TUGAS AKHIR
PERANAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR
CABANG ISKANDAR MUDA MEDAN
OLEH
DEWI PUSPA NINGRUM 062103039
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lembar Persetujuan Tugas Akhir
Nama : Dewi Puspa Ningrum
Nim : 062103039
Program Studi : Kesekretariatan
Judul : Peranan Struktur Organisasi dan Tata kerja Pada PT. Bank Rakyat
Indonesia ( Persero ) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan
Medan, Juni 2009 Ketua Program DIII Kesekretariatan
NIP. 132010480
(Dr. Endang Sulistya Rini, SE,M.si)
Medan, Juni 2009 Dekan
NIP. 131285985
Penanggung Jawab Tugas Akhir
Nama : Dewi Puspa Ningrum
Nim : 062103039
Program Studi : Kesekretariatan
Judul : Peranan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pada PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan
Medan, 28 Mei 2009
Menyetujui
Pembimbing
NIP . 132010480
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT , atas Rahmat dan
Karunia yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga Tugas Akhir ini dapat Penulis selesaikan
seperti adanya sekarang.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesikan pendidikan
Program Studi DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Bahan
Penulisan Tugas Akhir ini Penulis peroleh selama melaksanakan riset pada PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero)Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan.
Ucapan Teristimewa dengan penuh rasa Hormat Penulis kepada :
Papa Tito Lukito, BA dan Mama Lisnur Tanjung
Terima kasih atas segala dukungan dan semangat dengan cinta kasih yang tidak
terbatas serta doa restu dalam membimbing dan mengasuh demi tercapainya cita-cita dan
masa depan Penulis.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penulis banyak menerima bantuan moril,
spiritual, dorongan, bimbingan maupun materil dari berbagai pihak.Oleh karena itu pada
kesempatan ini Penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima ksih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, Msi selaku Ketua Program Studi Kesekretariatan
3. Ibu Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA selaku Sekretaris Program Studi
Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak/Ibu Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. Kantor Cabang
Iskandar Muda Medan dan Seluruh karyawan yang telah banyak membantu Penulis
dalam memperoleh data Perusahaan yang diperlukan dalam Penulisan Tugas Akhir
ini.
5. Bapak Supriadi, Ibu Sriutami, Kak Ayu, yang begitu banyak meluangkan waktu
untuk membantu penulis sehingga tugas akhir ini berjalan lancar.
6. Seluruh Dosen Pengajar di Departemen Kesekretariatan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bekal pengetahuan sehingga
Penulis dapat menyelesaikan Pendidikan dan Penulisan Tugas Akhir ini.
7. Seluruh Staf Pegawai Fakultas Ekonomi yang telah membantu saya selama ini.
8. Saudara-saudaraku yang telah memberikan dorongan, semangat dan doa yaitu :
Abang yang saya sayangi Ibnu Aulia, SE dan Adik-adik yang saya kasihi Rahmat
Hidayat dan Abdurrahman Siddiq.
9. Buat yang saya sayangi Rizul Safryan yang penuh perhatian, sabar, dan telah
memberikan dorongan semangat, doa, dan terima kasih atas saat-saat indah yang
diberikan selama ini sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
10.Buat Sahabat-sahabat terbaik Saya, Hafizah, Yonna, Hendra Gunadi, Mbaq Wulan,
Mey-mey, Hardalius, Gina Miranda, Syahrul Rozy, serta Teman-teman
seperjuangan saya di Fakultas Ekonomi, Anastalia, Fuji, Rief, Bayu, Rinisetia,
Winta, Reza, Ansyah, Rudi, Yuni, Terima kasih atas bantua dan dukunganya selama
11.Buat Seluruh Senior-senior Kesekretariatan, Kak Wardah, Kak Ade, Kak Dany,
Bang Ahmad, serta Junior-junior Kesekretariatan , Yossi, Noni, Nova, Waya, Yoan,
Rianty, Terima kasih atas bantuan yang diberikan selam masa perkuliahan.
12.Buat Elevate Wear.Co Crew, Kak Yeti, Wulan, Anggi, Bang Dian, Bang Ichan,
Dwi, Bang Nopin, Kak Nova, Atas dukungannya selama ini sehingga Penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis sadar bahwa Penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna untuk
itu masih banyak terdapat kesalahan Penulis mohon maaf dan Penulis menerima dengan
lapang dada saran dan kritik untuk perbaikannya.
Akhirnya Penulis berserah diri kepada Allah SWT ,semoga senantiasa melimpahkan
petunjuk-Nya kepada kita semua.
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusaan Masalah ... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
D. Jadwal Penelitian dan Sistematika Penulisan ... 4
1.Jadwal Penelitian………. 4
2.Sistematika Penulisan... 4
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas ... 6
BAB III : PEMBAHASAN A. Pemgertian Organisasi ... 29
B. Analisis Struktur Organisasi ... 30
C. Peranan Organisasi ... 32
D. Tata kerja ... 33
BAB IV : KESIMPULAN & SARAN A. Kesimpulan ... 36
B. Saran-saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 38
DAFTAR TABEL
NO. HAL
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan……… 3
DAFTAR GAMBAR
NO. HAL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Balakang
Dalam mencapai tujuan diperlukan adanya berbagai macam kegiatan. Salah satu
kegiatan dari sekian banyaknya kegiatan adalah mengenai penggunaan tenaga kerja manusia
dalam organisasi yang perlu diatur sedemikian rupa agar dapat dipergunakan secara efektif
dan efesien.
Sutarto (2001:22) mengemukakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk persekutuan
antara dua orang atau lebih yang bekerja sama secara formal dan terikat dalam rangka
pencapaian statu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan, dimana terdapat seseorang atau
beberapa orang atasan dan beberapa bawahan. Dalam suatu organisasi perlu diketahui batas
tugas dan tanggung jawab wewenang agar seluruh orang dalam organisasi dapat bekerjasama
dengan baik.
