• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Kepegawaian Di DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Kepegawaian Di DISKOMINFO Provinsi Jawa Barat"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan suatu kebutuhan bagi suatu organisasi, dalam mendukung kegiatan-kegiatan organisasi dalam pencapaian tujuannya, termasuk juga tentunya dalam lingkungan Pemerintahan. Banyak peluang dan nilai tambah yang bisa diperoleh khususnya berkaitan dengan peningkatan mutu proses kerja di bidang pemerintahan.

Perkembangan teknologi informasi yang sangat terasa dalam kehidupan sangat bermanfaat membantu permasalahan dalam proses suatu kegiatan. Kegiatan yang umumnya menggunakan peranan teknologi informasi yaitu sistem informasi adalah pengolahan data keuangan, pengolahan data jual beli, pengolahan data kepegawaian, dan lain-lain.

Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek kehidupan.

Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem informasi.

Khususnya dalam pengolahan data kepegawaian di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (DISKOMINFO) sistem informasi sangatlah bermanfaat dalam hal ketepatan dan kecepatan prosesnya. Di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (DISKOMINFO) proses pengolahan data kepegawaian masih menggunakan proses manual yaitu dengan tulis tangan dan belum menerapkan sistem komputerisasi secara optimal. Keadaan ini mendorong kelompok kami untuk merancang suatu sistem informasi kepegawaian di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

(2)

Jawa Barat. Hal ini pula yang menjadi latar belakang penulis melakukan laporan pada kerja praktek kelompok kami yang penulis sajikan dalam Laporan Kerja Praktek ini yang berjudul ”SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT (DISKOMINFO)”

1.2 Perumusan Masalah

Masalah yang akan kami angkat di sini adalah mengenai sistem informasi kepegawaian di Diskominfo Bandung Provinsi Jawa Barat. Hal ini kami angkat karena di Diskominfo sendiri metode absensi masih sangat manual menggunakan kertas biasa, tentu saja ini tidak akan efektif karena akan ada kemungkinan pihak diskominfo akan kehilangan data absensi jika buku yang di gunakan untuk absensi hilang.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud kelompok kami membangun sistem informasi kepegawaian di Diskominfo Bandung Provinsi Jawa Barat adalah untuk memenuhi salah satu mata kuliah kerja praktek yang mewajibkan mahasiswanya untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat di implementasikan langsung di tempat kerja praktek masing-masing kelompok.

1.3.2 Tujuan

(3)

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan kelompok kami terapkan dalam program kami adalah hanya sebatas mengenai pengolahan data pegawai, data golongan, data pengguna dan data absensi saja. Program yang kami buat ini hanya di gunakan di satu komputer saja dan basisnya website namun sifatnya offline karena hanya akan di gunakan untuk lingkungan diskominfo saja.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang kami pakai di sini adalah sebagai berikut : a. Studi Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Observasi.

Observasi atau pengamatan langsung ke objek penelitian guna

memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem yang akan kelompok kami bahas.

c. Interview.

Interview atau wawancara yaitu penulis mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan pimpinan dan karyawan/i di Dinas Komunikasi dan Informatika guna mendapatkan data-data dan keterangan yang diperlukan

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan Kerja Praktek ini terdiri dari 4 (empat) bab yang disusun sedemikian rupa dengan materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistmatika penulisan.

(4)

struktur organisasi dan job description, serta landasan teori terdiri dari pengertian web, Php, MySql, Wamp, sistem informasi

BAB III PEMBAHASAN, Bab ini berisi membahas segala sesuatu tentang program yang kami buat untuk diimplementasikan di diskominfo bandung provinsi jawa barat.

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi

Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka memasuki era komputer. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 8 April 1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung.

Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981 tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan, khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat kedudukan organisasi menjadi non

(6)

structural. Akan tetapi dengan keberadaan Puslahta Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat pada masa itu telah banyak dirasakan manfaatnya selain oleh lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin komputer IBM S-370/125 seperti : IPTN, PJKA, ITB dan pihak Swasta lainnya.

Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah satu pasal Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan bahwa tugas dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada tanggal 30 Juni 1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

(7)

Barat dan Nomor 5 tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salah satu Unit Pelaksana Daerah yang struktural.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

Berdasarkan Perda tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika berada diperingkat 20 dengan sruktur organisasi sebagai berikut di bawah ini :

1) Kepala

2) Sekretariat, membawahkan :

a) Sub.Bagian Perencanaan dan Program. b) Subbagian Keuangan.

c) Subbagian Kepegawaian dan Umum.

1) Bidang Pos Dan Telekomunikasi, membawahkan : a) Seksi Pos Dan Telekomunikasi.

(8)

2) Bidang sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi, membawahkan : a) Seksi Komunikasi Sosial.

b) Seksi Komunikasi Pemerintah Dan Pemerintah dareah. c) Seksi Penyiaran Dan Kemitraan Media.

3) Bidang Telematika, membawahkan : a) Seksi Pengembangan Telematika. b) Seksi Penerapan telematika.

c) Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika. 4) Bidang Pengolahan Data Elektronik, membawahkan:

a) Seksi Kompilasi Data. b) Seksi Integrasi Data.

c) Seksi Penyajian Data dan Informasi. 5) Balai LPSE

a) Tata Usaha LPSE.

b) Layanan Informasi LPSE.

c) Dukungan dan Pendayagunaan TIK LPSE.

2.1.2 Logo Instansi

Di bawah ini merupakan logo dari Diskominfo

(9)

Visi dan Misi :

"Terwujudnya masyarakat informasiJawa Barat melalui penyelenggaran komunikasidan Informatika yang efektif dan efisien"Misi :

1. Meningkatkan sarana dan prasana dan profesionalismesumber daya aparatur bidang Komunikasi dan Informatika;

2. Mengoptimalkan pengelolaan pos dantelekomunikasi;

3. Mengoptimalkan pemanfaatan saranaKomunikasi dan Informasi pemerintah dan masyarakat, serta melaksanakandiseminasi informasi; 4. Mewujudkan layanan online dalampenyelenggaraan pemerintah

berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi;

5. Mewujudkanpengelolaan data menuju satu data pembangunan untuk Jawa barat.

2.1.3 Badan Hukum Instansi

Diskominfo itu merupakan Badan Hukum Instansi milik Pemerintah yang mengurus masalah jaringan telekomunikasi dan jasa telekomunikasi

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

(10)

Gambar 2.2 Struktur Organisasi dan Job Description

JOB DESCRIPTION

Tabel 2.1 Job Description

Nama NIP Alamat e-mail Description

Dr. H DudiI Sudrajat

Abdurachm, MT.

196109241986031004 JL. IR. H. JUANDA NO.

500

dudirahim@ yahoo.com

Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat

Dra. Hj. Rosdiana Rachmiwaty, M.Si.

19570824198503200 - - Sekertariat

Dra. Nuni Gustini. 19550804 197306 2 00

- - Subbagian Umum

dan Kepegawaian Dra. Iis rostiasih.

M.Si.

19690620198803200 - Subbagian Keuangan

H .B.Subaedy, SH., M.Si.

19600721 198603100 Bidang Pos dan

Telekominikasi Sri Wulan

Nurnaningsih, SE.,MM.

197206261997032007 - - Seksi Monitoring dan

Penertiban Spektrum Frekuensi

Ir. Aksan Kholik. 196302031993031003 - - Seksi Monitoring

(11)

Asep Saepullah, ST., MT.

196909081996031006 - - Seksi Standarisasi

Pos dan

Telekomunikasi

Drs. H. Karso Saminnurahmat, MM.

195707271983031 01 - Seksi Bidang Sarana

Kominikasi dan Diseminasi Informatika

Drs. H. Eddin Khaerudin, M.Si.

