1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kerja Praktek
Sebagai sumber daya manusia kita dituntut untuk mempunyai keahlian, pengalaman dan kepekaan dalam mengatasi dan menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang terjadi di dunia kerja.
Berdasarkan hal tersebut maka kerja praktek sangat membantu penulis dalam mengenal dan sebagai gambaran supaya penulis tidak asing lagi ketika memasuki dunia kerja. Selain itu dalam kerja praktek ini penulis diberi kesempatan untuk mengimplementasikan disiplin ilmu yang penulis pelajari di bangku kuliah dan juga penulis mendapatkan pengetahuan baru yang sangat berguna bagi penulis.
Dari latar belakang kerja praktek ini penulis dapat membuat sistem informasi dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BAPAPSI DI PROPINSI JAWA BARAT” yang merupakan salah satu tugas yang diberikan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek.
1.2. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
1.2.1 Maksud Kerja Praktek
1. Mengarahkan mahasiswa ke tindakan-tindakan nyata dan bertumpu pada program yang ditata berdasarkan perencanaan analisis, dengan memperhatikan masalah pokok yang dihadapi terutama kualitas, relevansi, di masa depan.
2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai dengan arah dan perkembangan tuntutan pasaran.
3. Menciptakan proses transfer pengetahuan praktis yang dapat secara langsung dicerna.
1.2.2 Tujuan Sistem Informasi
1. Melakukan pendataan pegawai di BAPAPSI Pemerintah Daerah Bandung.
2. Memperbaiki sistem kerja yang ada di instansi kepemerintahan.
1.3 Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis mengumpulkan data sebagai bahan laporan kerja praktek. Pada tahap selanjutnya penulis mengolah dan membahasnya sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat di buat suatu laporan kegiatan yang penulis kerjakan selama penulis melakukan kerja praktek. Sebagai langkah kerja dalam pembuatan laporan ini secara umum adalah:
3
Berdasarkan tingkat keterangan, metode yang digunakan dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini adalah metode deskriptif.
Menurut Sugiyono (2004:11): Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variable yang lain.
Adapun tujuan daripada metode deskriptif ini, menurut Soedibjo (2005:6): 1. Untuk mengetahui perkembangan secara fisik tertentu atau frekuensi
terjadinya fenomena tertentu.
2. Untuk mendeskripsikan secara terperinci fenomena-fenomena tertentu.
1.3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk memperoleh
data, baik data primer ataupun data sekunder, dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
a. Observasi
Observasi /pengamatan Penulis lakukan terhadap sistem meliputi
prosedur yang digunakan pada sistem, data-data / file yang diperlukan,
dokumen-dokumen yang digunakan sistem serta kendala yang dihadapi.
b. Interview/Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, yaitu
hal ini Penulis lakukan selama penelitian terhadap personil – personil yang
terlibat langsung dengan sistem.
c. Studi kelayakan
Studi kelayakan (feasibility study) sistem yang sedang berjalan, kemudian mengadakan penganalisaan dan perencanaan terhadap sistem yang
baru. Pada dasarnya studi kelayakan adalah metode untuk membangun suatu
sistem komputer, Akan tetapi ini tidak mutlak untuk mendapatkan hasil, tetapi
baru dalam tahapan mempelajari dan mengendalikan apakah suatu sistem layak
atau tidak untuk diperbaharui dengan memasukan unsur-unsur komputer
sebagai alat bantu dalam pengolahan data.
1.4 Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek
Waktu dan lokasi dilaksanakannya Kerja Praktek adalah : Hari : Senin – Jumat
Tanggal : 12 Agustus s/d 30 September 2008 Waktu : Pkl. 08.00 – 16.00 WIB.
Tempat : Pemerintah Kabupaten Soreang, Bandung Jl. Raya Soreang Km. 17 Telp. (022) 5891580 Soreang 40912, Bandung.
5
Agar mencapai hasil yang baik dan terarah serta tidak menyimpang dari permasalahan yang ada maka penulis membuat sistematika laporan kerja praktek yang di uraikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis membahas tentang latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan kerja praktek, sistem pelaksanaan kerja praktek, waktu dan lokasi kerja praktek dan sistematika pelaporan kerja praktek.
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
Pada bab ini penulis menjelaskan secara singkat mengenai sejarah perusahaan tempat penulis melakukan kerja praktek, kedudukan perusahaan, bentuk dan badan hukum perusahaan, bidang
pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan divisi/departemen tempat kerja praktek, dan struktur organisasi perusahaan.
BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang jadwal kerja praktek yang dilakukan oleh penulis. Selain itu, penulis juga menjelaskan tentang cara atau teknik yang dilakukan penulis selama melakukan kerja praktek dan data hasil selama kerja praktek yang dilakukan oleh penulis.
Bab ini berisi kesimpulan selama penulis melakukan kerja praktek di perusahaan serta saran yang mungkin berguna bagi para
pembaca berhubungan dengan hasil kerja praktek yang dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
Bab ini berisikan tentang reperensi buku yang digunakan dalam penelitian.
5 BAB II
RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Kabupaten Bandung lahir melalui Piagam Sultan Agung Mataram, yaitu pada ping Songo tahun Alif bulan Muharam atau sama dengan hari sabtu tanggal 20 April tahun 1641 M, sebagai Bupati Pertama pada waktu itu adalah Tumenggung Wiraangunangun (1641-1681 M). dari bukti sejarah tersebut maka ditetapkan bahwa tanggal 20 April sebagai tanggal Hari Jadi Kabupaten Bandung. Jabatan Bupati kemudian di gantikan oleh Tumenggung Nyili salah seorang putranya. Namun Nyili tidak lama memegang jabatan tersebut karena mengikuti Sultan Banten. Jabatan Bupati kemudian di lanjutkan oleh Tumenggung Ardikusumah, seorang Dalem Tenjolaya (Timbanganten) dari tahun 1681 -1704.
