• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan aplikasi e-commerce untuk kegiatan penjualan alat pemadam api di CV.Pala Perdana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan aplikasi e-commerce untuk kegiatan penjualan alat pemadam api di CV.Pala Perdana"

Copied!
272
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

NIM

:

101070810

Tempat/Tgl. Lahir

:

Bandung, 12 Mei 1988

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Alamat

:

Jl. Depok Raya no 31 Antapani Bandung 40291

No. Telp./HP.

:

085624043463

E-mail

:

Isa.sightstill@gmail.com

Riwayat Pendidikan

1996

2001

:

SD Santa Maria- Santo Yusuf Bandung

2001

2004

:

SMP Providentia Bandung

2004

2007

:

SMA BPI 1 Bandung

(5)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

Program Studi S1 TeknikInformatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

ISA PURNAMA DEWA NATA SURYA DILAGA

10107080

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(6)

iii

ke hadirat Allah SWT, karena dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan

laporan tugas akhir ini.

Laporan skripsi dengan judul

PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE

UNTUK KEGIATAN PENJUALAN ALAT PEMADAM API

DI CV. FALA PERDANA

ini disusun guna memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika,

Universitas Komputer Indonesia. Selama menulis laporan skripsi ini, penulis telah

mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah

membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Dengan

kesadaran hati, penulis ucapkan terima kasih kepada :

1.

Allah YME atas segala rahmat dan karuniaNya dan bimbinganNya, sehingga

dalam melakukan penelitian serta, penyusunan laporan tugas akhir ini

terlaksana dengan baik.

2.

Kedua orang tuaku, Otisna Surpiatna Handes dan (alm) Tatat Ratna Djuwati

dukungan beserta do’a ayah sangat berarti dalam perjalanan hidupku, redup

kerlip senantiasa selalu menjadi pelita dalam hidupku.

3.

Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku rektor Universitas Komputer

Indonesia.

4.

Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia

5.

Ibu Tati Harihayanti m., S.T.,M.T. selaku Dosen Wali yang telah

membimbing penulis selama menyelesaikan studi strata satu (S1).

6.

Ibu Ednawati Rainarli., S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing dan penguji 1

yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan

nasihat selama penyusunan skripsi ini.

(7)

iv

10.

Ariel, Audi, Nakeysha yang selalu membantu dan memberikan dukungan

untuk menyelesaikan skripsi ini.

11.

Raisa Nurkarimah S.KM yang selalu memberi doa, semangat dan dukungan

dalam menyelesaikan Studi Strata Satu (S1)

12.

Sahabat-sahabat penulis Narsis Crew, Willsome, Provaganda yang selalu

berbagi dalam suka dan duka selama menyelesaikan jenjang strata satu (S1).

Terima kasih atas motivasi, semangat, doa, dan bantuannya yang selalu kalian

berikan selama ini.

13.

Sahabat kelas IF-2 2007 yang telah membantu dalam menyelesaikan sisa mata

kuliah dan memberikan dukungan kepada penulis.

14.

Seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dalam menyusun

skripsi ini.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan

mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi

penyempurnaan skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Wr.

Wb.,

Bandung, Februari 2014

(8)

v

ABSTRACT

... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1

Latar Belakang Masalah ... 1

1.2

Rumusan Masalah ... 2

1.3

Maksud dan Tujuan ... 2

1.4

Batasan Masalah ... 2

1.5

Metodologi Penelitian ... 3

1.6

Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1

Profile Perusahaan ... 9

2.1.1

Sejarah Singkat Perusahaan ... 9

2.1.2

Struktur Organisasi Perusahaan ... 9

2.1.3

Deskripsi Tugas ... 10

2.2

Landasan Teori ... 12

2.2.1

Pengenalan

E-Commerce

... 12

2.2.2

Manfaat

E-Commerce

... 12

2.2.3

Kekurangan

E-Commerce

... 13

2.2.4

Cara Kerja

E-Commerce

... 13

2.2.5

Jenis-jenis

E-commerce

... 13

(9)

vi

2.4

Sistem Keamanan di Internet ... 19

2.4.1.

Keamanan Untuk Aplikasi Web ... 20

2.4.2.

Keamanan Untuk Email ... 20

2.4.3.

Keamanan Untuk Jaringan Dengan

Firewall

... 20

2.4.4.

SEO ... 20

2.5

Analisis Sistem ... 21

2.5.1.

Flowmap ... 21

2.5.2.

Diagram Konteks ... 21

2.5.3.

Entity Relationship Diagram (ERD) ... 21

2.5.4.

Data Flow Diagram (DFD) ... 22

2.5.5.

Kamus Data ... 22

2.6

Bahasa Pemograman ... 22

2.6.1.

Hypertext Markup Language (HTML) ... 22

2.6.2.

Hypertext Preprocessor (PHP) ... 23

2.6.3.

Cascading Style Sheets (CSS) ... 23

2.6.4.

Asynchronous JavaScript and XML (AJAX) ... 23

2.6.5.

MySQL ... 24

2.6.6.

Adobe Dreamweaver ... 24

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25

3.1

Analisis Sistem ... 25

3.1.1.

Analisis Masalah ... 25

3.1.2.

Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 25

3.1.3.

Aturan Bisnis ... 36

3.1.4.

Smart Recommendation System

... 37

3.1.5.

Analisis Kebutuhan

Non

Fungsional ... 41

3.1.6.

Analisis Kebutuhan Fungsional ... 45

(10)

vii

3.3.2.

Data Flow Diagram (DFD) ... 50

3.3.3.

Spesifikasi Proses ... 73

3.3.4.

Kamus Data... 102

3.4

Perancangan Sistem ... 110

3.4.1.

Perancangan Basis Data ... 110

3.4.2.

Perancangan Struktur Tabel ... 112

3.4.3.

Perancangan Arsitektur ... 116

3.5

Perancangan Prosedural ... 191

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 203

4.1

Implementasi ... 203

4.1.1

Implementasi Perangkat Keras ... 203

4.1.2

Implementasi Perangkat Lunak ... 204

4.1.3

Implimentasi Basis Data ... 204

4.2

Implementasi Antar Muka ... 213

4.2.1

Implementasi Antarmuka Admin ... 214

4.2.2

Implementasi Antarmuka Member ... 214

4.2.3

Implementasi Antarmuka Pengunjung ... 215

2.2.8

Implementasi Antarmuka Petugas ... 216

4.2.4

Implementasi Antarmuka keuangan ... 216

4.3

Pengujian Perangkat Lunak ... 217

4.4

Pengujian Beta (Kuesioner) ... 237

4.4.1

Wawancara Pengguna ... 238

4.4.2

Kuesioner Untuk Pengguna ... 242

4.4.3

Kesimpulan Pengujian Beta ... 256

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 257

5. 1

Kesimpulan ... 257

(11)
(12)

268

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis

, Yogyakarta : Andi

[2] Sanusi, M. Arsyad. 2004,

Teknologi Informasi dan Hukum E-Commerce

,

Jakarta : Dian Ariesta.