19560403 198603 100 Seksi Komunikasi

dan Sosial

Dadan Supyan, SE. 19650808 198503 100 Seksi Penyiaran dan

Kemitraan Media Drs. Hening

Widiatmoko, MA.

196408311992031008 - - Bidang Telematika

Drs Hj. Nenny Kurniani K., S.Sos.

480 091 632 Seksi Pengembangan

Telematika

19720508 200501 100 Seksi Standarisasi

dan Monitoring

196105231982031005 Seksi Kompilasi

Data

Rulianti S. Sos. 195802251986032001 Seksi Integrasi Data

(12)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau komponen pengendali

Kebutuhan informasi didasarkan pada : 1. Kegiatan bisnis yang semakin komplek.

2. Kemampuan komputer yang semakin meningkat.

Output komputer berupa informasi dapat digunakan oleh manager, non manager ataupun perorangan dalam suatu perusahaan.

Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses‐proses, dan antar‐muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari‐hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat‐keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

Klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang sebagai berikut : 1. Sistem sebagai sitem alamiah dan sistem buatan manusia. 2. Sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

3. Sistem sebagai sistem tertentu (deterministic) dan sistem tak tentu (probabilistic)

4. Sistem sebagai sitem tertutup dan sistem terbuka.

2.2.2 Website

(13)

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja/web site/site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar" (root), yang disebut homepage (halaman induk : sering diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka" atau halaman web), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

2.2.3 Database

Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.

(14)

disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

2.2.4 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Berikut ini beberapa metodologi pengembangan perangkat lunak yang umum digunakan, yaitu sebagai berikut :

2.2.4.1Metode Waterfall

Gambar 2.3 Metode Waterfall

2.2.5 Webserver

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML

Analisis dan Pengumpulan

Data

Design Sistem

Implementasi

Test Program

Penerapan Sistem

(15)

Apache Web Server - The HTTP Web Server

1. Apache Tomcat

2. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) 3. Lighttpd

4. Sun Java System Web Server 5. Xitami Web Server

6. Zeus Web Server

Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).

Cara kerja web server :

1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.

(16)

2.2.6 HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.

(17)

ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

 Beberapa Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain;;

Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

 Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena referensi yang banyak.

 PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

 Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai

IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah

 Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

2.2.7 PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

(18)

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

 Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

 Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai

IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

 Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

 Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena referensi yang banyak.

 PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(19)

2.2.8 MYSQL

2.2.8.1Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

2.2.8.2Relational Database Management System (RDBMS)

(20)

2.2.8.3Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang

menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

(21)

10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11.Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.2.9 WAMP

(22)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Jadwal Kerja Praktek

Kelompok kami sebenarnya sudah melakukan kerja praktek mulai dari tanggal 5 Juli sampai dengan 3 Agustus mengenai jaringan komputer namun karena jaringan komputer hanya di peruntukan untuk satu orang saja maka kelompok kami melakukan kerja praktek ulang mulai dari tanggal 18 Oktober sampai dengan 17 November mengenai membangun sistem informasi kepegawaian di diskominfo.

3.2 Cara Kerja Praktek

Kelompok kami melakukan kerja praktek selama 30 hari, cara kerja praktek yang kami lakukan adalah :

 Di tiga hari pertama kelompok kami melakukan interview dengan salah

satu pegawai di sana untuk mengumpulkan data-data yang di perlukan untuk kepentingan program yang akan kami buat ini.

 Cara pengerjaan programnya sendiri di lakukan secara bertahap dan

kelompok kami setiap dua hari sekali datang ke Diskominfo untuk mengerjakan aplikasi kepegawaian ini.

3.3

Data Kerja Praktek

Sistem Informasi Kepegawaian ini terdiri dari menu super admin dan admin.Pada menu super admin terdapat 5 proses yaitu tambah data, edit data, hapus data, cari data dan lihat data. Sedangkan pada menu admin hanya terdapat satu proses yaitu isi data absensi.

(23)

3.3.1 Analisis Masalah

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan selama melakukan kerja praktek di diskominfo,terdapat masalah dalam masalah pengelolaan data kepegawaian yang masih dilakukan dengan cara yang benar-benar masih manual yaitu dengan cara penulisan di atas sebuah buku yang kemungkinan data yang tersimpan di sana bisa saja hilang.Oleh karena itu kelompok kerja praktek kami bermaksud membuatkan sebuah sistem informasi kepegawaian untuk di gunakan di sana agar bisa membantu dalam hal pengelolaan data kepegawaian.

3.3.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Pada bagian ini kelompok kerja praktek kami akan melakukan analisis pada sistem yang sedang berjalan.Hasilnya akan kelompok kerja praktek kami gunakan untuk mengidentifikasi dan melakukan evaluasi tentang kelemahan dan kelebihan untuk sistem yang sedang berjalan di diskominfo ini.Dari proses analisis yang kelompok kerja praktek kami lakukan ini akan menghasilkan usulan-usulan perbaikan untuk sistem yang sedang berjalan ini yaitu dengan mengembangkan sebuah sistem informasi kepegawaian di diskominfo.

SUPER ADMIN ADMIN

Gambar 3.1 Flow Maps Sistem Kepegawaian Secara Manual Di Diskominfo

Pengolahan Data Manual

Cari Data Manual

Isi Data Absensi Manual

(24)

3.3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

3.3.3.1 Analisis Perangkat Keras

 Processor : AMD Phenom X3 2,6 Ghz

 Memory : 2 GB DDR2

 VGA : Nvidia Gforce 8500 GT 512 MB

 Hardisk : 160 GB

 Monitor : 17” LCD

 Printer,Keyboard dan Mouse

Kesimpulan :

Dari analisis perangkat keras yang di gunakan untuk pengetesan sistem informasi kepegawaian yang kami kembangkan di diskominfo ini maka dapat di tarik kesimpulan bahwa spesifikasi perangkat keras yang di miliki oleh pihak diskominfo ini benar-benar sudah sangat memadai untuk di lakukan penerapan sistem informasi kepegawaian yang akan kami kembangkan ini.

3.3.3.2 Analisis Perangkat Lunak

 Wamp Server  Ultra Edit  Mozilla Firefox  OS Window 7

Kesimpulan :

(25)

3.3.4 Analisis Basis Data

3.3.4.1 Diagram ER

Gambar 3.2 Diagram ER Sistem Informasi Kepegawaian Di Diskominfo

3.3.4.2 Skema Relasi

Pengguna (nip, username, userpass, level)

Pegawai (nip, nama, alamat, email, notelphon, golongan) Gol (golongan, gaji)

Absensi (nip, status) 1

1 1

1 1

menampilkan

1 menampilkan

menampilkan pengguna nip

username userpass

level

pegawai nip nama

alamat

golongan notelphon

email

absensi

nip status

gol

(26)

3.3.4.3 Diagram Skema

Gambar 3.3 Diagram Skema Sistem Informasi Kepegawaian Di Diskominfo

3.3.4.4 Struktur Tabel

Tabel 3.1 Struktur Tabel Pengguna

Nama Tabel : pengguna Primary Key : nip

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

*nip varchar 100 Nomer Induk Pegawai

username varchar 100 Username Login

userpass varchar 100 Password Login

level enum - Pilihan Super Admin atau Admin

Tabel 3.2 Struktur Tabel Pegawai

Nama Tabel : pegawai Primary Key : nip,golongan

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

*nip varchar 100 Nomer Induk Pegawai

nama varchar 100 Nama Pegawai

alamat varchar 100 Alamat Pegawai

*golongan varchar 100 Golongan Pegawai

notelphon varchar 100 No Telphon Pegawai

(27)

Tabel 3.3 Struktur Tabel Golongan Nama Tabel : gol

Primary Key : golongan

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

*golongan varchar 100 Golongan Pegawai

gaji double - Gaji Pegawai

Tabel 3.4 Struktur Tabel Absensi

Nama Tabel : absensi Primary Key : nip

Atribut Tipe Ukuran Keterangan

*nip varchar 100 Nomer Induk Pegawai

status varchar 100 Status Absensi

o Flow Maps Sistem Informasi Kepegawaian Di Diskominfo

SUPER ADMIN ADMIN

Data Validasi Login

Pengolahan Data

Cari Data Lihat Seluruh

Data

Database Kepegawaia

n

Data Validasi

Login

(28)

3.3.5 Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input output yang ditunjukan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.

