LEMBAR JUDUL
LAMPIRAN E
LAMPIRAN F
LAMPIRAN G
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metode Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Sejarah Singkat ... 6
2.1.1 Logo Instansi ... 6
2.1.2 Badan Hukum ... 7
2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description ... 8
2.2 Landasan Teori ... 9
2.2.1 Pengertian Sistem ... 10
2.2.2 Sistem Operasi ... 10
2.2.3 Bahasa Pemrograman ... 10
2.2.4 OOP (Object Oriented Programming) ... 11
2.2.5 Java ... 13
2.2.6 Database ... 15
2.2.7 UML ... 15
2.2.8 MySQL ... 16
2.2.9 IDE Netbeans ... 17
BAB III PEMBAHASAN ... 19
3.1 Sistem Kerja Praktek ... 19
3.1.1 Jadwal Kerja Praktek ... 19
3.1.2 Tugas Kerja Praktek ... 19
3.2.1 Kebutuhan Informasi ... 20
3.2.2 Kebutuhan Non - Fungsional ... 22
3.2.2.1 Analisis Pengguna / Brainware ... 22
3.2.2.2 Analisis Perangkat Keras ... 23
3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak ... 23
3.3 Perancangan Sistem ... 24
3.3.1 DPPL (Dokumen Perancangan Perangkat Lunak) ... 24
3.3.1.1 Definisi Actor ... 24
3.3.1.2 Definisi Use Case ... 25
3.3.1.3 Skenario Use Case ... 26
3.3.2 Model Perancangan ... 41
3.3.2.1 Realisasi Use Case Tahap Analisis Sequence Diagram ... 41
3.3.2.2 Class Diagram ... 48
3.3.3 Perancangan Basis Data ... 48
3.3.3.1 Skema Relasi ... 49
3.3.3.2 Struktur Tabel ... 49
3.3.4 Perancangan antar muka ... 52
3.3.4.1 Perancangan Form ... 52
3.3.4.2 Jaringan semantic operator ... 66
3.3.4.3 Implementasi antar muka ... 67
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
4.1 Kesimpulan ... 73
4.2 Saran ... 73
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur telah dipanjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek, yang berjudul
“
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NYENTRIK GALERY WEDDINGORGANIZER MENGGUNAKAN JAVA DENGAN DATABASE MySQL”, guna
memenuhi salah satu matu syarat mata kuliah kerja praktek dalam program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari kekurangan dan kelemahan dalam penyajian laporan kerja praktek ini. Hal ini terjadi karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan kempuan yang dimiliki penulis, namun demikian besar harapan penulis agar hal kecil ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Teknologi Informasi khususnya di lingkungan Universitas Komputer Indonesia dan masyarakat pada umumnya. Penulis mengharapkan saran dan kritik serta masukan yang bersifat membangun dari pembaca laporan kerja praktek ini guna menambah pengetahuan dikemudian hari.
Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, tidak sedikit penulis mengalami kesulitan, namun berkat bimbingan dari dosen dan bantuan dari berbagai pihak maka kesulitan itu dapat teratasi, oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr.Ir.Eddy Suryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Irawan Afrianto , S.T., M.T. selaku ketua jurusan program studi Teknik Informatika.
3. Ibu Sufa'atin, S.T. selaku dosen wali yang telah membimbing penyelesaian laporan kerja praktek ini.
4. Bapak Nunu Nugraha, S.T selaku pembimbing sekaligus pimpinan berserta seluruh staff Nyentrik Production.
5. Teman – teman kelas IF-10 yang selalu memberikan motivasi dan semangatnya.
Akhir kata penulis mengucapkan semoga Allah SWT membalas segala amal baik yang sudah diberikan oleh semua pihak kepada penulis.
Bandung , 14 Januari 2013
DAFTAR PUSTAKA
1. Kristanto, Harianto Ir., Konsep dan Perancangan Database, Andi Yogyakarta, 1994.
2. Dr.Bambang Hariyanto, Esensi-esensi bahasa pemrograman java, Informatika Bandung, 2012
3. Benny Hermawan, Menguasai Java 2 dan Object Oriented Programming, Andi Yogyakarta, 2004
4. Mudafiq Riyan, Implementasi MVC Dengan DAO Pada Java Desktop
Application, http://mudafiqriyan.com/2012/06/implementasi-mvc-dengan-dao-pada-java-desktop-application/ , 2012
5. Miftakhul Huda, Membuat Aplikasi Database dengan Java, Mysql, dan Netbeans, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta.2012
6. Jogiyanto HM, Prof.,Dr., MBA, Akt. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis. Andi Offset. Yogyakarta. 005
7. Al Bahra bin Ladjamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2005
8. Kendall E, Kendall J. Analisis dan Perancangan Sistem. PT Indeks. Klaten. 2007 Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
9. Nugroho. 2002. Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nyentrik Galery Wedding Organizer atau Nyentrik Production merupakan perusahaan
yang bergerak di bidang Wedding Organizer (WO). Nyentrik Galery Wedding Organizer
berada di kota Subang, Perusahaan ini menyediakan layanan jasa seperti Prosesi mapag panganten,Upacara adat sunda, Upacara adatan islami, Degung / Jaipong, Kacapi Suling / Celempungan, Sawer panganten, Tari Tradisional Sunda / modern, Tari Nusantara. Selain itu
Nyentrik Galery Wedding Organizer juga menyediakan penyewaan seperti baju pernikahan
dan photography.
Dalam pengembangan perusahaan sampai saat ini banyak terdapat kesulitan yaitu ketika mengelola pemesanan event, pendataan event dan ketersediaan baju pernikahan belum terkomputerisasi. Hal ini tentu sangat beresiko untuk perusahaan dalam hal kehilangan data dan kesalahan pendataan karena masih menggunakan dokumen manual Sehingga hal tersebut menjadi kurang efektif dan efisien.
Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah ini adalah dibuatnya aplikasi berbasis desktop yang dapat membantu ketika pengelolaan data event, pendataan baju pernikahan dan hal lain yang sebelumnya menggunakan dokumen manual. Aplikasi desktop ini dibangun dengan menggunakan Java sebagai bahasa pemrogramannya dan untuk pengolahan basis data menggunakan Mysql. Dengan dibangunya aplikasi tersebut, diharapkan dapat mempermudah pihak perusahaan dalam pengelolaan data.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka laporan kerja praktek ini diberi judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NYENTRIK GALERY WEDDING
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan,maka identifikasi masalah dalam hal ini adalah :
1. Kesulitan ketika pemesanan event.
Ketika mengelola pemesanan event pihak perusahaan harus melakukan pendataan secara manual, inputan data yang harus di catat sangat banyak dan memerlukan waktu yang cukup lama sehingga kurang efisien. Selain itu kesalahan penginputan sangat rawan dilakukan.
