• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA EKONOMI PADA POKOK BAHASAN KEBUTUHAN MANUSIA DI SMA NEGERI 1 SELESAI KABUPATEN LANGKAT. TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA EKONOMI PADA POKOK BAHASAN KEBUTUHAN MANUSIA DI SMA NEGERI 1 SELESAI KABUPATEN LANGKAT. TAHUN PELAJARAN 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL TERHADAP HA

POKOK BAHA NEGERI 1

TAHU

Diajuk Per

UNIVE

FA

EL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNIN HASIL BELAJAR SISWA EKONOMI PADA

ASAN KEBUTUHAN MANUSIA DI SMA 1 SELESAI KABUPATEN LANGKAT AHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

jukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

YESSI AFRIYANTI 7103341124

VERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS EKONOMI

2015

(2)
(3)
(4)

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi iniberjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ekonomi Kelas X Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia Di SMA Negeri 1 Selesai T.P 2014/2015”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna baik dari segi isi maupun tata bahasanya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritik maupun saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain : 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Sekaligus Dosen Pembimbing Akademik saya yang telah memberikan Bimbingan kepada saya selama berjalannya perkuliahan.

(5)

xii

6. Bapak/Ibu dosen dan staff di lingkungan Fakultas Ekonomi Unimed, khususnya Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah banyak membantu kami untuk dapat melaksanakan proses dalam studi.

7. Bapak Drs. Sumardi, selaku Kepala SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat

8. Bapak Wagimin S. Pd selaku wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini.

9. Teristimewa kepada kedua orang tua saya, Ayahanda tercinta Mahyuddin dan Ibunda Derlianis atas pengorbanannya baik dari segi moril, materi dan do’anya serta kasih sayangnya yang tak terhingga kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

10.Terima kasih kepada Abang dan adik-adik tercinta Suhardi dan Bagus Syaputra, Khairumi, Mhd.Rizky Azhari yang selalu memberikan do’a dan dukungan kepada penulis.

11.Terima kasih kepada teman-teman Selli Wati, Dian Sonya Sinurat,Tri Astuti, Diroh, maya novita, rika dan temen-teman seperjuangan saya yang telah membantu saya dan memberikan semangat serta motivasi.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, 23 Januari 2015

Penulis

Yessi Afriyanti

(6)

ix ABSTRAK

Yessi Afriyanti, NIM: 7103341124. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ekonomi Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia Di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat. Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran Discovery Learning lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran Konvensional pada pokok bahasan kebutuhan manusia. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Selesai yang beralamat Jalan Binjai Selayang Simpang Selesai pada Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Selesai yang berjumlah 160 orang terdiri dari 4 kelas. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah total random sampling dimana sampelnya terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing 40 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pelajaran kebutuhan manusia dalam bentuk objektif tes sebanyak 20 butir soal, dimana sebelumnya telah diuji cobakan dari 40 butir soal untuk mengetahui tingkat validitas tes, reliabilitas tes, daya pembeda tes, dan tingkat kesukaran tes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan model pembelajaran discovery learning lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran discovery learning adalah pre test sebesar 35,62 dan post test sebesar 88,37 dalam hal ini hasil belajar yang dicapai oleh siswa menunjukan hasil yang memuaskan pada kelas eksperimen perubahan terjadi lebih besar dari nilai rata-rata kelas kontrol pada hasil pembelajaran siswa dengan konvensional adalah pre test sebesar 36,50 juga dapat mengalami perubahan pada nilai rata-rata post test sebesar 83,62.

Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh > yaitu 3,06 >1,670 dengan taraf singnifikan 95% dan α = 0,05.

(7)

x ABSTRACT

Yessi Afriyanti, NIM : 7103341124. Effect of Learning Model Discovery Learning Against Student Results Economy By Topic Human Needs In SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Medan. 2015.

