BERBASIS SMS GATEWAY
Oleh :
Nama : Mochamad Sa’ad NIM : 05.41010.0228 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
LAPORAN KERJA PRAKTEK
RANCANG BANGUN APLIKASI REMINDER DOSEN BERBASIS SMS GATEWAY
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan Tugas Akhir
Disusun oleh :
Nama : Mochamad Sa’ad NIM : 05.41010.0228 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
Kami persembahkan untuk
Ibunda, Ayahanda, Saudara, dan Teman-teman
Yang telah mendukung
Percayalah Tuhan akan selalu menyertai setiap
langkah kita
STIKOM
LAPORAN KERJA PRAKTEK
RANCANG BANGUN APLIKASI REMINDER DOSEN BERBASIS SMS GATEWAY
Telah diperiksa, diuji dan disetujui
Surabaya, Desember 2013
Disetujui:
Pembimbing Penyelia
Erwin Sutomo, S.Kom., M.Eng. Vivine Nurcahyawati, M.Kom., OCP NIDN. 0722057501 NIDN. 0723018101
Mengetahui:
Kaprodi S1 Sistem Informasi
Erwin Sutomo, S.Kom., M.Eng. NIDN. 0722057501
STIKOM
v
Komunikasi adalah satu hal yang sangat penting agar dapat menyampaikan informasi dari satu pihak kepada pihak lain. Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan canggih, komunikasi dituntut agar semakin cepat dan efisien. Di bagian Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (AAK) STIKOM SURABAYA membutuhkan cara komunikasi yang praktis dengan dosen agar kegiatan akademik dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
Berdasarkan kebutuhan dari bagian AAK dibutuhkan penggunaan teknologi yang berbasis Short Message Service (SMS) agar terwujud komunikasi yang baik dengan dosen. Dengan penggunaan teknologi SMS Gateway, dibuatlah aplikasi reminder berbasis SMS Gateway.
Dalam penerapan aplikasi ini perlu dilakukan pengumpulan data serta menganalisis sistem yang ada, kemudian dilakukan perancangan sistem yang tekomputerisasi agar teknologi ini dapat berjalan dengan baik. Hasil akhir dari teknologi ini adalah bagian AAK dapat menyampaikan informasi melalui SMS
Broadcast.
Dengan memanfaatkan aplikasi ini diharapkan bagian AAK dapat menyampaikan informasi akademik kepada dosen lebih baik dan cepat. Selain itu dengan aplikasi ini bagian AAK dapat melakukan reminder kepada dosen tentang kegiatan perkuliahan sehingga diharapkan memperlancar kegiatan akademik.
Kata Kunci: Akademik, reminder, SMS, dan SMS Gateway.
STIKOM
viii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 2
1.5 Manfaat ... 2
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM STIKOM SURABAYA ... 4
2.1 Gambaran Singkat ... 4
2.2 Visi ... 5
2.3 Misi ... 6
2.4 Tujuan ... 6
2.5 Struktur Organisasi STIKOM SURABAYA ... 7
2.6 Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (AAK) ... 7
STIKOM
ix
3.1 Short Message Service (SMS) ... 9
3.1.1 Mekanisme Kerja SMS ... 10
3.1.2 Implementasi Teknologi SMS ... 13
3.2 SMS Gateway ... 13
3.3 Perangkat Komunikasi ... 15
3.4 GAMMU ... 16
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 18
4.1 Prosedur Kerja Praktek ... 18
4.2 Analisis Sistem... 19
4.3 Perancangan Sistem ... 20
4.3.1 System Flow ... 20
4.3.2 Data Flow Diagram ... 22
4.3.3 HIPO ... 23
4.3.4 Entity Relational Diagram ... 23
4.3.5 Struktur Basis Data dan Tabel ... 25
4.3.6 Desain Input Output ... 28
4.4 Implementasi Sistem ... 34
4.4.1 Instalasi Program ... 34
4.4.2 Pembahasan Program ... 34
BAB V PENUTUP ... 43
5.1 Kesimpulan ... 43
5.2 Saran ... 43
STIKOM
x
DAFTAR PUSTAKA ... 44 LAMPIRAN ... 45
STIKOM
xi
Tabel 4.1 Struktur Tabel Pengguna ... 25
Tabel 4.2 Struktur Tabel Kegiatan ... 25
Tabel 4.3 Struktur Tabel Kar_mf ... 26
Tabel 4.4 Struktur Tabel List_Ujian ... 27
STIKOM
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi STIKOM SURABAYA ... 7
Gambar 3.1 Mekanisme Intra-Operator SMS ... 11
Gambar 3.2 Mekanisme Inter-Operator SMS ... 12
Gambar 3.3 Ilustrasi SMS Gateway ... 14
Gambar 3.4 Aplikasi SMS Gateway ... 15
Gambar 3.5 Mekanisme kerja Gammu ... 17
Gambar 4.1 System Flow reminder dosen ... 20
Gambar 4.2 System Flow SMS gateway reminder dosen ... 21
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Reminder Dosen Berbasis SMS Gateway ... 22
Gambar 4.4 DFD Level 0 ... 22
Gambar 4.5 Hierarchy Chart sistem reminder dosen berbasis SMS gateway ... 23
Gambar 4.6 CDM ... 24
Gambar 4.7 PDM ... 24
Gambar 4.8 Desain Menu Login ... 28
Gambar 4.9 Desain Menu Utama ... 29
Gambar 4.10 Desain Menu Master Pengguna... 29
Gambar 4.11 Desain Menu Input Data Master Pengguna... 30
Gambar 4.12 Desain Menu Master Kegiatan ... 30
Gambar 4.13 Desain Menu Input Data Master Kegiatan ... 31
Gambar 4.14 Desain Menu Cek Kegiatan ... 31
STIKOM
xiii
Gambar 4.16 Desain Menu Cek Soal Dan Nilai ... 32
Gambar 4.17 Desain Laporan SMS Terkirim ... 33
Gambar 4.18 Desain Laporan SMS Terkirim ... 33
Gambar 4.19 Menu Login ... 35
Gambar 4.20 Menu Utama ... 35
Gambar 4.21 Menu Master Pengguna ... 36
Gambar 4.22 Menu Input Master Pengguna ... 37
Gambar 4.23 Menu Master Kegiatan ... 37
Gambar 4.24 Menu Input Master Kegiatan ... 38
Gambar 4.25 Menu SMS Kegiatan ... 38
Gambar 4.26 Menu Kirim SMS Kegiatan ... 39
Gambar 4.27 Menu SMS Soal & Nilai... 40
Gambar 4.28 Laporan SMS Terkirim ... 41
Gambar 4.29 Laporan SMS Tidak Terkirim ... 41
STIKOM
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Form Acuan Kerja Praktek ... 45
Lampiran 2 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 46
Lampiran 3 Log Harian Kerja Praktek ... 47
Lampiran 4 Kehadiran Kerja Praktek ... 48
Lampiran 5 Kartu Bimbingan Kelompok Kerja Praktek ... 49
Lampiran 6 Surat Balasan Instansi ... 51
STIKOM
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk berfikir lebih maju. Karena didorong oleh perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan teliti. Dengan alasan tersebut, pemakaian teknologi sebagai alat bantu makin banyak digunakan, mengingat semakin rumitnya proses pengolahan data.
Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (AAK) STIKOM SURABAYA merupakan bagian dari STIKOM SURABAYA yang bertugas mengurus masalah administrasi akademik dan dalam salah satu fungsinya mengatur administrasi kegiatan dosen. Dalam kegiatan tersebut AAK diharuskan sering berhubungan dengan dosen. Tetapi dengan segala kesibukan dan banyaknya tugas dari AAK dan dosen yang bersangkutan sendiri, komunikasi dari AKK dan dosen sering kurang lancar.
Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan suatu cara komunikasi untuk menjembatani kekurangan tersebut. Dalam hal ini diperlukan penggunaan teknologi komunikasi yang cepat dan efisien. Salah satu cara tersebut adalah penggunaan layanan Short Message Service (SMS). Dan dengan semakin berkembangnya teknologi, SMS telah berkembang menjadi teknologi SMS
gateway.
Dengan permasalahan yang ada, maka diperlukan sistem terkomputerisasi yang menggunakan teknologi SMS gateway. Aplikasi yang
STIKOM
2
dibuat dapat melakukan komunikasi antara AAK dan dosen dengan perantara layanan SMS. Dengan aplikasi ini AAK dapat memberikan informasi dan melakukan reminder kepada dosen tentang tanggung jawab dan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dosen.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana membuat aplikasi berbasis SMS gateway yang berfungsi sebagai reminder bagi dosen.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut maka diperlukan batasan masalah, yaitu :
1. Aplikasi ini mengirim SMS. 2. Aplikasi ini tidak menerima SMS. 3. Waktu pengiriman SMS secara manual.
4. Aplikasi yang dibuat berbasis aplikasi desktop. 1.4 Tujuan
Tujuan pembuatan aplikasi ini untuk membantu AAK memberikan informasi dan melakukan reminder kepada dosen tentang tanggung jawab dan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dosen.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan kerja praktek di AAK STIKOM SURABAYA antara lain:
STIKOM
1. Mempermudah bagian AAK STIKOM SURABAYA dalam melakukan penyampaian informasi yang berhubungan dengan Dosen.
2. Mempermudah bagian AAK STIKOM SURABAYA melakukan pengolahan data kegiatan yang berhubungan dengan dosen.
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang secara singkat awal mula dilakukannya kerja praktek dan awal mula mengapa aplikasi ini perlu dibuat. BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat dari perusahaan. BAB III : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan secara singkat teori-teori yang berhubungan dengan pembuatan kerja praktek.
BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN
Bab ini menjelaskan hasil rancangan sistem dan analisa tiap form agar nantinya dapat mempermudah dalam penggunaan aplikasi ini.
BAB V : PENUTUP
Bab ini membahas kesimpulan secara keseluruhan dari kerja praktek ini, serta saran-saran yang akan diberikan untuk pengembangan aplikasi ini yang nantinya seiring dengan perkembangan teknologi maka aplikasi ini memerlukan banyak penyesuaian.
STIKOM
4 BAB II
GAMBARAN UMUM STIKOM SURABAYA
2.1 Gambaran Singkat
Pertama kali didirikan pada tanggal 30 April 1983 oleh Yayasan Putra Bakti berdasarkan SK Yayasan Putra Bhakti No. 01/KPT/PB/III/1983, dengan nama Akademi Komputer dan Informatika Surabaya (AKIS). Tokoh pendirinya saat itu adalah:
1. Laksda. TNI (purn) Mardiono 2. Ir. Andrian A.T
3. Ir. Handoko Anindoyo 4. Dra. Suzana Surojo 5. Dra. Rosy Merianti, Ak
Kemudian berdasarkan rapat BLKPTS tanggal 2 Maret 1984 - 3 Maret 1984 kepanjangan AKIS dirubah menjadi Akademi Manajemen Informatika & Komputer Surabaya yang bertempat di jalan Ketintang Baru XIV No. 2. Tanggal 10 Maret 1984 memperoleh ijin operasional penyelenggaraan program Diploma III Manajemen Informatika dengan surat keputusan Nomor : 061/Q/1984 dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) Koordinator Kopertis Wilayah VII. Kemudian pada tanggal 19 Juni 1984 AKIS memperoleh status TERDAFTAR berdasar surat keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) Nomor : 024/O/1984 dan kepanjangan AKIS berubah lagi menjadi Akademi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya. Berdasar SK Dirjen DIKTI Nomor :
STIKOM
45/DIKTI/KEP/1992, status DIII Manajemen Informatika dapat ditingkatkan menjadi DIAKUI.
Waktu terus berlalu, kebutuhan akan informasi terus meningkat. Untuk menjawab kebutuhan tersebut AKIS ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi dengan membuka program studi Strata 1 dan Diploma III jurusan Manajemen Informatika. Dan pada tanggal 20 Maret 1986 nama AKIS berubah menjadi STIKOM SURABAYA, singkatan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya berdasarkan SK Yayasan Putra Bhakti No. 07/KPT/PB/03/86 yang selanjutnya memperoleh STATUS TERDAFTAR pada tanggal 25 November 1986 berdasarkan keputusan Mendikbud No. 0824/O/1986 dengan menyelenggarakan pendidikan S1 dan DIII Manajemen Informatika. Hingga saat ini STIKOM SURABAYA telah memiliki 8 program studi, yaitu : S1 Sistem Informasi, S1 SI Kekhususan Komputer Akutansi, S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Sistem Komputer, DIV Komputer Multimedia, DIII Manajemen Informatika, DIII Komputer Grafis Cetak, dan DIII Komputerisasi Perkantoran dan Keseketariatan.
2.2 Visi
STIKOM SURABAYA memiliki visi menjadi Perguruan Tinggi yang Berkualitas, Unggul, dan Terkenal.
