• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X MAS PROYEK UNIVA MEDAN T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X MAS PROYEK UNIVA MEDAN T.A 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X MAS PROYEK UNIVA MEDAN

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

RISNA HASIBUAN NIM : 3121131010

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

vii ABSTRAK

Risna Hasibuan. NIM 3121131010. Hubungan Konsep Diri Dengan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X MAS Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Konsep diri siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016 (2) Hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016 (3) hubungan konsep diri dengan hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di MAS Proyek Univa Medan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAS Proyek Univa Medan yang berjumlah 101 siswa. Pengambilan sampel diambil secara random sampling (sampel acak) yang berjumlah 50 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi.

(5)
(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : Hubungan Konsep Diri dengan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Adapun tujuan skripsi ini adalah sebagai kelengkapan tugas dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak luput dari berbagai kelemahan dan mengalami banyak rintangan, namun dapat diatasi berkat motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staffnya.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi dan Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi beserta staffnya.

4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan dan meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi banyak masukan sejak awal penulisan proposal sampai akhirnya skripsi ini terselesaikan.

(7)

iv

perkuliahan, serta Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd, Bapak Drs Mbina Pinem M.Si selaku dosen penguji.

6. Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan geografi yang telah banyak membekali penulis dengan segudang ilmu pada saat di bangku perkuliahan. 7. Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi

8. Bapak Drs. H. Ahmad Yani selaku kepala sekolah MAS Proyek Univa Medan yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di MAS Proyek Univa Medan dan

Bapak Muhammad Taslim, S.Pd selaku guru geografi di kelas X di sekolah MAS Proyek Univa Medan. Beserta guru-guru lainnya yang tidak dapat

disebutkan satu persatu di sekolah MAS Proyek Univa Medan yang telah banyak memberi bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.

9. Teristimewa kepada kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Pangondian Hasibuan dan Ibunda Nur Halimah Rangkuti yang telah mengasuh,

membesarkan dan mendidik serta memberikan do’a dan nasihat, semangat,

dorongan moril dan material sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

10. Teristimewa kepada adik-adikku Ahmad Syarif Hasibuan, Tomi Candra Hasibuan, Rani Sarina Hasibuan, dan kakak sepupuku Lisna Hasibuan, beserta seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan, do’a, semangat dan motivasi selama penulis menyelesaikan studi.

11. Teristimewa buat sahabat sekaligus sebagai keluarga sendiri bagi penulis

yaitu MUJA’S, (Afriana Lestari Nasution, Nadia Wardani, Rachmi Julyani

(8)

v

do’a, dukungan moril dan material sehingga penulis dapat menyelesaiakan

skripsi ini dengan baik.

12. Seluruh teman-teman di kelas A Reguler 2012 yang selalu memberikan dukungan, semanagat, sumbangan pemikiran dan do’a kepada penulis selama meneyelesaikan perkuliahan.

13. Sahabat-sahabat tercinta penulis Roida Nasution, Muktar Efendi Nasution, Partahanan Hasibuan, Aisyahtur Ridha, Samsidar Rasmi yang telah memberikan motivasi, dukungan dan do’a, yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

14. Terimakasih juga kepada seluruh siswa kelas X MAS Proyek Univa Medan yang telah bekerjasama dalam proses penyelesaian skripsi.

15. Teman-teman PPLT SMP 1 Lima Puluh 2015. Terkhusus kepada: iki, novia, novika, tessa, ulan, windi, widi, teguh dan rendi.

16. Serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Akhir kata kiranya Allah SWT memberikan balasan yang setimpal kepada semua pihak yang memberikan bantuan tersebut. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya jurusan pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Medan, 07 Agustus 2016 Penulis

(9)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... i

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

B. Penelitian yang Relevan ... 28

C. Kerangka Berpikir ... 30

D. Hipotesis ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 33

B. Populasi Dan Sampel ... 33

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

D. Teknik Pengumpulan Data ... 34

E. Uji Instrumen Penelitian ... 36

F. Teknik Analisa Data ... 39

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 43

A. Keadaan Fisik ... 43

B. Keadaan Non Fisik ... 46

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Hasil Penelitian ... 52

B. Pembahasan ... 59

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(10)

ix

DAFTAR TABEL

No Uraian Halaman

1 Populasi Penelitian ... 33

2 Bobot Skor Angket ... 36

3 Layout Angket Sebelum Divalidasi ... 36

4 Interpretasi Nilai r ... 38

5 Harga-Harga Yang Diperlukan Untuk Uji Barlet ... 40

6 Data Pegawai Mas Proyek Univa Medan ... 49

7 Data Siswa Mas Proyek Univa Medan ... 50

8 Jumlah Gedung ... 51

9 Fasilitas Belajar Geografi ... 51

10 Frekuensi Jawaban Atas Variabel Konsep Diri (X) Berdasarkan Item ... 53

11 Distribusi Frekuensi Jawaban Siswa Atas Variabel Konsep Diri (X) Berdasarkan Item ... 54

12 Distribusi Frekuensi Variabel Konsep Diri (X) ... 56

13 Tingkat Kecenderungan Variabel Konsep Diri (X) ... 56

14 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Geografi (Y) ... 57

15 Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Geografi (Y) ... 57

16 Analisis Butir Angket Konsep Diri (Uji Instrumen Validitas Dan Reliabilitas) ... 71

17 Perhitungan Uji Validitas Angket Konsep Diri (X) ... 74

18 Perhitungan Varians Butir Angket Konsep Diri (X) ... 77

19 Lay Out Angket Setelah Divalidasi... 80

20 Analisis Butir Angket Konsep Diri ... 84

21 Nilai Geografi Siswa Kelas X Mas Proyek Univa Medan T.A 2015/2016 ... 87

22 Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X Dan Y ... 89

23 Pengkategorian Data Variabel X Dan Y ... 93

24 Pengujian Normalitas Data Konsep Diri ... 96

25 Pengelompokan Data Y Berdasarkan Variabel X ... 97

26 Uji Homogenitas Data Konsep Diri Berdasarkan Kelompok Data Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X Mas Proyek Univa Medan T.A 2015/2016 ... 99

27 Nilai-Nilai R Product Moment ... 106

28 Distribusi Tabel T ... 107

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Halaman

1 Skema Kerangka Berpikir ... 32

2 Peta Administrasi Lokasi Penelitian ... 45

3 Struktur Organisasi MAS Proyek Univa Medan ... 68

4 Peneliti Menjelaskan Cara Pengisian Instrumen Angket ... 105

5 Siswa Sedang Mengerjakan Soal Instrumen Angket ... 105

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Halaman

1 Daftar Angket Konsep Diri Sebelum Divalidasi ... 68

2 Analisis Butir Angket Konsep Diri Sebelum Divalidasi ... 71

3 Perhitungan Uji Validitas ... 73

4 Perhitungan Uji Reliabilitas ... 76

5 Kisi-Kisi Instrumen Angket Konsep Diri Siswa Setelah Divalidasi 80 6 Daftar Angket Konsep Diri Setelah Divalidasi ... 81

7 Analisis Butir Angket Konsep Diri Setelah Divalidasi ... 84

8 Daftar Studi Dokumentasi Hasil Belajar Geografi Siswa ... 87

9 Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X Dan Y . ... 89

10 Perhitungan Distribusi Frekuensi Jawaban Variabel Penelitian .. .. 91

11 Perhitungan Kecenderungan Variabel Penelitian ... 93

12 Uji NormalitasVariabel Penelitian ... 96

13 Uji Homogenitas Variabel Penelitian ... 97

14 Perhitungan Uji Homogenitas ... 99

15 Perhitungan Koefisien Korelasi ... 101

16 Perhitungan Uji t ... 103

17 Perhitungan Koefisien Determinasi ... 104

18 Dokumentasi Pada Saat Pelaksanaan Penelitian ... 105

19 Nilai-Nilai R Product Moment ... 106

20 Distribusi Tabel T ... 107

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu faktor yang menentukan berkembangnya suatu negara ialah faktor pendidikan di dalam negara itu sendiri. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya. Masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Karena itu, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