This research aims to find out if learning outcomes students learn by discovery learning learning model is higher than on the results of study of students who studied with convensinal models of learning on the subject of human needs. This research was carried out in SMA Negeri 1 finished the welcom addres the binjai. brief information interchange completed in 2014/2015. The population in this research is the whole grade X IPS SMA Negeri 1 completed totalling 160 people consists of 4 classes. Random sampling technique does is total sampelnya and eksperimen class consists of the control class, respectively, 40 people. Research instrument used is a test of the human needs in the from of lesson objektive tests as many as 20 grains of matter, which had previously been tested cobakan of 40 grains of matter to know the level of the validity of the test, reliability test, power test, the criterion and test difficulty.

Research results show that learning outcomes of students with a learning models of discovery learning in higher learning outcomes of students who studied with conventional learning. Results of statistical tests show the results of student learning with a learning models of discovery learning is a pre tests and post test 35,62 amounting to 88,37 in this case the results of learning achieved by students showed satisfactory results on the on the eksperimen class changes occur averge values of the controls on students learning outcomes is the pre test and post tests 36,50 can also change the value of the anvarge 83,62.

Hypothesis testing results obtained > yaitu 3,06 >1,670 dengan taraf singnifikan 95% dan α = 0,05.

(8)

i DAFTAR ISI

DAFTAR PENGESAHAN

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

KATA PENGANTAR ... ... xi

BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

(9)

ii BAB II: KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teori ... 8

2.1.1. Pengertian Model Pembelajaran ... 8

2.1.2. Pengertian Model Pembelajaran Discovery Learning ... 9

2.1.3. Langkah-langkah Model Discovery Learning ... 11

2.1.4. Model Discovery Learning Memiliki Kebaikan-Kebaikan ... 13

2.1.5. Syarat Model DiscoveryLearning... 13

2.1.6.Keunggulan, Model Discovery Learning ... 14

2.1.7. Kelemahan Model Discovery Learning ... 14

2.1.8. Model Pembelajaran Konvensional ... 15

2.2. Pengertian Belajar Dan Hasil Belajar ... 16

2.2.1. Pengertian Belajar ... 16

2.2.2. Pengertian Hasil Belajar ... 17

2.2.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 21

2.3. Penelitian Yang Relevan ... 21

2.4. Kerangka Berfikir ... 24

2.5. Hipotesis ... 25

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1. Populasi ... 26

3.2.1. Sampel ... 27

(10)

iii

3.3.1.Variabel ... 27

3.3.2.Definisi Operasional ... 28

3.4.Rancangan Penelitian ... 28

3.5. Prosedur Penelitian ... 31

3.6.Teknik Pengumpulan Data 3.6.1. Instrumen atau Alat pengumpulan Data ... 31

a. Validitas tes ... 32

b. Reliabilitas Tes ... 33

c. Tingkat Kesukaran Tes ... 34

d. Daya Pembeda Tes ... 34

3.7.Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas ... 35

2. Uji Homogenitas ... 36

3. Uji Hipotesis ... 36

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian ... 38

a. Validitas Tes ... 38

b. Reliabilitas Tes ... 39

c. Tingkat Kesukaran Tes ... 39

d. Daya Beda Tes ... 39

(11)

iv

4.2. Analisis Data Hasil Penelitian ... 41

4.2.1. Uji Normalitas ... 42

4.2.2. Uji Homogenitas ... 43

4.2.3. Uji Hipotesis ... 44

4.3. Hasil Belajar ... 45

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 49

5.2. Saran ... 50

(12)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Daftar Nilai 3 Tahun Terakhir X IPS 1 ... 4

Tabel 1.2. Daftar Nilai 3 Tahun Terakhir X IPS 2 ... 4

Tabel 3.1. Populasi peneliti ... 26

Tabel 3.2. Sampel Peneliti ... 27

Tabel 3.3. Rancangan Penelitian ... 29

Tabel 4.1. Hasil Belajar Siswa ... 40

Tabel 4.2. Analisis Data Hasil Penelitian ... 41

Tabel 4.3. Uji Normalitas Data ... 42

Tabel 4.4. Uji Homogenitas ... 43

Tabel 4.5 Uji Hipotesis ... 44

(13)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian ... 30

(14)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Ekonomi Kebutuhan Manusia ... 54

