JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

(1)

Pag

es | 1

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

28 March 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

IHSG masih dalam major up trend. Gap di 4721,86 telah tertutup, tetapi sinyal jual masih terlihat. Potensi berlanjutnya koreksi IHSG akan menguji level 4721. Support level di 4650.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 4928.102 +85.583 8406 8772.12

LQ-45 834.411 +15.567 1850 4682.59

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Rilis data ekonomi AS yang mayoritas menunjukkan peningkatan, menjadi katalis positif bagi pergerakan bursa saham global, regional dan domestik pada perdagangan kemarin. IHSG ditutup menguat sebesar 85,583 poin (1,767%) menuju level 4.928,102 dari posisi sebelumnya pada level 4.842,519. Seluruh sektor perdagangan tercatat menguat yang turut didukung oleh rilis laporan keuangan emiten yang mayoritas membukukan hasil yang positif. Sektor keuangan membukukan penguatan tertinggi sebesar 2,466% yang mayoritas didukung oleh kenaikan saham perbankan, diantaranya Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Bank Mandiri (BMRI) masing-masing sebesar 3,29%, 3,63%, dan 4,17%. Sedangkan sektor yang membukukan penguatan terendah adalah infrastruktur, yakni sebesar 0,748%, yang disebabkan oleh penurunan saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) sebesar

1,89%. Adapun rilis data ekonomi AS diantaranya adalah durable

goods orders yang tumbuh sebesar +0.57% di bulan Februari. Di samping itu, rata rata harga properti Amerika juga menunjukan kenaikan tipis sebesar 0.13% MoM selama bulan Januari, seperti yang tercermin dalam S&P/CaseShiller Home Price Index yang naik

ke level 146,14 dari 145,95. Sedangkan data consumer confidence

yang turun ke level 59.7 dari 69.6, tidak terlalu menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor karena pasar percaya bahwa penurunan itu lebih disebabkan oleh berlarut-larutnya krisis budget dan dengan telah selesainya masalah tersebut, diharapkan consumer confidence akan kembali naik di bulan-bulan mendatang. Sentimen ini mendorong penguatan pasar regional, dimana indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 22,17 poin (0,18%) menuju level 12.493,79 dari posisi sebelumnya pada level 12.471,62 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 153,74 poin (0,69%) menuju level 22.464,82 dari posisi sebelumnya pada level 22.311,08. Sementara pasar saham Eropa mayoritas tentatif bergerak melemah hingga di atas 1%. Investor tengah menunggu persiapan Siprus untuk mengontrol modal bank guna mencegah terjadinya aksi penarikan uang ketika bank kembali beroperasi.

Sesuai dengan aturan yang berlaku dari otoritas bursa bahwa publikasi laporan keuangan tahunan wajib disertai laporan akuntan dalam rangka audit dan disampaikan kepada OJK paling lambat pada akhir bulan ketiga atau akhir bulan Maret. Dengan demikian hingga akhir pekan ini akan banyak publikasi laporan keuangan yang dilakukan perusahaan, diperkirakan hal ini akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG termasuk pada perdagangan saham hari ini. Ini sekaligus mendukung terjadi minor window dressing atas indeks yang didukung oleh rilis laporan keuangan. Katalis bagi indeks lainnya terpilihnya Agus Martowardojo menjadi gubernur Bank Indonesia (BI) melalui voting di Komisi XI DPR. Agus Martowardojo akan ditetapkan dalam sidang Paripurna DPR pekan depan dan berikutnya DPR akan menyerahkan SK penetapan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, pasar akan mencermati perkembangan bursa calon Menteri Keuangan yang mengalami kekosongan pasca penetapan Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI. Perhatian pasar yang terpusat ke Jepang berkenaan dengan pernyataan dari Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang kembali menekankan Bank of Japan untuk mengambil langkah-langkah kebijakan yang tepat dalam mencapai target inflasi dua persen. Sebelumnya, Haruhiko Kuroda berjanji akan melakukan segala upaya dalam mengatasi deflasi sebagai skala utama tugasnya ke depan. Kabar dari Eropa, perbankan di Cyprus masih ditutup kemungkinan hingga hari Kamis pekan ini. Bank-bank yang rencananya kembali beroperasi selasa kemarin ditunda pembukaannya. Ditutupnya bank-bank di negara tersebut dilakukan untuk mencegah pelarian dana besar-besaran, setelah para petinggi di negara tersebut berjuang keras untuk menghasilkan rencana untuk meningkatkan dana yang dibutuhkan untuk mengamankan bantuan penyelamatan internasional. Krisis keuangan di Cyprus telah membuat pemilik simpanan di bank panik. Ribuan warga terus melancarkan aksi protes untuk menentang kebijakan pajak baru, yang dirancang sebagai prasyarat bailout senilai 10 miliar Euro. Sementara itu, Pemerintah Cyprus segera mengeluarkan aturan baru yang akan mengatur tentang kecukupan modal perbankan pada hari Rabu kemarin.

