d. Daya Pembeda Tes ... 34
3.7.Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas ... 35
2. Uji Homogenitas ... 36
3. Uji Hipotesis ... 36
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian ... 38
a. Validitas Tes ... 38
b. Reliabilitas Tes ... 39
c. Tingkat Kesukaran Tes ... 39
d. Daya Beda Tes ... 39
iv
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian ... 41
4.2.1. Uji Normalitas ... 42
4.2.2. Uji Homogenitas ... 43
4.2.3. Uji Hipotesis ... 44
4.3. Hasil Belajar ... 45
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 49
5.2. Saran ... 50
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Daftar Nilai 3 Tahun Terakhir X IPS 1 ... 4
Tabel 1.2. Daftar Nilai 3 Tahun Terakhir X IPS 2 ... 4
Tabel 3.1. Populasi peneliti ... 26
Tabel 3.2. Sampel Peneliti ... 27
Tabel 3.3. Rancangan Penelitian ... 29
Tabel 4.1. Hasil Belajar Siswa ... 40
Tabel 4.2. Analisis Data Hasil Penelitian ... 41
Tabel 4.3. Uji Normalitas Data ... 42
Tabel 4.4. Uji Homogenitas ... 43
Tabel 4.5 Uji Hipotesis ... 44
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian ... 30
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Ekonomi Kebutuhan Manusia ... 54
Lampiran 2 RPP kontrol ... 64
Lampiran 3 RPP Eksperimen ... 79
Lampiran 4 Ringkasan Materi Pokok ... 94
Lampiran 5 Kisi-Kisi Soal ... 100
Lampiran 6 Instrumen Penelitian ... 112
Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal Setelah di Validasi ... 119
Lampiran 8 Soal Yang Telah di Validasi ... 125
Lampiran 9 Tabel Validitasi ... 129
Lampiran 10 Tabel Reliabilitas Tes ... 130
Lampiran 11 Tabel Tingkat Kesukaran ... 131
Lampiran 12 Tabel Daya Beda ... 132
Lampiran 13 Perhitungan Validitas Tes ... 133
Lampiran 14 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 135
Lampiran 15 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes ... 136
viii
Lampiran 17 Tabulasi Data Nilai Siswa Kelas
Eksperimen ... 138
Lampiran 18 Tabulasi Data Nilai Siswa Kelas Kontrol ... 140
Lampiran 19 Uji Normalitas Data ... 142
Lampiran 20 Perhitungan Uji Homogenitas ... 146
Lampiran 21 Pengujian Hipotesis ... 148
Lampiran 22 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar ... 150
Lampiran 23 Tabel Nilai Chi Kuadrat ... 154
Lampiran 24 Tabel Nilai Distribusi ... 155
Lampiran 25 Tabel Nilai Persentil ... 156
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya
manusia adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab profesional
setiap guru. Pendidikan harus mampu mendorong siswa agar dapat
mengembangkan dirinya sendiri dalam mengembangkan konsep-konsep dari
materi pembelajaran. Agar hal ini terwujud dibutuhkan ketetapan dalam
memilih model dan strategi pembelajaran penggunaan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan dipandang lebih efektif
agar kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru tersebut
benar-benar menjadi milik atau bagian dari diri siswa sehingga siswa turut aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung.
Berdasarkan pengamatan peneliti ketika melaksanakan Program
Pelatihan Lapangan Terpadu (PPLT) guru masih menggunakan metode
konvensional (ceramah, tanya jawab dan latihan) dalam pembelajaran
Ekonomi dimana kegiatan pembelajaran dimulai dengan menjelaskan materi
ajar kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan soal-soal dan tanya jawab.
Pada pengamatan tersebut menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam
kegiatan pembelajaran sangat rendah, siswa cenderung pasif dan hanya
2
dari siswa minim padahal metode pengajaran merupakan unsur penting untuk
keberhasilan siswa dalam belajar. Oleh karena itu untuk menyajikan suatu
pokok bahasab tertentu, seorang guru dituntut untuk memiliki suatu model
yang sesuai atas dasar ini dapat dikatakan bahwa model pembelajaran sangat
penting dalam suatu kegiatan pembelajaran.
Oleh karena itu perlu adanya penerapan model pembelajaran yang
melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran salah satu
model yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran
Discovery
Learning
dengan model ini diharapkan seluruh siswa baik yang berkemampuan tinggi
atau rendah dapat terlibat dalam kegiatan pembelajaran dan dapat
meningkatkan hasil belajarnya. Model
Discovery learning
adalah suatu
proses belajar mengajar dimana guru memperkenalkan suatu masalah kepada
siswa dan siswa tersebut akan menganalisis dan mencari informasi untuk
memecahkan masalah itu sendiri dan peran guru disini ialah sebagai
fasilitator dan pembimbing bagi siswa serta diharapkan peserta didik dapat
lebih banyak melakukan kegiatan sendiri dalam memecahkan masalah tetapi
tetap atas bimbingan guru.