Struktur organisasi dan tata kerja yang merupakan suatu proses untuk merancang
struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan
diantara para anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan seefisien dan
seefektif mungkin dengan melalui usaha kerja. Peranan struktur organisasi sangat penting
bagi perusahaan karena merupakan pencerminan lalu lintas wewenang dan tanggung jawab di
dalam perusahaan secara vertikal antara bagian yang satu dengan bagian lainnya, secara
horizontal organisasi adalah suatu pola kerjasama antara orang-orang yang terlibat dalam
Untuk mencapai status tujuan organisasi tidak cukup dengan mengeluarkan
kebijaksanaan yang dituangkan dalam bentuk peraturan-peraturan melainkan harus didukung
oleh efektivitas tata kerja yang baik, serta cara dan srtuktur organisasi yang cocok pada
perusahaan yang bersangkutan dikatakan tata kerja yang baik apabila pelaksanaan kegiatan
perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
PT. Bank Rakyat Indonesi (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan
bentuk struktur organisasinya adalah fungsional dan staff, jenjang karier para anggota
organisasi tidak terikat pada tingkat pangkat dan jabatan struktural yang diperuntukkan bagi
mereka yang memimpin satuan-satuan kerja yang melakukan kegiatan penunjang dimana
pengendalian oleh pimpinan tidak terlalu ketat namun tidak mengabaikan fungsi pengawasan.
B. Perumusan Masalah
Mengingat bahwa peranan struktur organisasi dan tata kerja merupakan suatu peranan
yang sangat luas dan penting, maka penulis akan membatasi masalah pokok yang akan
dibahas agar tidak terjadi penyimpangan. Perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana peranan struktur organisasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Iskandar Muda Medan?
2. Bagaimana tata kerja yang dilaksanakan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Iskandar Muda Medan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peranan struktur organisasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia
2. Untuk mengetahui tata kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor
Cabang Iskandar Muda Medan.
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi perusahaan, untuk mengetahui struktur organisasi yang ditetapkan pada
perusahaan dalam mendukung aktifitasnya untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan beserta tugasnya.
2. Bagi penulis, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, khususnya
mengenai struktur organisasi dan tata kerja dalam perusahaan.
3. Bagi pihak berkepentingan, sebagai bahan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi setiap pembaca.
D. Jadwal Penelitian dan Sistematika Penulisan
1. Jadwal Penelitian.
Jadwal penelitian dilaksanakan pada tanggal 04 Mei sampai dengan 07 Mei 2009
pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda, yang
berlokasi di Jalan Iskandar Muda No. 173 Medan.
2. Sistematika Penulisan.
Berikut merupakan rincian rencana kegiatan isi yang akan disajikan pada penulisan
tugas akhir ini:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian, jadwal penelitian dilakukan, serta sistematika penulisan.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Profil perusahaan dalam bab ini terdiri dari sejarah ringkas, struktur organisasi, jenis
usaha/kegiatan,job description, kinerja usaha terkini serta rencana kegiatan.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam pembahasan ini akan menjelaskan tentang pengertian organisasi, analisis
struktur organisasi, peranan oganisasi, dan tata kerja.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan kesimpulan yang merupakan inti dari pembahasan dan saran
yang merupakan masukan yang membangun bagi PT. Bank Rakyat Indonesia
BAB II
PROFIL PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Iskandar Muda Medan
A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan
Sejarah berdirinya Bank Rakyat Indonesia tidak terlepas dari adanya beberapa kali
pergantian nama sebelum menjadi Bank Rakyat Indonesia itu sendiri. Sejarah tersebut
dimulai ketika pada tanggal 16 desember 1895, Raden Wiriaatmadja dan kawan-kawan
mendirikan “ De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden “ (Bank
Penolong dan Tabungan bagi Priyayi Poerwokerto) atau disingkat menjadi “ Bank Priyayi
Poerwokerto “, dengan akta otentik yang dibuat oleh E. Sieburgh Asisten Residen. Kemudian
tahun 1896, W.P.D de Wolff van Westerrode Asisten Poerwokerto yang menggantikan E.
Sieburgh bersama Al. Schifi mendirikan “ De Peerwokertosche Hulp-en Spaarbank de
Inlandsche Hoofden.”
Pada tahun 1898, dengan bantuan dari pemerintah Hindia Belanda, didirikanlah
Volksbanken atau Bank Rakyat. Daerah kerjanya meliputi wilayah administrasi Kabupaten
atau Afdeling, sehingga kemudian Volksbanken disebut pula sebagai Afdelingbank. Ternyata
Volksbanken mengalami kesulitan saat itu, sehingga pemerintah Hindia Belanda turut
campurtangan dengan mendirikan Dienst der Volkscredietwesen (Dinas Perkreditan Rakyat)
pada tahun 1904 yang membantu Volksbanken sacara materiil maupun inmateriil dengan
Pada tahun 1912, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan suatu lembaga berbadan
hukum dengan nama Centrale Kas yang berfungsi sebagai Bank Sentral bagi Volksbanken
termasuk juga Bank Desa. Sebagai akibat resesi dunia pada tahun 1929-1932, banyak
Volksbanken yang tidak dapat berjalan dengan baik. Untuk mengatasi kesulitan tersebut,
maka pada tahun 1934 Didirikan Algemeene Volkscredietbank (AVB) yang berstatus Badan
Hukum Erops. Modal pertama berasal dari hasil likuidasi Centrale Kas ditambah dengan
kekayaan bersih dari Volksbanken.
Pada zaman pendudukan Jepang AVB DI Pulau Jawa diganti namanya menjadi
Sycomin Ginko (Bank Rakyat) berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 tanggal 3 Oktober
1942. Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945, dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 1 Tahun 1946, maka ditetapkan berdirinya Bank Rakyat Indonesia
sebagai Bank Pemerintah yang semula berturut-turut bernama Algemeene Volkscredietbank
(AVB) dan Sycomin Ginko.
Kemudian, pada tanggal 17 Agustus 1950 Negara Republik Indonesia Serikat dengan
Undang-Undang Dasar Sementara 1950, Negara RI dijadikan Negara Kesatuan, akan tetapi
Algemeene Volkscredietbank baru dibubarkan pada tanggal 29 Agustus 1951 berdasarkankan
Undang-Undang Nomor 12 tahun 1951. Selain itu Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 1946
diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1951 tanggal 20 April 1951
menjadikan Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank Menegah.
Dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden yang menyatakan kembali kepada
Undang-Undang Dasar 1945, maka dengan Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-Undang-Undang-Undang
(PERPU) Nomor 41 tahun 1960 tanggal 26 Oktober 1960 Lembaran Negara nomor 128-1960
dibentuk Bank Koperasi, Tani dan Nelayan yang disingkat dengan BKTN. Dalam Bank itu
1. Bank Rakyat Indonesia berdasarkan PERPU Nomor 42 tahun 1960 tanggal 26 Oktober
1960.
