• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI PEMINJAMAN BARANG UNTUK PRODI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI PEMINJAMAN BARANG UNTUK PRODI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

UNTUK PRODI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai derajat Sarjana S-1

Diajukan oleh Ayu Pebriani NIM: 20120140109

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

v PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia Nya sehingga dengan izin Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengembangan Sistem Aplikasi Peminjaman Barang Untuk Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta”. Laporan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T) pada Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwasanya laporan skripsi tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada:

1. Bapak Haris Setyawan, S.T., M.Eng. Selaku pembimbing utama yang dengan penuh kesabaran memberikan ilmu, masukan, bimbingan, bantuan dan pengetahuan kepada penulis baik dalam hal teknis atau non-teknis, selama penulisan skripsi maupun selama masa perkuliahan penulis dan atas setiap kepercayaan yang diberikan.

2. Bapak Asroni, S.T., M.Eng. Selaku pembimbing pendamping yang dengan penuh kesabaran dan ketulusan senantiasa memberikan masukan dalam hal penulisan dan pembuatan sistem maupun motivasi untuk menyelesaikan pendidikan dan meraih ilmu dengan penuh semangat.

3. Bapak Cahya Damarjati, S.T., M.Eng. Selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan yang berarti, serta dengan semangat dan pengertian dalam berbagi ilmu dan pengalaman selama masa perkuliahan penulis. 4. Bapak Muhammad Helmi Zain, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi

S1 Teknik informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang telah dengan tulus berbagi ilmu dan pengalaman selama perkuliahan penulis.

(4)

vi

6. Para Dosen dan Instruktur Jurusan Teknik informatika UMY, Bapak Eko, Bapak Joko, Bapak Slamet, Bapak Giga, Mas Okto, Mas Reza, Mas Ronald, Mbak Karen yang senantiasa dengan ikhlas memberikan ilmu, wejangan dan berbagi cerita maupun pengalaman yang bermaanfaat bagi penulis kini dan dimasa datang.

7. Para Staff Jurusan Teknik Informatika UMY, Mbak Novi, Mas Haris dan terutama Mas Andhy yang senantiasa membantu penulis baik dalam hal administrasi maupun sebagai sahabat berbagi ilmu dan canda tawa.

8. Para Staff Tata Usaha Fakultas Teknik, Bapak Wawan Shodiq Purnomo, yang dengan senang hati selalu membantu penulis dalam hal administrasi maupun berbagi kejelasan informasi terkait kebijakan Fakultas terhadap Mahasiswa.

9. Ibu dan Ayah, yang sudah menjadi orang tua terhebat sejagad raya. Yang selalu memberikan motivasi, nasehat, cinta, perhatian dan kasih sayang serta do’a yang selalu menjadi sumber kekuatan untuk penulis.

10.Kak Tris, Mbak Hani, Kak lis, Kak Lia, Dek Puput dan Keken, adalah sebuah anugerah dan kebahagiaan yang tak terhingga yang diberikan oleh Allah SWT dapat berada diantara kalian, sungguh hati ini menyayangi kalian dengan sepenuh jiwa.

11.Aditya Parama Setta, Pembimbing tak kasat mata. Terima kasih untuk wejangannya, untuk semua ilmu yang sudah diturunkan kepada penulis. 12.Arum, Ida, Ziah, Yoggi, Rizki, Yudi dan teman-teman Teknik

Informatika. Sungguh mengenal kalian sebagai sahabat yang bersama-sama meraih impian dan asa adalah suatu hal terindah yang dikirimkan oleh Allah SWT dalam hidup penulis.

(5)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN I ... ii

HALAMAN PENGESAHAN II ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

PRAKATA ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

INTISARI ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.4.Manfaaat Penelitian ... 2

1.5.Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ... 4

2.1. Tinjauan Pustaka ... 4

2.2. Landasan Teori ... 6

2.2.1 Booking ... 6

2.2.2 Tansaksi Peminjaman ... 6

2.2.2 Tansaksi Pengembalian ... 7

2.2.3 Black Box Testing ... 7

2.3. Konsep Pengembangan sistem ... 8

2.3.2 Arsitektur Website ... 8

2.3.2 Analisa dan Perancangan Sistem ... 9

2.4 Teknologi Pengembangan Aplikasi ... 10

2.4.1 United Markup Language (UML)... 10

(6)

viii

2.4.3 Bahasa Pemrograman C# ... 10

2.4.4 ASP.NET ... 11

2.4.5 MVC ... 12

BAB III METODOLOGI ... 15

3.1. Alat dan Bahan Penelitian ... 15

3.1.1 Alat ... 15

3.2. Waterfall model... 15

3.3.Metodologi Pengembangan Sistem ... 17

3.4. Metodologi Pengumpulan Data ... 19

3.4.1. Data Primer ... 19

3.4.2. Data Sekunder ... 20

3.5. Analisis Penelitian... 20

3.5.1 Analisis Perangkat Lunak ... 20

3.5.2 Analisis Pengguna ... 20

3.5.3 Analisis Transaksi Peminjaman Barang ... 21

3.5.4 Analisis Transaksi Pengembalian Barang Dan Update Barang ... 22

3.5.5 Analisis Kebutuhan Website ... 22

3.6. Rancangan Sistem ... 23

3.6.1 Rancangan Sistem Website ... 23

3.6.1 Rancangan Antarmuka ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Pengembangan Sistem ... 42

4.2 Pembuatan Basis Data ... 42

4.3 Impementasi Antarmuka ... 47

4.3.1 Antarmuka Customer ... 48

4.3.2 Antarmuka Admin ... 52

4.4 Pengujian Sistem ... 62

4.4.1 Pengujian User Interface ... 62

4.4.2 Pengujian Fungsi Dasar Sistem ... 65

(7)

ix

4.4.4 Pengujian Keamanan Sistem ... 67

4.5 Pembahasan ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran... 68

DAFTAR PUTAKA ... 69

(8)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Arsitektur Website ... 8

Gambar 2. 2 Model MVC ... 13

Gambar 3.1 Model pengembangan sistem dengan Waterfall. ... 16

Gambar 3.2 Model SLDC (Software Development Life Cycle) ... 18

Gambar 3.3 Transaksi Peminjaman Barang ... 21

Gambar 3.4 Transaksi Pengembalian Barang ... 22

Gambar 3.5 Use Case Diagram Website ... 24

Gambar 3.6 Flowchart Website ... 25

Gambar 3.7 ER Diagram ... 26

Gambar 3.8 Class Diagram ... 28

Gambar 3.9 Activity Diagram Peminjaman Barang ... 30

Gambar 3.10 Activity Diagram Pengembalian Barang ... 31

Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka utama Website ... 32

Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Barang ... 33

Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Booking ... 33

Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Status Booking ... 34

Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Syarat/Tata Cara ... 35

Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Kontak ... 35

Gambar 3.17 Rancangan Antarmuka Login Admin ... 36

Gambar 3.18 Rancangan Antarmuka Beranda Admin ... 37

Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Transaksi Peminjaman ... 38

Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Transaksi Pengembalian ... 39

