Pengaruh Pengungkapan Lingkungan terhadap Kinerja
Keuangan (Perusahaan Perkebunan yang listing di BEI)
Skripsi
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
L.g Bima Alasta
201210170311301
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
iv
KATA PENGANTAR Assallamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, tidak lupa shalawat serta salam tercurah pada
Rasullulah SAW sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “
Pengaruh Pengungkapan Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan (Perusahaan Perkebunan yang Listing di BEI)” dapat diselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, baik selama masa perkuliahan maupun dalam menyelesaikan Skripsi ini, antara lain :
1. Drs. Fauzan M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Idah Zuhroh, M.M. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Siti Zubaidah, MM. Ak. Selaku Dosen Pembimbing dan Kajur Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Dr. Masiyah Kholmi., M.M., Ak. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan pengarahan, saran, serta petuah-petuah yang sangat bermanfaat bagi penulis.
5. Terimakasih yang sebesar-besarnya buat Kedua Orangtua yang selalu memberikan dukungan dan do’a nya.
6. Seluruh teman-teman akuntansi khususnya kelas F angkatan tahun 2012, yang selama empat tahun berjuang bersama demi memperoleh gelar sarjana.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat keterbatasan penulis. Dengan segala kerendahan hati penulis memohon kepada semua pihak untuk memberi saran dan kritik untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat kedepannya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang, 29 Juli 2016 Penulis
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
ORISINALITAS SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAKSI... v
C.Tujuan Penelitian ... 4
D.Manfaat Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Review Penelitian Terdahulu ... 5
B.Landasan Teori ... 8
B.1 Pengungkapan Lingkungan ... 8
B.1.1 Stakeholder Theory ... 8
B.1.2 Legitimacy Theory ... 9
B.1.3Political Economy Theory ... 9
B.1.4 Contingency Theory ... 10
B.1.5 Accountability Model ... 10
B.2 The Global Reporting Initiative ... 10
B.3 Kinerja Keuangan...11
B.3.1 Pengertian Kinerja Keuangan ... 11
viii
B.2.3 Analaisis Rasio Keuangan ... 12
C. Kerangka Pemikiran ... 15
D. Pengembangan Hipotesis ... 16
BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 18
B.Populasi dan Sampel ... 18
C.Jenis dan Sumber Data ... 18
D.Teknik Perolehan Data ... 19
E.Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 19
E.1 Variabel Bebas (Independen) ... 19
E.1.1 Pengungkapan Lingkungan... 19
E.2 Variabel Terikat (Dependen) ... 22
E.2.1 Kinerja Keuangan ... 22
F. Teknik Analisis Data ... 23
G.1 Menganalisis Pengungkapan Lingkungan ... 23
G.2 Menganalisis Kinerja Keuangan... 23
G.3 Pengujian SEM ... 23
G.4Outer Model ... 23
G.5 Inner Model ... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Objek Penelitian ... 25
B.Penyajian Data ... 26
C.Teknik Analisis Data ... 28
C.1.1 Hasil Analasis Pengungkapan Linkungan ... 29
C.1.2 Hasil Analisis Kinerja Keuangan ... 32
ix
C.1.4 Hasil Uji Outer Model ... 36 C.1.5 Hasil Uji Inner Model ... 37 D.Pembahasan ... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
x
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1.1 Perbedaan Penelitian kali ini dengan sebelumnya... 7
2. Tabel 2.1 Standar GRI... 20
3. Tabel 4.1 Pemilihan Sampel Penelitian ... 25
4. Tabel 4.2 Daftar Sampel Perusahaan Perkebunan ... 26
5. Tabel 4.3 Return On Asset (ROA) ... 27
6. Tabel 4.4 Return On Equity (ROE) ... 27
7. Tabel 4.5 Pengungkapan Lingkungan ... 29
8. Tabel 4.6 Perhitungan Return On Asset (ROA) ... 32
9. Tabel 4.7 Perhitungan Return On Equity (ROE) ... 33
10. Tabel 4.8 Struktural Equation Multivariat (SEM)... 35
11. Tabel 4.9 Hasil Model Fit ... 36
12. Tabel 4.10 Combined Loading and Cross Loading ... 37
xi
DAFTAR GAMBAR
43
Daftar Pustaka
Amir. "Analisis Kinerja Keuangan pada Perusahaan Penerbit Pers", Tesis Universitas Negeri Makasar, Makasar, 2002.