Selanjutnya kedudukan Bupati Kabupaten Bandung dari R. Ardikusumah diserahkan kepada putranya R. Ardisuta yang diangkat tahun 1704 setelah Pemerintah Belanda mengadakan pertemuan dengan para Bupati Wilayah Priangan di Cirebon. R. Ardisuta ( 1704 - 1747 ) terkenal dengan nama Tumenggung Anggadiredja I setelah wafat dia sering disebut Dalem Gordah. sebagai penggantinya diangkat Putra tertuanya Demang Hatapradja yang bergelar Anggadiredja II (1707 - 1747).
memasukkan Batulayang kedalam Pemerintahannya. Juga pada masa Pemerintahan Adipati Wiranatakusumah II (1794 - 1829) inilah Ibukota Kabupaten Bandung di pindahkan dari Karapyak (Dayeuh kolot) ke Pinggir sungai Cikapundung atau Alun - alun Kotamadya Bandung sekarang. Pemindahan Ibukota itu atas dasar perintah dari Gubernur Jendral Hindia Belanda Daendels tanggal 25 Mei 1810, dengan alasan karena daerah baru tersebut dinilai akan memberikan prospek yang lebih baik terhadap perkembangan wilayah tersebut.
Setelah kepala pemerintahan di pegang oleh Bupati Wiranatakusumah IV (1846 - 1874) Ibukota Kabupaten Bandung Berkembang pesat dan beliau dikenal sebagai Bupati yang progresif. dialah peletak dasar master plan Kabupaten Bandung, yang disebut Negorij Bandoeng. Tahun 1850 dia mendirikan pendopo Kabupaten Bandung dan Mesjid Agung. kemudian dia memprakarsai pembangunan sekolah Raja (pendidikan Guru) dan mendirikan sekolah untuk para menak (Opleiding School Voor Indische Ambtenaaren). atas jasa-jasanya dalam membangun Kabupaten Bandung disegala bidang beliau mendapatkan penghargaan dari pemerintah Kolonial Belanda berupa Bintang jasa, sehingga masyarakat menjulukinya dengan sebutan dalem bintang.
2.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Dinas Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi
7
2.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan
Dinas Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi(BAPAPSI) Propinsi Jawa Barat Kabupaten Soreang merupakan lembaga pemerintah Kabupaten yang didirikan pada tanggal 17 desember 2007 dan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 21 tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah.
2.4 Bidang Pekerjaan Perusahaan
Pemerintah Kabupaten Bandung berdasarkan UU dan PERMENDAGRI, dan terdapat divisi-divisi yang mempunyai tugas pokok serta fungsi yang telah di tetapkan oleh peraturan daerah. Adapun visi dari pemerintah daerah kabupaten bandung adalah : “Terwujudnya Masyarakat kab. Bandung Yang Rapeh Rapih Kertarajasa Melalui Akseralasi Pembangun Partisipatif Yang Berbasis Religius,
Kultural, Dana Berwawasan Lingkungan Dengan Berorientasi Pada Peningkatan
Kinerja Pembangunan Desa”.
Demikian pula untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung mengarahkan misinya sebagai berikut :
1. Mewujudkan Kepemerintahan yang baik.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.
Dalam pemerintah daerah kabupaten bandung mempunyai kedudukan,
lembaga dan badan yang dibentuk dengan peraturan daerah diantaranya adalah :
1. Inspektorat.
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
3. Lembaga Teknis Daerah yang dapat berbentuk Badan / Kantor.
4. Badan sebagaimana dimaksud ayat (3) Pasal ini, terdiri dari :
a. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.
b. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
c. Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan.
d. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.
e. Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem
Informasi.
f. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan.
g. Badan Penanaman Modal dan Perijinan.
2.5 Bidang Pekerjaan Divisi/departement tempat kerja praktek
Tugas pokok Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Badan, diantara lain :
9
2. Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya.
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan lingkup tugasnya.
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati/walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dengan gambaran umum seperti yang diuraikan diatas, Badan Komunikasi dan Informatika mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut :
a. Visi
Sebagaimana diketahui bahwa visi dari Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi Kabupaten Bandung adalah “Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal melalui informasi yang berkualitas tahun 2010”.
b. Misi
Sehingga misi Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) yang telah dirumuskan adalah :
1. Menyelenggarakan sistem pelayanan informasi yang efidien dan efektif melalui teknologi informasi dan multi media komunikasi.
2. Menyelamatkan dokumen/arsip sebagai sumber informasi dan bahan bukti pertanggungjawaban pemerintah.
3. Menciptakan koordinasi dan kerjasama sinergis dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi.
4. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat melalui GMB (Gerakan Minat Baca).
5. Menyimpan, Merawat dan menghimpun dokumen, koleksi bahan pustaka dan sarana prasarana yang memadai sesuai dengan perkembangan teknologi.
c. Tujuan
Tujuan Badan Pepustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi dalam melaksanakan tugas sebagai penunjang pembangunan adalah :
1. Terciptanya suatu sitem pelayanan informasi yang efisien dan efektif. 2. Terwujudnya kualitas pelayanan informasi dalam memenuhi kebutuhan
pemakai/ pengguna melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM). 3. Terwujudnya partisipasi dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan.
