• Tidak ada hasil yang ditemukan

KECERDASAN EMOSI, KREATIVITAS REMAJA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN TARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KECERDASAN EMOSI, KREATIVITAS REMAJA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN TARI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KECERDASAN EMOSI, KREATIVITAS REMAJA

DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN TARI

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Pencapaian

Magister Sains Psikologi

Diajukan oleh:

Maharani Eka Agustina

NIM 201010440211029

PROGRAM PASCA SARJANA

(2)

ii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Maharani Eka Agustina

Nim : 201010440211029

Program Studi : Magister Sains Psikologi

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tesis dengan judul “Kecerdasan Emosi, Kreativitas Remaja Ditinjau Dari Keikutsertaan Tari” adalah hasil karya saya dan dalam naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, bagi sebagian atau keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia tesis ini digugurkan dan Gelar Akademik yang telah saya peroleh dibatalkan serta proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 2 Februari 2013

Yang Menyatakan

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memeberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan judul “Kecerdasan Emosi, Kreativitas Remaja Ditinjau Dari Keikutsertaan Tari”.

Penyusunan Tesis ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan pencapaian Magister Program Studi Sains Psikologi di Program Pasca Sarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak sekali menemui hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak, maka hambatan tersebut dapat teratasi dengan baik. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Muhajir Efendi M.Ap, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, 2. Dr. Latipun M.Kes, Direktur Pasca Sarjana dan Ketua Prodi Magister

Psikologi yang telah banyak membantu kelancaran tesis ini,

3. Dr. Rahmat Aziz M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang dengan tulus ikhlas telah banyak memberikan waktu dan tenaga untuk memberikan pengarahan, petunjuk, serta saran hingga terselesaikannya penyusunan tesis ini,

4. Yudi Suharsono M.Si, Psi, selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar memberikan pengarahan dan petunjuk kepada penulis yang terkadang memerlukan waktu lebih untuk memberikan penjelasan kepada penulis hingga penulis mampu memahaminya,

5. Dra.Cahyaning S. M.si,Psi dan Hudaniah, M.Si,Psi selaku Dosen Penguji atas segala saran dan masukannya,

(4)

iv

7. Ibu Indri Suhartini selaku Pembina kegiatan ekstrakurikuler seni tari SMAN 4 Malang,

8. Siswa-siswi SMAN 4 Malang yang telah mendukung terselesaikannya penelitian ini,

9. Papa, Mama tercinta yang selalu memberikan nasehat, doa dan dukungan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah S2 ini,

10.Adik-adikku Maharizka dan Mahardika yang dengan semangat membantu dan mensupport sampai terselesaikannya kuliah S2 ini,

11.Untuk Suamiku tercinta Haryo Bima Wicaksana yang dengan tulus ikhlas, setia, memberikan ijin dan dukungan kepada penulis sampai

terselesaikannya kuliah S2 ini,

12. Untuk anak-anakku sayang, Farhan Asyraf P.W (Alm), Khansa Kamila dan Kaylisha Izmir (Almh) yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis, semoga dengan gelar S2 ini dapat menjadi pemacu anak-anakku dalam meraih prestasi dan pendidikan,

13.Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari adanya keterbatasan pengetahuan, referensi dan pengalaman sehingga penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Saran dan masukan yang membangun bagi kesempurnaan skripsi ini sangat penulis harapkan dari pembaca.

Akhir kata, harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Amin.

Malang, 3 Februari 2013

(5)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... x

LATAR BELAKANG ... 1

Literatur Review: Tari ... 3

Tari dan Kecerdasan Emosi Remaja ... 4

Tari dan Kreativitas Remaja ... 6

METODE PENELITIAN Desain Penelitian ... 8

Subyek Penelitian ... 8

Instrumen Penelitian ... 9

Prosedur Penelitian ... 10

Analisis Data ... 10

(6)

ix

PEMBAHASAN ... 13

Kecerdasan Emosi ... 13

Kreativitas ... 18

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 23

Saran ... 23

Implikasi ... 23

DAFTAR PUSTAKA ... 24

(7)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kecerdasan Emosi Siswa Ikut Tari dan Tidak Ikut Tari ... 10

