• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Bantuan Klien pada Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Bandung Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Bantuan Klien pada Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Bandung Berbasis Web"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BANTUAN KLIEN PADA PANTI ASUHAN BAYI SEHAT MUHAMMADIYAH

KOTA BANDUNG BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Studi Strata Satu (S1) Pada Jurusan Manajemen Informatika

Disusun Oleh: HERMAN NIM: 1.05.04.187

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN KEASLIAN... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

1.2. Identifikasi Masalah... 2

1.3. Rumusan Masalah ... 3

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian... 3

1.5. Kegunaan Penelitian... 4

1.6. Batasan Masalah... 5

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem... 7

2.2. Konsep Dasar Informasi... 7

2.2.1. Siklus Informasi ... 7

2.2.2. Kualitas Informasi... 8

(3)

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi... 9

2.4. Pengertian Jaringan... 10

2.4.1. Jenis-jenis Jaringan Komputer... 10

2.4.2. Topologi Jaringan Komputer... 11

2.4.3. Manfaat Jaringan Komputer... 15

2.5. Pengertian Internet... 16

2.6. Pengertian Panti Asuhan ... 17

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE 3.1. Objek Penelitian... 18

3.1.1. Visi dan Misi... 20

3.1.2. Struktur Organisasi Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah... 21

3.2. Metode Pendekatan atau Penyelesaian... 26

3.2.1. Metode Pengembangan Sistem... 26

3.2.2. Object Oriented Analysis dan Design... 28

3.2.2.1. Unified Modeling Language (UML)... 28

3.2.2.2. Bagian-bagian Dari UML... 29

3.2.2.3. Alat Bantu UML... 33

3.3. Batasan dan Asumsi ... 39

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 39

BAB IV ANALISIS SISTEM 4.1. Analisis Prosedur Yang Berjalan ... 41

4.1.1. Use Case Diagram... 43

4.1.2. Business Use Case Diagram... 44

4.1.3. Skenario Use Case ... 44

(4)

4.1.5. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan... 52

BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan... 54

5.1.1. Use Case... 58

5.1.2. Skenario Use Case... 59

5.1.3. Iteration Diagram ... 67

5.1.3.1. Squence Diagram... 67

5.1.3.2. Colaboration Diagram ... 69

5.1.4. Candidate Class... 71

5.1.5. Class Diagram ... 72

5.1.6. Component Diagram... 75

5.1.7. Deployment Diagram... 76

5.1.8. Kodifikasi... 76

5.1.9. Perancangan Input dan Output... 77

5.1.10. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 97

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 6.1. Implementasi Sistem... 99

6.1.1. Batasan Implementasi ... 99

6.1.2. Implementasi Perangkat Lunak... 100

6.1.3. Implementasi Perangkat Keras... 100

6.1.4. Implementasi Basis Data... 101

6.1.5. Implementasi Antar Muka... 101

6.1.5.1. Implementasi Antar Muka Admin... 101

6.1.5.2. Implementasi Antar Muka User... 109

(5)