4. Terbangunnya basis data potensi Kabupaten Bandung.
11
6. Tercapainya sumber daya pengelola perpustakaan binaan di tingkat Desa/Kelurahan/Kecamatan/SKPD,Sekolah, Potren yang berkualitas. 7. Tercapainya SDM BAPAPSI yang berkualitas dan propesional.
Selain Visi, Misi, dan Tujuan Badan Perpustakaan, Arsip Dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) juga mempunyai, Sasaran, Kebijakan, dan Program Organisasi sebagai berikut :
Sasaran
Sasaran yang menjadi arah pelaksanaan tugas Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung adalah :
1. Meningkatkan kinerja birokrasi melalui peningkatan kerja di bidang lingkup tugasnya.
2. Menciptakan suatu system informasi yang efisien dan efektif sehingga informasi dapat disajikan secara tepat, cepat dan akurat. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat baik di
bidang perpustakaan, arsip maupun informasi.
4. Memberikan dukungan dalam pencapaian sasaran pembangunan yang tertuang didalam program pemerintah.
5. Mewujudkan penyelengaraan administrasi yang tertip, berbudaya dan berhasil guna serta dapat meningkatkan pelayanan informasi kepada aparatur dan masyarakat luas.
2.1 Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pengelolaan dan pelayanan perpustakaan, kearsipan dan pengembangan sistem informasi yang meliputi perpustakaan, kearsipan, pengelolaan dan pengembangan informasi, pemberdayaan informasi serta melaksanakan ketatausahaan Badan.
2.2 Susunan Organisasi
Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi, terdiri dari
:
a. Kepala Badan.
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Sub Bagian Penyusunan Program.
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Perpustakaan, membawahkan :
1. Sub Bidang Akuisisi dan Pengolahan.
2. Sub Bidang Pelayanan dan Referensi.
d. Bidang Kearsipan, membawahkan :
1. Sub Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Arsip;
2. Sub Bidang Pengembangan dan Pelayanan Arsip.
13
CENI HERAWATI, SH
BIDANGPERPUSTAKAAN
Dra. TETYRUSMARANI
BIDANGKEARSIPAN
YETI YULIATI, S.Ip
BIDANGPENGELOLAANDAN PENGEMBANGANINFORMASI
ELLYAGUSTINI, S.Kom, M.M
BIDANGPEMBERDAYAANINFORMASI
Dra. H. SULIAHDARMASYETI
SUBBIDANGSARANAKOMUNIKASI, INFORMASI DANDISEMINASI
Dra. YUSI ROSILAWATI
SUBBIDANGPELAYANANDAN
AJMI YANTO, S.Sos
SUBBIDANGPENGUMPULANDAN PENGOLALAANARSIP
MOCH. SETIYADI, B.A
SUBBIDANGPENGELOLAANSISTEM 1. Dra. UCEUMARIA 2. BANOWATI, A.Md 3. ANAM 4. RINI 5. KUSDARYATUN
SEKRETARIS
SUNARSO, SH, M.Si
SUBBIDANGPEMBERDAYAAN INFORMASI GARAFIKADAN
ELEKTRONIKA
Dra.ENUNGEFFENDI 1. Sub Bidang Sarana Komunikasi, Informasi dan Diseminasi.
2. Sub Bidang Pengelolaan Sistem Informasi dan Telematika.
f. Bidang Pemberdayaan Informasi, membawahkan :
1. Sub Bidang Pemberdayaan Informasi Grafika dan Elektronika.
2. Sub Bidang Pemberdayaan Informasi Luar Ruang.
g. Jabatan Fungsional.
Bagan Sruktur organisasi
BAB III
KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
3.1 Jadwal Kerja Praktek
Penulis melakukan kerja praktek kurang lebih satu bulan yaitu dari tanggal 12
Agustus 2008 sampai 30 September 2008 di Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
di bagian Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi
(BAPAPSI) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan.
Adapun jadwal dan ketentuan yang harus ditaati oleh setiap mahasiswa yang
melakukan kerja praktek adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan setiap hari dari hari senin
sampai hari jum’at kecuali hari libur nasional.
2. Pelaksanaan kerja praktek dimulai pukul 08.00-16.00 WIB dan
diberikan waktu untuk istirahat siang.
3. Mahasiswa yang melakukan kerja praktek diperbolehkan membawa
tugasnya ke rumah, tetapi tetap melaporkan hasilnya ke perusahaan.
3.2 Cara /Teknik Kerja Praktek
Penulis melakukan kerja praktek yang berbeda-beda setiap harinya sesuai
3.3.1 AnalisisUser Profile
Pada perancangan sebuah sistem informasi kepegawaian, diperlukan analisis
user profile untuk membantu dalam perancangan sebuah program dimana sistem
interaktif antara user dengan program bertujuan meningkatkan efisiensi & efektifitas
performansi user.
A. User pshychology characteristic(Karakteristik Psikologi Pengguna)
User pshycology characteristic atau karakteristik psikologi pengguna
adalah suatu konsep untuk menganalisis karakter psikologi dari pengguna
(User) aplikasi tersebut. Karakter psikologi yang dimaksud adalah sikap dan
motivasi pengguna (User) aplikasi terhadap aplikasi yang akan dibuat. Pada
analisis perancangan sistem informasi kepegawaian ini, aplikasi yang dibuat
ditujukan untuk pengguna yang antara lain :
1. Negative attitude, ditujukan kepada user yang mempunyai prilaku dan
pemikiran negatif terhadap aplikasi. Karena pada sebelumnya pengguna
aplikasi ini masih menggunakan system manual, maka kebanyakan dari
mereka meragukan atau berpikiran negative terhadap kegunaan sistem
informasi kepegawaian ini.