Gambar 3.4 Diagram Konteks Sistem Informasi Kepegawaian Di Diskominfo

Info data kepegawaian di layar komputer Login sebagai Super Admin,melakukan pengolahan data,pencarian data dan lihat data

Login sebagai Admin,mengisi form absensi 0

Sistem Informasi Kepegawaian

Admin Super Admin

(29)

3.3.5.1DFD Level 1

Gambar 3.5 DFD Level 1 Sistem Informasi Kepegawaian Di Diskominfo

Request data pengguna Request data pegawai Request data pegawai

Info Login Cek username &

(30)

3.3.5.2DFD Level 2

Gambar 3.6 DFD Level 2 Validasi Login Sistem Informasi Kepegawaian

Di Diskominfo

Info Login

Info Login

Data Login Data Login

Data Login Data Login

Data Login Data Login

Super Admin 1.1

Validasi Username

1.2 Validasi Password Tabel Pengguna

(31)

Gambar 3.7 DFD Level 2 Pengolahan Data Pegawai Sistem Informasi Kepegawaian Di Diskominfo

Gambar 3.8 DFD Level 2 Pengolahan Data Pengguna Sistem Informasi

(32)

Gambar 3.9 DFD Level 2 Pengolahan Data Golongan Sistem Informasi Kepegawaian Di Diskominfo

3.3.6 Perancangan Antar Muka Sistem Informasi kepegawaian di

Diskominfo

Tampilan Layar Pilih Login

Gambar 3.10 Tampilan Layar Pilih Login

(33)

Tampilan Layar Login Khusus Super Admin

Gambar 3.11 Tampilan Layar Login Khusus Super Admin

Tabel 3.5 Login Khusus Untuk Super Admin

Login Khusus untuk Super Admin

Username administrator

Password diskominfo

Tampilan Message Kesalahan Login

Gambar 3.12 Tampilan Message Kesalahan Login

002

Navigasi :

 Isi username & password.

 Jika tombol login di tekan dan sukses login maka akan muncul 003 namun jika gagal maka akan muncul message 01.

Sistem Informasi Kepegawaian Diskominfo Bandung Provinsi Jawa Barat

Logo Diskominfo

Username : Password :

Login Khusus Super Admin

Login

01

The page at http://localhost says:

Maaf Username & Password anda tidak terdaftar di Database

x

Icon Kesalahan

(34)

Tampilan Layar Menu Super Admin

Gambar 3.13 Tampilan Layar Menu Super Admin

003

Navigasi :

 Jika tombol tambah data di tekan maka akan muncul 004.

 Jika tombol edit data di tekan maka akan muncul 008 .

 Jika tombol hapus data di tekan maka akan muncul 009 .

 Jika tombol cari data di tekan maka akan muncul 010 .

 Jika tombol lihat data di tekan maka akan muncul 011 .

 Jika tombol logout di tekan maka akan kembali ke 001. Sistem Informasi

Kepegawaian Diskominfo Bandung Provinsi Jawa Barat

Logo Diskominfo

Tambah Data Edit Data Hapus Data Cari Data Lihat Data Logout

Halaman ini khusus untuk super admin yang punya wewenang khusus untuk mengelola sistem informasi ini.

Dalam halaman ini seorang super admin bisa mengisi data,mengedit data, menghapus data,mencari data dan melihat isi data.

(35)

Tampilan Layar Pilih Tambah Data

Gambar 3.14 Tampilan Layar Pilih Tambah Data

004

Navigasi :

 Pilih tambah data pegawai,pengguna ataupun golongan.

