• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, NON PERFORMING LOAN, DAN OPERATING EFFICIENCY RATIO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, NON PERFORMING LOAN, DAN OPERATING EFFICIENCY RATIO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, NON PERFORMING LOAN

DAN OPERATING EFFECIENCY RATIO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN

DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

RIZQA HASANAH NIM. 7111620008

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan

To Deposit Ratio, Net Interest Margin, Non Performing Loan, Operating

Efficiency Ratio Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si, Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si, Selaku Wakil Dekan II Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, CA selaku Wakil Dekan III

(6)

iv

6. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai dosen

pembanding utama saya yang telah memberikan saran dan masukan dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Tapi Rumondang Sari Siregar,S.E, M.Acc selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Drs. La Ane M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

membimbing penulis selama masa perkuliahan.

10.Bapak OK Sofyan Hidayat,SE, M.Si, Ak, selaku dosen pembanding utama

saya sekaligus yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan

skripsi ini.

11.Bapak M. Ridha Habibie Z. S.E, M.Si, Ak CA, selaku dosen pembanding

utama saya yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan

skripsi ini.

12.Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan penulis selama masa perkuliahan.

13.Staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, khususnya Bang

(7)

v

14.Teristimewa kedua Orang tua saya. Teristimewa My All Sister’s Fathia,

Nurul, dan Hajra terima kasih atas seluruh doa dan dukungan kalian sehingga

penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

15. Terima kasih buat My Second Family “MABES” : Dhanton, Eko, Faldi,

Wahyu, Rifki, Fikar , dan My Lovely “Bebebh” Indri, dan Nurlaily. Terimasih

untuk persahabatan yg indah ini. I Love You All.

16. Terima kasih Buat Anak Kost “Seser” : Bg Tebe, Bg Zulham, Bg Azhar dan

Teristimewa Buat Kekasih Tercinta “ Ahli Sapa’at Harahap” Atas dukungan

dan Doa nya selama 3 tahun ini.

17. Buat sahabat-sahabat Ak B 2011: Marisah, Nur Delima, Rinse, Lisnaria,

Meirince, Pariani, Rehmalem, Helen, Suci, Ismi, Aurel, Lamria, Reisa, Fakar,

Faldi, Joko, Winni, Yayi, Iman, Maimunah, Anggi, Yossi, Siti Aisyah, Lidya.

Terima kasih buat kebersamaan selama perkuliahan kita.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca untuk penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata dari

penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis maupun

pembaca.

Wassalamualaikum wr.wb

Medan, September 2015

Penulis

(8)

i ABSTRAK

Rizqa Hasanah, NIM 7111620008. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin, Non Performing Loan, dan Operating Efficiency Ratio Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan perbankan di Indonesia antara lain disebabkan depresiasi rupiah, peningkatan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sehingga menyebabkan meningkatnya kredit bermasalah. Lemahnya kondisi internal bank seperti manajemen yang kurang memadai, pemberian kredit kepada kelompok atau group usaha sendiri serta modal yang tidak dapat mengcover terhadap resiko-resiko yang dihadapi oleh bank tersebut menyebabkan kinerja bank menurun.

Analisa rasio keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, pihak pemerintah dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan dan kinerja bank. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisa pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan Deposit Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), dan Operating Efficiency Ratio (OER) terhadap kinerja bank yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA). Obyek penelitian adalah 40 bank umum di Indonesia terbesar dalam asset yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2011-2014. Metode analisa yang digunakan yaitu analisa regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable DPK, LDR, NIM, NPL, dan OER berpengaruh signifikan secara simultan terhadap ROA, Hal tersebut menjelaskan bahwa kondisi perbankan pada saat itu memiliki profitabilitas yang baik, penyaluran dana dalam bentuk kredit efektif menyebabkan LDR berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan kualitas aktiva produktif (NPL) terjaga dengan baik, NIM yang cukup tinggi, tingkat efisiensi (OER) yang baik terhadap Return (ROA).

(9)

ii ABSTRACT

Rizqa Hasanah, NIM 7111620008. The Effect Analysis of Third Party Fund, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin, Non Performing Loan, and Operating Efficiency Ratio toward Banking Firms Performance Listed in Indonesia Stock Exchange. Thesis. Department of Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan, 2015.