2. Low motivation, ditujukan kepada user yang mempunyai motivasi
Dari kedua sifat user pshycology characteristic diatas, penulis
memutuskan untuk membuat suatu sistem informasi kepegawaian yang lebih
memudahkan user dalam memasukan, menyimpan, melihat dan mencari data
pegawai.
B. User knowledge & experience (Pengetahuan dan Pengalaman Pengguna)
User knowledge & experienceatau pengetahuan dan pengalaman pengguna
maksudnya adalah pengetahuan dan pengalaman pengguna sebelum
menggunakan aplikasi tersebut, apakah mereka sudah pernah menggunakan
komputer, sudah terbiasa dengan computer atau sudah ahli dalam menggunakan
aplikasi-aplikasi computer. Pada konsep User knowledge & experience ini
sistem informasi kepegawaian ditujukan untuk pengguna :
1. Educational Level, ditujukan kepada user yang mempunyai tingkat
pendidikan SMA atau sederajat.
2. Low system experience, ditujukan kepada user yang mempunyai
pengalaman yang kurang terhadap penggunaan sistem komputer.
3. Low application experience, ditujukan kepada user yang mempunyai
pengalaman yang kurang terhadap penggunaan aplikasi.
Dari ketiga jenis pengetahuan dan pengalaman pengguna, penulis
memutuskan untuk membuat suatu aplikasi yang user friendly, tidak sulit untuk
agar pengguna nyaman menggunakan aplikasi tersebut.
C. User Job & Task Characteristic(Karakteristik Pekerjaan dan Pelatihan Pengguna)
User Job & Task Characteristicatau Karakteristik Pekerjaan dan Pelatihan
Pengguna merupakan konsep untuk menganalisis sifat dan frekuensi
penggunaan aplikasi serta apakah pengguna dapat langsung menggunakan
aplikasi tersebut tanpa pelatihan sebelumnya. Sistem informasi kepegawaian
yang dibuat berdasarkan analisis sebagai berikut :
1. Medium training, dibutuhkan pelatihan untuk menggunakan aplikasi
ini, bagi pengguna yang belum terbiasa perlu diberikan pelatihan singkat
tentang cara dan prosedur menggunakan aplikasi dari mulai input data
hingga mencetak data validasi dan data urut kepegawaian.
2. Medium task importance, sifat, tugas atau fungsi yang dimiliki aplikasi
ini adalah sebagai sistem input, view, search dan save data pegawai
pemerintah, dan hasilnya akan dilaporkan kepada kepala dinas.
D. User Physical Characteristic( Karakteistik Fisik Pengguna)
User Physical Characteristicatau Karakteistik Fisik Pengguna merupakan
keadaan fisik dari pengguna aplikasi. Antara lain :
1. Colorblind (Buta Warna), pengguna atau user tidak buta warna, karena
pada suatu dinas atau instansi pemerintah, pegawainya diwajibkan tidak
2. Handedness (Penggunaan Tangan), pengguna atau user dapat
menggunakan tangan kanan atau tangan kiri, kebanyakan dari pegawai
di Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi
(BAPAPSI) Propinsi Jawa Barat terbiasa menggunakan mesin tik dan
mengetik dengan dua tangan, sehingga memudahkan pengguna dalan
memasukkan data (Input Data).
3. Gender (Jenis Kelamin), jenis kelamin user dapat laki – laki ataupun
perempuan.
E. User Physical Environment(Lingkungan Sekitar Pengguna)
User Physical Environmentatau Lingkungan Sekitar Pengguna merupakan
lingkungan yang berada disekitar pengguna, sebuah aplikasi sebaiknya
memperhatikan lingkungan sekitar dari pengguna aplikasi antara lain :
1. Noise level atau level kebisingan, berpengaruh terhadap konsentrasi
pengguna sistem. Lingkungan pengguna sistemi pada Badan
Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi Propinsi Jawa
Barat merupakan lingkungan level medium noise level, tingkat
kebisingan yang ada tidak terlalu hening dan tidak terlalu berisik,
sehingga aplikasi yang dihasilkan harus yangeasy to usesehingga tidak
membutuhkan konsentrasi tinggi.
2. Lighting atau pencahayaan, berpengaruh kepada kemampuan mata
dalam membaca. Lighting yang digunakan pada sistem informasi
user.
F. User Tools(Peralatan Pengguna)
User toolsatau peralatan pengguna adalah peralatan yang digunakan untuk
menggunakan aplikasi ini, antara lain :
1. Peralatan Input, merupakan peralatan yang digunakan untuk
memasukkan data pegawai ke dalam sistem informasi kepegawaian
yaitu :KeyboarddanMouse.
2. Peralatan Output, merupakan peralatan yang digunakan dalam
menghasilkan keluaran atau hasil dari sistem informasi kepegawaian
yaitu :
Monitor
Speaker
Printer
3.3.2 AnalisisHardware(Perangkat Keras)
Spesifikasihardwareminimum yang digunakan adalah sebagai berikut :
Processor : Intel Pentium 4 / AMD
VGA : 64 Mb (Min 32 Mb)
Memori : 256 Mb (Min 64 Mb)
Mouse & Keyboard
Kabel UPT
Aktif HUB 8 Port
Modem
3.3.3 AnalisisSoftware(Perangkat Lunak)
Untuk dapat membangun suatu aplikasi program database, diperlukan software
untuk membantu dalam perancangan program. Berikut kebutuhan software yang
harus tersedia untuk mengoperasikan aplikasi ini yaitu :
Sitem Operasi Windows minimal Windows XP SP1
PHP sebagai bahasa pemrogramannya
MySQL sebagaidatabase engine
WAMP sebagai servernya
Internet Expoler
3.3.4. Spesifikasi Jaringan
3.3.4.1 Local Are Network
Pengertian Local Area Network adalah Suatu Local Area
Network(LAN) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative
kecil,umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah
Media transmisi adalah sebuah penghubung untuk mengirim
informasi.Kabel merupakan suatu alat yang biasa dipakai sebagai media
transmisi.Kabel yang dipilih harus sesuai dengan topologi jaringan dan
protocolnya.Tipe-tipe kabel yang digunakan diantaranya:
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel Coaxial
Kabel Fiber optic
Untuk media transmisi yang digunakan di Pemerintah Kota
Bandung yaitu menggunakan cabelling.Dan tipe kabel yang dipakai adalah
UTP dengan jenis konektor RJ-45.