STIKOM
6
2.3 Misi
STIKOM SURABAYA memiliki Misi, yaitu: 1. Mengembangkan ipteks sesuai dengan kompetensi.
2. Membentuk SDM yang profesional, unggul, dan berkompetensi. 3. Menciptakan corporate yang sehat dan produktif.
4. Meningkatkan kepedulian sosial terhadap kehidupan bermasyarakat. 5. Menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan produktif.
2.4 Tujuan
STIKOM SURABAYA memiliki tujuan, yaitu :
1. Menghasilkan pengembangan dan karya inovatif ipteks sesuai bidang kajian dan kompetensi.
2. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, mandiri, dan profesional. 3. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia.
4. Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang sehat, bermutu, dan produktif. 5. Meningkatkan kerjasama dan pencitraan.
6. Meningkatkan pemberdayaan ipteks bagi masyarakat. 7. Memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.
8. Menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan produktif.
STIKOM
2.5 Struktur Organisasi STIKOM SURABAYA
STIKOM SURABAYA memiliki struktur organisasi yang dapat dilihat seperti pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi STIKOM SURABAYA
2.6 Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (AAK)
AAK STIKOM SURABAYA merupakan salah satu bagian dari STIKOM SURABAYA yang berada di bawah Pembantu Ketua (PUKET) I. AAK yang berlokasi di lantai 2 gedung merah STIKOM SURABAYA ini, bertugas untuk membantu mahasiswa dan alumni untuk dapat melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan akademik, yang meliputi Registrasi, Kartu Rencana Studi (KRS), Perwalian, Perkuliahan (Absensi Mahasiswa dan Dosen, Dispensasi, jadwal kuliah mahasiswa, cuti kuliah ), Ujian (Nilai dan soal), Semester Pendek,
STIKOM
8
Yudisium (KHS) , Ijasah, Laporan Kopertis, Tutup Semester, dan Surat menyurat. Dengan struktur organisasi sebagai berikut :
Kepala Bagian : Vivine Nurcahyawati, M.Kom., OCP Staf :
- Khoirul Hadi
- Maria Anastasia Paskaningrum, A.Md. - Dwi Budiantoro Suhandono, A.md - Sapta Swasta Putra
- Netti Ningsih, A.Md. - Diana Handayani
STIKOM
9 BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Short Message Service (SMS)
Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih dikenal dengan sebutan SMS merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk menerima maupun mengirimkan pesan antar telepon bergerak (ponsel). Teknologi ini diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh European Telecommunication Standards Institute (ETSI), dan pada awalnya menjadi suatu standar untuk telepon wireless yang berbasis Global System for Mobile Telecommunications (GSM). Namun teknologi lain seperti Code Division Multiple Acces (CDMA) juga memasukkan SMS sebagai fitur standart mereka.
Sebagaimana namanya, SMS yang berarti layanan pesan pendek, maka besar data yang dapat ditampung oleh SMS ini sangatlah terbatas. Untuk satu SMS yang dikirimkan, hanya dapat menampung paling banyak sebesar 140 bytes atau sekitar 1120 bites. Bila diubah kedalam bentuk karakter, maka untuk satu SMS hanya dapat berisi paling banyak 160 karakter untuk karakter latin, dan 70 karakter untuk karakter non-latin seperti Cina maupun Jepang.
Telepon seluler yang dapat mengirimkan SMS lebih dari 160 karakter pada dasarnya bukan berarti SMS mempunyai batasan menjadi lebih dari 160 karakter. Namun, ketika ponsel mengirimkan SMS yang memiliki karakter lebih dari 160 karakter, ponsel akan memecahnya menjadi beberapa SMS kecil yang tidak lebih dari 160 karakter, kemudian ponsel penerima akan menggabung SMS-SMS tersebut menjadi SMS-SMS utuh.
STIKOM
10
Jenis data yang dapat dibawa oleh SMS antara lain: 1. Pesan Text.
2. Ringtone ponsel.
3. Gambar, dapat berupa wallpaper, logo operator, maupun animasi. 4. Konfigurasi WAP.
Beberapa alasan penggunaan SMS antara lain:
1. SMS dapat dibaca maupun dikirimkan kapanpun dan dimanapun kita berada. 2. SMS dapat dikirimkan meskipun nomer tujuan yang kita tuju sedang tidak
aktif. Hal ini disebabkan SMS mempunyai masa tunggu, selama masa tunggu belum habis, SMS akan tetap terkirim meskipun terlambat.
3. SMS adalah layanan yang sudah pasti ada pada setiap ponsel. Hal ini karena SMS adalah suatu standar untuk tiap ponsel, apalagi yang berbasis GSM, jadi apapun merk dan tipe ponsel yang digunakan pasti dapat menerima dan mengirim SMS.
4. SMS tidak dapat ditolak oleh penerima. Sampai saat ini belum ada suatu cara khusus dalam ponsel yang dapat menolak SMS dari nomer tertentu.
3.1.1 Mekanisme Kerja SMS
Ketika SMS dikirimkan ke satu nomer tertentu, SMS tersebut tidak langsung dikirimkan ke nomer tersebut, namun akan masuk terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) operator telepon yang digunakan. SMS Center sendiri dapat diartikan sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman SMS dalam suatu operator. SMS yang dikirimkan dari satu ponsel akan masuk ke SMSC ini, kemudian baru diteruskan ke nomer tujuan SMS tersebut. Bila nomor yang dituju ternyata sedang mati/offline, SMSC ini akan menyimpan SMS
STIKOM
tersebut untuk sementara waktu, hingga nomer tujuan hidup kembali. Lamanya penyimpanan SMS sangat tergantung dari lamanya waktu yang telah ditentukan oleh operator untuk menyimpan SMS tersebut. Nomer yang telah menerima SMS akan mengirimkan laporan ke SMSC bahwa SMS telah diterima, laporan tersebut akan diteruskan kembali ke nomer pengirim SMS. Jadi secara umum SMSC berfungsi menerima SMS yang dikirim, menyimpannya untuk sementara, dan memngirimkan SMS tersebut ke Mobile Subscriber (MS) ataupun ESME (Abusajid, 2006).
Secara garis besar, mekanisme kerja SMS dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Pengiriman SMS dalam satu operator atau sering diistilahkan dengan intra- operator SMS.