• BWPT Laba tahun 2012 turun 18,16% jadi Rp 262,18 miilar • BYAN alami penurunan laba 72,85% di 2012

• INCO Laba bersih tahun 2012 turun 81,2% jadi USD 52,76 juta • RMBA peroleh pinjaman Rp 1,3 triliun

• RALS laba tahun 2012 naik 12,21% jadi Rp 423,73 mliar • IMAS laba bersih tahun 2012 turun 8,4% jadi Rp 889,09 miliar • IGAR rencana bagi dividen tahun 2012 Rp 60 per saham • NIKL rugi USD 6,5 juta di tahun 2012

• MEDC ekspansi ke Malaysia • TRIM rights issue Rp276 miliar • Laba bersih LPKR meningkat 50% • Global bond ASRI USD 235 juta

• MAPI Laba bersih tahun 2012 naik 20% jadi Rp 433 miliar • GIAA belum akan bagi dividen

• GIAA akan terbitkan obligasi korporasi Rp 2 triliun di 2Q 2013 • FPNI targetkan pendapatan USD 600 juta

• BBCA targetkan pertumbuhan kredit 20% pada 2013 • BBCA bukukan laba bersih Rp 11,7 triliun di 2012 • Fraud BBCA di bawah Rp1 miliar

• BBRI terbitan USD 500 juta unsecured botes • BBNI bekerja sama dengan PT. Suryacipta Swadaya • BBTN akan bagikan dividen 30% dari laba bersih • BBTN siapkan write off Rp115 miliar

• BNII rencana right issue Rp 1,5 triliun

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4879/4829/4804 4953/4978/5027 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 12

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 28 Maret 2013

Bayan Resources (BYAN) mengalami penurunan laba yang

dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Desember 2012 sebesar 72,85% menjadi USD 56,61 juta. Pendapatan turun menjadi USD 1,42 miliar dari pendapatan tahun sebelumnya USD 1,51 miliar.

Pendapatan International Nickel Indonesia (INCO) tahun 2012 turun 22,15% YoY menjadi USD 967,33 juta dari tahun 2011 sebesar USD 1,24 miliar. Laba bersih turun 81,2% menjadi USD 52,76 juta dari tahun 2012 sebesar USD 333,76 juta.

Medco Energi Internasional (MEDC) berkerja sama dengan

GOM Resources Sdn Bhd untuk mengembangkan lapangan minyak dan gas di Malaysia. GOM Resources merupakan anak usaha Puncak Oil & Gas Sdn Bhd, perusahaan migas yang dimiliki oleh Puncak Niaga Holdings Bhd. Perseroan telah menandatangani nota

kesepakatan (memorandum of agreement/MoA) dengan GOM

Resources, perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan jasa serta kontraktor instalasi dan konstruksi lepas pantai di industri migas Malaysia. Kerja sama antara MEDC dan GOM juga meliputi risk service contract (RSC) di Malaysia serta peluang eksplorasi dan produksi di daerah lainnya.

Samindo Resources (MYOH) mencatatkan laba komprehensif

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2012 sebesar Rp 35,88 miliar dari rugi Rp 6,42 miliar di tahun 2011. Pendapatan menjadi Rp 1,79 triliun pada 2012 dari sebelumnya Rp 1,42 triliun.

BW Plantation (BWPT) membukukan pendapatan usaha tahun

2012 sebesar Rp 944,27 miliar dari Rp 888,29 miliar di tahun 2011. Laba bersih turun menjadi Rp 262,18 miilar dari Rp 320,38 miliar karena kenaikan beban pokok penjualan, beban usaha dan rugi selisih kurs serta beban bunga. Laba usaha turun menjadi Rp 417,29 miliar dari Rp 482,96 miliar di 2011.

Jasa Marga (JSMR) optimis dapat mengoperasikan 4 jalan tol

baru di Indonesia pada Juni 2013, yaitu ruas Ungaran-Bawen, Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa, Gempol Pandaan, dan ruas tol JORR W2 Utara untuk ruas Kebon Jeruk-Ciledug. Perseroan menargetkan ruas tol Ungaran-Bawen dapat beroperasi pada bulan Agustus 2013 agar dapat menunjang pertemuan KTT APEC di Bali pertengahan tahun 2013. Sedangkan ruas Kebon-Jeruk-Ciledug dan ruas Gempol Pandaan belum dapat ditentukan.

Bentoel International Investama (RMBA) memperoleh

pinjaman perbankan sekitar Rp 1,3 triliun. Pinjaman itu akan digunakan untuk modal kerja.

Bank Central Asia (BBCA) membukukan laba bersih sebesar Rp

11,7 triliun atau naik 8,3% pada 2012 dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 10,8 triliun. Pendapatan bunga bersih tumbuh 17,6% menjadi Rp 21,2 triliun. Sementara marjin bunga bersih (NIM) tetap stabil sebesar 5,6%. Selain itu, pertumbuhan pendapatan operasional lainnya juga tumbuh 6,5% menjadi Rp 6,4 triliun yang ditopang dengan peningkatan pendapatan provisi dan komisi lainnya sebesar 19,7%. CAR terjaga pada level 14,2% di atas persyaratan minimum yang ditentukan oleh BI. Portofolio kredit tumbuh Rp 54,5 triliun atau 27% menjadi Rp 256,8 triliun, melebihi rata-rata pertumbuhan sektor perbankan yang tumbuh 22,6%. BBCA juga mengalami peningkatan dana giro dan tabungan (CASA) sebesar 19,4% menjadi Rp 297,3 triliun. Dana CASA berkontribusi sebesar 80,3% terhadap total dana pihak

ketiga. Keseluruhan dana pihak ketiga meningkat menjadi Rp 370,3 triliun, tumbuh 14,5% dibandingkan tahun lalu.

Bank Central Asia (BBCA) menargetkan pertumbuhan kredit

sebesar 20% pada 2012 dari tahun lalu sebesar Rp 256,8 triliun. Peningkatan kredit didukung dengan adanya kenaikan Upah Mininum Provinsi (UMP), sehingga tingkat pembelian masyarakat akan meningkat. Peningkatan kredit pada tahun ini di sektor Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan komersial di berbagai daerah. Di tahun 2012, konsumer mencapai Rp 68,9 triliun atau meningkat 37,1% ditopang oleh kredit KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Sedangkan kredit komersial dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sebesar Rp 103 triliun atau meningkat 28,4% di akhir 2012. Kredit korporasi juga meningkat 18,1% menjadi Rp 84,8 triliun, di mana pertumbuhan industri terbesar di sektor rokok dan tembakau, transportasi dan logistik, serta pembangkit energi dan tenaga listrik.

