Perbandingan Kinerja Metode Single Linkage, Metode Complete Linkage Dan Metode K Means Dalam Analisis Cluster
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil pengelompokan atau pengklasteran metode Single Linkage , metode Complete Linkage , metode Average Linkage dan metode
Sehingga jika peneliti ingin melakukan clustering kecamatan – kecamatan menurut sarana kemasyarakatannya lebih baik memilih metode pengclusteran Agglomerative dan
Nilai dari Silhouette Coefficient dan Purity metode single linkage selalu lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode K-means. Kurang optimalnya metode K-means ini
Perkembangan dunia internet membuat berita yang tersebar semakin beragam dan berjumlah sangat besar. Pembaca berita akan kesulitan untuk memperoleh berita
Perkembangan dunia internet membuat berita yang tersebar semakin beragam dan berjumlah sangat besar. Pembaca berita akan kesulitan untuk memperoleh berita
Jika ditinjau dari nilai rasio (Sw/Sb) simpangan baku dalam dan antar cluster pada data mahasiswa pemohon beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) metode Ward dan K-Means
Hasil pengelompokan kedua metode cluster yang dibandingkan, menunjukkan bahwa metode model-based lebih efektif dalam memisahkan kelompok-kelompok pada kondisi satu cluster
Jika ditinjau dari nilai rasio (Sw/Sb) simpangan baku dalam dan antar cluster pada data mahasiswa pemohon beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) metode Ward dan K-Means