Lampiran 2 RPP kontrol ... 64

Lampiran 3 RPP Eksperimen ... 79

Lampiran 4 Ringkasan Materi Pokok ... 94

Lampiran 5 Kisi-Kisi Soal ... 100

Lampiran 6 Instrumen Penelitian ... 112

Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal Setelah di Validasi ... 119

Lampiran 8 Soal Yang Telah di Validasi ... 125

Lampiran 9 Tabel Validitasi ... 129

Lampiran 10 Tabel Reliabilitas Tes ... 130

Lampiran 11 Tabel Tingkat Kesukaran ... 131

Lampiran 12 Tabel Daya Beda ... 132

Lampiran 13 Perhitungan Validitas Tes ... 133

Lampiran 14 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 135

Lampiran 15 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes ... 136

(15)

viii

Lampiran 17 Tabulasi Data Nilai Siswa Kelas

Eksperimen ... 138

Lampiran 18 Tabulasi Data Nilai Siswa Kelas Kontrol ... 140

Lampiran 19 Uji Normalitas Data ... 142

Lampiran 20 Perhitungan Uji Homogenitas ... 146

Lampiran 21 Pengujian Hipotesis ... 148

Lampiran 22 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar ... 150

Lampiran 23 Tabel Nilai Chi Kuadrat ... 154

Lampiran 24 Tabel Nilai Distribusi ... 155

Lampiran 25 Tabel Nilai Persentil ... 156

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya

manusia adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab profesional

setiap guru. Pendidikan harus mampu mendorong siswa agar dapat

mengembangkan dirinya sendiri dalam mengembangkan konsep-konsep dari

materi pembelajaran. Agar hal ini terwujud dibutuhkan ketetapan dalam

memilih model dan strategi pembelajaran penggunaan model pembelajaran

yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan dipandang lebih efektif

agar kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru tersebut

benar-benar menjadi milik atau bagian dari diri siswa sehingga siswa turut aktif

selama proses belajar mengajar berlangsung.

Berdasarkan pengamatan peneliti ketika melaksanakan Program

Pelatihan Lapangan Terpadu (PPLT) guru masih menggunakan metode

konvensional (ceramah, tanya jawab dan latihan) dalam pembelajaran

Ekonomi dimana kegiatan pembelajaran dimulai dengan menjelaskan materi

ajar kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan soal-soal dan tanya jawab.

Pada pengamatan tersebut menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam

kegiatan pembelajaran sangat rendah, siswa cenderung pasif dan hanya

(17)

2

dari siswa minim padahal metode pengajaran merupakan unsur penting untuk

keberhasilan siswa dalam belajar. Oleh karena itu untuk menyajikan suatu

pokok bahasab tertentu, seorang guru dituntut untuk memiliki suatu model

yang sesuai atas dasar ini dapat dikatakan bahwa model pembelajaran sangat

penting dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Oleh karena itu perlu adanya penerapan model pembelajaran yang

melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran salah satu

model yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran

Discovery

Learning

dengan model ini diharapkan seluruh siswa baik yang berkemampuan tinggi

atau rendah dapat terlibat dalam kegiatan pembelajaran dan dapat

meningkatkan hasil belajarnya. Model

Discovery learning

adalah suatu

proses belajar mengajar dimana guru memperkenalkan suatu masalah kepada

siswa dan siswa tersebut akan menganalisis dan mencari informasi untuk

memecahkan masalah itu sendiri dan peran guru disini ialah sebagai

fasilitator dan pembimbing bagi siswa serta diharapkan peserta didik dapat

lebih banyak melakukan kegiatan sendiri dalam memecahkan masalah tetapi

tetap atas bimbingan guru.