Almilia, Luciana S dan Wijianto, Dwi. “Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure terhadap Economic Performance” Paper
Accounting Conference Universitas Indonesia tanggal 7-9 Nopember 2007. Hansen dan Mowen. Akuntansi Manajerial. Edisi Delapan, Buku dua. Penerbit Salemba Empat. Jakarta
Home, Van James, 2013. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Edisi Tiga Belas, Buku Satu. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Ikhsan, Arfan. “Akuntansi Lingkungan dan Pengungkapannya”, Edisi Pertama,
Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008.
Ikhsan, Arfan. “Akuntansi Manajemen Lingkungan”, Edisi Pertama, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2009.
Kamaludin, dan Indriani, Rini. “Manajemen Keuangan”, Edisi Revisi, Mandar Maju, Bandung, 2012.
Lindrianasari. “Hubungan antara Kinerja Lingkungan dan Kualitas Pengungkapan Lingkungan dengan Kinerja Ekonomi Perusahaan di
Indonesia”, Jurnal JAAI VOL 11 No. 2, Desember 2007.
Meutya. “Menyibak Dibalik Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial”, Artikel di akses pada 26 April 2016, dari http;//mymeutya.blogspot.com/2016/04/html
Rahmawati, A., dan T. Achmad. 2012. "Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Financial Corporate Performance dengan Corparate Social Responsibility Disclosure sebagai Variabel Intervening". Vol. 1, No., hlm: 1-15.
sholihin, M., dan D. ratmono. 2013. Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 3.0 1ed. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Sucipto. “Penilaian Kinerja Keuangan”, jurnal Universitas Sumatera
Utara, diakses pada 24april 2016,
44
Sudana, Made I. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Penerbit Erlangga. Jakarta
Utama, Sidharta. “Evaluasi Infrastruktur Pendukung Pelaporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di Indonesia”, Pidato di Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, diakses pada 15 April 2016, dari
http://www.csrindonesia.com/dataarticlesother/20071121152745-a.pdf
1 BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Fenomena pemanasan global dan kerusakan lingkungan mulai banyak dirasakan
oleh masyarakat di dunia seiring dengan berkembangnya sektor industri. Di era
industrialisasi ini pihak perusahaan menitik beratkan pada penggunaan teknologi
seefiesen mungkin sehingga terkadang mengabaikan aspek-aspek
lingkungan.Secara perlahan terjadi perubahan yang mendasar dalam pola hidup
bermasyarakat yang secara langsung atau tidak memberikan pengaruh pada
lingkungan hidup. Aktualisasi kesadaran ini mulai kelihatan dengan gencarnya
reaksi masyarakat terhadap perubahan yang terjadi dari suatu sistem. Mulai dari
pembuangan limbah industri atau pembakaran lahan hutan yang menyimpang
menjadi sorotan tajam. Persoalan lingkungan dengan penebangan atau pembakaran
hutan misalnya, banyak perusahaan-perusahaan diberhentikan operasionalnya
karena masalah lingkungan yang dicemarkan oleh perusahan tersebut. Sebagai
contoh, pada bulan maret tahun 2016 ini perusahaan PT Sentral Sawit Sejahtera
melakukan pembakaran hutan atau pembebasan lahan sawit yang mengakibatkan
pencemaran udara yang berbahaya bagi kehidupan masyarakat Indonesia maupun
negara tetangga.
Harsono (2000:6) mencatat tiga permasalahan lingkungan yang berkaitan
dengan aktivitas bisnis. Pertama, permasalahan lingkungan hidup, terutama di
kota-kota besar, telah dianggap berada pada tingkat yang membahayakan.