(9)

xi

Gambar 3.22 Rancangan antarmuka Ubah Data Admin ... 40

Gambar 3.24 Rancangan Antarmuka Ubah Data Barang ... 41

Gambar 4.1 Basis Data Aplikasi ... 43

Gambar 4.2 Antarmuka Halaman Utama Website ... 48

Gambar 4.3 Antarmuka Halaman Syarat/Tata Cara ... 49

Gambar 4.4 Antarmuka Halaman Kontak ... 49

Gambar 4.5 Antarmuka Halaman Barang ... 50

Gambar 4.6 Antarmuka Halaman Booking ... 51

Gambar 4.7 Antarmuka Halaman Status Booking ... 51

Gambar 4.8 Antarmuka Halaman Login ... 52

Gambar 4.9 Antarmuka Halaman Utama Admin ... 53

Gambar 4.10 Antarmuka Halaman Konfirmasi ... 53

Gambar 4.11 Antarmuka Halaman Pinjam booking Customer ... 54

Gambar 4.12 Antarmuka Halaman Transaksi Peminjaman ... 54

Gambar 4.13 Antarmuka Halaman Data Pinjam Customer ... 55

Gambar 4.14 Antarmuka Halaman Transaksi Pengembalian ... 56

Gambar 4.15 Antarmuka Halaman Barang ... 57

Gambar 4.16 Antarmuka Halaman TambahBarang ... 57

Gambar 4.17 Antarmuka Halaman UbahBarang ... 58

Gambar 4.18 Antarmuka Halaman Admin ... 59

Gambar 4.19 Antarmuka Halaman TambahAdmin ... 59

Gambar 4.20 Antarmuka Halaman UbahAdmin ... 60

Gambar 4.21 Laporan Barang ... 61

Gambar 4.22 Laporan Transaksi Peminjaman Barang ... 61

(10)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Admin ... 43

Tabel 4.2 Tabel Status ... 44

Tabel 4.3 Tabel Gender ... 44

Tabel 4.4 Tabel Jenis Barang ... 45

Tabel 4.5 Tabel Barang ... 45

Tabel 4.6 Tabel Booking ... 46

Tabel 4.7 Tabel Pinjam ... 47

Tabel 4.8 Tabel Kembali ... 47

Tabel 4.9 Hasil Pengujian User Interface ... 63

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Fungsi Dasar Sistem ... 65

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Validasi ... 66

(11)
(12)
(13)

xiii INTISARI

Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Prodi TI UMY) menyediakan sarana yang dapat dipinjam oleh mahasiswa, dosen, dan staff yang masih berada di lingkungan UMY. Untuk mempermudah dalam proses transaksi peminjaman barang dibutuhkan sebuah sistem yang mampu diakses melalui satu aplikasi antar muka oleh pengguna di lingkungan umy.

Metode penelitian yang digunakan dalam perkembangan aplikasi ini adalah metode pengembangan SDLC (System Development Life Cycle) dengan model proses waterfall meliputi: analisis, design, code generation, testing dan

support.

Sistem telah diuji dan dapat bekerja dengan baik, sistem digunakan untuk transaksi booking, peminjaman dan pengembalian barang. Sehingga proses peminjaman barang yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.

(14)

xiv ABSTRACT

The study program of information technology of Muhammadiyah university of Yogyakarta (UMY) provides items which can be borrowed by students, lecturers and staffs which are in the UMY’s environment. In order to facilitate in the process of lending transactions of tools required a system which

can be accessed through a single application interface by the user in the UMY’s

environment .

The research method which used in application development is the development SDLC (system development life cycle) method with waterfall process model include: analysis, design, code generation, testing and support.

Furthermore, the system had been examined and it works well. The system is supported for booking transaction, borrowing and returning items as well. The result of this technique, it makes the borrowing items process which has been done more effective and efficient.

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program studi Teknik Informatika (Prodi TI) adalah salah satu program studi pada fakultas teknik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Prodi TI merupakan program studi baru yang didirikan pada tahun 2010. Sampai saat ini Prodi TI sudah semakin berkembang dan sarana pendukung yang dimiliki juga semakin banyak.

Teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas dan kuantitas suatu lembaga. Berbagai aplikasi komputer mulai bermunculan mulai dari aplikasi yang mempermudah dalam proses perhitungan sampai aplikasi yang menyediakan saran yang cepat,tepat dan akurat dalam hal pengolahan data. Di era komputerisasi sekarang ini pengolahan dan penyebaran informasi dirasakan kurang efekif dan efisien apabila pengerjaannya masih menggunakan kertas yang sifatnya statis dan juga hanya mengandalkan memori seseorang sebagai media penyimpananya, karena sangat besar kemungkinan untuk terjadinya suatu kesalahan.

Sarana yang dimiliki oleh Prodi TI dapat dipinjam dan digunakan oleh seluruh mahasiswa di UMY. Proses peminjaman dan pengembalian barang yang dilakukan di Prodi TI masih menggunakan cara manual. Sedangkan sarana yang dimiliki tidak sedikit, sehingga timbul berbagai permasalahan, seperti kehilangan barang yang di pinjamkan dan juga permasalahan dalam prosedur peminjaman lainnya. Hal tersebut tentu saja dapat menyulitkan Staff pengolah sarana dalam mengelolah dan menjaga seluruh barang yang ada.

(16)

Berdasarkan latar belakang tersebut akhirnya penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul ”Pengembangan Sistem Aplikasi Peminjaman Barang Untuk Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta” dengan menggunakan Model View Controller (MVC) framework dengan

Microsoft SQL Server 2014 sebagai databasenya.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan suatu perumusan masalah yaitu, bagaimana merancang sebuah sistem dengan mengembangkan sebuah aplikasi peminjaman barang berbasis website. Aplikasi untuk prosess peminjaman dan pengembalian barang sehingga dapat mempermudah dalam prosess peminjaman dan pengembalian barang. Aplikasi yang dapat mempermudah staff pengolah sarana di Prodi TI dalam melakukan pencatatan barang.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Membangun sistem aplikasi peminjaman barang yang dapat menampilkan seluruh barang yang dimilik oleh Prodi TI UMY, dapat melakukan proses permintaan peminjaman dan dapat mengelolah laporan barang, transaksi peminjaman dan pengembalian barang.

2. Menguji dan memastikan bahwa aplikasi peminjaman yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik.

1.4. Manfaaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian serta hasil penelitian adalah sebagai berikut :

(17)

2. Dapat mengindentifikasi kebutuhan-kebutuhan informasi yang di perlukan untuk meningkatkan sistem yang ada di Prodi TI.

3. Dapat melakukan pengembangan sistem informasi yang ada di Prodi TI. 4. Dapat membantu Staff di Prodi IT dalam mempermudah pekerjaannya.

1.5. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, untuk mempermudah dalam hal penyusunan, penulis membaginya dalam beberapa bab. Secara garis besar, sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang pelaksananaan penelitian secara umum. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKAN DAN LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori yang menjadi acuan dalam penulisan, yaitu mulai dari penjelasan tentang teknologi, penjelasan tentang teori yang digunakan dalam membangun aplikasi hingga database yang digunakan. BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai metode penelitian yang berisi mengenai sumber dan jenis data yang akan digunakan penulisan untuk melakukan penelitian. Selain itu terdapat juga rancangan antarmuka untuk aplikasi. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan mengenai hasil pembuatan website, implementasi sistem, hasil pengujian pada sistem yang telah dibuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang dibutuhkan dari hasil penelitian yang telah dibuat.

(18)

4 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Peminjaman adalah salah satu kegiatan yang biasa terjadi dimana saja. Secara umum peminjaman dapat didefinisikan sebagai kegiatan meminjamkan suatu hal dengan jangka waktu dan ketentuan tertentu. Peminjaman dapat di lakukan dengan meminjamkan sesuatu, baik berupa uang atau pun barang. Peminjaman biasanya memiliki syarat dan ketentuan yang harus disetujui baik oleh peminjam ataupun yang meminjamkan.

