• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP PELAKSANAAN PEMENUHAN HAK KREDITUR TERHADAP NILAI JAMINAN FIDUSIA DEBITUR DIBAWAH NILAI PIUTANG DI PT BPR BERLIAN BUMI ARTA SLEMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP PELAKSANAAN PEMENUHAN HAK KREDITUR TERHADAP NILAI JAMINAN FIDUSIA DEBITUR DIBAWAH NILAI PIUTANG DI PT BPR BERLIAN BUMI ARTA SLEMAN."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

51

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis mengenai pelaksanaan pemenuhan

hak kreditur terhadap nilai jaminan fidusia debitur dibawah nilai piutang dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Upaya yang dilakukan pihak PT BPR Berlian Bumi Arta selalu

mendahulukan cara kekeluargaan, antara lain: meminta jaminan lain sebagai tambahan atau pengganti atas kekurangan pemenuhan kewajiban debitur kepada PT BPR Berlian Bumi Arta, melakukan perikatan kredit ulang secara administratif (rescheduling, reconditioning ataupun restructuring) dengan tetap

melakukan analisa ulang untuk mengetahui kemampuan debitur sehingga kedepannya dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana dalam rangka penyelesaian kredit tanpa memberatkan debitur.

B. Saran

1) Pihak PT BPR Berlian Bumi Arta lebih baik melakukan tindakan

preventif dengan meminta jaminan benda bergerak lebih dari satu atau

jaminan tambahan pada waktu memberikan kredit dengan jaminan

benda bergerak untuk mencegah penyusutan harga barang yang akan

merugikan kreditur saat eksekusi.

(2)

52

2) Penggunaan mekanisme jaminan umum sesuai Pasal 1131 KUH Perdata

merupakan mekanisme yang sesuai dengan ketentuan undang-undang

pada saat jaminan khusus tidak ada atau nilainya di bawah nilai hutang,

meskipun demikian dalam pelaksanaan tetap harus memperhatikan

(3)

53

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdul Kadir Muhammad, 1992,Hukum perikatan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung Gunawan Widjaja dan Ahmad yani, 2000, Jaminan Fidusia, PT Raja Grafindo

Persada, Jakarta

H, Rinduan Syahrani, 2004,Seluk-Beluk dan Asas-Asas Hukum Perdata, PT. Alumni, Bandung.

J. Satrio, 2002,Hukum Jaminan Hak Kebendaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung J. Satrio, 2007, Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan, PT Citra adytia bakti,

Bandung

Oey Hoey Tiong, 1984,Fidusia Sebagai Jaminan Unsur-unsur Perikatan, PT. Ghalia Indonesia, Jakarta Timur

Rachmadi Usman, 2008,Hukum Jaminan Keperdataan, Sinar Grafika, Jakarta R.Setiawan, 1987,Pokok-Pokok Hkum Perikatan, Bina cipta Bandung

Sri. Soedewi Masjchoen Sofwan, 1980, Hukum Jaminan Di Indonesia Pokok-Pokok

Hukum JaminanmDan Jamnan Perorangan, Liberty offset, Yogyakarta

Sri. Soedewi Masjhun Sofwan,Himpunan Karya tentang Hukum Jaminan.

Website:

www. Hardijma. Wordpress.com, Hardi, Sekilas tentang fidusia dan jaminan fidusia

2008, tanggal 21 April 2009

(4)

54

Peraturan Perundang-undangan:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW)

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia , Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 168

Referensi

Dokumen terkait

Masih dalam penjelasannya dalam Undang-Undang Nomor 16 tahun 1985 yang dimaksud dengan rumah susun sederhana sewa yang juga disebut Rusunawa adalah bangunan

Pemegang saham sebagai wakil maupun sebagai pengurus sesuai Pasal 32 ayat (2) UUKUP bertanggung jawab secara pribadi dan/atau secara renteng atas pembayaran pajak

baik.. 1) Limbah hasil kegiatan industri tepung aren dan mie soun tidak terolah dengan baik dikarenakan tidak tersedianya tempat penampungan serta instalasi

[r]

We compared the composition and structure of the communities of arbuscular mycorrhizal (AM) fungi associated with maize ( Zea mays L.) and soybeans ( Glycine max (L.) Merr.) in

3) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;.. 4) data kualifikasi yang diisikan benar, dan jika dikemudian hari ditemukan

Hal tersebut akan memperburuk kondisi kegemukan dan mempercepat progresivitas timbulnya komplikasi sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi

Penelitian tentang dukungan keluarga yang dilakukan oleh F irdausi, S riyono, dan A smoro (2014) menunjukkan bahwa 32,8% penyandang D M mendapat dukungan keluarga yang