2. Kesulitan mengecek ketersedian baju pernikahan
Baju pernikahan yang sudah disewa di catat ulang sehingga kurang efisien ketika mengecek ketersediaan baju pernikahan, selain itu resiko kehilangan dan kesalahan pendataan data sangat rawan. Pihak perusahaan sering kali keliru dalam pengelolaanya dikarenakan kesalahan pendataan.
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka langkah yang diperlukan adalah bagaimana membuat sebuah aplikasi untuk pengolahan pemesanan event, pendataan baju pernikahan dan ketersediaan baju pernikahan, sehingga dapat mempermudah perusahaan.
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari pembuatan aplikasi berbasis dekstop ini adalah membuat aplikasi yang mempermudah Nyentrik Galery Wedding Organizer dalam mengelolah data event pemesanan pernikahan dan penyewaan baju, sehingga dapat meminimalisasi kesalahan pengolahan data. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah :
1. Mempermudah pihak Nyentrik Galery Wedding Organizer dalam mengelola data pemesanan event pernikahan dan penyewaan baju pernikahan.
2. Mempermudah pengkategorian paket wedding.
3. Mempermudah pengolahan data sewa baju pernikahan.
1.4 Batasan Masalah
1. Aplikasi hanya beroperasi di lingkungan dektop.
2. Tools perancangan sistem yang digunakan adalah UML.
3. Pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman java dengan tools Netbeans IDE 7.2 dan Mysql sebagai DBMS-nya.
4. Aplikasi bisa bekerja di lingkungan windows dan linux. 5. Resolusi layar minimal 1280 x 768 pixel..
1.5 Metode Penelitian
Dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini,metodelogi yang digunakan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
a.Tahapan Pengumpulan Data
1. Wawancara yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pihak yang terkait dalam memberikan keterangan terhadap data yang dibutuhkan.
2. Studi Pustaka yaitu mengumpulkan data serta informasi yang dibutuhkan dengan cara mempelajari dan meneliti berbagai literatur yang bersumber dari buku,situs di internet serta tulisan-tulisan yang berhubungan dengan topik yang diberikan.
b.Tahapan Pengembangan Program Aplikasi
Dalam pengembangan program aplikasi kami menggunakan metode water fall.Metode water fall adalah metode yang digunakan dalam pendekatan yang sistematis dan sequencial melalui tahapan-tahapan yang ada untuk membangun sebuah aplikasi.
System
Gambar 1 Diagram metode water fall
Berikut penjelasan dari fase-fase yang terdapat dalam metode water fall : a. System Engineering
Merumuskan program yang akan dibuat.Hal ini bertujuan agar dapat memahami program yang akan dibuat dan langkah-langkah yang berkaitan dengan pembuatan program tersebut.
b. Requirement Analysis
Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.
c. Design
Membuat rancangan program aplikasi berbasis web yang memenuhi kebutuhan user. d. Coding
Pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemograman tertentu.
e. Testing
Melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program.Proses Pengujian berfokus pada logika internal program aplikasi yang memastikan bahwa semua penyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan tercapai atau belum.
f. Maintenance
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang tugas kerja praktek yang dijalankan.Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang kerja praktek,identifikasi masalah,maksud dan tujuan,batasan masalah,metode penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini merupakan tinjauan umum yang didalamnya menjelaskan tentang sejarah perusahaan,profil perusahaan,visi dan misi perusahaan serta tempat dan kedudukan perusahaan.Hal ini untuk mengetahui gambaran tempat kerja praktek serta menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisikan uraian mengenai tempat dan jadwal kerja praktek,analisis dari rancangan pembuatan program aplikasi, tahapan-tahapan perancangan interface program aplikasi yang dibuat dan menjelaskan tentang implementasi hasil dari analasis dan perancangan serta jadwal kegiatan kerja praktek di Nyentrik Production.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Sejarah Singkat
Nyentrik production merupakan perusahaan yang bergerak di bidang wedding organizer
(WO),Pemilihan nama Nyentrik sendiri merupakan singkata dari nyeni tradisi kiwari yang artinya tradisi yang mengikuti zaman. Nyentrik production berada di Jl.D.I Panjaitan No.4 Subang. Nyentrik production didirikan pada tanggal 28 Oktober 2008, Selain dari wedding organizer, Nyentrik production menyediakan penyewaan seperti baju pernikahan, perlengkapan pernikahan, photography.
Visi :
Menjadi yang terbaik dalam industri hiburan di Indonesia. Dan menjadi bagian yang bermanfaat dalam menghibur masyarakat.
Misi:
Membuat acara yang spektakuler dan dikemas dalam bentuk paduan tradisional dan modern, sehingga dapat menghasilkan dan menampilkan suatu sajian yang menarik, dikenal, dicintai dan banyak diminati oleh berbagai kalangan.
1.1.1 Logo Instansi
1.1.2 Badan Hukum
Rancangan undang - undang (UUD) Usaha Perseorangan dan Badan Usaha Bukan Badan Hukum juga mengatur persekutuan komanditer, atau yang lazim dikenal dengan CV. Menurut Pasal 1 butir 5 RUU, CV adalah badan usaha bukan badan hukum yang mempunyai satu atau lebih sekutu komplementer dan sekutu komanditer.
Pengertian CV dijelaskan dalam Pasal 19 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD). Dalam pasal itu disebutkan bahwa CV adalah perseroan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang, yang didirikan oleh seseorang atau beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara tanggung renteng dan satu orang pesero atau lebih yang bertindak sebagai pemberi pinjaman uang.
1.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description
Gambar 2 Struktur Organisasi Nyentrik Production
Job Description :
1.Penanggung jawab
Penanggung jawab adalah bagian terpenting di Nyentrik production, setiap keputusan kepala perusahaan harus di setujui oleh penanggung jawab.
2.Kepala
Kepala perusahaan mempunyai tugas pokok memimpin, mengendalikan, dan
mengkordinasikan kegiatan di Nyentrik production dalam melaksanakan sebagian tugas di bidang pemantauan dan pengecekan pegawai, transaksi, penyebaran informasi pembangunan, serta pengelolaan pengembangan perusahaan.
3.Wakil kepala
Wakil kepala perusahaan mempunyai tugas membantu peranan kepala perusahaan dalam menjalankan tugasnya.
