BAMBANG TYAS HADIAN, S.Ds
DATA PRIBADI
Tempat, tanggal lahir
: Serang, 02 Desember 1986
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Status
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Alamat
: Komplek Ciceri Permai Jl. Majapahit II Blok E2 No. 20 Serang - 42118
Telepon
: 022-91717695
: benkzhead_80@yahoo.co.id
BIDANG KEAHLIAN
Vektor Corel Draw
Pembuatan Modeling 3D
Layout
PENGALAMAN KERJA
2009 Praktek Kerja Lapangan di Museum Geologi Bandung
PENDIDIKAN
2004-2010 UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Sarjana Desain, jurusan Desain Komunikasi Visual, lulus tahun 2010 dengan IPK 2,79,
Judul Skripsi ”Perancangan Buku Media Informasi Tentang Manfaat Tanaman Binahong Untuk
Terapi Herbal Pada Penyembuhan Luka”.
KEGIATAN
Laporan Pengantar Proyek Tugas Akhir
PERANCANGAN BUKU MEDIA INFORMASI TENTANG
MANFAAT TANAMAN BINAHONG UNTUK TERAPI
HERBAL PADA PENYEMBUHAN LUKA
DK 38315 TUGAS AKHIR Semester II 2009/2010
Oleh :
Bambang Tyas Hadian
51904540
Program Studi Desain Komunikasi Visual
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i ✁✂
bar Pengesahan
✄☎✆ ✝ ✞ ✟✝ ✞✠✝ ✞✡☛ ☞☛ ✌☎✍ ✎ ✝✎ ✞ ✏✑✆ ✌✝ ✒✎ ✓☎ ✞ ✓✝ ✞ ✠
✌✝ ✞ ✏✝ ✝ ✓✓✝ ✞✝✌ ✝ ✞ ✡✎✞✝✔✑✞✠☛ ✞ ✓☛ ☞ ✓☎ ✆ ✝ ✄✎
✔☎✆ ✡✝ ✕ ✄✝ ✍ ✝ ✄☎✞✖☎✌ ✡☛✔✝ ✞✕ ☛ ☞ ✝
DK 38315 TUGAS AKHIR
Semester II 2009/2010
Oleh :
Bambang Tyas Hadian
51904540
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Disahkan Oleh :
Dosen Pembimbing
✗✘✙. Asep Kadarisman, M. Sn.
Koordinator Tugas Akhir / Skripsi
ii
✚✛✜✛✢ ✣ ✤✥ ✛✤✜✛✦
✧ ★✩✪✫ ✬ ★✭ ★✮✯✰✱ ★✲ ✪✫✯ ✳✱ ✩✳✴✭ ✳✱ ✭ ✰✵ ✳✶ ✪✮ ✳✴✷✲✲✳✵✸W✹✬ ✳✱✺✫✰ ✱ ✳✱ ✴✪✳✫ ✳
✻✰✱curahkan rahmat dan hidayah-Nya ke seluruh hamba-Nya, karena
hanya dengan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dan juga kepada junjungan besar nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi panutan bagi penulis.
Materi ilmu yang diperoleh penulis pada saat perkuliahan dapat diaplikasikan pada saat Tugas Akhir ini.
Media yang dibuat oleh penulis yaitu buku informasi, yang merupakan salah satu media yang menjabarkan informasi dan pengetahuan tentang suatu hal. Dalam hal ini Terapi Herbal dengan Tanaman Kaya Manfaat yang menjadi tema buku media informasi dengan tampilan desian yang sederhana namun terlihat elegan. Informasi yang dimuat yaitu seputar tanaman binahong yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan namun masyarakat masih belum mengetahui cara pengolahannya, ini dikarenakan tanaman binahong masih terbilang baru di Indonesia jadi masih banyak yang belum mengetahui tanaman ini dan juga belum banyaknya penelitaian yang dilakukan lebih lanjut.
Bandung, Agustus 2010
iii
✼✽✾✿✾❀❁ ❂❃❄ ❅ ✾❆✾❇❄ ❈
Assalamu’alaikum Wr.Wb
❁❉❊❋s❋●❍kr ❍n❍ ■❍n suuss❏❑❋ ❊❋ ❍ s❋❋ ●l s❋tu s❋yr❋t ❑❋❊ ❍ p❏nul❍s
u n tu k
m❏ny❏l❏❋ ❍▲❋s n stu■❍ p❋ ■❋ Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia.
Dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang ada,
penulis sadar tidak akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini tanpa
bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu ijinkanlah penulis untuk
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. Asep Kadarisman, M. Sn. selaku dosen pembimbing yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir
dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada penulis.
2. Deni Albar S.Sn. selaku penguji
3. Ivan Kurniawan S. Sn. selaku penguji
4. Aan selaku narasumber yang telah membantu proses kelancaran
penulis dalam mencari data.
5. Adik-adikku tercinta yang selalu membuat penulis merasa
bersemangat untuk mengerjakan Tugas Akhir ini.
6. Seluruh pihak yang mungkin terlupakan oleh penulis, namun telah
banyak membantu penulis. Terima kasih sebanyak-banyaknya.
Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis sadar bahwa tugas akhir
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan segala masukan yang diberikan baik itu saran
maupun kritik baik yang membangun maupun yang tidak. Semoga tugas
iv
▼◆ ▼demisi lain, untuk menambah ilmu pengetahuan. Semoga untuk mahasiswa berikutnya dapat menyusun tugas akhir lebih baik lagi.
Wassalamu alaikum Wr.Wb
Bandung, Agustus 2010
v ❖P◗❘ P❙❚ ❯❚
❱❲ ❳ ❨❩ ❬ ❭❲ ❪❫❲ ❴❩❵❩❪❛❛……… ❛……… ❜
❝❩ ❞❩❭❲❪❫ ❩❪❞ ❩❬………… ❛ ❛……… ❛ ………❛ … ❜ ❜
❡❢❩❭❩ ❪❞❲ ❬❣❳❩ ❝❩ ❴ ❣ ❵……… ❛❛ ❛……… ❜❜❜
❤❩ ✐❞❩ ❬ ❣❴ ❣……… ❛ ❛………… …❛❛ v
❤❩ ✐❞❩ ❬ ❫❩ ❳ ❨❩❬……… ❛ ❛ … ❥❜ ❜❜…… ……… … ❤❩ ✐❞❩ ❬ L❩ ❳ ❭❣ ❬❩❪………❛…… x
❨❩❨❣❭❲❪ ❤❩❵❡❱❡❩❪……… ❛ ❛ ❛ ❛……… ………1
1❛1❛ L❦❦tr ❨❧♠❦♥ ❦♦♣ ……… ❛❛………❛ 1
1❛2❛ ❣ q❧♦t❜r ❜♥ ❦s❜❳❦s❦♠❦t ……… ❛ ❛ 3 …
1❛3❛ ✐✉♥ ✈s❳❦❦ ♠❦ts ……… ❛ ❛❛……… 3 …
1❛4❛ ❳❦♥squ❭❧❦ ♦✇❦ ♦♣❦ ♦r ……… ❛❛ ❛……… 4
1❛5❛ ❞✈①❦ ♦u ❭❧❦ ♦✇❦ ♦♣❦ ♦r ……… ❛……… 4
1❛6❛ ❝❦❦t ❝u♦✇❜ ……… ❛………❛❛ 4
❨❩❨❣❣❳❩ ❪✐❩ ❩❞❞❩ ❪❩ ❳❩ ❪❨❣ ❪❩ ❵②❪❫❡❪❞❡❝❞❲ ❬❩ ❭❣ ❵❲❬ ❨❩L ❭❩ ❤❩ ❭❲ ❪③❲ ❳ ❨ ❡❵❩ ❪L❡❝❩……… ❛❛ ………… 6
2❛1❛ ❞❦ ♦❦ ④❦ ♦❨❜♦❦t✉♦♣ ……… ❛❛ ……… … 6
2❛1❛1❛ ❤❧s♥ ⑤❜s❜p ❞❦ ♦❦ ④❦ ♦❨❜♦❦t✉♦♣ ……… ❛ ❛ ❛❛ ❛……… ⑥ 2❛1❛2❛ ❝t❦s❜❦t ❞❦ ♦❦ ④❦ ♦❨❜♦❦t✉ ♦♣……… ❛ ❛ ❛………… 10
2❛1❛3❛ C❦❦r ❭❧♦♣♣u♦❦❦ ♦❞❦ ♦❦ ④❦ ♦❨❜♦❦t✉♦♣ …… ❛ ……❛❛ ❛ 11
2❛1❛4❛ ❝❦ ♦qu♦♣❦♦q❦ ♦❲r❧♥✐❦④❦♥r ✉♠✉♣❜s❨❜♦❦t✉♦♣ … … 13
2❛1❛5❛ C❦❦r ❭❧r⑦❦ ♦❦♥ ❦ ♦y ❞❦ ♦❦ ④❦ ♦ ❨❜♦❦t✉♦♣ …… ❛ …❛ ❛… 14
2❛1❛6❛ C❦❦r ❭❧❦⑧❦r t❦ ♦❞❦ ♦❦ ④❦ ♦❨❜♦❦t✉♦♣ …… ❛ …❛ ❛❛…… 1⑥ 2❛2❛ ❞❜♦①❦❦ ♦u ❞❧❦r❜p❵❧⑦❦ ♠r ……… ………⑥ …… 1
2❛2❛1❛ ❭❧♦♣ ❧❜❦ ♦rt ❞❧❦rp❜❵❧r⑦❦ ♠ ……… … …………⑨ 1 2❛2❛2❛ ❳❦ ♦r❦❦t q❦ ♦ ❝❧♠❧⑦❜t❦ ♦❞❧r❦❜p❵❧⑦❦ ♠r … … ………❛ ❛ 1⑩ 2❛2❛3❛ ❶❧♦❜s❵❧r⑦❦ ♠❷②⑦❦t ❞⑤ ❦q❜ s❜✉♦❦ ♠ ………… … ………… 20
2❛3❛ ❭✉♠❦❵❜ qup❳❦sy❦❦♥ ❦r t……… 21
2❛4❛ ❞❜♦①❦❦ ♦u ❨♥ ✈u ………❛…❛ ❛ 22
vi
❸❹4❹2❹ C❺❺r❻ ❼❺❺r❽❾uu❿➀➁ ➂r➃➄➅ ❺ ……… ❹❹ ❹❹ … …………24
2❹4❹3❹ ➆➄➀➁ ➄➄t ❽u❾➇➆ ➈➉❺➄❿➀➁➂r➃➄➅ ❺………❹❹ 25 2❹4❹4❹ ➆➄ ❼➄ ➃❻ ➃➄ ❼➄ ➃❽❾➇u ❿➀➁➂r➃➄➅❺ … ……❹ …… ❹❹ ❹…❹… 25 2❹5❹ ➊➈➃➈❼➄➋➄➀➆➄s➄➌➄➋ ……… ❹ ❹❹ ……… 26 ………
2❹5❹1❹ ➆➈➉❺➄ ❿➀➁➂r➃➄➅ ❺➆➄➀➁ ➄➄t ❽❺➀➄➋➂➀➍ ……… ❹ ❹… ……26
2❹5❹2❹ ➎➄➍➈r t ➏u➉❺➈➀ ❼➈ ……… … ………❹❹ 26 ❽➏❽❿❿ ❿➐➎➑➏➎➒ ➓❿➊➒ ➑➏ ➔→➏➔➓➏➔❽➣↔ ➣➆➒↕❿➏❿➔➙➛➑➆➏ ➐❿ ➎➒➔➎➏ ➔➓➆ ➏ ➔➙➏ ➏➎➎➏➔➏➆ ➏ ➔❽ ❿➔➏➜➛ ➔➓➣➔➎➣↔ ➎➒ ➑➏➊❿➜➒ ➑❽➏L ➊➏↕➏ ➊➒ ➔➝➒ ➆❽➣➜➏➔L➣↔➏…… … ……… ➞ 2
3❹1❹ ➐➄tr➈ ➍❺t ➊➈➄➀ ❼➄➀➍➄➀r ……… ❹❹ ❹❹❹ ❹……… 2➞
3❹1❹1❹ ➐➄tr➈ ➍❺t ↔➂➃➀❺ ❾➄➅ ❺u ……… ❹ … …………2➞
3❹1❹2❹ ➎➇➟➄➀u ↔➂➃➀❺❾ ➄u ❺s ……… ❹ ❹ ❹……… …30
3❹1❹3❹ ➊➈➅ ➄➀ ➣➠➄ ➃➄↔➂➃➀❺ ❾ ➄➅❺u ……… ❹❹ ❹………… … 30
3❹1❹4❹ ➐➄tr➈ ➍❺t ↔r➈➄❺➁t ……… ❹❹ … …………30
3❹1❹4❹1❹➊➈➀➄ ➃y ➄❺ ➄➀p ➊➈➅ ➄➀ ……… ❹… … …………❹❹ 30 3❹1❹4❹2❹➑➄❺ ➂➀➄➌❺s ➄➅ ❺s ➡❺➄➌su ………… ❹ …………❹ ❹ … 32 3❹1❹5❹ ➐➄tr➈ ➍❺t ➆ ➈➉❺➄ ……… ❹ ❹……… 32
3❹1❹5❹1❹➊➈❺➃➢➄➀➍➄➀rt ↕➄➅ ➄r p➈➀➈y➢➄r➄➀➆➈➉❺➄ ❹ ❹ ❹… 33 3❹1❹5❹2❹ ➤ ➄➉➥➄➌➊➈➀➈➢➄y r➄➀ ➆ ➈➉❺➄ ……… ❹ ❹……… ❹ 34 3❹1❹6❹ ➐➄tr➈ ➍❺t ↕❺❺➢str us❺ ……… ❹ ❹…………❹❹ 35 3❹1❹6❹1❹➊➈❺➃➢➄➀➍➄➀rt ↕➄➅ ➄r ↕❺str❺ ➢u➅ ❺ …❹ ❹❹ ❹……… 35
3❹1❹6❹2❹ ➤ ➄➌ur ↕❺❺ ➢str ➅ ❺u ……… ❹ ❹ ❹………… ❹ ❹ 35 3❹2❹ ↔➂➀s➈p➡❺s➄➌u ……… ❹❹ ❹❹ ❹❹……… 36
3❹2❹1❹ ➙➂r➃➄t ↕➈s➄❺➀ ……… ❹❹……… ❹…❹ ❹ 36 3❹2❹2❹ L➄y➂t ………u ❹❹………… ❹❹ ❹❹…… 36
3❹2❹3❹ ➎❺➂➍p ➄➁ ❺r ……… ❹ ❹❹……… 3➞
3❹2❹4❹ ❿➌➄stru❺s ……… ❹❹……… 40
3❹2❹5❹ ➦➄➀➄r ……… ❹❹❹ ❹……… 42
3❹2❹6❹ L➂➍➂……… ❹ ❹❹……… 44
❽➏❽❿➡➆➒ ↕❿➏ ↕➏➔➎➒ ↔ ➔❿➐➊➑➛↕➣↔➐❿………… ❹❹……… 46
vii
➧➨ ➩u ………➫ 46
4➫2➫ ➭➯➲➳➵ ➸➯ ➺➲u➨u➺➻ ……… ➫……… ➼ 4
4➫2➫1➫ ➸➽➯str ……… ➫………➫ ➫ 4➼
4➫2➫2➫ ➾ ➚➧➵ ➺➺➯r……… ➫ ➫………➫ 4➪
4➫2➫3➫ ➶➨➹➵ ➺➘➵rut ➴➵ ➷➵r ➬ ➴ ➽➵ ➺➫r ➫➫ ➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫➫ ➫ 4➮ 4➫2➫4➫ ➧➽rsur ……… ➫➫………➫➫ 50
4➫3➫ Gimmick/Merchandise……… ➫ ➫………➫➫ 51
4➫3➫1➫ ➱➵✃❐➳➺➲➳ ➺➻……… ➫➫………➫ ➫➫ 51
4➫3➫2➫ ➘➳➨➯t r ……… ➫ ➫……… 52
4➫3➫3➫ ➸➳ ➺……… ➫ ➫……… 53
4➫3➫4➫ ❒➵ ➺➺➻➵ ➺tu ➴u➺❮➳ ……… ➫➫………➫ ➫ 54
4➫3➫5➫ ➴➵ ➽s……… ➫ ➫………➫ 54
4➫3➫6➫ ➸➵yu➺➻ ……… ➫➫……… 55
4➫3➫➼➫ C➯➹ ➯✃➯➨……… ➫➫………➫ ➫ 56
4➫3➫➪➫ ➭u➻ ……… ➫ ➫………➫➫ 5➼
4➫3➫➮➫ ➴➵➹➯➺➲ ➯r……… ➫➫………➫➫ 5➪
4➫3➫10➫➸➯➺y➳➵✃r ❰➵ ➺➵✃➵ ➺ ………… ➫ ➫………➫ ➫ 5➮
ÕÖÕ ×
ØEÙÚÖÛÜÝÜÖÙ
1Þ ßÞ Làáà â Bãä àåàæ ç
èinahong adalah tanaman yang berasal dari daratan Tiongkok
éCinaê dan dikenal dengan nama asli Dheng Shan Chië Tanaman ini merupakan tumbuhan merambat yang memiliki banyak manfaat
walaupun belum terbukti secara empirisë ìhasiat dan kemanjurannya
telah diakui oleh bangsa íropaî ïmerika Serikatî ìoreaî Taiwanî dan
Tiongkokë ìegunaan utamanya adalah untuk penyembuh lukaî baik
luka dalam maupun luka luar dan memulihkan kondisi lemah setelah
sakitëèinahong sangat baik untuk penambah stamina serta mencegah
stroke dan asam uratëðola hidup yang tidak sehat akan menimbulkan
banyak penyakit baik penyakit ringan maupun penyakit yang beratë
Untuk itu kita harus mewaspadai dan mencegah pola hidup tidak
sehat seperti memakan makanan instanî terlalu banyak
mengkonsumsi makanan yang mengandung minyakñlemak jenuhî dsbë
Seluruh bagian tanaman èinahong dapat dimanfaatkan mulai dari
akaréumbiêî batangî dan daunnyaë ðemanfaatannya bisa direbus atau
dimakan sebagai lalapan untuk daunnyaéèambang òirjatmadiê ë
Selain untuk kesehatan tanaman èinahong ini juga bisa
digunakan sebagai hiasan rumah ataupun hiasan pagarëóanusia dan
lingkungannya adalah satu kesatuan yang saling berinteraksi satu
sama lainnyaëóanusia dalam hidupnya akan selalu bergantung pada
hasil alamë ïlam merupakan suatu media ilmu yang sangat banyak
memberikan pengetahuan terhadap perkembangan manusiaë ôõl
yang mengenai tentang masalah kesehatan secara langsung akan
merujuk tentang cara pengobatan dan pencegahan dari suatu
penyakitë Teknik pengobatan telah ada sejak zaman dahulu éSebelum
øùnúobatan Tradisional bahwaû ”ü rangýorang zaman pra sejarah mengenal manfaat maupun efek toksik dari berbagai macam bahan
yang berasal dari tumbuhan dan hewanþ Catatan tertulis kuno dari
Cina dan ÿesir menyebutkan berbagai jenis obat yang bermanfaatþ
ahan kuno pertama yang ditemukan ialah ”Chiang Shang” di Cina yang kemudian dikenal sebagai obat anti malaria”✁✂olftû ✄☎☎✆✝ ÷✞þ
✟✠ngga saat ini penggunaan tumbuhan atau bahan alam sebagai obat tersebut dikenal dengan sebutan obat tradisionalþ Teknik ataupun cara
pengobatan dengan media herbal dianggap sebagai sesuatu yang
sangat tradisionalþ
✡✠ ☛ndonesia tanaman ini sering digunakan sebagai hiasan gapura☞hiasan pagarþ ✌✍mun tanaman ini belum banyak dikenal
dalam masyarakat ☛ndonesia karena masih kurangnya media
informasi mengenai manfaat tanaman inahongþ erbagai
pengalaman yang ditemui di masyarakatû inahong juga dapat
dimanfaatkan untuk membantu proses penyembuhan penyakitý
penyakit beratþ ✎andungan dalam daun inahong terdapat zatýzat
yang dapat menyembuhkan luka baik karna tergores ataupun yang
lainnyaû yaitu berupa anti oksidaû anti virusû dan antibiotikþ Tumbuhan
inahong atau disebut juga Anredera Cordifoliaû tumbuhan ini banyak ditemukan dinegaraýnegara yang maju contohnya dinegara Cinaû
✎oreaû ✏merika Serikatû dan Taiwanû tapi di ☛ndonesia juga ada tanaman yang menjalar seperti ini karena di ☛ndonesia suhunya agak
dinginþ Tanaman tersebut memang dapat tumbuh baik dalam
lingkungan yang dingin dan lembabþ
øenggunaan obat medis yang terus menerus akan menimbulkan efek samping bahkan dapat menimbulkan penyakit baru
bagi konsumennyaþ Untuk itu dengan memanfaatkan atau
mengkonsumsi tanaman herbal seperti inahong dapat mengurangi
m
✒nfaat tanaman ✓ inahong dengan terapi herbal maka penulis bertujuan untuk membuat media informasi untuk memberikan
pengetahuan tentang manfaat tanaman ✓inahong✔ dengan pembuatan
media informasi tersebut penulis berupaya untuk membuka wawasan
akan manfaat yang dihasilkan oleh tanaman ✓inahong untuk terapi
herbal✕ ✖embuatan media informasi sangat dibutuhkan untuk
menginformasikan mengenai tanaman ✓inahong✕✗ ✒lam hal ini media
informasi seperti buku yang khusus membahas mengenai tanaman
✓inahong ini masih sulit untuk ditemui✕ ✓uku ini di perlukan karena untuk menginformasikan tentang tanaman ✓inahong✔ manfaat dan
cara penggunaan tanaman ✓inahong✔ cara perbanyakan dan
perawatan tanaman✕
1✘ ✙✘ ✚✛ ✜✢✣ ✤✥ ✤✦ ✧★✤✩ ✧★✧✪✧✫
Terapi herbal adalah salah satu cara dalam menangani
masalah secara alami✔ namun dalam penerapan mengenai manfaat
