• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kliping Berita Terkini Tugas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kliping Berita Terkini Tugas"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Jokowi: Jangan Keluarkan Peraturan Menteri Tanpa

Dibahas di Rapat Kabinet

Selasa, 3 November 2015 07:52 WIB

Presiden Joko Widodo

Tribunnews.Article.Nasional.Left.WideSkyscraper

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada anggota kabinet kerja untuk tidak mengeluarkan peraturan menteri tanpa terlebih dahulu disampaikan dalam forum rapat kabinet atau rapat terbatas.

Apalagi, Presiden mengingatkan para menterinya, Peraturan Menteri (Permen) ataupun SE Menteri yang berkaitan dengan rakyat. Hal itu harus dibahas dalam rapat kabinet atau rapat terbatas.

"Jangan sampai mengeluarkan Peraturan Menteri tanpa dibahas di rapat kabinet atau rapat terbatas, sehingga semua menteri mengetahui apa yang akan dikeluarkan oleh kementrian yang lainnya," Jokowi mengingatkan hal itu dalam Rapat kabinet seperti disampaikan Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana kepada Tribun, Senin (2/11/2015).

"Kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan kementriannya bisa disampaikan dalam rapat itu. Ini sekali lagi saya ingatkan, saya peringatkan," tandas Presiden.

Selain itu, Presiden pun meminta komitmen para menterinya agar apa yang telah diputuskan dalam rapat kabinet ataupun rapat terbatas didukung oleh semua menteri. Presiden mempersilakan jika memang ada yang ingin menyampaikan ketidaksetujuan tentang keputusan yang diambil, dipertanyakan di dalam rapat itu.

"Jangan sampai sudah diputuskan dalam rapat, di luaran masih ada yang berbunyi tidak setuju. Sampaikan, saya masih sangat terbuka untuk masukan-masukan dalam semua hal. Apalagi sampai dipolemikkan," kata Presiden.

(2)

mengulangi lagi pernyataannya.

"Jadi sekali sudah diputuskan dalam rapat, baik rapat terbatas maupun rapat kabinet,

semua menteri harus memberikan dukungan penuh tanpa protes," ujar Presiden

.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peraturan menteri. Ada lebih baiknya jika dibahas terlebih dahulu mengenai menteri, fungsi dan tugasnya terlebih dahulu. Karena peraturan menteri merupakan salah satu bentuk untuk melaksanakan tugas dan fungsi daripada menteri itu sendiri.

Menteri adalah kepala suatu departemen dalam suatu pemerintahan, yang merupakan pembantu utama kepala negara dalam melaksanakan urusan atau tugas-tugas lain1. Sedangkan kabinet adalah badan atau dewan pemerintahan yang memegang kekuasaan ekskutif yang terdiri atas para menteri.2 Dalam Pasal 17 BAB Kementrian Negara Undang-Undang Dasar 1945 diatur bahwa presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. Maka dapat disimpulkan bahwa di Indonesia, sistem pemerintahan yang dimana di dalam melaksanakan tugas pemerintahan dipimpin dan

1 Drs. Sudarsono, S.H., M.Si., Kamus Hukum, Rineka Cipta, Jakarta,

2012, hlm. 273

(3)

dipertanggungjawabkan oleh presiden yang dibantu oleh menteri-menteri negara yang tergabung dalam satu kesatuan badan yang disebut dengan kabinet.

Menteri-menteri tersebut dalam menjalankan tugasnya membawahi departemen-departemennya masing-masing. Saat ini Indonesia dipimpin oleh Presiden Jokowi dengan kabinet kerja yang membawahi 34 bagian. 34 bidang yang dibawahi oleh menteri-menteri tersebut antara lain adalah bidang politik hukum dan keamanan, bidang perekonomian, bidang kemaritiman dan sumber daya, bidang pembangunan manusia dan kebudayaan negara, sekertaris negara, dalam negeri, luar negeri, pertahanan, hukum dan hak asasi manusia, keuangan, energi dan sumber daya mineral, perindustrian, perdagangan, pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, perhubungan, kelautan dan perikanan, ketenagakerjaan, pembangunan daerah tertinggal dan transmigasi, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, kesehatan, pendidikan dan kebudayan, riset teknologi dan pendidikan tinggi, sosial, agama, pariwisata, komunikasi dan informatika, koperasi dan usaha kecil dan usaha menengah, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, perencanaan pembangunan nasional, agraria dan tata ruang, badan usaha milik negara, serta bidang pemuda dan olahraga.

Selain itu, menteri memiliki tugas untuk memimpin departemennya, masyarakat khususnya pada bidang tertentu yang dibawahi seorang menteri.

(4)

Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Bupati, Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat.”

Kemudian dalam pasal 8 ayat (2) UU No. 12 Tahun 2011 diatur bahwa

“Peraturan Perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan kewenangan.” Maka dapat disimpulkan bahwa peraturan menteri yang merupakan produk hukum atas pelaksanaan tugasnya adalah diakui keberadaannya dan memiliki kekuatan hukum yang mengikat setelah diundangkan di dalam Lembaran Negara atau Berita Negara.

Peraturan pada dasarnya adalah perbuatan hukum publik yang bersegi satu atau sepihak oleh pemerintah dan mengikat secara umum. Disamping itu, para menteri di Indonesia hanya fokus melaksanakan tugas yang hanya berada dibawah wewenangnya. Dilihat berdasarkan pembagian bidang-bidang yang telah diuraikan di atas, maka para menteri tidak dapat bekerja secara individual dalam membuat kebijakan-kebijakan di bidangnya. Karena 34 bidang tersebut merupakan sebuah sistem dalam kehidupan masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lain, sehingga seluruh menteri harus dapat bersinergi satu sama lain untuk dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya adalah menteri perdagangan dalam membuat peraturan atau kebijakan harus berintegrasi dan bersinergi dengan menteri di bidang perekonomian, karena perdagangan dan perekonomian tidak bisa dipisahkan dan berkaitan satu sama lain.

Peraturan yang merupakan perbuatan bersegi satu oleh pemerintah mengartikan bahwa dalam penyusunan dan pembentukannya harus sangat berhati-hati karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Dimana masyarakat tidak dapat turut campur tangan dalam pembuatannya dimana satu-satunya jalan untuk melawannya adalah dengan permohonan uji materiil.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu metode numerik yang dapat digunakan untuk mencari penyelesaian numerik persamaan diferensial non linear adalah metode Adams-Bashforth- Moulton..

Watts (2003) juga menyatakan hal yang sama bahwa konservatisme merupakan salah satu karakteristik yang sangat penting dalam mengurangi biaya keagenan dan meningkatkan kualitas

Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan aplikasi mobile phone berbasis Android dengan menerapkan metode Wiener estimation untuk menduga nilai reflektan berdasarkan

Namun jenis bahan atap ini juga memiliki kekurangan yaitu mudah menyerap panas (konduktor) dari radiasi sinar matahari, sehingga panas yang telah diterima atap akan

Metode GCV adalah salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh estimasi parameter penghalus pada fungsi variansi yang merupakan modifikasi dari metode Cross

Hal ini dapat terjadi apabila suatu unit mengalami masalah seperti kerusakan mesin yang dapat mengganggu performansi dari mesin secara keseluruhan termasuk mutu produk

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan strategi pengelolaan hutan yang berkelanjutan sesuai dengan potensi sumberdaya hutan yang sebenarnya

Data primer dalam penelitian ini berupa gambaran umum responden; penilaian responden tentang variabel-variabel peneliti- an meliputi kepemimpinan melayani kepala sekolah,