Pengembalian adalah bagian dari kegiatan peminjaman. Pengembalian merupakan kewajiban dari sipeminjam kepada yang minjamkan. Pada waktu yang sudah ditentukan peminjam harus mengembalikan uang atau barang yang di pinjam, dan jika terjadi kesalahan yang mengakibatkan sipeminjam tidak dapat mengembalikan barang atau uang yang dipinjam maka, si peminjam diharuskan untuk bertanggung jawab sesuai dengan apa yang telah disepakati sebelumnya.

kegiatan peminjaman dan pengembalian barang akan sulit dilakukan dengan cara manual. Diperlukan ke telitian yang tepat agar tidak merugikan pihak peminjam maupun yang meminjamkan. Salah satu cara mempermudah proses peminjaman dan pengembalian barang adalah dengan menerapkan teknologi informasi pada prosesnya. Dengan adanya teknologi maka transaksi peminjaman akan lebih berkembang dengan mengunakan sistem yang sudah terkomputerisasi.

Sistem peminjaman dan pengembalian barang yang terkomuterisasi sudah banyak dikembangkan sebelumnya dengan perangkat lunak dan metode yang berbeda-beda. Sistem yang dikembangkan juga bervariasi, berbasis website

maupun desktop. Berikut adalah penelitan yang sudah dilakukan terkait dengan sistem peminjaman barang:

(19)

mempermudah staff instansi pemirintahan di kantor pusat kementrian perindustrian RI dalam melakukan proses peminjaman barang.

a. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang di lakukan penulis adalah aplikasi yang dibuat berbasis website dan digunakan untuk mempermudah dalam proses peminjaman barang.

b. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah peneliti sebelumnya mengunakan bahasa pemograman php dan javascript, untuk databasenya mengunakan PHPMyAdmin, sedangkan penulis menggunakan MVC dan Microsoft SQL Server.

Iwan Rijayana (2013) melakukan penelitian yang berjudul ”Sistem Aplikasi Peminjaman Fasilitas Universitas Widyatama”. Aplikasi ini berguna untuk mengelolah data dan meningkatkan pelayanan peminjaman barang serta untuk memonitoring proses peminjaman fasilitas yang ada di universitas widiyatama.

a. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah tujuan dibuatnya aplikasi ini untuk mempermudah pengolahan data, meningkatkan pelayanan dan monitoring segala proses peminjaman barang di instansi masing – masing.

b. Perbedaan penelitian ini dengen penelitian yang dilakukan penulis adalah aplikasi yang dibuat peneliti sebelumnya ini tidak berbasis web. Selain itu pengunaan bahasa pemogramannyapun berbeda, penulis menggunakan MVC sedangkan peneliti sebelumnya mengunakan Visual basic 6.0.

Dwi Nafsiah (2012) melakukan penelitian yang berjudul ”Sistem Informasi Penyewaan Alat-Alat Berat (Studi Kasus CV. Karya Bersama)”. Penelitian ini berguna sebagai wadah dan perantara antar perusahaan dengan pelanggan dalam bertransaksi yang disertai dengan gambar dari alat-alat berat yang akan disewakan.

(20)

yang di gunakan peneliti ini adalah CodeInteger dengan model MVC yang hampir sama dengan yang digunakan penulis.

b. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah

website yang dibangun peneliti sebelumnya ini tidak menyediakan menu konfirmasi

Berdasarkan penelitian terdahulu yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa persamaannya adalah sama-sama membuat website sebagai media untuk memudahkan proses peminjaman. Perbedaan yang dapat disimpulkan adalah penulis menggunakan Microsoft SQL Server sebagai databasenya sedangkan peneliti pendahulu mengunakan database yang lain.

2.2. Landasan Teori 2.2.1 Booking

Booking memiliki arti yang sama dengan Reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya akomodasi, meal, seat pada pertunjukan, pesawat terbang, kereta api, bus, hiburan dan sebagainya. Menurut Muh. Zia’ulhaq

Booking adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual–beli. Pada saat booking berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses tukar menukar informasi antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat terwujud.

2.2.2 Tansaksi Peminjaman

(21)

meminjamkan barang atau jasa mereka apabila si peminjam sudah memenuhi persyaratan yang diajukan

2.2.2 Tansaksi Pengembalian

Pengembalian adalah suatu kegiatan mengembalikan sesuatu ketempat semula dan dalam keadaan awal yang sama seperti pada saat dipinjam. Transaksi pengebalian harus dilakukan ketika batas waktu peminjaman sudah habis dan peminjam di haruskan mengembalikan barang atau jasa yang dipinjam kepada pihak yang meminjamkan barang. Pada saat transaksi pihak yang meminjamkan barang melakukan pengecekan apakah ada kesalah, seperti waktu pengembalian yang tidak sesuai dengan kesepakatan atau kondisi barang atau jasa yang di kembalikan tidak sama seperti pada saat dipinjam, dan untuk kasus ini pihak yang meminjamka barang berhak menuntut ganti rugi berupa denda yang telah disepakati sebelumnya.

2.2.3 Black Box Testing

Dalam pengujian perangkat lunak ada dua yaitu white box testing dan

black box testing. Dari kedua metode itu, pada skripsi dipilih menggunakan black box testing karena dianggap lebih tepat dibanding white box testing. Perangkat lunak memerlukan seperangkat tes untuk pencarian kesalahan fungsi-fungsi dalam aplikasi sehingga dalam hal ini black box testing lebih sesuai. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dalam perangkat lunak sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Menurut Roger S. Pressman (2010), black box testing berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineer untuk memperoleh input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program. Black box testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:

(22)

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksterna. d. Kesalahan kinerja.

e. Kesalahan inisialisasi dan pemutusan kesalahan.

2.3. Konsep Pengembangan sistem 2.3.2 Arsitektur Website

Pembangunan sebuah sistem, diperlukan perancangan dari sistem yang akan di buat. Oleh karna itu arsitektur website ini di buat untuk menggambarkan bagaimana sistem yang akan berjalan. Gambaran untuk arsitektur website dapat dilihat pada gambar 2.1.

Internet

Web server Pengunjung

Database Server

Gambar 2.1 Arsitektur Website

a. Pengunjung

Pengunjung merupakan orang yang melihat website ini. Pengunjung disini bisa customer atau operator dari website ini.

b. Internet

Internet merupakan media bagi pengguna untuk menemukan atau mencari informasi, dalam hal ini internet digunakan pengguna untuk mengakses

website Prodi TI UMY.

c. Web Server

(23)

d. Database Server

Database server merupakan tempat penyimpanan database yang sudah ada. Data-data yang telah dimasukan atau didata akan disimpan didalam database

server.

2.3.2 Analisa dan Perancangan Sistem 1. Analisis Aplikasi Website

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Sedangkan perancangan dapat diartikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam suatu kesatuan utuh dan berfungsi.

2. Analisis Kebutuhan Aplikasi Website

Hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya. Menurut Robert J. Verzello/John Reuter III (sumber: Analisa dan Desain Sistem Informasi, Jogiyanto HM, hal. 196), perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

(24)

2.4 Teknologi Pengembangan Aplikasi 2.4.1 United Markup Language (UML)

United Makup language (UML) merupakan Bahasa permodelan secara grafis yang digunakan untuk mespesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan seluruh rancangan aplikasi lunak. Penggunaan model ini bertujuan untuk mengidentifikasikan bagian-bagian yang termasuk dalam lingkup sistem didalam aplikasi. Model UML yang dipakai dalam pengembangan aplikasi ini antara lain Use Case Diagram, Flowchart, dan ER Diagram.

2.4.2 SQL Server

Microsoft SQL Server merupakan sistem manajemen basis data relasional yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client server. Fitur pada Microsoft SQl Server yaitu mempunyai kemampuan untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam database dan kita tahu bahwa SQL ini sudah digunakan secara umum pada semua produk database server.