Gambaran mekanisme pengiriman SMS ini dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.1 Mekanisme Intra-Operator SMS(Wahana Komputer, 2005) Dari gambar di atas, SMS yang dikirimkan oleh nomer pengirim akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam SMSC operator nomer pengirim, kemudian SMSC tersebut akan mengirimkan ke nomer tujuan secara langsung. Nomer penerima akan mengirimkan sebuah delivery report yang menyatakan bahwa SMS telah diterima. SMSC kemudian akan meneruskan
12
report tersebut ke nomer pengirim SMS, disertai status report dari proses pengiriman tersebut.
2. Pengiriman SMS antar operator yang berbeda atau Inter-Operator SMS.
Berbeda dengan mekanisme Intra-Operator di atas, pada mekanisme ini, SMS yang dikirimkan akan melalui dua buah SMSC seperti gambar berikut:
Gambar 3.2 Mekanisme Inter-Operator SMS(Wahana Komputer, 2005) Dari gambar di atas, selain masuk ke SMSC operator pengirim, SMS yang dikirimkan akan diteruskan oleh SMSC operator pengirim, ke SMSC operator penerima SMS, kemudian baru diteruskan ke nomer tujuan. Delivery report
yang dihasilkan juga akan melalui jalur tersebut, agar dapat sampai ke nomer pengirim SMS. Dalam mekanisme ini terlihat adanya komunikasi tidak langsung antar dua operator yang berbeda. Komunikasi tersebut dapat berjalan setelah adanya kesepakatan kerja sama antar dua operator tersebut.
3. Pengiriman SMS dari operator suatu negara ke negara lain. Proses pengiriman SMS pada mekanisme ini sering disebut sebagai SMS internasioanal.
Mekanisme yang terjadi tidak jauh beda dengan mekanisme pada Inter-Operator SMS. Perbedaanya hanya pada SMSC nomer penerima, yang tentu saja adalah SMSC operator luar negeri, dan penambahan kode negara pada nomer tujuan.
3.1.2 Implementasi Teknologi SMS
Kepopuleran dan kemudahan penggunaan teknologi SMS, telah menggerakkan banyak pihak untuk memanfaatkan teknologi ini. Beberapa implementasi teknologi SMS antara lain:
1. Penyampaian pesan singkat perorangan. 2. Chatting.
3. Penyampaian informasi dari operator kepada pelanggan.
4. Download ringtones, wallpaper maupun data-data binari lainnya. 5. Monitoring suatu jaringan maupun remote system.
6. Votting maupun polling.
3.2 SMS Gateway
Menurut Wahana Komputer (2005 : 12), istilah gateway bila dilihat pada kamus Inggris-Indonesia diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat berarti juga sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem lain yang berbeda, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu lintas data-data SMS, baik yang dikirim maupun yang diterima.
STIKOM
14
Pada awalnya, SMS gateway dibutuhkan untuk menjembatani antar SMSC, hal ini dikarenakan SMSC yang dibangun oleh perusahaan yang berbeda memiliki protokol komunikasi sendiri, dan protokol-protokol itu sendiri bersifat pribadi. Sebagai contoh, Nokia memiliki SMSC yang disebut dengan CIMD, sedangkan CMG memiliki protokol yang disebut EMI. SMS gateway ini kemudian ditempatkan diantara kedua SMSC tersebut, yang berfungsi sebagai
relay bagi keduanya, yang kemudian akan menterjemahkan data dari protokol SMSC satu ke protokol SMSC lainnya yang dituju. Gambaran umumnya seperti di bawah ini.
Gambar 3.3 Ilustrasi SMS Gateway (Wahana Komputer, 2005)
Namun seiring perkembangan teknologi komputer, baik dari sisi hardware
maupun dari sisi software, dan perkembangan teknologi komunikasi, SMS
gateway tidak lagi dimaksudkan sebagaimana ilustrasi di atas. Dewasa ini masyarakat lebih mengartikan SMS gateway sebagai suatu jembatan komunikasi yang menghubungkan perangkat komunikasi (dalam hal ini ponsel) dengan perangkat komputer mereka, yang menjadikan aktifitas SMS menjadi lebih mudah digunakan. Pengertian SMS gateway kemudian lebih mengarah pada suatu program yang mengkomunikasikan antara sistem operasi komputer, dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk mengirim atau menerima SMS. Untuk melakukan hal ini dibutuhkan suatu interface baik berupa aplikasi maupun
SMSC 1 SMSC 1
SMS
Gateway
SMSC SMSC
Protocol 1 Protocol 2
STIKOM
halaman web untuk membaca SMS yang masuk ataupun untuk mengirim SMS tersebut.
Gambar 3.4 Aplikasi SMS Gateway (Wahana Komputer, 2005) 3.3 Perangkat Komunikasi
Perangkat komunikasi disini adalah perangkat yang dapat digunakan untuk mengirim atau menerima SMS. Perangkat-perangkat tersebut dapat berupa:
1. Telepon seluler
Apapun merek dan tipe ponsel yang digunakan, bisa dipastikan memiliki fitur SMS, baik yang mengusung teknologi GSM maupun CDMA. Namun bukan berarti semua ponsel tersebut dapat digunakan sebagai piranti SMS gateway. Agar dapat terhubung ke komputer, ponsel harus memiliki dukungan konektifitas keperangkat lain, baik dengan kabel, bluetooth, maupun infra merah.
2. GSM modem
GSM modem adalah sebuah modem wireless yang bekerja dengan jaringan GSM. Fungsi GSM modem ini hampir sama dengan modem biasa, bedanya terletak pada media yang digunakan untuk transfer data. Bila modem biasa menggunakan kabel telepon untuk transfer data, GSM modem menggunakan gelombang radio sebagai medianya.
Aplikasi Perangkat
komunikasi SMS
Gateway
STIKOM
16
GSM modem yang digunakan dapat berupa PC Card / PCMCIA Card, maupun berupa eksternal device yang menggunakan kabel serial maupun
Universal Serial Bus (USB) untuk koneksi ke komputer.
Sebagai mana namanya GSM modem memerlukan sebuah SIM Card untuk mengoperasikannya. GSM modem ini dapat digunakan untuk operasi standar SMS (baca, kirim, hapus), memonitor kekuatan sinyal, operasi-operasi phone book, dan melihat status charging baterai.
3. GPRS modem
GPRS modem memiliki fungsi yang mirip dengan GSM modem, perbedaan paling mendasar pada GPRS modem adalah adanya tambahan dukungan untuk teknologi GPRS pada transmisi datanya. Kecepatan proses SMS pada GPRS modem lebih cepat dibandingkan dengan GSM modem, selain itu GPRS modem akan sangat bermanfaat untuk mengirimkan atau menerima MMS.