Bank Central Asia (BBCA) ikut terkena imbas atas kasus

penipuan (fraud) kartu kredit dan kartu debit yang terjadi di

industri perbankan baru-baru ini. Namun, kerugian BBCA tidak sampai Rp1 miliar. Uang nasabah yang hilang, akan ditanggung

oleh BBCA jika memang kehilangan itu karena fraud atau

skimming oleh pelaku kriminal.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menandatangani perjanjian

pembelian efek sehubungan dengan penerbitan USD 500 juta unsecured botes berjangka waktu 5 tahun antara Standard Chartered Bank, Citigroup Global Markets Limited dan PT. Bahana Securities. Notes tersebut memiliki bunga tetap sebesar 2,95% per tahun dan akan dicatatkan di Singapore Exchange Securrities.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan pendapatan

berbasis biaya (fee based income) di kisaran Rp400 miliar hingga

Rp500 miliar sepanjang tahun ini dari lini bisnis Japanese Desk.

Perseroan telah bekerja sama dengan 46 bank regional Jepang, yang tiap bank memiliki sekitar 10-20 perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Bank Negara Indonesia (BBNI) bekerja sama dengan PT.

Suryacipta Swadaya, pengelola Kawasan Industri Suryacipta Karawang, untuk menyiapkan lahan bagi pengusaha-pengusaha asal Jepang yang berencana merelokasi usahanya ke Indonesia. Kerja sama itu dalam hal kegiatan promosi bersama yaitu memberikan informasi tentang lahan industri, kawasan pergudangan dan perkantoran di Kawasan Industri Suryacipta Karawang seluas 1400 ha untuk calon investor khususnya UMKM Jepang.

CIMB Niaga (BNGA) menargetkan tahun ini membukukan

tabungan sebesar Rp1 triliun dari program keuangan inklusif melalui tabungan ponsel. Dengan program ini, akan memungkinkan nasabah dan bukan nasabah BNGA bisa mentransfer dana kemana saja melalui jenis ponsel apapun. Tahun lalu, total dana tabungan di BNGA mencapai Rp29,84 triliun.

Bank Tabungan Negara (BBTN) tahun ini menyiapkan plafon

atau limit hapus tagih (write off) atas piutang hapus buku hingga

Rp115 miliar. Perseroan siap melakukan hapus tagih tersebut menyusul telah disetujuinya rencana ini dalam RUPST.

(3)

Pag

es | 3

of 12

valbury

Research

dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 409 miliar atau 30% diambil dari perolehan laba bersih perseroan tahun buku 2012 sebesar Rp 1,4 triliun.

Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan laba bersih

setelah pajak tahun 2012 sebesar Rp 1,4 triliun atau tumbuh 21,93% dari Rp 1,1 triliun di tahun 2011. Net interest margin (NIM) tahun 2012 sebesar 5,83% atau meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 5,76%. Kredit dan pembiayaan tumbuh 28,1% YoY mencapai Rp 81,4 triliun dari sebelumnya Rp 63,6 triliun. Pertumbuhan kredit ini di atas pertumbuhan rata-rata industri yang berada di sekitar 23%. Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN tahun 2012 tumbuh 30,2% menjadi Rp 80,7 triliun dari Rp 61,9 triliun atau tumbuh di atas rata-rata industri yang sebesar 15,5%. CAR 17,69%, NIM 5,83%, NPL 3,12% dan ROE 18,23%.

Bank Internasional Indonesia (BNII) berencana melakukan

right issue sebesar Rp 1,5 triliun. Perseroan mengeluarkan

4.690.165.897 saham dengan harga penawaran saham Rp 320 per saham. Saham seri D yang diterbitkan dengan nominal sebesar Rp 22,50 per saham. Setiap pemegang saham yang lama berhak atas 1 saham dengan harga penawaran Rp 320 per saham.

Jumlah saham baru yang ditawarkan dalam right issue ini sebesar

7,69% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Dana hasil rught issue akan digunakan untuk ekspansi kredit. Penawaran efektif dijadwalkan pada 1 Mei 2013, tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di 13 Mei 2013 dan tanggal perdagangan HMETD pada 17 Mei 2013.

Trimegah Securities (TRIM) melakukan penawaran umum

terbatas (PUT I) kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli saham biasa sebanyak 3.454.300.000 dengan nilai nominal Rp50/saham, yang ditawarkan dengan harga Rp80/saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp276.344.000.000. Jumlah saham baru yang ditawarakan dalam PUT I ini merupakan 48,59% dari jumlah saham perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT I. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 saham berhak atas 1 HMETD dengan harga penawaran

Rp80. Hasil dari rights issue ini, sebesar 22% digunakan untuk

pelunasan utang kepada Advance Wealth Finance Ltd (AWF) dan sebesar 78% akan digunakan untuk menambah modal kerja.

Tanggal efektif dan tanggal RUPSLB pada 28 Maret 2013, cum

HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 5 April 2013 dan di pasar tunai pada 10 April 2013, dan periode perdagangan HMETD pada 12-18 April 2013.