[3] Wiideman, Steve,

The Four Layers of the SEO Model

.

[4] Fatansyah. 2002,

Basis Data

, Bandung : Informatika

[5] Sidik, Betha. 2007,

Pemrograman Web dengan HTML

, Bandung :

Informatika.

[6] Peranginangin, Kasiman. 2006,

Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL

.

Yogyakarta : Andi.

[7] Hakim, Lukmanul. 2011,

Trik Dahsyat Menguasai AJAX dengan JQuery

,

Yogyakarta : Loko Media

[8] Cristian Darie and Emilian Balanescu. (2008),

Beginning PHP and MySQL

E-Commerce: From Novice to Professional, Second Edition,

America : Apress.

(13)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

CV. Fala Perdana merupakan sebuah badan usaha yang menjual barang

keamanan api. Barang keamanan api yang berupa baju anti api, alat pemadam

kebakaran, tabung pemadam api, alarm kebakaran, dan

hydrant box.

Proses

penjualan di CV. Fala Perdana saat ini dilakukan dengan cara pembeli harus

datang langsung ke CV. Fala Perdana atau sales CV.Fala Perdana mendatangi

langsung pembeli. Berdasarkan penjelasan dari CV. Fala Perdana diketahui bahwa

kedua cara ini masih di rasa belum maksimal, pertama untuk pembelian secara

langsung lokasi CV. Fala Perdana yang tidak berada di jalan utama atau tempat

yang ramai menyebabkan hanya orang

orang tertentu saja dan para pelanggan

yang mengetahui CV. Fala Perdana. Keterbatasan sales untuk melayani

permintaan atau pembelian dari konsumen di sekitar jawa barat menjadi kendala,

karena jumlah sales CV. Fala Perdana yang terbatas, menyebabkan banyak

transaksi yang tidak dapat dilayani oleh sales sesuai dengan waktu yang diminta.

Hal ini sangat berpengaruh pada jumlah pendapatan CV. Fala Perdana. Sedangkan

untuk menambah jumlah sales, diperlukan biaya yang lebih besar.

(14)

Seluruh kegiatan yang terjadi di CV. Fala Perdana akan dilaporkan

kepada direktur. Laporan terdiri atas data barang, jumlah barang dan total barang.

Data tersebut dikelola oleh masing-masing bagian dan diolah menjadi satu laporan

tertulis untuk diserahkan kepada direktur yang dilakukan setiap bulan.

Berdasarkan hal yang telah disampaikan, maka CV. Fala Perdana

bermaksud untuk membangun sebuah aplikasi dengan memanfaatkan teknologi

e-commerce

yang dapat memberikan kemudahan kepada pembeli.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas maka ditemukan beberapa

permasalahan yang dapat dirumuskan dalam suatu rumusan masalah yaitu

bagaimana membangun aplikasi

e-commerce

di CV. Fala Perdana.

1.3

Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan

tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi

e-commerce

yang dapat

mengoptimalkan perusahaan dalam mempromosikan, menjual dan mengolah data

yang diingikan, serta dapat membantu masyarakan dalam memperoleh informasi

serta barang.

Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah :

1.

Memudahkan

user

dalam pembelian barang tanpa harus datang ke CV.

Fala Perdana.

2.

Memberikan alternatif media promosi untuk memasarkan dan

memperkenalkan produk yang di jual secara detail, selain dengan cara

pameran atau memasang iklan di forum jual beli.

3.

Membantu CV. Fala Perdana dalam mengolah laporan dan data barang.

1.4

Batasan Masalah

(15)

1.

Pembangunan aplikasi berdasarkan permintaan serta kebutuhan dari CV.

Fala Perdana.

2.

Pembangunan aplikasi ditunjukan untuk memfasilitasi penjualan online.

3.

Produk-produk yang dijual di CV. Fala perdana adalah barang keamanan

api, meliputi baju anti api, alat pemadam kebakaran, tabung pemadam api,

alarm kebakaran, dan

hydrant box

.

4.

Aplikasi ini hanya menjual barang yang tersedia dan tidak melayani

pemesanan.

5.

Model analisis pelangkat lunak yang digunakan adalah secara terstruktur.

Meliputi DFD

(Data Flow Diagram)

, dan model data menggunakan ERD

(Entity Relationship Diagram)

.

6.

Pembangunan aplikasi ini menggunakan

e-commerce

jenis

Business to

Business

(B2B)

1.5

Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut :

1.

Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

a.

Wawancara.

(16)

b.

Observasi.

Pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan

langsung berkaitan dengan manajemen,

system

, promosi, penjualan

yang sekarang sedang dilakukan di CV. Fala Perdana, serta data-data

yang berkaitan dan diperoleh dari CV. Fala Perdana.

c.

Study Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal,

paper

dan buku yang ada kaitannya dengan pembangunan aplikasi

E-Commerce untuk kegiatan penjualan alat pemadam api di CV. Fala

Perdana.

2.

Metode pembuatan perangkat lunak.

Analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan

paradigma perangkat lunak secara waterfall menurut

Roger S. Pressman

.

Proses dari pembuatan perangkat lunak dapat di lihat pada gambar 1.1

yang meliputi beberapa proses yaitu:

a.

Requirement Definition

Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem untuk

pembangunan E-Commerce di CV. Fala Perdana. Pengumpulan data

dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau

study literatur

. Dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari

user

maka akan tercipta sebuah aplikasi yang bisa bisa memenuhi

kebutuhan yang diinginkan oleh

user

tersebut. Tahapan ini akan

menghasilkan

user requirement

atau bisa dikatakan sebagai data yang

berhubungan dengan keinginan

user

dalam pembuatan sistem.

b.

System and Software Design

(17)

Dokumen inilah yang akan digunakan programer untuk aktivitas

pembuatan sistemnya.

c.

Implementation and Unit Testing

Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan

menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program

yang dibangun langsung diuji baik secara unit.

d.

Intergration and System Testing

Penyatuan unit-unit program yang kemudian diuji secara keseluruhan

(

system testing

)

e.

Operation and Maintenance

Mengoperasikan program dan melakukan pemeliharaan seperti

penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya

.