3.4 GAMMU
GNU All Mobile Management Utilities (GAMMU) merupakan software
yang digunakan sebagai tool untuk mengembangkan aplikasi SMS gateway, yang cukup mudah diimplementasikan, dan tidak berbayar. GAMMU adalah semacam
service yang disediakan untuk membangun aplikasi yang berbasis sms gateway.
Kelebihan GAMMU dari tool SMS gateway lainnya adalah (Muhadkly, 2007) :
1. GAMMU dapat dijalankan di sistem operasi Linux maupun Windows. 2. Banyak device yang kompatibel di GAMMU.
STIKOM
3. GAMMU menggunakan database MySQL untuk menyimpan SMS yang ada pada kotak masuk (inbox) maupun untuk mengirim pesan, sehingga dapat dibuat interface yang berbasis web maupun desktop.
4. Baik kabel data USB maupun serial, semuanya kompatibel di GAMMU.
Ada dua mekanisme kerja dari GAMMU, yaitu sebagai aplikasi dan sebagai deamon. GAMMU sebagai aplikasi akan bekerja ketika perintah GAMMU dijalankan pada lingkungan shell beserta perintahnya disertakan sesuai fungsi yang diinginkan. Sedangkan sebagai deamon, GAMMU ditandai dengan dijalankannya perintah SMSD pada shell. SMSD bukan perintah yang langsung terinstal, melainkan perintah yang dijalankan pada shell atau MS-Dos Prompt.
Gambar 3.5 Mekanisme kerja Gammu
STIKOM
18
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1 Prosedur Kerja Praktek
Cara pengumpulan data-data untuk penyelesaian kerja praktek ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan dalam menganalisa, merancang dan mengembangkan program adalah :
1. Observasi
Yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang berlangsung di AAK dan melakukan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan kegiatan dosen yang akan digunakan dalam pengembangan program.
2. Wawancara
Yaitu dengan mengadakan tanya jawab dan konsultasi kepada staf AAK untuk memperoleh informasi mengenai sistem yang berlaku ataupun informasi-informasi lain yang sekiranya dapat membantu pengembangan program.
3. Studi Literatur
Yaitu dengan mempelajari buku-buku yang terkait dan melakukan pembelajaran secara online melalui internet tentang hal-hal yang berhubungan dengan pemecahan masalah.
4. Desain dan Struktur Data
Yaitu dengan melakukan perancangan sistem dan desain struktur data yang sesuai untuk pemecahan permasalahan tentang reminder dosen. Yang meliputi system flow, DFD, ERD, desain input dan output.
STIKOM
5. Pembuatan Program
Yaitu dengan melakukan pembuatan aplikasi reminder dosen berbasis SMS gateway. Dalam pembuatan program digunakan pemrograman berbasis desktop dengan menggunakan tool VB.NET 2005 dan database mySQL.
6. Validasi Sistem
Merupakan tahap pengujian dari sistem, yang akan dilakukan dengan mengadakan demo program kepada AAK.
4.2 Analisis Sistem
Pada gambar 4.1 merupakan system flow yang selama ini dilakukan oleh AAK. Staf AAK melakukan pengecekan terhadap kalender akademik untuk waktu terima soal dan terima nilai. Dosen yang sudah melewati batas waktu pengiriman soal dan nilai akan dilakukan pemberitahuan terhadap dosen yang bersangkutan.
STIKOM
20
Gambar 4.1 System Flowreminder dosen 4.3 Perancangan Sistem
4.3.1. System Flow
System Flow perancangan adalah gambaran tentang sistem yang akan dibangun. System flow yang dibangun ini tentang kegiatan-kegiatan reminder
AAK yang perlu dilakukan untuk dosen dengan memanfaatkan fasilitas SMS. Staf AAK melakukan pengecekan terhadap tabel kegiatan dan list_ujian untuk waktu kegiatan, waktu terima soal dan waktu terima nilai. Untuk waktu
STIKOM
kegiatan, bila ada kegiatan yang berhubungan dengan dosen maka dilakukan SMS
reminder. Untuk Waktu terima soal dan waktu terima nilai, dosen yang yang sudah melewati batas waktu pengiriman soal dan nilai akan dilakukan SMS
[image:33.595.50.542.182.717.2]reminder kepada dosen yang bersangkutan. System Flow SMS gateway reminder dosen dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 System Flow SMS gatewayreminder dosen
STIKOM
22
4.3.2. Data Flow Diagram
Pada gambar 4.3 menunjukkan diagram konteks dari sistem ini, yang terdiri dari dua entity, yaitu AAK dan dosen.
SMS Reminder Waktu Terima Nilai SMS Reminder Waktu Terima Soal
SMS Reminder Kegiatan Waktu Terima Nilai
Waktu Terima Soal
Waktu Kegiatan Akademik
0
Sistem Reminder Dosen Berbasis SMS Gateway
+
AAK Dosen
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Reminder Dosen Berbasis SMS Gateway
Pada gambar 4.4 menunjukkan diagram sub-proses level 0. Pada diagram terdapat 2 entity, yaitu AAK dan dosen. Terdapat pula 3 sub proses pada diagram, yaitu mengecek kegiatan kalender akademik, mengecek terima soal, dan mengecek terima nilai. Tabel yang terlibat antara lain kegiatan, kar_mf, dan list_ujian. Data Nilai Data Soal Data Dosen Data Dosen Data Dosen
SMS Reminder Waktu Terima Soal
SMS Reminder Waktu Terima Nilai
Waktu Terima Nilai Waktu Terima Soal
SMS Reminder Kegiatan Kegiatan Akademik
Waktu Kegiatan Akademik
AAK Dosen 1 Mengecek Kegiatan Kalender Akademik 2 Mengecek Terima Soal 3 Mengecek Terima NIlai 1 Kegiatan
2 Kar_mf 3 List_Ujian
[image:34.595.54.552.159.726.2]
Gambar 4.4 DFD Level 0
STIKOM
4.3.3. HIPO
HIPO berguna sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan yang berbasis pada fungsi. Tujuannya agar HIPO tersebut dapat memberikan informasi tentang fungsi-fungsi yang ada di dalam sistem tersebut. Berikut ini adalah hierarchy chart dari sistem reminder dosen berbasis SMS
gateway, seperti tampak pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Hierarchy Chart sistem reminder dosen berbasis SMS gateway
4.3.4. Entity Relational Diagram
Pada entity relational diagram terdapat dua diagram, yaitu conceptual data modelling (CDM) dan physical data modelling (PDM). Pada gambar 4.6 menjelaskan tentang CDM, yang terdiri dari 4 tabel.
