• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TIGAPANAH TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TIGAPANAH TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI OLEH SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 2 TIGAPANAH TAHUN

PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Emy Novika Sari Br Ginting

NIM 2103311010

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Emy Novika Sari Br Ginting, NIM 2103311010, Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/ S-1 Jurusan Bahasa dan Seni Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 132 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 siswa yang diambil secara homogen dikarenakan setiap kelas memiliki tingkat kemampuan yang sama, maka sampel diambil secara acak kelas yaitu kelas VII-1 yang berjumlah 35 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrument yang digunakan adalah tes esai. Dari pengolahan data diketahui bahwa kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri di kelas eksperimen masuk ke dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata = 65,75, standar deviasi = 8,96 sedangkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan model pembelajaran Inkuiri masuk ke dalam kategori baik dengan nilai rata-rata = 79,42, standar deviasi = 8,13.

Selanjutnya uji data di atas kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas di dapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 6,72. Selanjutnya to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikasi 5% dengan df=N-1=35-1=34 diperoleh taraf signifikansi 5% = 0,7, karena to yang diperoleh lebih besar dari tabel yaitu 6,72 > 2,03, hipotesis diterima. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas penerapan strategi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

 Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan  Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni  Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

 Syairal Fahmi, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

 Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

 Dra. Rumasi Simaremare, M. Pd. Dosen Pembimbing Skripsi  Prof. Dr. Biner Ambarita M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik  Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Penguji I

 Drs. T.R. Pangaribuan M.Pd., Dosen Penguji II

 Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

 Kepala Sekolah, seluruh Guru, dan Staf Pegawai SMP Negeri 2 Tigapanah  Teristimewa buat kedua orangtua Ayahanda Peren Ginting S.Pd. dan Ibunda

tercinta Murah Hati Br Sinuhaji serta adik penulis Primitha Ruth Br Ginting dan Dicky Candra Ginting atas segala motivasi, doa dan perhatian serta dukungan moril maupun material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis

 Teman seperjuangan penulis Fransiska, Sahna, Morina, Berry, Hotmi, Susi dan Doria terima kasih untuk segala dukungan, motivasi dan bantuannya. Teman PPL Arih Ersada 2013 terima kasih untuk segala dukungan, motivasi dan doanya. Seluruh stambuk 2010 khususnya Dik-Ekstensi B, terima kasih atas semua doa dan dukungan teman teman sekalian.

Semoga Skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

(8)

DAFTAR ISI

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A.Landasan Teoretis ... 8

1. Pengertian Model Pembelajaran ... 8

2. Model Pembelajaran Inkuiri ... 9

3. Karateristik Model Pembelajaran Inkuiri... 10

4. Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri ... 11

5. Keunggulan dan Kelemahan Inkuiri ... 14

6. Pengertian Kemampuan ... 16

7. Pengertian Menulis ... 16

8. Pengertian Teks Eksplanasi ... 17

9. Struktur Umum Teks Eksplanasi ... 17

10. Ciri Bahasa Teks Eksplanasi ... 20

11. Langkah-langkah Teks Eksplanasi ... 21

B. Kerangka Konseptual ... 21

C. Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A.Lokasi dan Waktu Penelitisan ... 24

B.Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

1. Populasi ... 24

2. Sampel Penelitian ... 25

C.Metode Penelitian ... 26

D.Desain Penelitian ... 26

E.Defenisi Operasional Penelitian ... 27

F. Instrumen Penelitian ... 28

G.Jalannya Eksperimen ... 30

(9)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Hasil Penelitian ... 35

1. Kemampuan Siswa Kelas VII dalam Menulis Teks Eksplanasi sebelum Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri... 35

2. Kemampuan Siswa Kelas VII dalam Menulis Teks Eksplanasi setelah Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri... 37

3. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri. ... 39

B. Uji Persyaratan Analisis . ... 40

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ... 51

A. Kesimpulan. ... 51

B. Saran ... 51

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Siswa Kelas VII SMP Negeri 2

