• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BALANCED SCORECARD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BALANCED SCORECARD"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN HOTEL DENGAN

MENGGUNAKAN ANALISIS

BALANCED SCORECARD

(Studi pada Hotel UMM INN Universitas Muhammadiyah Malang)

Diajukan Oleh Zulfi Izatur Rohmah

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ZULFI IZATUR ROHMAH Tempat Tgl Lahir : Lamongan, 14 Juli 1989 NIM : 07720021

Jur/Fak : Agribisnis / Pertanian – Perternakan

Menyatakan bahwa Karya ilmiah / Skripsi yang berjudul “Pengukuran Kinerja Manajemen Hotel Dengan Menggunakan Analisis Balanced Scorecard”adalah bukan karya tulisan orang lain, baik sebagian maupun

keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademis

Malang, Juli 2011

(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim…..

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah, karena atas petunjuk dan kehendaknya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Maksud dan tujuan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Ucapan terima kasih penulis kepada berbagai Pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rada terima kasih Kepada

1. Bapak Dr. Ir. Damat MP Selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Ir. Harpowo, MP dan Ibu Ir. Istisbaroh , MP Selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama penyusunan skripsi.

3. Ibu Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM Selaku Dosen Wali dan Para Dosen yang telah memberikan arahan dan ilmu yang diberikan.

4. Bapak/Ibu Staf Umm Inn yang telah membantu dan mengizinkan melakukan penelitian serta memberikan data yang diperlukan.

5. Bapak H. Fanani S, Ibu Hj Masrucha dan keluarga besarku yang telah memberikan dorongan, semangat Dan kebebasan dalam memilih, serta do’anya selama ini.

6. Mas Rofi Evendi dan sahabatku Anti “Gubis”, aris ‘blacky”, dan teman-teman Agribisnis 07, terima kasih atas coretan cerita kehidupannya selama ini.

7. Sahabat tituku Tea “teong”, mbk itat, Vinda, anizar”ijah” dan teman”ku lainnya makasiih yaa!!!

8. Terakhir Spesial Edition buat Mas M. Iqbal Muttaqien terima kasih yah mas ayy untuk semua yang deberikan kepaku . . 

Dengan Segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak guna menyempurnakan skripsi ini.

(8)

DAFTAR ISI

1.4 Batasan istilah & Pengukuran Variabel ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Penelitian Terdahulu ... 6

2.2 Tinjauan Pustaka ... 7

2.2.1 Pengertian pengukuran Kinerja ... 7

2.2.2 Tujuan pengukuran Kinerja... 8

2.2.3 Manfaat pengukuran Kinerja ... 9

2.3 Konsep Dan pengertian Balanced Scorecard ... 9

2.4 Keunggulan Balanced Scorecarad ... 13

2.5 Prespektif Balanced Scorecard ... 17

2.5.1 Prespektif Keuangan ... 17

2.5.2 Perspektif Pelanggan... 19

2.5.3 Perspektif Bisnis Internal ... 22

2.5.4 Perspektif Pembelajaran Dan pertumbuhan ... 24

2.6 Hotel ... 26

2.6.1 Definisi Hotel ... 26

2.6.2 Klasifikasi Hotel ... 26

2.7 Kerangka Berfikir ... 27

(9)

3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Lokasi penelitian ... 28

3.3 Jenis Dan Sumber Data ... 28

3.4 Metode Analisis data ... 29

3.5 Responden Kunci ... 30

BAB IV. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ... 31

4.1Sejarah Singkat ”UMM INN” ... 31

4.2 Lokasi “UMM INN” ... 33

4.3 Bentuk perusahaan... 34

4.4. Kualifikasi Karyawan ... 34

4.5 Klasifikasi UMM INN ... 35

4.5.1 Jumlah Kamar ... 35

4.5.2 Jenis Tamu Yang Menginap ... 35

4.6 Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas ... 36

4.7 Unit Fasilitas UMM INN ... 52

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

5.1 Analisis Metode Balanced Scorecard Pada Umm Inn ... 55

5.1.1 Perspektif Finansial ... 55

5.1.2 Perspektif Pelanggan... 56

5.1.3 Perspektif Proses Bisnis Internal ... 57

5.1.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ... 58

5.2 Perhitungan Dengan menggunakan Balanced Scorecard ... 60

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

6.1 Kesimpulan ... 62

6.2 Saran ... 62

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.4 Daftar Kualifikasi Karyawan UMM INN 2010 ... 35