6.2.1. Rancangan Pengujian... 118

6.2.2. Rencana Pengujian... 119

6.2.3. Kasus dan Hasil Pengujian... 119

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan... 128

7.2. Saran... 129

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Siklus Informasi ... 8

Gambar 2.2. Topologi Jaringan BUS... 12

Gambar 2.3. Topologi Jaringan Token-RING ... 13

Gambar 2.4. Topologi Jaringan STAR ... 14

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah .. 21

Gambar 3.2. Kerangka Keraja Model Spiral... 27

Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan ... 43

Gambar 4.2. Business Use Case Klient... ... 44

Gambar 4.3. Business Use Case Bantuan ... 44

Gambar 4.4. Activity Diagram Registrasi klien... 51

Gambar 4.5. Activity Diagram Penerimaan Bantuan ... 52

Gambar 5.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan... 59

Gambar 5.2. Squence Diagram pencarian data klien ... 68

Gambar 5.3. Squence Diagram Pendaftaran donatur tetap ... 68

Gambar 5.4. Squence Diagram Pengiriman data bantuan ... 69

Gambar 5.5. Collaboration Diagram Pencarian Data Klien... 70

Gambar 5.6. Collaboration Diagram Pendaftaran Donatur Tetap ... 70

Gambar 5.7. Collaboration Diagram Pengiriman Data Bantuan ... 71

Gambar 5.8. Candidat Class... 72

Gambar 5.9. Clas Diagram... 73

Gambar 5.10. Relasi Antar Clas... 74

Gambar 5.11. Componen Diagram... 75

(7)

Gambar 5.13. Pengkodean... 76

Gambar 5.13. Login Admin (admin)... 77

Gambar 5.14. Halaman Admin (admin)... 78

Gambar 5.15. Rancangan Input Data Klien (admin)... 79

Gambar 5.16. Rancangan Output Data Klien (admin)... 80

Gambar 5.17. Rancangan Detail Output Data Klien (admin) ... 81

Gambar 5.18. Rancangan Input Data Wali Angkat (admin)... 82

Gambar 5.19. Rancangan Output Data Wali Angkat (admin)... 83

Gambar 5.20. Rancangan Detail Output Data Wali Angkat (admin)... 84

Gambar 5.21. Rancangan Output Data Donatur Tetap (admin)... 85

Gambar 5.22.Rancangan Output Laporan Data Total Penerimaan Bantuan (admin)... 86

Gambar 5.23. Index (user)... 87

Gambar 5.24. Klien (user)... 88

Gambar 5.25. Asuhan Klien (user)... 89

Gambar 5.26. Detail Klien (user)... 90

Gambar 5.27. Donatur (user)... 91

Gambar 5.28. Pendaftaran Donatur Tetap (user)... 92

Gambar 5.29. Login Donatur (user)... 93

Gambar 5.30. Informasi Data Penerimaan Bantuan Donatur Tetap (user) ... 94

Gambar 5.31. Bantuan (user)... 95

Gambar 5.32. Pengiriman Bantuan ... 96

Gambar 5.33. Informasi Data Penerimaan Bantuan (user) ... 97

Gambar 5.34. Arsitektur Jaringan ... 98

(8)

Gambar 6.2. Form Login Admin (pesan peringatan)... 102

Gambar 6.3. Halaman Utama Admin... 103

Gambar 6.4. Form Klien... 104

Gambar 6.5. Form Input Data Klien ... 104

Gambar 6.6. Laporan data klien... 105

Gambar 6.7. Form Wali Angkat... 106

Gambar 6.8. Form Input Data Wali Angkat... 106

Gambar 6.9. Laporan Data Wali Angkat... 107

Gambar 6.10. Form Donatur... 108

Gambar 6.11. Laporan Data Donatur... 109

Gambar 6.12. Index User... 110

Gambar 6.13. Form Data Asuhan Klien ... 111

Gambar 6.14. Form Data Detail Asuhan Klien... 111

Gambar 6.15. Form Pendaftaran Donatur Tetap ... 112

Gambar 6.16. Form Pendaftaran Donatur Tetap Tidak Lengkap... 113

Gambar 6.17. Form Login Donatur... 114

Gambar 6.18. Form Login Donatur Salah... 114

Gambar 6.19. Halaman Donatur... 115

Gambar 6.20. Form Input Data Bantuan... 116

Gambar 6.21. Form Input Data Bantuan Salah ... 117

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitian... 6

Tabel 4.1. Skenario Use Case Proses Registrasi Klien ... 46

Tabel 4.2. Skenario Use Case Proses Penerimaan Bantuan... 49

Tabel 4.3. Evaluasi Sistem ... 53

Tabel 5.1. Skenario Use Case Mencari informasi data klien ... 60

Tabel 5.2. Skenario Use Case Pendaftaran donatur tetap ... 63

Tabel 5.3. Skenario Use Case pengiriman data bantuan ... 65

Tabel 5.4. Kandidat Class ... 71

Tabel 6.1. Rencana pengujian ... 119

Tabel 6.2. Pengujian Login User Donatur... 120

Tabel 6.3. Pengujian Input Data Donatur... 121

Tabel 6.4. Pengujian Input Data Bantuan... 124

Tabel 6.5. Pengujian Cari Data Klien... 127

 

 

 

 

 

 

 

 

(10)

DAFTAR SIMBOL

DIAGRAM ACTIVITY

Notasi Keterangan Simbol

Initial Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas.

