EKONOMI MIKRO
RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM
EKONOMI ISLAM
Perbedaan Sudut Pandang
Pemikiran ekonom-ekonom muslim
kontemporer dapat kita klasifikasikan
setidaknya menjadi taiga mazhab, yakni :
Mazhab Baqir as-Sadr
Mazhab Mainstream
Mazhab Alternatif-Kritis
Pelopor mazhab ini adalah Timur Kuran ( ketua jurusan ekonomi di University Of Southern California), Jomu (Yale, Cambridge, Harvard, Malaya
PRINSIP-PRINSIP UMUM EKONOMI
ISLAM
Bangunan ekonomi islami berdasarkan atas lima nilai universal, yakni: Tauhid (Keimanan), ‘Adl (Keadilan), Nubuwwah (Kenabian),
Nilai-nilai Universal
Teori Ekonomi
Nilai-nilai ini menjadi dasar inspirasi untuk membangun teori-teori ekonomi islami. Rinciannya:
Tauhid (Keesaan Tuhan)
Adl (Keadilan)
Nubuwwah (kenabian)
Sifat-sifat utama Rasul yang harus diteladani oleh manusia pada umumnya dan pelaku ekonomo dan bisnis pada khususnya, adalah sebagai berikut:
o Siddiq (benar dan jujur) o Amanah (tanggung
jawab,kepercayaan,kredibilitas)
o Fathanah
(Kecerdikan,kebijaksanaan,intelektualita)
Khilafah (Pemerintahan)
Dalam Al-qur’an, Allah berfirman bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khalifah
Ma’ad (Hasil)
Prinsip-prinsip Derivatif
Multype Ownership (Kepemilikan Multijenis) Freedom to act (Kebebasan
bertindak/berusaha)