Gambar 1.1 The Waterfall Model

(18)

1.6

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum

tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan yang ada di CV.Fala

Perdana, serta merumuskan inti permasalahan yang ada serta maksud dan

tujuan dari pembangunan aplikasi ini. Bab ini juga berisi pembatasan masalah

dari aplikasi, serta sistematika penulisan yang sesuai dengan penelitian

pembangunan aplikasi

E-Commerce

pada CV.Fala Perdana.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab berisikan tentang profil CV.Fala Perdana, struktur organisasi

dan

job description

. Pada bab 2 juga dibahas tentang berbagai landasan teori

yang berkaitan pembangunan E-Commerce dan hal-hal yang berguna dalam

proses analisis masalahan di CV. Fala Perdana.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan mengenai seluruh analisis dan perancangan yang

dibutuhkan oleh aplikasi

e-commerce

yang dibangun diantaranya analisis

sistem, analisis masalah, analisis kebutuhan perangkat keras, analisis

kebutuhan perangkat lunak, analisis pengguna, analisis basis data, ERD,

analisis fungsional, diagram konteks, spesifikasi proses, kamus, perancangan

sistem, perancangan antar muka dan perancangan prosedural dalam

pembangunan aplikasi E-Commerce di CV. Fala Perdana.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

(19)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dari tujuan aplikasi tugas akhir ini apakah sudah

tercapai atau belum, serta saran yang ke depan ditujukan untuk pengembangan

lebih lanjut dari aplikasi tugas akhir yang

berjudul “Pembangun Aplikasi E

-Commerce Untuk Kegiatan Penjualan Alat Pemadam Api di CV.Fala

(20)
(21)
(22)

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Profile Perusahaan

Profil perusahaan adalah untuk mengetahui keadaan diperusahaan

diantaranya adalah sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan.

2.1.1

Sejarah Singkat Perusahaan

CV. Fala Perdana adalah sebuah badan usaha yang bergerak di bidang

keamanan api. CV. Fala Perdana ini berdiri sejak tahun 1995 tepatnya pada

tanggal 11 Maret 1995 di Jl. Mekar No 49 Bumi Pitaloka Bandung. Pada awal

berdirinya CV. Fala Perdana sudah mempunyai toko untuk dikunjungi para

pengunjung yang ingin langsung datang. Produk atau barang yang di jual disini

lebih dari satu jenis alat keaman api, yaitu baju anti api, alat pemadam kebakaran,

tabung pemadam api, alarm kebakaran

, hydrant box.

2.1.2

Struktur Organisasi Perusahaan

(23)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Fala Perdana

2.1.3

Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang dan

tanggung jawab dari masing-masing bagian. Adapun deskripsi tugas yang ada di

CV.Fala Perdana akan di jelaskan apa halaman berikut :

1.

Direktur

Direktur yaitu pemilik perusahaan dan berkuasa penuh terhadap staff.

a)

Direktur membawahi langsung Keuangan dan Sekretaris.

b)

Pembuat

keputusan

seperti

keputusan

memasukan

atau

memberhentikan karyawan.

c)

Membuat kebijakan seperti mengenai gaji karyawan, mengenai hari

libur dan mengenai harga barang yang di jual di CV. Fala Perdana.

d)

Menghadiri beberapa rapat dengan

client

besar.

e)

Mengeluarkan giro,serta cek.

2.

Keuangan

a)

Mengatur keuangan Perusahaan antara lain, pembayaran utang

piutang dengan para Distributor barang.

(24)

3.

Sekretaris

a)

Mengatur jadwal antara lain, rapat untuk direktur, mengatur jadwal

kerja teknisi, mengatur jadwal kerja bagian operasional, mengatur

jadwal kerja sales.

b)

Bertanggung jawab atas pembuatan penawaran harga barang

,

dan

katalog barang.

c)

Membuat surat-surat penting di CV. Fala Perdana antara lain,

referensi bank, kontrak kerja, PO (

purecase order)

untuk

pembelanjaan barang pada distributor

.

d)

Pengecekan seluruh laporan dari semua bagian untuk direktur CV.

Fala Perdana.

4.

Teknisi

a)

Perakitan alat Di CV. Fala Perdana.

b)

Mengecek barang CV.Fala Perdana.

c)

Pembuatan form surat pengantar barang retur.

d)

Untuk beberapa hal melakukan pekerjaan lapangan diantaranya

Pemasangan Fire alarm, Fire Hydran, ME (

Mechanical Electrical

).

5.

Operasional

a)

Mendistribusikan barang yang telah dibeli dan di retur oleh para

costumer

CV. Fala Perdana.

b)

Mengecek stock barang terakhir yang di miliki CV. Fala Perdana.

c)

Pengadaan Logistik.

6.

Sales

a)

Mencari calon pembeli baru untu CV. Fala Perdana.

b)

Menawarkan produk kepada customer serta memberi

price list

serta

katalog barang CV. Fala Perdana.

c)

Membuat surat PO (

purecase order)

kepada pembeli yang membeli

barang di CV. Fala Perdana.

(25)

2.2

Landasan Teori

2.2.1

Pengenalan

E-Commerce

E-Commerce

(

electronic commerce

) merupakan suatu kegiatan komersial

dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui

sistemelektronik seperti internet. E-commerce dapat melibatkan transfer dana

elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan

siste, pengumpulan data otomatis.

Kegiatan

e-commerce

ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis

yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara

elektronik, SCM (

supply chain management

), e-pemasaran, e-marketing, atau

pemasaran online (

online marketing

), pemrosesan transaksi online (

online

transaction processing

), pertukaran data elektronik (

electronic data interchange

/EDI).

E-commerce

sendiri berasal dari layanan EDI (

Electronic Data

Interchange

).

Layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di

negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya sering

menggunakan media elektronik seperti telepon,

fax

, hingga

hand phone

untuk

melakukan perniagaan atau perdagangan, sekarang ini dapat menggunakan

Internet untuk melakukan perniagaan.[2]

2.2.2

Manfaat

E-Commerce

Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada perusahaan manfaat

jangka panjang dan jangka pendek. Perdagangan elektronik tidak hanya membuka

pasar baru bagi produk yang ditawarkan, mencapai konsumen terbaru, tetapi juga

dapat mempermudah cara perusahaan melakukan bisnis. Di samping itu pedagang

elektronik juga sangat bermanfaat bagi konsumen dan masyarakat umum. Secara

umum, ada berbagai manfaat lain yang didapat perusahaan saat melakukan

perdagangan secara elektronik. Beberapa manfaat lain dari e-commerce menurut

Adi Nugroho (2006) antara lain:

(26)

b)

Manfaat bagi konsumen adalah efektif, aman secara fisik, fleksibel.

c)

Manfaat Bagi Masyarakat Umum adalah mengurangi polusi dan

pencemaran

lingkungan,

membuka

peluang

kerja

baru,

menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas sumber daya

manusia.