Final Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

Activity Activity

Decision Pilihan Untuk mengambil Keputusan

 

(Sumber : http://www.angew.info/files/tutorial_uml/modul workshop uml_bab2.pdf) 

DIAGRAM USE CASE

Notasi Keterangan Simbol

Actor

Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau memberikan output, maka aplikasi tersebut juga bisa

dianggap sebagai actor. Aktor

Use Case

Use Case digambarkan sebagai lingkaran elips dengan nama use case dituliskan didalam elips tersebut.

 

Association

Asosiasi digunakan untuk menghubungkan actor dengan use case. Asosiasi digambarkan dengan sebuah garis.

Business Worker

Business Worker menggambarkan suatu aktor yang berperan sebagai pekerja sistem.

(11)

Business Actor

Business Actor menggambarkan suatu aktor yang berperan mempengaruhi bisnis.

 

Business Use Case

Business Use Case menggambarkan proses operasi bisnis.

   

(Sumber : http://www.angew.info/files/tutorial_uml/modul workshop uml_bab2.pdf) 

DIAGRAM SEQUENCE

Notasi Keterangan Simbol

Object (Partisipan)

Object atau biasa juga disebut partisipan merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah class (kotak) dengan nama objek didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.

Actor

Actor juga dapat berkomunikasi dengan object, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom.

Lifeline

Lifeline mengindikasikan keberadaan sebuah object dalam basis waktu. Notasi untuk Lifeline adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah objek.

Activation

Activation dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline. Activation mengindikasikan sebuah objek yang akan melakukan sebuah aksi.

Massage Message, digambarkan dengan anak panah

horizontal antara Activation. Message

: Object1 

(12)

mengindikasikan komunikasi antara object -object.

 

(Sumber : http://www.angew.info/files/tutorial_uml/modul workshop uml_bab2.pdf) 

DIAGRAM CLASS

Notasi Keterangan Simbol

Class

Class adalah blok-blok pembangun pada pemrograman berorientasi objek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas tiga bagian.

1. Bagian atas adalah bagian nama dari class.

2. Bagian tengah mendefinisikan property atau atribut class.

3. Bagian akhir mendefinisikan method-method dari sebuah class.

Assosiation

Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara dua class, dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara dua class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship (Contoh: One to one, one to many, many to many).

 

(Sumber : http://www.angew.info/files/tutorial_uml/modul workshop uml_bab2.pdf)

Nama Kelas

+Operasi1

+Operasi2

(13)

COMPONENT DIAGRAM

Notasi Keterangan Simbol

Component

Sebuah komponen melambangkan sebuah entitas software dalam sebuah sistem. Sebuah komponen dinotasikan sebagai sebuah kotak segiempat dengan dua kotak kecil tambahan yang menempel disebelah kirinya.

Depedency

Sebuah dependency digunakan untuk menotasikan relasi antara dua komponen. Notasinya adalah tanda panah putus-putus yang diarahkan kepada komponen tempat sebuah komponen itu bergantung.