Kelebihan Microsoft SQL Server

a. Dengan kemampuannya untuk mengolah data yang besar maka DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar sekalipun.

b. DBMS jenis memiliki kelebihan memanage user data serta masing-masing

user dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan data base oleh DBA c. Mempunyai tingkat keamanan data yang sangat baik

d. Dapat melakukan back up, recovery dan rollback data dengan mudah e. Mempunyai kelebihan untuk membuat data base mirroring dan clustering

2.4.3 Bahasa Pemrograman C#

(25)

C++ dan Borland Delphi). Bahasa C# juga telah di standarisasi secara internasional oleh ECMA. Seperti halnya bahasa pemrograman yang lain, C# bisa digunakan untuk membangun berbagai macam jenis aplikasi, seperti aplikasi berbasis windows (desktop) dan aplikasi berbasis website serta aplikasi berbasis

web services (Imam Hambali, 2015).

C# didesain untuk membangun jangkauan aplikasi enterprise yang berjalan di atas framework .NET. Sebuah evolusi Microsoft C dan Microsoft C++, C# sederhana, modern, aman dan Object Oriented. C# dikenal sebagai visual C# dalam Visual Studio .Net. Dukungan untuk Visual C# termasuk proyek template, desainer, halaman poperti, kode, model objek dan fitur lain dari lingkungan pengembangan. Library untuk pemrograman visual c# adalah .NET Framework.

2.4.4 ASP.NET

Active Server Pages NET (ASP.NET). Bahasa pemograman ini

dikembangkan oleh Microsoft. ASP.NET digunakan untuk membuat halaman web yang merupakan bagian integral dari Microsoft .NET framework. Sebagai anggota dari .NET, ASP.NET adalah tool yang sangat berguna bagi programmer yang memudahkan programmer untuk membuat website yang dinamis yang disertai dengan bahasa VB dan C#.

(26)

Kelebihan ASP.NET

a. ASP.NET secara drastis mengurangi jumlah code yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi besar

b. Dengan built-in Windows authentication membuat aplikasi yang dibuat jauh lebih aman.

c. Menggunakan ASP.NET dipastikan lebih memiliki kinerja yang lebih baik. d. ASP.NET menyediakan kemudahan bagi penggunanya, seperti contohnya

mengirim formulir sederhana, authentikasi dari client untuk deployment dan juga konfigurasi website.

e. ASP.NET framework dilengkapi dengan peralatan yang kaya dan terintegrasi dengan Visual Studio. WYSIWYG ubahing, drag-and-drop server controls

dan juga deployment secara otomatis adalah beberapa keunggulan dari fitur ASP.NET

f. Karena Source code dan HTML digabung menjadikan ASP.NET lebih mudah dimaintain dan diubah. Ini membuat ASP.NET menjadi lebih flexible dan

powerfull.

g. ASP.NET memudahkan dalam proses deployment. Tidak perlu meregister component.

h. Web server memonitor pages, applikasi, dan komponen secara otomatis. Jika ada hal yang mencurigakan, maka ASP.NET akan secara otomatis mendetectnya.

i. Lebih mudah bekerja dengan ADO.NET dengan menggunakan data binding

dan feature page formatting yang membuat aplikasi dapat berjalan dengan cepat tanpa adanya masalah performa.

2.4.5 MVC

Model View Control (MVC) merupakan sebuah konsep dalam membangun

(27)

atau C# (si sharp) (trihatmaja, 2011). Dalam membangun website menggunakan konsep MVC, yang pertama diperhatikan adalah pengertian setiap komponen nya. Gambaran untuk model MVC dapat dilihat pada gambar 2.2.

VIEW

CONTROLLER MODEL

memanipulasi

ditampilkan Memanggil

Interaksi user

Gambar 2. 2 Model MVC

1. Model

Model merupakan komponen paling dasar yang harus dikuasai. Model

hanya berisi property dan method yang digunakan di semua bagian website yang ingin dibangun. Model juga yang berhubungan dengan database baik menggunakan konsep entity maupun linq. Dari semua property yang ada di model nantinya akan dapat di-generate view yang sesuai dengan modelnya.

2. View

View merupakan komponen yang digunakan untuk tampilan website yang

ingin bangun. View ini dapat dihasilkan langsung dari model yang telah dirancang.

View dapat menggunakan ASP.NET biasa ataupun menggunakan kode html, atau

jika ingin lebih baik lagi dapat menggunakan html helper yang disediakan oleh MVC maupun ASP.NET

3. Control

(28)

pemrograman yang ingin direalisasikan, diatur di komponen control. Control

(29)

15 BAB III METODOLOGI

3.1. Alat dan Bahan Penelitian

Penelitian ini membutuhkan alat-alat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain:

3.1.1 Alat

Alat yang digunakan berupa perangkat keras dan perangkat lunak 1. Perangkat Keras

Personal Computer (PC) / Laptop - 32/64 bit Architecture Processor.

- 2GB Random Access Memorry (RAM). 2. Perangkat Lunak

a. Browser Internet (Google Chrome atau Mozila Firefox). b. Ms. SQL server management.

c. Visual Studio 2015

d. Sistem Operasi Windows 7/8. 3.1.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adakah :

1. Data yang diperoleh melalui studi literatur berdasarkan penelitian sebelum yang masih memiliki kaitan dengan website yang dikembangkan. Dari data tersebut dapat diperoleh pemahaman mengenai kebutuhan dari website yang akan dikembangkan pada pembuatan website ini.

2. Data barang dari staff Prodi TI UMY. 3.2. Waterfall model

Untuk mengembangkan aplikasi dibutuhkan metode atau model pengembangannya, salah satunya adalah waterfall. Metode waterfall adalah sebuah metode pengembangan aplikasi dengan pendekatan sekuensial.

(30)

Penggunaan istilah waterfall pertama kali dikenalkan oleh Winston Royce pada tahun 1970, yang dapat dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Model pengembangan sistem dengan Waterfall.

(Sumber: Pressman, 2001)

Dalam Pressaman (2001:29), metode ini biasanya juga disebut dengan

linear sequential model, menggunakan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan aplikasi, dimulai melalui proses analisis, perancangan, pengkodean, ujicoba dan pemeliharaan. Model waterfall tersusun atas aktivitas-aktivitas berikut:

a. Analysis (Analisis)

Merupakan tahapan awal dimana dilakukan proses identifikasi masalah, usulan pemecahan masalah dan analisi kebutuhan sistem yang memfokuskan untuk pembuatan piranti lunak.

b. Design (Perancangan)

Pada tahap selanjutnya dilakukan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol, prosess-prosess fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi yang terkandung didalamnya. Terdiri dari aktivitas utama permodelan proses, permodelan data dan desain antarmuka. c. Code Generation (Pengkodean)

(31)

d. Test (Pengujian)

Test adalah element kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi desain dan pengkodean. Pengujian dilakukan dengan mebgujicoba aplikasi secara mandiri dan lapangan. Ada 2 (dua) metode pendekatan pengujian, pendekatan pertama adalah blackbox testing dan kedua adalah whitebox testing. Black box testing

menyinggung ujian coba yang dilakukan pada interface software. Walaupun didesain untuk menemukan kesalahan, uji coba black box digunakan untuk mendemostrasikan fungsi software yang dioperasikan; apakah integritas informasi eksternal terpelihara. White box testing didasarkan pada pemeriksaan detail procedural. Alur logical suatu software diuji coba dengan menyediakan kasus ujicoba yang melakukan sekumpulan kondisi atau perulangan tertentu. Status dari program dalam pemeriksa pada beberapa titik yang bervariasi untuk menentukan apakah status yang diharapkan atau ditegaskan sesuain dengan status sesungguhnya.

e. Support (Pemeliharaan)

Pada tahap ini, merupakan tahapan pemelihataan atau maintenance terhadap aplikasi yang sedang digunakan.