2.2.3

Kekurangan

E-Commerce

Walaupun adanya

e-commerce

memberi banyak manfaat, masih terdapat

berbagai kekurangan dari

e-commerce

, antara lain:

a)

Bagi organisasi atau perusahaan antara lain ialah sistem rentan

diserang, persaingan tidak sehat.

b)

Bagi konsumen antara lain ialah perlunya pelatihan komputer, biaya

peralatan komputer, resiko bocornya privasi dan data pribadi,

berkurangnya waktu untuk berinteraksi langsung dengan orang lain,

berkurangnya rasa kepercayaan konsumen

c)

Bagi masyarakat antara lain ialah berkurangnya interaksi antar

manusia, kesenjangan social, adanya sumber daya yang terbuang,

sulitnya mengatur internet.

2.2.4

Cara Kerja

E-Commerce

Transaksi elektronik antara

e-merchant

(pihak yang menawarkan barang

atau jasa melalui internet) dengan

e-customer

, (pihak yang membeli barang atau

jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya

berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan

dalam transaksi tersebut bukanlah

paper document

, melainkan dokumen

elektronik (

digital document

).

2.2.5

Jenis-jenis

E-commerce

(27)

1.

Business to Business

e-commerce

(B2B) memiliki karakteristik

sebagai berikut:

a.

Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki

hubungan (

relationship

) yang cukup lama. Informasi hanya

dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah

mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan

dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.

b.

Pertukaran data (

data exchange

) berlangsung berulang-ulang dan

secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang

sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan

sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua

entiti yang menggunakan standar yang sama.

c.

Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan

data, tidak harus menunggu parternya. Model yang umum

digunakan adalah peer-to-peer, dimana proses intelejensi dapat

didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

d.

Topik yang juga mungkin termasuk di dalam

business to business

e-commerce

adalah

electronic/Internet procurement

dan ERP

(

Enterprise Resource Planning

). Hal ini adalah implementasi

penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada

manufacturing.

2.

Business to consumen

e-commerce

(B2C) memiliki karakteristik

sebagai berikut.

a.

Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

b.

Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang

dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena

sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan

menggunakan basisweb.

(28)

d.

Pendekatan

client/server

sering digunakan dimana diambil asumsi

client

menggunakan sistem yang minimal (berbasis

web

) dan

processing diletakkan di sisi

server

.

e.

Mekanisme untuk mendekati konsumen pada saat ini menggunakan

bermacam-macam

pendekatan

seperti

misalnya

dengan

menggunakan Electronic shopping mall yaitu menggunakan

website untuk menjajakan produk dan layanan. Calon pembeli

dapat melihat-lihat produk dan layanan yang tersedia seperti halnya

dalam kehidupan sehari-hari. Bedanya, calon pembeli dapat

melakukan shopping ini kapan saja dan dari mana saja dia berada

tanpa dibatasi oleh jam buka toko. [2]

2.2.6

Fitur Utama

E-Commerce

Sebuah situs

e-commerce

biasanya memiliki fitur-fitur utama sebagai

berikut :

a.

Etalase/Halaman

Display

yang memuat nama, deskripsi dan harga

barang/jasa yang ditawarkan.

b.

Katalog, yang bisa dieksplorasi isinya dengan mudah untuk mencari

produk/jasa yang kita inginkan, umumnya difasilitasi dengan fungsi

Search

/Cari.

c.

Shopping Cart

(keranjang belanja), yaitu tempat menaruh

barang-barang atau jasa yang diinginkan. Memuat Nama barang-barang,

Quantity

dan

Harga serta Jumlah bayar, umumnya dilengkapi dengan

automatic

calculation

yang dapat memunculkan informasi nominal pembayaran

yang harus dilakukan.

d.

Payment Methode

, umumnya menawarkan tiga metode cara bayar,

yaitu

Cash/Transfer/Debit

, Kredit dengan Kartu Kredit dan C.O.D

(

Cash On Delivery

).

(29)

layanannya yang dapat dipilih oleh pembeli misalnya layanan kiriman

sampai pada hari yang sama, keesokan harinya dan lain-lain.

f.

Contact Link

, berisi alamat dan/atau nomor telepon atau saluran lain

(

email

/IM) yang dapat digunakan untuk komunikasi antara pembeli

dan penjual, umumnya disertakan pula

Contact Form

yang terdiri dari

field-field

untuk

memasukkan

identitas

pengirim

(nama,

email/website

) serta berita/pesan yang ingin disampaikan. Isi pesan

yang disampaikan melalui

contact form

umumnya dapat diteruskan

kepada penjual/pengelola/pemilik

web

dalam bnetuk

email.

2.2.7

Smart Recommendation System

Sistem Rekomendasi meningkatkan penjualan

e-commerce

dalam tiga

cara:

1.

Browser

menjadi pembeli ialah pengunjung ke situs

Web

dapat

melihat produk tanpa harus membeli sesuatu. Recommender system

dapat membantu pelanggan menemukan produk yang ingin dibeli.

2.

Cross

-menjual ialah sistem Recommendasi meningkatkan penjualan

silang oleh menunjukan produk tambahan untuk pelanggan untuk

membeli. Jika rekomendasi bagus, rata-rata pesanan harus meningkat.

Misalnya, situs mungkin merekomendasikan tambahan produk dalam

proses penyelesaian, berdasarkan produk tersebut sudah di keranjang

belanja.

(30)

menggunakan sistem rekomendasi - mengajarkannya apa yang

pembeli inginkan - yang lebih setia membeli ke situs. Dan pada

akhirnya, menciptakan hubungan antara pelanggan juga dapat

meningkatkan loyalitas. Pelanggan akan kembali ke situs yang

merekomendasikan orang dengan pelanggan lain akan menyukai

untuk berinteraksi.

2.2.7.1

Collaborative Filtering

Collaborative filtering

(CF) adalah teknik yang digunakan oleh

beberapa

sistem recommender

.

Collaborative filtering

memiliki dua pengertian,

yang sempit dan yang lebih umum. Secara umum, kolaboratif penyaringan adalah

proses penyaringan untuk informasi atau pola menggunakan teknik yang

melibatkan kolaborasi antara beberapa agen, sudut pandang, sumber data,

dll. Aplikasi penyaringan kolaboratif biasanya melibatkan sangat besar set

data. Metode penyaringan kolaboratif telah diterapkan untuk berbagai jenis data

termasuk sensing dan data pemantauan seperti dalam eksplorasi mineral,

penginderaan lingkungan di daerah yang luas atau beberapa sensor, data keuangan

seperti lembaga jasa keuangan yang mengintegrasikan sumber keuangan banyak,

atau secara elektronik

commerce

dan

web

2.0 aplikasi di mana fokusnya adalah

pada data pengguna, dll sisa diskusi ini berfokus pada penyaringan kolaboratif

untuk data pengguna, meskipun beberapa metode dan pendekatan berlaku untuk

aplikasi besar lainnya juga.

