• Tidak ada hasil yang ditemukan

Organizational politics and multisource feedback : an opportunity of a therat?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Organizational politics and multisource feedback : an opportunity of a therat?"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Organizational Politics and Multisource Feedback : An Opportunity or a Threat?

By : By :

John M. Ford CWH Management Solutions 9085 E. Mineral Circle,

Suite 350 Englewood Suite 350 Englewood, CO 80112 Ph: 303-617-3433 Email: jford@cwhms.com

(2)

¾

Penelitian

ini

menginvestigasi

kecenderungan dari politik organisasional,

pengertian

tentang

proses proses

pengertian

tentang

proses-proses

organisasional,

control

terhadap

even-even

organisasional,

dan

perspektif

even

organisasional,

dan

perspektif

pemberi peringkat (rater) terhadap sikap

pemberi peringkat (rater).

¾

Penelitian

ini

dilakukan

terhadap

602

karyawan

62 % P i 38 % it )

o 62 % Pria, 38 % wanita)

o Karyawan level menengah 50%, level tinggi 29 %, dan

(3)

Dalam penelitian ini terdapat empat buah

Hipotesis ( H1, H2, H3, H4 )

ƒ

H1

=

Persepsi

Politik

organisasional

mempunyai

hubungan

negatif

terhadap

ik

b i

i

k t ( t )

d

i t

sikap pemberi peringkat (rater) pada sistem

umpanbalik dari berbagai sumber (MSFS)

H2

P

ti

k

t li i h b

ƒ

H2 = Pengertian akan menetralisir hubungan

antara

persepsi-persepsi

dari

politik

organisasionaldan

sikap-sikap

pemberi

organisasionaldan

sikap-sikap

pemberi

(4)

ƒ

H3 = Kontrol akan menetralisir hubungan

antara

persepsi-persepsi

dari

politik

organisasionaldan

sikap-sikap

pemberi

peringkat (rater) dari sistem umpanbalik

d i b b

i

b

(MSFS)

dari berbagai sumber (MSFS)

ƒ

H4 = Pandangan dari pemberi peringkat

( t ) k

t li i h b

t

(5)

Hasil Penelitian

Hasil Penelitian

Dari hasil perhitungan disimpulkan :

ƒ H1 = Diterima; ada hubungan negatif antara persepsi ƒ H1 = Diterima; ada hubungan negatif antara persepsi politik organisasional terhadap sikap pemberi peringkat (rater)

ƒ H2 = Ditolak; Pengertian gagal menjadi pemprediksiH2 Ditolak; Pengertian gagal menjadi pemprediksi yang baik bagi pemberi peringkat (rater)

ƒ H3 = Ditolak; kontrol terhadap interaksi persepsi politik organisasional tidak diperhitungkan sebagai variabelg p g g penting pada penerimaan pemberi peringkat (rater)

ƒ H4 = Ditolak; Perspektif pemberi peringkat (rater) tidak menetralisir hubungan antara persepsi politik

i i l d ik b i i k t ( t )

organisasional dengan sikap pemberi peringkat (rater) ¾ Politik organisasional dan umpan balik dari berbagai

sumber lebih merupakan tantangan dari pada sebagai peluang

Referensi

Dokumen terkait

Kenaikan jumlah penduduk juga diimbangi dengan kenaikan Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) setiap tahunnya. Peningkatan tersebut tidak lepas dari peran

Sedangkan penelitian yang menunjukan pengaruh negatif antara modal intelektual terhadap kinerja perusahaan diantaranya dilakukan oleh Kuryanto dan Muchamad (2008)

• Pengetahuan adalah informasi, fakta, hukum, prinsip, proses, dan kebiasaan yg terakumulasi dalam pribadi sebagai hasil interaksi dengan pengalaman.. • Pengetahuan diperoleh

Sumur-sumur warga sekitar juga akan tercemar, serta limbah tersebut mencemari udara di sekitar lokasi pabrik dan lingkungan sekitarnya, jika masalah limbah ini

Hasil dari metode pelaksanaan yang telah dijelaskan sebelumnya maka diperoleh kriteria- kriteria yang digunakan, yaitu IPK (Indek Prestasi Kumulatif), Masa Studi,

Hubungan Fasilitas Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Pelayanan Pustakawan.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan atau mengestimasi secara kuantitatif maupun kualitatif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data

memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak- anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara