• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKONOMI MIKRO 001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKONOMI MIKRO 001"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EKONOMI MIKRO

RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM

(2)

EKONOMI ISLAM

Perbedaan Sudut Pandang

(3)

Pemikiran ekonom-ekonom muslim

kontemporer dapat kita klasifikasikan

setidaknya menjadi taiga mazhab, yakni :

Mazhab Baqir as-Sadr

(4)

Mazhab Mainstream

(5)

Mazhab Alternatif-Kritis

Pelopor mazhab ini adalah Timur Kuran ( ketua jurusan ekonomi di University Of Southern California), Jomu (Yale, Cambridge, Harvard, Malaya

(6)

PRINSIP-PRINSIP UMUM EKONOMI

ISLAM

Bangunan ekonomi islami berdasarkan atas lima nilai universal, yakni: Tauhid (Keimanan), ‘Adl (Keadilan), Nubuwwah (Kenabian),

(7)

Nilai-nilai Universal

Teori Ekonomi

Nilai-nilai ini menjadi dasar inspirasi untuk membangun teori-teori ekonomi islami. Rinciannya:

Tauhid (Keesaan Tuhan)

(8)

Adl (Keadilan)

(9)

Nubuwwah (kenabian)

(10)

Sifat-sifat utama Rasul yang harus diteladani oleh manusia pada umumnya dan pelaku ekonomo dan bisnis pada khususnya, adalah sebagai berikut:

o Siddiq (benar dan jujur) o Amanah (tanggung

jawab,kepercayaan,kredibilitas)

o Fathanah

(Kecerdikan,kebijaksanaan,intelektualita)

(11)

Khilafah (Pemerintahan)

Dalam Al-qur’an, Allah berfirman bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khalifah

(12)

Ma’ad (Hasil)

(13)

Prinsip-prinsip Derivatif

Multype Ownership (Kepemilikan Multijenis) Freedom to act (Kebebasan

bertindak/berusaha)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Islam diajarkan dengan benar kepada peserta didik, maka akan muncul.. generasi muda bangsa yang memiliki keimanan

Pengelolaan suatu rumah tangga selalu dihadapkan dengan Keputusan, yaitu mengalokasikan sumber daya yang terbatas dengan mempertimbangkan kemampuan, usaha dan keinginan

Manusia harus berani mencurigai dirinya sendiri apakah keimanan yang diyakini benar-benar otentik ajaran agama yang diterima dengan tulus tapi kritis atau

Banyaknya kemudahan yang di- tawarkan oleh platform digital sosial me- dia sehingga kenangan menjadi sangat mudah untuk diabadikan, kini manusia justru dihadapkan pada keterbatasan

3). Lain-lain kebutuhan yang khas masing-masing perorangan. Pada umumnya kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak terbatas. Artinya, begitu satu macam kebutuhan

Hukum Islam pada masa para Imam Besar memang ditandai munculnya mazhab hukum dan diikuti masa taklid.Antara lain Imam-imam mazhab yang muncul pada pereode ini:.. Keduanya

Sebagaimana diketahui bahwa hukum memang untuk manusia, akan tetapi siapa yang bisa menjamin bahwa hukum yang nota bene dibuat oleh manusia juga dapat

Biaya peluang muncul karena sumber-sumber daya ekonomi bersifat terbatas sehingga memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam memenuhi kebutuhannya yang tentunya didasarkan pada skala