The problems of banking in Indonesia are caused by Rupiah depreciation, the increase of rate interest, until make the non performing loan increase. The weakness of internal bank concdition , like the bad management, giving credit to own grup and the capital which can not cover the risks of the banks caused the bank performance decrease.

Financial ratio analysis can help businesses, governments and other users of financial statements in assessing the financial condition and the bank performance. The purpose of this study was to analyze the effect of the Third party Fund (TPF), Loan Deposit Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), and Operating Efficiency Ratio (OER) to the bank performance is proxied by Return on Assets (ROA). The object of research is 40 (forty) largest banks in Indonesia in assets listed on the Bank Indonesia for the period 2011–2014. The method of analysis used is multiple regression analysis.

The results showed that the variables DPK, LDR, NIM, NPL, and OER simultanously affect on ROA, while the variable CAR and LDR insignificant effect on ROA. It is clear that the banking system at the time had good profitability, the fund distribution in credit form is effective cause the LDR significantly affect to ROA with quality of productive assets (NPL) are well preserved, NIM is quite high, the good efficiency level to ROA.

(10)

vi DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………. IV

DAFTAR GAMBAR………... V

DAFTAR TABEL………..... VI

BAB 1 PENDAHULUAN……… 1

1.1 Latar Belakang Masalah………...……… 1

1.2 Identifikasi Masalah………....……… 6

1.3 Pembatasan Masalah………...……… 7

1.4 Perumusan Masalah……….… 7

1.5 Tujuan Penelitian……….……… 8

1.6 Manfaat penelitian……… 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………... 10

2.1 Kerangka Teoritis………. 10

2.1.1 Kinerja Perusahaan ……...………... 11

2.1.2 Kinerja Perbankan……… 11

2.1.3 Laporan Keuangan Perbankan……… 14

2.1.4 Analisis Rasio Keuangan ………. 17

2.1.4.1 Return On Asset (ROA) ………. 18

2.1.4.2 Dana Pihak Ketiga (DPK) ………. 19

2.1.4.3 Loan to Deposit Ratio (LDR)………... 20

2.1.4.4 Non Performing Loan (NPL) ……….... 21

2.1.4.5 Net Interest Margin (NIM) ……… 23

2.1.4.6 Biaya Operasional Pendapatan Operasional ………. 24

2.2 Pengaruh Rasio-Rasio Terhadap ROA ………... 26

2.2.1 Pengaruh DPK terhadap ROA ………. 26

2.2.2 Pengaruh LDR terhadap ROA ………. 27

2.2.3 Pengaruh NPL terhadap ROA ……….. 29

(11)

vii

2.2.5 Pengaruh BOPO terhadap ROA ………... 34

2.3 Penelitian Terdahulu………. 32

2.4 Kerangka Berfikir ……… 36

2.5 Hipotesis ………... 37

2.5.1 Kerangka Konseptual ………... 37

2.5.2 Hipotesis Penelitian ………... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……… 39

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 39

3.2 Populasi dan Sampel……… 39

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……… 40

3.3.1 Variabel Penelitian……… 40

3.3.2 Definisi Operasional.……… 41

3.3.2.1 Dana Pihak Ketiga (DPK)……… 41

3.3.2.2 Loan to Deposit Ratio (LDR)……… 41

3.3.2.3 Non Performing Loan (NPL).……… 41

3.3.2.4 Net Interest Margin (NIM) .……… 42

3.3.2.5 BOPO………. 42

3.3.2.6 Return On Asset (ROA) ……… 43

3.4 Jenis dan Sumber Data ………... 44

3.5 Teknik Pengumpulan Data………... 44

3.6 Metode Analisis Data………... 45

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ……….... 46

3.6.1.1 Uji Normalitas ……… 46

3.6.1.2 Uji Autokorelasi ……… 47

3.6.1.3 Uji Multikolonieritas ……… 47

3.6.1.4 Heterokedastisitas ……… 48

3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda ……… 49

3.6.3 Uji Hipotesis Penelitian……… 50

3.6.3.1 Uji signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ………... 50

(12)