Materi Kebutuhan Manusia merupakan materi yang diajarkan pada

kelas X materi ini adalah materi yang erat kaitanya dengan kehidupan sehari-

hari siswa. walaupun sangat erat kaitanya dengan kehidupan sehari-hari

namun tidak sedikit siswa yang belum dapat memahami kebutuhan manusia

terutama pada sub materi benda pemuas kebutuhan, sumber daya manusia,

(18)

3

membantu siswa dapat berpikir secara mandiri dan teliti dalam memcahkan

suatu masalah yang berkaitan dengan kebutuhan manusia (Wahyu 18: 2010)

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru mata diklat Ekonomi

di SMA Negeri 1 Selesai. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada

hasil observasi singkat mengenai model pembelajaran yang digunakan guru

pada saat mengajar dan juga Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus

dicapai siswa. Selama ini guru hanya menggunakan model pembelajaran

konvensional dimana guru menyampaikan materi ajar dengan berceramah

kemudian dilanjutkan dengan megerjakan soal-soal latihan di papan tulis. Hal

ini menyebabkan peran siswa tidak merata, hanya siswa-siswa pintar saja

yang mau mengerjakan soal-soal di papan tulis, sedangkan siswa yang lain

hanya terduduk diam sambil mencatat keterangan yang ditulis temannya. Hal

ini tentu sangat menyulitkan bagi siswa yang pasif dalam kegiatan

pembelajaran untuk mencapai nilai kriteria Ketuntasan (KKM) adalah 70.

Dalam observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Selesai, peneliti

mengadakan wawancara dengan guru bidang studi ekonomi mengenai hasil

belajar siswa dalam 3 tahun terakhir pada kelas X IPS 1 dan X IPS 2

(19)

4

Tabel 1.1

Daftar nilai 3 tahun terakhir kelas X IPS 1

No Tahun pelajaran

Jumlah siswa

Semester 1

Semester 2

1

2011/2012

38 siswa

70,45

60,51

2

2012/2013

40 siswa

75,75

75,21

3

2013/2014

40 siswa

70,34

60,10

Tabel 1.2

Daftar nilai 3 tahun terakhir kelas X IPS 2

No Tahun pelajaran

Jumlah siswa

Semester 1

Semester 2

1

2011/2012

39 siswa

50,67

60,56

2

2012/2013

40 siswa

65,45

75,76

3

2013/2014

40 siswa

70,56

60,78

Dalam hal ini guru kebanyakan menggunakan metode konvensional

sehingga peran siswa tidak aktif dalam pembelajaran dan kebanyaakan siswa

tidak mengerti hasil dari pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Maka

diperlukan dengan model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif

secara merata dalam suatu pemecahan masalah pembelajaran.

Peneliti tertarik untuk memilih model pembelajaran

Discovery Learning

sebagai alternatif dan menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran yang

(20)

5

rendah, siswa cenderung pasif sehingga pembelajaran cenderung berpusat

pada guru.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti

tentang

Pengaruh Model Pembelajaran

Discovery Learning Terhadap

Hasil Belajar Siswa Ekonomi Kelas X Pada Pokok Bahasan Kebutuhan

Manusia T.P 2014/2015

1.2.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka

peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1.

Metode pengajaran guru yang bersifat monoton, kurang bervariasi,

dan tidak menarik bagi siswa

2.

Peran siswa dalam kegiatan belajar masih kurang karena pusat

pembelajaran masih terletak pada kegiatan guru sehingga siswa

cenderung pasif

1.3.

Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang dimiliki penulis,

maka yang menjadi batasan masalah adalah: “Pengaruh Model Pembelajaran

Discovery Learning

Terhadap Hasil Belajar Siswa Ekonomi Pada Pokok

(21)

6

1.4.

Rumusan Masalah

Berdasarkan Pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

“Apakah

ada pengaruh positif dan

signifikan model

Discovery Learning

pembelajaran terhadap hasil belajar

siswa yang diajar pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia

1.5.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah:

1.