Sekertaris mempunyai tugas membantu kepala perusahaan dalam menjalankan tugasnya, selain itu sekertaris bertugas untuk membuat laporan kebutuhan perusahaan dan menjadi pusat informasi perusahaan.
5.Bendahara
Bendahara mempunyai tugas memanagement keuangan perusahaan, selain itu bendahara mempunyai wewenang dalam mengeluarkan dana untuk keperluan perusahaan atas
persetujuan kepala perusahaan.
6.Pembina Umum
Pembina umum bertugas sebagai media konsultasi perusahaan dalam fasilitas maupun komunikasi dengan pelanggan.
7.Bag Transportasi
Bagian transportasi bertugas sebagai pengelola transportasi untuk kebutuhan perusahaan dalam mengadakan acara, pembelian peralatan dan kebutuhan lain yang berhubungan dengan transportasi
8.Bag Pagelaran
Bagian pagelaran bertugas untuk mengawasi dan mengelola acara pagelaran dalam penyajian acara, penyewaan pemain, konsep acara pagelaran dan segala hal yang berhubungan dengan acara pagelaran di perusahaan
9.Bag Peralatan
Bagian peralatan bertugas sebagai penyedia dan pengelola sarana dan prasarana perusahaan, di dalam acara pagelaran maupun di luar acara pagelaran.
1.2 Landasan Teori
1.2.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu
1.2.2 Sistem Operasi
Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri. Waktu-berbagi jadwal tugas sistem operasi untuk penggunaan yang efisien dari sistem dan juga dapat mencakup akuntansi untuk alokasi biaya waktu prosesor, penyimpanan massa, cetak, dan sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web. Contoh populer sistem operasi modern termasuk Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
1.2.3 Bahasa Pemrograman
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
1.2.4 OOP (Object Oriented Programming)
Pemrograman berorientasiobjek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya, Model data berorientasi objek dikatakan dapat member fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
1. Kelas adalah kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari dog. Sebuah kelas adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah kelas secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah kelas sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut.
2. Objek adalah membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek
4. Enkapsulasi adalah Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak, hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
1.2.5 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.
Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin.
Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
A. Kelebihan :
a) Multiplatform, Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja.
b) Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan.
c) Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating sistem Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.
e) Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
f) Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
B. Kekurangan
a) Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
b) Mudah didekompilasi, Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
1.2.6 Database
Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih Tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang (otoritas) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut.
Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu. Beberapa istiah yang harus diketahi pada saat bekerja dengan sebuah tabel database adalah:
Field ; merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau
sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel.
Record ; merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan
dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel
1.2.7 UML
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun termasuk bahasa JAVA.
Adapun bagian – bagian yang termasuk kedalam UML yang d Laporan ini:
a. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.
Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah
use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.
b. Squence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
c. Activity Diagram
bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi oleh selesainya state sebelumnya.
d. Class Diagram
Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.
1.2.8 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka
MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user
MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam Tipe Data
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan
MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.Lokalisasi
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11.Antar Muka
MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi danbahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12.Klien dan Peralatan
MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tools) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.13. Struktur tabel MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle
.
1.2.9 IDE Netbeans
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Sistem Kerja Praktek
3.1.1 Jadwal Kerja Praktek
Jadwal kerja praktek dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli 2012 sampai tangga 20 Agustus 2012. Pelakasanaannya dilaksanakan setiap jam kerja tentunya disesuaikan dengan yang melaksanakan kerja prakteknya yaitu sebagai mahasiswa aktif.
3.1.2 Tugas Kerja Praktek
Selama pelaksanaan kerja praktek saya dibimbing dan ditugaskan untuk membuat sebuah Aplikasi Desktop yang nantinya akan difungsikan untuk mengolah data paket wedding,event wedding dan peminjaman baju wedding. Berdasarkan kesepakatan yang sudah disepakati maka kami membuat sebuah Aplikasi Desktop menggunakan Java dengan tools
IDE Netbeans dan untuk reportnya sendiri menggunakan Ireport.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem (Systems Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencaanaan sistem dan sebelum tahap perancangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahapa selanjutya. Analisis sistem ini akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan anlisis menuju pengembangan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan. Berikut ini adalah Flowmap yang sedang berjalan pada
CUSTOMER TELLER LEADER
Form Pemesanan
Pengisian form pemesanan
Form pemesanan yang telah diisi
Cek form pemesanan Data pemesanan
Tidak
Data pemesanan Ya Data pemesanan
Data pemesanan
Acc data pemesanan
Data pemesanan yang telah di acc Data pemesanan
yang telah di acc
Ket A1 : Arsip data pemesanan
CUSTOMER TELLER
Data Barang yang di sewa
Data Penyewaan Data Barang yang
di sewa
Hitung jumlah bayar dan Mencatat data
penyewaan
Data Penyewaan
A2
Gambar 2 Arsip data peminjaman baju wedding
Ket A2 : Arsip data peminjaman baju wedding
3.2.1 Kebutuhan Informasi
Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang sedang terkaiat antara satu dengan yang satu dengan yang lainya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Prosedur yang ada di Nyentrik Galery Wedding Organizer saat ini dibagi menjadi 2 prosedur, yaitu prosedur pemesanan event,prosedur peminjaman dan pengembalian baju
1. Prosedur Transaksi
Prosedur transaksi adalah proses konsumen ( costumer ) melakukan transaksi di
Nyentrik Galery Wedding Organizer. Proses transaksi dilakukan antara konsumen (
costumer) dan bagian admin sedangkan abagian operator hanya bisa melakukan pelayanan pemesanan event. Dan akan dijelaskan sebagai berikut :
a) Bagian admin mengolah semua data tentang pemesanan Wedding Organizer diantaranya, pengolahan data pelanggan, pengolahan data kategori paket ,pengolahan data paket dan pengolahan data pemesanan event sedangkan operator sendiri hanya bisa melakukan pelayanan pemesanan event yang dipesan oleh costumer.
b) Costumer melihat produk –produk apa saja yang ditawarkan oleh Nyentrik
Galery Wedding Organizer diantaranya dengan cara memberikan form kepada
customer untuk mengisi paket apa aja yang akan di ambil. Setelah mengisi form kemudian customer memberikan form kepada admin atau operator untuk melakukan transaksi pemesanan costumer, setealah melakukan transaksi
costumer akan mendapatkan bukti transksi pemesanann event.
2. Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Baju
Prosedur peminjaman dan pengembalian baju adalah proses konsumen ( costumer) melakukan peminjaman baju di Nyentrik Galery Wedding Organizer. Prosedur ini dilakukan antara konsumen ( costumer ) dan bagian admin sedangkan bagian operator hanya bisa melakukan pelayanan peminjaman baju costumer. Dan akan dijelaskan sebagai berikut :
a) Bagian admin mengolah semua data tentang peminjaman dan pengembalian baju di Nyentrik Galery Wedding Organizer diantaranya pengolahan data pelanggan, pengolahan data baju, pengolahan data peminjaman dan pengembalian baju sedangkan operator sendriri hanya bisa melakukan pelayanan peminjaman baju yang dipesan oleh costumer.
b) Costumer melihat produk –produk baju apa saja yang ditawarkan oleh Nyentrik
Galery Wedding Organizer diantaranya dengan cara memberikan form kepada
customer untuk mengisi baju apa aja yang akan di pinjam. Setelah mengisi form kemudian customer memberikan form kepada admin atau oeprator untuk melakukan transaksi peminjaman baju costumer, setealah melakukan transaksi
pengembalian baju, jika baju yang dipesan oleh custumer melebihi batas 3 hari makan akan dikenakan denda dari baju yang di pinjam.
3.2.2 Kebutuhan Non - Fungsional
Analisi ini dilakukan untuk menghasilkan spedifikasi kebutuhan non
fungsional yang artinya adalah spedifikasi yang rinci tentang hal yang akan dilakukan
sistem ketika di implementasikan. Kebutuhan non fungsional meliputi analisis pengguna/brainware, analisis perangkat keras/hardware, analisis perangkat lunak/software.
3.2.2.1 Analisis Pengguna / Brainware
Analisis pengguna atau user dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja pengguna yang terlibat dalam sistem Nyentrik Galery Wedding Organizer beserta karakteristiknya. Sistem yang sedang berjalan melibatkan dua orang pengguna yaitu : bagian admin dan bagian operator. Setiap pengguna yang ada pada Nyentrik Galery
Wedding Organizer pada umumnya sudah bisa mengopersikan komputer dengan
Microsoft office 2007 seperti Microsoft word dan excel. Berikut adalah karakteristik pengguna pada Nyentrik Galery Wedding Organizer :
1. Bagian Administrasi
Pendidikan : S1
Sistem operasi yang digunakan : Microsoft Windows XP Software yang digunakan : Microsoft Office 2007 2. Bagian Operator
Pendidikan : Microsoft Windows XP
Sistem operasi yang digunakan : Microsoft Office 2007
Hasil wawancara setiap user yang ada di Nyentrik Galery Wedding Organizer
3.2.2.2 Analisis Perangkat Keras
Analisis kebutuhan perangkat keras (hardware) pada system yang sedang berjalan pada system yang sedang berjalana dan pada system yang akan dibangun
Nyentrik Galery Wedding Organizer antara lain :
1. Satu perangkat komputer dan printer yang diletakan pada ruangan Utama digunakan oleh bagian administrasi dengan spesifikasi sebagai berikut:
a) Processor : Intel Celerin 2.66Ghz b) Hardisk : 80 GB
c) Memory : 1 GB DDR 3
d) Monitor : LCD 16”
e) Mouse dan Keyboard : Logitech
Kebutuhan Perangkat keras (Hardware) yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem Nyentrik Galery Wedding Organizer ini diperlukan satu perangkat komputer.
3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) yang digunakan di Nyentrik Galery Wedding
Organizer adalah sebagai berikut :
1. Sistem operasi : Microsoft Windows XP 2. Software lainya : Microsoft Offiice 2007
Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 DPPL (Dokumen Perancangan Perangkat Lunak)
3.3.1.1 Use Case
Gambar 3 Use Case Diagram
Keterangan : untuk use case login tidak dicantumkan include karena pada setiap sistem informasi (aplikasi), login merupakan hal yang harus secara otomatis ada.
3.3.1.1 Definisi Actor
No Actor Deskripsi
1 Admin admin mempunyai wewenang untuk melakukan
pengolahan Data pelanggan, pengolahan Data Paket, pengolahan Data Baju, pengolahan Data User , Pengolahan Order Event, dan pengolahan Order Baju
2 Kasir Kasir mempunyai wewenang untuk melakukan
3.3.1.2 Definisi Use Case
No Use Case Deskripsi
1 login Sistem akan berjalan jika admin atau kasir menginputkan username dan password
2 Pengolahan data pelanggan
Sistem menampilkan data pelanggan. Di use case ini admin bisa menambah, mengedit dan menghapus data pelanggan
3 Pengolahan data Baju
Sistem menampilkan data baju. Di use case ini admin bisa menambah, mengedit dan menghapus data baju
4 Pengolahan data paket
Sistem menampilkan data baju. Di use case ini admin bisa menambah, mengedit dan menghapus data baju
5 Pengolahan data
User
Sistem menampilkan data User. Di use case ini admin bisa menambah, mengedit dan menghapus data User
6 Pengolahan Order Event
Di use case ini admin dan Kasir bisa menambah, mengedit dan menghapus data order event
7 Pengolahan Order Baju
Di use case ini admin dan Kasir bisa menambah, mengedit dan menghapus data order baju
8 Pengolahan data event
Di use case ini admin bisa melihat dan mengedit data order event dan data order baju
3.3.1.3 Skenario Use Case
Skenario untuk masing-masing use case dari Sistem Informasi laundry doremi adalah sebagai berikut :
a. Skenario Use Case login
Activity Diagram
Gambar 4 Activity Diagram Login
Tabel Skenario
Nama Use Case: login Skenario:
Nama Login
Deskripsi Untuk masuk ke sistem admin dan kasir hasrus menginputkan username dan password
Aktor Kasir dan Admin
Pre Kondisi Kasir / admin belum masuk ke sistem Post Kondisi Kasir / Admin masuk ke dalam sistem
Skenario Awal Aksi Aktor Reaksi Sistem
akan diisi
2. Menekan tombol login Memeriksa kelengkapan login
1.Mengisi username dan password Jika isian login tidak lengkap
“menampilkan pesan kosong”. “Jika isian login lengkap, memvalidasi data login”.