3.3. Metodologi Pengembangan Sistem

Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model Software Development Life Cycle (SDLC). Selain untuk proses produksi, SDLC juga penting untuk proses maintenance software itu sendiri.

(32)

Gambar 3.2 Model SLDC (Software Development Life Cycle) Model SLDC diatas tersebut menjelaskan sebagai berikut:

a. Tahapan Perencanaan yang sehubungan dengan kebutuhan pengguna, kelayakan baik secara teknik maupun secara teknologi. Pada tahapan ini dilakukan perancangan sistem yang akan dibangun dalam hal ini website

Peminjaman Barang Prodi TI UMY.

b. Tahapan analisis, merupakan proses pendalaman mengenai permasalahan dan resiko pengguna.

c. Tahap perancangan, Tahap ini menyangkut perancangan sistem dimana kita akan memberikan solusi dari masalah yang muncul pada tahap analisis.

d. Tahapan implementasi, tahapan dimana peracangan sistem diimplementasikan ke situasi nyata dengan pemilihan perangkat keras penyusun design. Untuk implementasinya yaitu dengan membuat rancangan website menggunakan ASP.NET MVC.

e. Tahapan pengujian, tahapan yang menentukan design yang sudah dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum. Tujuan pengujian ini adalah untuk meminimalisir kesalahan design website sehingga sistem yang dikembangkan dapat berjalan dengan sebaik mungkin.

(33)

3.4. Metodologi Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder sebagai berikut:

3.4.1. Data Primer

Data premier yaitu data yang berasal dari perorangan, kelompok, panel atau data terselubung. Dalam memperoleh data premier perlu dilakukan wawancara dan observasi.

1. Observasi

Tujuan dari observasi adalah dengan mendeskripsikan setting yang diamati, tempat kegiatan orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan makna apa yang diamati menurut prespektif pengamat (Patton, 1990). Pengamatan dapat diklasifikasikan atas pengamatan melalui cara berperan serta dan yang tidak berperan serta (Moeleong, 1998 : 126).

Pada pengamatan berperan serta, pengamat melakukan dua peran sekaligus, yaitu sebagai pengamat dan sekaligus menjadi anggota resmi dari kelompok yang diamati. Pada penelitian ini peneliti mendapatkan data dengan mengamati objek yang akan diteliti secara langsung di tempat penelitian yaitu Prodi TI UMY. Pengumpulan data meliputi system peminjaman barang apa yang digunakan di Prodi TI UMY,

2. Wawancara

(34)

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan ataupun laporan yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Dalam penelitian ini data sekunder bersumber dari tinjauan pustaka dan landasan teori melalui berbagai jurnal, laporan, artikel, referensi yang diambil dari perpustakaan maupun internet untuk mendapatkan data yang diperlukan.

3.5. Analisis Penelitian

3.5.1 Analisis Perangkat Lunak

Analisis perangkat lunak merupakan prosedur yang harus dilakukan dalam setiap penelitian untuk menenrukan kebutuhan perangkat lunak yang akan dibuat. Unsur-unsur mana saja yang berperan dan perlu diidentifikasi di dalam analisis perangkat lunak ini harus dapat di ketahui, sehingga akan diketahui alur dan proses data yang di input dan data yang di output.

3.5.2 Analisis Pengguna

Website yang dibuat dapat digunakan oleh 2 (dua) jenis pengguna yang memiliki hak akses yang berbeda, yakni:

1. Administrator, merupakan jenis pengguna yang dapat melakukan apapun dalam website, termasuk melakukan pengolahan seluruh data yang tersedia. Seperti menambah, mengupdate dan mengelola report data.

(35)

3.5.3 Analisis Transaksi Peminjaman Barang

Gambaran transaksi peminjaman barang yang terjadi di Prodi TI UMY dapat dilihat pada gambar 3.3.

Customer Melihat

barang

Booking

Admin Prodi TI

UMY Pinjam

Diterima

Gambar 3.3 Transaksi Peminjaman Barang

Penjelasan tentang gambar 3.3 adalah sebagai berikut:

1. Pertama customer mengaskses website peminjaman barang Prodi TI, dan melihat barang.

2. Customer melakukan booking dan mengisi form peminjaman barang. Melihat status booking, apakah diterima atau tidak.

3. Customer Mengambil barang yang ingin dipinjam di kantor Prodi TI UMY dengan membawa berkas persyaratan yang diperlukan.

(36)

3.5.4 Analisis Transaksi Pengembalian Barang Dan Update Barang

Gambaran transaksi pengembalian barang yang dilakukan di Prodi TI UMY dapat dilihat pada gambar 3.4.

Customer Kembali

Denda Admin

Prodi TI UMY

Barang

Update Data Barang Terdapat Kesalahan

Gambar 3.4 Transaksi Pengembalian Barang

Penjelasan tentang gambar 3.4 adalah sebagai berikut:

1. Customer mengembalikan barang yang di pinjam ke kantro Prodi TI UMY.

2. Admin menerima dan memeriksa barang yang di kembalikan. 3. Admin memeriksa ketepatan waktu pengembalian barang.

4. Admin memberikan denda jika ada keterlambatan atau kerusakan pada barang yang di kembalikan.

5. Admin melakukan Update barang yang ada di website Prodi TI UMY. 3.5.5 Analisis Kebutuhan Website

(37)

 Halaman Login Untuk Admin

 Halaman Form Booking Barang

 Halaman Barang

 Halaman Detail Barang.

 Halaman Melihat Status Booking.

 Halaman Tentang Kami.

 Halaman Konfirmasi.

 Halaman Peminjaman.

 Halaman Pengembalian.

 Halaman Laporan

 Halaman Profile Admin.

3.6. Rancangan Sistem

3.6.1 Rancangan Sistem Website

Perancangan sistem website berupa perencanaan mengenai sitem aktivitas yang ada pada website dan website yang akan dibuat dengan metode Unified Modelling Language (UML) merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pembangunan perangkat lunak berbasis objek, diantaranya menggunakan use case, flowchart, ER Diagram dan Activity Diagram. Perancangan tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan teknik pemodelan untuk menjelaskan setiap aktifitas yang mungkin terjadi dengan menggunakan sudut pandang dari aktor sebagai pengguna sistem dan sudut pandang administrator.

(38)

Admin

Boking Barang Melihat Barang

Pantau Status Booking Konfirmasi

Update Barang

Transaksi

Pengembalian Peminjaman

Denda <<include>><<include>>

<<include>> Pemesan

Login

<<include>> <<include>> <<include>>

Gambar 3.5 Use Case Diagram Website

Berikut penjelelasan tentang gambar 3.5 :

1. Terdapat 2 aktor pada use case diagram aplikasi yakni admin dan pemesan/customer.

2. Admin dapat mengakses semua menu website.

3. Customer hanya bisa melihat barang, mem-booking dan melihat status

(39)

2. Flowchart

Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelasan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Flowchart pada website ini memaparkan tentang alur dari penggunaan website secara optimal oleh customer

dan admin. Customer mengakses website dan jika ingin melakukan transaksi

booking customer mengisi formulir pemesanan. Customer memantau status

booking jika diterima maka customer melanjutkan ke transaksi peminjaman. Setelah itu customer mengembalikan barang pada tanggal yang sudah disepakati, apabila ada keterlambatan maka customer harus membayar denda. Flowchart

penggunaan website dapat dilihat pada gambar 3.6.