Tabel 2. Nilai Aspek Kecerdasan Emosi Siswa Ikut Tari dan

Tidak Ikut Tari ... 11

Tabel 3. Kreativitas Siswa Ikut Tari dan Tidak Ikut Tari ... 11

Tabel 4. Nilai Aspek Kreativitas Emosi Siswa Ikut Tari dan

Tidak Ikut Tari ... 12

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Terjemahan NS Schutte Scale

Lampiran 2. Kuisioner NS Schutte

Lampiran 3. Skor Kuisioner NS Schutte

Lampiran 4. Tes Kreatifitas Figural

Lampiran 5. Skor Tes Kreatifitas Figural

Lampiran 6. Uji Korelasi

Lampiran 7. Uji Normalitas dan Homogenitas Kecerdasan Emosi

Lampiran 8. Uji Normalitas dan Homogenitas Kreatifitas

Lampiran 9. T-Test Kecerdasan Emosi

Lampiran 10. T-Test Aspek Kecerdasan Emosi

Lampiran 11. T-Test Kreatifitas

(8)

24 DAFTAR PUSTAKA

Amabile, Teresa (1985). Motivation and Creativity: Effects of motivation orientation on creative writers. Journal of Personality and Social Psychology, 48 (2), 393-399.

Allen, J. P., Hauser, S. T., Bell, K. L., & O'Connor, T. G. (1994). Longitudinal assessment of autonomy and relatedness in adolescentfamily interactions as predictors of adolescent ego development and selfesteem. Child Development, 65(1), 179-194.

Arini, Sri H.D (2008). Seni budaya, Jilid 2 untuk SMK. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Hal.236-239

Austin E.J, Evans P., Goldwater R. and Potter V. (2005). A preliminary study of emotional intelligence, empath and exam performance in first year medical students. Personality and Individual Differences, 39 (8), 1395-1405.

Aziz, R. (2010). Psikologi Pendidikan. Malang: UIN-Maliki Press.

Baker, J. T., Donoghue, J. P., & Sanes, J. N. (1999). Gaze direction modulates finger movement activation patterns in human cerebral cortex. The Journal of Neuroscience, 19(22), 10044-10052.

Bond, K.E & Stinson, S.W. 2000. Young people experince of the supeordinary in dance. Dance Research Journal 32 (2) 52-87.

Chammoro, P. Tomas & Furnham, A. 2007. Personality, intelligence & approaches to learning as predictors of academic performance. Personality & Individual Differences 44 (2008) 1596-1603

Ciarrochi, J., Chan, A.Y.C, Bajgar, J. (2001). Measuring emotional intelligence in adolescents. Personality and Individual Differences, 31, 1105-1119.

Critchley, H. D., Wiens, S., Rotshtein, P., Öhman, A., & Dolan, R. J. (2004). Neural systems supporting interoceptive awareness. Nature Neuroscience 7(2), 189-195.

(9)

25 Dodge, K. A., & Petit, G. S. (2003). A biopsychosocial model of the development of chronic conduct problems in adolescence. Developmental Psychology, 39(2), 349.

Edel, Q., Redding, E., & Frazer, L. (2007). The effects of an eight-week creative dance programme on the physicological and phsychological status of 11-14 year old adolescents: an experimental study.Laban: Art Council.

Fasco, D. J. (2001). Education and creativity. Creativity Research Journal, 13 (3), 317-327.

Fisher, K.W., Shaver, P.R., & Cornochan, P. (1990). How emotion develop and how they organize development. In Cognition and Emotion. New York: Guillford.

Gohm, C. L & Clore G.L (2000). Individual differences in emotional experience. mapping available scale to process. Personality and Social Psychology Bulletin, 26 (6), 679-679.

Goleman, D. (1995). Emotional intelligence. New York: Bantam.

Gottlieb, N.H., & Chen, M.S. (1985). Sociocultural correlates of childhood sporting activities: Their implications for heart health. Social Science and Medicine, 21 (5), 533-539.

Hallicinarli, E & Bender MT. (2006). Emotional intelligence (EQ) of women and field research (In Turkish). Paper presented the second international conference on women’s studies, 27-28 April 2006, Northern Cyprus.

Harrod, N.R., Scheer S.D. (2005). An exploration of adolescents emotional intelligence in relation to demographic characteristis adoloscence. Publication Medical, 159, 503-512.

Heasley, W.D (1995). Self regulation of mood states through music listening. Dissertation. Doctor of Psychology : Antoch University.

Hetherington, E. M., Bridges, M., & Insabella, G. M. (1998). What matters? What does not? Five perspectives on the association between marital transitions and children's adjustment. American Psychologist, 53(2), 167.

(10)

26 Juslin, P.N & Sloboda, J.N (2001). Music and emotion: Theory and research.

New York: Oxford University Press.

Koelsch, S. 2010. Music in the treatment of affective disorders: An exploratory investigation of a new method for music-therapeutic research. Music perception: An Interdiscipline Journal, Vol.27 No.4 (april 2010) 307-316. University of California press.

Kounios, J., Fleck J., Green D.L, Payne L, L.Stevenson, J.L, Bowden E.M, et al (2008). The origins of insight in resting-state brain activity. Neuropsychologia 46, 281-291.