Untuk mengetahui model pembelajaran yang tepat untuk digunakan

pada Materi Kebutuhan Manusia SMA Negeri 1 Selesai T.P

2014/2015

2.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa ekonomi kelas X pada pokok

bahasan Kebutuhan Manusia SMA Negeri 1 Selesai T.P 2014/2015

3.

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan

Model Pembelajaran

Discovery Learning

terhadap hasil belajar

siswa ekonomi kelas X Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia

(22)

7

1.6.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.

Bagi siswa : siswa akan terbantu dalam proses belajarnya karena

adanya metode yang dapat mendukung pembelajaran siswa sehingga

siswa akan lebih tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam lagi.

2.

Bagi guru : guru tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam proses

belajar mengajar terutama pada pokok bahasan kebutuhan manusia,

karena telah mengetahui metode yang sesuai untuk digunakan.

3.

Bagi sekolah : sebagai informasi yang dapat digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.

4.

Bagi peneliti : hasil penelitian ini akan menambah wawasan,

kemampuan dan pengalaman dalam meningkatan kompetensinya

sebagai pendidik kelak.

(23)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian, perhitunan data dan pengujian

hipotesis, penelitian memperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1.

Hasil belajar siswa ekonomi yang diajarkan dengan model

pembelajaran

Discovery Learning

memberikan hasil yang lebih baik

88,37 dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran

Konvensional

83,62 peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan

dengan model pembelajaran

Discovery Learning

memberikan hasil

yang tinggi yakni sebesar 80% dari pada peningkatan hasil belajar

siswa yang diajarkan dengan pembelajaran

konvensional

sebesar

74%

2.

Hasil observasi bahwa siswa belajar dengan menggunakan model

pembelajaran

discovery learning

belajar siswa dapat keterlibatan

aktif dalam proses pembelajaran, siswa dapat membangun sendiri

pengetahuan mereka sehingga pengetahuan yang diperoleh menjadi

yang bermakna dengan hasil belajar yang diperoleh nilai yang

maksimal dan pembelajaran dengan konvensional bahwa belajar

siswa dapat ditempatkan sebagai objek belajar yang berperan

sebagai

penerima

informasi

secara

pasif,

siswa

hanya

(24)

50

menonjol pada sekolah tersebut siswa kurang aktif dalam

melakukan pembelajaran.

3.

Maka hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh yang positif dan

signifikan model

discovery learning

pembelajaran terhadap hasil

belajar siswa ekonomi di kelas X IPS Negeri 1 Selesai.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti

mempunyai beberapa saran:

1.

Diharapkan kepada guru bidang studi ekonomi untuk dapat

menggunakan model pembelajaran

Discovery Learning

dan

menguasai kelas yang mampu melibatkan siswa secara aktif

sehingga hasil belajar ekonomi dapat tercapai secara optimal

khususnya pada pokok bahasan kebutuhan manusia.

2.

Secara keseluruhan sebaiknya siswa dapat belajar dengan model

pembelajaran

discovery learning

sehingga siswa dapat berperan

aktif dalam proses pembelajaran dan bukan hanya duduk diam

memperhatikan guru menjelaskan

3.

Kepada guru bidang studi ekonomi diharapkan agar lebih

memperhatikan materi yang terdapat pada tujuan pembelajaran

mendeskripsikan macam-macam, faktor-faktor dan cara

memproduksi barang dalam kebutuhan manusia karena

(25)

51

DAFTAR PUSTAKA

Alit, 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Anurahman, 2011. Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung Arikonto, 2011. Korelasi Produck Moment, kesungkaran dan Daya

Pembeda Tes: Alfabeta

Bortick, 2000. Pemecahan Metode Penemuan (Discovery ). Jurnal

Penelitian Pendidikan ISSN 1412-565x| Vol. 13. No. 2 Oktober 2012. http://journal.com//2012//MetodePenemuan/565.pdf. diakses (3/1/15. 15.12 WIB)

