• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Perendaman Induk Betina Menggunakan Ekstrak Purwoceng (Pimpinella Alpina) Dengan Nisbah Kelamin Ikan Guppy (Poecilia Reticulata)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Perendaman Induk Betina Menggunakan Ekstrak Purwoceng (Pimpinella Alpina) Dengan Nisbah Kelamin Ikan Guppy (Poecilia Reticulata)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Juvenil ikan guppy berjenis kelamin jantan (a) dan betina (b).
Gambar 2. Persentase ikan guppy jantan yang dihasilkan pada perlakuan

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak akar purwoceng (Pimpinella alpina KDS) yang diberikan pada induk bunting secara oral setiap hari selama 1-13 hari masa kebuntingan dapat mempercepat

Tujuan dari peuelitian iui adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman induk gapi selama 5, 10, dau 15 jam dalam akrinavin terhadap kelangsungan hidup, perubahan panjang

Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa akriflavin yang diberikan pada induk gapi yang bunting melalui metode perendaman... Untuk mengetahui pengaruh

Pengarahan kelamin (sex reversal) dengan hormone steroid dapat dilakukan melalui perendaman, penyuntikan atau secara oral melalui pakan, namun pada penelitian ini yaitu

1995 Pengaruh Lama Waktu Perendaman Induk di dalam Larutan Hormon 17 alpha Methyltestosteron terhadap Nisbah Kelamin Anak Ikan Gapi Poecilia reticulate Peters.. Fakultas

Penggunaan ekstrak purwoceng dalam maskulinisasi ikan cupang hias halfmoon pada dosis 20 µL/L dapat meningkatkan persentase populasi ikan cupang jantan hingga

Kurang optimalnya air kelapa dalam pengarahan kelamin jantan ikan gapi, diduga akibat perendaman larutan air kelapa terhadap induk yang sedang bunting tidak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman induk ikan guppy Poecilia reticullata dalam larutan 17α- metiltestosteron dengan konsentrasi tertentu terhadap persentase