2. PT. Bank Tani Nelayan berdasarkan PERPU Nomor 43 tahun 1960 tanggal 26 Oktober
1960.
3. Nederlandsche Handel Mij (NHM) yang dinasionalisasikan berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 44 tahun 1960 dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
261206/BUM II tanggal 30 November 1960 diserahkan kepada Bank Koperasi, Tani dan
Nelayan.
Namun sampai integrasi ketiga Bank Pemerintah ini terlaksana, semua Bank Umum
Negara serta Bank Tabungan Pos berdasarkan Penpres Nomor 8 tahun 1965 tanggal 4 Juni
1965 disatukan dengan Bank Indonesia, sebagai suatu langkah kebijakasanaan Pemerintah
menuju pembentukan Bank Tunggal. BKTN diintergrasikan pula ke dalam Bank Indonesia
dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan baerdasarkan Penpres
Nomor 9 tahun 1965 dan Surat Menteri Bank Sentral Nomor 42 tahun 1965 dan Nomor 47
tahun 1965. Ketika Penpres tersebut baru berjalan satu bulan, keluarlah Penpres Nomor 17
tahun 1965 tentang Pembentukan Bank Tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia, dan
Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (ex. BKTN) diintergrasikan dengan
nama Bank Negara Indonesia Unit II.
Pada akhirnya berdasarkan Surat Keputusan Direksi BRI Nokep : S. 67-DIR/12/1982
tanggal 2 Desember 1982 Direksi Bank Indonesia menetapkan, bahwa Hari Jadi Bank Rakyat
Indonesia adalah tanggal 16 Desember 1895.
Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia
1. Visi Bank Rakyat Indonesia
Menjadi Bank Komersil terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.
a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan pada
usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan perekonomian
masyarakat.
b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas
dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek
Good Corporate Govermance.
c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Pengertian organisasi beraneka ragam tergantung dari sudut mana ahli yang
bersangkutan melihatnya. Disini penulis mencoba mengutip dari seorang ahli mengenai
pengertian organisasi. S.P. Siagian, (1980:113) dalam bukunya “ Filsafat Administrasi”
mengatakan:
“ Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja
bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian sesuatu tujuan yang telah
ditentukan dalam ikatan dimana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan
dan seseorang atau beberapa orang yang disebut bawahan. ’’
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional
untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi mnggambarkan dengan jelas pemisahaan pekerja
antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana fungsi dan aktifitas dibatasi. Dalam
struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa yang melapor
Dengan demikian kegiatan yang beranekaragam dalam perusahaan disusun secara teratur
sehingga tujuan usaha yang ditetapkan sebelumnya dapat dicapai dengan baik.
PT. Bank Rakyat Indonesi (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan bentuk
organisasinya adalah fungsional dan staff, jenjang karier para anggota organisasi tidak terikat
pada tingkat pangkat dan jabatan struktural yang diperuntukkan bagi mereka yang memimpin
satuan-satuan kerja yang melakukan kegiatan penunjang dimana pengendalian oleh pimpinan
tidak terlalu ketat namun tidak mengabaikan fungsi pengawasan. Berikut Struktur Organisasi
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan :
C. JOB DESCRIPTION
1. PIMPINAN CABANG
Tanggung Jawab dan tugas
a. Mempersiapkan, mengusulkan, negosiasi, revisi dan pencapaian Rencana Kerja Anggaran
(RKA).
b. Kelancaran pelayanan operasional di Cabang dan Kantor Cabang Pembantu
(KCP) dan BRI Unit.
c. Melakukan pembinaan secara aktif dalam meningkatkan kemampuan pegawai di Kantor
Cabang (Kanca), KCP dan BRI Unit diupayakan kualitas yang baik dari setiap fungsi :
fungsi marketing, operasional dan support.
d. Menjamin bahwa seluruh transaksi yang disetujui dan sah telah sesuai dengan
kewenangannya.
e. Menjamin ketepatan dan kebenaran pembukuan dan laporan.
f. Membina dan mengawasi kegiatan operasional di Kanca, KCP, dan BRI Unit.
Wewenang
a. Melakukan negosiasi dan menyetujui tingkat suku bunga simpanan sesuai dengan
kewenangannya.
b. Memprakarsai, merekomendasi dan memutuskan kredit-kredit baru, suplesi,
perpanjangan, 3 R (Rescheduling, Restructuring, Reconditioning) dan penyelesaian kredit
bermasalahan sesuai dengan kewenangannya.
c. Memberikan persetujuan penggunaan sesuai biaya-biaya sesuai kewenangannya.
d. Memberikan dan merubah “access” untuk OLSIB Yaitu On Line System Banking
(password, User ID).
2. FUNGSI PEMASARAN DAN PEMBERIAN PINJAMAN a. Marketing Lending Officer
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Mengidentifikasi potensi ekonomi di unit kerjanya, sehingga dapat mendukung
penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Nasabah yang dapat Dilayani (KND) dan
Rencana Pemasaran Tahunan (RPT) Kanca.
2). Menyusun RPT yang menjadi tanggung jawabnya sesuai Rencana Kredit Anggaran Pasar
Sasaran (RKAPS) dan KND Kanca.
3). Menerapkan proses kredit sesuai dengan KUP – BRI (Kebijakan Umum Perkreditan) dan
PPK (Pedoman Pelaksanaan Kredit) Retail yang telah ditetapkan terhadap Account yang
termasuk portofolionya untuk mencapai target Kanca.
4). Berperan serta secara aktif dalam strategi pengembangan bisnis Kanca serta menjalin
hubungan secara profesional dengan debitur dan pihak ketiga yang terkait dengan BRI.
5). Melaporkan masalah-masalah perkreditan kepada Pimpinan Cabang (Pinca).
Wewenang
1.) Memutuskan kredit sesuai kewengannya.
2.) Memberikan rekomendasi untuk kredit putusan Pinca.
3.) Melaksanakan judgement yang mandiri sesuai dengan kewenangannya dalam
menganalisa, mengevaluasi, dan memutuskan kredit.