1.Mengisi username dan password Jika login salah “menampilkan
pesan data salah”,
Jika data login benar “validasi hak akses”
Jika data login admin “
menampilkan form aplikasi
untuk admin”
Jika data login Kasir
“menampilkan form aplikasi untuk kasir”.
b. Skenario Use Case Pengolahan data pelanggan
Activity Diagram
Tabel Skenario
Nama Use Case: pengolahan data pelanggan Skenario:
Nama Pengolahan data pelanggan Deskripsi Untuk mengelola data pelanggan
Aktor Admin
Pre Kondisi Data pelanggan masih kosong Post Kondisi Data pelanggan sudah terisi
Skenario Awal Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu master Menampilkan menu data pelanggan
2. Memilih menu data pelanggan Menampilkan form data pelanggan
3.Menekan tombol tambah menampilkan form tambah data pelanggan
4.Mengisi form data pelanggan
5.Menekan tombol simpan memeriksa kelengkapan data pelanggan
menampilkan pesan kesalahan
“data belum terisi”
Jika data sudah lengkap disimpan ke database
6.Memilih data pelanggan
7.Menekan tombol ubah menampilkan form ubah data pelanggan
8.Mengubah data pelanggan
9.Menekan tombol simpan memeriksa kelengkapan data Jika sisian tidak lengkap menampilkan pesan kesalahan
“data belum terisi”
Jika isian lengkap menyimpan data yang telah diubah ke database
10.Memilih data pelanggan
11.Menekan tombol hapus menampilkan pesan
jika data batal dihapus akan menampilkan form dan table data pelanggan
Jika data akan dihapus
12.Mengisi form pencarian
13.Menekan tombol cari mengecek data di database sesuai dengan keyword pencarian Jika data tidak ditemukan
“menampilkan pesan kosong”
Jika data ditemukan
“menampilkan tabel pelanggan”.
Tabel 4 Tabel skenarion use case pengolahan data pelanggan
c. Skenario Use Case Pengolahan data baju
Activity Diagram
Tabel Skenario
Nama Use Case: pengolahan data baju Skenario:
Nama Pengolahan data baju Deskripsi Untuk mengelola data baju
Aktor Admin
Pre Kondisi Data baju masih kosong Post Kondisi Data baju sudah terisi
Skenario Awal Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu master Menampilkan menu data baju 2. Memilih menu data baju Menampilkan form data baju
3.Menekan tombol tambah menampilkan form tambah data baju
4.Mengisi form data baju
5.Menekan tombol simpan memeriksa kelengkapan data baju
menampilkan pesan kesalahan
“data belum terisi”
Jika data sudah lengkap disimpan ke database
6.Memilih data baju
7.Menekan tombol ubah menampilkan form ubah data baju
8.Mengubah data baju
9.Menekan tombol simpan memeriksa kelengkapan data Jika sisian tidak lengkap menampilkan pesan kesalahan
“data belum terisi”
Jika isian lengkap menyimpan data yang telah diubah ke database
10.Memilih data baju
11.Menekan tombol hapus menampilkan pesan
jika data batal dihapus akan menampilkan form dan tabel data baju
Jika data akan dihapus
menghapus data yang dipilih dari database
dengan keyword pencarian Jika data tidak ditemukan
“menampilkan pesan kosong”
Jika data ditemukan
“menampilkan tabel baju”.
Tabel 5 Tabel skenario use case pengolahan data baju
d. Skenario Use Case pengolahan data paket
Activity diagram
Tabel Skenario
Nama Use Case: pengolahan data paket Skenario:
Nama Pengolahan data paket Deskripsi Untuk mengelola data paket
Aktor Admin
Pre Kondisi Data paket masih kosong Post Kondisi Data paket sudah terisi
Skenario Awal Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu master Menampilkan menu data paket 2. Memilih menu data paket Menampilkan form data paket
3.Menekan tombol tambah menampilkan form tambah data paket
4.Mengisi form data paket
5.Menekan tombol simpan memeriksa kelengkapan data paket
menampilkan pesan kesalahan
“data belum terisi”
Jika data sudah lengkap disimpan ke database
6.Memilih data paket
7.Menekan tombol ubah menampilkan form ubah data paket
8.Mengubah data paket
9.Menekan tombol simpan memeriksa kelengkapan data Jika sisian tidak lengkap menampilkan pesan kesalahan
“data belum terisi”
Jika isian lengkap menyimpan data yang telah diubah ke database
10.Memilih data paket
11.Menekan tombol hapus menampilkan pesan
jika data batal dihapus akan menampilkan form dan tabel data paket
Jika data akan dihapus
menghapus data yang dipilih dari database
dengan keyword pencarian Jika data tidak ditemukan
“menampilkan pesan kosong”
Jika data ditemukan
“menampilkan tabel paket”.
Tabel 6 Tabel skenario use case pengolahan data paket
e. Skenario Use Case pengolahan data user
Activity diagram
Tabel Skenario
Nama Use Case: pengolahan data user Skenario:
Nama Pengolahan data user Deskripsi Untuk mengelola data user
Aktor Admin
Pre Kondisi Data user masih kosong Post Kondisi Data user sudah terisi
Skenario Awal Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu master Menampilkan menu data user 2. Memilih menu data paket Menampilkan form data user
3.Menekan tombol tambah menampilkan form tambah data user
4.Mengisi form data user
5.Menekan tombol simpan memeriksa kelengkapan data user menampilkan pesan kesalahan
“data belum terisi”
Jika data sudah lengkap disimpan ke database
6.Memilih data user
7.Menekan tombol ubah menampilkan form ubah data user
8.Mengubah data user
9.Menekan tombol simpan memeriksa kelengkapan data Jika sisian tidak lengkap menampilkan pesan kesalahan
“data belum terisi”
Jika isian lengkap menyimpan data yang telah diubah ke database
10.Memilih data user
11.Menekan tombol hapus menampilkan pesan
jika data batal dihapus akan menampilkan form dan tabel data user
Jika data akan dihapus
menghapus data yang dipilih dari database
dengan keyword pencarian Jika data tidak ditemukan
“menampilkan pesan kosong”
Jika data ditemukan
“menampilkan tabel user”.