Indomobil Sukses Internasional (IMAS) membukukan

penurunan laba bersih tahun 2012 menjadi Rp 889,09 miliar dari Rp 970,89 miliar di tahun 2011. Laba usaha menjadi Rp 1,05 triliun dari sebelumnya Rp 1,03 triliun. Laba bersih per saham dasar perseroan turun menjadi Rp 290 dari tahun sebelumnya Rp 347 per saham. Pendapatan bersih perseroan naik 24% YoY menjadi Rp 19,78 triliun dari Rp 15,89 triliun di 2011.

Garuda Indonesia (GIAA) belum akan membagikan dividen dari

laba bersih tahun anggaran 2012 sebesar USD 110,8 juta. Pembagian dividen akan dilakukan setelah utang lunas.

Garuda Indonesia Airlines (GIAA) bekerja sama dengan

Liverpool Football Club menjadi “Global Official Airline Partner” bagi Liverpool FC selama 3 tahun kompetisi (2012-2015).

Garuda Indonesia Airlines (GIAA) mencatatkan kenaikan

penumpang di tahun 2012 sebesar 19,6% menjadi 20,4 juta penumpang. Tingkat isian penumpang naik menjadi 75,9% dari 75,2% di tahun 2011. Jumlah angkutan kargo naik menjadi 280,03 ton dari 229,378 ton. Pangsa pasar domestik GIAA sebesar

28,2%.

Garuda Indonesia Airlines (GIAA) akan menerbitkan obligasi

korporasi senilai RP 2 triliun di kuartal II 2013 untuk memiayai ekspansi. Perseroan juga berencana melakukan right issue dengan menerbitkan 10% saham, tetapi masih menunggu persetujuan pemerintah.

Ramayana Lestari Sentosa (RALS) membukukan kenaikan laba

tahun 2012 sebesar 12,21% YoY menjadi Rp 423,73 mliar dari Rp 373,84 miliar. Pendapatan naik menjadi Rp 5,69 triliun dari Rp 5,08 triliun.

Mitra Adiperkasa (MAPI) membukukan pendapatan tahun 2012

sebesar Rp 7,59 triliun, naik 28,8% dibandingkan tahun 2011 yang mencapai Rp 5,89 triliun. Laba usaha meningkat 22,3% menjadi Rp 761 miliar dari tahun 2011 sebesar Rp 622 miliar. Laba bersih mencapai Rp 433 miliar, naik 20% dari sebelumnya Rp 360 miliar.

Mitra Adiperkasa (MAPI) menaikkan belanja modal tahun ini

menjadi Rp 900 miliar dari sebelumnya Rp 600 miliar. Dana tersebut akan dipergunakan untuk membuka 300 gerai baru dengan estimasi luas area ritel sebesar 100 m2. Perseroan akan membuka sekitar 200-250 toko khusus (specialty store), 50-75 gerai makanan dan minuman, dan 2 department store. MAPI menargetkan penjualan tumbuh 25% tahun ini, seiring dengan adanya ekspansi gerai.

Mitra Adiperkasa (MAPI) telah membuka sejumlah 339 gerai

baru hingga akhir tahun 2012, termasuk 10 konsep ritel baru, sehingga total gerai hingga akhir tahun 2012 mencapai 1.383 gerai dari 1.044 gerai di tahun 2011. Sedang hingga akhir Februari 2013, jumlah gerai MAPI telah bertambah sebanyak 28 gerai, sehingga total gerai MAPI mencapai 1.411 gerai. MAPI berencana membuka lebih dari 300 gerai baru di tahun 2013 yang tersebar di 52 kota di Indonesia. Di antara jumlah itu, 200-250 gerai akan berupa gerai untuk specialty store, 50-75 gerai untuk food and beverage, dan sisanya untuk penambahan department store.

Champion Pacific Indonesia (IGAR) menargetkan pendapatan

dan laba bersih tumbuh sekitar 12%-14% YoY di tahun 2013 dibanding tahun 2011 masing-masing sebesar Rp 556,4 miliar dan Rp 9,1 miliar. Pertumbuhan itu seiring dengan pertumbuhan industri farmasi nasional tahun 2013 yang diperkirakan 12%-14%.

Champion Pacific Indonesia (IGAR) berencana membagi

dividen tahun buku 2012 sebesar Rp 60 per saham. Sebelumnya pesroan telah membayar dividen interim sebesar Rp 20 per saham. Sisanya sebesar Rp 40 per saham akan dibayarkan segera, paling tidak 45 hari terhitung sejak kemarin.

Champion Pacific Indonesia (IGAR) menganggarkan belanja

modal (capex) tahun 2013 sebesar Rp 36 miliar dibanding Rp 24 miliar di tahun 2011. Dana capex akan menggunakan kas internal. Capex itu akan digunakan untuk pembelian mesin-mesin, transportasi dan infrastruktur guna meningkatkan kapasitas produksi kemasan. Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 13 juta meter per bulan dari 10 juta meter per bulan, karena meningkatnya permintaan kemasan untuk farmasi maupun non farmasi.

RUPS Titan Kimia Nusantara (FPNI) menyetujui pergantian nama menjadi PT Lotte Chemical Titan Tbk, yang telah melalui persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sejak 18 Maret. FPNI menargetkan peningkatan volume produksi tahun 2013 mencapai 437.000 metrik ton polyethylene. Untuk itu perseroan akan meningkatkan kapasitas mesin produksi yang

(4)

Pag

es | 4

of 12

valbury

Research

sudah ada saat ini hingga 96% dari tahun lalu sebesar 87%, karena kapasitas produksi mesin sebenarnya mencapai 450.000 metrik ton. Peningkatan kapasitas produksi ini dalam rangka memenuhi 80% kebutuhan polyethylene pasar domestik. Perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar USD 3 juta di tahun 2013 untuk peningkatan kapasitas produksi, perawatan mesin dan operasional. Produksi polyethylene PT Lotte Chemical Titan Tbk tahun 2012 lalu mencapai 352.000 metrik ton dan volume penjualan mencapai 270 metrik ton untuk pasar domestik dan sebanyak 83 metrik ton untuk penjualan ekspor.