4.) Sebagai pemrakarsa permohonan pinjaman baru.
5.) Menilai perfomance kerja Account Officer (AO).
b. Account Officer Kredit Umum
Tanggung Jawab dan Tugas
2). Membuat RTP (Rencana Target Perkreditan) atas sektor yang dikelolanya dan tanggung
jawab atas pencapaiannya.
3). Mempersiapkan dan melaksanakan rencana atas account yang menjadi tanggung
jawabnya serta memantau hasil yang dicapainya (pendapat/keuntungan) dan menetapkan
prioritas pembinaan atas account yang dikelolanya.
4). Mengelola account yang sesuai batas-batas yang ditetapkan untuk mencapai pendapatan
yang optimal bagi Kanca.
5). Memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada nasabah.
6). Menyampaikan masalah-masalah yang timbul pada atasan dalam pelayanan debitur untuk
diselesaikan dengan unit kerja terkait.
Wewenang
1). Bertindak sebagai pejabat pemrakarsa/penganalisa kredit.
2). Bertindak sebagai pejabat perekomendasi untuk kreit yang diprakarsai AO lainnya.
3). Menulis kredit Kretap/Kresun (Kredit berpenghasialn tetap/Kredit pensiunan) sesuai
dengan wewenang yang diberikan oleh Pinca.
4). Melaksanakan judgement yang mandiri sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh
Pinca.
c. Account Officer Kretap/Kresun
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Melakukan analisa/identifikasi terhadap debitur potensial secara kolektif (Instansi).
2). Membuat RTP Kretap/Kresun dan tanggung jawab atas pencapainnya.
3). Mengembangkan rencana pemasaran melalui Instansi/Perusahaan.
4). Mempersiapkan dan melaksanakan rencana atas account yang menjadi tanggung
jawabnya serta memantau hasil yang dapat dicapai laba/pendapatan dan menetapkan
Wewenang
1). Bertindak sebagai pejabat pemrakarsa/penganalisa Kretap/Kresun dan sabagai
perekomendasi untuk kredit yang diprakarsai AO lainnya.
2). Melaksanakan judgement secara mandiri sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh
Pinca.
d. Account Officer Kredit Program
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Membuat RTP atas Kredit program sesuai rencana yang dibreakdown dan bertanggung
jawab atas pencapiannya.
2). Mempersiapkan dan melaksanakan atas account yang menjadi tanggung jawabnya serta
memantau hasil yang dapat dicapainya dan mendapatkan prioritas pembinaan atas
account yang dikelola.
3). Mengelola account yang sesuai batas-batas yang ditetapkan untuk mencapai pendapatan
yang optimal bagi Kanca.
4). Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada nasabah.
Wewenang
1). Memprakarsai permohonan kredit program.
2). Menetapkan skala prioritas dalam pemecahan dan penyelesaian masalah kredit yang
timbul melalui koordinasi dengan Marketing Lending Officer (MLO)
/Pinca dan Instansi terkait.
3). Menginventaris calon nasabah yang akan dilayani.
e. Funding Officer
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Mengidentifikasi sumber dana potensial (CPP = Capital Potensial Pund) baik perorangan
2). Membina hubungan baik dengan instansi/perusahan maupun individual yang pootensi.
3). Melakukan kegiatan promosi produk dana dan jasa.
4). Menjaga hubungan baik dan mempertahankan nasabah-nasabah yang telah menyimpan
uangya pada Kanca BRI.
5). Memasarkan produk-produk dan jasa secara cross-selling.
6). Menyusun sasaran dan target.
Wewenang
1). Mewakili BRI dalam negosiasi dengan calon nasabah penyimpan dengan batas
kewenanganya.
2. Megusulkan special rate simpanan kepada Pinca sesuai permohonan calon nasabah
penyimpan.
3). Mengusulkan kepada Pinca hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran penghimpunan
dana.
3. FUNGSI PELAYANAN a. Operation Manajer
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Memastikan bahwa pengelolaan kas Kanca dan surat-surat berharga telah benar dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2). Memastikan bahwa pelayanan kas, pelayanan dana jasa (termasuk devisa) dan pelayanan
pinjaman serta kegiatan back office telah sesuai ketentuan.
3). Memastikan bahwa semua keluhan nasabah atas pelayanan yang diberikan sudah
ditindaklanjuti dengan benar sesuai ketentuan yang berlaku.
4). Memastikan bahwa setiap pelaksanaan administrasi kredit telah berjaln sesuai ketentuan.
Wewenang
2). Menyetujui pengeluaran biaya eksploitasi, kecuali biaya promosi dan representasi.
3). Bertindak sebagai checker (orang yang memeriksa cek) atas pengeluaran biaya eksploitasi
yang berda diatas wewenangnya.
b. Operation Officer
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Memastikan bahwa tidak terjadi transaksi dalam kurun waktu setelah close system sampai
dengan awal hari.
2). Memastikan bahwa semua pegawai di bawahanya telah siap ditempatnya masing-masing
dan melaksanakan flag operasional (mengaktifkan atau menonatifkan terminal user).
3). Mengelola kas Kanca, melaksanakn pergeseran kas antar Unit kerja dan memelihara
kerjakan Register O.
4). Melaksanakan tambahan kas awal hari/selama jam pelayanan kas bagi Superisor/Teller
(bagi Kanca yang tidak ada Supervisor) dan ATM serta menerima setoran kas.
Wewenang
1). Memegang salah satu kunci kluis dan brangkas.
2) Menyetujui pembayaran transaksi tunai, kliring dan pemindahbukuan dalam batas
wewenangnya, baik pada OLSIB maupun pada bukti pembukuan.
3). Menilai perfomence kerja (PAP yaitu Penilaian Kerja Pegawai) semua Pejabat dan
Pegawai bawahannya.
4). Memelihara data nasabah pada OLSIB.
c. Supervisor
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Menyiapkan kuitansi tambahan kas Supervisor dan ATM serta menerima uang dari
2). Menyetujui tambahan kas awal Teller/TKK (Tim Kurir Kas), membuku dan
mendistribusikan uangnya kepada Teller/TKK.
3). Memelihara kerjakan Register Kas Supervisor.
4). Mengisi kas ATM bersama Petugas yang ditunjuk.
5). Menerima kuitansi tambahan kas atau setoran kas beserta uangnya dari BRI Unit yang
diterima di Kanca.