✓inahong untuk terapi herbal ini mengidentifikasi berbagai masalah sebagai mana telah diuraikan dalam latar belakang✕ ✬dapun
identifikasi masalah tersebut adalah sebagai berikut ✭
✮✕ ✓elum adanya media informasi buku yang khusus membahas mengenai manfaat tanaman ✓inahong untuk terapi herbal✕
✯✕ ✰asyarakat tidak mengerti cara mempergunakan tanaman
✓inahong sebagai obat✕
✑✕ ✰asyarakat belum menyadari dampak baru yang ditimbulkan dari seringnya mengkonsumsi obat kimia✱obat medis✕
✲✘3✘ ✳✴✦✵ ★✩ ✧★✧✪✧✫
✗ ✒lam upaya menjelaskan ruang lingkup permasalahan yang dihadapi✔ maka penulis mengemukakan fokus masalah sebagai
”✷agaimana cara memberikan pemahaman dan informasi mengenai
tanaman ✷inahong dan manfaatnya sebagai terapi herbal untuk
penyembuhan berbagai penyakit khususnya penyembuh luka”✸
1✹4✹ ✺ ✻✼✽✾ ✿❀❁❂ ✻❃ ❄✻❃ ❅ ✻❃
❆aksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk membuat buku media informasi sebagai sarana agar dapat memberikan
informasi tentang manfaat tanaman ✷inahong selain sebagai tanaman
hias juga sebagai tanaman untuk terapi herbal penyembuhan
berbagai penyakit khususnya penyembuh luka luar maupun luka
dalam✸
❇✹5✹ T✾❈✾✻❃ ❀❁❂ ✻❃ ❄ ✻❃❅✻❃
Tujuannya yaitu agar informasi tentang tanaman ✷inahong ini
bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama ibu❉ibu
rumah tangga bahwa tanaman binahong selain dapat dijadikan hiasan
dihalaman rumah dan hiasan gapura juga dapat
mengobati❊menyembuhkan berbagai macam penyakit terutama luka
baik luka dibagian luar maupun luka dibagian dalam✸
❇✹❋✹ ●✻❍✻ ●✾❃❄■
✷erdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas❏ maka kata kunci mengenai pemecahan masalah terhadap perancangan buku
media informasi tentang manfaat ✷inahong untuk terapi herbal pada
penyembuhan luka luar dan luka dalam adalah “ Tanaman❑aya
❆anfaat ”✸
Tanaman
Tumbuh❉tumbuhan yang biasa ditanam dan dipelihara✸
❑aya
▼anfaat
◆erguna❖ untung❖ faedahP
◆uku
◆eberapa kertas terjilid berisi tulisan untuk dibaca◗halaman❘ halaman yang kosong untuk ditulisiP
❙nformasi
❚ata yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna bagi yang menerimanya yaitu berupa pengetahuan atau
❯❱❯ ❲❲
❳❱❨❩❱❱❬❬❱❨❱❳❱❨❯❲❨❱❭❪ ❨❫❴❨❬❴❵ ❬❛❜❱❝❲❭ ❛❜❯❱❞❝❱❡❱
❝❛ ❨❢❛❳❯❴❭❱❨❞❴❵❱
❣.❤. ❬✐❥✐m✐n❯❦n✐ ❧♠❥ ♥
Binahong (Anredera cordifolia) sebagai obat , Warta Penelitian
dan Pengembangan Tanaman Industri, tanaman binahong (Anredera
Cordifolia) adalah tanaman obat potensial yang dapat mengatasi
berbagai jenis penyakit. Tanaman ini berasal dari Cina dengan nama
asalnya adalah Dheng Shan Chi. Di Indonesia tanaman ini belum
banyak dikenal, sedangkan di Vietnam tanaman ini merupakan suatu
makanan wajib bagi masyarakat di sana. Binahong tumbuh menjalar
dan panjangnya dapat mencapai 5 meter, berbatang lunak berbentuk
silindris dan pada sela-sela daun dan tangkai terdapat seperti umbi
yang bertekstur kasar. Daunnya tunggal dan mempunyai tangkai
pendek, bersusun berselang-seling dan berbentuk jantung. Panjang
daun antara 5 - 10 cm dan mempunyai lebar antara 3 - 7 cm. Seluruh
bagian tanaman binahong dapat dimanfaatkan, mulai dari akar,
batang, daun, umbi dan bunganya. Tanaman binahong ini termasuk
dalam famili Basellaceae yang merupakan salah satu tanaman obat,
karena dari tanaman ini masih banyak yang perlu digali sebagai
bahan fitofarmaka. Tanaman ini sebenarnya berasal dari Cina dan
menyebar ke Asia Tenggara. Di negara Eropa maupun Amerika,
tanaman ini cukup dikenal, tetapi para ahli di sana belum tertarik untuk
meneliti serius dan mendalam, padahal beragam khasiat sebagai obat
telah diakui.
Di Indonesia tanaman ini sering digunakan sebagai hiasan
gapura yang melingkar di atas jalan taman. Namun tanaman ini belum
banyak dikenal dalam masyarakat Indonesia. Menurut Yusup Yudi
Obat menyatakan bahwa berbagai pengalaman yang ditemui di
masyarakat, binahong dapat dimanfaatkan untuk membantu proses
penyembuhan penyakit-penyakit berat seperti stroke, asam urat, dan
diabetes.
G
a
m
b
a
r
2
Gambar 2.1 Tanaman Binahong Gambar 2.2 Binahong didalam Pot
♦.♣.♣. Dqrrksrps s t✉ tmtn✈r✉t✇① ✉②
Bentuk dan ciri-ciri tanaman binahong , Warta Balai
Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, binahong (Anredera
cordifolia) adalah tanaman yang berupa tumbuhan menjalar,
panjangnya bisa mencapai lebih dari 10 m. Akar berbentuk
rimpang, berdaging lunak. Batang lunak, silindris, saling
membelit, berwarna kemerahan, bagian dalam solid,
permukaan halus, jika tanaman sudah tua batangnya berubah
berwarna putih kusam dan agak mengeras. Panjang batang
dan cabang bisa mencapai 20-30 m dan diameter pangkal
batang mencapai 3,5 cm pada tanaman umur 3 tahun,
membentuk semacam umbi atau rimpang yang melekat di
ketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar.
Daun keluar dari setiap buku pada batang, berdaun tunggal,
bertangkai sangat pendek (subsessile), tersusun berseling,
berwarna hijau, bentuk jantung (cordata), panjang daun antara
panjang tangkai daun antara 1-3 cm, helaian daun tipis lemas,
ujung runcing, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi rata,
permukaan agak licin, bisa dimakan.
Daun Binahong mempunyai kadar air tinggi. Bunga
keluar dari ketiak daun pada tiap ranting, setiap tangkai bunga
akan keluar antara 40-60 kuntum bunga berwarna putih dengan
ukuran bunga kecil, mahkota berwarna krem keputih-putihan
berjumlah lima helai tidak berlekatan, bunga majemuk
berbentuk tandan, bertangkai panjang, panjang helai mahkota
0,5 - 1 cm, berbau harum. Bunga akan muncul pada tanaman
yang sudah berumur sekitar 2,5-3 tahun. Umbi keluar dari
setiap ketiak daun pada awalnya berbentuk bulat agak kasar
dan keluar seperti bulu yang panjangnya sekitar 1-3 mm. Umbi
akan muncul pada tanaman yang berumur sekitar 2 bulan lebih.