Sekolah adalah pendidikan formal yang merupakan wadah untuk mencetak generasi-generasi penerus bangsa. Pendidikan di sekolah diwujudkan melalui berbagai mata pelajaran yang diterima siswa sekolah mempunyai tugas untuk mengembangkan dan menumbuhkan pengetahuan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Selain itu sekolah mempunyai tujuan membentuk pribadi anak supaya menjadi manusia, warga masyarakat, dan warga negara yang baik.

Slameto (2010), menjelaskan “dalam keseluruhan proses pendidikan di

(14)

2

Salah satu ukuran keberhasilan dari proses belajar mengajar dapat ditunjukkan dengan hasil belajar yang tinggi oleh peserta didik. Sampai saat ini hasil belajar masih sering dipakai sebagai kriteria (tolak ukur) untuk menentukan kualitas belajar seorang siswa. Setiap siswa sudah tentu berharap untuk dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan, oleh karena itu seorang siswa dituntut melakukan berbagai usaha sesuai dengan kondisi dirinya. Hal ini berarti bahwa segala usaha yang akan dilakukan seorang dalam mencapai hasil belajar akan diselaraskan dengan persepsi dirinya. Semua persepsi diri yang dimilikinya. Hal ini menunjukkan bahwa secara teoritis konsep diri siswa dapat memberikan peranan yang bermakna dalam menentukan berhasil tidaknya seorang siswa dalam belajarnya.

Djali (2006) menjelaskan bahwa “konsep diri adalah pandangan seseorang

tentang dirinya sendiri yang menyangkut tentang apa yang diketahui dan rasakan tentang perilakunya, isi pikiran dan perasaannya, serta pada aktivitas dalam belajar yang penuh tanggung jawab sehingga mampu mencapai prestasi belajar yang tinggi”.

(15)

3

dengan sungguh-sungguh, sehingga siswa tersebut dapat memperoleh hasil belajar yang baik. Sebaliknya, apabila konsep diri yang dimiliki siswa tersebut jelek akan mengakibatkan rasa tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru, tidak berani mencoba hal-hal yang menantang, takut gagal, merasa dirinya bodoh, rendah diri, merasa tidak berharga, merasa tidak layak untuk sukses, pesimis dan masih banyak perilaku inferior lainnya. Hal tersebut tentu berakibat terhadap hasil belajar yang rendah bagi siswa tersebut.

Ciri-ciri konsep diri negatif ini juga dijelaskan oleh Murmanto (dalam jacinta, 2007) menyebutkan bahwa “seseorang dikatakan mempunyai konsep diri

negatif jika ia meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa- apa, tidak kompeten, gagal, tidak menarik, tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup.”

Salah satu aspek perkembangan psikologis peserta didik yang penting dipahami oleh seorang guru khususnya guru mata pelajaran geografi di sekolah adalah konsep diri. Hal ini karena konsep diri adalah salah satu variabel yang menentukan dalam proses pendidikan. Banyak bukti yang menguatkan bahwa rendahnya hasil belajar geografi siswa serta terjadinya penyimpangan-penyimpangan perilaku siswa di kelas banyak disebabkan oleh persepsi dan sikap negatif siswa terhadap dirinya sendiri. Demikian juga siswa yang mengalami kesulitan belajar, lebih disebabkan oleh sikap siswa yang memandang dirinya tidak mampu melaksanakan tugas-tugas di sekolah.

(16)

4

merupakan pembelajaran tentang hakikat geografi yang diajarkan disekolah dan disesuaikan dengan perkembangan mental peserta didik pada jenjang pendidikan masing-masing. Ruang ligkup pembelajaran geografi meliputi: (1). Alam lingkungan yang menjadi sumber daya bagi umat manusia, (2). Penyebaran umat manusia, (3). Interaksi keruangan umat manusia dengan alam lingkungan yang meberikan variasi terhadap ciri khas tempat-tempat dipermukaan bumi, (4). Kesatuan regional yang merupakan permaduan antara darat, air dan udara. (Sumaatmadja, 2001)

Pembelajaran geografi dapat mengembangkan kemampuan intelektual tiap orang atau peserta didik yang mempelajarinya. Geografi dapat meningkatkan rasa ingin tahu, daya untuk melakukan observasi terhadap alam, melatih ingatan dan citra terhadap kehidupan dengan lingkungan dan dapat melatih kemampuan memecahkan masalah kehidupan yang terjadi sehari-hari. Dengan melakukan pembelajaran geografi kemampuan kognitif, efektif dan psikomotor peserta didik dapat ditingkatkan.

Berdasarkan hakikat dan tujuan pembelajaran geografi, siswa diharapkan mampu mencapai tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala kemampuan dan melakukan berbagai usaha sesuai dengan kondisi dirinya. Hal ini berarti bahwa segala usaha yang akan dilakukan seseorang dalam mencapai hasil belajar geografi akan diselaraskan dengan persepsi dirinya.

(17)

5

pertanyaan ataupun menjawab pertanyaan oleh guru ataupun teman sebaya, kurang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru, banyak siswa yang tidak mempersiapkan perlengkapan belajar seperti buku pelajaran, buku tulis dan alat tulis, dan nilai hasil belajar geografi siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah. Semua permasalahan ini pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu merujuk dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut.

B. Identifikasi Masalah

(18)

6

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya permasalahn yang terdapat dalam peneitian ini, maka penelitian ini hanya dibatasi pada: Hubungan konsep diri dengan hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana konsep diri siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016?

2. Bagaimana hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016?

3. Bagaimana hubungan konsep diri dengan hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui konsep diri siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016?

2. Untuk mengetahui hasil belajar geografi siswa di kelas X MAS Proyek Univa Medan T.A 2015/2016?

(19)

7

F. Manfaat Penelitian

Hasil temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi peneliti sendiri, sebagai latihan pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan untuk mendalami sebagai pendidik dan pengajar. 2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, guru, dan siswa khususnya kelas X

MAS Proyek Univa Medan.

3. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi jurusan dan fakultas ilmu sosial, khususnya pendidikan geografi UNIMED.

(20)

64

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Konsep diri siswa kelas X Mas Proyek Univa Medan Tahun Ajaran 2015/2016 didominasi pada kategori sedang yaitu (60%) siswa, sedangkan siswa yang memiliki konsep diri kategori rendah adalah sebanyak (16%), dan siswa yang memiliki konsep diri kategori tinggi adalah sebanyak (24%)

2. Hasil belajar geografi siswa kelas X Mas Proyek Univa Medan T.A 2015/2016 semester genap dengan KKM 2,80. Seluruh siswa mampu mencapai KKM tersebut tetapi masih terdapat siswa yang hanya mampu mencapai kriteria minimal yaitu 2,80 sebanyak 4 siswa (8%) dan selebihnya 92% siswa yang sudah mampu mencapai nilai di atas 2,80 yakni sebanyak 46 orang. Tingkat kecenderungan hasil belajar geografi siswa yang memperoleh hasil belajar yang rendah yakni (14%), dan sebagian besar siswa memperoleh hasil belajar geografi yang sedang yakni (62%), dan siswa yang memperoleh hasil belajar yang tinggi yakni (24%).

(21)

65

bahwa ada sebesar 15,51% variasi hasil belajar geografi yang dapat dijelaskan oleh konsep diri, sedangkan 84,49% ditentukan oleh faktor lain.