Start

(40)

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Untuk pengembangan aplikasi pemodelan basis data yang digunakan adalah ER Diagram. ER Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk merancang basis data dan memperlihatkan relasi antar entitas atau object dengan atributnya. Tujuan ER Diagram ini adalag untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang akan dikembangkan sehingga mempermudah perancangan basis data. Gambaran ER Diagram yang digunakan dalam aplikasi ini dapat dilihap pada Gambar 3.7

Barang

(41)

Berikut penjelasan untuk gambar 3.7

1. Terdapat 8 entitas yang masing-masingnya memilik atribut dan relasi.

2. Entitas jenis memiliki relasi dengan entitas barang. Barang hanya memiliki satu jenis, sedangkan jenis bisa dimiliki oleh banyak barang.

3. Entitas barang juga berhubungan dengan entitas booking, pada saat proses

booking customer akan memilih mau meminjam barang apa. Untuk relasinya, satu barang bisa di pinjam oleh banyak customer dan satu customer bisa meminjam banyak barang.

4. Entitas booking memiliki relasi dengan entitas status dan entitas gender, setiap transaksi booking masing-masing hanya memiliki satu status dan satu gender, sedangkan status dan gender dapat dimiliki oleh banyak transaksi booking.

5. Entitas booking juga berhubungan dengan entitas pinjam, satu kali transaksi

booking hanya bisa melakukan satu kali transaksi pinjam, begitupun sebaliknya.

6. Entitas admin memiliki relasi dengan entitas pinjam, satu kali transaksi pinjam di lakukan oleh satu orang admin. Dan seorang admin dapat melakukan banyak transaksi pinjam.

(42)

4. Class Diagram

Gambaran Class Diagram yang digunakan dalam aplikasi ini dapat dilihap pada Gambar 3.8

(43)

Berikut penjelasan untuk class diagram sistem pada gambar 3.8:

1. Terdapat kelas pada diagram digunakan untuk inisialisasi ke dalamtabel model

dan basis data aplikasi.

2. Kelas jenis barang memiliki asosiasi dengan kelas barang, satu barang minimal memiliki satu jenis barang. Jenis barang untuk memisahkan barang berdasarkan jenisnya, misalnya laptop dan printer merupakan jenis barang elektronik.

3. Kelas barang memiliki composition dengan kelas booking artinya booking

merupakan bagian dari kelas barang, kelas booking tidak dapat berdiri sendiri jika kelas barang tidak ada

4. Kelas status memiliki asosiasi dengan kelas booking, satu kalo melakukan transaksi booking, customer harus memiliki satu status, misalnya dosen atau mahasiswa.

5. Kelas gender memiliki asosiasi dengan kelas booking, customer yang melakukan booking harus memiliki minimal satu jenis kelamin.

6. Kelas admin memiliki asosiasi dengan kelas pinjam, admin boleh melakukan transaksi peminjaman lebih dari satu kali

7. Kelas pinjam memiliki composition dengan kelas booking, admin tidak bisa melakukan transaksi peminjaman jika belum ada transaksi booking

sebelumnya.

8. Kelas kembali memiliki composition dengan kelas pinjam, admin tidak bisa melakukan transaksi pengembalian jika belom ada transaksi peminjaman sebelumnya, denan arti lain kelas kembali tidak dapat berdiri sendiri jikan kelas pinjam tidak ada.

5. Activity Diagram

Berdasarkan use case yang telah dibuat sebelumnya maka dapat diperoleh

activity diagram berdasarkan actor yang terlibat dalam use case diagram. Activity diagram dalam website dibagi menjadi dua bagian yaitu activity diagram

(44)

1. Activity Diagram Peminjaman Barang

Gambaran Activity Diagram peminjaman barang dapat dilihap pada Gambar 3.9.

Activity Diagram Peminjaman Barang Prodi TI UMY

Customer Admin

Mengambil Barang Yang Di Pinjam

Gambar 3.9 Activity Diagram Peminjaman Barang Berikut penjelasan tentang gambar 3.9 :

a. Terdapat alur dari kegiaan peminjaman barang, yaitu dimulai dari customer

mengakses website peminjaman barang Prodi TI UMY.

b. Customer melakukan proses booking dan mengisi form peminjaman barang. c. Admin menerima formulir dan mengkonfirmasi permintaan peminjaman

barang

(45)

2. Activity Diagram Pengembalian Barang

Gambaran Activity Diagram peminjaman barang dapat dilihap pada Gambar 3.9.

Activity Diagram Pengembalian Barang Prodi TI UMY

Customer Admin

Mengecek Keadaan Barang Dan Ketepatan Waktu Pengembalian

Barang rusak atau telat mengembalikan

Barang ok

Gambar 3.10 Activity Diagram Pengembalian Barang Berikut penjelasan tentang gambar 3.10 :

1. Terdapat alur dari kegiatan pengembalian barang, yaitu dimulai dari customer

mengembalikan barang yang telah di pinjam.

2. Admin memeriksa kondisi barang dan ketepatan waktu pengembalian.

3. Jika ada kerusakan atau waktu pengembalian yang terlambat maka customer di haruskan untuk membayar denda.

4. Admin menerima barang dan mengembalikan berkas persyaratan peminjaman milik customer

(46)

3.6.1 Rancangan Antarmuka

Rancangan antarmuka atau tampilan yang akan dirancang harus dapat memberikan gambaran dari setiap bagian dalam website. Rancangan antarmuka ini menjelaskan keterkaitan setiap halaman menu dan penjelasan cara kerja dari setiap menu dari website. Rancangan antarmuka ini menjadi dasar untuk membuat tampilan pada website yang akan dibuat.

3.6.2.1 Rancangan Antarmuka Customer

Rancangan antarmuka customer adalah rancangan antarmuka dari sisi customer yang mengunjungi website ini. Customer adalah pengunjung website

yang tidak melakukan proses login, sehingga halaman yang diterima terbatas. 1. Rancangan Antarmuka Halaman Utama Website

Rancangan antar muka ini adalah rancangan yang pertama kali muncul saat website pertama kali diakses. Menu dari halaman ini antara lain Branda, Syarat/Tata Cara, Kontak, Barang, Transaksi dan login. Gambaran rancangan antarmuka halaman ini dapat dilihat pada gambar 3.11.

(47)

2. Rancangan Antarmuka Barang

Rancangan antarmuka ini merupakan menu untuk menampilkan barang yang dimiliki oleh Prodi TI UMY. Gambaran rancangan antarmuka halaman ini dapat dilihat pada gambar 3.12.

Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Barang

(48)

3. Rancangan Antarmuka Booking

Rancangan antarmuka ini merupakan sebuah form yang berisikan data diri, nama barang dan jumlah barang serta waktu peminjaman barang. Customer

diwajibkan untuk mengisi form ini agar dapat meminjam barang yang ada di Prodi TI UMY. Gambaran rancangan antarmuka halaman ini dapat dilihat pada gambar 3.13.

4. Rancangan Antarmuka Status Booking

Rancangan antarmuka ini akan menampilkan list dari daftar booking customer, sehingga customer dapat melihat apakah transaksi booking mereka diterima atau ditolak atau bahkan belum dikonfirmasi oleh admin. Gambaran rancangan antarmuka halaman ini dapat dilihat pada gambar 3.14.

Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Status Booking

5. Rancangan Antarmuka Syarat/Tata Cara

(49)

Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Syarat/Tata Cara

(50)

6. Rancangan Antarmuka Kontak

Rancangan antarmuka yang akan berisi informasi tentang kontak yang dapat dihubungi jika terjadi masalah dengan website atau dengan transaksi yang berhubungan dengan peminjaman barang. Gambaran untuk rancangan antarmuka halaman ini dapat dilihat pada gambar 3.16

3.6.2.2 Rancangan Antarmuka Admin

Admin selaku operator memilik akses penuh pada website ini. Selain tampilan yang sama dengan tampilan yang disediakan untuk customer admin juga memiliki beberapa halaman yang dapat diakses setelah admin melakukan login. Tampilan itu antara lain, tampilan login, transaksi peminjaman, transaksi pengembalian, konfirmasi, CRUD barang, CRUD admin dan Laporan.