Wewenang
1). Menyetujui pembayaran transaksi tunai dan kliring dalam batas wewenangnya.
2). Melaksanakan fungsi checker atas transaksi tunai (pada saat merangkap sebagai Teller).
3). Menandatangani Nota UD-1A untuk tambahan kas dengan pejabat lain yang ditunjuk.
d. Teller
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Membuat aplikasi tambahan kas awal dan menerima uang dari Supervisor/OO.
2). Menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokkan dengan tanda setorannya.
3). Membayar uang kepada nasabah yang berhak.
4). Meneliti kesahan bukti kas yang diterima.
5). Mengesahkan dalam OLSIB dan menandatangani bukti kas atas transaksi tunai yang ada
dalm batas wewenangnya.
Wewenang
1). Menyetujui pembayaran transaksi tunai dalm batas wewenangnya.
2) Melaksanakan fungsi checker atas transaksi tunai.
e. Teller Kliring
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Menerima dan meneliti kesahan tanda setoran dan warkat kliring penyerahan dari
2). Membuku tanda setoran kliring dan nota kredit/nota debet.
3). Menyerahkan warkat kliring ke Petugas Kliring.
4). Menerima dan membuku warkat kliring penyerahan yang ditolak oleh Bank lain.
Wewenang
1). Menyetujui transaksi kliring dalam batas wewenangnya.
2). Melaksanakan fungsi checker atas transaksi kliring.
f. Teller Tkk
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Mengambil uang dari BI/Kancako (Kantor Cabang Koordinaror)/BRI Unit/ KCP.
2). Menyetor uang ke BI/Kancako/BRI Unit/KCP.
3). Menjaga keamanan uang yang dibawa.
4). Menghitung dan menyetir uang.
5). Memelihara kerjakan Register TKK.
g. Petugas Paument Point
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Menerima setoran uang.
2). Memeriksa kebenaran dan kesahan bukti setoran dan dokumen pendukungnya.
3). Melakukan penyetoran uang ke Teller atau Supervisor (dalam bertindak sebagai Teller).
h. Kepala Seksi Pelayanan
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Melakukan pengawasan atas semua kegiatan pelayanan dana, jasa (termasuk rekening
kerjasama serta devisa) dan pinjaman yang dilakukan oleh UPN.
2). Menginput data pemberian cek/BG (Billet Giro) kepada nasabah.
Wewenang
1). Bertindak sebagai checker atas semua transaksi pemindahbukuan yang ada dalam bidang
pelayanan.
2). Mengoperasiakan PC artomail, Bulog, Cepebri dan Pelayanan Devisa.
3). Menandatangani nota UD-1A bersama-sama Pejabat lain, kecuali untuk tambahan kas
BRI.
i. Unit Pelayanan Masabah
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Memberikan informasi semua produk simpanan, jasa perbankan kepada calon
nasabah/nasabah.
2). Memelihara kerjakan Register Nomor Nota Transfer keluar.
3). Menyiapkan alikasi pelayanan rekening kerjasama sesuai ketentuan yang berlaku.
Wewenang
1). Bertindak sebagai maker atas transaksi pemindahbukuan dana dan jasa Bank
(termasuk devisa).
2). Menandatangani kebenaran bukti pembukuan dengan dokumen sumber.
3). Mengoperasikan mesin encode dan PC SOKL (Personal Computer System On Line
Kliring).
j. Petugas Entry Data
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Memeriksa kebenaran bukti pembukuan dengan dokumen sumber.
2). Membuku semua transaksi pemindahbukuan ke OLSIB.
Wewenang
4. FUNGSI ADMINISTRASI KREDIT
Tanggung jawab dan Tugas
a. Mengelola proses dan prosedur administrasi kredit di Kantor Cabang.
b. Menerima, meneliti dan mencacat setiap permohonan kredit sesuai dengan Pasar Sasaran,
Kriteria Resiko yang diterima (KRD), KND.
c. Menerima dan memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi atas setiap permohonan
kredit.
d. Memelihara dan mengerjakan data portofolio kredit (up date data statis dan dinamis
pinjaman).
5. FUNGSI AKUNTANSI DAN LAPORAN
Tanggung Jawab dan Tugas
a. Memastikan bahwa proses pembukuan di Kanca telah benar dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
b. Melakukan open dan close system OLSIB.
c. Memelihara dan mengerjakan nota-nota masuk dan keluar dengan benar dan sesuai
ketentuan yang berlaku.
d. Meneliti kebenaran dan keabsahan dokumen sumber atas setiap transaksi keuangan yang
terjadi di Kanca.
Wewenang
Meminta data/informasi yang diperlukan untuk pembuatan laporan kepada semua
6. FUNGSI RUMAH TANGGA DAN KESEKRETARIATAN a. Kepala Seksi Rumah Tangga
Tanggung Jawab dan Tugas
Memastikan bahwa tugas-tugas di bidang personalia, logistik, kesekretariatan dan
keamanan di Kanca telah dilaksanakan secara efektif dan efisien dan sesuai ketentuan
yang berlaku.
Wewenang
Memeriksa/mengesahkan (Checker/signe) atas setiap transaksi keuangan yang berkaitan
dengan bidang rumah tangga dan kesekretariatan
b. Sekretaris
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Mengangendakan surat keluar dan surat masuk dengan tertib sesuai ketentuan yang
berlaku.
2). Mengantur lalulintas pembicaraan melalui telepon.
3). Mendistribusikan semua surat masuk kepada Pejabat yang berwenang di Kanca.
4). Menyiapkan surat keluar untuk diserahkan kepada Petugas Ekspedisi.
5). Mengatur agenda kerja Pinca.
6). Melayani tamu-tanu yang akan bertemu Pinca.
7). Mengirim surat/berita penting lainnya melalui telex/fac atas perintah Pinca.
8). Menyiapkan konsep dan mengetik syrat sesuai perintah Pinca.
9). Menindak lanjuti semua temuan audit, baik dari itern maupun ekstern BRI.
c. Petugas Personalia
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Memelihara dan mengerjakan gaji pegawai, biaya pengobatan, cuti pegawai dan hak-hak
2). Memelihara dan mengerjakan file kepegawaian secara tertib.