3.3.4.3 Topologi
Topologi secara fisik dari suatu jaringan local adalah merujuk
kepada konfigurasi kabel,computer,dan perangkat lainnya.Tipe-tipe utama
topologi secara fisik yaitu:
Linear Bus
Star
Ring
Tree
3.3.4.4 Perangkat Keras Pada LAN
Perangkat keras yang dibutuhkan yaitu computer,network
interfacecard,dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan
seperti:hub,switch dan router yang dibuat sendiri.
3.3.3.4.1 Jaringan
Pengertian Internet adalah suatu jaringan computer global yang
terbentuk dari jaringan-jaringan computer local dan regional yang
memungkinkan komunikasi data antar computer yang terhubung kejaringan
tersebut.
3.3.3.4.2 Kelas IP Address
Untuk mempermudah proses pembagiannya,IP address
dikelompokan dalam kelas-kelas.Dasar pembagian IP address ke dalam
kelas-kelas adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP
address tersebut.Dan dikelompokan dalam lima kelas yaitu:kelas A, kelas
B,kelas C,kelas D dan kelas E. Pada Pemerintah Kota Bandung memakai
Kelas IP address kelas C.
baik pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan
koneksi ke jaringan internet bagi jaringan yang terhubung kepadanya. ISP
yang ada saat ini dapat ISP yang bersifat tertutup dan yang bersifat umum.
ISP yang bersifat tertutup adalah lembaga atau badan yang hanya melayani
atau memberikan fasilitas internet pada jaringan local dari lembaga atau
badan tersebut. Pemerintah Kota Bandung menggunakan ISP bersifat umum
yaitu speedy.
3.3.3.4.4 Bandwitdh
Dalam sistem komunikasi data computer dikenal istilah bandwidth
atau kecepatan transmisi data,dalam satuan bit perdetik. Besar bandwidth di
Pemerintah Kota Bandung 256 mbps.
3.3.5. Sistem Keamanan
3.3.5.1 Firewall
Firewall merupakan sebuah perangkat yang diletakkan antara Internet
dengan jaringan internal (Lihat Gambar 4.1 ). Informasi yang keluar atau
GAMBAR 3.1.Contoh sebuah Firewall
Tujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga (prevent) agar akses
(kedalam maupun ke luar) dari orang yang tidak berwenang (unauthorized
access) tidak dapat dilakukan. Konfigurasi dari firewall bergantung kepada
kebijaksanaan (policy) dari organisasi yang bersangkutan, yang dapat dibagi
menjadi dua jenis:
• apa-apa yang tidak diperbolehkan secara eksplisit dianggap tidak
diperbolehkan (prohibitted).
•apa-apa yang tidak dilarang secara eksplisit dianggap diperbolehkan
(permitted).
Firewall bekerja dengan mengamati paket IP (Internet Protocol) yang
melewatinya. Berdasarkan konfigurasi dari firewall maka akses dapat diatur
berdasarkan IP address, port, dan arah informasi. Detail dari konfigurasi
bergantung kepada masing-masing firewall. Firewall dapat berupa sebuah
perangkat keras yang sudah dilengkapi dengan perangkat lunak tertentu,
sehingga pemakai (administrator) tinggal melakukan konfigurasi dari firewall
firewall. Dalam hal ini, sebetulnya perangkat komputer dengan prosesor Intel
80486 sudah cukup untuk menjadi firewall yang sederhana.
3.3.5.2 Mengamankan Sistem Informasi
Firewall biasanya melakukan dua fungsi; fungsi (IP) filtering dan fungsi
proxy. Keduanya dapat dilakukan pada sebuah perangkat komputer (device)
atau dilakukan secara terpisah. Beberapa perangkat lunak berbasis UNIX yang
dapat digunakan untuk melakukan IP filtering antara lain:
• ipfwadm: merupakan standar dari sistem Linux yang dapat diaktifkan
pada level kernel.
• ipchains: versi baru dari Linux kernel packet filtering yang diharapkan
dapat menggantikan fungsi ipfwadm.
Fungsi proxy dapat dilakukan oleh berbagai software tergantung kepada
jenis proxy yang dibutuhkan, misalnya web proxy, rlogin proxy, ftp proxy dan
seterusnya. Di sisi client sering kalai dibutuhkan software tertentu agar dapat
menggunakan proxy server ini, seperti misalnya dengan menggunakan SOCKS.
Beberapa perangkat lunak berbasis UNIX untuk proxy antara lain:
•Socks:proxy server oleh NEC Network Systems Labs
•Squid: web proxy server
Sistem pengamanan yang digunakan di Pemerintah Daerah Kabupaten
adalah bahwa meskipun sudah menggunakan firewall, keamanan harus tetap
dipantau secara berkala.
3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional
3.4.1 Perancangan Database
Perancangan database dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: langsung
membuat entitas (Entity Relational Diagram) atau dengan menerapkan normalisasi
terhadap struktur table yang telah diketahui. Adapun pengertian database ialah
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan dengan yang lainnya. Kesulitan
utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang sehingga dapat
memenuhi kebutuhan pada saat ini dan masa yang akan datang.
