• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Kinerja Metode Single Linkage, Metode Complete Linkage Dan Metode K Means Dalam Analisis Cluster

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Kinerja Metode Single Linkage, Metode Complete Linkage Dan Metode K Means Dalam Analisis Cluster"

Copied!
297
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Tabel ANOVA satu arah……………………………………..……
Tabel 2.2 Kerangka Berfikir
Tabel 4.1 Jarak setiap objek dari centroid pertama (c1)
Tabel 4.2 jarak setiap objek dari centroid kedua (c2)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil pengelompokan atau pengklasteran metode Single Linkage , metode Complete Linkage , metode Average Linkage dan metode

Sehingga jika peneliti ingin melakukan clustering kecamatan – kecamatan menurut sarana kemasyarakatannya lebih baik memilih metode pengclusteran Agglomerative dan

Nilai dari Silhouette Coefficient dan Purity metode single linkage selalu lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode K-means. Kurang optimalnya metode K-means ini

Perkembangan dunia internet membuat berita yang tersebar semakin beragam dan berjumlah sangat besar. Pembaca berita akan kesulitan untuk memperoleh berita

Perkembangan dunia internet membuat berita yang tersebar semakin beragam dan berjumlah sangat besar. Pembaca berita akan kesulitan untuk memperoleh berita

Jika ditinjau dari nilai rasio (Sw/Sb) simpangan baku dalam dan antar cluster pada data mahasiswa pemohon beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) metode Ward dan K-Means

Hasil pengelompokan kedua metode cluster yang dibandingkan, menunjukkan bahwa metode model-based lebih efektif dalam memisahkan kelompok-kelompok pada kondisi satu cluster

Jika ditinjau dari nilai rasio (Sw/Sb) simpangan baku dalam dan antar cluster pada data mahasiswa pemohon beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) metode Ward dan K-Means