STIKOM
24 Kegi atan ID_KEGIAT AN NAMA_KEGIATAN T GL_MULAI T GL_SELESAI SEMEST ER KAR_MF NIK KARY_T IPE NAMA ALAMAT KOT _ID SEX STS_MARIT AL WN AGAMA KOT A_LAHIR T GL_LAHIR SHIFT FAKUL_ID NIP T ELP STAT US BAGIAN ALAMAT 2 KOT _ID2 T ELP2 ABSENSI PIN STS_PIN MANAGER_ID GOL_DARAH MULAI_KERJA T GL_KELUAR KELOMPOK INSIAL KODE_SIE ADM DOSEN GELAR_DEPAN GELAR_BELAKANG LIST_UJ IAN JKUL_KLKL_ID KELAS T ANGGAL JUM_PEST KIRIM_PERMINT _SOAL T ARGET _TRM_SOAL T GL_T ERIMA_SOAL KET IK
PRINT SHT
KIRIM UJIAN SIFAT
T ARGET _TRM_NIL T ERIMA_NILAI UTS_UAS JUM_HDR UJI_DEMO KET ERANGAN SEMEST ER HDR_DOSEN J_MULAI J_AKHIR KARY_NIK Pengguna ID_PENGGUNA USERNAME PASSWORD LEVEL
Gambar 4.6 CDM
Sedangkan pada gambar 4.7 menjelaskan tentang PDM yang telah di
generate dari CDM yang sebelumnya. Pada PDM terdapat 4 tabel. KEGIATAN
ID _KEGIATAN int NAMA_KEGIATAN varc har(100) T GL_M U LAI datetime T GL_SELESAI datetime SEM EST ER varc har(3)
KAR _MF
N IK varc har(6) KAR Y_T IPE varc har(2) N AMA varc har(100) ALAMAT varc har(200) KOT_ID varc har(4) SEX numeric(1) STS_M AR IT AL numeric(1)
WN numeric(1)
AGAM A numeric(1) KOTA_LAH IR varc har(4) T GL_LAHIR dateti me SH IF T varc har(1) F AKU L_ID varc har(5) N IP varc har(30) T ELP varc har(50) STAT U S char(1) BAGIAN i nt ALAMAT2 varc har(50) KOT_ID 2 varc har(4) T ELP2 varc har(15) ABSEN SI i nt PIN varc har(6) STS_PIN numeric MANAGER _ID varc har(6) GOL_D AR AH varc har(2) MU LAI_KER JA dateti me T GL_KELU AR dateti me KELOMPOK varc har(15) IN SIAL varc har(3) KODE_SIE varc har(3)
AD M i nt
D OSEN i nt GELAR _D EPAN varc har(20) GELAR _BELAKAN G varc har(40) LIST_UJIAN
JKUL_KLKL_ID varc har(10) KELAS varc har(6) T ANGGAL datetime JU M _PEST numeric KIR IM_PER MIN T _SOAL datetime T ARGET _T R M_SOAL datetime T GL_T ER IM A_SOAL datetime KET IK datetime PR IN T datetime
SH T datetime
KIR IM_U JIAN dateti me SIF AT varc har(1) T ARGET _T R M_N IL datetime T ERIMA_N ILAI datetime U T S_U AS numeri c(1) JU M _H D R numeric U JI_D EMO varc har(2) KET ER AN GAN varc har(50) SEM EST ER varc har(3) H D R _D OSEN varc har(1) J_MU LAI datetime J_AKH IR datetime KARY_NIK varc har(6)
[image:36.595.43.549.72.723.2]PEN GGU N A ID _PEN GGU NA varc har(10) U SERN AME varc har(20) PASSWOR D varc har(20) LEVEL varc har(5)
Gambar 4.7 PDM
STIKOM
4.3.5. Struktur Basis Data dan Tabel
Struktur tabel pada Rancang Bangun Aplikasi Reminder Dosen Berbasis Sms Gateway adalah sebagai berikut:
a. Pengguna
Primary key : ID_Pengguna
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data untuk login
Tabel 4.1 Struktur Tabel Pengguna
Field Type Data Length Constraint
ID_Pengguna Varchar 10 Primary Key
Username Varchar 20
Password Varchar 20
Level Varchar 5
b. Tabel Kegiatan
Primary key : ID_Kegiatan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data kegiatan akademik
Tabel 4.2 Struktur Tabel Kegiatan
Field Type Data Length Constraint
ID_Kegiatan Integer Primary Key
Nama_Kegiatan Varchar 100 Tgl_Mulai Date
Tgl_selesai Date
Semester Varchar 3
STIKOM
26
c. Tabel Kar_mf
Primary key : NIK
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pegawai Stikom Surabaya
Tabel 4.3 Struktur Tabel Kar_mf
Field Type Data Length Constraint
NIK Varchar 6 Primary Key
Kary_Tipe Varchar 2
Nama Varchar 100
Alamat Varchar 200
Kot_ID Varchar 4
Sex Numeric 1
Sts_Marital Numeric 1
WN Numeric 1
Agama Numeric 1
Kota_Lahir Varchar 4
Tgl_Lahir Date
Shift Varchar 1
Fakul_ID Varchar 5
NIP Varchar 30
Telp Varchar 50
Status Char 1
Bagian Integer
Alamat2 Varchar 50
Kot_ID2 Varchar 4
Telp2 Varchar 15
Absensi Integer
PIN Varchar 6
Sts_PIN Numeric
Manager_ID Varchar 6
Gol_Darah Varchar 2
Mulai_Kerja Date
Tgl_Keluar Date
Kelompok Varchar 15
Inisial Varchar 3
Kode_Sie Varchar 3
Adm Integer Dosen Integer
Gelar_Depan Varchar 20
Gelar_Belakang Varchar 40
STIKOM
d. Tabel List_Ujian
Primary key : JKUL_KLKL_ID
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data ujian
Tabel 4.4 Struktur Tabel List_Ujian
Field Type Data Length Constraint
JKUL_KLKL_ID Varchar 10 Primary Key
Kelas Varchar 6
Tanggal Date Jum_Pest Numeric
Kirim_Permint_Soal Date Target_Trm_Soal Date Tgl_Terima_Soal Date Ketik Date Print Date SHT Date
Kirim_Ujian Date
Sifat Varchar 1
Target_Trm_Nil Date Terima_Nilai Date
UTS_UAS Numeric 1
Jum_Hdr Numeric
Uji_Demo Varchar 2
Keterangan Varchar 50
Semester Varchar 3
Hdr_Dosen Varchar 1
J_Mulai Date J_Akhir Date
Kary_NIK Varchar 6
STIKOM
28
4.3.6. Desain Input Output
Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap desain aplikasi desktop yang akan dibangun. Berikut ini desain input output dari Rancang Bangun Aplikasi Reminder Dosen Berbasis Sms Gateway pada AAK STIKOM SURABAYA.
a. Desain Menu Login
Untuk dapat mengakses menu-menu pada program ini, user harus melakukan
login terlebih dahulu. Jika login sebagai admin, maka semua form akan bisa digunakan. Jika login sebagai user, maka user tidak bisa mengakses menu-menu Master. Desain tampilan dari menu login dapat dilihat pada gambar 4.8 di bawah ini.