Lotte Chemical (FPNI) menargetkan perolehan laba bersih

senilai USD 7 juta pada 2013 dibandingkan tahun lalu dengan rugi bersih USD 16 juta. Target laba bersih dapat direalisasi bila perseroan berhasil membukukan pendapatan hingga USD 600 juta pada 2013.

Pelat Timah Nusantara (NIKL) menganggarkan belanja modal

(capex) sebesar Rp 15 miliar pada tahun 2013 guna penambahan dan peremajaan peralatan produksi agar speednya lebih cepat. Dana belanja modal dari internal. Latinusa manargetkan volume penjualan tinplate tahun 2013 sebesar 200 ribu ton untuk domestik atau naik 40% YoY dari sebelumnya 110 ton. Perseroan menargetkan market share tahun 2013 sebesar 75% dibanding tahun 2012 sebesar 53%.

Pelat Timah Nusantara (NIKL) menganggarkan capital expenditure (capex) tahun 2013 sebesar Rp 15 miliar untuk memperbaiki atau peremajaan mesin-mesin lama produksi guna memenuhi equipment perseroan. Dana tersebut diperoleh dari kas internal perseroan. Perseroan akan memperbaiki peralatan lama, agar bisa mengikuti program revamping yang telah dibuat guna menambah fasilitas produksi.

Pelat Timah Nusantara (NIKL) menargetkan kenaikan volume

penjualan tinplate tahun 2013 sebesar 40% dari tahun 2012 sebesar 110.258 ton. Perseroan optimis mampu menaikkan pangsa pasar menjadi 75% di tahun 2013 dibandingkan 53% di tahun 2012. Perseroan saat ini masih fokus pada penjualan di dalam negeri, karena konsumsi dalam negeri tercatat mencapai 200 ribu ton setiap tahun. Saat ini perseroan mengalami tekanan penjualan akibat dari 3 negara yakni Korea, Thailand dan China yang melakukan aktivitas ekspor besar-besaran ke pasar domestik atau hampir mencapai 90% dari total impor yang masuk.

Pelat Timah Nusantara (NIKL) membukukan kerugian USD 6,5

juta atau setara dengan Rp 63,212 miliar (kurs tengah BI Rp 9.725) di tahun 2012 dibandingkan kerugian tahun 2011 sebesar Rp 19,263 miliar. Pendapatan bersih NIKL turun 10% YoY menjadi USD 141,5 juta atau Rp 1,376 triliun dari USD 144,6 juta atau Rp 1,406 triliun di 2011. Laba kotor NIKL turun menjadi USD 5,02 juta (Rp 48,819 miliar) dari tahun sebelumnya USD 9,72 juta (Rp 94,527 miliar).

Lippo Karawaci (LPKR) membukukan peningkatan laba bersih

sebesar 50% menjadi Rp 1,06 triliun pada 2012. Kenaikan itu ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 47% menjadi Rp 6,1 triliun. Pendapatan divisi perumahan dan pengembangan properti naik 67% menjadi Rp 3,4 triliun. Penyumbang terbesarnya adalah penjualan lahan industri yang diraih anak usaha perseroan, Lippo Cikarang (LPCK) senilai Rp 611 miliar. Selain itu, pertumbuhan juga didorong penjualan unit mal ke Lippo Mall Indonesia Retail Trust senilai Rp 879 miliar. Pendapatan divisi rumah sakit naik 42% menjadi Rp 1,7 triliun didorong pertumbuhan pendapatan sebesar 33% di 7 rumah sakit yang beroperasi. Pendapatan berkelanjutan naik 28% menjadi Rp 2,7 triliun dan mencapai 45% dari total pendapatan tahun lalu. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan meningkat 51% menjadi

Rp 9,3 triliun dan laba bersih meningkat 80% menjadi Rp 1,9 triliun.

Alam Sutera Realty (ASRI) melalui anak usahanya, Alam

Synergy Pte Ltd, menerbitkan obligasi global senilai USD 235 juta. Surat utang itu bertenor 7 tahun dengan kupon 6,95%. Alam Sutera telah meraih peringkat B1 dengan outlook stabil dari Moody’s dan B dengan outlook stabil dari S&P. Sesuai rencana, perseroan akan menggunakan dana hasil emisi obligasi global bond untuk akuisisi lahan (40%), bayar utang (40%) dan modal kerja (20%).

Agung Podomoro Land (APLN) menyiapkan dana sekitar Rp1

triliun untuk mengakuisisi lahan seluas total 98 hektare yang tersebar di Jakarta, Karawang, dan Medan pada tahun ini. Lahan yang diakuisisi di Karawang seluas 62-63 ha untuk perumahan dan 5 ha untuk pusat perbelanjaan. Di Jakarta lahan yang diakuisisi seluas 20 ha untuk beberapa proyek superblok dan residensial dan di Medan seluas 5 ha untuk proyek yang sama.

Smartfren (FREN) berencana membangun jalur cadangan lain

setelah sempat mengalami gangguan layanan data akibat terputusnya jaringan kabel serat optic utama dan dua jaringan kabel cadangan. Terputusnya jaringan kabel serat optik bawah laut disebabkan akibat jangkar kapal minyak. Akibat terputusnya jaringan kabel ini yang menyebabkan gangguan koneksi internet sepekan terakhir, perseroan akan memberikan kompensasi bonus volume data sebesar 50% mulai 1 April 2013.