3). Memelihara kerjakan absensi pegawai.
d. Petugas Logistik
Tanggung Jawab dan Tugas
1). Memelihara kebutuhan logistik kepada pegawai sesuai kebutuhan.
2). Mengadministrasiakn semua Aktiva Tetap Kanca dengan tertib dan benar.
7. FUNGSI INTERNAL CONTROL
Tanggung Jawab dan Tugas
a. Memastikan bahwa semua kegiatan operasional di Kanca (bidang kredit, dana, jasa) telah
dilaksanakan sesuai dengan prosedur operasional dan dapat mengamankan aset BRI.
b. Memastikan bahwa kegiatan perkreditan telah dilaksanakan sesuai dengan KUP
BRI/KKP.
c. Membantu Pinca dalam melaksanakan waskat di Kantor Cabang, agar resiko kerugian
yang lebuh besar dapat dicegah lebih dini.
Wewenang
a. Meminta informasi, dokumen kredit dan non kredit, bukti pembukuan kepada semua
fungsi di Kanca untuk kepentingan pelaksanan pengawasan.
b. Memberikan rekomendasi jalan keluar kepada Pinca atas setiap kasus yang terjadi di
Kanca, baik menyangkut bidang perkreditan maupun operasional.
D. Jenis Usaha / Kegiatan
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, khususnya yang melayani pemberian modal.
Peranan BRI dalam melayani pemberian modal, lebih memprioritaskan kepada pengusaha
tenaga kerja sedikit, peralatan yang digunakan sederhana serta memiliki prospek yang dapat
dikembangkan.
Untuk mencapai maksud dan tujuan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk Kantor Cabang Iskandar Muda Medan mempunyai kegiatan/jasa bank sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain dibidang
keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta
lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh yang berwenang.
2. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan
oleh yang berwenang.
3. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan
dengan atau antar pihak ketiga.
4. Pengembangan Fasilitas ATM dan Credit Card Sebagai salah satu outlet favorit saat ini
maupun di masa-masa mendatang, BRI terus menerus menyempurnakan dan
melengkapi pelayanan ATM demi kepuasan nasabah.
5. Dengan mengimplementasikan sistem pelayanan transaksi nasabah yang baru, BRI
telah memberikan ekstra pelayanan secara real-time on-line kepada nasabah. Antara
lain; penyetoran dan penarikan simpanan nasabah di seluruh unit kerja BRI (giro,
deposito, tabungan), penyetoran angsuran pinjaman di seluruh unit kerja BRI, dan
E. Kinerja Usaha Terkini
Selama lima tahun terakhir kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Menunjukkan peningkatan yang terus menerus. BRI di tahun 2008 menempatkan posisi
sebagai bank pencetak laba terbesar di tanah air. Dalam laporan keuangan yang diumumkan
Selasa (31/3/2009), laba bersih konsolidasi BRI di tahun 2008 mencapai Rp 5,958 triliun
yang naik 23% dibanding tahun 2007 sebesar Rp 4,838 triliun. Laba bersih BRI sebelumnya
tahun 2006 sebesar Rp 4,257 triliun, tahun 2005 sebesar Rp 3,808 triliun, tahun 2004 sebesar
Rp 3,633 triliun dan tahun 2003 sebesar Rp 2,58 triliun.
Dibandingkan bank besar lainnya di Indonesia laba BRI tahun 2008 juga menempati
posisi teratas, sementara BCA sebesar Rp 5,8 triliun, Bank Mandiri Rp 5,3 triliun, BNI Rp
1,222 triliun. Pendapatan bunga bersih yang dicapai BRI tahun 2008 sebasar Rp 19,647
triliun atau naik 17,7% dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 16,687 triliun.
Rasio Kecukupan Modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit di akhir 2008
sebesar 13,67% turun dari 2007 yang sebesar 16,66% sedangkan CAR dengan
memperhitungkan risiko kredit dan pasar sebesar 13,18% turun dari 2007 yang sebesar
keduanya turun dibanding tahun 2007 masing-masing sebesar 3,44% dan 0,88%. Sedangkan
Rasio Dana Terhadap Kredit (LDR) sebesar 79,93% yang naik dari tahun 2007 sebesar
68,80%. BRI memiliki totel aset hingga akhir tahun 2008 sebesar Rp 246,076 triliun yang
naik 21% dibanding tahun 2007 sebesar Rp 203,734 triliun.
" Dalam kondisi krisis ekonomi global yang secara langsung berdampak ke
Perekonomian lndonesia, Bank BRI tetap mencatatkan hasil kinerja usaha yang
menggembirakan," kata Direktur Operasional BRI Sarwono Sudarto. Kenaikan Total Aset
atau skala usaha Bank BRI tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 41,46 persen,
dari posisi Rp 113.85 triliun pada Desember 2007 menjadi Rp 161.06 Triliun pada Desember
2008. Dengan pertumbuhan kredit sebesar Rp 47,21 triliun tersebut Loan to Deposit Ratio
(LDR) Bank BRI Pada akhir tahun 2008 tercatat sebesar 79.93 persen naik dari posisi
Desember 2007 sebesar 68,80 persen.
Sampai dengan saat ini, Bank BRI tetap berkomitmen minimal 80 persen dari total
kreditnya disalurkan kepada pengembangan usaha mikro, kecil. dan menengah (UMKM).
Sektor UMKM yang bertumpu Pada ekonomi domestik selama ini telah secara langsung
membantu menggerakkan perekonomian nasional dan terbukti tetap tumbuh serta tahan
terhadap dampak krisis ekonomi.
Dana masyarakat yang berhasil dihimpun Bank BRI sampai dengan Desember 2008
tercatat sebesar Rp 201,50 triliun atau meningkat sebesar 21.77 persen jika dibandingkan
dengan DPK tahun 2007 yang sebesar Rp 165,48 triliun. Komposisi DPK Bank BRI pada
tahun 2008 masing-masing adalah sebagai berikut Giro Rp 39.91 Triliun (19.8 persen),
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Iskandar Muda Medan yaitu :
1. Implementasi Teknologi Informasi BRI mengerti benar pengaruh teknologi informasi
terhadap bisnis dan pelanggan dalam era informasi yang sarat dengan perubahan yang
cepat. Oleh karena itu, BRI bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah
dengan dukungan teknologi yang up to date. Semua itu direncanakan secara hati-hati dan
matang melalui IT-Plan BRI.