Tigapanah Kabupaten Tanah Karo

Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 25

Tabel 3.2 Desain Eksperimen ... 27

Tabel 3.3 Aspek-aspek Penilai... 28

Tabel 3.4 Jalannya Eksperimen ... 30

Tabel 4.1 Data Hasil Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri ... 35

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sebe lum Menerapkan Inkuiri ... 37

Table 4.3 Nilai Setelah Menerapkan Inkuiri ... 37

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Setelah Menerapkan Inkuiri ... 39

Tabel 4.5 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Menerapkan Model Inkuiri ... 40

Tabel 4.6 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Menrapkan Model Inkuiri ... 41

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelompok Pretest(X1) ... 42

Table 4.8 Uji Normalitas Data Kelompok Postest (O2). ... 44

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN I Silabus Pembelajaran ... 54

LAMPIRAN II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 57

LAMPIRAN III Cerita Di Kelas Eksperimen ... 63

LAMPIRAN IV Tes Instrumen Di Kelas Ekperimen ... 68

LAMPIRAN V Hasil Kerja Siswa ... 69

LAMPIRAN VI Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z . 73 LAMPIRAN VII Nilai Kritis L Untuk Liliefors ... 76

LAMPIRAN VIII Tabel Distribusi Frekuensi F dengan dk ... 77

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.

Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

Peningkatan mutu pendidikanya selalu diupayakan pemerintah dengan berbagai

cara. Di antaranya penataran guru, pergantian kurikulum dan peningkatan

prasarana pendidikan .

Dalam kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia sudah mengunakan

pendekatan barbasis teks. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang

lengkap yang didalamnya memiliki situasi dan konteks. Hal ini bertujuan agar

siswa tidak hanya sekedar belajar pengetahuan bahasa saja melainkan dapat

mengembangkan kemampuan menalar siswa dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Pendekatan berbasis teks lebih menekankan siswa pada kegiatan menulis.

Keterampilan menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan,

melaporkan, menginformasikan, dan memperngaruhi pembaca. Maksud dan

tujuan seperti itu hanya dapat dilakukan oleh orang yang dapat menyusun

pikiranya dan mengaturkanya dengan baik dan jelas. Baik adalah kemampuan

menjalin dan menyusun rangkain cerita serta baik dalam mengatur ide. Kejelasan

ini sangat bergantung pada pikiran, organisasi, pemakaian kata-kata dan struktur

kalimat. Oleh sebab itu, di samping menyusun pikiran dan mengutarakan ide

dengan baik dan jelas serta pengalaman pribadi dalam menulis tidak lepas dari

(13)

Mengajarkan keterampilan menulis tidak hanya mengungkapkan

teori-teori sebuah karya sastra saja. Siswa juga dituntut untuk mengembangkan

imajinasi dan perasanya lewat sebuah tulisan. Siswa tidak hanya mendengarkan

penjelasan dari guru tetapi juga harus berlatih secara terus menerus sehingga

keterampilan menulis mereka semakin meningkat.

Menurut Taigan(2008:2),

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Menulis memerlukan kesabaran, keuletan, dan kejelian sendiri. Di samping itu, menulis bukanlah kemampuan yang dapat dipakai dengan sendirinya, melainkan harus melalui proses pembelajaran, sehingga di perlukan sebuah proses panjang untuk menumbuhkan tradisi menulis karena keterampilan erat kaitanya dengan proses berbahasa seseorang”.

Wujud dari pembelajaran menulis pada pembelajaran Bahasa Indonesia

menulis teks yaitu pembelajaran menulis teks eksplanasi yang di muat dalam

kurikulum 2013 di kelas VII SMP. Teks eksplanasi adalah karangan yang

menerangkan atau menjelaskan proses dari suatu gejala alam maupun

sosiokultural. Penulis teks eksplanasi menjawab pertanyaan “bagaimana” atau

“mengapa”.

Kemampuan menulis dalam menulis teks eksplanasi harus ditingkat karena

adanya kemampuan siswa menulis teks eksplanasi siswa diajak untuk lebih giat

membaca media massa (majalah/koran) dan tulisan hasil penelitian atau riset.