2.2.7.2

Jenis-jenis

collaborative filtering

Schafer

membagi algoritma

collaborative filtering

ke dalam dua

kelas yang berbeda menurut teori dan kepraktisannya, yaitu algoritma

non-probabilistik dan algoritma non-probabilistik. Suatu algoritma dianggap

probabilistik bila algoritma tersebut berdasarkan model probabilistik. Algoritma

tersebut mewakili distribusi probabilitas saat menghitung prediksi rating atau

daftar rangking rekomendasi. Algoritma non-probabilistik yang terkenal yaitu

nearest neighbour algorithm

. Algoritma ini dibagi menjadi dua kelas yaitu

(31)

(a)

User-Based Collaborative Filtering

User-based nearest neighbour algorithm

menggunakan teknik

statistika untuk menemukan sekumpulan pengguna, dikenal sebagai

tetangga (

neighbour

), yang memiliki sejarah setuju dengan

pengguna yang menjadi sasaran. Setelah sekumpulan tetangga

terbentuk, sistem menggunakan algoritma yang berbeda untuk

menggabungkan kesukaan

neighbour

untuk menghasilkan prediksi

atau rekomendasi N-teratas untuk

active user

.

(b)

Item-to-Item Collaborative Filtering

Item-based collaborative filtering

merupakan metode rekomendasi

yang didasari atas adanya kesamaan antara pemberian rating

terhadap suatu produk dengan produk yang dibeli. Dari tingkat

kesamaan produk, kemudian dibagi dengan parameter kebutuhan

pelanggan untuk memperoleh nilai kegunaan produk. Produk

yang memiliki nilai kegunaan tertinggilah yang kemudian

dijadikan rekomendasi. Metode ini muncul sebagai solusi untuk

beberapa permasalahan pada

user-based collaborative filtering

yaitu

pada masalah keterbatasan (

sparsity

) dan skalabilitas serta masalah

waktu dan memori. Pada metode ini akan diketahui nilai similaritas

antar item dengan tingkat persebaran rating kecil dan nilai

similaritas antar item cenderung lebih jarang berubah

dibandingkan dengan nilai similaritas antar pengguna.

Item-based

collaborative filtering

melakukan similaritas dengan membentuk

suatu model similaritas secara

offline

yang secara otomatis akan

mengurangi waktu dan memori yang digunakan untuk

penghitungan pada saat pengguna mengakses halaman situs.

(32)

item

yang berkorelasi tersebut direkomendasikan terhadap sejumlah pengguna

lainnya.[3]

2.3

Internet dan

World Wide Web

E-Commerce

bergantung pada keberadaan Internet sebagai media utama

bertransaksi. Tanpa Internet, maka perdagangan secara elektronik ini tidak akan

pernah terlaksana.

2.3.1.

Pengertian

World Wide Web

World Wide Web

sering disingkat WWW atau

web

saja, yaitu sebuah

sistem dimana informasi dapat dinikmati dalam bentuk teks, gambar, suara, dan

lain-lain serta ikut dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut

browser

.

Informasi di

web

pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML. Informasi lainnya

disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam

bentuk format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,

Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam

server

yang

disebut HTTPD.[4]

2.3.2.

HTTP (

Hypertext Transfer Protocol

)

Server dan

browser web

berkomunikasi satu sama lain dengan protokol

yang memang dibuat khusus untuk ini yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani

permintaan-permintaan

(request)

dan

browser

untuk mengambil

dokumen-dokumen

web

. HTTP bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel

client-server

.

2.4

Sistem Keamanan di Internet

Internet telah lama dikenal atas kebergantunganya terhadap standar

terbuka, yang berarti pertukaran informasi di internet dapat berlangsung tanpa

batas. Standar keaman internet dapat diklasifikasikan menurut bagaimana mereka

memungkinkan keamana koneksi atau keamanan aplikasi. Standar-tandar seperti

secure socket layer (SSL),

dan

secure wide-area network (S/WAM)

keduanya

dirancang untuk memelihara keamanan komunikasi di internet, dan SSL

digunakan terutama untuk aplikasi-aplikasi Web.

Secure HTTP (S-HTTP)

dan

(33)

aplikasi-aplikasi. SET menyediakan keamanan hanya untuk transaksi-transaksi

perdagangan elektronik. [6]

2.4.1.

Keamanan Untuk Aplikasi Web

Keamanan untuk aplikasi-aplikasi Web mencakup

Secure-HTTP

dan

Secure Scoket Layer

, yang menyediakan otentikasi untuk server dan browser, juga

meningkatkan tingkat kepercayaan

(confidentally)

dan integritas data untuk

komunikasi yang berlangsung antara server dan browser.

2.4.2.

Keamanan Untuk Email

Privacy Enhanced Mail

(PEM)

merupakan standar internet untuk

mengamankan surat elektronik menggunakan kunci public maupun kunci simetris.

Tetapi PEM ini memiliki kelemahan karena tidak dirancang dan dikembangkan

untuk menangani surat elektronik yang memiliki berbagai jenis lampiran di

dalamnya antara lain gambar, suara, video. Akibat kekurangan yang dimiliki oleh

PEM, maka muncul keamana surat elektronik yang menggunakan

algoritma-algoritma kriptografi atau di sebut

Secure MIME (S/MIME)

.

Kemudian

dikembangkan kembali aplikasi yang diperuntukan untuk mengirim pisan dan

berkas penting yang di sebut

PGP (Pretty Good Privacy)

ini merupakan aplikasi

keamanan surat elektronik yang menggunakan standar enkripsi.

2.4.3.

Keamanan Untuk Jaringan Dengan

Firewall

Firewall

merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik

terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk

melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau

semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan

luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan

sebuah

workstation, server, router

, atau

local area network

(LAN) anda.

2.4.4.

SEO (

Search Engine

Optimization)

(34)

memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut. [3].

Tujuan dari SEO adalah agar web/blog selalu berada di halaman terdepan dan

teratas dari suatu

Search Engine

, sehingga selalu berada di posisi tearatas, maka

besar kemungkinan web/blog sering dikunjungi.

2.5

Analisis Sistem

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahan,kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan

yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Pada model ini analisis

terhadap perangkat lunak dapat digambarkan dalam bentuk

Flow Map

, Diagram

konteks,

Entity Relationship Diagram

(ERD),

Data Flow Diagram

(DFD) dan

Kamus Data.

2.5.1.

Flowmap

Flowmap

adalah bagan aliran yang menunjukan alir dalam program atau

prosedur sistem secara manual. Digunakan terutama sebagai alat bantu

komunikasi dan dokumentasi.