2
Penurunan kualitas atau kerusakan alam ini lebih banyak disebabkan oleh dampak
negatif aktivitas industri. Kedua, dalam perdangangan bebas, produk disyaratkan
harus bersahabat dengan lingkungan, memaksa perusahaan harus menyusun
starategi bisnis yang menyeluruh. Aspek lingkungan tidak boleh dipandang sebagai
“program sambilan” bila perusahaan ingin mempertahankan hidupnya. Ketiga,
lemahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya kesejahteraan
masyarakat telah menumbuhkan kesadaran akan lingkungan yang bersih dan sehat.
Di samping itu, tekanan politis terhadap perusahaan makin kuat akibat pemerintah
mengadopsi kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.
Pengungkapan oleh perusahaan publik, pada dasarnya terdiri dari pengungkapan
wajib dan pengungkapan sukarela. Pengunggkapan wajib adalah pengungkapan
informasi yang diatur oleh badan pembuat standar dan regulator lainnya, aturan ini
berupa persyaratan minimal pengunggkapan yang harus dipenuhi oleh
perusahaan-perusahaan publik. Sedangkan pengungkapan sukarela adalah pengungkapan diluar
yang diwajibkan, merupakan pilihan bebas manajemen perushaan publik untuk
memberikan informasi akuntansi dan informasi lainnya yang dipandang relevan
sebagai dasar pengambilan keputasan oleh para pemakai.
Kinerja keuangan perusahaan adalah untuk mengetahui kondisi dan kinerja
yang telah dicapai perusahaan yang digambarkan melalui catatan dan laporan
keuagan perusahaan. Sesuai dengan pernyataan SAK, bahwa informasi perusahaan
terutama profitabilitas diperlukan umtuk perubahan potensial sember daya ekonomi
3
Informasi fluktuasi kinerja penting karena bermanfaat untuk mempredisikan
kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dengan sumber daya yang ada.
Di samping itu, informasi tersebut juga berguna dalam perumusan pertimbangan
tentang efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.
Rahmawati dan Achmad (2012), yang meneliti tentang Pengaruh Kinerja
Lingkungan terhadap Financial Corporate Performance dengan Corporate Social
Responsibility Disclosure sebagai Variabel Intervening. Hasil dari penelitian ini
adalah kinerja lingkungan perusahaan PROPER berpengaruh signifikan positif
terhadap CSR, sedangkan kinerja lingkungan, CSR disclosure secara simultan
berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja financial.
Wardhani dan Sugiharto (2013) yang meneliti tentang “Pengaruh Kinerja
Keuangan, Ukuran Perusahaan, dan Kinerja Lingkungan terhadap Intensitas
Pengungkapan Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Manufaktur”.
Hasil dari penelitian ini bahwa kinerja keuangan yang terdiri dari ROA, NPM, EPS,
ukuran perusahaan, dan kinerja lingkungan secara simultan berpengaruh terhadap
intensitas pengungkapan pelaksanaan tanggung jawab social perusahaan. Variabel
yang secara parsial berpengaruh terhadap intensitas pengungkapan pelaksanaan
tanggung jawab social perusahaan hanya dua, yaitu EPS dan kinerja lingkungan.
Kinerja lingkungan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi
intensitas pengungkapan pelaksanaan tanggung jawab social perusahaan.
Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan lingkungan terhadap kinerja
keuangan. Sebagai variabel independen, yaitu pengungkapan lingkungnan
4
diukur dengan ROA. Data penelitian ini diambil dari perusahaan perkebunan yang
terdaftar di IDX.co.idpada tahun 2013-2015.
B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengungkapan lingkungan pada perusahaan perkebunan?
2. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan perkebunan ?
3. Apakah pengungkapan lingkungan perusahaan berpengaruh terhadap kinerja
keuangan perusahaan perkebunan?
C.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian ini yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris tentang:
1. Bagaimana pengungkapan lingkungan pada perusahaan perkebunan.
2. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan perkebunan.
3. Untuk menganalisis pengungkapan lingkungan perusahaan ber-pengaruh
terhadap kinerja keuagan perusahaan perkebunan.
D.Manfaat Penelitian
1. Bagi perkembangan kajian akuntansi
Menambah pengetahuan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh, khususnya
di bidang akuntansi lingkungan
2. Bagi dunia akademisi
Menambah referensi sebagai bahan perbandingan yang berkaitan dengan