Lahav, A., Saltzman, E., & Schlaug, G. (2007). Action representation of sound: audiomotor recognition network while listening to newly acquired actions. The Journal of Neuroscience, 27(2), 308-314.

Laible, D. J., & Carlo, G. (2004). The differential relations of maternal and paternal support and control to adolescent social competence, self-worth, and sympathy. Journal of Adolescent Research, 19(6), 759-782.

Larson, R. W., & Brown, J. R. (2007). Emotional development in adolescence: What can be learned from a high school theater program?. Child Development, 78(4), 1083-1099.

LeDoux, Joseph E.(1996). The emotional brain: The mysterious underpinnings of emotional life. Touchstone Edition.

Mayor, J.D., Caruso, D.R., & Salovery, P. (2000). Selecting a measure of emotional intelligence. In I.R. Baron, & J. D. Parker, The Handbook of emotional intelligence (pp. 321-342). San Francisco: Jose Bass.

Miller, E.K & Cohen, J.D. 2001. An integrative theory of prefrontal cortex function. USA: National Library of Medicine. NCBI

Mithas, U.J (1997). Parenting models and sex as correlated of emotional competency among “Early adolescent labourer and non labourer. Dissertation. Doctor of Psychology : B R Ambedkar University.

Munandar, S.C (1998). “Strategi mewujudkan potensi dan bakat” dalam kreativitas dan keterbakatan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(11)

27 Pankseep, Jack. 1981. Handbook of The Hypothalamus: Vol.4. Part B:

Behavioural Studies of Hypothalamus. New York: Marcell Dekker Inc.

Pinel, John P.J.(2009). Biopsikologi. Edisi ketujuh. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Robinson, J. (1994). The expression and arousal of emotion in music. The Journal of Asthetics and Art Criticism, 52 (1), 13-22.

Sallis, J. F., Hovell, J. M., & Hofsetter, C. R. (1996). Ethnic, socioeconomic, and sex differences in physical activity among adolescent. Journal of Clinical Epidemiology , 49 (2), 125-134.

Santrock, W. (2007). Adolescence. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Saarikallio, S, & Erkkilä, J. (2007). The role of music in adolescents' mood regulation. Psychology of Music, 35(1), 88-109.

Sawyer, R.K. (2001). Explaining creativity. New York: Oxford University Press.

Sawyer, R.K. (2008). Explaining creativity. New York: Oxford University Press.

Schutte, N. S., Malouff, J. M., Hall, L. E., Haggerty, D. J., Cooper, J. T., Golden, C. J., et al. (1998). Development and validation of measure of emotional intelligence. Personality and Individual Differences, 25, 167-177.

Seely, K. R. (1984). Perspectives on Adolescent Giftedness and Delinquency. Journal for the Education of the Gifted, 8(1), 59-72.

Shaheen, R. (2010). Creativity and education. Creative Education, 1(3), 166-169.

Stinson, S.W. (1997). A question of fun: Adolescent engagement in dance education. Dance Research Journal, 29 (2), 49-69.

Tapia, M., & Marsh Ii, G. E. (2006). The effects of sex and grade-point average on emotional intelligence. Psicothema, 18 (Suplemento), 108-111.

Torrance, F. P. (1971). Creativity in communication with young children. ERIC, Database EDO73835 Report research 2-16.

Vicario,Terra & Chambliss, Catherine. (2001). The Benefit Associated With Dance Education for Adolescent Girls. Penssylvania: ERIC Database.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan kecerdasan emosi dan perilaku seksual pranikah pada remaja yang berpacaran.. Kecerdasan emosi adalah kemampuan yang

Maksud dari judul penelitian perilaku altruisme ditinjau dari tingkat kecerdasan emosi dan tingkat kecerdasan spiritual yaitu penelitian yang mengukur tingkat

Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kematangan karir ditinjau dari kecerdasan emosi pada mahasiswa

Remaja dalam masa perkembangannya diharapkan memiliki kecerdasan emosi yang baik sehingga mampu menjalin hubungan interpersonal dan intrapersonal dengan baik, mampu menghadapi

kecerdasan emosi yang baik dapat berperilaku asertif, karena remaja tersebut mampu. mengendalikan emosi dan mampu menempatkan diri dimana remaja

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan kemampuan memecahkan masalah

Ada hubungan yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dan adversity quotient dengan kemandirian mahasiswa rantau yang berarti bahwa semakin... tinggi kecerdasan emosi

Perbedaan Regulasi Emosi Pada Siswa yang Beragama Islam di SMP Negeri 6 Binjai Ditinjau dari Keikutsertaan dalam Mentoring Agama Islam.. Ahmad Fauji Tarigan dan