2. Melaksanakan manajemen SDM berbasis kompetensi dalam hal penetapan posisi SDM,
penilaian kerja pegawai serta pendidikan dan latihan.
3. Dalam memenuhi tuntutan nasabah, menjamin fleksibilitas pelayanan nasabah dan
sekaligus menekan biaya operasional, BRI secara intensif mengembangkan e-Outlet
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi
Untuk mengetahui lebih jelasnya apa yang dimaksud dengan organisasi terlebih
dahulu dibahas tentang peranan organisasi dan tata kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Kantor Cabang Iskandar Muda Medan. Banyak defenisi-defenisi tersebut yang
berbeda satu sama lain walaupun demikian defenisi-defenisi tersebut mempunyai elemen
dasar yang sama. Untuk mengetahui arti atau defenisi organisasi tersebut dalam tulisan ini
diketengahkan beberapa defenisi yang dapat menjadi titik tolak dari uraian-uraian
selanjutnya.
1. Menurut W. Richard Scot, (2003:215) organisasi adalah hubungan-hubungan struktur
diantara bermacam-macam faktor dalam suatu badan usaha.
2. Menurut A. Hasymi, (2003:130) organisasi adalah suatu susunan yang melasanakan
fungsi-fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dan dikoordinasikan supaya
sebuah tugas atau lebih dapat diselesaikan.
3. Menurut Sutarto, (2001:21) organisasi adalah sistem tentang aktivitas-aktivitas
kerjasama dari dua orang atau lebih yang tidak berwujud dan tidak bersifat sebagian
besar mengenai hubungan diantara mereka.
Masing-masing defenisi di atas mempunyai perbedaan antara satu dengan yang
lainnya, yaitu perbedaan yang disebabkan oleh sudut pandang yang berbeda. Namun
demikian makna ataupun tujuan yang terkandung di dalamnya bersumber pada satu titik
pengaturan kegiatan yang dibutuhkan untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan.
Maka organisasi tidak hanya sekedar kerangka pembagian kerja/tugas melainkan
keseluruhan fungsi-fungsinya yang saling berkaitan satu sama lain. Setiap organisasi
memiliki satu pola dasar struktur organisasi yang relative permanen sifatnya, tetapi karena
adanya perkembangan didalam dunia bisnis atau hal yang lain, maka dalam keadaan seperti
ini struktur organisasi sebaiknya disesuaikan dengan perubahan-perubahan.
Struktur yang tepat dapat membantu mengembangkan kerjasama dengan
mempersiapkan suatu rangka dasar pekerjaan, sehingga anggota organisasi dapat bekerja
sama dengan efesien dan efektif yang tinggi serta memberikan suatu harapan akan karir yang
jelas bagi mereka.
Dari sudut pandang yang baik, struktur organisasi harus mempunyai bentuk dan
tujuan nyata serta sudah dipahami oleh setiap anggota organisasi, dengan demikian organisasi
tersebut akan dapat berjalan dengan baik dalam membantu tercapainya tujuan organisasi
secara umum.
B. Analisis Tentang Struktur Organisasi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda
Menurut Sukirno, (2006:128) Struktur organisasi adalah bagan khusus dari hubungan
antara kegiatan usaha dan sumber daya yang ada di dalam organisasi disertai dengan
tugas-tugas yang mereka jabarkan. Struktur organisasi dapat menjadi rangka dalam menyusun
tenaga kerja mengenai corak spesialisasi dan departementalisasi, dengan pembagian tugas
dalam mengelola sumber daya dalam perusahaan. Struktur organisasi juga berfungsi sebagai
alat untuk membimbing kearah efesiensi dalam pengunaan tenaga kerja dan seluruh sumber
daya yang dibutuhkan dalam meraih tujuan organisasi. PT. Bank Rakyat Indonesi (Persero)
Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan bentuk organisasinya adalah fungsional dan staff,
struktural yang diperuntukkan bagi mereka yang memimpin satuan-satuan kerja yang
melakukan kegiatan penunjang dimana pengendalian oleh pimpinan tidak terlalu ketat namun
tidak mengabaikan fungsi pengawasan.
Pada Bank Rakyat Indonesia, struktur organisasi kantor cabang dapat disusun
melalui tahap-tahap sebagai berikut :
1. Menghitung atau menetapkan formasi petugas di masiang-masing fungsi dan sub
fungsi.
2. Menetapkan formasi jabatan Kepala Seksi, Koordinator (Akuntansi dan Laporan,
ADK), Operation Officer (OO), Marketing Lending Officer (MLO) dan Internal
Controller, Staff Pimpinan Cabang (Staff CS).
3. Menyusun struktur organisasi Kantor Cabang (Kanca) berdasarkan prinsip-prinsip
organisasi Kanca yang ditetapkan.
Bagi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda
Medan, Fungsi pengorganisasian dimaksudkan agar dapat memberikan suatu pelayanan yang
optimal kepada anggota organisasi maupun nasabahnya dengan lebih efektif dan efesien. Hal
ini didukung juga dengan adanya penyempurnaan teknologi, sistem dan prosedur operasional
yang dilakukan secara terus-menerus, seperti integrasi pembukuan TABANAS ke OLSIB dan
yang terakhir sistem pembukuan dan vertifikasi, serta adanya perangkapan tugas/kegiatan di
kantor cabang yang lebih fleksibel.
C. Peranan Organisasi
Organisasi pada dasarnya muncul sebagai sistem sosial yang memadukan kegiatan
orang-orang agar bekerjasama untuk mencapai tujuan. Dalam kehidupan organisasi
perusahaan, kelompok kerja itu merupakan sarana yang dipergunakan para pekerja untuk
Bagi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda,
oganisasi mempunyai 2 (dua) peranan yang penting yaitu :
1. Sebagai Wadah
Organisasi merupakan tempat dimana kegiatan manajemen dilakukan yang bersifat
statis. Sebagai wadah, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Iskandar Muda merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang mempunyai fungsi antara lain :
a. Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan sektor swasta atau
koperasi sekaligus melengkapi kegiatan usaha mereka.
b. Meningkatkan penerimaan negara melalui pajak dan penerimaan bukan pajak.
c. Memberikan bimbingan pada sektor swasta khususnya ekonomi lemah dan koperasi.