viii BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ………... 52

4.1.1 Gambaran Umum Sampel……… 52

4.2 Metode Analisis Data ………... 54

4.2.1 Hasil Uji Asumsi Klasik ……… 54

4.2.1.1 Uji Normalitas ……… 54

4.2.1.2 Uji Autokorelasi ……… 56

4.2.1.2 Uji Multikolinieritas……… 57

4.2.1.3 Uji Heterokedastisitas ……… 57

4.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda……… 59

4.3 Uji Hipotesis 4.3.1 Uji Simultan ………... 62

4.3.2 Uji Determinasi R² ………... 63

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ………... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………... 68

5.2 Saran ………... 68

(13)

ix DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ………... 28

3.1 Defenisi Operasional ………... 44

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ……… 52

Tabel 4.2 Sampel Penelitian ………. 53

Tabel 4.3 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda……….. 55

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ………... 58

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ………... 59

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas ………... 60

Tabel 4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas ………... 62

Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikan Simultan ………... 63

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

(15)

i

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data Sampel

LAMPIRAN 2 Hasil Output SPSS

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan

ekonomi sebagai Financial Intermediary (perantara keuangan ) atau perantara

pihak yang kelebihan dana dengan yang membutuhkan dana. Menurut

Undang-Undang No 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana

dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf

hidup masyarakat banyak.

Perkembangan didunia perbankan yang sangat pesat serta tingkat

kompleksitas yang tinggi dapat berpengaruh terhadap performa suatu bank.

Kompleksitas usaha perbankan yang tinggi dapat meningkatkan resiko yang

dihadapi oleh bank-bank yang ada di Indonesia. Permasalahan perbankan di

Indonesia antara lain disebabkan depresiasi rupiah, peningkatan suku bunga

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sehingga menyebabkan meningkatnya kredit

bermasalah. Lemahnya kondisi internal bank seperti manajemen yang kurang

memadai, pemberian kredit kepada kelompok atau group usaha sendiri serta

modal yang tidak dapat mengcover terhadap resiko-resiko yang dihadapi oleh

bank tersebut menyebabkan kinerja bank menurun.

Berdasarkan Seminar Restrukturisasi Perbankan di Jakarta pada tahun

1998 ada beberapa kesimpulan mengenai penyebab menurunnya kinerja bank,

antara lain (Almilia dan Herdinintyas 2005): (1) semakin meningkatnya kredit

(17)

2

bermasalah perbankan (2) dampak krisis moneter tahun 1998 menurunkan

kepercayaan masyarakat terhadap bank dan pemerintah sehingga terjadi penarikan

dana yang besar-besaran (3) bank tidak mampu melunasi kewajibannya karena

nilai tukar rupiah yang menurun. Penurunan kinerja bank dapat menurunkan pula

kepercayaan masyarakat. Pengertian bank dalam Pernyataan Standar Akuntansi

Perbankan (PSAK) No. 31 salah satunya yaitu Bank merupakan industri yang

dalam kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat sehingga tingkat

kesehatan bank perlu dipelihara. Pemeliharaan kesehatan bank antara lain

dilakukan dengan tetap menjaga likuiditasnya sehingga bank dapat memenuhi

kewajiban kepada semua pihak yang menarik atau mencairkan simpanannya

sewaktu-waktu.

Pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap bank karena

kegiatan utama bank adalah penghimpunan dana dari masyarakat kemudian

menyalurkannya dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan. Oleh karenanya

Bank Indonesia menerapkan aturan tentang kesehatan bank. Kesehatan bank

dapat diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan

operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya

dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang

berlaku. Dengan adanya aturan tentang kesehatan bank ini, perbankan diharapkan

selalu dalam kondisi sehat sehingga tidak akan merugikan masyarakat yang

berhubungan dengan perbankan.