Kulit umbi berwarna hijau kecoklatan dan daging umbi
berwarna putih, panjang umbi antara 5-17 cm dan berdiameter
antara 1-4 cm. Perbanyakan Generatif (biji), namun lebih sering
berkembang atau dikembangbiakan secara vegetatif melalui
Gambar 2.3 Gambar bagian dari tanaman Binahong
Seperti yang tercantum pada situs khusus tanaman
plantamor (2009) klasifikasi tanaman binahong (Anredera
cordifolia (Tenore) Steen) dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Subkelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Familia : Basellaceae
Genus : Anredera
Species : Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis
Tanaman binahong (Anredera cordifolia)
sering berkembang atau dikembangbiakan secara vegetatif
melalui rimpangnya. Tumbuhan ini mudah tumbuh di dataran
rendah maupun dataran tinggi. Banyak ditanam di dalam pot
sebagai tanaman hias dan obat. Tanaman binahong ini
mempunyai sebutan/nama di setiap negara, seperti :
Latin : Boussingaultia gracilis Miers
Boussingaultia cordifolia
Boussingaultia baselloides
Korea : Binahong
Indonesia : Binahong
Cina : Dheng Shan Chi
Inggris : Heartleaf Madeiravine, Madeira vine
③.④.③. ⑤⑥ ⑦⑧ ⑦st ⑨⑦⑩ ⑦m⑦n❶⑧n⑦⑥ ❷ ⑩❸
Manfaat tanaman ini sangat besar dalam dunia
pengobatan, Dalam pengobatan, bagian tanaman yang
digunakan dapat berasal dari batang, daun, dan umbi yang
menempel pada ketiak daun. Tanaman ini dipercaya memiliki
kandungan antioksidan tinggi dan antivirus. Tanaman ini masih
diteliti meski dalam lingkup terbatas. Seorang spesialis gizi
Bambang Wirjatmadi, menyatakan bahwa ada literatur yang
menunjukkan bahwa tikus yang disuntik ekstrak binahong
mempunyai tingkat daya tahan tubuh yang bagus. Ini dapat
ditunjukkan dengan adanya agresivitas tikus yang energik serta
tidak mudah sakit jika dibandingkan dengan tikus yang tidak
disuntik.
Menurut Yusup Yudi Prayudi yang dijelaskan dalam
Warta Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (2009 : 6)
bahwa seluruh bagian tanaman Binahong mulai dari akar,
umbi, batang, daun dan bunga sangat mujarab untuk obat
Khasiat utama tanaman Binahong yaitu sebagai berikut :
1. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, setelah
melahirkan, khitan, bermacam luka dalam, luka luar dan
radang usus.
2. Melancarkan, menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3. Mencegah stroke, maag dan asam urat.
4. Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5. Wasir (ambeien).
6. Melancarkan buang air kecil dan buang air besar.
7. Diabetes.
Khasiat tambahan dari tanaman Binahong yaitu :
1. Sariawan berat.
2. Pusing.
3. Sakit perut.
Menurut Candra Wijaya khasiat utama dari tanaman
Binahong yaitu :
1. Menyembuhkan luka dalam dan luka luar seperti baru
operasi,typhus, radang usus, maag dan wasir ( ambeien).
2. Pembengkakan dan pembekuan darah.
3. Memulihkan kondisi lemah setelah sakit.
4. Rhematik, luka memar (akibat benturan, terpukul atau
terkilir).
5. Mencegah stroke.
❹.❺.❻. ❼❽r❽❾❿➀ ➁ ➁➂➀ ❽❽n➃❽➀❽❽mn➄➅❽ ➆➇➀ ➁n
Cara penggunaan tanaman Binahong yaitu sebagai
berikut :
Binahong sangat baik untuk penambah stamina serta
mencegah stroke dan asam urat. Daun dan batangnya
dapat juga ditumbuk halus, kemudian dioleskan pada
bagian yang sakit. Bahan ini dapat menyembuhkan memar
karena terpukul, kena api, pegal linu, nyeri urat, dan
menghaluskan kulit. Untuk pemakaian dalam, ambil umbi
binahong secukupnya. Cuci bersih, lalu direbus. Saring
airnya dan minum 2-3 kali per hari untuk menyembuhkan
luka bekas operasi, mag, dan tifus.
2. Menurut Yellia Mangan dalam bukunya yang berjudul Solusi
Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker (2009) :
Untuk mengobati penyakit kanker yaitu dengan cara
sediakan 30 gr daun binahong kering dan 1 liter air
kemudian rebus daun binahong tersebut dengan 1 liter air
hingga tersisa 600 ml air. Air tersebut diminum 3 kali sehari,
masing-masing takaran sebanyak 200 ml.
3. Menurut Feri Manoi yang dikutip dari Warta Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Industri (2009) :
Cara paling mudah penggunaan binahong adalah
dengan merebusnya atau sebagai campuran pada makanan
seperti mie atau dimakan langsung sebagai lalapan. Dari
bahan segar dapat digunakan umbi yang baru diambil.
Pemakaian secara oral dapat diramu sebagai berikut : umbi
binahong sebanyak tiga potong, dengan ukuran kurang
lebih 2 – 3 cm, dicuci bersih dengan air, kemudian direbus
dengan 5 gelas, setelah dingin disaring dan hasilnya
diminum 2 - 3 kali sehari. Cara ini untuk menyembuhkan
luka bekas operasi, maag, typus, disentri, mencegah stroke,
asam urat dan sakit pinggang, untuk vitalitas tubuh
Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk
halus kemudian dioleskan pada bagian yang sakit, memar
karena terpukul, kena api, rheumatik, pegal linu, nyeri urat,
dan menghaluskan kulit.
Daun binahong dicuci bersih lalu ditumbuk sampai
halus kemudian dioleskan atau dibalur pada seluruh tubuh
bayi, akan menurunkan panas tinggi. Lebih baik lagi apabila
ibunya meminum jus daun binahong, ini akan lebih cepat
untuk penyembuhan bayi.
➈.➉.➊. ➋➌➍➎ ➏➍➐➌n➎➌n➑ ➒ ➓k F➌➌rmol➔➐→k s➣→n➌↔ ➔➍ ➐
Menurut Yellia Mangan dalam bukunya yang berjudul
Solusi Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker (2009 : 56),
Kandungan tanaman binahong masih belum banyak diketahui.
Namun berdasarkan manfaat dan efek farmakologisnya jika
dikonsumsi, binahong diduga memiliki kandungan antioksidan
dan antivirus yang cukup tinggi. Setiap tanaman akan
memproduksi bermacam-macam senyawa kimia untuk tujuan
tertentu. Senyawa kimia ini lebih banyak fungsinya untuk
bersaing dengan mahluk hidup lainnya. Senyawa ini disebut
dengan metabolit sekunder. Untuk mengungkapkan ada apa
dibalik khasiat tanaman binahong maka perlu dilakukan
penelitian lebih jauh mengenai kandungan senyawa aktif. Dari
hasil penelitian pendahuluan Universitas Gadjah Mada,
dinyatakan bahwa pada kultur in vitro daun binahong
terkandung senyawa aktif flavonoid, alkaloid, terpenoid dan
saponin.
Kandungan kimia, Warta Penelitian dan Pengembangan
menyembuhkan berbagai jenis penyakit ini berkaitan erat
dengan senyawa aktif yang terkandung di dalamnya seperti
flavonoid. Flavonoid dapat berperan langsung sebagai
antibiotik dengan menggangu fungsi dari mikroorganisme
seperti bakteri dan virus. Alkaloid adalah bahan organik yang
mengandung nitrogen sebagai bagian dari sistem heterosiklik.
Alkaloid memiliki aktivitas hipoglikemik. Senyawa terpenoid
adalah senyawa hidrokarbon isometric membantu tubuh dalam
proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
Sedangkan saponin dapat menurunkan kolesterol, mempunyai
sifat sebagai antioksidan, antivirus dan anti karsinogenik dan
manipulator fermentasi rumen.
Berdasarkan penelitian, binahong sangat baik untuk
revitalisasi kulit, memberi stamina ekstra, melancarkan
peredaran darah, mencegah stroke, dan asam urat. Selain itu,
mengkonsumsi binahong mampu meningkatkan vitalitas pria,
mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan
kondisi lemah, dan menyembuhkan luka.
↕.➙.➛. ➜➝r➝➞➟➠➝r ➝nyk➝n➡➝ ➢➝➝mn➤➥➝➦ ➧➢➨n
Perbanyakan , Warta Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Industri, perbanyakan tanaman binahong dilakukan
secara vegetatif dan generatif dengan menggunakan akar
rimpang dan biji. Perbanyakan dari rimpang akar dengan
mencabut atau memisahkan rimpang dari pohon induk, dipilih
rimpang yang telah cukup tua. Rimpang ditanam pada media
tanah yang telah dicampur pupuk kandang dengan
perbandingan 1 : 1. Rimpang yang telah di tanam sebaiknya
diberi naungan sampai 50%. Untuk perbanyakan melalui biji
dapat dilakukan apabila bijinya telah matang. Biji yang
tanaman kurang lebih 1 bulan sudah dapat dipindahkan ke
lapangan. Sampai saat ini perbanyakan tanaman umumnya
lebih banyak menggunakan cara vegetatif dengan
menggunakan rimpang karena lebih cepat tumbuh dan sifatnya
sama dengan induknya. Binahong tumbuh baik pada tempat
teduh dan agak lembab (Feri Manoi, 2009).