Tabel 7 Tabel Skenario pengolahan data user
f. Skenario Use Case pengolahan order event
Activity diagram
Tabel Skenario
Nama Use Case: pengolahan order event Skenario:
Nama Pengolahan order event
Deskripsi Untuk mengelola data order event Aktor Admin / Kasir
Pre Kondisi Data order event masih kosong Post Kondisi Data order event sudah terisi
Skenario Awal Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu order Menampilkan menu order event
2. Memilih menu order event menampilkan form order event 3.mengisi form order event
4.Menekan tombol tambah memeriksa kelengkapan data isian
jika isian tidak lengkap
“menampilkan pesankesalahan” jika isian lengkap” menghitung total bayar”
menyimpan data order event ke database
5.Memilih data order event
6.Menekan tombol hapus menampilkan pesan jika data batal dihapus
“menampilkan form data order event”
jika data dihapus “menghapus
data yang dipilih dari database”
8.Mengisi form pencarian
9.Menekan tombol cari cek data di database jika data tidak ditemukan
“menampilkan pesan kosong”
jika data ditemukan
“menampilkan data order event yang dicari”
g. Skenario Use Case pengolahan order baju
Activity diagram
Tabel Skenario
Nama Use Case: pengolahan order baju Skenario:
Nama Pengolahan order baju
Deskripsi Untuk mengelola data order baju Aktor Admin / Kasir
Pre Kondisi Data order baju masih kosong Post Kondisi Data order baju sudah terisi
Skenario Awal Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu order menampilkan menu order baju 2. Memilih menu order baju menampilkan form order baju 3.Mengisi form order baju
4.Menekan tombol tambah memeriksa kelengkapan data isian
jika isian tidak lengkap
“menampilkan pesan kesalahan”
jika isian lengkap”menghitung
total bayar”
menyimpan data order baju ke database
5.Memilih data order baju
6.Menekan tombol hapus menampilkan pesan jika data batal dihapus
“menampilkan form data order baju”
jika data dihapus “menghapus
data yang dipilih dari database” 7.Memilih menu pengembalian menampilkan form pengembalian 8.Mengisi form pengembalian cek apakah telat mengembalikan
jika telat mengembalikan
“menghitung denda”
jika tepat waktu mengembalikan
“kembali mengisi”
9.Menekan tombol kembalikan cek kelengkapan isian
jika data tidak lengkap”
h. Skenario Use Case pengolahan data order
Activity diagram
3.3.2 Model Perancangan
3.3.2.1 Realisasi Use Case Tahap Analisis Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang di gambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
A. Sequence Diagram Pengolahan data pelanggan
Gambar 12 Sequence Diagram pengolahan data pelanggan
No Nama Kelas Perancangan Nama Kelas Analisis Terkait 1 PelangganView Pelanggan
2 PelangganController Pelanggan 3 PelangganModel Pelanggan
B. Sequence Diagram Pengolahan data paket
Gambar 13 Sequence Diagram pengolahan data paket
No Nama Kelas Perancangan Nama Kelas Analisis Terkait 1 PaketView Paket
2 PaketController Paket 3 PaketModel Paket
C. Sequence Diagram Pengolahan data user
UsertView UserController UserModel
1 : tambah()
2 : insert()
3 : username,password,nama,alamat,no_telepon,hak_akses 4 : username,password,nama,alamat,no_telepon,hak_akses
5 : isiTableuser()
6 : refresh()
7 : refreshTabel()
8 : cari()
9 : cari()
10 : hapus()
11 : delete()
12 : ubah()
13 : update()
14 : batal()
15 : reset()
Gambar 14 Sequence Diagram pengolahan data user
No Nama Kelas Perancangan Nama Kelas Analisis Terkait 1 UserView user
UserController user UserModel user
D. Sequence Diagram Pengolahan data baju
bajuView bajuController bajuModel
1 : tambah()
2 : insert()
3 : kode_baju,nama_baju,harga_beli,harga_sewa,stok 4 : kode_baju,nama_baju,harga_beli,harga_sewa,stok
5 : isiTablebaju()
6 : refresh()
7 : refreshTabel()
8 : cari()
9 : cari()
10 : hapus()
11 : delete()
12 : ubah()
13 : update()
14 : batal()
15 : reset()
Gambar 15 Sequence Diagram pengolahan data baju
No Nama Kelas Perancangan Nama Kelas Analisis Terkait 1 BajuView Baju
BajuController Baju BajuModel Baju
E. Sequence Diagram Pengolahan order event
Gambar 16 Sequence Diagram pengolahan order event
No Nama Kelas Perancangan Nama Kelas Analisis Terkait 1 OrderEventView OrderEvent
OrderEventController OrderEvent OrderEventModel OrderEvent 2 PelangganModel Pelanggan 3 PaketModel Paket
F. Sequence Diagram Pengolahan order baju
Gambar 17 Sequence Diagram pengolahan order baju
No Nama Kelas Perancangan Nama Kelas Analisis Terkait 1 OrderBajuView OrderBaju
OrderBajuController OrderBaju OrderBajuModel OrderBaju 2 PelangganModel Pelanggan 3 BajuModel Baju
G. Sequence Diagram Pengolahan data order event
Gambar 18 Sequence Diagram pengolahan data order event
No Nama Kelas Perancangan Nama Kelas Analisis Terkait 1 DataOrderView DataOrder
DataOrderController DataOrder DataOrderModel DataOrder 2 OrderBajuModel OrderBaju 3 OrderEventModel OrderEvent
3.3.2.2 Class Diagram
Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.
3.3.3 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data yaitu menciptakan atau merancang data yang terhubung dan disimpan secara bersama- sama. Untuk menggambarkannya digunakan skema relasi dan struktur field. Dari dua hasil tersebut, implementasi basis data akan bisa dikerjakan.