 Jika yang di pilih adalah pegawai dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 005

 Jika yang di pilih adalah pengguna dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 006

 Jika yang di pilih adalah golongan dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 007

Sistem Informasi Kepegawaian Diskominfo Bandung Provinsi Jawa Barat

Logo Diskominfo

Tambah Data Edit Data Hapus Data Cari Data Lihat Data Logout

Data :

Pilih Tambah

Pegawai Pengguna Golongan

(36)

Tampilan Layar Tambah Data Pegawai

Gambar 3.15 Tampilan Layar Tambah Data Pegawai

Tampilan Layar Keberhasilan Tambah Data Pegawai di Database

Gambar 3.16 Tampilan Layar Keberhasilan Tambah Data Pegawai Di Database

005

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya.

(37)

Tampilan Layar Tambah Data Pengguna

Gambar 3.17 Tampilan Layar Tambah Data Pengguna

Tampilan Layar Keberhasilan Tambah Data Pengguna di Database

Gambar 3.18 Tampilan Layar Keberhasilan Tambah Data Pengguna Di Database

006

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya.

(38)

Tampilan Layar Tambah Data Golongan

Gambar 3.19 Tampilan Layar Tambah Data Golongan Di Database

Tampilan Layar Keberhasilan Tambah Data Golongan di Database

Gambar 3.20 Tampilan Layar Keberhasilan Tambah Data

Golongan Di Database

007

Navigasi :

 Isi golongan dan gaji dan tekan tombol

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya.

(39)

Tampilan Layar Pilih Edit Data

Gambar 3.21 Tampilan Layar Pilih Edit Data

Tampilan Layar Edit Data Pegawai

Gambar 3.22 Tampilan Layar Edit Data Pegawai

008

Navigasi :

 Pilih edit data pegawai,pengguna atau golongan

 Jika yang di pilih adalah pegawai dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 012

 Jika yang di pilih adalah pengguna dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 013

(40)

Tampilan Layar Keberhasilan Edit Data Pegawai di Database

Gambar 3.23 Tampilan Layar Keberhasilan Edit Data Pegawai Di Database

Tampilan Layar Edit Data Pengguna

Gambar 3.24 Tampilan Layar Edit Data Pengguna

013

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya.

(41)

Tampilan Layar Keberhasilan Edit Data Pengguna di Database

Gambar 3.25 Tampilan Layar Keberhasilan Edit Data Pengguna Di Database

Tampilan Layar Edit Data Golongan

Gambar 3.26 Tampilan Layar Edit Data Golongan

014

Navigasi :

 Isi golongan dan gaji dan tekan tombol edit

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya.

(42)

Tampilan Layar Keberhasilan Edit Data Golongan di Database

Gambar 3.27 Tampilan Layar Keberhasilan Edit Data Golongan Di Database

Tampilan Layar Pilih Hapus Data

Gambar 3.28 Tampilan Layar Pilih Hapus Data

009

Navigasi :

 Pilih hapus data pegawai,pengguna atau golongan

 Jika yang di pilih adalah pegawai dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 015

 Jika yang di pilih adalah pengguna dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 016

 yang di pilih adalah golongan dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 017

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya.

(43)

Tampilan Layar Hapus Data Pegawai

Gambar 3.29 Tampilan Layar Hapus Data Pegawai

Tampilan Layar Keberhasilan Hapus Data Pegawai di Database

Gambar 3.30 Tampilan Layar Keberhasilan Hapus Data Pegawai Di Database

015

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya.

(44)

Tampilan Layar Hapus Data Pengguna

Gambar 3.31 Tampilan Layar Hapus Data Pengguna

Tampilan Layar Keberhasilan Hapus Data Pengguna di Database

Gambar 3.32 Tampilan Layar Keberhasilan Hapus Data Pengguna Di Database

016

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya.