Tabel 4.6 Struktur organisasi UMM INN ... 37

Tabel 5.1.1 Tingkat Hunian kamar pada tahun 2009 ... 55

Tabel 5.1.2 Tingkat Hunian kamar pada tahun 2010 ... 56

Tabel 5.3 Tingkat pertumbuhan UMM INN ... 56

Tabel 5.4 Tingkat kepuasan pelanggan ... 57

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Kaplan, Robert S. & David P. Norton. (1996). The Balanced Scorecard: translating strategy into action. Massachusetts: Harvard Business School Press.

Luis, S, & Biromo, P.A (2009). Step by Step in Cascading Balanced Scorecard to Functional Scorecards. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan. (edisi ke-2). Jakarta: Salemba Empat.

Niven, Paul R. (2002). Balanced Scorecards step by step: maximizing performance and maintaining results. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Ismawati, D. 2001. Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat penilaian Kinerja Perusahaan(Studi Kasus Pada PT Jawa Pos Surabaya), Skripsi Tidak dibublikasikan, FE Universitas Muhammadiyah malang.

Sulastiyono, Agus.1999. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alphabeta.

Zainal, T, M. 2006 Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Tolak Ukur Penilaian Kinerja Perusahaan pada PT Madura Prima Interna Kapedi Sumenep Madura. Skripsi Tidak Dipublikasikan, FE Universitas Muhammadiyah Malang.

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada saat sekarang ini, dunia ekonomi sudah dirasakan semakin

mengglobal. Persaingan yang terjadi bukan antar perusahaan dalam satu Negara

saja melainkan juga antar Negara. Pengukuran kinerja merupakan salah satu

faktor yang amat penting bagi perusahaan. Pengukuran tersebut misalnya dapat

digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan serta sebagai dasar penyusulan

imbalan dalam perusahaan. Selama ini, pengukuran kinerja secara tradisional

hanya menitik beratkan pada sisi keuangan. Manajer yang berhasil mencapai

tingkat keuntungan atau Return on Invesment yang tinggi akan dinilai berhasil

dan memperoleh imbalan yang baik dari perusahaan.

Akan tetapi menilai kinerja perusahaan semata-mata dari aspek keuangan

dapat menyesatkan. kinerja keuangan yang baik saat ini kemungkinan dicapai

dengan mengorbankan kepentingan-kepentingan jangka panjang perusahaan. Dan

sebaliknya, kinerja keuangan yang kurang baik dalam jangka pendek dapat terjadi

karena perusahaan melakukan investasi-investasi demi kepentingan jangka

panjang perusahaan. Mengatasi kekurangan ini ditambah dengan aktiva

perusahaan perusahan diera informasi ini lebih didominasi oleh intangible assets

yang tak terukur, dicobalah pendekatan baru yang mengukur kinerja perusahaan

dengan mempertimbangkan empat aspek perspektif, yakni perspektif keuangan,

(13)

2 prespektif tersebut merupakan uraian dan upaya penerjemahan visi dan strategi

perusahaan kedalam terminology operasional. (Kaplan dan Norton, 1996)

Gagasan untuk menyeimbangkan pengukuran aspek keuangan dengan

aspek non keuangan melahirkan apa yang dinamakan balanced scorecard. Pada

era kompetensi yang berlandaskan pengetahuan (knowledge-based competition),

kemampuan organisasi untuk mengembangkan, memelihara, serta memobilisasi

aktiva tak terwujud (intangible assets) yang dimiliki merupakan kunci bagi

keberhasilan. Akan tetapi pengukuran aspek keuangan ternyata tidak mampu

mengangkat aktivitas-aktivitas yang menciptakan nilai (value-creating activities)

dari aktiva-aktiva tidak berwujud seperti:

 Ketrampilan, kompetensi dan motivasi para pegawai

 Database dan teknologi informasi

 Proses operasi yang efisien dan responsive

 Inovasi dalam produk dan jasa

 Hubungan dan kesetiaan pelanggan serta

 Adanya dukungan politis, peraturan perundang-undangan dan masyarakat

(kaptan dan Norton, 2000)

Dengan Balanced Scrorecard para manajer perusahaan akan mampu

mengukur bagaimana unit bisnis mereka melakukan penciptaan nilai saat ini

dengan tetap mempertimbangkan kepentingan-kepentingan masa yang akan

datang. Balanced Scorecard memungkinkan untuk mengukur apa yang telah

diinvestasikan dalam pengembangan sumber daya manusia, system dan prosedur,

(14)

3 pula apa yang telah dibina dalam Intangible assets seperti merk dan loyalitas

pelanggan.