Sebagai wadah yang merupakan BUMN, Bank Rakyat Indonesia Cabang Medan Pemuda
mempunyai bangunan kantor yang cukup megah, ruangan yang besar dan nyaman serta asri.
2. Sebagai Proses
Tujuan atas organisasi sebagai proses memperhatikan dan menyoroti organisasi sebagai
proses interaksi antar anggota organisasi ataupun bukan anggoata organisasi. Sebagai
proses, Bank Rakyat Indonesia mempunyai peranan melayani pemberian modal khusunya
kepada pengusaha kecil.
Dalam hal ini, anggota organisasi (pegawai/karyawan) dari Bank Rakyat Indonesia
dituntut untuk melayani para nasabah dengan pelayanan yang seoptimal mungkin. Peranan
BRI dalam melayani pemberian modal, lebih memprioritaskan kepada pengusaha kecil.
Pengusaha kecil disini adalah usahawan/wiraswasta yang mempunyai modal kecil, tenaga
kerja sedikit, peralatan yang digunakan sederhana serta memiliki prospek yang dapat
D. Tata Kerja
Tata kerja bukan sekedar kerangka melakukan pekerjaan melainkan perangkat beserta
fungsinya yang saling berhubungan satu sama lainnya. Tata kerja dalam suatu perusahaan
menunjukkan pola daripada tugas serta fungsi dalam pencapaian tujuan.
Di sini penulis mengambil salah satu pendapat seorang ahli dimana menurut
F. X. Soejadi, (1978:112) tata kerja adalah : “Suatu cara pelaksanaan kerja yang seefisien
mungkin atas sistem tugas yang diterima dengan memperhatikan dari segi tujuan, tenaga
kerja, biaya peralatan, fasilitas, waktu, sarana yang tersedia.”
Pelaksanaan kegiatan organisasi dalam suatu kantor/perusahaan, tidak akan berjalan
dengan efektif dan efisien apabila tidak didukung oleh suatu tata kerja yang baik dan teratur.
Tata kerja adalah suatu cara yang tepat bagi pelaksanaan kegiatan untuk pencapaian tujuan
(target) yang telah ditetapkan. Adapun tata kerja Bank Rakyat Indonesia, pelaksanaannya
cukup mendukung bagi terlaksananya suatu kegiatan organisasi. Ini terlihat dari berbagai
sarana pendukungnya. Seperti PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Iskandar Muda ini cukup besar (luas) nyaman, peralatan yang digunakan modern, suasana
kantor yang akrab diantara sesama karyawan maupun pimpinan.
Adapun tata kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Iskandar
Muda Medan antara lain :
1. Membuat Laporan Anggaran per dua minggu ke Kantor Wilayah (Kanwil) yang
dilakukan oleh Kasi Rutang (Kepala Seksi Rumah Tangga).
2. Membuat Laporan Kolektifitas dan Laporan Sistem Informasi Penyediaan Dana (SIPD)
3. Membuat Laporan Pendahuluan atas permintaan kredit dari nasabah dan Laporan
Memorandum Analisa Kredit ke Pimpinan Cabang (Pinca), Melakukan evaluasi atas
nasabah peminjam serta memonitirng untuk pembayaran bunga pada akhir bulan (bulan
ke enam dan bulan ke duabelas). Hal ini dilakukan oleh bagian perkreditan untuk kredit
umum/kemersil (AO).
4. Membuat Laporan Kekuatan Pegawai/SDM tiga bulan sekali ke Kanwil dan Laporan
Negara ke Bank Indonesia (BI) sebulan sekali. Ini dilakukan oleh bagian PAU (Pegawai
Administrasi Unit).
Tata kerja ini dapat dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu :
a. Laporan Keuangan, Laporan Likuiditas, Laporan Keragaan Usaha, Laporan Bank, dan
laporan-laporan lainnya diluar bidang kredit menjadi tanggung jawab fungsi Akuntansi
dan Laporan.
b. Laporan-laporan yang berkaitan dengan perkreditan menjadi tanggung jawab fungsi
dministrasi Kredit/Petugas Portofolio Kredit.
c. Laporan-laporan yang berkaitan dengan nasabah kerjasama menjadi tanggung jawab UPN
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, khususnya yang melayani pemberian
modal.
2. Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar
Muda Medan adalah struktur organisasi fungsional dan staff.
3. Peranan Organisasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Iskandar Muda mempunyai dua peranan penting yaitu sebagai wadah, BRI merupakan
tempat dimana kegiatan manajemen dilakukan dan sebagai proses adalah melayani
pemberian modal yang lebih memprioritaskan kepada pengusaha kecil. Pengusaha kecil
disini adalah usawan/wiraswasta yang mempunyai modal kecil, tenaga kerja sedikit,
peralatan yang digunakan sederhana serta memiliki prospek yang dapat dikembangkan.
4. Tata kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar
Muda Medan adalah kerangka melakukan pekerjaan, perangkat beserta fungsi yang
saling berhubungan satu sama lainnya untuk pencapaian tujuan (target) yang telah
B. Saran-saran
1. Pengaturan serta pembagian tugas atau pekerjaan, wewenang dan tanggung jawab antara
karyawan sesuai bidangnya masing-masing hendaknya terus dipertahankan sehingga
dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan perusahaan.
2. Tata kerja yang baik dan teratur harus terus dipertahankan antara sesama karyawan
DAFTAR PUSTAKA
Gustia, Irna, 2009. Kinerja Usaha Terkini, Detik Finance, Www. Google. Com.
Handoko, Hani T, 1986. Manajemen, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P, 1996. Organisasi dan Motivasi, Cetakan Pertama, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Hasymi A, Struktur dan Proses Organisasi, Cetakan ke-4, Penerbit: PT. Aneka Cipta, Jakarta, 2006.
Sadono Sukirno, Pengantar Bisnis, Cetakan ke-2, Penerbit: Kencana, Jakarta, 2006.
Siagian, Sondang, 1980. Filsafat Administrasi, Penerbit Gunung Agung, Jakarta.
Silalahi, Ulbert, 1996. Asas-asas Manajemen, Cetakan pertama, Penerbit Mandar Maju, Bandung.
Soejadi, F.X, 1978. Organisasi dan Metode, Penerbit Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Sutarto, 1991. Dasar-dasar Organisasi, Cetakan ke-14, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.