B. Saran

1. Bagi siswa yang masih memiliki pengetahuan tentang konsep dirinya yang rendah, hendaknya lebih memahami lagi tentang konsep dirinya guna meningkatkan pengetahuan terhadap kemampuan diri sendiri, pengaharapan untuk mencapai hasil belajar yang baik dan menghargai penilaian baik dari dalam diri sendiri maupun penilian orang lain terhadap dirinya sendiri. Tingkat konsep diri individu dapat dikembangkan dengan melatih dan membiasakan diri untuk mengenal dan memahami diri.

2. Bagi guru hendaknya memperhatikan konsep diri siswa, karena dengan konsep diri yang dimiliki siswa maka akan berpengaruh terhadap hasil belajar mereka. Hal ini dapat dibantu dengan sistem bimbingan dan pengajaran dari pihak sekolah.

3. Bagi peneliti selanjutnya Hasil peneliti ini mungkin kurang baik dan sempurna, maka bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih mendetail dan tajam dalam menggali faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa khususnya konsep diri.

(22)

66

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Pennelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2013. Prosesdur penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Daldjoeni N. 1997. Pengantar Geografi Untuk Mahasiswa dan Guru Sekolah. Bandung: Alumni.

Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Djali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Djamarah, Syaful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Daryo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor : Ghalia Indonesia

Ghufron Nur & Rini Risnawita. 2011. Teori-Teori Psikologi, Jogjakarta: Ar-Ruzz.

Hurlock, Elizabeth B. 1980. PESIKOLOGI PERKEMBANGAN : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga.

Hutagalung, I. 2007. Pengembangan kepribadian. Bekasi : PT. Indeks

Istarani dan Intan pulungan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan Jilid I. Medan : Media Persada

Jacinta. 2011. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Jaya, Indra & Ardat. 2013. Penerapan Statistik Untuk Pendidikan. Bandung: Citapustaka Media Perintis

Khotimah, Khusnul. 2014. Korelasi Konsep Diri Dengan Prestas Belajar Ipa Terpadu Siswa Kelas Viii Mts. Riyadlotul Ulum Kunir Dempet-Demak Tahun 2013/2014. Semarang : Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang

Munawaroh, Hidayatul. 2010. Pengaruh Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMP N 30 Semarang. Semarang : Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo.

(23)

67

Permendiknas Republik Indonesia Nomor 22 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2006 Jakarta : Menteri Pendidikan Nasional.

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Samsul Bahri, Thalib. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta : Kencana.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sholihin, Muhammad. 2010. “Hubungan Konsep Diri Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Inkuiri Pada Konsep Tekanan ( Penelitian Survey di MTs.Islamiyah Ciputat Tangerang). Jakarta : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sujatmiko, Rifki. 2010. Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta TeladanSei Rampah Tahun Ajaran 2010/2011. Medan : Skripsi Universita Negeri Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mempertimbangkan aspek keselamatan tersebut, maka masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh jumlah spoke pada velg cast wheel pada sepeda motor

Kristi : Minggu bisa si tapi cuman dari jam 5an aja, soalnya jam 6.45 nya mau nonton. Kristi : Hai, gimana nih Valen, datanya masih kurang ya? Valen : Hehe. Iya bu masih

Puji Syukur kepada Allah SWT karena dengan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (Tesis) yang berjudul DAMPAK DISKRIMINASI POLISI TERHADAP PELANGGAR

Modification of Collaborative Online Learning For Scientific Writing Skills Enhancement.. Conference Paper ·

Fasilitas fisik yang diteliti adalah: meja kerja, kursi kerja, lemari pengering,. pintu

 Usut tuntas dugaan korupsi alat Kesehatan yang melibatkan mantan Direktur Indofarma Asrul Sani.. Merdeka

c) Siswa diberikan tugas kelompok untuk mengamati model bangun ruang yang telah disediakan oleh guru. Pengamatan dilakukan sesuai dengan petunjuk dan tugas pada

Harta bisa membuat orang menjadi munafik, seperti yang ada dalam naskah drama Gerr, tokoh ibu, bapak, nenek, dan istri bahkan lebih senang ketika Bima meninggal, karena ketika