• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tata Niaga Bawang Merah di Kabupaten Samosir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Tata Niaga Bawang Merah di Kabupaten Samosir"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Analisis Tata Niaga Bawang Merah
Tabel 1. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Bawang Merah menurut Kecamatan Tahun 2010
Tabel 3. Penggunaan Lahan di Desa Simanindo Sangkal Tahun 2010
Tabel 4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Simanindo Sangkal Tahun 2010
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ketidakseimbangan harga yang diterima petani dengan margin di tingkat pedagang perantara dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti banyaknya fungsi yang dilakukan lembaga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Faktor Produksi (bibit, pupuk organik, pupuk N, insektisida, fungisida dan tenaga kerja) secara serempak (bersamaan) berpengaruh secara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Faktor Produksi (bibit, pupuk organik, pupuk N, insektisida, fungisida dan tenaga kerja) secara serempak (bersamaan) berpengaruh secara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Faktor Produksi (bibit, pupuk organik, pupuk N, insektisida, fungisida dan tenaga kerja) secara serempak (bersamaan) berpengaruh secara

Ketidakseimbangan harga yang diterima petani dengan margin di tingkat pedagang perantara dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti banyaknya fungsi yang dilakukan lembaga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pasar bawang merah lokal dari hasil analisis yaitu tipe struktur pasar tidak sempurna oligopsoni karena kurang dari 80%,

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ketersediaan input usahatani bawang merah per petani/ha, untuk mengetahui besarnya harga rata-rata input, harga output,

Sampel ditentukan secara Purposive Sampling, dipilih berdasar 2 (dua) ketentuan tertentu : 1) ketinggian tempat yang berdampak pada suhu mikro, dan 2) bentuk