Menurut hasil wawancara dengan bapak Aan pengelola
apotik hidup di daerah cibiru desa cilengkrang, menanam
tanaman binahong juga dapat dilakukan di dalam pot. Dengan
cara sebagai berikut :
Siapkan pot yang berukuran sedang atau besar.
Gambar 2.4 Pot Kosong
Siapkan umbi atau rimpang dari tanaman Binahong.
Masukan tanah yang subur dan bagus kedalam pot.
Gambar 2.6 Memasukan Tanah
Setelah tanah dimasukkan kedalam pot. Masukan umbi atau rimpang tanaman Binahong.
Gambar 2.7 Umbi Binahong di dalam Pot
Setelah umbi atau rimpang dimasukan ke dalam pot kemudian umbi tersebut ditutup dengan tanah lalu disiram
Gambar 2.8 Menyiram Umbi Binahong
➩.➫.➭. ➯➲r➲➳➵➲rw➲➲tn➸➲➲n➲mn➺➻ ➼➲➽➾ ➼➚
Menurut bapak Aan pengelola apotik hidup di daerah
cibiru desa cilengkrang jl. Manglayang 7 yang juga memelihara
tanaman Binahong “Cara perawatan tanaman binahong cukup
mudah hanya disiram dengan air setiap hari, lebih baik lagi
menggunakan pupuk karena dapat mempercepat pertumbuhan
tanaman. Tanaman Binahong dapat tumbuh dengan cepat dan
bagus jika ditanam pada tempat yang agak lembab dan sedikit
terkena matahari”.
➩.➩. ➸ ➻➲ ➪➲nj n ➸ ➵➲➶➻r H➵r➹➲l
Obat tradisional, alternatif penyembuhan aneka penyakit ,
Mengatasi Aneka Penyakit dengan Terapi Herbal, terapi Herbal
merupakan salah satu dari terapi alternatif yang sejak beberapa tahun
lalu sangat menyita perhatian masyarakat kita. Banyak alasan yang
meyebabkan terapi ini menjadi pilihan pengobatan dan sarana
penyembuhan penyakit, diantaranya biaya pengobatan yang semakin
mahal, dipercaya sejak jaman dahulu kala telah menjadi obat, harga
yang murah, bahan yang relatif mudah di dapat, pembuatan yang
sederhana, tidak memiliki efek samping yang membahayakan karena
memakai bahan-bahan alami, dan masih banyak lagi. Untuk efek
pengobatanya memang diakui bahwa hampir semua tanaman
yang komprehensif untuk menentukan seberapa besar kandungan zat
berkhasiatnya. Selain itu juga harus dipahami ada beberapa tanaman
yang tidak bisa tumbuh disemua tempat dan menghasilkan kualitas
yang sama.
Penggunaan obat herba , Pencegahan dan Pengobatan
Penyakit dengan Terapi Herbal, terapi herbal sudah ada sejak jaman
dahulu kala karena manusia jaman dahulu pada umumnya
memanfaatkan tanaman yang ada disekitar mereka untuk
pengobatan. Menurut sejarah penggunaan obat herbal dimulai 5000
tahun sebelum masehi oleh bangsa Samerian, yang sudah dapat
mengidentifikasi beberapa tanaman untuk pengobatan seperti laurel,
caraway dan thyme. Pengobatan Yunani kuno (1000 tahun sebelum
masehi) mengenal penggunaan garlic, opium, castor oil, coriander,
mint, indigo dan beberapa herbal untuk penyedap seperti mandrake,
vetch,caraway,wheat,barley, danrye.
➘.➘.➴. ➷ ➬➮➱ ➬rt✃ ❐n❒➬r❐❮✃ H➬r❰❐l
Pengertian , Mengatasi Aneka Penyakit dengan Terapi
Herbal, terapi berasal dari bahasa Inggris yang asal katanya
ialah Therapy yang berarti pengobatan. Sedangkan menurut
bahasa Arab terapi sepadan dengan kata Syafa – Yasyfi –
Syifaan yang berarti pengobatan, mengobati, menyembuhkan.
Kemudian menurut kamus besar bahasa Indonesia terapi
berarti usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang
sakit atau pengobatan penyakit, perawatan penyakit. Didalam
kamus ilmu-ilmu sosial juga ditemui kata therapy yang berarti
perlakuan atau cara-cara menyembuhkan penyakit yang
diderita oleh seorang individu. Selanjutnya dalam kamus
lengkap Psikologi kata therapy berarti suatu perlakuan dan
pengobatan yang ditujukan kepada penyembuhan satu kondisi
Pendahuluan , Pencegahan dan Pengobatan Penyakit
dengan Terapi Herbal, Istilah Herbal adalah pengobatan
tradisional yang penggunaanya didasarkan pada
tumbuh-tumbuhan dan ekstrak tumbuh-tumbuhan. Herbal juga dikenal dengan
dengan istilah lain yaitu pengobatan botani, herbal medicine,
herbologi, dan phyto therapy. Ada pula yang mendefinisikan
Herbal sebagai tanaman yang dapat dijadikan sebagai
tanaman obat, dapat berupa akar, batang, daun atau buahnya.
Dalam dunia pengobatan, istilah Herbal memiliki makna yang
lebih luas, yaitu segala jenis tumbuhan dan seluruh
bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang
dapat dipakai sebagai obat (Abdul Ghofur, 2009:5). Jadi
menurut W.L Ariyanto mengenai definisi Terapi Herbal yaitu
suatu upaya pengobatan guna menyembuhkan penyakit
dengan menggunakan segala jenis tumbuhan yang
mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat dipakai
sebagai obat.
Ï.Ï.Ï. Ð ÑÒÓÑ ÑtÔÑnÕÖlÖ× ØÙÑn ÚÖrÑÛ Ø HÖ×Ñr l
Manfaat obat herbal , Pencegahan dan Pengobatan
Penyakit dengan Terapi Herbal, perkembangan dunia
kedokteran yang semakin pesat, tidak membuat kepercayaan
masyarakat terhadap penggunaan obat tradisional luntur.
Bahkan, kini obat tradisional/herbal menjadi obat alternatif yang
telah dimanfaatkan untuk terapi penyembuhan penyakit di
beberapa rumah sakit. Menurut penelitian modern, obat-obatan
tradisional, selain sangat bermanfaat bagi kesehatan, juga tidak
memiliki efek samping dan masih bisa dicerna oleh tubuh.
Karena itu, banyak perusahaan yang mengolah obat-obatan
tradisional yang telah dimodifikasi, seperti berbentuk kapsul,
(WHO) melalui World Health Asembly merekomendasikan
penggunaan herbal medicine dalam pemeliharaan kesehatan
masyarakat, pencegahan dan pengobatan penyakit, terutama
untuk penyakit-penyakit kronis, degeneratif dan kanker. Terapi
herbal memiliki banyak manfaat selain bahannya terdapat di
alam, terapi herbal relatif lebih murah dan mudah dijangkau
oleh semua kalangan, tidak memiliki efek samping yang
membahayakan karena memakai bahan-bahan alami dan tidak
dicampur dengan bahan kimia, lebih menyehatkan.
Terapi herbal dapat memberikan khasiat penyembuhan
terhadap penyakit yang sama dengan obat-obat modern.
Pengobatan dengan menggunakan herbal hasilnya memang
tidak secepat dengan obat-obat pabrik. Namun waktu
penyembuhannya dapat lebih lama jika dibandingkan dengan
obat modern, karena sifat pengobatan dengan herbal adalah
konstruktif. Artinya, pengobatan dilakukan untuk memperbaiki
bagian yang terserang penyakit secara perlahan, tapi
menyeluruh.
Selain sifat pengobatan dengan menggunakan herbal ini
bersifat konstruktif. Kelebihan yang dapat diperoleh adalah
pada kondisi yang membutuhkan pertolongan cepat dan
mendesak. Kelebihan lainnya adalah pengolahannya tidak
rumit, bias dilakukan dirumah tanpa mememrlukan peralatan
khusus. Umumnya, bahan baku ramuan herbal berupa
tanaman segar, dan pengolahannya hanya dengan ditumbuk,
diseduh, dibakar, dan direbus (Abdul Ghofur, 2009:4).
Ü.Ü.Ý. Þßàás Hßrâãlä åâãt æçãèáásãonl
Berdasarkan keterangan dari Rizki Joko Sukmono dalam
Terapi Herbal (2009 : 7-11) menyatakan bahwa, obat
tradisional/herbal sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yakni :
a. Jamu
Jamu adalah obat yang diolah secara tradisional,
baik dalam bentuk serbuk seduhan, pil, maupun cairan yang
berisi seluruh bagian tanaman.
b. Bahan Ekstrak Alami
Bahan ekstrak alami adalah obat tradisional yang
dibuat dari ekstrak atau penyarian bahan alami yang dapat
berupa tanaman obat, binatang, maupu mineral.
c. Fitofarmaka
Fitofarmaka merupakan bentuk obat tradisional dari
bahan alami yang dapat disejajarkan dengan obat modern
karena proses pembuatannya yang telah distandardisasi
serta ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinis
pada manusia.
é.ê. ëolì Híî ïð ñ ìsyìrìkìt
Seperti yang tercantum pada situs kiatsehat.com (2009),
Indonesia dengan penduduk sekitar 211-212 juta jiwa telah
mengalami kemajuan yang cukup lumayan. Namun begitu
masyarakatnya masih perlu mendapat dukungan bagaimana
memelihara dirinya untuk tetap hidup sehat. Tiga puluh tahun lalu
Indonesia masih berada dalam suasana masyarakat pedesaan yang
tradisional, berubah dengan kecepatan yang tinggi. Berubahnya
keadaan, sikap, tingkah laku dan tata nilai kearah masyarakat
perkotaan yang bercirikan modern dengan dinamika demografi dan
itu terjadi dalam lingkungan masyarakat yang keanggotaannya hampir
sama, tidak ada atau belum sempat terjadi regenerasi atau sosialisasi
dengan cukup waktu. Akibatnya tidak jarang terjadi benturan fisik,
sosial dan budaya yang memberi tekanan mental spiritual atau stress
terpendam berat. Pola hidup yang tidak sehat mempengaruhi
masyarakat diperkotaan seperti terlalu sibuk bekerja, waktu istirahat
yang kurang akan memberikan dampak yang negatif pada fisik dan
pola makan yang tidak teratur dapat menimbulkan gejala/penyakit
baru.