(5)

Pag

es | 5

of 12

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 28 Maret 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 96.66 0.08 TLKM (US) 45 10,902 231

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.08 0.02 ISAT (US) 33 7,919 340

GOLD (US$) / OUNCE 1605.20 -0.05 ANTM (GR) 0.10 1,236 25

NICKEL (US$) / MT 16850.00 70.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 23000.00 -150.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 87.90 --

COAL (RB) (US$) / MT* 81.49 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 850.00 0.00

CPO (MYR) / MT 2380.00 0.50

Rubber (MYR/Kg) 959.25 -0.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 801.36 1.66 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

28-Mar-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 14526.16 -0.23 10.85 12.97 11.88 2.61 2.38 4,278.2

USA NASDAQ COMPOSITE 3256.52 0.12 7.85 17.08 14.40 2.66 2.35 5,287.5

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6387.56 -0.18 8.30 11.78 10.68 1.68 1.56 1,386.9

CHINA SHANGHAI SE A SH 2408.70 0.16 1.37 9.84 8.61 1.38 1.23 2,588.6

CHINA SHENZHEN SE A SH 996.66 0.20 8.36 17.33 13.93 2.28 2.00 1,239.2

HONG KONG HANG SENG INDEX 22464.82 0.69 -0.85 10.85 9.95 1.34 1.23 1,702.9

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4928.10 1.77 14.16 15.68 13.27 3.00 2.61 453.9

JAPAN NIKKEI 225 12493.79 0.18 20.19 24.14 18.87 1.51 1.41 2,554.2

MALAYSIA KLCI 1667.57 0.89 -1.27 15.23 13.97 2.11 1.96 294.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3313.03 0.75 4.61 15.09 13.79 1.47 1.39 446.0

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,725.00 -13.00 1000 IDR/ USD 0.10 0.0001

EUR/IDR 12,484.46 -52.78 EUR / USD 1.28 0.0000

JPY/IDR 102.83 -0.61 JPY / USD 94.33 -0.1350

SGD/IDR 7,820.67 -30.28 SGD / USD 1.24 -0.0003

AUD/IDR 10,186.68 -17.33 AUD / USD 1.04 0.0006

GBP/IDR 14,750.43 -51.33 GBP / USD 1.51 0.0001

CNY/IDR 1,565.07 -2.60 GBP / USD 6.21 0.0020

MYR/IDR 3,141.23 3.55 MYR / USD 3.10 -0.0034

KRW/IDR 8.75 0.01 100 KRW / USD 11.11 -0.0078

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0,25 JIBOR (IDR) Indonesia 4,60

BI Rate (%) Indonesia 5,75 LIBOR (GBP) England 0,50

ECB Rate (%) Euro 0,75 SIBOR (USD) Singapore 0,20

BOJ Rate (%) Japan 0,10 D TIBOR (YEN) Japan 0,16

BOE Rate (%) England 0,50 Z TIBOR (YEN) Japan 0,16

(6)

Pag

es | 6

of 12

valbury

Research

28 Maret 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION FEB’13 JAN’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.79 1.03 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 5.31 4.57 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.75 1.03 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 105.18 108.78

GDP (IDR Tn) 2,095,693 2,095,693

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

28 Mar* US GDP QoQ Naik menjadi 0.5% dari 0.1%

28 Mar* US GDP Price Index Tetap 0.9%

28 Mar* US Personal Consumption Tetap 2.1%

28 Mar* US Initial Jobless Claims Naik menjadi 340 ribu dari 336 ribu 28 Mar* US Continuing Claims Turun menjadi 3041 ribu dari 3053 ribu 29 Mar* US Personal Income Naik menjadi 0.8% dari -3.6% 29 Mar* US Personal Spending Naik menjadi 0.6% dari 0.2% Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BMRI IJ 10000 4,17 10,43 TOWR IJ 26000 -1,89 -0,58 BBCA IJ 11000 3,29 9,64 INCO IJ 2425 -2,02 -0,56 ASII IJ 7950 2,58 9,14 MLPL IJ 570 -5,00 -0,28 BBNI IJ 5000 3,63 3,65 KRAS IJ 650 -1,52 -0,18 UNTR IJ 18150 3,71 2,74 BJTM IJ 510 -1,92 -0,17 PGAS IJ 5750 1,77 2,74 MTFN IJ 205 -12,77 -0,14 UNVR IJ 22750 1,34 2,58 KAEF IJ 1080 -1,82 -0,13 ICBP IJ 9500 3,83 2,30 TFCO IJ 600 -3,23 -0,11 SMGR IJ 18450 1,65 2,01 BSWD IJ 1450 -7,05 -0,11 INDF IJ 7550 2,72 1,98 SGRO IJ 2150 -2,27 -0,11

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(7)

Pag

es | 7

of 12

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 28 Maret 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

BBRI 225.23 Cash Dividend 26-Mar-13 27-Mar-13 01-Apr-13 15-Apr-13

ROTI 36.83 Cash Dividend 27-Mar-13 28-Mar-13 02-Apr-13 16-Apr-13

MERK 3570.00 Cash Dividend 12-Apr-13 15-Apr-13 17-Apr-13 01-May-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

CMPP Tender Offer -- 930 -- -- 27 Feb – 28 Mar ‘13

AUTO Rights Issue 100:20-40 2200-3400 24 Apr-13 25 Apr-13 01 May – 07 May’13

PKPK Rights Issue 3:130 250 01 Apr-13 02 Apr-13 08 Apr – 12 Apr’13

TRIM Rights Issue 1:1 80-100 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

