• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Masyarakat Desa Terhadap Program Pemanfaatan Lahan Kosong Dan Lahan Pekarangan (Studi...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Respon Masyarakat Desa Terhadap Program Pemanfaatan Lahan Kosong Dan Lahan Pekarangan (Studi..."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RESPON MASYARAKAT DESA TERHADAP PROGRAM

PEMANFAATAN LAHAN KOSONG DAN LAHAN

PEKARANGAN

(Studi Kasus : Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten

Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara)

TESIS

Untuk memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan

Wilayah dan Perdesaan pada Program Pascasarjana Universitas Sumatera

Utara

Oleh :

RUTH RIAH ATE TARIGAN

002103055 / PWD

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2002

Ruth Riah Ate Tarigan : Respon Masyarakat Desa Terhadap Program Pemanfaatan Lahan Kosong…, 2002

(2)

RINGKASAN

R U T H R I A H A T E T A R I G A N , 0 0 2 1 0 3 0 5 5 / P W D ; R E S P O N M A S Y A R A K A T D E S A T E R H A D A P P R O G R A M P E M A N F A A T A N LAHAN KOSONG DAN LAHAN PEKARANGAN. Studi kasus Desa Punden Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dengan bimbingan DR.Ir Meneth Ginting. MADE, Drs H.B. Tarmizi. SU dan Wahyu Ario Pratomo.SE. M.Ec.

D e n g a n d i s a h k a n n y a u n d a n g - u n d a n g n o m o r 2 2 / 1 9 9 9 t e n t a n g pemerintahan daerah dan undang-undang nomor 25/1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintahan pusat dan daerah, mengakhiri berlakunya undang-undang nomor 5/1974 dan undang-undang nomor 5/1979. Dari kedua undang-undang tersebut bersifat reformis dalam arti mempunyai semangat desentralistis dan otonomis. Dalam era otonomi kemajuan suatu daerah tergantung pada kinerja pemerintahan daerah itu sendiri termasuk interaksi pemerintah dalam melibatkan partisipasi masyarakat. Otonomi memang berada di kabupaten/kotamadya, tetapi pada kenyataannya aktivitas pembangunan dan aktivitas masyarakat berada di desa, dusun ataupun Rukun Tangga (RT). Salah satu hal terpenting dalam kebijakan otonomi adalah dimuatnya otonomi daerah.

(3)

Ruth Riah Ate Tarigan : Respon Masyarakat Desa Terhadap Program Pemanfaatan Lahan Kosong…, 2002

USU Repository © 2007

peningkatan pendapatan desa/kelurahan melalui pemberdayaan lahan kosong dan lahan pekarangan di perdesaan. Dari semua daerah yang ada di Sumatera Utara yang diikut sertakan dalam lntruksi Gubernur Sumatera Utara ini adalah terdiri dari 10 kabupaten dan 500 desa/kelurahan. Salah satu kabupaten yang diikut sertakan tersebut adalah Kabupaten Deli Serdang.

Pembangunan masyarakat desa sebagai bagian dari pembangunan nasional yang mempunyai tujuan-tujuan spesifikasi tertentu baik dalam bidang sosial maupun dalam bidang ekonomi. Respon yang terjadi di masyarakat desa tidak terlepas dari pembangunan masyarakat desa. Pembangunan masyarakat desa membantu mereka dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi terutama dalam rangka peningkatan taraf hidupnya dan merupakan usaha untuk membentuk kemandirian dalam diri masyarakat desa. Pada tahap selanjutnya segala permasa-lahan yang ada di sekitar masyarakat desa dapat diselesaikan dan diatasi oleh masyarakat desa itu sendiri.

(4)

tanpa ada jaminan pemasaran dan buah melinjo harus diolah untuk dapat dipasarkan. Sedangkan responden yang merasa setuju terhadap program pemanfaatan lahan kosong pekarangan karena mereka senang terhadap bibit yang diberikan terutama bibit sirsak. Selanjutnya dalam realisasi program tersebut respon masyarakat mempunyai tingkatan yaitu respon rendah, respon sedang dan respon tinggi.

Dari 60 orang responden hanya 1 orang yang tidak menanami lahan kosong pekarangannya, sedangkan yang lainnya menanami dengan berbagai jenis tanaman tertentu.

Dari hasil penelitian maka didapatkan bahwa hubungan karakteristik dengan respon yang nyata terdapat pada kelompok umur dan pendidikan, sedangkan untuk hubungan karakteristik dengan respon yang tidak nyata terdapat pada kelompok jenis pekerjaan, lama bekerja, jumlah tanggungan, luas tempat tinggal, luas pekarangan, kondisi bangunan, fasilitas rumah dan pendapatan responden.

Pengaruh karateristik dengan respon yang nyata terdapat pada kelompok umur dan pendapatan. Sedangkan untuk pengaruh karateristik dengan respon yang tidak nyata terdapat pada pendidikkan, jenis pekerjaan, lama bekerja, jumlah tanggungan, luas pekarangan luas tempat tinggal, kondisi bangunan rumah dan fasilitas rumah

(5)

kosong desa Punden Rejo sedangkan bibit sirsak dibagikan ke masyarakat desa Punden Rejo. Untuk hubungan jumlah bibit sirsak dengan respon adalah tidak nyata. Dan pengaruh antara jumlah bibit sirsak dengan respon adalah nyata.

Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan pada pemerintah agar sebelum program hendaknya pemerintah mengadakan survei ke desa untuk dapat mengetahui tanaman yang paling sesuai dan yang paling di respon oleh masyarakat desa, dalam pembagian bibit pada pogram yang akan datang di desa penelitian hendaknya petani yang berumur 45 tahun sampai dengan 60 tahun dan yang berpendapatan Rp 4.000.000 / tahun di jadikan sebagai objek utama dan untuk kelanjutan penelitian ini disarankan untuk meneliti manfaat riel dari program pemanfaatan lahan kosong pekarangan

1V

Ruth Riah Ate Tarigan : Respon Masyarakat Desa Terhadap Program Pemanfaatan Lahan Kosong…, 2002

Referensi

Dokumen terkait

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No Per.01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan..  Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja

Mengorganisasikan materi pembelajaran 60 74 dosen menjelaskan empat jenis ketelitian jangka sorong  Mahasiswa menanyakan hal- hal yang dianggap kurang jelas

Lima faktor variabel kualitas pelayanan yaitu Tangibles (bukti fisik), Reliability (kehandalan), Responsiveness (cepat tanggap), Assurance (jaminan), dan Emphaty (empati)

• Sistem baru harus berkualitas tinggi, sesuai permintaan pemberi kerja, dan didukung dengan sistem pencarian kerja Terapkan reformasi sistem pelatihan keterampilan ADA

2.1 Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap

Faktor pembatas penggunaan kulit kacang kedelai dalam ransum adalah tingginya kandungan serat kasar dari limbah tersebut, karena ternak unggas (itik) tidak dapat mencerna

Diagnosa nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis (STEMI Inferior), tindakan yang dilakukan adalah mengatur tempat tidur dan lingkungan pasien, melakukan

Buah ciplukan mengandung senyawa bio aktif Withanolide E yang telah teruji sebagai zat anti kanker, antitumor, anti inflamasi, dan anti bakteri selain itu juga, buah