3.3.3.1 Skema Relasi
Adapun skema relasi yang terdapat didalam aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Baju
{#kode_baju, nama_baju, harga_beli, harga_sewa, status} 2. Pelanggan
{#kode_pelanggan, nama_pelanggan, alamat_pelanggan, nohp_pelanggan} 3. Paket
(#kode_paket, nama_paket, harga_paket, keterangan_paket} 4. User
{#username. password, nama, alamat, no_hp, akses} 5. Detail_order_baju
{#kode_peminjaman, kode_pelanggan, tanggal_pinjam, total, kode_baju, nama_baju, harga_sewa} 6. Order baju
{#kode_peminjaman, username, kode_pelanggan, tanggal_pinjam, total, keterangan_paket} 7. Detail_order_event
{#kode_event, kode_pelanggan, tanggal_order, pengantin_pria, pengantin_wanita, tanggal_event, lokasi_event, total_harga, dana_pertama, total_bayar, potongan, status, username, kode_paket, nama_paket, harga_paket, keterangan_paket}
8. Order event
{#kode_event, kode_pelanggan, tanggal_order, pengantin_pria, pengantin_wanita, tanggal_event, lokasi_event, total_harga, dana_pertama, total_bayar, potongan, status, username}
9. Pengembalian
{#no,kode_peminjaman,kode_pelanggan,kode_baju,tanggal_pinjam,tanggal_kembali,telat_hari,denda}
3.3.3.2 Struktur Tabel
1) Tabel Baju
Field Tipe data Panjang Null Kunci
Kode_baju VARCHAR 5 Primary key
Nama_baju VARCHAR 50 -
Harga_beli INTEGER 10 -
Harga_sewa INTEGER 10 -
Status VARCHAR 10
Tabel 17 Struktur tabel baju 2) Tabel Pelanggan
Field Tipe data Panjang Null Kunci
Kode_pelanggan VARCHAR 5 Primary key
Nama_pelanggan VARCHAR 50 -
Alamat_pelanggan TEXT 10 -
Nohp_pelanggan VARCHAR 25 -
Tabel 18 Struktur tabel pelanggan 3) Tabel Paket
Field Tipe data Panjang Null Kunci
Kode_paket VARCHAR 6 Primary key
Nama_paket VARCHAR 20 -
Harga_paket INTEGER 30 -
Keterangan_paket TEXT -
Tabel 19 Struktur tabel paket
4) Tabel User
Field Tipe data Panjang Null Kunci
Username VARCHAR 20 Primary key
Password VARCHAR 25 -
Nama VARCHAR 20 -
Alamat TEXT -
No_hp VARCHAR 12 -
Akses VARCHAR 15 -
Tabel 20 Struktur tabel user 5) Tabel Detail order baju
Field Tipe data Panjang Null Kunci
Kode_peminjaman VARCHAR 5 FK{T.Order
Baju,Kode Peminjaman}
Kode_pelanggan VARCHAR 5 FK{T.Pelanggan,Kode
Pelanggan}
Tanggal_pinjam DATE -
Total INTEGER 11 -
Kode_baju VARCHAR 5 FK{T.Baju,Kode
Baju}
Nama_baju VARCHAR 50 -
Harga_sewa INTEGER 10 -
6) Tabel order baju
Field Tipe data Panjang Null Kunci
Kode_peminjaman VARCHAR 5 Primary key
Username VARCHAR 20 FK{T.User,Username}
Kode_pelanggan VARCHAR 5 -
Tanggal_pinjam DATE 11 -
Total INTEGER 5 -
Keterangan_paket TEXT 50 -
Tabel 22 Struktur tabel order baju
7) Tabel Detail order event
Field Tipe data Panjang Null Kunci
Kode_event VARCHAR 5 FK{T.Order_Event,
Kode Event}
Kode_pelanggan VARCHAR 5 -
Tanggal_order DATE -
Pengantin_pria VARCHAR 20 -
Pengantin_wanita VARCHAR 20 -
Tanggal_event DATE -
Kode_paket VARCHAR 6 FK{T.Paket,Kode
Paket}
Nama_paket VARCHAR 20 -
Harga_paket INTEGER 11 -
Keterangan_paket TEXT -
Tabel 23 Struktur tabel detail order event 8) Tabel order event
Field Tipe data Panjang Null Kunci
Kode_event VARCHAR 5 Primary key
Kode_pelanggan VARCHAR 5 -
Tanggal_order DATE -
Pengantin_pria VARCHAR 20 -
Pengantin_wanita VARCHAR 20 -
10. Tabel Pengembalian
Field Tipe data Panjang Null Kunci
No INTEGER 11 Primary key
Kode_Peminjaman VARCHAR 50 -
Kode_Pelanggan VARCHAR 50 -
Kode_baju VARCHAR 50 FK{T.Baju,Kode
Baju}
Tanggal_pinjam DATE -
Tanggal_kembali DATE -
Telat_hari INTEGER 11 -
Denda INTEGER 11 -
Tabel 25 Struktur tabel pengembalian
3.3.4 Perancangan antar muka
3.3.4.1 Perancangan Form
A. Perancangan antar muka login
Ukuran 800 X 400 tampilan sesuai dengan swing netbeans, Font 10 dan 12 arial warna hitam Nama Form : F001
Login Username :
Password :
Batal
Gambar 21 Form login
Objek Jenis Keterangan
Login Button Untuk masuk ke sistem
Batal Button Untuk keluar dari form
Tabel 26 Objek login
File Master Order
ESC : MENU AWAL F1: DATA PELANGGAN F2: DATA PAKET F3: DATA USER F4: DATA BAJU f5 : data order F9: ORDER EVENT F10: ORDER BAJU
Ukuran 1024 X 768 tampilan sesuai dengan Swing Netbeans , Font 12 arial warna hitam, Nama Form : F002
Klik menu master lalu pilih data pelanggan atau Tekan F1 untuk menuju data pelanggan
Klik menu master lalu pilih data paket atau Tekan F2 untuk menuju data paket
Klik menu master lalu pilih data user atau Tekan F3 untuk menuju data user
Klik menu master lalu pilih data baju atau Tekan F4 untuk menuju data order
Klik menu master lalu pilih data order atau Tekan F5 untuk menuju Data order
Klik menu order lalu pilih order event atau Tekan F9 untuk menuju order event
Klik menu order lalu pilih order baju atau Tekan F10 untuk menuju order baju
Gambar 22 Form Menu Utama
File Master Order
Ukuran 1024 X 768 tampilan sesuai dengan swing netbeans, Font 10 dan 12 arial warna hitam, Nama Form : F003
ESC : MENU AWAL F1: DATA PELANGGAN F2: DATA PAKET F3: DATA USER F4: DATA BAJU f5: data order F9: ORDER EVENT F10: ORDER BAJU Pencarian berdasarkan Kode Pelanggan Cari Refresh
Data tabel Pelanggan
Klik menu File lalu pilih menu awal atau Tekan ESC untuk kembali ke menu utama
Klik menu master lalu pilih data pelanggan atau Tekan F1 untuk menuju data pelanggan
Klik menu master lalu pilih data paket atau Tekan F2 untuk menuju data paket
Klik menu master lalu pilih data user atau Tekan F3 untuk menuju data user
Klik menu master lalu pilih data baju atau Tekan F4 untuk menuju data order
Klik menu master lalu pilih data order atau Tekan F5 untuk menuju Data order
Klik menu order lalu pilih order event atau Tekan F9 untuk menuju order event
Klik menu order lalu pilih order baju atau Tekan F10 untuk menuju order baju
Gambar 23 Form Data pelanggan
Objek Jenis Keterangan
Kode Pelanggan Text Field Untuk mengisi kode pelanggan
