PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI OLEH SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 2 TIGAPANAH TAHUN
PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Emy Novika Sari Br Ginting
NIM 2103311010
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
Emy Novika Sari Br Ginting, NIM 2103311010, Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/ S-1 Jurusan Bahasa dan Seni Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 132 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 siswa yang diambil secara homogen dikarenakan setiap kelas memiliki tingkat kemampuan yang sama, maka sampel diambil secara acak kelas yaitu kelas VII-1 yang berjumlah 35 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrument yang digunakan adalah tes esai. Dari pengolahan data diketahui bahwa kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri di kelas eksperimen masuk ke dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata = 65,75, standar deviasi = 8,96 sedangkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan model pembelajaran Inkuiri masuk ke dalam kategori baik dengan nilai rata-rata = 79,42, standar deviasi = 8,13.
Selanjutnya uji data di atas kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas di dapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 6,72. Selanjutnya to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikasi 5% dengan df=N-1=35-1=34 diperoleh taraf signifikansi 5% = 0,7, karena to yang diperoleh lebih besar dari tabel yaitu 6,72 > 2,03, hipotesis diterima. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas penerapan strategi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Syairal Fahmi, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Dra. Rumasi Simaremare, M. Pd. Dosen Pembimbing Skripsi Prof. Dr. Biner Ambarita M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Penguji I
Drs. T.R. Pangaribuan M.Pd., Dosen Penguji II
Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
Kepala Sekolah, seluruh Guru, dan Staf Pegawai SMP Negeri 2 Tigapanah Teristimewa buat kedua orangtua Ayahanda Peren Ginting S.Pd. dan Ibunda
tercinta Murah Hati Br Sinuhaji serta adik penulis Primitha Ruth Br Ginting dan Dicky Candra Ginting atas segala motivasi, doa dan perhatian serta dukungan moril maupun material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis
Teman seperjuangan penulis Fransiska, Sahna, Morina, Berry, Hotmi, Susi dan Doria terima kasih untuk segala dukungan, motivasi dan bantuannya. Teman PPL Arih Ersada 2013 terima kasih untuk segala dukungan, motivasi dan doanya. Seluruh stambuk 2010 khususnya Dik-Ekstensi B, terima kasih atas semua doa dan dukungan teman teman sekalian.
Semoga Skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
A.Landasan Teoretis ... 8
1. Pengertian Model Pembelajaran ... 8
2. Model Pembelajaran Inkuiri ... 9
3. Karateristik Model Pembelajaran Inkuiri... 10
4. Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri ... 11
5. Keunggulan dan Kelemahan Inkuiri ... 14
6. Pengertian Kemampuan ... 16
7. Pengertian Menulis ... 16
8. Pengertian Teks Eksplanasi ... 17
9. Struktur Umum Teks Eksplanasi ... 17
10. Ciri Bahasa Teks Eksplanasi ... 20
11. Langkah-langkah Teks Eksplanasi ... 21
B. Kerangka Konseptual ... 21
C. Hipotesis Penelitian ... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24
A.Lokasi dan Waktu Penelitisan ... 24
B.Populasi dan Sampel Penelitian ... 24
1. Populasi ... 24
2. Sampel Penelitian ... 25
C.Metode Penelitian ... 26
D.Desain Penelitian ... 26
E.Defenisi Operasional Penelitian ... 27
F. Instrumen Penelitian ... 28
G.Jalannya Eksperimen ... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
A. Hasil Penelitian ... 35
1. Kemampuan Siswa Kelas VII dalam Menulis Teks Eksplanasi sebelum Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri... 35
2. Kemampuan Siswa Kelas VII dalam Menulis Teks Eksplanasi setelah Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri... 37
3. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri. ... 39