ò.ó. ôõnjö÷önø ÷ku
Pengenalan , Buku Informasional Mampu Memenuhi
Kebutuhan Anak, buku adalah sarana informasi/bacaan yang mudah
didapat karena banyak sekali toko-toko yang menjual buku atau yang
biasa kita kenal dengan toko buku. Buku memliki bermacam-macam
jenis dari mulai buku pelajaran hingga buku komik yang didalamnya
terdiri dari gambar-gambar dan balon kata yang berurutan dan
biasanya digunakan sebagai sarana hiburan karena selain melihat
tulisan kita juga dapat melihat visual. Buku dapat menambah dan
membuka wawasan kita terhadap dunia luar yang belum pernah kita
temui. Buku juga sebagai sarana pertukaran pengalaman dan
informasi penulis dengan pembaca. Buku-buku informasi diproduksi
untuk memenuhi kebutuhan sehingga kehadiran buku informasi dapat
menyampaikan pengetahuan semua hal yang ingin diketahui, baik
tentang dunia, tentang ilmu pengetahuan, tentang segala sesuatu
yang ada dan yang terjadi di sekeliling.
Informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh
manusia, baik anak maupun orang dewasa. Informasi dapat berupa
apa saja dan bisa datang dari mana saja, salah satunya adalah buku.
Buku berisi tentang berbagai hal, peristiwa, bermacam cerita, dan apa
hal-hal, peristiwa, atau apa saja yang menghadirkan fakta
dikategorikan sebagai buku informasi. Bentuk buku informasi tidak
harus seperti novel, biasanya lebih banyak berupa tulisan mirip
cerpen.
ù.ú.û. Düý þÿ þsþ ✁ku ✂ü✄ þ☎ Iÿý☎ormsþ
Seperti yang tercantum pada Ensiklopedia Indonesia
(1980 : 538) bahwa, Buku dalam arti luas mencakup semua
tulisan dan gambar yang ditulis dan dilukiskan atas segala
macam lembaran papyrus, lontar, perkamen dan kertas dengan
segala bentuknya berupa gulungan, di lubangi dan diikat
dengan atau dijilid muka belakangnya dengan kulit, kain, karton
dan kayu. Menurut kamus umum bahasa Indonesia edisi
ketiga yang ditulis oleh W.J.S Poerwadarminta dan diolah
kembali oleh pusat bahasa departemen pendidikan nasional
(2007 :184), “bahwa buku adalah beberapa kertas terjilid berisi
tulisan untuk dibaca/halaman-halaman yang kosong untuk
ditulisi”. Sedangkan definisi media menurut kamus umum
bahasa Indonesia adalah sarana atau tempat (2007 : 515). Dan
definisi informasi menurut Gordon B. Davis dalam bukunya
Management Informations System : Conceptual Foundations,
Structures, and Development (1974 : 23) menyebutkan bahwa
“informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang
berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat
dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan”.
Jadi menurut data diatas penulis dapat menyimpulkan
bahwa pengertian buku media informasi adalah beberapa
kertas terjilid yang mencakup tulisan dan gambar sebagai
tempat/sarana data penting yang sudah diolah guna
berguna bagi penggunanya baik di masa sekarang maupun di
masa depan.
✆.✝.✆. ✞✟✟r✠✡✟✟r☛☞✌u I✍✎orm✏✟s
Ciri-ciri buku informasi menurut Lukens (2003 : 280-298)
meliputi beberapa aspek diantaranya yaitu :
1. Stile(Bahasa)
Secara umum bahasa dalam buku informasi haruslah
memenuhi persyaratan sederhana baik kosa kata maupun
strukturnya, lugas dalam kaitannya dengan makna yang
dimaksud, tidak berbelit, dan informatif.
2. Bentuk Narasi
Kemenarikan buku informasi dapat dilihat dari penyajian
redaksional penceritaannya serta informasi fakta yang
ditulis.
3. Keakuratan dan Cakupan Fakta
Bacaan informasi yang baik, seharusnya memberikan
informasi secara lengkap, menyeluruh, mampu
membangkitkan konsep, dan bermakna. Fakta yang
dimaksud adalah sesuatu yang bersifat faktual yang
kebenarannya didukung bukti empirik, logika, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Format
Kehadiran format dalam buku informasi telah terpenuhi
diharapkan akan menumbuhkan dan membangkitkan minat
5. Ilustrasi
Ilustrasi dihadirkan agar menarik perhatian bahkan dapat
mendorong minat untuk membaca teks verbal yang
menyertainya.
6. Unsur Didaktis (mendidik)
Bentuk penyajian dalam buku informasi aspek pelajaran
atau membawa pesan ilmu wajib ada di dalamnya karena
melalui buku informasi dapat memperoleh berbagai
informasi yang diperlukan.
✑.✒.✓. ✔ ✕✖✗✕ ✕t✘✙ku✔ ✚✛✜✕ I✖✗✕orms✜
Manfaat buku informasional , Buku Informasional
Mampu Memenuhi Kebutuhan Anak, buku informasional dapat
menambah wawasan pengetahuan bahwa di dalamnya ada
informasi yang tersaji dalam bentuk lain yang awalnya sulit
dimengerti akan mudah dipahami. Di samping manfaat yang
telah diuraikan, diharapkan penggunaan buku informasi dapat
membawa dampak positif pada penerima informasi terutama
dalam pembelajaran.
✑.✒.✒. ✔ ✕✢✕m✣✕✢✕m m✘✙ku I✖✗✕orm✜s
Macam-macam buku informasi menurut Tomlinson
(2002) diantaranya yaitu :
1. Ilmu Biologi
2. Ilmu Fisika
3. Ilmu Sosial
4. Ilmu Terapan
✤.✥. ✦✧✧★ ✩✪ ✩m n✫✩s✩l✩✪
✤.✥.✬. ✫ ✧✭✮✩ I✯✰orm✩✮s✫ ✩✯✰✩✩t ✱✮ ✯✩✪✲ ✯✳
Setelah menyimpulkan dari beberapa teori tentang
tanaman binahong dan materi tentang terapi herbal, maka
penulis berupaya untuk memberi pengetahuan dan informasi
kepada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga tentang
cara pengobatan secara dini dan alami dengan melalui buku
media informasi. Hal yang ingin disampaikan adalah adanya
manfaat dari menggunakan tanaman binahong untuk
diterapkan dalam penyembuhan berbagai macam penyakit
khususnya penyembuhan penyakit luka dalam dan luka luar.
Penulis mempunyai target keadaan yang diharapkan, keadaan
awal yaitu masyarakat yang tidak mengetahui tanaman
binahong dan manfaatnya yang beragam. Sedangkan keadaan
setelahnya yaitu masyarakat mengetahui tentang tanaman
binahong dan beragam manfaatnya serta dapat menggunakan
tanaman binahong untuk diterapkan dalam pengobatan
berbagai penyakit khususnya mengobati luka luar dan luka
dalam.
✤.✥.✤. ✴✩r✳✧t ✵✶ ✭✮✧★✧n
Sasaran yang dituju adalah masyarakat diperkotaan
khususnya ibu-ibu rumah tangga yang kebanyakan adalah
pecinta tanaman, mereka juga dapat menerapkan tanaman
binahong yang kaya akan manfaat untuk terapi herbal
khususnya dalam menyembuhkan penyakit luka luar dan luka
dalam.
✷. ✸✹✺✻✼✷✽ ✾s
Masyarakat perkotaan khususnya di kota Bandung
merupakan tempat utama penyebaran buku media informasi
tentang manfaat tanaman binahong. Target utama adalah
ibu-ibu rumah tangga karena di wilayah perkotaan sebagian
besar halaman rumahnya jarang ditanami tanaman herbal
dan ibu-ibu rumah tangga di wilayah perkotaan sangat
cepat menyebarkan informasi-informasi karena seringnya
berkumpul dan berkomunikasi antara satu dengan yang
lain.
✿ ❀ D✹m✺✻ ✼✷✽ ✾s
Primary target adalah ibu-ibu rumah tangga usia 25-35 tahun.
Secondary target yaitu masyarakat perkotaan pada umumnya selain primary target.