Nama pelanggan Text Field Untuk mengisi nama pelanggan
Alamat pelanggan Text field Untuk mengisi alamat pelanggan
No Telepon Text Field Untuk mengisi Nomor telepon
pelanggan
Tambah Button Button untuk menambah data
pelanggan
Simpan Button Button untuk menyimpan data
pelanggan
Ubah Button Button untuk mengubah data
pelanggan
Hapus Button Button untuk menghapus data
pelanggan
Batal Button Untuk membatalkan penambahan,
penghapusan dan pengubahan data pelanggan
Pencarian berdasarkan Combo box Combo box untuk mengklasifikasi jenis pencarian
Text Field Untuk memasukan keyword
pencarian
Cari Button Untuk memulai pencarian
Refresh Button Untuk me refresh data di tabel
Tabel 27 Tabel objek data pelanggan
File Master Order
Ukuran 1024 X 768 tampilan sesuai dengan swing netbeans, Font 10 dan 12 arial warna hitam, Nama Form : F004
ESC : MENU AWAL F1: DATA PELANGGAN F2: DATA PAKET F3: DATA USER F4: DATA BAJU f5: data order F9: ORDER EVENT F10: ORDER BAJU awal atau Tekan ESC untuk kembali ke menu utama
Klik menu master lalu pilih data pelanggan atau Tekan F1 untuk menuju data pelanggan
Klik menu master lalu pilih data paket atau Tekan F2 untuk menuju data paket
Klik menu master lalu pilih data user atau Tekan F3 untuk menuju data user
Klik menu master lalu pilih data baju atau Tekan F4 untuk menuju data order
Klik menu master lalu pilih data order atau Tekan F5 untuk menuju Data order
Klik menu order lalu pilih order event atau Tekan F9 untuk menuju order event
Klik menu order lalu pilih order baju atau Tekan F10 untuk menuju order baju
Gambar 24 Form Data paket
Objek Jenis Keterangan
Kode Paket Text Field Untuk mengisi kode paket
Nama paket Text Field Untuk mengisi nama paket
Deskripsi paket Text Area Untuk mengisi deskripsi paket
Harga Paket Text Field Untuk mengisi harga paket
Pencarian berdasarkan Combo box Combo box untuk mengklasifikasi jenis pencarian
Text Field Untuk memasukan keyword
pencarian
Cari Button Untuk memulai pencarian
Refresh Button Untuk me refresh data di tabel
Tambah Button Untuk menambah data paket
Simpan Button Untuk menyimpan data paket
Ubah Button Untuk mengubah data paket
Hapus Button Untuk menghapus data paket
Batal Button Untuk membatalkan penambahan,
pengubahan dan penghapusan data paket
Tabel 28 Tabel objek data paket
File Master Order
Ukuran 1024 X 768 tampilan sesuai dengan swing netbeans, Font 10 dan 12 arial warna hitam, Nama Form : F005
ESC : MENU AWAL F1: DATA PELANGGAN F2: DATA PAKET F3: DATA USER F4: DATA BAJU f5: data order F9: ORDER EVENT F10: ORDER BAJU
No Telepon : Maksimal 13 karakter
Pencarian berdasarkan Username Cari Refresh
Klik menu File lalu pilih menu awal atau Tekan ESC untuk kembali ke menu utama
Klik menu master lalu pilih data pelanggan atau Tekan F1 untuk menuju data pelanggan
Klik menu master lalu pilih data paket atau Tekan F2 untuk menuju data paket
Klik menu master lalu pilih data user atau Tekan F3 untuk menuju data user
Klik menu master lalu pilih data baju atau Tekan F4 untuk menuju data order
Klik menu master lalu pilih data order atau Tekan F5 untuk menuju Data order
Klik menu order lalu pilih order event atau Tekan F9 untuk menuju order event
Klik menu order lalu pilih order baju atau Tekan F10 untuk menuju order baju
Gambar 25 Form Data User
Objek Jenis Keterangan
User name Text Field Untuk mengisi username
Password Text Field Untuk mengisi password
Nama Text Field Untuk mengisi nama user
Alamat Text Area Untuk mengisi alamat user
No Telepon Text Area Untuk mengisi no telepon user
Hak akses Combo box Combo box untuk mengklasifikasi
jenis hak akses
Pencarian berdasarkan Combo box Combo box untuk mengklasifikasi jenis pencarian
Text Field Untuk memasukan keyword
pencarian
Cari Button Untuk memulai pencarian
Refresh Button Untuk me refresh data di tabel
Tambah Button Untuk menambah data user
Simpan Button Untuk menyimpan data user
Ubah Button Untuk mengubah data user
Hapus Button Untuk menghapus data user
Batal Button Untuk membatalkan penambahan,
pengubahan dan penghapusan data user
Tabel 29 Tabel objek data user
File Master Order
Ukuran 1024 X 768 tampilan sesuai dengan swing netbeans, Font 10 dan 12 arial warna hitam, Nama Form : F006
ESC : MENU AWAL F1: DATA PELANGGAN F2: DATA PAKET F3: DATA USER F4: DATA BAJU f5 : data order F9: ORDER EVENT F10: ORDER BAJU atau Tekan ESC untuk kembali ke menu utama
Klik menu master lalu pilih data pelanggan atau Tekan F1 untuk menuju data pelanggan
Klik menu master lalu pilih data paket atau Tekan F2 untuk menuju data paket
Klik menu master lalu pilih data user atau Tekan F3 untuk menuju data user
Klik menu master lalu pilih data baju atau Tekan F4 untuk menuju data order
Klik menu master lalu pilih data order atau Tekan F5 untuk menuju Data order
Klik menu order lalu pilih order event atau Tekan F9 untuk menuju order event
Klik menu order lalu pilih order baju atau Tekan F10 untuk menuju order baju
Gambar 26 Form Data Baju
Objek Jenis Keterangan
Kode baju Text Field Untuk mengisi kode baju
Nama baju Text Field Untuk mengisi nama baju
Harga beli Text Field Untuk mengisi harga beli
Harga sewa Text Area Untuk mengisi harga sewa
Status Combox box Combo box untuk mengklasifikasi
status baju
Pencarian berdasarkan Combo box Combo box untuk mengklasifikasi jenis pencarian
Text Field Untuk memasukan keyword
pencarian
Cari Button Untuk memulai pencarian
Refresh Button Untuk me refresh data di tabel
Tambah Button Untuk menambah data baju
Simpan Button Untuk menyimpan data baju
Ubah Button Untuk mengubah data baju
Hapus Button Untuk menghapus data baju
Batal Button Untuk membatalkan penambahan,
pengubahan dan penghapusan data baju
Tabel 30 Tabel objek data baju