2.5.2.

Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah bagian dari DFD yang berfungsi memetakan

model model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang

mewakili keseluruhan sistem. Diagram ini adalah diagram

level

tertinggi dari

DFD.

2.5.3.

Entity Relationship Diagram (ERD)

(35)

2.5.4.

Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram

atau Diagram Alur Data didefinisikan sebagai

modeling tool yang memungkinkan

system

analis menggambarkan sistem sebagai

jaringan kerja dari proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh

penghubung yang disebut

Data Flow

atau Alur Data.

Data Flow Diagram

merupakan alat yang digunakan pada metodelogi pengembangan arus sistem yang

terstruktur, dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur

dan jelas serta merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Pada dasarnya

suatu diagram alur data terdiri atas masukan, proses penyimpanan data dan

keluaran untuk suatu masukan diwakili oleh suatu simbol, proses penyimpanan

data dan juga keluaran masing

masingnya diwakili oleh suatu simbol. Masing

masing simbol dapat berhubungan dengan satu simbol lainnya. Hubungan inilah

yang menggambarkan alur data dan kerja yang terjadi didalam suatu

system

.

2.5.5.

Kamus Data

Kamus data atau data

dictionary

adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan kamus data,

dapat mendefinisikan data pada sistem yang lengkap. Kamus data berfungsi

membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mereorganisasi

semua elemen data yang digunakan dalam sistem, sehingga pemakai dan

penganalisa sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,

proses, keluaran dan penyimpanan.

2.6

Bahasa Pemograman

2.6.1.

Hypertext Markup Language (HTML)

HTML merupakan Singkatan dari

Hyper Text Markup Language, Hyper

text

adalah kata atau

frase

yang dapat menunjukkan hubungan suatu naskah

dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Pada pengertiannya di sini

Markup

(36)

beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu

naskah atau dokumen.

2.6.2.

Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP merupakan bahasa pemograman berbasis web yang memiliki

kemampuan untuk memproses data dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu

tampilam berdasarkan permintaan terkini (kadir,2008). PHP bisa menampilkan isi

database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama

dengan skrip-skrip seperti ASP (

Active Server Page

),

Cold Fusion

, ataupun

Perl.

Namun, perlu diketahui bahwa PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server

maupun browser.

2.6.3.

Cascading Style Sheets (CSS)

CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa desain web (

style

sheet language

) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang

ditulis dengan menggunakan penanda(markup laguage. Biasanya CSS digunakan

untuk mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang CSS bisa

diaplikasikan untuk segala dokumenXML, termasuk SVG dan XUL bahkan

ANDROID. CSS dibuat untuk memisahkan konten utama dengan tampilan

dokumen yang meliputi

layout

, warna dan huruf. Pemisahan ini dapat

meningkatkann daya akses konten pada web, menyediakan lebih banyak

fleksibilitas

dan kontrol dalam spesifikasi dari sebuah karakteristik dari sebuah

tampilan, memungkinkan untuk membagi halaman untuk sebuah

formatting

dan

2.6.4.

Asynchronous JavaScript and XML (AJAX)

(37)

Dengan objek ini,

javascript

dapat melakukan transaksi data denga server web,

tanpa harus me-reloading halaman web tersebut secara keseluruhan.[4]

2.6.5.

MySQL

MySQL adalah multi

user database

yang menggunakan bahasa

Strured

Query Language

(SQL). MySQL merupakan database server multi user dan multi

threaded

yang tangguh. Dengan memiliki banyak feature MySQL bisa bersaing

dengan database komsersial sekalipun. Tidak mengejutkan MySQL menjadi

database pilihan untuk banyak pengguna PHP. MySQL termasuk RDBMS

(

Relational Database Management System

) itulah sebabnya istilah seperti tabel,

baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL sebuah database

mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap

baris mengandung satu atau beberapa kolom.

2.6.6.

Adobe Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver

adalah sebuah HTML editor professional

untuk mendesain secara visual dan mengelola situs

web

maupun halaman

web

.

Macromedia Dreamweaver

merupakan

software

utama yang digunakan oleh

Web

Designer

maupun

Web Progremer

guna mengembangkan situs

web

. Ruang kerja,

fasilitas dan kemampuan

Macromedia Dreamweaver

mampu meningkatkan

produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun situs

web

[5].

Salah satu kelebihan

Dreamweaver

adalah ruang kerja

Dreamweaver

serta

tool

yang tersedian dapat digunakan dengan sangat mudah dan cepat,

sehingga dapat memudahkan membangun suatu

website

dengan cepat dan tanpa

harus melakukan

coding

.

Dreamweaver

juga memiliki dua bentuk layer, yaitu

bentuk halaman

Design

dan halaman

Code

. Dua bentuk layer ini akan

mempermudah dalam menambahkan

script

yang berbasis PHP maupun javascript.

Dreamweaver

, selain mendukung pembuatan

web

yang berbasis HTML, juga

(38)

25

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1

Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahapan penguraian sistem yang utuh

bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan

menentukan kebutuhan sistem di CV. Fala Perdana. Dengan menganalisis

masalah dan menganalisis prosedur sistem yang sedang berjalan, maka dapat

dijadikan sebagai dasar perancangan dan perbaikan pada sistem yang baru agar

dapat menjadi sistem yang lebih efektif.

3.1.1.

Analisis Masalah

Selama ini CV. Fala Perdana melakukan penjualan dengan cara

konvensional. Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan CV. Fala Perdana

di dapatkan masalah-masalah seperti:

a)

Konsumen diberikan kemudahan dalam membeli barang yang

diinginkan di CV. Fala Perdana tanpa harus datang langsung atau

meminta sales untuk datang.

b)

Promosi produk yang dilakukan masih kurang efektif, dikarenakan

keterbatasan waktu, serta keterbatasan media iklan yang selama ini di

pergunakan.

3.1.2.

Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang saling

terkait antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang telah

diterapkan. Sistem yang sedang berjalan saat ini memliki lima prosedur yaitu :

1.

Prosedur pengadaan barang.

2.

Prosedur penjualan barang di CV. Fala Pedana.

3.

Prosedur pengirman barang

(39)

5.

Prosedur pembuatan laporan

3.1.2.1.

Prosedur Pengadaan Produk

Prosedur pengadaan barang yang ada di CV. Fala Perdana sebagai

berikut :

1.

Operasional mengecek

stock update

barang terakhir,apakah kurang dari

10 unit atau lebih dari sepuluh unit.

2.

Kemudian kemudian operasional membuat daftar barang yang akan di

beli. Untuk selanjutnya diserahkan kepada sekretaris.

3.