3.4.2 Perancangan Program
Perancangan sistem informasi kepegawaian ini dapat membantu dalam
pencarian data pegawai secara cepat dan terkomputerisasi selain itu dilengkapi
dengan database untuk menyimpan data-data pegawai tersebut. Dalam perancangan
ini terdiri atas beberapa menu, yaitu :
1. Form main menu adalah form menu utama atau menu awal dari sistem
informasi kepegawaian.
2. Form input data yaitu form untuk memasukkan data seluruh pegawai
pemerintah daerah dan setiap data yang di inputkan akan disimpan pada
pegawai yang tersimpan pada database.
4. Form hapus data yaitu form untuk menghapus setiap field dari data-data
pegawai yang tersimpan pada database.
5. Form cetak data yaitu form untuk mencetak data validasi dan data urut
kepegawaian.
6. Form lihat data yaitu form untuk melihat data data seperti : data user,
data jabatan, data gaji pokok, data validasi, data keluarga, data anak dan
data urut kepegawaian.
7. Form pencarian data yaitu form untuk mencari pegawai pemerintah
daerah.
3.4.3 Implementasi Program
Prosedur implementasi ini adalah langkah untuk menyelesaikan program
dengan menerapkan rancangan yang telah dibuat ke dalam komputer sehingga dapat
di proses dan menjadi program yang siap pakai. Tujuan dari implementasi ini adalah
menyelesaikan rancangan program lalu mengujinya apakah sudah layak untuk
dipergunakan, setelah itu mendokumentasikannya.
3.4.4 Dokumentasi Program
Dokumentasi program adalah penjelasan mengenai program yang dibuat untuk
penulis akan menjelaskan bagaimana user dapat dengan mudah mengakses setiap
halamannya.
Pada fasilitas pencarian, seorang user dapat mencari data pegawai yang
diinginkan dan user dapat memilih pencarian tersebut berdasarkan nip maupun nama.
3.4.5 ERD
Entity Relational Diagram adalah relasi antar dua file atau lebih yang saling
berkaitan, yang direlasikan dengan kunci relasi (Relational Key), dan kunci relasi
tersebut merupakan kunci utama dari masing-masingfile, relationshipdibagi menjadi
beberapa bagian, yaitu:
1. Relasi Satu ke Satu (One to One)
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak satu entitas pada himpunan B, begitu juga sebaliknya.
Gambar ERD 1-1.
2. Relasi Satu ke Banyak (One to Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap himpunan entitas
B hanya dapat berhubungan dengan satu himpunan A.
Atribut A1 Atribut B1
Atribut A1
Gambar ERD 1-N.
3. Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas himpunan entitas B, dan demikian sebaliknya.
Gambar ERD N-N
Hubungan antara admin, user dan sistem informasi kepegawaian ini dapat
digambarkan pada ERD di bawah ini :
Atribut B1 Atribut A1
A B
User Menggunakan Aplikasi
Menggunakan
Admin UseID
Password N
1
1
Gambar 3.10 Entitas Relasional Diagram
3.3.6 Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan model grafis yang memperlihatkan sistem
dalam bentuk paling umum atau global yang digunakan untuk mendefinisikan serta
memperlihatkan lingkup atau batas sistem yang akan ditelaah (Area Study). Jadi,
Diagram Konteks memperlihatkan gambaran menyeluruh Area Study Fan External
Entity yang berhubungan langsung melalui aliran data. Area Study digambarkan
dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem, external dengan segi
Pada diagram konteks diatas sistem informasi kepegawaian (SIMPEG)
dibadan perpustakaan, kearsipan, dan pengembangan sistem informasi (BAPAPSI)
terdiri dari 2 entitas yaitu : Administrator dan User.
Pada entitas administrator aliran data yang masuk ke sistem adalah userID dan
password, view data, edit data, delete data, search data validasi, tambah data, dan
logout. Sedangkan aliran data yang keluar dari sistem menuju entitas administrator
adalah informasi data telah tersimpan, login valid, informasi data, informasi ubah
data berhasil atau gagal, dan informasi tambah data berhasil atau gagal. Sedangkan
entitas user aliran data yang masuk ke sistem adalah cari data validasi, lihat data
Untuk aliran data yang keluar dari sistem menuju entitas user adalah informasi data
validasi / data urut kepegawaian dan cetak data validasi / data urut kepegawaian.
3.3.7 DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan arus
notasi-notasi tertentu untuk menggambarkan data sistem.Data Flow Diagram
digunakan untuk suatu sistem yang telah ada atau baru dikembangkan secara
logika tanpa memperdulikan lingkungan fisik dimana data tersebut akan
mengalir atau disimpan.
DFD Level 0 ini menggambarkan diagram konteks secara lebih detail
atau terperinci. DFD Level 0 digambarkan dengan beberapa buah proses yang
Pada Gambar DFD Level 1 proses 2 dibawah ini adalah penurunan dari login,
jadi jika Admin memasukan userID & Password dengan benar maka akan masuk ke
menu halaman selanjutnya. Tetapi jika admin salah memasukan userID / Password
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 2
Pada Gambar DFD Level 1 proses 3 dibawah ini adalah penurunan dari
pengolahan data, didalam menu admin ini terdapat proses lihat data seperti data user,
data jabatan, data validasi, data gaji pokok, data keluarga, data anak dan data urut
kepegawaian. Selain itu didalam menu admin ini juga terdapat tombol hapus data,
ubah data, tambah data dan pencarian data validasi.
