BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Data penelitian
Tabel pengujian rasa, tekstur, warna dan aroma tepung biji rambutan.
RASA : 1 = lezat. 2 = biasa. 3 = tidak lezat
TEKSTUR : 1 = renyah . 2 = biasa. 3 = tidak renyah
WARNA : 1 = menarik. 2 = biasa. 3 = tidak menarik
AROMA : 1 = berbau manis. 2 = tidak berbau 3 = tidak berbau manis
no RESPONDEN
Remaja (umur 12-21
RASA TEKSTUR WARNA AROMA
1 Hisyam 1 3 2 1
2 Agan 2 3 1 3
3 Firya 1 3 2 1
4 Anjani 1 3 2 1
5 Seif 1 2 1 1
6 Rayyan 1 2 1 2
7 Farah 1 2 1 2
8
9
4.2. Analisa Data
Dari tabel pengujian diatas dapat dilihat bahwa rasa, tekstur, aroma dan warna mempengaruhi kualitas sereal biji Rambutan, terdapat total 9 responden, dimana 7 adalah siswa-siswi SMA Insan Cendekia Madani dan 2 adalah guru dan Pembina, dari tabel tersebut 6 dari 9 responden mengaku bahwa sereal itu lezat serta layak di konsumsi, 3 lainnya mengaku rasanya biasa saja, 6 dari 9 orang mengaku sereal tersebut tidak renyah, 3 lainnya mengaku biasa saja, 5 dari 9 mengaku warna dari sereal terbilang menarik 4 lainnya mengaku biasa saja, 3 dari 9 mengaku aromanya terbilang manis, 3 biasa saja dan sisanya mengaku tidak berbau manis.
Pada dasarnya biji rambutan mempunyai pahit, tetapi begitu dikeringkan rasa pahit pada biji rambutan akan hilang, dalam percobaan ini rambutan tidak sepenuhnya kering sehingga rasa pahit masih terasa walaupun sebagian besar responden mengaku tidak terasa pahit, untuk mengatasi rasa pahit itu dapat dimakan berbarengan dengan susu atau pula jika ingin dibuat lagi biji rambutan harus dikeringkan hingga benar-benar kering. Tekstur yang diharapkan adalah renyah tapi berdasarkan tabel pengujian tekstur ternyata diluar ekspektasi, sereal tidak renyah, penyebabnya adalah resep yang kami gunakan, renyah tetapi hanya saat masih hangat, ketika sudah dingin sereal akan menjadi tidak renyah, setelah melakukan riset kecil, penambahan emplex akan membuat sereal
no RESPONDEN
Orang dewasa(umur 22-60)
RASA TEKSTUR WARNA AROMA
1 Mr. Dodo 2 3 1 2
2 Ms. Zizi 2 3 2 2
3
4
menjadi renyah, akan tetapi setelah menelusuri emplex lebih dalam, emplex biasanya dijual dalam bungkusan kecil dalam bentuk bubuk, emplex adalah zat yang terbuat dari bahan dasar plastik, sebungkus kecil emplex atau setara dengan 30-40 gr mampu merenyahkan 2-3 kg adonan, jadi menurut kami penggunaan emplex masih diragukan dan kemungkinan bahaya pastinya belum diketahui, cara lain adalah menambahkan rice crispy tetapi kami belum mencobanya karena kendala waktu.
Warna yang diberikan adonan seperti adonan kue pada umumnya putih kecoklatan, adonan berbentuk cair, saat dimasak keatas teflon adonan menjadi lebih kecoklatan lagi, saya mencoba varian rasa lain dengan menambah bubuk susu cokelat ke dalam adonan, ahasil warna adonan menjadi cokelat seperti warna susu bubuk tersebut, warna dan rasa berubah tanpa menghilangi tekstur sereal, apakah itu menarik atau tidak setiap orang mempunyai tingkatan tertentu apakah suatu makanan itu dinilai menarik.
Bahan yang digunakan dalam adonan sereal tepung biji rambutan mirip dengan adonan sereal pada umumnya, komposisi bahan-bahan dasarnya adalah susu, tepung, mentega, gula yang cenderung berbau manis, alhasil aroma yang didapat dari sereal berbau manis, aroma terkuat adalah saat sereal baru selesai dimasak dari teflon, tabel menunjukan ragam aroma yang mereka cium karena sereal baru dibawa keesokan hari kami berasumsi aroma manis berkurang karena sudah tidak panas.