Gambar 4.8 Desain Menu Login
b. Desain Menu Utama
Menu utama adalah form yang pertama kali muncul ketika aplikasi dijalankan. Pada Menu utama terdapat beberapa pilihan menu, apabila dipilih salah satu akan memberi informasi yang diperlukan. Desain menu utama dapat dilihat pada gambar 4.9 di bawah ini.
Masuk Batal
STIKOM
Gambar 4.9 Desain Menu Utama
c. Desain Menu Master Pengguna
[image:41.595.55.547.84.723.2]Menu master pengguna ini hanya bisa di akses oleh admin karena menu ini berfungsi membuat dan mengubah akun user yang bisa login dan menggunakan aplikasi ini. Desain tampilan dari menu master pengguna ini dapat dilihat pada gambar 4.10 di bawah ini.
Gambar 4.10 Desain Menu Master Pengguna
STIKOM
30
d. Desain Menu Input Data Master Pengguna
Menu input data master pengguna ini berfungsi untuk menambah dan mengubah data pada tabel pengguna. Desain tampilan dari menu input
data master pengguna ini dapat dilihat pada gambar 4.11 di bawah ini.
Gambar 4.11 Desain Menu Input Data Master Pengguna e. Desain Menu Master Kegiatan
Untuk memasukkan dan mengubah data kegiatan. Menu ini dapat diakses oleh admin dan user, selain itu juga bisa mengubah data kegiatan sesuai kebutuhan. Desain tampilan dari menu master pegawai ini dapat dilihat pada gambar 4.12 di bawah ini.
[image:42.595.43.538.174.728.2]
Gambar 4.12 Desain Menu Master Kegiatan
STIKOM
f. Desain Menu Input Data Master Kegiatan
Menu input data master kegiatan ini berfungsi untuk menambah dan mengubah data pada tabel kegiatan. Desain tampilan dari menu input data
master kegiatan ini dapat dilihat pada gambar 4.13 di bawah ini.
Gambar 4.13 Desain Menu Input Data Master Kegiatan g. Desain Menu Cek Kegiatan
[image:43.595.43.540.168.732.2]Fungsi desain menu ini adalah untuk mengecek data kegiatan. Desain tampilan menu cek kegiatan dapat dilihat pada gambar 4.14 di bawah ini.
Gambar 4.14 Desain Menu Cek Kegiatan
STIKOM
32
h. Desain Menu Kirim SMS Kegiatan
Fungsi desain menu ini adalah untuk melakukan pengiriman SMS kepada dosen yang berkaitan. Desain tampilan menu kirim SMS kegiatan dapat dilihat pada gambar 4.15 di bawah ini.
Gambar 4.15 Desain Menu Kirim SMS i. Desain Menu Cek Soal Dan Nilai
Fungsi desain menu ini adalah untuk mengecek waktu terima soal dan nilai yang ada pada data list_ujian. Desain tampilan menu cek soal dan nilai dapat dilihat pada gambar 4.16 di bawah ini.
[image:44.595.57.546.178.714.2]
Gambar 4.16 Desain Menu Cek Soal Dan Nilai
STIKOM
j. Desain Laporan SMS Terkirim
Desain laporan SMS terkirim digunakan untuk menampilkan rekap data SMS yang telah terkirim. Desain ini dapat dilihat pada gambar 4.17.
Gambar 4.17 Desain Laporan SMS Terkirim k. Desain Laporan SMS Tidak Terkirim
[image:45.595.49.546.174.740.2]Desain laporan SMS tidak terkirim digunakan untuk menampilkan rekap data SMS belum terkirim atau gagal terkirim. Desain ini dapat dilihat pada gambar 4.18.
Gambar 4.18 Desain Laporan SMS Terkirim
STIKOM
34
4.4 Implementasi Sistem
Aplikasi Reminder Dosen Berbasis SMS Gateway akan digunakan dalam kegiatan AAK. Agar aplikasi dapat dioperasikan secara optimal, diperlukan dokumentasi tentang implementasi dari pengoperasian yang benar dalam menjalankan aplikasi ini.
4.4.1. Instalasi Program
Kebutuhan dari aplikasi yang digunakan untuk dapat menjalankan sebagai berikut:
a. Software Pendukung
1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP atau di atasnya. 2. Database MySQL.
3. ,NET Framework Versi 2.0 atau lebih. b. Hardware Pendukung
1. Processor Pentium IV atau lebih tinggi, AMD Athlon.
2. VGA dengan resolusi 800 X 600 atau lebih tinggi dan mendukung Microsoft Windows.
3. Memori RAM 256 Mb atau lebih tinggi. 4. Harddisk minimal 10 GB atau lebih.
4.4.2. Pembahasan Program
Pada pembahasan program akan dilakukan penggambarkan jalannya aplikasi yang sudah dibuat. Dalam hal ini akan dijelaskan juga fungsi dari tiap menu yang ditampilkan. Pada gambar di bawah ini adalah tampilan user interface
dari aplikasi:
STIKOM
1. Menu Login
Gambar 4.19 Menu Login
Ketika user pertama kali menjalankan aplikasi ini, user harus klik tombol
login yang terdapat di menu utama dan kemudian menu login muncul. User
akan diminta untuk memasukkan nama pengguna dan password. Jika validasi benar, maka user dapat masuk ke dalam sistem. Jika validasi salah, maka user
[image:47.595.37.552.112.716.2]tidak dapat masuk ke dalam sistem. 2. Menu Utama
Gambar 4.20 Menu Utama
STIKOM
36
Jika proses login berhasil, menu berikutnya yang akan tampil adalah menu utama. Menu yang ditampilkan berbeda untuk setiap user. Yang dapat mengakses seluruh menu adalah admin, user selain admin tidak bisa mengakses menu master pengguna.