 

(Sumber : http://www.angew.info/files/tutorial_uml/modul workshop uml_bab2.pdf)

DEPLOYMENT DIAGRAM

Notasi Keterangan Simbol

Node

Node menggambarkan bagian-bagian hardware dalam sebuah sistem. Notasi untuk node digambarkan sebagai sebuah kubus 3 dimensi

Association

Sebuah association digambarkan sebagai sebuah garis yang menghubungkan dua node yang mengindikasikan jalur komunikasi antara element-elemen hardware

 

(Sumber : http://www.angew.info/files/tutorial_uml/modul workshop uml_bab2.pdf) 

 

Nama Node 

   

(14)

 

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Kosep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen

atau sub sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan [Jog2000].

2.2. Kosep Dasar Informasi

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan

[Jog2000].

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang meggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata Kejadian-kejadian

(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu [Jog2000].

2.2.1. Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses

(15)

 

 

oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau ada yang menyebutnya dengan istilah siklus pengolahan data (data processing cycle).

Gambar 2.1. Siklus informasi

(Sumber: Jog2000)

2.2.2. Kualitas Informasi

Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau

menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noice) yang dapat

(16)

 

 

2. Tepat Pada Waktunya

Berarti informasiyang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi

merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainya berbeda.

2.2.3. Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektip

dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Kegunaan informasi adalah untuk menguranggi hal ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi

yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal

kepada manajemen dan yang lainya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan

(17)

10 

 

 

2.4. Pengertian Jaringan

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data

bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer

yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,

puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. [http://ilmukomputer.com].

2.4.1. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu: 1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam

sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai

bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN

(18)

11 

 

 

pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang

luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari

kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Global Area Network (GAN)

Global Area Network (GAN) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan

negara-negara diseluruh dunia dengan cakupan yang sagat luas.

5. Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak biasa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang

yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel

diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang

lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. 2.4.2. Topologi Jaringan Komputer

(19)

12 

 

 

digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi BUS

Gambar 2.2. Topologi Jaringan BUS. (Sumber : http://ilmukomputer.com) 1) Keuntungan

a. Hemat kabel.

b. Layout kabel sederhana. c. Mudah dikembangkan.

2) Kerugian

a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil. b. Kepadatan lalu lintas.

c. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. d. Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2. Topologi Token-RING

(20)

13 

 

 

tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Gambar 2.3. Topologi Jaringan Token-RING. (Sumber : http://ilmukomputer.com) 1) Keuntungan

a. Hemat Kabel. 2) Kerugian

a. Peka kesalahan.

b. Pengembangan jaringan lebih kaku.

3. Topologi STAR

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan

(21)

14 

 

 

server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Gambar 2.4. Topologi Jaringan STAR. (Sumber : http://ilmukomputer.com)

1) Keuntungan a. Paling fleksibel.

b. Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak

mengganggu bagian jaringan lain. c. Kontrol terpusat.

d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan.

e. Kemudahaan pengelolaan jaringan.

2) Kerugian

a. Boros kabel.

b. Perlu penanganan khusus.

(22)

15 

 

 

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer

dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.

Sistem jaringan ini juga dapat dipakai dirumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup

memasang network card dikedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan

dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.

2.4.3. Manfaat Jaringan Komputer

Adapun beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari digunakanya jaringan komputer yaitu :

1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data

tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan computer mangatasi masalah jarak.

(23)

16 

 

 

atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

3. Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio

harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh

kali lipat kecepatan computer kecil atau pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari computer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para

perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer pribadi.

2.5. Pengertian Internet

Internet diartikan sebagai “The global public Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) internetwork”. Jadi Internet adalah

gabungan dari seluruh komputer didunia yang disatukan oleh sebuah “bahasa” yang sama, adapun bahasa yang dimaksud adalah Transmission Control Protokol

atau Internet Protokol (TCP/IP). Sedangkan yang dimaksud dengan TCP/IP sendiri adalah satu set protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer, TCP/IP menjadi sangat popular karena apabila kita ingin terkoneksi ke

Internet kita harus menggunakan protokol TCP/IP, yang dengan TCP/IP inilah kemudian komputer di seluruh dunia dapat saling berkomunikasi

(24)

17 

 

 