ITMG RUPST 28-Mar-13 BNGA RUPST 28-Mar-13 ARNA RUPST 28-Mar-13 BBNI RUPST 28-Mar-13 NIPS RUPSLB 28-Mar-13 CKRA RUPSLB 28-Mar-13 DKFT RUPST 28-Mar-13 TRIM RUPSLB 28-Mar-13 SMCB RUPST 02-Apr-13 SDRA RUPST/LB 02-Apr-13 BMRI RUPST 02-Apr-13 CENT RUPST 02-Apr-13 AGRO RUPST 03-Apr-13 NISP RUPST 03-Apr-13 MDLN RUPSLB 03-Apr-13 SCMA RUPST 05-Apr-13 IDKM RUPST 05-Apr-13

(8)

Pag

es | 8

of 12

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 28 Maret 2013

KLBF

TRADING BUY

S1

1270

R1

1300 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1240

R2

1330

Closing

Price 1290

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif masih dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1270-Rp1330 _{• Entry Rp1290, take Profit Rp1330}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 19.07 Positif

MACD 1.9 Positif

True Strength Index (TSI) 11.02 Positif

Bollinger Band (Mid) 1268 Positif

MA5 1244 Positif 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400

October November December 2013 February March

KLBF - Daily 3/27/2013 Open 1270, Hi 1290, Lo 1260, Close 1290 (2.4%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,142.59, Fractal Up = 1,380.00, Fractal Down = 1,190.00, MA(Close,5)= 1,244.00, MA1(Close,8)= 1,251.25,

1,251.25 1,244 1,190 1,142.59 1,268 1,290 1,380 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 54.17, Stochastic %K = 83.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

54.1667 54.1667 20 80 83.3333 83.3333 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = 1.95, Signal() = -0.86 -0.863154 1.94622 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF - TSI(3,5,3) = 11.02 0.00000 -3.32573 11.0221

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INDF

TRADING BUY

S1

7200

R1

UP

Minor

DOWN

S2

6950

R2

7700

Closing

Price 7350

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 1.5 Positif

True Strength Index (TSI) 2.38 Positif

Bollinger Band (Mid) 7460 Positif

MA5 7360 Positif 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000

INDF - Daily 3/27/2013 Open 7250, Hi 7550, Lo 7250, Close 7550 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,533.83, Fractal Up = 8,000.00, Fractal Down = 7,250.00, MA(Close,5) = 7,360.00, MA1(Close,8) = 7,393.75,

7,393.75 7,360 7,250 6,533.83 7,460 7,550 8,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 40.21, Stochastic %K = 64.29, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

40.2116 40.2116 20 64.2857 64.2857 80 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = 1.47, Signal() = -8.28

-8.27859 1.4667 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = 2.38 0.00000 -8.63614 2.38077

(9)

Pag

es | 9

of 12

valbury

Research

28 Maret 2013

LSIP

TRADING BUY

S1

1870

R1

1930 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1810

R2

1990

Closing

Price 1910

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -19.9 Positif

True Strength Index (TSI) -34.95 Positif

Bollinger Band (Mid) 1984 Negatif

MA5 1858 Positif 4,200 4,800 5,400 6,000 6,600 7,200

September October November December 2013 February March

ISAT - Daily 2/1/2012 Open 5450, Hi 5450, Lo 5250, Close 5250 (-3.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,925.53, Fractal Up = 5,600.00, Fractal Down = 5,250.00, MA(Close,5) = 5,410.00, MA1(Close,8) = 5,437.50, MA2(Close

6,200 6,187.5 6,110 5,850 6,337.5 6,827.83 6,900 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ISAT - Stochastic %D(5,3,3) = 26.30, Stochastic %K = 25.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

24.2665 24.2665 20 35.101 35.101 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 ISAT - MACD (6,9) = -25.78, Signal() = -17.14

-50.0272 -42.7832 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ISAT - TSI(3,5,3) = -28.57 -17.808 -24.0575 0.00000

ADRO

TRADING BUY

S1

1290

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

1250

R2

1370

Closing

Price 1310

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1290 – Rp1370 _{• Entry Rp1310, take Profit Rp1370}

MACD -30.5 Positif

MA5 1300 Positif 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700

ADRO - Daily 3/27/2013 Open 1290, Hi 1320, Lo 1280, Close 1310 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,659.16, Fractal Up = 1,570.00, Fractal Down = 1,250.00, MA(Close,5) = 1,300.00, MA1(Close,8) = 1,356.25

1,356.25 1,310 1,300 1,250 1,463.5 1,570 1,659.16 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 14.13, Stochastic %K = 21.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 14.1339 14.1339 21.0159 21.0159 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 ADRO - MACD (6,9) = -30.46, Signal() = -31.75

-31.7513 -30.4579 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADRO - TSI(3,5,3) = -59.09 -59.0935 -64.9937 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 12

valbury

Research

28 Maret 2013

GGRM

TRADING BUY

S1

46750

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

46300

R2

47650

Closing

Price 47000

Ulasan • MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp46850– Rp47650 _{• Entry Rp47000, take Profit Rp47650}

MACD -331.8 Positif

MA5 46570 Positif 46,000 48,000 50,000 52,000 54,000 56,000 58,000 60,000

GGRM - Daily 3/27/2013 Open 46700, Hi 47150, Lo 46700, Close 47000 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 53,701.05, Fractal Up = 51,200.00, Fractal Down = 47,900.00, MA(Close,5) = 46,570.00, MA1(Close,8)