3. Menu Master Pengguna
Gambar 4.21 Menu Master Pengguna
Menu master pengguna digunakan untuk mengelola data pengguna. Jika data yang dimasukan adalah pengguna baru, admin harus melengkapi pengisian datanya. Jika data pengguna sudah ada, admin dapat mengubahnya sesuai kebutuhan. Fitur Pencarian digunakan untuk mencari data pengguna berdasar
username. Teks Tombol tambah menambah dan menyimpan data pengguna baru. Tombol ubah digunakan untuk mengubah dan menyimpan data yang telah diubah. Tombol hapus digunakan untuk menghapus data pengguna. Tombol tutup digunakan keluar dari menu.
STIKOM
4. Menu Input Master Pengguna
Gambar 4.22 Menu Input Master Pengguna
Menu input master pengguna digunakan untuk menambahkan data pada
database pengguna. 5. Menu Master Kegiatan
Gambar 4.23 Menu Master Kegiatan
Menu master kegiatan untuk mengelola data kegiatan. Jika data yang dimasukan adalah kegiatan baru, user harus melengkapi pengisian datanya. Jika data kegiatan sudah ada, user dapat mengubahnya sesuai kebutuhan.
STIKOM
38
Fitur Pencarian digunakan untuk mencari data kegiatan berdasar nama kegiatan. Teks Tombol tambah untuk menambah dan menyimpan data pengguna baru. Tombol ubah digunakan untuk mengubah dan menyimpan data yang telah diubah. Tombol hapus digunakan untuk menghapus data pengguna. Tombol tutup digunakan keluar dari menu.
6. Menu Input Master Kegiatan
Gambar 4.24 Menu Input Master Kegiatan
Menu input master kegiatan digunakan untuk menambahkan data pada
[image:50.595.49.549.155.723.2]database kegiatan. 7. Menu SMS Kegiatan
Gambar 4.25 Menu SMS Kegiatan
STIKOM
Menu SMS kegiatan menampilkan data kegiatan yang belum dan akan berlangsung. Pada kolom keterangan ditampilkan sisa hari sebelum kegiatan berlangsung. Pada menu ini data kegiatan disortir berdasarkan tanggal mulai. Fitur Pencarian digunakan untuk mencari data kegiatan berdasar nama kegiatan. Tombol pilih untuk melakukan proses kirim SMS kegiatan. Tombol tutup digunakan keluar dari menu.
8. Menu Kirim SMS Kegiatan
Gambar 4.26 Menu Kirim SMS Kegiatan
Menu kirim SMS kegiatan digunakan untuk mengirim SMS atau isi pesan kegiatan ke satu atau lebih dosen yang dipilih. Fitur Pencarian digunakan untuk mencari data dosen berdasar nama kegiatan dan NIK. Tombol kirim untuk melakukan proses kirim SMS. Tombol tutup digunakan keluar dari menu.
STIKOM
40
9. Menu SMS Soal & Nilai
Gambar 4.27 Menu SMS Soal & Nilai
Menu SMS soal & nilai digunakan untuk mengecek tanggal terima soal dan tanggal terima nilai. Pada filter, terdapat 2 pilihan, yaitu belum terima soal dan belum terima nilai. Untuk belum terima soal, bila terpilih hanya akan menampilkan data yang di kolom terima soal (tanggal terima soal) yang masih kosong. Untuk belum terima nilai, bila terpilih hanya akan menampilkan data yang di kolom terima nilai (tanggal terima nilai) yang masih kosong. Untuk mengirim pesan dilakukan pilihan terhadap kolom telp atau telp2 dan mengisi isi pesan. Fitur Pencarian digunakan untuk mencari data kelas. Tombol kirim untuk melakukan proses kirim SMS. Tombol tutup digunakan keluar dari menu.
STIKOM
10. Laporan SMS Terkirim
Gambar 4.28 Laporan SMS Terkirim
Laporan SMS terkirim berfungsi untuk menampilkan rekap data SMS yang telah terkirim. Dapat dilakukan penelusuran berdasarkan hari, bulan atau tahun.
[image:53.595.50.550.119.731.2]11. Laporan SMS Tidak Terkirim
Gambar 4.29 Laporan SMS Tidak Terkirim
STIKOM
42
Laporan SMS tidak terkirim berfungsi untuk menampilkan rekap data SMS yang belum terkirim atau yang gagal kirim. Dapat dilakukan penelusuran berdasarkan hari, bulan atau tahun.
STIKOM
43 5.1 Kesimpulan
Dari hasil uji coba dan implementasi terhadap aplikasi reminder dosen berbasis SMS gateway ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi yang dibuat pada saat kerja praktek ini membantu bagian AAK STIKOM SURABAYA, terutama dalam hal komunikasi dengan dosen. Dengan kata lain, bagian AAK sekarang dapat memberikan informasi mengenai kegiatan akademik kepada dosen dengan lebih mudah dan cepat. 2. Aplikasi ini dapat diakses oleh bagian kepala bagian AAK dan staf AAK.
Aplikasi ini juga dilengkapi pengaman (password). 5.2 Saran
Dari aplikasi yang dibuat pada saat pelaksanaan kerja praktek ini masih terdapat beberapa kekurangan yang diharapkan di kemudian hari dapat diperbaiki oleh pihak lain. Beberapa kekurangan tersebut antara lain:
1. Aplikasi ini masih belum bisa terintegrasi secara langsung dengan database STIKOM SURABAYA, sehingga masih ada kesulitan dalam pengambilan data. Sehingga untuk pengembangan diperlukan integrasi agar aplikasi dapat berjalan dengan lebih baik.
2. Aplikasi ini masih belum dapat menangani dosen yang tidak memiliki nomor telepon atau yang sering ganti nomor telepon. Sehingga untuk pengembangan perlu ada fitur khusus untuk pengiriman email.
STIKOM
DAFTAR PUSTAKA
Abusajid. 2006. Mengenal SMS (Short Message Service). 10 Desember 2013. URL:http://www.mobileindonesia.net/mengenal-sms-short-message-service/.
Muhadkly. 2007. SMS Gateway Menggunakan GAMMU. 10 Desember 2013. URL:http//:www.ilmukomputer.org.
Wahana Komputer. 2005. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS dengan Java. Jakarta : Salemba Infotek.