Aturan tentang kesehatan bank yang diterapkan oleh Indonesia mencakup

(18)

3

dengan penggunaan dan penyaluran dana (Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru:

2006).Penilaian tingkat kesehatan bank mencakup penilaian terhadap faktor-faktor

permodalan, kualitas asset, manajemen, rentabilitas, likuiditas, sensitivitas

terhadap resiko pasar, yang dikenal dengan Capital, Asset Quality, Management,

Earnings, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risks (CAMELS). Kondisi

kesehatan dan kinerja perbankan dapat kita ketahui dengan menganalisis laporan

keuangan. Seperti pembayaran dividen, upah, pengerakan harga sekuritas dan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya ketika jatuh tempo. Salah

satu tujuan dari pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi bagi

para pengguna laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Bank yang

memiliki tingkat kesehatan yang baik dapat dikatakan memiliki kinerja yang

baikpula. Dengan demikian kinerja yang baik akan menjadikan masyarakat

pemodal untuk menanamkan dananya pada bank tersebut. Alasan dipilihnya

industri perbankan karena beberapa alasan antara lain karena industri perbankan

sampai saat ini masih belum stabil sejak diterpa masalah krisis ekonomi pada

tahun 1998 dan sampai saat ini industri perbankan masih bertopang pada Bantuan

Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), alasan lain karena kegiatan bank sangat

diperlukan bagi lancarnya kegiatan perekonomian di sektor riil. Sektor riil tidak

akan dapat berkinerja dengan baik apabila sektor moneter tidak bekerja dengan

baik.

Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk

mendapatkan laba (keuntungan) dalam suatu periode tertentu. Pengukuran

(19)

4

(ROA) yang memfokuskan kemampuan perusahaan untuk memperoleh Earning

dalam operasi perusahaan. Sedangkan Return On Equity (ROE) hanya mengukur

return yang diperoleh dari investasi pemilik perusahaan dalam bisnis tersebut.

Bank Indonesia juga lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang

diukur dengan ROA dibanding dengan ROE karena nilai profitabilitas suatu bank

yang di ukur dengan asset yang dananya sebagian besar berasal dari simpanan

masyarakat, sehingga ROA lebih mewakili dalam mengukur tingkat profitabilitas

bank ( Dendawijaya,2001). Penelitian ini menerapkan rasio-rasio keuangan yang

umum digunakan untuk mengukur kinerja keuangan bank. Alasan dipilihnya

Return On Assets(ROA) sebagai variabel dependen dengan alasan bahwa ROA

digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. ROA merupakan

rasio antara laba sesudah pajak terhadap total assets. Semakin besar ROA semakin

baik kinerja perusahaan,karena tingkat pengembalian (return) semakin besar.

Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan pengukuran kinerja

perbankan dengan menggunakan rasio keuangan yaitu DPK, LDR, NPL, NIM,

dan OER, terhadap ROA, tetapi penelitian menunjukkan hasil yang berbeda-beda.

Alasan dipilihnya Dana Pihak Ketiga (DPK) sebagai variabel tambahan dalam

penelitian ini karena Dana Pihak Ketiga merupakan dana yang berasal dari

masyarakat, dimana dana yang di tanamkan pada sebuah bank akan meningkatkan

Asset yang dimiliki bank tersebut. Sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan yang diukur dengan Return On Assets (ROA). Dana Pihak Ketiga

(20)

5

berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Kasmir (2008) mengemukakan bahwa

dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dapat berupa giro,

tabungan, dan deposito. Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio yang

mengukur kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban yang harus di penuhi.

Sehingga semakin tinggi LDR maka laba bank semakin meningkat, dengan

demikian besar-kecilnya rasio LDR suatu bank akan mempengaruhi kinerja bank

tersebut. Non Performing Loan (NPL) adalah rasio yang mengukur kemampuan

bank dalam menjaga resiko kegagalan pemberian kredit. Non Performing Loan

(NPL) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam

mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank tersebut.Penelitian yang

dilakukan oleh Almilia dan Herdaningtyas (2005) menunjukkan bahwa NPL

berpengaruh positif terhadap ROA. Net Interest Margin (NIM) merupakan rasio

pendapatan bunga bersih yang didapat oleh bank. Penelitian yang dilakukan

Mawardi (2005), menunjukkan bahwa NIM berpengaruh positif dan signifikan

terhadap ROA. Operating Effeciency Ratio (OER) atau sering disebut Biaya

Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) yang digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional

terhadap pendapatan operasional. Penelitian yang dlakukan Almilia dan

Herdaningtyas (2005) menunjukkan bahwa OER atau BOPO berpengaruh positif

terhadap ROA, sedangkan berdasarkan research gap, variabel OER atau BOPO

akan mempengaruhi kinerja perbankan terhadap profitabilitas dengan variabel

(21)

