KONFLIK REMAJA YANG MENIKAHKARENA HAMIL DI LUAR NIKAH
Oleh: Nurul Afifah Syifak ( 02810297 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: KONFLIK REMAJA
Fenomena seks di luar nikah di kalangan remaja Indonesia akhir-akhir ini semakin
memprihatinkan. Menurut data dari BKKBN sekitar 30% remaja Indonesia melakukan hubungan seks di luar nikah ini. Banyak dampak yang diakibatkan dari perilaku remaja yang melakukan seks di luar nikah ini. Salah satu dampaknya adalah kehamilan yang tidak diinginkan oleh
pasangan remaja. Kehamilan di luar nikah ini membuat pasangan remaja mencari jalan keluarnya, dan salah satu cara yang biasa mereka lakukan adalah menikah meskipun tanpa persiapan apapun demi menutupi aib keluarga. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat
konflik rumah tangga remaja yang melakukan pernikahan karena hamil di luar nikah ini. Dalam penelitian juga diteliti sumber-sumber konflik, dampak konflik dan juga bagaimana manajemen konflik yang dilakukan pasangan remaja ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, subyek penelitian adalah remaja yang menikah karena hamil di luar nikah, dengan pengambilan sampel
menggunakan metode snowball sampling, dan metode pengumpulan data dengan wawancara. Dari hasil penelitian menunjukkan temuan bahwa sumber konflik yang sering menyebabkan pasangan remaja ini bertengkar adalah (a) ekonomi keluarga (b) suami belum bekerja (c) kecurigaan yang berlebihan terhadap suami (d) suami tidak suka ketika istri bercerita tentang kejelekan suami kepada temannya. Sedangkan dampak dari konflik itu sendiri bagi pasangan remaja ini diantaranya adalah (a) saling tidak tegur dengan pasangan (b) perasaan jengkel (c) komunikasi memburuk (d) rasa percaya kepada pasangan berkurang. Dan untuk manajemen konflik yang dilakukan oleh pasangan remaja ini adalah (a) merencanakan cara yang akan ditempuh untuk menyelesaikan konflik (b) memantapkan rencana itu (c) melaksanakan rencana tersebut (d) melakukan pengendalian terhadap masalah yang sedang dihadapi. Cara manajemen konflik yang sering dipakai oleh pasangan remaja ini adalah dengan menggunakan humor, bertengkar secara aktif dan belajar bertanggung jawab terhadap pikiran dan perasaan masing-masing.
Recently, sex before married phenomenal in Indonesian adolescents progressively concern.
According to BKKBN’s database about 30% Indonesian adolescents doing sex before married.
Many effects from sex before married. One of effect from sex before married is unwanted pregnant for adolescent couple. Unwanted pregnant making adolescent couple finding the
solution of it, and usually the solution is marrying although they didn’t have prepared. For it, was
done research that have purpose to find conflicts in adolescent couple’s household. In this
research, also find about conflicts resources, conflicts effects, and how they manage their conflicts.
The method that was used in this research is descriptive qualitative, the subjects of this research are adolescent couples that married because unwanted pregnant, by snowball sampling method and data collecting by interview.