B. Uji Persyaratan Analisis . ... 40
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ... 51
A. Kesimpulan. ... 51
B. Saran ... 51
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Siswa Kelas VII SMP Negeri 2
Tigapanah Kabupaten Tanah Karo
Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 25
Tabel 3.2 Desain Eksperimen ... 27
Tabel 3.3 Aspek-aspek Penilai... 28
Tabel 3.4 Jalannya Eksperimen ... 30
Tabel 4.1 Data Hasil Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri ... 35
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sebe lum Menerapkan Inkuiri ... 37
Table 4.3 Nilai Setelah Menerapkan Inkuiri ... 37
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Setelah Menerapkan Inkuiri ... 39
Tabel 4.5 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Menerapkan Model Inkuiri ... 40
Tabel 4.6 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Menrapkan Model Inkuiri ... 41
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelompok Pretest(X1) ... 42
Table 4.8 Uji Normalitas Data Kelompok Postest (O2). ... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN I Silabus Pembelajaran ... 54
LAMPIRAN II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 57
LAMPIRAN III Cerita Di Kelas Eksperimen ... 63
LAMPIRAN IV Tes Instrumen Di Kelas Ekperimen ... 68
LAMPIRAN V Hasil Kerja Siswa ... 69
LAMPIRAN VI Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z . 73 LAMPIRAN VII Nilai Kritis L Untuk Liliefors ... 76
LAMPIRAN VIII Tabel Distribusi Frekuensi F dengan dk ... 77
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.
Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.
Peningkatan mutu pendidikanya selalu diupayakan pemerintah dengan berbagai
cara. Di antaranya penataran guru, pergantian kurikulum dan peningkatan
prasarana pendidikan .
Dalam kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia sudah mengunakan
pendekatan barbasis teks. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang
lengkap yang didalamnya memiliki situasi dan konteks. Hal ini bertujuan agar
siswa tidak hanya sekedar belajar pengetahuan bahasa saja melainkan dapat
mengembangkan kemampuan menalar siswa dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Pendekatan berbasis teks lebih menekankan siswa pada kegiatan menulis.
Keterampilan menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan,
melaporkan, menginformasikan, dan memperngaruhi pembaca. Maksud dan
tujuan seperti itu hanya dapat dilakukan oleh orang yang dapat menyusun
pikiranya dan mengaturkanya dengan baik dan jelas. Baik adalah kemampuan
menjalin dan menyusun rangkain cerita serta baik dalam mengatur ide. Kejelasan
ini sangat bergantung pada pikiran, organisasi, pemakaian kata-kata dan struktur
kalimat. Oleh sebab itu, di samping menyusun pikiran dan mengutarakan ide
dengan baik dan jelas serta pengalaman pribadi dalam menulis tidak lepas dari
Mengajarkan keterampilan menulis tidak hanya mengungkapkan
teori-teori sebuah karya sastra saja. Siswa juga dituntut untuk mengembangkan
imajinasi dan perasanya lewat sebuah tulisan. Siswa tidak hanya mendengarkan
penjelasan dari guru tetapi juga harus berlatih secara terus menerus sehingga
keterampilan menulis mereka semakin meningkat.
Menurut Taigan(2008:2),
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Menulis memerlukan kesabaran, keuletan, dan kejelian sendiri. Di samping itu, menulis bukanlah kemampuan yang dapat dipakai dengan sendirinya, melainkan harus melalui proses pembelajaran, sehingga di perlukan sebuah proses panjang untuk menumbuhkan tradisi menulis karena keterampilan erat kaitanya dengan proses berbahasa seseorang”.
Wujud dari pembelajaran menulis pada pembelajaran Bahasa Indonesia
menulis teks yaitu pembelajaran menulis teks eksplanasi yang di muat dalam
kurikulum 2013 di kelas VII SMP. Teks eksplanasi adalah karangan yang
menerangkan atau menjelaskan proses dari suatu gejala alam maupun
sosiokultural. Penulis teks eksplanasi menjawab pertanyaan “bagaimana” atau
“mengapa”.