47,900 47,143.8 47,000 46,570 48,530 51,200 53,701 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GGRM - Stochastic %D(5,3,3) = 12.60, Stochastic %K = 25.69, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 12.5978 12.5978 25.695 25.695 80 -600 -400 -200 0 200 400 600 800 0 GGRM - MACD (6,9) = -331.82, Signal() = -374.10 -374.103 -331.821 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GGRM - TSI(3,5,3) = -42.38 -42.3801 -51.7099 0.00000

CMNP

TRADING BUY

S1

1790

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

1720

R2

1930

Closing

Price 1820

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

MACD -4.4 Positif

MA5 1804 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400

CMNP - Daily 3/27/2013 Open 1790, Hi 1860, Lo 1790, Close 1820 (1.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,684.14, Fractal Up = 1,890.00, Fractal Down = 1,790.00, MA(Close,5) = 1,804.00, MA1(Close,8) = 1,818.75

1,818.75 1,804 1,790 1,684.14 1,820 1,826.5 1,890 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CMNP - Stochastic %D(5,3,3) = 20.04, Stochastic %K = 24.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20.0433 20.0433 20 24.4589 24.4589 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 CMNP - MACD (6,9) = -4.40, Signal() = -4.81 -4.81397 -4.39713 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 CMNP - TSI(3,5,3) = -31.34 -31.3417 -36.3854 0.00000

(11)

Pag

es | 1

1 of 12

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 28 Maret 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

27/03/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low AGRICULTURE

AALI Trading Buy 18500 18500 18550 18400 18450 18500 18550 Positif Positif Positif 19200 17850 LSIP Trading Buy 1910 1910 1990 1810 1870 1930 1990 Positif Positif Positif 2275 1810 SGRO Trading Sell 2150 2150 2075 2075 2125 2175 2225 Negatif Negatif Negatif 2425 2075

MINING

BUMI Trading Buy 710 710 780 640 690 740 790 Positif Positif Negatif 1040 660

PTBA Trading Buy 14650 14650 15250 14050 14450 14850 15250 Positif Positif Positif 15800 13500 ADRO Trading Buy 1310 1310 1370 1250 1290 1330 1370 Positif Positif Positif 1650 1250 MEDC Trading Buy 1630 1630 1640 1600 1620 1640 1660 Positif Positif Negatif 1780 1570 INCO Trading Buy 2425 2425 2350 2350 2400 2450 2500 Positif Positif Negatif 2975 2400 ANTM Trading Buy 1400 1400 1440 1350 1380 1410 1440 Positif Positif Positif 1400 1260 TINS Trading Buy 1430 1430 1490 1370 1410 1450 1490 Positif Positif Positif 1690 1370

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 18450 18450 19000 17800 18200 18600 19000 Positif Positif Positif 19050 16050 INTP Trading Buy 23500 23500 24400 22450 23100 23750 24400 Positif Positif Positif 23350 21400 SMCB Trading Buy 3700 3700 3825 3525 3625 3725 3825 Positif Positif Positif 3825 3125

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7950 7950 8150 7700 7850 8000 8150 Positif Positif Positif 8300 7500 GJTL Trading Buy 2550 2550 2750 2300 2450 2600 2750 Positif Positif Positif 2525 2000

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 7550 7550 7950 7050 7350 7650 7950 Positif Positif Positif 8000 6450 GGRM Trading Buy 47000 47000 47650 46300 46750 47200 47650 Positif Positif Positif 51450 45800 UNVR Trading Buy 22750 22750 23400 21900 22400 22900 23400 Positif Positif Positif 23300 21700 KLBF Trading Buy 1290 1290 1330 1240 1270 1300 1330 Positif Positif Positif 1380 1100

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1750 1750 1780 1680 1730 1780 1830 Negatif Positif Positif 1790 1360 ASRI Trading Sell 1080 1080 1030 1030 1070 1110 1150 Negatif Negatif Negatif 1160 810 WIKA Trading Buy 2025 2025 2150 1900 1990 2075 2150 Positif Positif Positif 2025 1620 ADHI Trading Sell 3150 3150 3000 2975 3075 3175 3275 Negatif Negatif Positif 3150 2175

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 5750 5750 5550 5500 5650 5800 5950 Negatif Negatif Positif 5750 4600 JSMR Trading Sell 5900 5900 5700 5650 5800 5950 6100 Negatif Negatif Positif 5850 5500 ISAT Trading Buy 6400 6400 6750 6000 6250 6500 6750 Positif Positif Positif 7050 5850 TLKM Trading Sell 10850 10850 10600 10550 10750 10950 11150 Negatif Negatif Positif 11150 9550 CMNP Trading Buy 1820 1820 1930 1720 1790 1860 1930 Positif Positif Positif 1900 1750

FINANCE

BMRI Trading Buy 10000 10000 10450 9400 9750 10100 10450 Positif Positif Positif 10150 8750 BBRI Trading Buy 8800 8800 9100 8500 8700 8900 9100 Positif Positif Positif 9450 8150 BBNI Trading Sell 5000 5000 4850 4575 4850 5150 5400 Positif Positif Positif 4900 4200 BBCA Trading Buy 11000 11000 11650 10300 10750 11200 11650 Positif Positif Positif 11300 9800 BDMN Trading Buy 6450 6450 6600 6300 6400 6500 6600 Positif Positif Positif 6550 5900

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 18150 18150 18600 17550 17900 18250 18600 Positif Positif Positif 20650 17150 MPPA Trading Sell 1890 1890 1860 1820 1860 1900 1940 Negatif Negatif Positif 1950 1610 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(12)

Pag

es | 1

2 of 12

valbury

Research

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY