• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERENCANAAN INSTALASI AIR PADA RUMAH SAKIT MARDI WALUYO KOTA BLITAR JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PERENCANAAN INSTALASI AIR PADA RUMAH SAKIT MARDI WALUYO KOTA BLITAR JAWA TIMUR"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERENCANAAN INSTALASI AIR PADARUMAH SAKIT MARDI

WALUYO KOTA BLITARJAWA TIMUR

Oleh: M.Duhrol Usodi ( 01520078 ) Civil Engineering

Dibuat: 2007-07-07 , dengan 2 file(s).

Keywords: Denah lokasi, Curah hujan maksimal, Jumlah siswa & karyawan / Luas ruang, Kebutuhan air bersih, Sistem plumbing,Sistem drainase

Instalasi air adalah suatu bagian dari struktur dimana dalam pengerjaannya harus dengan ketelitian. Hal ini juga berlaku di dalam perencanaan sebuah gedung rumah sakit, dimana yang dimaksud dalam hal ini adalah perencanaan instalasi air pada gedung RSUD Mardi Waluyo kota Blitar Jawa Timur. RSUD Mardi Waluyo kota Blitar yang memiliki luas kurang lebih 3 hektar ini memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti halnya dengan gedung poliklinik, gedung rawat inap, gedung unit gawat darurat dan lain–lain. Untuk itu diperlukan perencanaan instalasi air yang cukup memadai guna memenuhi kebutuhan air bersih, penanganan sisa penggunaan air bersih dan menangani meluapnya air disaat hujan. Ada dua jenis instalasi air yaitu air bersih dan air kotor. Air bersih yaitu yang bersumber dari PDAM kota Blitar menuju keground reservoir kemudian dilanjutkan ke tandon air kemudian dialirkan dengan sistem gravitasi. Sedangkan air kotor adalah sisa pemakaian / pemanfaatan air bersih di komplek gedung RSUD Mardi Waluyo Blitar dibuang langsung ke pengolahan air limbah.

Pada perencanaan instalasi air ini yang diutamakan adalah pengolahan data curah hujan

maksimal & kontur untuk menentukan dimensi drainase. Kemudian data luas ruang, luas taman untuk menentukan jumlah kebutuhan air bersih dan air kotor hasil sisa penggunaan air bersih. Denah dan lay Out untuk menentukan jaringan sistem drainase dan jaringan sistem plumbing. Studi perencanaan ini difungsikan untuk mengetahui design rencana Sistem drainase Saluran drainase hanya mengalirkan debit dari limpasan air hujan dengan curah hujan rancangan

138,038mm dengan diameter saluran 0,60m dan untuk total kebutuhan air bersih di RSUD Mardi Waluyo 149,289 m3/hari, pipa instalasi air bersih yang digunakan adalah pipa PVC. Dari semua sisa penggunaan di setiap unit didapat debit limbah cair sebesar 3 m3/hari dengan dimensi kolam h ( kedalaman kolam ) = 2,5 m, W ( lebar kolam ) = 2 m, L ( panjang kolam ) = 4 m, Tinggi ruang bebas = 0,5 m dan pipa instalasi air kotor yang digunakan adalah pipa PVC.

Untuk perencanaan selanjutnya dapat delengkapi dengan optimasi system instalasi air, drainase agar diperoleh hasil yang optiumum

Abstract

(2)

water and dirty water. Clean water is sourced from Blitar city taps into a reservoir keground then proceed to the reservoir water then flowed by gravity system. While the water is dirty remnants / utilization of clean water in the complex building Mardi Waluyo Hospital Blitar directly discharged into wastewater treatment.

In planning the installation of this water is the main priority is the maximum rainfall data processing and contour to determine the dimensions of drainage. Then the data spacious rooms, spacious garden to determine the amount of water and water needs of the rest of the use of dirty water. Plan and lay out to determine the network of drainage systems and plumbing systems network.

This planning study enabled to determine the design of drainage channels drainage system plan only drain rain water runoff discharge from the design rainfall 138.038 mm with a diameter of 0.60 m channel and to total clean water needs in hospitals Mardi Waluyo 149.289 m3/day, clean water pipe installation used is PVC pipe. Of all the remaining usage per unit of wastewater discharge obtained at 3 h m3/day with dimensions pool (pool depth) = 2.5 m, W (width of pool) = 2 m, L (length of pool) = 4 m, height space free = 0.5 m and the installation of sewage pipes used are PVC pipe.

Referensi

Dokumen terkait

bahw a dalam rangka pelaksanaan pem binaan pegaw ai yang m em pertim bangkan faktor jabatan sesuai dengan hasil analisis dan evaluasi jabatan, m aka perlu ditetapkan kelas jabatan

Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098)

Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesediaan ibu bersalin untuk pemasangan IUD pada kala IV persalinan di Klinik Bersalin di Kecamatan

PERTUNJUKAN MUSIK RONGGENG GUNUNG GRUP JEMBAR MUSTIKA DI DESA SELASARI KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

conditioned reinforcer) seperti uang dan kehormatan. Dalam konteks pembelajaran, kelainan tingkah laku adalah kegagalan belajar. Kegagalan tersebut dapat berupa:.. 1)

Although this more general situation is a ”differential containment”, the condi- tion in (2) will also be referred to as a differential superordination, and the definitions of

(4) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertanggung jawab kepada Kepala dan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan dan

[r]