Admin
Administrator
2.1
Validasi UserID & Password
User ID dan Password Informasi User ID dan Password Salah
3.3.8 Proses Spesifikasi
Proses keterangan
No proses 1
Nama Proses Proses Daftar Baru
Input Data UserID dan password
Destination Admin
Logika proses Begin
{ admin memasukan data user id dan
password ke database
if
User id ada
then password
else
tampilan utama
end
No proses 2
Nama Proses Proses Login
Input Data UserID dan password
Destination Admin
Logika proses Begin
{ admin memasukan data user id dan
password ke database
if
User id ada
then password
else
tampilan utama
end
Proses keterangan
No proses 3
Nama Proses Proses Pengolahan Data
Input Informasi Data Admin, Informasi Jabatan,
Informasi Gaji pokok, Informasi Data
Validasi, Informasi Data Keluarga, Informasi
Data Urut Kepegawaian.
Destination Admin
Logika proses Begin
{ admin meng-klik data user, data gaji pokok,
jabatan, data validasi, data keluarga, data
anak, data urut keluarga ke database
if
data valid
then
data urut kepegawaian
end
}
3.3.9 Kamus Elemen Data
Daya yang mengalir pada sistem dari satu proses ke proses yang lain dapat
diuraikan sebagai berikut :
User id: 6 string
Password: 6 digit angka
Main Menu:
Home | Data User | Tambah User | Logout
Data User :Username + Password + Opsi
Tambah Data User :Username + Password + Opsi
Logout :Logout Valid+Informasi Logout
Data Master:
Jabatan | Tambah Jabatan
Jabatan :ID + Jabatan + Opsi
Tambah Jabatan :ID + Jabatan + Opsi
Data Validasi:
Data Validasi | Tambah Data Validasi | Cetak Data Validasi
Data Validasi : Nama + NIP + TMT PNS + Pangkat Saat CPNS + Pangkat Terakhir+ Jabatan + Masa Kerja + Latihan Jabatan + Pendidikan + Tempat Lahir + Catatan Mutasi + Jml Anak + Tunjangan / anak+ Total Tunjangan + Ket + Detail + Opsi
Tambah Data Validasi : Nama + NIP + TMT PNS + Pangkat Saat CPNS + Pangkat Terakhir+ Jabatan + Masa Kerja + Latihan Jabatan + Pendidikan + Tempat Lahir + Catatan Mutasi + Jml Anak + Tunjangan / anak+ Total Tunjangan + Ket + Detail + Opsi
Nama | NIP | TMT PNS | Pangkat Saat CPNS | Pangkat Terakhir | Jabatan | Masa Kerja | Latihan Jabatan | Pendidikan | Tempat Lahir | Catatan Mutasi | Jml Anak | Tunjangan / anak | Total Tunjangan | Ket | Detail | Opsi
Data Gaji Pokok:
Data Gaji Pokok | Tambah Data Gaji Pokok
Data Gaji Pokok :Nama + Gaji Pokok + Tahun + Opsi
Tambah Data Gaji Pokok :Nama + Gaji Pokok + Tahun + Opsi
Data Keluarga:
Data Keluarga | Tambah Data Keluarga
Data Keluarga : ID + NIP + Nama Pasangan + Tempat Lahir + Tanggal Lahir + Pekerjaan + Tanggal Kawin + Pasangan Ke + Penghasilan + Opsi
Tambah Data Keluarga :ID + NIP + Nama Pasangan + Tempat Lahir + Tanggal Lahir + Pekerjaan + Tanggal Kawin + Pasangan Ke + Penghasilan + Opsi
Data Anak:
Data Anak | Tambah Data Anak
Data Anak : ID + NIP + Nama Anak + Jenis Kelamin + Tempat Lahir + Tanggal Lahir + Status Anak + Tunjangan + Sekolah/Kuliah + Opsi
Tambah Data Anak : ID + NIP + Nama Anak + Jenis Kelamin + Tempat Lahir + Tanggal Lahir + Status Anak + Tunjangan + Sekolah/Kuliah + Opsi
Data Urut Kepegawaian: Data Anak | Tambah Data Anak
Data Urut Kepegawaian : Nama + NIP + Pangkat Saat CPNS + Jabatan + Masa Kerja + Latihan Jabatan + Pendidikan + Tempat Lahir + Catatan Mutasi + Ket + Opsi
Tambah Data Urut Kepegawaian:Nama + NIP + Pangkat Saat CPNS + Jabatan + Masa Kerja + Latihan Jabatan + Pendidikan + Tempat Lahir + Catatan Mutasi + Ket + Opsi
31 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan kerja praktek ini maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebgai berikut:
1. Manfaat langsung dari database simpeg dapat mempermudah dan mempercepat proses input data pegawai pemerintah
2. Efisiensi dalam pengolahan data pegawai.
3. Proses penyimpanan data pegawai memerlukan data yang valid danup to date.
4.2. Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan kepada pihak terkait demi perbaikan dan perkembangan database pegawai ini antara lain :
1. Database yang telah dibangun agar dijadikan sebuah tolak ukur bahwa kebutuhan akan suatu informasi adalah hal yang penting, sehingga informasi yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan agar dapat dikelola dengan sebaik mungkin.
ANALISIS
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BAPAPSI
PROPINSI JAWA BARAT
Jl. Raya Soreang Km. 17 Telp. (022) 5891580 Soreang 40912 Bandung
Diajukan untuk memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata I Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia
Oleh:
RACHMAT SAEFUL EDI 10105216
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PROGRAM STRATA 1
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
DAFTAR ISI
Hal.