6

Penelitian mengenai analisis pengaruh rasio keuangan terhadap kinerja

bank telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti seperti Suyono (2005) dan

Mawardi (2005) Almilia dan Herdaningtyas (2005) Esther Novelina Hutagalung

Djumahir dan Kusuma Ratnawati (2011). Penelitian ini merupakan replikasi dari

penelitian sebelumnya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya

yaitu pemilihan variabel independen yang digunakan serta periode penelitian.

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan variabel

yang menurut penelitian sebelumnya paling beeperngaruh terhadap kinerja bank.

Variabel – variabel tersebut antara lain Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to

Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM),

dan Operating Effeciency Ratio (OER) yang disebut juga dengan Biaya Operasi

dibanding Pendapatan Operasi (BOPO). Serta periode penelitian adalah 4 tahun

(2011-2014).

Ketidakkonsistenan pada hasil penelitian sebelumnya, menjadikan

motivasi bagi peneliti untuk meneliti kembali analisis pengaruh rasio keuangan

(DPK, LDR, NPL, NIM, dan OER) terhadap ROA sebagai ukuran kinerja

keuangan pada periode tahun 2011 – 2014. Berdasarkan latar belakang tersebut

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:

AnalisisPengaruhDana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR), , Net Interest Margin (NIM),Non Performing Loan (NPL), dan Operating

(22)

7

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Rasio keuangan apa saja yang mempengaruhi kinerja perusahaan

perbankan yang diukur dengan Return On Asset (ROA) ?

2. Apakah Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh terhadap kinerha

perusahaan perbankan yang diukur dengan Return On Asset (ROA) ?

3. Apakah Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan perbankan yang diukur dengan Return On Asset (ROA) ?

4. ApakahNon Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan perbankan yang diukur denganReturn On Asset (ROA) ?

5. Apakah Net Interest Margin (NIM) berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan perbankan yang diukur dengan Return On Asset (ROA) ?

6. ApakahOperating Effeciency Ratio (OER) berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan perbankan yang diukur dengan Return On Asset (ROA) ?

7. Apakah Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR)Non

Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Operating

Effeciency Ratio (OER) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja

perusahaan perbankan yang diukur dengan Return On Asset (ROA)?

1.3. Pembatasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga

(23)

8

Interest Margin (NIM), dan Operating Effeciency Ratio (OER), Return On

Asset (ROA).

2. Periodenisasi penelitian mencakup data tahun 2011-2014

3. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian adalah perusahaan

perbankan yang terdaftar di BEI ( Bursa Efek Indonesia )

1.4. Rumusan Masalah

Bank berfungsi sebagai agent of trush, agent of development, dan agent of

service. Maka industri perbankan perlu memperkuat fundamental. Berdasarkan

penelitian terdahulu terdapat beberapa variabel yang memperngaruhi kinerja

perbankan seperti penelitian yang dilakukan oleh Agus suyono (2005), Almalia

dan Werdaningtyas (2005) dan Wisnu Mawardi (2005). Oleh karena itu perlu diuji

kembali variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja perbankan. Berdasarkan

uraian tersebut, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

Apakah Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non

Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Operating

Effeciency Ratio (OER),berpengaruh secara simultan terhadap kinerja

perusahaan perbankan yang diukur dengan Return On Asset (ROA) ?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui apakah Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio

(LDR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM),

danOperating Effeciency Ratio (OER), berpengaruh secara simultan terhadap

(24)

9

1.6. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka manfaat dari penelitian ini

diharapkan dapat dijadikan masukan bagi masyarakat umum pengguna jasa

perbankan baik investor, kreditor, maupun debitor dalam menganalisa kinerja

bank sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai dasar pengambilan

keputusan.

1. Bagi sektor perbankan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

dasar pengambilan keputusan, dan kebijakan finansial guna meningkatkan

kinerja perusahaannya sehingga dapat lebih meningkatkan nilai

perusahaan.

2. Dan secara akademis manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi dibidang akuntansi keuangan. Selain itu diharapkan dapat

mengembangkan ilmu dalam bidang keuangan perbankan.

3. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan aplikasi dari ilmu yang diperoleh

selama perkuliahan. Sehingga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan

untuk melakukan kegiatan analisa perusahaan mengenai cara mengukur

kinerja perusahaan dan pertumbuhan laba.

4. Bagi UNIMED diharapkan penelitian ini dijadikan bahan literature dan

kepustakaan mengenai analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan

to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin

(NIM), dan Operating Effeciency Ratio (OER), terhadap kinerja

(25)

10

5. Bagi investor hasil penelitian inidiharapkan dapat membantu investor

untuk mengetahui kinerja perusahaan perbankan di masa yang akan datang

sehingga membantu mengambil keputusan menanamkan sahamnya pada

(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Dana Pihak Ketiga,Loan

To Deposit Ratio,Net Interest Margin, Non Performing Loan, dan Operating

Efficiency Ratio berpengaruh terhadap Return On Asset pada perusahaan

perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2014 secara simultan.

Berdasarkan pembahasan diatas dan rumusan masalah, maka diperoleh

kesimpulan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR),Non

Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Operating Effeciency

Ratio (OER) berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Perusahaanyang

diukur dengan Return On Asset (ROA). Dengan hasil pengujian menunjukkan

Fhitung> Ftabel (23.564> 2,49) dengan tingkat signifikannya sebesar 0,000 atau lebih

kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05).

5.2 Saran

Adapun saran peneliti adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu jenis sektor industri yaitu

perbankan, sehingga hasil penelitian ini kemungkinan tidaksama jika

diaplikasikan pada jenis industri yang lain. Pada peneliti selanjutnya

disarankan penelitian dilakukan pada jenis industri yang sama dengan

menambahkan variabel lainnya seperti rasio keuangan yang berpengaruh

(27)

70

2. terhadap kinerja perusahaan seperti rasio Capital Adequacy Ratio (CAR),

Debt To Equity Ratio (DER), dan rasio keuangan lainnya.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar menambah periode tahun pengamatan

(28)

71

DAFTAR PUSTAKA

Almilia & Herdiningtyas,(2005), “ Analisis Rasio CAMEL terhadap Prediksi

Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Periode 2000-2002”, Jurnal

Akuntansi dan Keuangan, Vol.7, No.2, November.

Ali, Masyhud,(2004), “Asset Liability Management : Menyiasati Risiko Pasar

dan Rasio Operasional”, PT.Gramedia Jakarta.

Achmad, Tarmizi & Wilyanto K. Kusumo, (2003), “ Analisis Rasio-Rasio

Keuangan Sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan

Perbankan di Indonesia”, Media Ekonomi dan Bisnis, VOL XV, No.1,

juni, pp 54-75.

Bachtiar,Usman, (2003), “ Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Perubahan Laba pada Bank-Bank di Indonesia,”Media Riset Bisnis dan Manajemen, Vol.3,No.1, April,2003,pp.59-74.

Bank Indonesia,(2004), Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004

tanggal 12 April 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Umum, Jakarta.

Bank Indonesia,(2004), Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNP tanggal

31 Mei 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum,

Jakarta.

Bastian,Indra,(2006), “Akuntansi Sektor Publik : Suatu

(29)

72

Danfar. Definisi / Pengertian Efisiensi. https://dansite.wordpress.com/2009/03/2

8/pengertian-efisiensi/(28 Maret 2009)

Dendawijaya,(2005). “Manajemen Perbankan”, Edisi Kedua, Cetakan

Pertama,Bogor. Ghalia Indonesia.

Syahrum, Salim,“Metodologi Penelitian Kuantitatif “ Editor Rusydi Ananda,

M.Pd. Bandung,(2009). Citapustaka Media.

Esther NovelinaHutagalung,Djumahir,KusumaRatnawati “Jurnal Aplikasi

Manajemen”, Vol 11, No.1 Maret 2013.

Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Universitas

Negeri Medan”.

Fahmi,irham. (2012), “Analisis Laporan Keuangan”,Cetakan ke-2 Bandung:

Alfabeta.

Farid, Siswanto,(1998), “ Analisis Investasi dan Manajemen Protofolio”, Edisi

Pertama, Yogyakarta.

Ghozali,Imam.2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS,

BadanPenerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS,

BadanPenerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Edisi

Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Kasmir, (2002).” Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”. Edisi Revisi 2002,

(30)

73

Kasmir, (2008), “ Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”,Raja Grafind Persada,

Jakarta

Kasmir,(2014), Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Press

Kasmir, (2012), “ Analisis Laporan Keuangan, Jakarta, PT. Raja GrafindoPersada.

Mawardi, Wisnu (2005), “ Analisis Faktor-Faktor yangMempengaruhi Kinerja

Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum

dengan Total Asset Kurang dari 1 Trilyun).

Maulida, (2010), “ Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Aktiva Produktif

Terhadap Tingkat Keuntungan Pada Perusahaan Perbankan Swasta Nasional

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Muljono, (1999), “ Analisis Laporan Keuangan Untuk Perbankan”, Cetakan

Keenam, Jakarta.

NF, Hila. What is Asset Management. http://pengertianmanajemenaset.blogspot.

com/. (18 Desember 2014)

Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tentang Transparasi dan

Publikasi.

Prasnanugraha,ponttie P (2007), “ AnalisisPengaruhRasio-rasio Keuangan

terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia (Studi Empiris Bank-bank Umum

Yang Beroperasi di Indonesia)”.

Rivai dan Basri, (2004), “Manfaat Penilaian Kinerja”, Jurnal

(31)

74

Suyono, Agus, 2005, “ Analisis Rasio-rasio Keuangan Bank yang Berpengaruh

terhadap Return On Asset (ROA). Tesis Program Pasca Sarjana Magister

Manajemen Universitas Diponegoro (tidak dipublikasikan).

Susilo, (1999), “ Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”, Jakarta : Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia.

Santoso ,Singgih. 2001. Riset Pemasaran:Konsep dan Aplikasi dengan SPSS,pt

Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sugiyono.2001. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Subandi, Ghozali,” Determinan Efisiensi dan Dampaknya Terhadap Kinerja

Profitabilitas Industri Perbankan di Indonesia”.

Sucipto, 2003. “ Penilaian Kinerja Keuangan, Universitas Sumatera Utara

Triandaru,Sigit, Budisantoso, (2006). “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”, edisi

Kedua, Salemba Empat, Jakarta.

Usman, Bahtiar, 2003, “Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan

Laba pada Bank-Bank di Indonesia”, Media Riset & Manajemen, VOL. 3

No.1, pp.59-74

Undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.

Werdaningtyas, Hesti, 2002, “ Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank

Take Over Pramerger di Indonesia”, Jurnal Manajemen Indonesia, VOL.1,

No.2, pp.24-39.

Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja – Edisi Ketiga. Jakarta. Rajawali Pers.

Yuliadi , (2010), “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap tingkat

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Operator matematika yang akan sering digunakan dalam Rumus Microsoft Excel adalah sebagai berikut:..

[r]

Kharisma Ide Nusantara Garmindo mengalami suatu permasalahan yaitu jumlah pencapaian ouput yang dihasilkan pada proses produksinya tidak sesuai dengan target produksi yang

Dari penelitian ini, terlihat bahwa program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh beberapa instansi tidak saling mendukung, bahkan terdapat tumpang tindih

My house has four bedroom, two living rooms, a dining room, a kitchen and two bathrooms.. My bedroom is in the front part of the house, next to the

Hasil penelitian menemukan bahwa melalui bahan ajar berbasis etnomatematika pada topik himpunan mampu memfasilitasi siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan matematika

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik kausal, dimana data dianalisis dengan analisis jalur (path analysis). Selanjutnya dilakukan analisis pengaruh

Seakan-akan benda (apapun) sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi manusia untuk menunjang segala kebutuhan.. hidup akan gaya. Semakin bagus barang tersebut dengan