2.6. Pengertian Panti Asuhan

Panti asuhan adalah sebuah wadah yang menampung anak-anak yatim piatu. Didalam panti asuhan, anak-anak yatim piatu (anak yang dititipkan

angtuanya karena tidak mampu) biasanya tinggal, mendapatkan pendidikan, dan juga dibekali berbagai keterampilan agar dapat berguna di kehidupannya nanti

(25)

128 

 

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Dari hasil perancangan sistem informasi pengiriman bantuan dan pengolahan

data klient pada Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah berbasis web dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Sistem informasi pengiriman bantuan klient pada Panti Asuhan Bayi Sehat

Muhammadiyah kota Bandung berbasis WEB, diharapkan dapat membantu

pihak penyelenggara Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah dalam

mensosialisasikan penyelenggaraan Panti Asuhan Bayi Sehat

Muhammadiyah.

2. Sistem informasi penerimaan bantuan klien Pada Panti Asuhan Bayi Sehat

Muhammadiyah kota Bandung berbasis WEB, diharapkan dapat membantu

dalam penyediaan layanan informasi penerimaan bantuan dan data klient

secara online, sehingga memudahkan semua pihak yang berkepentingan

(26)

129 

 

129 

 

7.2. Saran

Sistem informasi penerimaan bantuan klien Pada Panti Asuhan Bayi Sehat

Muhammadiyah kota Bandung berbasis WEB, masih diperlukan pengembangan

secara berkesinambungan agar sistem tersebut menjadi lebih baik dan dapat

memberikan kepuasan bagi para penggunanya.

Adapun beberapa pasilitas yang perlu dikembangkan dalam Sistem informasi

penerimaan bantuan klien Pada Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah kota

Bandung berbasis WEB adalah:

1. Pengiriman bantuan secara online.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

[Jog2000] Jogiyanto, HM. PENGENALAN KOMPUTER, Penerbit Andi Yogyakarta, 2000.

http://ilmukomputer.com. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI. Diakses tanggal 31 maret 2008.

____________________. MODUL PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK. Diakses Tanggal 31 maret 2008.

____________________. SEJARAH INTERNET. Diakses Tanggal 14 April 2008.

____________________. TUTORIAL KOMPUTER DAN JARINGAN. Diakses tanggal 14 April 2008.

http://id.wikipedia.org/wiki/panti_asuhan. PANTI ASUHAN. Diakses tanggal 14 Juli 2008.

Gambar

Gambar 2.1. Siklus informasi
Gambar 2.2. Topologi Jaringan BUS.
Gambar 2.3. Topologi Jaringan Token-RING.
Gambar 2.4. Topologi Jaringan STAR.

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan kegiatan meliputi dialog interaktif dilakukan kepada masyarakat (kader, pedagang perempuan yang ada di Pasar Sindhu Sanur Kota Denpasar beserta pasangan dan

Hidrodinamika sistem resirkulasi berhubungan dengan sistem filter yang digunakan, debit air yang keluar dari media budidaya akan mempengaruhi waktu tinggal limbah nutrien

Kesimpulannya bahwa kelompok pertama lebih berorientasi ke faktor sosial yang menjadi variable penentu aturan hukum, sedangkan kelompok kedua lebih positivis karena berkonsentrasi

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.. Artikel: Penerapan Model Project Based Learning (Model Pembelajaran Berbasis Proyek) dalam Materi Pola Bilangan Kelas

Pelayanan kesehatan yang lebih baik akan terwujud dengan adanya peran tenaga kesehatan pada penanganan permasalahan terkait obat khususnya dalam pemantauan

Dalam menyusun sebuah laporan keuangan perusahaan, selain dibutuhkan adanya standar akuntansi, juga diperlukan sebuah undang-undang sebagai landasan

Kamus data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum

Program tindak lanjut pada zona II membutuhkan perangkat hukum (PERDA) dan sosialisasi, serta kerjasama pihak- pihak terkait. Pelaksanaan tindak lanjut dilaksanakan