(45)

Tampilan Layar Hapus Data Golongan

Gambar 3.33 Tampilan Layar Hapus Data Golongan

Tampilan Layar Keberhasilan Hapus Data Golongan di Database

Gambar 3.34 Tampilan Layar Keberhasilan Hapus Data Golongan Di Database

017

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya.

(46)

Tampilan Layar Pilih Cari Data

Gambar 3.35 Tampilan Layar Pilih Cari Data

Tampilan Layar Cari Data Pegawai

Gambar 3.36 Tampilan Layar Cari Data Pegawai

010

Navigasi :

 Pilih cari data pegawai,pengguna atau golongan

 Jika yang di pilih adalah pegawai dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 018

 Jika yang di pilih adalah pengguna dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 019

(47)

Tampilan Layar Hasil Cari Data Pegawai

Gambar 3.37 Tampilan Layar Hasil Cari Data Pegawai

Tampilan Layar Cari Data Pengguna

Gambar 3.38 Tampilan Layar Cari Data Pengguna

019

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus

(48)

Tampilan Layar Hasil Cari Data Pengguna

Gambar 3.39 Tampilan Layar Hasil Cari Data Pengguna

Tampilan Layar Cari Data Golongan

Gambar 3.40 Tampilan Cari Data Golongan

020

Navigasi :

 Isi golongan dan tekan tombol cari untuk

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus

(49)

Tampilan Layar Hasil Cari Data Golongan

Gambar 3.41 Tampilan Layar Hasil Cari Data Golongan

Tampilan Layar Pilih Lihat Data

Gambar 3.42 Tampilan Layar Pilih Lihat Data

032

Navigasi :

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus

Data Golongan yang Di Cari

011

Navigasi :

 Pilih lihat data pegawai,pengguna atau golongan

 Jika yang di pilih adalah pegawai dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 033

 Jika yang di pilih adalah pengguna dan tombol pilih di tekan maka akan muncul 034

(50)

Tampilan Layar Hasil Lihat Seluruh Data Pegawai

Gambar 3.43 Tampilan Layar Hasil Lihat Seluruh Data Pegawai

Tampilan Layar Hasil Lihat Seluruh Data Pengguna

Gambar 3.44 Tampilan Layar Hasil Lihat Seluruh Data Pengguna

033

Navigasi :

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya. Sistem Informasi

Kepegawaian Diskominfo Bandung Provinsi Jawa Barat

Logo Diskominfo

Tambah Data Edit Data Hapus Data Cari Data Lihat Data Logout

Nip Nama Alamat Golongan No Telphon Email

Seluruh Data Pegawai

034

Navigasi :

 Pilih lagi tombol tambah data,edit data,hapus data,cari data,lihat data dan logout untuk masuk ke proses lainnya. Sistem Informasi

Kepegawaian Diskominfo Bandung Provinsi Jawa Barat

Logo Diskominfo

Tambah Data Edit Data Hapus Data Cari Data Lihat Data Logout

Nip Nama Alamat Golongan No Telphon Email

(51)

Tampilan Layar Hasil Lihat Seluruh Data Golongan

Gambar 3.45 Tampilan Layar Hasil Lihat Seluruh Data Golongan

Tampilan Layar Login Khusus Admin

Gambar 3.46 Tampilan Layar Login Khusus Admin

035

Navigasi :

(52)

Tampilan Layar Menu Admin

s

Gambar 3.47 Tampilan Layar Menu Admin

Tampilan Layar Keberhasilan Penyimpanan Data Absensi

Gambar 3.48 Tampilan Keberhasilan Penyimpanan Data Absensi

037

Navigasi :

(53)

3.3.7 Implementasi

Tampilan Layar Pilih Login

Gambar x.x tampilan layar pilih login

Gambar 3.49 Tampilan Layar Login Khusus Super Admin

Tampilan Layar Login Khusus Super Admin

(54)

Username : administrator

Password : diskominfo

Tampilan Layar Menu Super Admin

Gambar 3.51 Tampilan Layar Menu Super Admin

Tampilan Message Kesalahan Login

(55)