Materi Kebutuhan Manusia merupakan materi yang diajarkan pada
kelas X materi ini adalah materi yang erat kaitanya dengan kehidupan sehari-
hari siswa. walaupun sangat erat kaitanya dengan kehidupan sehari-hari
namun tidak sedikit siswa yang belum dapat memahami kebutuhan manusia
terutama pada sub materi benda pemuas kebutuhan, sumber daya manusia,
3
membantu siswa dapat berpikir secara mandiri dan teliti dalam memcahkan
suatu masalah yang berkaitan dengan kebutuhan manusia (Wahyu 18: 2010)
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru mata diklat Ekonomi
di SMA Negeri 1 Selesai. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada
hasil observasi singkat mengenai model pembelajaran yang digunakan guru
pada saat mengajar dan juga Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus
dicapai siswa. Selama ini guru hanya menggunakan model pembelajaran
konvensional dimana guru menyampaikan materi ajar dengan berceramah
kemudian dilanjutkan dengan megerjakan soal-soal latihan di papan tulis. Hal
ini menyebabkan peran siswa tidak merata, hanya siswa-siswa pintar saja
yang mau mengerjakan soal-soal di papan tulis, sedangkan siswa yang lain
hanya terduduk diam sambil mencatat keterangan yang ditulis temannya. Hal
ini tentu sangat menyulitkan bagi siswa yang pasif dalam kegiatan
pembelajaran untuk mencapai nilai kriteria Ketuntasan (KKM) adalah 70.
Dalam observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Selesai, peneliti
mengadakan wawancara dengan guru bidang studi ekonomi mengenai hasil
belajar siswa dalam 3 tahun terakhir pada kelas X IPS 1 dan X IPS 2
4
Tabel 1.1
Daftar nilai 3 tahun terakhir kelas X IPS 1
No Tahun pelajaran
Jumlah siswa
Semester 1
Semester 2
1
2011/2012
38 siswa
70,45
60,51
2
2012/2013
40 siswa
75,75
75,21
3
2013/2014
40 siswa
70,34
60,10
Tabel 1.2
Daftar nilai 3 tahun terakhir kelas X IPS 2
No Tahun pelajaran
Jumlah siswa
Semester 1
Semester 2
1
2011/2012
39 siswa
50,67
60,56
2
2012/2013
40 siswa
65,45
75,76
3
2013/2014
40 siswa
70,56
60,78
Dalam hal ini guru kebanyakan menggunakan metode konvensional
sehingga peran siswa tidak aktif dalam pembelajaran dan kebanyaakan siswa
tidak mengerti hasil dari pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Maka
diperlukan dengan model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif
secara merata dalam suatu pemecahan masalah pembelajaran.
Peneliti tertarik untuk memilih model pembelajaran
Discovery Learning
sebagai alternatif dan menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran yang
5
rendah, siswa cenderung pasif sehingga pembelajaran cenderung berpusat
pada guru.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti
tentang
“
Pengaruh Model Pembelajaran
Discovery Learning Terhadap
Hasil Belajar Siswa Ekonomi Kelas X Pada Pokok Bahasan Kebutuhan
Manusia T.P 2014/2015
”
1.2.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka
peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.
Metode pengajaran guru yang bersifat monoton, kurang bervariasi,
dan tidak menarik bagi siswa
2.
Peran siswa dalam kegiatan belajar masih kurang karena pusat
pembelajaran masih terletak pada kegiatan guru sehingga siswa
cenderung pasif
1.3.
Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang dimiliki penulis,
maka yang menjadi batasan masalah adalah: “Pengaruh Model Pembelajaran
Discovery Learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Ekonomi Pada Pokok
6
1.4.
Rumusan Masalah
Berdasarkan Pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
“Apakah
ada pengaruh positif dan
signifikan model
Discovery Learning
pembelajaran terhadap hasil belajar
siswa yang diajar pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia
”
1.5.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi tujuan penelitian
ini adalah:
1.
Untuk mengetahui model pembelajaran yang tepat untuk digunakan
pada Materi Kebutuhan Manusia SMA Negeri 1 Selesai T.P
2014/2015
2.
Untuk mengetahui hasil belajar siswa ekonomi kelas X pada pokok
bahasan Kebutuhan Manusia SMA Negeri 1 Selesai T.P 2014/2015
3.
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan
Model Pembelajaran
Discovery Learning
terhadap hasil belajar
siswa ekonomi kelas X Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia
7
1.6.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Bagi siswa : siswa akan terbantu dalam proses belajarnya karena
adanya metode yang dapat mendukung pembelajaran siswa sehingga
siswa akan lebih tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam lagi.
2.
Bagi guru : guru tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam proses
belajar mengajar terutama pada pokok bahasan kebutuhan manusia,
karena telah mengetahui metode yang sesuai untuk digunakan.
3.
Bagi sekolah : sebagai informasi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.
4.
Bagi peneliti : hasil penelitian ini akan menambah wawasan,
kemampuan dan pengalaman dalam meningkatan kompetensinya
sebagai pendidik kelak.