Fatimah, 2010. Penerapan Model Discovery Learning Untuk

Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Sibolga T.A 2010/2011. UNIMED

Gunawan,2010.http://blogspot.com/2010/01/metodediscovery learning.html. diakses (26/3/14. 13.50 WIB)

Ina, 2013. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Untuk Meningkatkan hasil Balajar IPS Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Penidikan Guru Sekolah Dasar ISSN: 2252-3405. Vol.1No2.http://journal.com//2013//meningkatkanhasalbelajar/525/ 3405.pdf diakses (28/12/14. 14.45 WIB)

Perihatin, 2012. Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Pokok Bahasan Limit Dan Kekontinuan Sebagai Upaya Meningkatkan Komunikasi Matematis Dan Kreaktifitas Berfikir Mahasiswa. Universitas Negeri Medan. Jurnal ISSN No: 7157 Pendidikan Matematika Dan Sains dalam Penemuan (DiscoveryLearning).htt://jurnal.com.//2012//Penemuanmasalah/190 7/7157.pdf. diakses (2//2/15. 13.15 WIB)

Purwanto. 2012. Model Pembelajaran Discovery Learning Unnes

Physics Education Journal. ISSN NO 2257-6935. Universitas Negeri Semarang. htt://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej Rostika, 2011. (http://rostika.blogspot.com//2011//hasil-belajar-mengajar

discovery.html) diakses (23/3/14. 14.05 WIB)

Safri, 2009. Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Antara Yang Menggunakan Model Discovery Learning Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Kelas XI IS SMK Negeri 1 Laguboti Toba Samosir T.A 2009/2010. UNIMED

(26)

52

Senjaya, 2011. Strategi Pembelajaran. Jakarta: kencana

Sillitonga, 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. UNIMED: Medan Sovia Putri Siringgoringgo, 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery

Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan. UNIMED

Slameto, 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Suherman, 2011. Strategi pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana, 2011. Hasil Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Suryosubroto, 2011. Kebaikan model Discovery Learning. Jakarta: Rineka Cipta

Syah, 2010. Langkah Pembelajaran dan Keuntungan Model Discovery Learning. Diakses (21/3/14. 15.10 Wib)

Wahidin, 2012. Belajar Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Gambar

Tabel 1.1. Daftar Nilai 3 Tahun Terakhir X IPS 1 ......................... 4
Gambar 3.1.  Diagram Alur Penelitian ............................................. 30
Tabel  1.1

Referensi

Dokumen terkait

Keempat variabel tersebut mempunyai hubungan yang signifikan terhadap variabel terikat perilaku konsumen dalam berbelanja di Tulip Swalayan Banjarmasin, hal itu dapat

Hasil analisis data menunjukkan faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli susu UHT adalah harga jual, harga produk saingan, rasa, susunan gizi, Selain itu dari

di tempat gelap yang tak pernah terbayang Aku sendiri, menunggu pertanyaan malaikat Belahan hati, belahan jiwa pun pergi.. Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain aku bukan

Saarnilehto 2009, s.. 37 Osakeyhtiön perusta- jat sopivat liiketoiminnan harjoittamisesta yhteiseen lukuun nimenomaan osakeyhtiömuo- dossa, minkä vuoksi osakeyhtiön perustamisessa

Untuk mempermudah kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penfsiran judul, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dibatasi pada sejauh mana tindakan supervisi yang diterima

yang kurang mampu dalam suatu kelompok. Metode pembelajaran TAI akan memotivasi siswa saling membantu anggota kelompoknya sehingga tercipta semangat dalam

Metode yang digunakan adalah gabah dengan varietas Ciherang, Hibrida, dan Cibogo digiling menggunakan konfigurasi mesin giling yang terdiri dari: (1) dua kali pecah kulit dan dua

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa F statistik (18,4432) > F tabel (2,56) dengan nilai probabilitas 0,0000 < 0,05, sehingga hisilnya menolak Ho dan menerima Ha