Ragam tulisan di media massa dapat disebut juga varian bahasa jurnalistik, yaitu

ragam bahasa yang digunakan untuk menulis di surat kabar, baik dalam berita

(news), berita kisah(fetures), dan opini atau pendapat. Teks eksplanasi itu dapat

pula berupa karangan yang menerangkan atau menjelaskan serangkaian proses

(14)

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan penulis dengan

salah satu guru bahasa Indonesia, yaitu siswa kurang mampu menulis gagasan

dengan mengggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk menulis teks

eksplanasi. Hal ini dilihat dari hasil menulis teks eksplanasi yang belum mencapai

Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kopetensi dasar menulis teks

eksplanasi. Banyak faktor yang menyebabkan tidak tercapainya kompetensi

menulis teks eksplanasi, guru tidak menerapkan model pembelajaran yang sesuai

kebutuhan siswa dan media yang kurang bervariasi sehingga tidak menarik

bagihan siswa dan siswa. Dalam hal ini guru harus bisa mengatasinya, guru harus

mampu membentuk karakter siswa sesuai tuntutan kurikulum 2013. Hasil Per-test

menunjukkan bahwa ketentuan minimal secara kasikal belum tercapai atau

terpenuhi. Hal ini dapat di lihat pada hasil tes siswa yang menunjukkan bahwa 16

siswa atau 40% katagori baik, 17 siswa atau 53,33% katagori cukup, dan 2 siswa

atau 6,66% katagori kurang. Mengacu pada ketuntasan belajar yang ditetapkan

oleh Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu 69, maka hasil belajar siswa

SMP Negeri 2 Tigapanah belum mencapai ke tuntasan tersebut. Untuk mencapai

hasil yang maksimal maka guru harus mengikuti/memperlihatkan prosedur

penilitian yang di mulai dari pendahuluan, inti sampai dengan penutup, guru harus

benar-benar bijaksana dalam menjalankannya agar tuntutan kurikulum 2013

tersebut bisa tercapai dan siswa mampu menyerap materi dengan baik.

Dalam menulis teks eksplanasi guru dituntut untuk lebih kreatif. Baik

kreatif dalam memilih metode pembelajaran maupun model pembelajaran.

(15)

tidak merasa bosan dan siswa lebih jelas dalam menerima materi pembelajaran

yang lebih baik. Metode pembelajaran dapat berupa metode ceramah, metode

Tanya jawab, metode audiolingual, metode langsung, metode intergratif, metode

inkuiri dan sebagainya.

Aunurrahman (dalam Kasau, 2009: 10) menyatakan bahwa pembelajaran

melalui model inkiri, siswa diarahkan pada suatu proses dalam rangka mengkaji

dan menjelaskan suatu fenomena khusus. Tujuannya adalah mengembangkan

keterampilan intelektual yang diperlukan untuk mengajukan pertanyaan dan

menemukan jawabannya berdasarkan rasa ingin tahunya. Melalui kegiatan ini

diharapkan siswa aktif mengajukan pertanyaan “mengapa sesuatu terjadi?”,

kemudian mencari dan mengumpulkan serta memproses data secara logis untuk

selanjutnya mengembangkan strategi intelektual yang dapat digunakan untuk

menemukan jawaban atas pertanyaan mengapa sesuatu terjadi.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Suchman tentang model inkuiri

menunjukkan bahwa keterampilan inkuiri siswa meningkat dan motivasi

belajarnya juga meningkat, Dahlan (1990 :35) menyatakan bahwa Suchwan

berkeyakinan bahwa siswa akan lebih menyadari tentang proses pendidikannya

dan mereka dapat diajarakan tentang prosedur ilmiah secara langsung.

Selanjutnya, Suchman berpendapat tentang pentingnya membawa siswa pada

sikap bahwa semua pengetahuan bersifat tentetif.