Tampilan Layar Pilih Tambah Data

Gambar 3.53 Tampilan Layar Pilih Tambah Data

Tampilan Layar Tambah Data Pegawai

(56)

Tampilan Layar Keberhasilan Tambah Data Pegawai

Gambar 3.55 Tampilan Layar Keberhasilan Tambah Data Pegawai

Tampilan Layar Tambah Data Pengguna

(57)

Tampilan Layar Keberhasilan Tambah Data Pengguna

Gambar 3.57 Tampilan Layar Keberhasilan Tambah Data Pelanggan

Tampilan Layar Edit Data Pegawai

(58)

Tampilan Layar Keberhasilan Edit Data Pegawai

Gambar 3.59 Tampilan Layar Keberhasilan EditData Pegawai

Tampilan Layar Cari Data Pegawai

(59)

Tampilan Hasil Cari Data Pegawai

(60)

60

4.1 Kesimpulan

Tujuan kelompok kami membangun sistem informasi kepegawaian di Diskominfo Bandung Provinsi Jawa Barat adalah untuk membantu pihak diskominfo dalam membangun sebuah sistem absensi yang lebih praktis dan efisien untuk para pegawai, untuk membantu mengolah data kepegawaian, membuat catatan laporan kepegawaian dan untuk mencari data kepegawaian.

Program ini di bagi menjadi dua menu yaitu menu super admin yang berisi masalah pengolahan data pegawai, pengguna,dan golongan sedangkan untuk menu admin hanya berisi untuk pengisian data absensi saja.

4.2 Saran

(61)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

SOLEHUDIN MQ

10107426

ANANG ABDU ROHIM

10107440

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(62)

i

hanya dengan rahmat dan taufik-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini dengan judul :”Sistem Informasi Kepegawaian di Diskominfo

Provinsi Jawa Barat”.

Adapun dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Kerja Praktek untuk menyelesaikan program Strata I Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Untuk menyusun laporan Kerja Praktek ini, penulis menghadapi banyak kendala, diantaranya dalam pengumpulan informasi serta keterbatasan dalam ilmu pengetahuan maupun pengalaman penulis dalam menunjang penyusunan laporan Kerja Praktek ini, sehingga penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu segala kritik dan saran dari berbagai pihak sangat penulis harapkan agar dapat dijadikan pengalaman yang sangat berharga sehingga dapat diperbaiki dimasa yang akan datang.

Dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih.

Akhir kata penulis hanya bisa berdoa semoga kebaikan yang diberikan semua pihak mendapat balasan yang sesuai dari Allah SWT danharapan penulis semoga laporan Kerja Praktek ini dapat berguna bagi penulis serta bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2011

Gambar

Tabel Pengguna
Gambar 3.10 Tampilan Layar Pilih Login
Gambar 3.12 Tampilan Message Kesalahan Login
Gambar 3.13 Tampilan Layar Menu Super Admin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apa yang harus dilakukan agar debu di udara

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Menunjukan Kemarahan ‘ Provide Catharsis’

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara Kedisiplinan dan Pengetahuan tentang Informasi Kerja dengan Kesiapan Kerja pada siswa kelas XII

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas nikmat, rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa Skripsi ini dengan judul

Penelitian ini dapat berguna untuk para kandidat politik dan pembuat kebijakan untuk mendorong pemilih muda dalam proses pemilihan umum.. Kata Kunci : Pemilih Muda, Trust,

Pada mulanya,lahirnya Orde Baru menjanjikan harapan baru bagi penegakan HAM di Indonesia. Berbagai seminar tentang HAM dilakukan.. Setelah mendapatkan mandat konstitusional dari

Mengetahui nilai keindahan dari obyek yang memiliki potensi dan daya tarik wisata alam di Pematang Tanggang, Desa Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten

Selanjutnya agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancar dan dapat mencapai hasil diharapkan, maka perlu adanya Program Pengembangan Olahraga