Sekretaris membuat PO (P

urecase

O

rder

) pemesanan barang yang di

berikan langsung ke distributor melalui operasional.

4.

Kemudian operasional membawa faktur dari distributor untuk

selanjutnya diberikan ke pada keuangan CV.Fala Perdana.

5.

Bagian keuangan CV.Fala Perdana kemudian akan melakukan perose

transfer pembayaran sesuai dengan jumlah yang tertera pada faktur.

Dan memberikan bukti pembayaran kepada bagiaon operasional yang

selanjutnya akan diberikan kepada pihak distributor.

6.

Selanjutnya bagian keuangan akan melakukan pongolahan faktur

barang sehingga menghasilkan rekap faktur barang rangkap dua.

7.

Rangkap satu di arsipkan oleh keuangan, sedangkan bagian rangkap

dua di berikan kepada operasional.

8.

Kemudian rekap faktur barang diolah menjadi daftar barang oleh

operasional yang selanjutnya digunakan untuk pengecekan stock barang

9.

selanjutnya daftar barang di berikan kepada sekretaris untuk di

(40)

Prosedur pengadaan produk

sekertaris operasional Keuangan

A2 : Arsip Stock Barang A4 : Arsip faktur Pembelanjaan Barang

Daftar Stock barang

Daftar PO

Pengolahan faktur barang

A4 pengecekan

stock barang

Kurang dari 10 tidak

ya

Pembuatan faktur barang Daftar PO 1

2

Proses Pembayaran

barang

Bukti pembayaran

Bukti pembayaran Faktur barang

Faktur barang

A2 Daftar barang

Daftar barang

Rekap faktur barang

Pengolahan daftar barang

Rekap faktur barang Daftar barang

yang akan di beli Daftar barang

yang akan di beli

Proses pembuatan

PO

(41)

3.1.2.2.

Prosedur Penjualan Produk di CV.Fala Perdana

Sistem penjualan yang ada saat ini. Berikut ini adalah sistem

penjualan yang berjalan di CV. Fala Perdana.

1.

Sales memberikan katalog kepada konsumen.

2.

Konsumen memilih barang yang diinginkan, kemudian member

menghubungi sales CV. Fala Perdana.

3.

Sales CV.Fala Perdana melakukan pengecekan daftar barang yang

tersedia dengan daftar barang yang diinginkan konsumen, bila tidak

tersedia akan berikan kembali kepada konsumen.

4.

Bila barang yang diinginkan tersedia sales CV. Fala Perdana akan

memberikan PO (

purecase order

) barang yang akan di beli konsumen

ke pada bagian keuangan.

5.

Konsumen kemudian akan mentransfer pembayaran sesuai dengan PO

ke rek CV.Fala Perdana, kemudian memberikan bukti pembayaran

kepada sales yang selajutnya akan di berikan kepada bagian keuangan.

6.

Bagian keuangan akan memproses PO yang akan di beli oleh

konsumen, faktur beserta bukti pembayaran yang telah di terima dari

member melalui sales.

7.

Setelah selesai membuat kwitansi, bagian keuangan akan mengarsipkan

kwitansi bagian rangkap dua bukti pembayaran.

8.

Bagian keuangan memberikan kwitansi bagian rangkap satu yang telah

terisi kepada sales.

(42)

Prosedur penjualan produk

Sales

konsumen keuangan

A3 : arsip data penjualan barang Barang yang akan di

beli

Barang yang akan di beli

Cek daftar barang yang tersedia

tersedia Barang yang akan

di beli tidak tersedia Barang yang tidak

tersedia

PO

PO

Pembuatan kwitansi

kwitansi produk yang dibeli kwitansi produk

yang dibeli Bukti transfer

untuk pembelian pembelian

Bukti transfer untuk pembelian

pembelian

Bukti transfer untuk pembelian

pembelian

kwitansi produk yang dibeli Copy an daftar

stock barang terbaru

Pembuatan PO

PO faktur

Bukti transfer untuk pembelian

pembelian

pengarsipan

Dokumen penjualan barang Daftar barang yang

akan di beli tersedia

(43)

3.1.2.3.

Prosedur Pengiriman Barang

Prosedur pengirman barang yang ada pada CV. Fala Perdana

adalah sebagai berikut :

1.

Keuangan mengolah kwitansi pembelian sehingga menjadi surat

pengantar rangkap dua, kemuadia di berikan ke pada sekretaris.

2.

Kemudian sekertaris mengecek kesiapan barang yang akan dikirim.

3.

Setelah proses pengecekan selesai, sekretaris memberikan surat

pengantar yang telah diperiksa kepada operasional untuk mengirimkan

barang kepada konsumen.

4.

Operasional memberikan surat pengantar kepada konsumen yang

selanjutnya ditandatangani.

5.

Bagian operasional memberikan lembaran putih kepada konsumen.

Lembaran merah di bawa kembali oleh operasional untuk di serahkan

kepada sekretaris.

(44)

prosedur pengiriman barang

keuangan sekertaris operasional konsumen

A6 : arsip data surat pengantar barang

Penandatanganan surat pengantaran

barang

A6 Surat pengantar

1 2

Surat pengantar yang telah diperiksa

1 2

Surat pengantar yang telah diperiksa

1 2

Surat pengantar yang telah di tanda

tangan Surat pengantar

yang telah di tanda tangan kwitansi produk

yang dibeli

Pengolahan kwitansi pembelian

Surat pengantar yang telah di tanda

tangan

Proses pengecekan barang yang akan

di kirim

Surat pengantar yang telah diperiksa

1 2

(45)

3.1.2.4.

Prosedur Retur Produk

Prosedur retur barang yang ada pada CV. Fala perdana adalah

sebagai berikut :

1.

Konsumen akan memberikan kwitansi dan surat pengantar kepada

sales CV. Fala Perdana.

2.

Bagian sales akan langsung mendistribusikan nya ke pada bagian

teknisi CV. Fala Perdana untuk dilakukan pengecekan kerusakan.

3.

Bila produk retur kerusakan nya tidak berat, maka produk itu kan

langsung di perbaiki.

4.

Bila produk retur kerusakannya berat, maka produk itu akan langsung

di ganti dengan produk yang sama.

5.

Kemudian teknisi akan mengisi form surat pengantar barang retur

baru dua rangkap.

6.

Rangkap dua di arsipkan oleh teknisi.

(46)

Prosedur retur produk

member Sales teknisi

Nota baru Nota baru dan label produk retur

A5 : arsip data retur barang Nota dan label

Produk retur Nota dan Label Produk retur

Nota dan Label Produk retur

pengecekan

Kerusakan berat atau

tidak

Nota dan Label Produk retur

(diganti)

Pencatatan produk retur

Label Produk retur

Pembuatan nota retur

A5 Nota dan Label

Produk retur (diperbaiki)

Nota dan Label Produk retur

(diperbaiki) Perbaikan produk

tidak

ya

Nota baru dan label produk retur Nota baru dan

label produk retur

Nota kosong

(47)

3.1.2.5.