Kemampuan menulis dalam menulis teks eksplanasi harus ditingkat karena
adanya kemampuan siswa menulis teks eksplanasi siswa diajak untuk lebih giat
membaca media massa (majalah/koran) dan tulisan hasil penelitian atau riset.
Ragam tulisan di media massa dapat disebut juga varian bahasa jurnalistik, yaitu
ragam bahasa yang digunakan untuk menulis di surat kabar, baik dalam berita
(news), berita kisah(fetures), dan opini atau pendapat. Teks eksplanasi itu dapat
pula berupa karangan yang menerangkan atau menjelaskan serangkaian proses
Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan penulis dengan
salah satu guru bahasa Indonesia, yaitu siswa kurang mampu menulis gagasan
dengan mengggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk menulis teks
eksplanasi. Hal ini dilihat dari hasil menulis teks eksplanasi yang belum mencapai
Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kopetensi dasar menulis teks
eksplanasi. Banyak faktor yang menyebabkan tidak tercapainya kompetensi
menulis teks eksplanasi, guru tidak menerapkan model pembelajaran yang sesuai
kebutuhan siswa dan media yang kurang bervariasi sehingga tidak menarik
bagihan siswa dan siswa. Dalam hal ini guru harus bisa mengatasinya, guru harus
mampu membentuk karakter siswa sesuai tuntutan kurikulum 2013. Hasil Per-test
menunjukkan bahwa ketentuan minimal secara kasikal belum tercapai atau
terpenuhi. Hal ini dapat di lihat pada hasil tes siswa yang menunjukkan bahwa 16
siswa atau 40% katagori baik, 17 siswa atau 53,33% katagori cukup, dan 2 siswa
atau 6,66% katagori kurang. Mengacu pada ketuntasan belajar yang ditetapkan
oleh Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu 69, maka hasil belajar siswa
SMP Negeri 2 Tigapanah belum mencapai ke tuntasan tersebut. Untuk mencapai
hasil yang maksimal maka guru harus mengikuti/memperlihatkan prosedur
penilitian yang di mulai dari pendahuluan, inti sampai dengan penutup, guru harus
benar-benar bijaksana dalam menjalankannya agar tuntutan kurikulum 2013
tersebut bisa tercapai dan siswa mampu menyerap materi dengan baik.
Dalam menulis teks eksplanasi guru dituntut untuk lebih kreatif. Baik
kreatif dalam memilih metode pembelajaran maupun model pembelajaran.
tidak merasa bosan dan siswa lebih jelas dalam menerima materi pembelajaran
yang lebih baik. Metode pembelajaran dapat berupa metode ceramah, metode
Tanya jawab, metode audiolingual, metode langsung, metode intergratif, metode
inkuiri dan sebagainya.
Aunurrahman (dalam Kasau, 2009: 10) menyatakan bahwa pembelajaran
melalui model inkiri, siswa diarahkan pada suatu proses dalam rangka mengkaji
dan menjelaskan suatu fenomena khusus. Tujuannya adalah mengembangkan
keterampilan intelektual yang diperlukan untuk mengajukan pertanyaan dan
menemukan jawabannya berdasarkan rasa ingin tahunya. Melalui kegiatan ini
diharapkan siswa aktif mengajukan pertanyaan “mengapa sesuatu terjadi?”,
kemudian mencari dan mengumpulkan serta memproses data secara logis untuk
selanjutnya mengembangkan strategi intelektual yang dapat digunakan untuk
menemukan jawaban atas pertanyaan mengapa sesuatu terjadi.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Suchman tentang model inkuiri
menunjukkan bahwa keterampilan inkuiri siswa meningkat dan motivasi
belajarnya juga meningkat, Dahlan (1990 :35) menyatakan bahwa Suchwan
berkeyakinan bahwa siswa akan lebih menyadari tentang proses pendidikannya
dan mereka dapat diajarakan tentang prosedur ilmiah secara langsung.