Berdasarkan latar belakang di atas, muncul ketertarikan penulis untuk

(16)

Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat

diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:

1. Rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi

2. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi dalam

menulis teks eksplanasi

3. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam menulis teks eksplanasi

4. Media yang digunakan guru tidak sesuai dengan materi pelajaran

5. Nilai siswa belum mencapai ketuntasan minimal dalam pelajaran Bahasa

Indonesia

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka perlu di buat

batasan masalah dalam penilitian ini agar terarah dan lebih fokus. Adapun batasan

dalam penilitian ini adalah sebagai berikut:

1. Model yang digunakan untuk menulis teks eksplanasi adalah model inkuiri

2. Penilitian yang digunakan hanya difokuskan pada materi teks eskplanasi

3. Untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terhadap kemampuan menulis

(17)

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan masalah antara

lain :

1. Bagaimanakah kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP

Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum dan sesudah

menggunakan model pembelajaran inkuiri?

2. Bagaimana proses penerapan model inkuiri dalam meningkatkan

kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2

Tigapanah?

3. Apakah ada pengaruh yang segnifikan penerapan model pembelajaran

inkuiri terhadap kemampuan menulis eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP

Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan maslah di atas tujuan dari penelitian ini ialah:

1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Tigapanah sebelum dan sesudah mengguanakan model

inkuiri

2. Untuk mengetahui meningkatnya kemampuan menulis teks eksplanasi oleh

siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah mengguanakan model inkuiri

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Inkuiri

terhadap menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2

(18)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat teoretis dan manfaat

praktis. Hal ini diuraikan lebih lanjut di bawah ini:

1. Manfaat Teoretis

Sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan khususnya untuk mata

pelajaran Bahasa Indonesia yaitu dalam menulis teks eksplanasi dengan

menggunakan model inkuiri untuk meningkatkan kemampuan menulis teks

siswa.

2. Manfaat Praktis

Bagi siswa penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

menulis teks eksplanasi, bagi guru penelitian ini diharapkan dapat

digunakan sebagai ajang latihan dalam menggunakan model pembelajaran

inkuiri, dan bagi penulis penelitian ini diharapakan dapat menambah

wawasan tentang metode pembelajaran yang sesuai digunakan untuk

(19)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis teks Eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2

Tigapanah tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model

pembelajaran inkuiri dikategorikan cukup dengan nilai rata-rata 65,57.

2. Kemampuan menulis teks Eksplanasioleh siswa kelas VII SMP Negeri 2

Tigapanah tahun pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan model

pembelajaran inkuiridikategorikan baik dengan nilai rata-rata 79,42.

3. Adanya pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran

inkuiri terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII

SMP Negeri 2 Tigapanahtahun pembelajaran 2015/2016 yang diperoleh

dari hasil uji hipotesis = 6,72 dan dk=n-1, = 2.03dengan demikian

> yakni 6,72> 2,03.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai

berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran Inkuiri lebih efektif

dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi.Oleh karena itu,

(20)

2. model pembelajaran ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran

dalam proses belajar dan mengajar di kelas.

3. Model pembelajaran Inkuirimemerlukan pemahamanguru bahasa Indonesia

yang mendalam baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar

hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan siswa menulis

eksplanasi.

4. Disarankan agar penelitian selanjutnya tetap memperhatikan penguasaan

teknik, strategi, metode, model pembelajaran dan perkembangan teknologi

sebagai sarana pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Depdiknas.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.

_________.2008. Kamus Besar bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.

Kemendibud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Wacana Pengetahuan. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif

Muliaty, dkk, 2013.Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Ngalimun, Joyce, 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Aswaja Pressiando.

Sudjono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi.

Roestiyah N.K. 2008.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusman. 2013. Model-model pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Tarigan,H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Gambar

Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z .  Hasil Kerja Siswa ......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmad, taufik dan hidayah-Nya serta dengan usaha sungguh-sungguh penulis

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis karangan melalui media gambar berkata kunci..

Hal ini juga bertujuan mengurangi jumlah galur (materi penelitian) yang cukup banyak, sehingga penelitian dapat dilakukan dengan lebih efisien. Galur-galur yang

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan udara terkendali tidak mempengaruhi kadar air dan total padatan terlarut nenas hasil pengeringan udara terkendali yang

[r]

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kepemimpinan visioner dengan ETOS KERJA pada karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah ada