A bis Dimensioning

(1)

(2)

BTS Interface

Terdapat 2 interface :

1. Um Interface

2. A – bis Interface

setiap terdiri dari 3 layer :

3. Physical Layer

4. Data Link Layer

(3)

Um Interface

[image:3.960.386.905.95.461.2]

Sebagai penghubung antara MS ( Mobile Station ) dengan BTS ( Base Transmission Station ).

(4)

Um Interface

 _{L1 - Physical}

Fungsi :

 _Ciphering

 _{Channel coding / decoding}

 _Interleaving

 _{Burst formatting}

 _{Modulasi / demodulasi}

[image:4.960.548.837.179.475.2]

Dalam layer ini terdapat 2 mode operasi , yaitu idle mode dan dedicated mode.

(5)

Um Interface

 _{L2 - Data Link}

Menggunakkan LAP pada Dm channel ( disebut LAPDm ). LAPDm digunakan untuk signaling pada dedicated channel.

• _{Data Transmitted in UI frame.} • _{No Ack}

• _{No Flow control Mechanism.} • _{No L2 error correction}

technique.

• _{Use for all channels except}

RACH.

Unacknowled

ged

• _{Data Transmitted in I frame.} • _{+ Ve Ack}

• _{Flow control Mechanism.} • _{Error correction technique.} • _{Use for DCCH Channel}

(6)

Um Interface

LAPDm mempunyai beberapa format ( A, B, Bbis, B4 dan Bter ).

[image:6.960.364.876.79.480.2]

Format B merupakan format LAPDm yang paling rumit .

(7)

Um Interface

 _{L3 – Network}

 _{RR Management.}

 _{CM Management.}

[image:7.960.316.913.177.446.2]

 _{MM Management.}

(8)

Um Interface

 _{RR Management}

Fungsi : _ _{Connection Set Up And Release.}

 _Handoff.

 _{Channel Change}

 _Ciphering.

 _{Connection Set Up And Release.}

 _Handoff.

 _{Channel Change}

(9)

Um Interface

(10)

Um Interface

(11)

Um Interface

(12)

Um Interface

(13)

Um Interface

 _{MM Management}

Fungsi :

Common

 _{TMSI Assignment.}

 _{Identification Process.}

 _{Authentication Process.}

 _{IMSI Detach.}

Specific

 _{IMSI Attach}

 _{Location Updation.}

Common

 _{TMSI Assignment.}

 _{Identification Process.}

 _{Authentication Process.}

 _{IMSI Detach.}

Specific

 _{IMSI Attach}

(14)

Um Interface

(15)

Um Interface

(16)

Um Interface

(17)

Um Interface

(18)

Um Interface

 _{IMSI Attach}

 _{Switch on the cell.}

 _{New TMSI and LAI.}

 _{Location Upadation}

 _{Channel Used BCCH.}

 _{Identifier TMSI & LAI.}

(19)

Um Interface

 _{Connection Management}

(20)

(21)

A

bis

Interface

o Adalah interface yang

menghubungkan BTS dengan BSC dimana kinerjanya dikontrol oleh PCU

o Terdiri dari kanal

o TCH (Traffic Channel)

o TRX (TRX Signalling)

o OMUSIG atau BCFSIG

o Digunakan pada system GSM dan GPRS tetapi system EDGE terdapat

teknik khusus pada

pentransmisian pada Abis untuk mencapai kecepatan timeslot 59.2 Kbps

o Adalah interface yang

menghubungkan BTS dengan BSC dimana kinerjanya dikontrol oleh PCU

o Terdiri dari kanal

o TCH (Traffic Channel) o TRX (TRX Signalling) o OMUSIG atau BCFSIG

o Digunakan pada system GSM dan GPRS tetapi system EDGE terdapat

teknik khusus pada

(22)

(23)

Arsitektur protocol pada A

bis

Interface

o interface abis memiliki arsitektur berlapis-lapis

o ada tiga bidang vertikal yang berbeda dalam arsitektur protokol

o Kedua vertikal melakukan fungsi control plane

o vertical ketiga untuk user plane

o Protokol O&M signalling digunakan untuk aspek operasional antara BSC dan BTS. sinyal ini dikendalikan oleh sistem manajemen jaringan (NMS).

o Protokol TRX signalling digunakan untuk mengendalikan interaksi TRX dengan MS. memungkinkan BSC untuk mengontrol air interface dengan mengeluarkan perintah sesuai dengan TRX

o interface abis memiliki arsitektur berlapis-lapis

o ada tiga bidang vertikal yang berbeda dalam arsitektur protokol

o Kedua vertikal melakukan fungsi control plane

o vertical ketiga untuk user plane

o Protokol O&M signalling digunakan untuk aspek operasional antara BSC dan BTS. sinyal ini dikendalikan oleh sistem manajemen jaringan (NMS).

(24)

Arsitektur protocol pada A

bis

Interface

o Protokol RR antara MS dan BSC menggunakan layanan dari protokol TRX Signalling

o fungsi utama dari LAPD adalah mengontrol kesalahan dan pesan yang mengalir menuju abis Interface

o Protokol RR antara MS dan BSC

menggunakan layanan dari

protokol TRX Signalling

o fungsi utama dari LAPD adalah mengontrol kesalahan dan pesan yang mengalir menuju abis Interface

(25)

Layer 1 (Physical Layer)

 _{Physical Layer Abis memiliki struktur E1}

dengan data rate dari 2,048 Mbps. struktur terdiri dari 32 channel dengan kapasitas 64 Kbps masing-masing.

 _{hanya ada satu channel signaling O&M}

untuk seluruh site.

 _{untuk setiap TRX, abis membawa saluran}

pensinyalan terpisah

 _{setiap traffic channel tersebut pada abis}

(26)

Layer 2 (LAPD Protocol)

 _{Protokol LAPD ( The Link Access Protocol on the D channel ) membentang antara BTS}

dan BSC

 _{LAPD menyediakan sarana untuk bertukar pesan antara lapisan 3 entitas melalui Abis}

Interface.

 _{protokol TRX signalling dan protokol O&M signaling menggunakan layanan dari LAPD}

untuk pertukaran sinyal pesan.

(27)

Layer 3 (O&M Signalling Protocol)



protokol O&M signalling didefinisikan antara side BSC dan Base Control

Function (BCF) dari BTS pada side lainnya.



sebagai implementasi dari Abis Interface biasanya eksklusif di alam,

ada kemungkinan bahwa operator tidak mematuhi protokol ini dan

menggunakan implementasi mereka sendiri sebagai gantinya.



Meskipun demikian, semua implementasi akan didasarkan pada

(28)

Layer 3 (TRX Signalling Prtocol)

Protokol

TRX

Signalling

adalah

protocol utama yang memungkinkan

MS untuk berkomunikasi dengan BSC

dan sebaliknya.

Protokol

TRX

Signalling

adalah

(29)

User Plane Layer (Framing Protocol)

o TRAU dapat terletak di BTS dalam kasus konversi kecepatan data yang berlangsung di BTS itu sendiri

o untuk tujuan ini, protokol framing TRAU didefinisikan untuk bertukar TRAU frame antara BTS dan TRAU tersebut.

o unit dasar TRAU frame adalah kumpulan koleksi dua bit berturut-turut selama rentang 20 ms.

(30)

(31)

(32)

Contoh

Idle timeslot yang diperlukan

Untuk site dengan

konfigurasi

(33)