• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlakuan Priming Benih untuk Mempertahankan Vigor Benih Kacang Panjang (Vigna unguiculata) Selama Penyimpanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlakuan Priming Benih untuk Mempertahankan Vigor Benih Kacang Panjang (Vigna unguiculata) Selama Penyimpanan"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2  Kecambah normal dan abnormal benih kacang panjang
Tabel 2  Pengaruh interaksi perlakuan invigorasi dan periode simpan terhadap KA
Tabel 5 Pengaruh perlakuan invigorasi terhadap DB, IV, KCT, dan LPK pada penyimpanan ruang AC
Tabel 8  Pengaruh interaksi perlakuan invigorasi dan periode simpan terhadap DB
+2

Referensi

Dokumen terkait

Benih yang diberi perlakuan vitamin priming dengan asam askorbat 40 ppm + minyak cengkeh 0.3% menunjukkan nilai indeks vigor tertinggi pada 0 bulan simpan meskipun tidak

menunjukkan pengaruh yang lebih baik pada peubah viabilitas (daya berkecambah dan bobot kering kecambah normal) dan peubah vigor benih (kecepatan tumbuh dan

berpengaruh negatif terhadap vigor kekuatan tumbuh pada kondisi cekaman salinitas, nilai daya tumbuh, kecepatan tumbuh, bobot kering kecambah normal, dan panjang akar

Tanaman kacang panjang yang ditanam pada petak lahan sawah di subak Basang Be dengan pemberian dosis pupuk 10 t/ha akan memberikan hasil benih kacang panjang yang

osmoconditioning dengan NaCl, penggunaan KCl sebagai media osmoconditioning pada percobaan ini berpengaruh negatif terhadap vigor kekuatan tumbuh pada kondisi

Parameter yang diamati adalah kadar air benih, daya hantar listrik, daya berkecambah, kecepatan tumbuh benih, indeks vigor, potensi tumbuh maksimum, panjang plumula

Hasil penelitian menunjukkan priming PEG 7,5% dan varietas Burangrang secara mandiri merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan vigor benih kedelai berdasarkan variabel

(2006) pada benih padi menunjukkan bahwa perlakuan vitamin priming dengan asam askorbat 10 ppm selama 48 jam mampu mempercepat waktu benih untuk berkecambah 50%, serta