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitunan data dan pengujian
hipotesis, penelitian memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1.
Hasil belajar siswa ekonomi yang diajarkan dengan model
pembelajaran
Discovery Learning
memberikan hasil yang lebih baik
88,37 dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran
Konvensional
83,62 peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan
dengan model pembelajaran
Discovery Learning
memberikan hasil
yang tinggi yakni sebesar 80% dari pada peningkatan hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan pembelajaran
konvensional
sebesar
74%
2.
Hasil observasi bahwa siswa belajar dengan menggunakan model
pembelajaran
discovery learning
belajar siswa dapat keterlibatan
aktif dalam proses pembelajaran, siswa dapat membangun sendiri
pengetahuan mereka sehingga pengetahuan yang diperoleh menjadi
yang bermakna dengan hasil belajar yang diperoleh nilai yang
maksimal dan pembelajaran dengan konvensional bahwa belajar
siswa dapat ditempatkan sebagai objek belajar yang berperan
sebagai
penerima
informasi
secara
pasif,
siswa
hanya
50
menonjol pada sekolah tersebut siswa kurang aktif dalam
melakukan pembelajaran.
3.
Maka hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh yang positif dan
signifikan model
discovery learning
pembelajaran terhadap hasil
belajar siswa ekonomi di kelas X IPS Negeri 1 Selesai.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti
mempunyai beberapa saran:
1.
Diharapkan kepada guru bidang studi ekonomi untuk dapat
menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning
dan
menguasai kelas yang mampu melibatkan siswa secara aktif
sehingga hasil belajar ekonomi dapat tercapai secara optimal
khususnya pada pokok bahasan kebutuhan manusia.
2.
Secara keseluruhan sebaiknya siswa dapat belajar dengan model
pembelajaran
discovery learning
sehingga siswa dapat berperan
aktif dalam proses pembelajaran dan bukan hanya duduk diam
memperhatikan guru menjelaskan
3.
Kepada guru bidang studi ekonomi diharapkan agar lebih
memperhatikan materi yang terdapat pada tujuan pembelajaran
mendeskripsikan macam-macam, faktor-faktor dan cara
memproduksi barang dalam kebutuhan manusia karena
51
DAFTAR PUSTAKA
Alit, 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Anurahman, 2011. Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung Arikonto, 2011. Korelasi Produck Moment, kesungkaran dan Daya
Pembeda Tes: Alfabeta
Bortick, 2000. Pemecahan Metode Penemuan (Discovery ). Jurnal
Penelitian Pendidikan ISSN 1412-565x| Vol. 13. No. 2 Oktober 2012. http://journal.com//2012//MetodePenemuan/565.pdf. diakses (3/1/15. 15.12 WIB)
Fatimah, 2010. Penerapan Model Discovery Learning Untuk
Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Sibolga T.A 2010/2011. UNIMED
Gunawan,2010.http://blogspot.com/2010/01/metodediscovery learning.html. diakses (26/3/14. 13.50 WIB)
Ina, 2013. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Untuk Meningkatkan hasil Balajar IPS Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Penidikan Guru Sekolah Dasar ISSN: 2252-3405. Vol.1No2.http://journal.com//2013//meningkatkanhasalbelajar/525/ 3405.pdf diakses (28/12/14. 14.45 WIB)
Perihatin, 2012. Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Pokok Bahasan Limit Dan Kekontinuan Sebagai Upaya Meningkatkan Komunikasi Matematis Dan Kreaktifitas Berfikir Mahasiswa. Universitas Negeri Medan. Jurnal ISSN No: 7157 Pendidikan Matematika Dan Sains dalam Penemuan (DiscoveryLearning).htt://jurnal.com.//2012//Penemuanmasalah/190 7/7157.pdf. diakses (2//2/15. 13.15 WIB)
Purwanto. 2012. Model Pembelajaran Discovery Learning Unnes
Physics Education Journal. ISSN NO 2257-6935. Universitas Negeri Semarang. htt://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej Rostika, 2011. (http://rostika.blogspot.com//2011//hasil-belajar-mengajar
discovery.html) diakses (23/3/14. 14.05 WIB)
Safri, 2009. Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Antara Yang Menggunakan Model Discovery Learning Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Kelas XI IS SMK Negeri 1 Laguboti Toba Samosir T.A 2009/2010. UNIMED
52
Senjaya, 2011. Strategi Pembelajaran. Jakarta: kencana
Sillitonga, 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. UNIMED: Medan Sovia Putri Siringgoringgo, 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery
Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan. UNIMED
Slameto, 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Suherman, 2011. Strategi pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana, 2011. Hasil Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Suryosubroto, 2011. Kebaikan model Discovery Learning. Jakarta: Rineka Cipta
Syah, 2010. Langkah Pembelajaran dan Keuntungan Model Discovery Learning. Diakses (21/3/14. 15.10 Wib)
Wahidin, 2012. Belajar Ekonomi. Jakarta: Erlangga