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... iii
DAFTAR GAMBAR... iv
DAFTAR TABEL... v
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek ... 1
1.2.1 Maksud dan Kerja Praktek... 2
1.2.2 Tujuan Sistem Informasi... 2
1.3 Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek... 2
1.3.1 Metode Kerja Praktek ... 3
1.3.2 Teknik Pengumpulan Data... 3
1.4 Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek... 4
1.5 Sistematika Pelaporan Kerja Praktek... 5
BAB II RUANG LINGKUP PEMDA BANDUNG 2.1 Sejarah Umum Pemerintah Daerah Bandung ... 7
2.2 Tempat dan Kedudukan Pemerintah Daerah Bandung... 8
2.3 Bentuk dan Badan Hukum Pemerintah Daerah Bandung... 9
2.4 Bidang Pekerjaan Pemerintah Daerah Bandung secara umum... 9
2.5 Bagian atau Divisi yang Ditempati Selama Kerja Praktek ... 10
2.6 Struktur Organisasi ... 14
BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek ... 17
3.2 Cara atau Teknik Kerja Praktek... 17
3.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 18
3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 28
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ... 41
4.2 Saran ... 41
Daftar Pustaka... 0
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi BAPAPSI... 16
Gambar 3.1 Diagram konteks ... 33
Gambar 3.2 DFD Level 0... 35
Gambar 3.2 DFD Level 1 proses 2 ... 36
iii
DAFTAR TABEL
Surat keterangan melaksanakan kerja praktek... 36
Daftar nilai kerja praktek ... 37
Daftar absensi kerja praktek ... 38
38
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : RACHMAT SAEFUL EDI
Jenis Kelamin : PRIA
Tempat ,tanggal lahir : BANDUNG, 21 APRIL 1986
Status Perkawinan : BELUM
Agama : ISLAM
Golongan Darah : O
Alamat : JLN. SUKAGALIH GG. HJ. GOZALI RT. 05
KABUPATEN BANDUNG - SOREANG
2008
N O
NAMA NIP
TMT PNS PANGKAT SAAT CPNS
PANGKAT TERAKHIR MASA KERJA
TEMPAT LAHIR TANGGGAL LAHIR
(TGL/BLN/THN) THN BLN
1 Dra.Tinttin,K,M.
2 Sunarso , SH 4800993 35
01-10-2001 22 Sragen 15-03-1956
3 Dra.Hj . Suliah
Darmasyeti
01-10-2005 26 Bandung 23-12-1952
4 Elly Agustini, S.
Kom,MM
01-04-2008 10 Bandung 13-08-197
5 Dra.Tety
01-10-2005 22 Bandung 20-11-1962
6 Yeti Yuliati, S.Ip 4801004451
01-12-1987 II /a
01-10-1986 III / d
01-10-2005 16 Bandung 11-10-1966
7 Ade Supriatna 4800730 17
01-10-2005 24 Bandung 23-08-1956
8 Drs .Sartono 0500580 03
9 Ceni Herawati,
SH
01-04-2003 18 Bandung 0-06-1963
1
0 Dra. Puspasari
0101817
01-04-2002 Pontianak 10-12-1964
1 1
Moch. Setiadi , BA
28-09-2001 Jakarta 19-02-1957
1
01-04-2007 Bandung 0-05-1969
1
01-04--2001 Bandung 08-02-1963
1
01-04-2007 Madiun 06-04-1965
1
DATA URUT KEPEGAWAIAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANDUNG - SOREANG
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji milik Allah, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya
sehingga “Analisis Sistem Kepegawaian pada BAPAPSI di Pemda Bandung” sebagai
laporan kerja praktek ini dapat disusun.
Penyusunan laporan ini senantiasa diupayakan dalam rangka pencapaian
prestasi akademik yang optimal guna pemenuhan persyaratan mata kuliah Semester
VII pada Program Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer
Indonesia Bandung.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna, berbagai kendala harus dihadapi mulai dari pengajuan sampai dengan
penyusunan laporan. Oleh karenanya, kritik dan saran sangat dinantikan guna
perbaikan di masa yang akan datang.
Berbagai bantuan yang sifatnya moril maupun materiil telah banyak penulis
terima dari berbagai pihak, karena tanpa bantuannya laporan ini tidak akan cepat
terselesaikan.
Rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
2. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
3. Bapak Irfan Maliki, S.T. selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek.
4. Ibu Elly Agustini, S.Kom, MM selaku kepala Bidang Pengelolaan &
Pengembangan Informasi BAPAPSI Pemerintrah Kota Bandung.
5. Ibu Ratna Nurhayati, S.T selaku Kasi Telematika.
6. Bapak Asep Rukmana P,S.Sos selaku Pembimbing.
7. Ayah, Ibu, serta Mas Tato, Mba Nining, Mba Rita dan keluarga yang telah
memberi suport dan doa selama melaksanakan dan menyusun laporan kerja
praktek ini.
8. Seluruh teman-temanku seperjuangan di WISMA GADANK dan kelas IF-4
yang telah banyak memberikan bantuan serta masukan-masukan yang bersifat
membangun.
9. Dan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
10. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga Allah membalas kebaikan kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Januari 2009
“ANALISIS SISTEM KEPEGAWAIAN”
PADA BAPAPSI DI PEMDA BANDUNG
Jl. Raya Soreang Km. 17 Telp. (022) 5891580 Soreang 40912 Bandung
Penyusun : RACHMAT SAEFUL EDI NIM : 1.01.05.216
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan
Irfan Maliki,S.T. Elly Agustini,S.Kom.,MM NIP. 4127 70 06 019 NIP.408 116 881
Ketua Jurusan Teknik Informatika