1. Rancangan Antarmuka Login Admin

Rancangan antarmuka halaman ini menampilkan textbox untuk mengisi

username dan password. Fungsi dari halaman ini adalah melakukan login untuk admin. Gambaran untuk rancangan antarmuka halaman login dapat dilihat pada gambar 3.17.

(51)

2. Rancangan Antarmuka Beranda Admin

Rancangan antarmuka beranda admin berbeda dengan beranda antarmuka

customer, perbedaannya terletak pada menu. Menu yang dimiliki admin selaku operator lebih lengkap sesuai dengan hak aksesnya. Gambaran untuk rancangan antarmuka halaman beranda admin dapat dilihat pada gambar 3.18.

Gambar 3.18 Rancangan Antarmuka Beranda Admin

3. Rancangan Antarmuka Transaksi Peminjaman

Rancangan antarmuka halaman ini adalah form yang terdiri dari texbox

untuk transaksi peminjaman, data yang diisikan kedalah textbox adalah data dari hasil booking cutomer kemudian ditambahkan dengan berkas syarat customer.

(52)

Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Transaksi Peminjaman

4. Rancangan Antarmuka Transaksi Pengembalian

(53)

Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Transaksi Pengembalian

5. Rancangan Antarmuka Data Admin

Rancangan antarmuka ini akan menampilkan list daftar admin yang disertai link untuk menuju ke halaman yang akan dipakai untuk proses update

(54)

Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Data Admin

(55)

6. Rancangan Antarmuka Barang

Rancangan antarmuka ini akan menampilkan list daftar barang yang disertai link untuk menuju ke halaman yang akan dipakai untuk proses update

barang seperti halaman ubah, halaman tambah dan halaman details, yang dapat dilihat pada gambar 3.23 dan 3.24.

Gambar 3.23 Rancangan Antarmuka Data Barang

(56)

42 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem yang dilakukan dalam pembuatan website ini dimulai dengan mengumpulkan data untuk memenuhi kebutuhan data yang akan dibuat kedalam basis data. Data tersebut meliputi data admin, data barang, data jenis barang, data booking, data gender, data status, data pinjam, dan data kembali. Sumber data dalam pengoperasian website ini adalah basis data tersebut. Semua proses mengambil dan memasukkan data akan berasal dan masuk kedalam basis data. Proses selanjutnya yaitu membuat implementasi dari desain antarmuka

website yang sudah dibuat sebelumnya.

4.2 Pembuatan Basis Data

Pengembangan website memerlukan sebuah basis data sebagai sumber data yang disimpan di dalam server. Server yang digunakan adalah Microsoft SQL Server. Dalam pembuatan basis data, perangkat lunak yang digunakan adalah

Microsoft SQL Server Management Studio. Hasil pembuatan basis data website

(57)

Gambar 4.1 Basis Data Aplikasi

Basis data pada gambar 4.1 memiliki beberapa table. Penjelasan table-tabel pada basis data tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tabel Admin

Tabel admin memberikan infromasi mengenai admin atau operator dari

website ini. Table ini berisi identitas admin serta username dan password yang digunakan oleh admin untuk login kedalam website dan bertindak sebagai operator yang dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Tabel Admin

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_admin Int Primary Key

2 Nama Varchar

3 No_telpon Varchar

4 email Varchar

5 username Varchar

(58)

2. Tabel Status

Tabel status adalah tabel yang memberikan informasi tentang status

customer. Status tersebut terdiri dari Dosen, mahasiswa dan staff. Status tersebut akan digunakan pada saat customer akan melakukan transaksi booking, dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Tabel Status

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_status Int Primary Key

2 Status Varchar

3. Tabel Gender

Tabel gender adalah tabel yang memberikan informasi tentang status

customer. Status tersebut terdiri dari laki-laki, perempuan, atau yang lainnya.

Gender tersebut juga akan digunakan pada saat customer akan melakukan transaksi booking. Tabel gender dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Tabel Gender

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_gender Int Primary Key

2 Gender Varchar

4. Tabel Jenis Barang

(59)

Tabel 4.4 Tabel Jenis Barang

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_jenis Int Primary Key

2 Jenis Varchar

5. Tabel Barang

Tabel barang adalah tabel yang akan memberikan informasi barang, seperti nama barang, keterangan tentang barang, lokasi tempat di mana barang berada, jumlah barang dan jenis barang. Tabel barang penting untuk memberikan informasi kepada customer tentang barang-barang apa saja yang dimiliki oleh Prodi TI UMY yang dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Tabel Barang

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_barang Int Primary Key

2 Id_jenis Int Foreign Key

3 Nama Varchar

4 Keterangan Varchar

5 Lokasi Varchar

6 Jumlah Int

6. Tabel Booking

Tabel Booking adalah tabel yang memberikan informasi tentang transaksi

(60)

Tabel 4.6 Tabel Booking

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_booking Int Primary Key

2 Id_barang Int Foreign Key

3 Id_status int Foreign Key

4 Id_gender Int Foreign Key

5 Nama Varchar

6 No_identitas Varchar

7 Prodi Varchar

8 Fakultas Varchar

9 Universitas Varchar

10 No_telpon Varchar

11 email Varchar

12 Tgl_pinjam Datetime

13 Tgl_kembali Datetime

14 Jumlah Int

15 Status_bk Varchar

7. Tabel Pinjam

Tabel Pinjam adalah tabel yang memberikan informasi tentang transaksi peminjaman barang. Tabel ini berhubungan langsung dengan Tabel Booking

(61)

Tabel 4.7 Tabel Pinjam

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_pinjam Int Primary Key

2 Id_admin Int Foreign Key

3 Id_booking Int Foreign Key

4 Syarat Varchar

8. Tabel Kembali

Tabel Kembali adalah tabel yang memberikan informasi tentang transaksi pengembalian barang. Tabel ini berhubungan langsung dengan Tabel pinjam. karena data yang ada di tabel pinjam akan menjadi acuan untuk memproses data yang ada di tabel kembali, yang dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8 Tabel Kembali

No Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_kembali Int Primary Key

2 Id_pinjam Int Foreign Key

3 Tgl_sekarang Datetime

4 Denda Varchar

4.3 Impementasi Antarmuka

(62)

4.3.1 Antarmuka Customer

Customer adalah pengunjung website yang tidak melakukan login. Yang dapat dilakukan customer adalah melihat Barang, melihat About Us dan Contact Us. Customer juga bisa melakukan booking barang, melihat Status Booking

1. Antarmuka Halaman Utama Website

Halaman Utama adalah halaman yang pertama kali muncul ketika membuka website ini. Halaman ini bisa dilihat oleh customer dan admin. Halaman utama menampilkan nama INVENTORY TI UMY dan menu-menu seperti menu beranda, syarat/tata cara, kontak, barang, menu untuk transaksi booking dan status

booking serta menu untuk Login. Dapat dilihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Antarmuka Halaman Utama Website

2. Antarmuka Halaman Syarat/Tata Cara

(63)

Gambar 4.3 Antarmuka Halaman Syarat/Tata Cara

3. Antarmuka Halaman Kontak

Halaman kontak berisikan alamat dan kontak yang dapat dihubungin jika ada masalah terkait website dan transaksi peminjaman barang. Gambar antamuka halaman contact us ini dapat dilihat pada gambar 4.4.