Status ekonomi sosial : menengah
Tingkat Pendidikan : SMA/yang setara dan Sarjana/S1
❁. ❂s✾k✺✻ ✼✷✽ ✾s
Masyarakat atau ibu-ibu rumah tangga yang mencintai
tanaman dan pada jam-jam tertentu (pagi dan sore) biasa
berkumpul berbagi cerita. Ibu-ibu rumah tangga yang
memiliki minat baca yang sangat tinggi dan penyebaran
❅ ❆❅❇❇❇
❈ ❉❊ ❆❉❋ ●❇❍❋❊❆■❏ ❆■●❆■❅❑▲❑▼❋ ◆❇ ❆❇ ■❖ P❊▼ ❆❈ ❇ ❉❋■❉❆■●
▼ ❆■❖ ❆❆❉❉❆■ ❆▼❆■❅❇ ■❆◗P ■●❑ ■❉❑▲❉❋ ❊ ❆❍❇ ◗❋❊❅❆❘ ❍ ❆◆ ❆
❍❋ ■❙❋ ▼❅❑ ◗ ❆■❘❑▲ ❆
3
❚❯❚ ❈❱tr
❲❳❨t
❍❲❱ ❩❬❱ ❩❳ ❱r
n
3
❚❯❚❯❚ ❈❱tr
❲❳ ❨t
▲❭❪❫ ❩❨❱k
❨s
❴ ❵
u
ru
t
n
❛❜❝❵❞n
❡ ❢❣r
❤❣ ✐❣m
❥u
❦❜❣n
y
y
❣n
❧ ❥❵♠r
u
❤u
✐♥ ♦♣q♦rst ✉ ✈q ✇qsr ①r ✇♦ t✇ ② ✉♦t ③✇ ④ ⑤
p
r
❞✐ ❃⑥⑥❄ ⑦ ⑧⑨⑩m
❵❧❣n
❣ ❦❣t
n
❥❣❶❣
w
“
❷ ❵❧❵n
❞ ❣rt
n
❸❣tr
t
❵❧❞m
❵t
u
n
ru
❸t
❵p
❶❣❞ ❵n
❹ ❺ ❴ ❣rru
❝❻s
❣tr
❵❧❞t
❤❞ ❤❵ ❼❞❞❝❞❦❣
n
n
❝❵❥❣❧❣❞s
❣u
p
tu
ro
s
❵s
p
❵❵n
❣n
tu
n
r
❵n
❽❣n
❣p
❣❣r
p
❵❞
m
❞m
p
n
p
❽❣ ❦n
u
❣y
n
❧ ❥❵r
❼o
❦❜s
p
❣ ❤❣tu
♠u
❣n
♠ ❣❧ ❦❣n
p
❣♠ ❣n
n
❧o
r
❧❣❞ ❝❣ ❝❞❻
n
❤❞❝❵❣❞rt
p
❵n
u
s
u
❣y
n
n
❣u
s
tu
❽ ❣❣r
❣t
❣u
u
❣p
❣y
❥❣❧❣❞m
❣❣n
❣❧❣
r tu
♠❣u
n
t
❵r
❝❵ ❥u
t
❤❣p
❣t
❤❞❽ ❣❣❞ ❺p
❴ ❵n
u
ru
t
❾❞ry
❣n
to
❤❣ ✐❣m
❥
u
❦❜❣n
y
y
❣❧n
❥❵♠r
u
❤u
✐ ❷❵❧❣n
❣n
t
r
❿✐m
u
❹n
❞ ❦❣ ❝❞o
u
m
④❃⑥⑥ ➀ ⑦ ➁➂ ➃⑩m
❵❧❣
n
❣ ❦❣t
n
❥❣❶❣w
“
❿s
t
❞✐❣❶ ❦➄❞ ❦❣ ❝❞m
n
u
❥❵r
❣❝❣ ✐ ❤❣r
❞ ❥❣❶❣ ❝❣ ✐❣❞t
n
❻y
❣❞
tu
✉③① ①➅ ✇t ✉q♦t ③ ❣y
❧n
❥❵❣r
❞rt
p
❵m
❥❵❞r
❣❶t
❣u
n
❣❣t
u
p
❵rtu
❦❣❣r
❺n
❴ ❵
n
u
ru
t
Ev
❵❵r
tt
❴❺ ➆➄❧❵rs
❤❣n
➇❣❵w
r
❽ ❵n
❹ ❞❽❣❞ ❤n
④⑨➈❄⑨ ⑦ ⑨❄⑩m
❵❣
n
y
❣ ❦❣t
n
❥❣❶❣w
❦➄m
u
n
❞ ❦❣ ❝❞ ❣❤❣ ✐❣❶s
❣u
tu
p
ro
s
❵s
❤❞❣m
❣n
❤❣u
o
r
❣❧
n
❣t
❣u
✐❵ ❥❞❶m
❵m
❥❵n
tu
❦❣❣t
m
u
❵ ✐❣ ❦❜ ❦❣n
p
❵rtu
❦❣❣r
n
❞n
❼❣ ❝❞o
rm
❣❣
n
t
❣r
❝❣tu
❝❣m
❣ ✐❣❞n
❻ ❣y
❧n
p
❣ ❤❣ ❧❞ ✐❞r
❣❣y
n
n
t
❵r
♠ ❣❤❞ ❝❣ ✐❞n
❧p
❵❧❵
n
❞❣rt
n
y
❣❧n
m
❵n
❤❣ ✐❣m
❺ ❴ ❵t
ru
u
n
❸❣❣❶r
➉r
❵n
❶o
✐m
❤❣n
⑤❶rt
u
r
➊❵
n
❝❵n
④⑨➈➈➃ ⑦ ➀⑩m
❵n
❤❵ ❼❞❞❝❞❦❣n
n
❦➄❞ ❦❣ ❝❞m
u
n
❝❵ ❥❣❧❣❞s
❣u
tu
p
ro
❝❵
s
❤❞m
❣❣n
s
❥❵u
m
r
❵m
n
tr
❣m
❞❝❞❦❣s
n
p
n
❵ ❝❣n
❦❵❣ ❤❣p
p
❵❵n
r
❞❣m
m
❵ ✐❣ ✐❞
u
❥❵❣❧❣r
m
m
❵ ❤❞❣❺”
❷ ❵❧❵
n
❞❣rt
n
s
❣tr
❵❧❞t
❦➄❞❦❣ ❝❞m
u
n
❵m
n
u
ru
t
⑤❣w
n
r
⑤❞❼❞r
n
❤❣ ✐❣m
“ m
➍m
p
➍r
➎➏➐➑ ➒n
tu
n
➑ ➓n
➔ ➏→ ➏ ➔ ➒n
→➏tu
➒→➏ ➣ru
➒➐n
➔ ➒n
w
➒➑ ↔u
↕y
➒➐n
➔ ➏➎➒➔ ➒
p
➏ ➔ ➒n
y
➒➐n
➒➑ ➒n
m
➐➑ ➏u
n
n
➔➏ ➎➒➔ ➒p
➏ ➔ ➏m
➒s
➒ ➔ ➍p
➒➙n
➐u
n
➒m
➍
n
➛ ➒➒➏p
➍➜ ➍➑↔ ➏v
➏t
➒s
m
➍n
➛➏➒➑ ➒t
p
n
p
➍ru
➝➒➎➒n
p
➒➔ ➒ ➔ ➏r
➏ ➑➎➒➞ ➒y
➒➑➔ ➍➐ ➒
n
n
m
➔ ➒➎u
➔ ➒n
➛➍p
➒t
”
➟ ➠➡tu
➑m
➍n
y
➒m
p
➒➏➑ ➒n
→ ➍➝u
➒➎p
➍→ ➒n
➒
t
➒u
➏➜n
o
rm
➒→➏ ➔ ➏➝u
tu
➎➑ ➒n
s
➒u
tu
➝➍➑n
tu
➑u
m
o
n
➏➑ ➒→ ➏y
➒➐n
➔ ➒➞➒m
p
➍
n
y
➒m
p
➒➏➒➒y
n
n
➔ ➒➒p
t
➔➍➐ ➒n
n
m
➔ ➒➎u
➔ ➏m
➍➐ ➍n
rt
➏o
➞➍➎t
➒➐ ➍r
t
→➒→ ➒
r
➒➟n
➢➍➒→ ➒➞ ➒➎➒rm
n
y
➒n
➐ ➒➔ ➒ ➒➔➒➞➒➎p
➍➞r
➒u
n
y
m
➍➔ ➏➒y
➒➐n
➝➏→ ➒➍
m
m
➝➍r
➏➑ ➒n
➒➒t
u
m
➍➔n
u
➑➐n
u
p
➍n
y
➒m
p
➒➏ ➒n
→ ➍➝u
➒➎➏➜n
o
rm
➒s
➏t
➍
n
t
➒➐n
m
➒➜n
➒➒t t
➒n
➒m
➒n
➝➏n
➒➎➐n
o
u
➑n
tu
➍t
➒r
➏p
➎➍r
➝➒➞ ➑ ➎u
s
u
s
n
y
➒p
➒➔ ➒
p
➍➍n
y
m
➝➎➒u
n
➞➑ ➒➟u
➤
tr
➒t
➍➐➏p
➍m
➍➛ ➒➎➒n
m
➒→➒➞➒➎m
➍➐ ➍n
n
➒➏m
➒➜ ➒➒n
t
t
➒n
➒m
➒n
➝➏
n
➒➎➐o
n
un
tu
➑t
➍r
➒➏p
➎➍➝➒➞r
p
➒➔ ➒p
➍➍n
y
➝m
u
➎➒n
➞➑➒u
➒➔ ➒➞ ➒➎m
➍➞➒➞
u
➏p
➍➔➍➑➒n
t
➒n
➑u
➒n
t
➏t
➒➏➜t
➣p
➍n
➛➒r
➏➒n
➔➒t
➒m
➍➞ ➒➞u
➏ ➞➍m
➝➒➐ ➒ ➥➞➍
m
➝➒➐ ➒↕ ➔ ➒n
➑➦➒➞ ➏t
➒t
➏➜ ➣w
➒w
➒n
➛ ➒r
➒➔ ➍n
➐➒n
n
➒➒r
s
u
m
➝➍↕r
➟ ➧➒➑→➦➔➔ ➒
r
➏m
➍➔ ➍to
s
tr
➒t
➍➐ ➏ ➏n
➏ ➒➔ ➒➞ ➒➎m
➍m
➝➍r
➏➑➒n
➏➜n
o
r
➒→ ➏m
➑➍p
➒➔ ➒m
➒
s
y
➒r
➒➑ ➒t
➑ ➎n
u
s
u
s
y
➒ ➏➝u
➥➏ ➝u
ru
m