Selanjutnya, Suchman berpendapat tentang pentingnya membawa siswa pada
sikap bahwa semua pengetahuan bersifat tentetif.
Berdasarkan latar belakang di atas, muncul ketertarikan penulis untuk
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat
diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi
2. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi dalam
menulis teks eksplanasi
3. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam menulis teks eksplanasi
4. Media yang digunakan guru tidak sesuai dengan materi pelajaran
5. Nilai siswa belum mencapai ketuntasan minimal dalam pelajaran Bahasa
Indonesia
C.Pembatasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka perlu di buat
batasan masalah dalam penilitian ini agar terarah dan lebih fokus. Adapun batasan
dalam penilitian ini adalah sebagai berikut:
1. Model yang digunakan untuk menulis teks eksplanasi adalah model inkuiri
2. Penilitian yang digunakan hanya difokuskan pada materi teks eskplanasi
3. Untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terhadap kemampuan menulis
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan masalah antara
lain :
1. Bagaimanakah kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP
Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum dan sesudah
menggunakan model pembelajaran inkuiri?
2. Bagaimana proses penerapan model inkuiri dalam meningkatkan
kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2
Tigapanah?
3. Apakah ada pengaruh yang segnifikan penerapan model pembelajaran
inkuiri terhadap kemampuan menulis eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP
Negeri 2 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016?
E.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan maslah di atas tujuan dari penelitian ini ialah:
1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII
SMP Negeri 2 Tigapanah sebelum dan sesudah mengguanakan model
inkuiri
2. Untuk mengetahui meningkatnya kemampuan menulis teks eksplanasi oleh
siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tigapanah mengguanakan model inkuiri
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Inkuiri
terhadap menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat teoretis dan manfaat
praktis. Hal ini diuraikan lebih lanjut di bawah ini:
1. Manfaat Teoretis
Sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan khususnya untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia yaitu dalam menulis teks eksplanasi dengan
menggunakan model inkuiri untuk meningkatkan kemampuan menulis teks
siswa.
2. Manfaat Praktis
Bagi siswa penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
menulis teks eksplanasi, bagi guru penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai ajang latihan dalam menggunakan model pembelajaran
inkuiri, dan bagi penulis penelitian ini diharapakan dapat menambah
wawasan tentang metode pembelajaran yang sesuai digunakan untuk
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks Eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2
Tigapanah tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model
pembelajaran inkuiri dikategorikan cukup dengan nilai rata-rata 65,57.
2. Kemampuan menulis teks Eksplanasioleh siswa kelas VII SMP Negeri 2
Tigapanah tahun pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan model
pembelajaran inkuiridikategorikan baik dengan nilai rata-rata 79,42.
3. Adanya pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran
inkuiri terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII
SMP Negeri 2 Tigapanahtahun pembelajaran 2015/2016 yang diperoleh
dari hasil uji hipotesis = 6,72 dan dk=n-1, = 2.03dengan demikian
> yakni 6,72> 2,03.
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai
berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran Inkuiri lebih efektif
dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi.Oleh karena itu,
2. model pembelajaran ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran
dalam proses belajar dan mengajar di kelas.
3. Model pembelajaran Inkuirimemerlukan pemahamanguru bahasa Indonesia
yang mendalam baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar
hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan siswa menulis
eksplanasi.
4. Disarankan agar penelitian selanjutnya tetap memperhatikan penguasaan
teknik, strategi, metode, model pembelajaran dan perkembangan teknologi
sebagai sarana pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Depdiknas.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.
_________.2008. Kamus Besar bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.
Kemendibud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Wacana Pengetahuan. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif
Muliaty, dkk, 2013.Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ngalimun, Joyce, 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Aswaja Pressiando.
Sudjono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi.
Roestiyah N.K. 2008.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusman. 2013. Model-model pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Tarigan,H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.