Kekuatan sebenarnya Balanced scorecard terjadi saat mentransform

sistem pengukuran menjadi sistem manajemen. Dengan kata lain Balanced

scorecard dapat digunakan untuk:

 Mengklasifikasi dan mendapatkan konsensus (persetujuan) mengenai

strategi.

 Mengkomunikasikan strategi pada anggota perusahaan.

 Menjelaskan tujuan tiap departemen dan individu terhadap strategi.

 Menghubungkan tujuan strategis dengan target jangka panjang dan

anggaran tahunan.

 Mengidentifikasi dan menjelaskan inisiatif strategis.

 Melakukan peninjauan strategis secara berkala dan sistematis.

 Memperoleh umpan balik untuk mempelajari dan mengembangkan

strategi.

Berdasarkan kelebihan yang dimiliki Balanced scorecard, maka penulis

tertarik untuk mengukur kinerja suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang

jasa dengan menggunakan instrumen-instrumen yang terdapat di dalam Balanced

scorecard ke dalam skripsi yang berjudul “pengukuran kinerja dengan

(15)

4 1.2Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengukuran kinerja yang selama ini diterapkan oleh Hotel Umm Inn?

2. Bagaiman kinerja Hotel Umm Inn jika diukur dengan menggunakan metode Balanced Scrorecard?

1.3Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana kinerja hotel Umm Inn jika diukur dengan

menggunakan metode Balanced Scorecard.

1.4Batasan Masalah

Dalam hal ini penulis membatasi maslah penelitian seprti berikut:

1. Pengukuran kinerja dalam aspek keuangan meliputi: Room Devision

dan F & B department.

2. Pengukuran kinerja dalam aspek perspektif bisnis adalah meliputi

peningkatan kualitas.

3. Periode penelitian Hotel Umm Inn antara tahun 2009-2010.

1.5Batasan Istilah Dan pengukuran Variabel

1. Balanced Scorecard adalah pengukuran kinerja manajemen hotel umm

inn yang mencakup empat prespektif yaitu prespektif keuangan,

prespektif pelanggan, prespektif bisnis internal,dan prespektif

pembelajaran dan pengembangan.

2. Pengukuran kinerja adalah tindakan pengukuran yang dilakukan

terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada Hotel

(16)

5 3. Indikator Kinerja Utama(IKU) merupakan ukuran atau indicator yang

akan memberikan informasi sejauh mana Umm Inn telah berhasil

Referensi

Dokumen terkait

Pada masing-masing kelompok Retribusi Daerah, terdiri atas berbagai macam retribusi yang jenisnya sangat banyak dan beragam. Pada kesempatan kali ini penulis akan memfokuskan

Motivasi juga menggambarkan hubungan antara harapan dan tujuan dengan hal yang dilakuka n untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu dengan motivasi yang bersifat

1. Pihak pengelola website Universitas Narotama dapat memberikan perhatian lebih terhadap kualitas interaksi khususnya pada poin indikator sarana interaksi ,

[r]

Sebagai penelitian yang bersifat partisipatif, peneliti sendiri terjun dan aktif mengembangkan rumah belajar lingkungan hidup di Spirit Camp selama lebih dari 10

Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan ini mengacu pada Model Pengembangan Dick dan Carey dengan tahapan: (1) analisis buku, (2) identifikasi silabus, (3)

Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa : (1) variabel job insecurity , lingkungan kerja dan komitmen organisasional secara bersama-sama

Mulan, mengungkapkan bahwa satu-satunya alasan kenapa mereka menggunakan akun haters untuk memromosikan dagangan mereka adalah karena mereka melihat akun haters