➒➎t
➒n
➐➐ ➒t
➍n
t
➒n
➐m
➒➜ ➒➒
n
t
➨➑➍➐ ➒u
n
tu
n
n
➔ ➒r
➏t
➒n
➒m
➒n
➝➏n
➒➎➐o
n
➔ ➒n
➛ ➒r
➒p
➍
n
➒➐➐n
➞ ➒u
➐ ➒n
n
p
➍➒➑➏n
y
t
→➍➛➒➒r
➔ ➏n
➏ ➔➍n
➐➒n
t
➒➒n
m
➒n
➝➏n
➒➎➐➟o
n
➩ ➍➐ ➒
n
n
s
tr
➒t
➍➐➏ ➏n
➏m
➒s
y
➒r
➒➑ ➒t
➑➎u
s
u
s
n
y
➒ ➏ ➝u
➥➏ ➝u
ru
m
➒➎t
➒n
➐➐➒➔ ➒
p
➒t m
➍➍n
r
➏m
➒ ➏➜n
o
rm
➒→ ➏y
➒n
➐ ➔ ➏➝➍r
➏➑ ➒n
➔ ➒n
➔ ➒➒p
t m
➍n
➍r
➒➑ ➒p
n
➏➜
n
o
rm
➒→➏y
➒➐n
➔ ➏t
➍r
➏m
➒➒➟y
n
➩ ➏ ➎➒r
➒p
➑➒n
➔ ➍➐ ➒n
n
m
➍n
➐➐u
n
➒➑➒n
p
➍➔ ➍➑ ➒
n
t
➒n
s
tr
➒t
➍➐ ➏ ➑➓m
u
n
➏➑ ➒→ ➏ ➏n
➏m
➒s
y
➒➒➑➒r
t
➔ ➒p
➒t
➞➍➝➏➎m
➍
m
➒➑→➏m
➒➞ ➑ ➒n
p
➍t
o
n
→➏t
➒n
➒m
➒n
➝➏n
➒➎o
n
➐y
➒➐n
➝➍➐r
u
n
➒ ➝u
➑ ➒n
➎➒
n
y
➒ → ➍➑ ➍➔ ➒r
→ ➍➝➒➐ ➒➏t
➒n
➒m
➒n
➎➏ ➒t
s
➍t
➒p
➏ ➫➐ ➒u
→ ➍➝➒➐➒➏p
➍
n
➒➐➐n
➞ ➒u
➐ ➒n
n
➔ ➏n
➏t
➍➎➒➔ ➒r
p
p
➍n
y
➒➑➏t
→ ➍➛➒r
➒ ➒➞➒m
➏t
➍t
ru
➒m
➒u
n
tu
3
➲➳➲➵➲ ➸ ➺➻➺➼n
➽➾➚ ➺➪➶k
➼s
➶➹➘
u
➴u
n
➷➴➬r
➮ ➱m
u
n
➬➮➴ ✃➬ ➬n
➬ ➴❐➴r
✃❒❮u
ru
❰m
➴➴s
y
➴➮ ➴r
t y
➴❐n
m
❒➘ ➴➷➬
n
t
➴❐ ❒r
t
✃➴ ✃➴r
➴n
➷➴p
➴t m
❒❐❒n
➴❰t
u
➬ ➷➴n
m
❒m
➴➮ ✃ ➬m
➴ ❮➮➴n
p
o
t
❒
n
✃ ➬ ➷➴r
➬t
➴n
➴➴m
n
Ï➬n
➴ ❰o
n
❐u
➮n
tu
t
❒➴r
p
➬ ❰❒Ï➴ ❮r
➮ ❰➴u
s
u
s
n
y
p
❒
n
y
❒m
Ïu
❰➴n
❮➮➴u
❮➴u
r
➷➴n
❮➮ ➴u
➷➴ ❮➴m
Ð ✃❒➴rt
m
❒➴➮➬y
➮ ➴n
n
m
➴➴
s
y
➴➮➴r
t t
❒➴t
n
❐n
m
➴Ñ➴➴n
t t
➴➴n
➴m
n
Ï➬➴ ❰n
❐o
n
✃❒Ï➴❐➴ ➬u
➴p
➴y
p
❒➴
n
❐❐n
u
❮➴❐➴n
n
➷ ➬n
➬m
➴ ✃➴ ❮➴ ❰ ➮ ❒s
❒❰➴➴t
n
s
❒Ò➴r
➴ ➴ ❮➴m
➬Ó Ô➷➴p
u
n
tu
➘➴
u
n
p
❒r
➴n
Ò➴❐➴n
n
m
❒➷ ➬➴ ➬n
Ñ➴ ✃➬o
rm
➬➬n
✃❒Ï➴❐➴ ➬Ï❒r
➬➮Õt
Ö
×➴❮➴m
❰➴ ❮ ➬n
➬ ➬n
❐ ➬n
m
❒n
❐ ➬n
Ñ➴ ✃➬➮➴o
rm
n
Ï➴ ❰➴w
➴➷➴➴n
y
m
➴n
Ñ➴➴t
➷➴➬
r
m
❒❐➮➱n
n
s
u
m
✃➬Øm
❒n
❐❐➴➮ ➴n
u
n
t
➴n
➴m
➴n
Ï➬➴ ❰n
❐o
n
y
➴❐n
➷➴➴
p
t
➷ ➬❐u
n
➴➮➴n
✃❒Ï➴❐➴ ➬o
Ï➴t u
➮n
tu
m
❒n
❐o
Ï➴t
➬ Ï❒r
Ï➴❐➴ ➬m
➴Ò➴
p
m
❒➴➮ ➬n
y
t
➮ ❰➴n
y
u
s
u
s
❮➮ ➴Óu
ÙÚ➮tu
m
❒m
Ï❒r
➬➮➴n
w
➴➴ ✃➴w
n
➷➴n
p
❒❐❒n
➴ ❰t
➴u
n
➮ ❒➴➷➴p
m
➴➴
s
y
➴➮ ➴r
t m
❒❐❒n
➴ ➬n
m
➴n
Ñ➴➴t
➷➴r
➬t
➴➴n
➴m
n
Ï➬➴ ❰n
❐Óo
n
3
➲➳➲3
➲ Û Üs
➼n
ÝÞ➼m
➼➽➾➚u
n
➶k
➼s
➶ß❒✃➴
n
u
➴t
m
➴ ➷➴r
➬m
❒➷ ➬➴ ➬Ñn
➴ ✃ ➬o
rm
y
➴❐n
➴➮➴n
➷ ➬ ✃➴➴ ➬➮➴m
p
n
➴➷➴ ❮➴ ❰ Ï➴❰➴
w
➷ ❒❐➴n
n
m
❒❐➮ ➱n
m
✃ ➬Øu
s
n
m
❒❐❐n
➴➮➴n
u
n
t
➴➴n
➴m
n
Ï➬➴ ❰
n
❐o
n
➷➴➴p
t m
❒❐n
o
Ï➴t
➬ Ï❒r
Ï➴❐➴ ➬p
❒➴➮➬n
y
t
➮ ❰➴n
y
s
s
u
u
❮➮➴u
✃❒➴
rt
➷➴ ❰m
u
➴n
y
m
❒m
p
❒ro
❮ ❒❰p
❒❐n
o
Ï➴➴t
n
➴ ❮➴m
➬ ➷ ❒n
❐➴n
Ò➴r
➴m
❒➴
m
n
Ñ➴➴➮➴t
n
t
➴➴n
➴m
n
Ï➬➴ ❰n
❐o
n
y
➴n
❐ Ï❒❐r
➴u
n
s
❒Ï➴❐➴ ➬p
❒➴n
❐❐n
u
❮➴❐➴n
n
➷ ➬n
➬ ❒t
r
❰➴➷➴p
p
❒➴➮➬n
y
t
✃ ❒Ò➴➴r
➴ ❮➴m
➬Ó3
➲➳➲4
➲ àtr
➼Üá➶t
➽Ü➼r
t
➶â3
➲➳➲4
➲➳➲ ÛÜn
y
➼ã➼➶➼m
n
Û Ü➼s
n
ä➴ ❰➴➴
s
p
❒➴n
y
➴ ➬➴m
p
n
p
❒✃➴n
➷➴ ❮➴m
p
❒r
➴n
Ò➴n
❐➴n
m
è éê ë
s
ìén
íën
m
ém
p
éîër
ï ðët
n
ëêu
r
ñëòë ìëïr
s
éï ët
p
m
éìïëï
n
óë ôïo
rm
y
ën
íë ðën
ìï ôëëïðëp
m
n
õ ñértu
èu
ën
ë íër p
éôën
y
ëí
n
ìïôëm
ëï ðëp
n
ìëp
ët
ìéíën
n
m
u
ìëîu
n
tu
ð ìïëîëp
ïm
o
ê éî
t
ër
íét
ôë ôëër
n
ö÷ø
tu
ðm
ém
p
éê ër
n
òër
ìëm
n
én
òëëïp
tu
èëu
n
p
ro
ôés
ðùïðë ôï
m
u
n
õ ìïu
s
u
s
s
n
ëtr
éíït
u
n
tu
ðm
éòën
p
ëït
ër
íét
ðùïðë ôï õ
m
u
n
y
ëïtu
ú
û ém
p
ér
ðéëêðën
n
ìën
m
ém
ñér
ïp
én
íéëît
ëu
n
t
én
t
ën
ím
ë óëë
t t
ëën
ëm
n
ñïn
ëîo
n
í ëy
n
í ìëëp
t
ìï íu
n
ë ðën
ôéñë íëï
o
ñët u
n
tu
ðm
éín
o
ñëït
ñér
ñë íëïm
ëòëm
p
éë ðï
n
y
t
ðîëu
s
u
s
n
y
êu
ðë ö
û én
íïn
óë ôï ðëo
rm
n
ët
ën
ëm
n
ñïëîn
o
n
íu
n
tu
ðìï íë ðë
u
n
n
ôéñë íëïo
ñët u
n
tu
ðm
én
ío
ñëït
ñér
ñë íëïm
ëò ë
m
p
éë ðïn
y
t
ðîës
u
s
n
y
u
u
n
tu
ðm
én
ío
ñëït
êu
ðë ö
û én
íëèë ð ëm
ës
y
ë ðër
t
ðn
tu
u
m
én
íëu
p
ë ðëy
n
p
éë
m
n<