Prosedur Laporan Keseluruhan

Prosedur pembuatan laporan yang ada pada CV. Fala Perdana

adalah sebagai berikut :

1.

Bagian keuangan memproses arsip penjualan barang, pembelanjaan

barang menjadi laporanm kemudian diberikan kepada sekretaris.

2.

Teknisi memproses arsip retur barang menjadi laporan kemudian

diberikan kepada sekretaris.

3.

Sekretaris memproses arsip stock barang, surat pengantar menjadi

laporan dan mengumpulkan laporan penjualan barang, pembelanjaan

barang, dan retur barang. Selanjutnya di cek sebelum diberikan

kepada direktur CV. Fala Perdana.

(48)

Prosedur laporan keseluruhan

Keuangan

Direktur Teknisi Sekertaris

A2 : arsip data stock barang A3 : arsip data penjualan barang A4 : arsip data pembelanjaan barang

A5 : arsip data retur barang A6: arsip data surat pengantar

A7:arsip seluruh laporan

A4

laporan data penjualan barang

laporan data penjualan barang

pembuatan laporan surat pengantar

pembuatan laporan stock

laporan data surat

pengantar barang laporan data stock barang pembuatan

laporan stock

laporan data stock barang

pengolahan laporan laporan

laporan keseluruhan CV. Fala Perdana pengecekan

laporan data sesuai laporan data tidak

sesuai Sesuai? tidak

laporan keseluruhan CV. Fala Perdana

A7

Dokumen penjualan barang

Rekap faktur barang barang retur baruSurat pengantar

Surat pengantar barang yang telah di

tanda tangan Daftar barang

ya

laporan data penjualan barang

laporan data

penjualan barang laporan data stock barang

laporan data surat pengantar

barang

laporan data stock barang

(49)

3.1.3.

Aturan Bisnis

Aturan bisnis di toko CV. Fala Perdana yang akan dibangun adalah

sebagai berikut :

1.

Pengelolaan Stok

a.

Jumlah stok barang dibedakan menjadi dua yaitu untuk jumlah stok

pembelian melalui

online

dan jumlah stok pembelian di toko, untuk

jumlah stok yang ada di

online

merupakan jumlah stok yang ada di

gudang, sementara jumlah stok untuk di toko hanya yang ada di

display

toko.

b.

Jumlah stok barang akan berkurang ketika konsumen melakukan

Check out.

c.

Jumlah stok barang akan dikembalikan ke jumlah stok semula jika

pembelian batal.

2.

Pembayaran

Setelah mendapatkan email informasi pembelian produk,

member

dianjurkan untuk melakukan pembayaran

online

menggunakan paypal

maupun

offline

dengan transfer antar bank. Dengan batas waktu

pembayaran 6 jam. Jika

member

tidak melakukan pembayaran selama

waktu yang telah ditentukan maka pembelian barang akan dibatalkan

dan

member

akan mendapatkan email informasi barang yang dibeli

dibatalkan.

3.

Pengiriman

Setelah

member

melakukan pembayaran maka produk yang dibeli

akan dikirm sesuai alamat pengiriman dan

member

akan mendapatkan

email

yang berupa informasi pengiriman barang yang berisi nomor resi

pengiriman barang jika menggunakan jasa pengiriman JNE,

member

(50)

4.

Retur

Member

dapat malakukan retur jika barang yang dibeli telah diterima

oleh

member. Member

dapat melakukan retur dengan ketentuan sebagai

berikut:

a.

Batas waktu melakukan retur yaitu selama 7 hari ketika barang telah

diterima oleh

member.

Jika melebihi batas waktu yang ditentukan

maka barang tidak bisa diretur.

b.

Retur berlaku apabila terjadi salah pengiriman barang tidak

berfungsi sebagaimana mestinya dan barang yang diterima tidak

sesuai.

c.

Member

akan mendapatkan email konfirmasi retur.

d.

Jika retur disetujui maka barang yang direturkan akan diganti dengan

barang yang baru namun apabila jumlah stok barang yang direturkan

habis maka uang akan dikembalikan sesuai jumlah harga barang

waktu pembelian barangnya.

e.

Ongkos kirim ditanggung oleh CV.Fala Perdana.

3.1.4.

Smart Recommendation System

Smart Recommendation System

(Sistem Rekomendasi Cerdas)

menggunakan metode

item-based collaborative filtering

, mencari sejumlah

korelasi antar

item

yang disukai oleh pengunjung kemudian

item

yang berkorelasi

tersebut direkomendasikan terhadap sejumlah pengguna lainnya.

Menu rekomendasi merupakan menu yang akan ditampilkan di keranjang

belanja pada

website

maksimal tiga barang yang akan direkomendasikan kepada

pelanggan.

Rekomendasi

tersebut

berasal

dari

perhitungan

algoritma

pembangkitan rekomendasi. Pelanggan akan mendapatkan rekomendasi rata

rata

dari jumlah keseluruhan rating pelanggan. Contoh kasus untuk rekomendasi

cerdas menggunakan metode

item-based collaborative filtering,

adalah sebagai

berikut,

Gambar

Gambar 3.1. Prosedur Pengadaan Produk
Gambar 3.2. Prosedur Penjualan Produk di CV.Fala Perdana
Gambar 3.3. Prosedur Pengiriman Barang
Gambar 3.4. Prosedur Retur
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apakah Anda sudah membaca dengan seksama “Tanya Jawab” dan “Panduan Mengisi Aplikasi” ELTA yang tercantum dalam website Australia Awards Indonesia.. Apakah Anda sudah

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi suplementasi sumber nitrogen, sulfur, dan fosfor pada proses fermentasi anaerob batang pisang terhadap kandungan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa pada materi pokok sistem ekskresi pada manusia dengan

Kemampuan Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Dalam Memprediksi Peringkat Obligasi Korporasi (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Yang Tercatat Di Bursa Efek

Wina Erwina,MA., selaku ketua jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fikom-Unpad yang telah membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi.. Bapak Asep Saeful

Untuk siswa yang memiliki kemampuan koordinasi mata tangan tinggi akan lebih efektif meningkatkan hasil belajar shooting bola basket bila diajarkan dengan menggunakan

(Unpad) Prof Ganjar Kurnia me- nyambut baik rencana PEOmerintah mengubah status perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk yang berada di Jawa

Barrels bearing (tong) adalah bantalan gelinding yang menggunakan pipa-pipa baja sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.... Bearing