(64)

4. Antarmuka Halaman Barang

Halaman barang berisi informasi tentang barang-barang yang dimiliki Prodi TI UMY, barang tersebut akan ditampilkan pada halaman ini, sehingga

customer dapat memilih barang yang akan dipinjam. Gambar antarmuka halaman galeri ini dapat dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Antarmuka Halaman Barang 5. Antarmuka Halaman Booking

Halaman booking adalah halaman berupa form dimana customer diminta mengisi data berupa nama, no identitas, prodi, fakultas, universitas, status, gender, no telephon dan email. Customer juga diminta memilih nama barang yang ingin dipinjam, tanggal peminjaman dan pengembalian serta jumlah barang yang ingin dipinjam. Setelah customer mengisi data tersebut dan disimpan makan customer

(65)

Gambar 4.6 Antarmuka Halaman Booking

6. Antarmuka Halaman Status Booking

Setelah mengisi form booking dan melakukan transaksi booking, customer

akan langsung diarahkan ke halaman status booking. Halaman status booking

adalah halaman yang akan menampilkan status booking dari customer apakah diterima atau ditolak oleh admin. Gambar antarmuka halaman status booking

dapat dilihat pada gambar 4.7.

(66)

4.3.2 Antarmuka Admin

Admin selaku operator memilik akses penuh pada website ini. Selain antarmuka yang sama dengan antarmuka yang disediakan untuk customer, admin juga memiliki beberapa halaman yang dapat diakses setelah admin melakukan login. Antarmuka dari sisi admin antara lain, halaman login, transaksi peminjaman, transaksi pengembalian, konfirmasi, CRUD barang dan CRUD admin.

1. Antarmuka Halaman Login

Halaman login berfungsi untuk memberikan keamanan pada sistem. Halaman ini berisi form username dan password yang harus diisi dengen benar oleh admin. Jika username dan password yang masukkan benar, maka admin akan masuk ke halaman utama admin. Gambar antarmuka halaman login dapat dilihat pada gambar 4.8.

Gambar 4.8 Antarmuka Halaman Login

2. Antarmuka Halaman Utama Admin

Halaman utama admin adalah halaman yang muncul setelah admin melakukan login. Perbedaan halaman utama admin dengan halaman utama

(67)

yang ada dan menu laporan. Gambar antarmuka halaman utama admin dapat dilihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Antarmuka Halaman Utama Admin

3. Antarmuka Halaman Konfirmasi

Halaman konfirmasi ini adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk melakukan konfirmasi atas permintaan booking yang dilakukan customer. Admin dapat menolak atau menerima permintaan peminjaman barang yang diajukan oleh

cutomer. Gambar antarmuka halaman konfirmasi dapat dilihat pada gambar 4.10.

(68)

4. Antarmuka Halaman Pinjam

Halaman antarmuka pinjam memiliki dua komponen, yang pertama adalah halaman antarmuka pinjam yang menampilkan data booking customer. Pada halaman ini akan muncul semua data booking customer dan jika admin ingin melakukan transaksi peminjaman admin hanya perlu memilih link yang ada dihalaman ini, sehingga akan muncul halaman form peminjaman barang dengan data booking yang dipilih sebelumnya. Gambar untuk antarmuka halaman pinjam dapat dilihat pada gambar 4.11 dan 4.12.

Gambar 4.11 Antarmuka Halaman Pinjam booking customer

(69)

Halaman antarmuka transaksi peminjaman pada gambar 4.12, akan muncul setelah admin mengklik link pinjam. Pada halaman ini akan muncul identitas customer yang ingin melakukan transaksi, barang yang ingin dipinjam, tanggal pinjam dan tanggal kembali. Admin hanya diminta untuk memasukkan berkas syarat apa yang dibawa oleh customer.

5. Antarmuka Halaman Kembali

Halaman antarmuka kembali juga memiliki dua komponen sama seperti halaman antarmuka peminjaman. Halaman yang pertama adalah halaman data pinjam customer. Pada halaman ini akan muncul semua data pinjam customer dan

link yang akan digunakan oleh admin untuk melakukan transaksi pengembalian barang. Halaman yang kedua adalah halaman transaksi pengembalian barang, setelah admin memilih link kembali akan muncul form pengembalian barang. Jika

customer terlambat mengembalikan barang yang dipinjam maka akan diberikan denda dan kolom input denda akan otomatis aktif. Gambar untuk antarmuka halaman data pinjam customer dapat dilihat pada gambar 4.13.

(70)

Gambar 4.14 Antarmuka Halaman Transaksi Pengembalian

Halaman antarmuka transaksi pengembalian pada gambar 4.14, akan muncul setelah admin mengklik link kembali. Pada halaman ini akan muncul identitas customer yang ingin melakukan transaksi, barang yang ingin dipinjam, tanggal kembali dan tanggal hari ini untuk mencocokan waktu perjanjian pengembalian dengan waktu yang sekarang, dan jika ada keterlambatan maka kolom denda akan otomatis aktif dan admin diminta mengisi denda sesuai dengan kesalahan customer.

6. Antarmuka Setting Master

Antarmuka setting master digunakan untuk mengelolah data yang berhubugan dengan sistem.

a. Halaman Barang

Halaman barang menampilkan seluruh data barang yang dimiliki oleh Prodi TI UMY. Admin dapat menambahkan data barang dan mengubah data barang. Halaman ini memiliki link tambah dan ubah. Ketika link tambah diklik maka akan muncul halaman tambah data barang begitu juga ketika megklik link

(71)

Gambar 4.15 Antarmuka Halaman Barang

Halaman tambah barang pada gambar 4.16 akan muncul setelah admin mengklik link tambah pada halaman barang. Halaman ini adalah halaman untuk menambah barang. Admin mengisi nama barang, keterangan tentang barang tersebut, lokasi tempat barang tersebut diletakan dan berapa banyak jumlahnya.

(72)

Halaman ubah barang akan muncul setelah admin mengklik link ubah pada halaman barang. Halaman ini digunakan admin untuk mengubah data barang yang ada, data yang dapat diubah adalah nama, keterangan, lokasi, jenis dan jumlah barang. Gambar untuk halaman ubah barang dapat dilihat pada gambar 4.17.

Gambar 4.17 Antarmuka Halaman UbahBarang

b. Halaman Admin

(73)

Gambar 4.18 Antarmuka Halaman Admin

Halaman tambah barang pada gambar 4.19 akan muncul setelah admin mengklik link tambah pada halaman Admin. Halaman ini adalah halaman untuk menambah admin. Admin mengisi nama admin, no telpon, email, username dan

password.

Gambar

Gambar 3.3 Transaksi Peminjaman Barang
Gambar 3.5 Use Case Diagram Website
Gambar 3.6 Flowchart Website
Gambar 3.7 ER Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pesan yang disampaikan oleh sumber harus dapat mengubah pikiran ke dalam seperangkat simbol verbal dan non-verbal yang idealnya dipahami penerima pesam/komunikan yang pada

Dari hasil observasi terhadap 12 ibu postpartum primigravida di RB Kartini dengan menggunakan alat ukur kecemasan Hamilton Rate Scale of Anxiety (HRS-A) diperoleh

Pelanggan yang sudah menyepakati barang dan harga yang ditawarkan atau dipesan, maka konsumen harus melakukan pembayaran ketika barang sudah datang atau sesuai

bidang (dengan nomor lengkap dalam tiga tahun terakhir) &gt; 5 judul 29 Persentase rata-rata jumlah penelitian dosen yang sesuai bidang per. tahun yang bekerjasama

“bagaimana Peran koordinasi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan dalam peningkatan Aksesibilitas pangan di daerah rawan pangan kabupaten

Praktik Jual Beli Pembesar Alat Vital (Laki-Laki) di @Titan.Gel.Indo Jual beli merupakan hal yang tidak pernah luput dalam kehidupan bermasyarakat, Realitanya dalam jual beli

Analisis Novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra, yaitu mengkaji aspek psikologi tokoh utama dalam sebuah karya sastra

Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah Swt atas segala rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan