NIM
:
101070810
Tempat/Tgl. Lahir
:
Bandung, 12 Mei 1988
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Alamat
:
Jl. Depok Raya no 31 Antapani Bandung 40291
No. Telp./HP.
:
085624043463
:
Isa.sightstill@gmail.com
Riwayat Pendidikan
1996
–
2001
:
SD Santa Maria- Santo Yusuf Bandung
2001
–
2004
:
SMP Providentia Bandung
2004
–
2007
:
SMA BPI 1 Bandung
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana
Program Studi S1 TeknikInformatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
ISA PURNAMA DEWA NATA SURYA DILAGA
10107080
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
iii
ke hadirat Allah SWT, karena dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan
laporan tugas akhir ini.
Laporan skripsi dengan judul
“
PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE
UNTUK KEGIATAN PENJUALAN ALAT PEMADAM API
DI CV. FALA PERDANA
”
ini disusun guna memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika,
Universitas Komputer Indonesia. Selama menulis laporan skripsi ini, penulis telah
mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah
membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Dengan
kesadaran hati, penulis ucapkan terima kasih kepada :
1.
Allah YME atas segala rahmat dan karuniaNya dan bimbinganNya, sehingga
dalam melakukan penelitian serta, penyusunan laporan tugas akhir ini
terlaksana dengan baik.
2.
Kedua orang tuaku, Otisna Surpiatna Handes dan (alm) Tatat Ratna Djuwati
dukungan beserta do’a ayah sangat berarti dalam perjalanan hidupku, redup
kerlip senantiasa selalu menjadi pelita dalam hidupku.
3.
Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku rektor Universitas Komputer
Indonesia.
4.
Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia
5.
Ibu Tati Harihayanti m., S.T.,M.T. selaku Dosen Wali yang telah
membimbing penulis selama menyelesaikan studi strata satu (S1).
6.
Ibu Ednawati Rainarli., S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing dan penguji 1
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan
nasihat selama penyusunan skripsi ini.
iv
10.
Ariel, Audi, Nakeysha yang selalu membantu dan memberikan dukungan
untuk menyelesaikan skripsi ini.
11.
Raisa Nurkarimah S.KM yang selalu memberi doa, semangat dan dukungan
dalam menyelesaikan Studi Strata Satu (S1)
12.
Sahabat-sahabat penulis Narsis Crew, Willsome, Provaganda yang selalu
berbagi dalam suka dan duka selama menyelesaikan jenjang strata satu (S1).
Terima kasih atas motivasi, semangat, doa, dan bantuannya yang selalu kalian
berikan selama ini.
13.
Sahabat kelas IF-2 2007 yang telah membantu dalam menyelesaikan sisa mata
kuliah dan memberikan dukungan kepada penulis.
14.
Seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dalam menyusun
skripsi ini.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan
mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi
penyempurnaan skripsi ini.
Wassalamu’alaikum Wr.
Wb.,
Bandung, Februari 2014
v
ABSTRACT
... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR SIMBOL ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1
Latar Belakang Masalah ... 1
1.2
Rumusan Masalah ... 2
1.3
Maksud dan Tujuan ... 2
1.4
Batasan Masalah ... 2
1.5
Metodologi Penelitian ... 3
1.6
Sistematika Penulisan ... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1
Profile Perusahaan ... 9
2.1.1
Sejarah Singkat Perusahaan ... 9
2.1.2
Struktur Organisasi Perusahaan ... 9
2.1.3
Deskripsi Tugas ... 10
2.2
Landasan Teori ... 12
2.2.1
Pengenalan
E-Commerce
... 12
2.2.2
Manfaat
E-Commerce
... 12
2.2.3
Kekurangan
E-Commerce
... 13
2.2.4
Cara Kerja
E-Commerce
... 13
2.2.5
Jenis-jenis
E-commerce
... 13
vi
2.4
Sistem Keamanan di Internet ... 19
2.4.1.
Keamanan Untuk Aplikasi Web ... 20
2.4.2.
Keamanan Untuk Email ... 20
2.4.3.
Keamanan Untuk Jaringan Dengan
Firewall
... 20
2.4.4.
SEO ... 20
2.5
Analisis Sistem ... 21
2.5.1.
Flowmap ... 21
2.5.2.
Diagram Konteks ... 21
2.5.3.
Entity Relationship Diagram (ERD) ... 21
2.5.4.
Data Flow Diagram (DFD) ... 22
2.5.5.
Kamus Data ... 22
2.6
Bahasa Pemograman ... 22
2.6.1.
Hypertext Markup Language (HTML) ... 22
2.6.2.
Hypertext Preprocessor (PHP) ... 23
2.6.3.
Cascading Style Sheets (CSS) ... 23
2.6.4.
Asynchronous JavaScript and XML (AJAX) ... 23
2.6.5.
MySQL ... 24
2.6.6.
Adobe Dreamweaver ... 24
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25
3.1
Analisis Sistem ... 25
3.1.1.
Analisis Masalah ... 25
3.1.2.
Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 25
3.1.3.
Aturan Bisnis ... 36
3.1.4.
Smart Recommendation System
... 37
3.1.5.
Analisis Kebutuhan
Non
Fungsional ... 41
3.1.6.
Analisis Kebutuhan Fungsional ... 45
vii
3.3.2.
Data Flow Diagram (DFD) ... 50
3.3.3.
Spesifikasi Proses ... 73
3.3.4.
Kamus Data... 102
3.4
Perancangan Sistem ... 110
3.4.1.
Perancangan Basis Data ... 110
3.4.2.
Perancangan Struktur Tabel ... 112
3.4.3.
Perancangan Arsitektur ... 116
3.5
Perancangan Prosedural ... 191
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 203
4.1
Implementasi ... 203
4.1.1
Implementasi Perangkat Keras ... 203
4.1.2
Implementasi Perangkat Lunak ... 204
4.1.3
Implimentasi Basis Data ... 204
4.2
Implementasi Antar Muka ... 213
4.2.1
Implementasi Antarmuka Admin ... 214
4.2.2
Implementasi Antarmuka Member ... 214
4.2.3
Implementasi Antarmuka Pengunjung ... 215
2.2.8
Implementasi Antarmuka Petugas ... 216
4.2.4
Implementasi Antarmuka keuangan ... 216
4.3
Pengujian Perangkat Lunak ... 217
4.4
Pengujian Beta (Kuesioner) ... 237
4.4.1
Wawancara Pengguna ... 238
4.4.2
Kuesioner Untuk Pengguna ... 242
4.4.3
Kesimpulan Pengujian Beta ... 256
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 257
5. 1
Kesimpulan ... 257
268
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis
, Yogyakarta : Andi
[2] Sanusi, M. Arsyad. 2004,
Teknologi Informasi dan Hukum E-Commerce
,
Jakarta : Dian Ariesta.
[3] Wiideman, Steve,
The Four Layers of the SEO Model
.
[4] Fatansyah. 2002,
Basis Data
, Bandung : Informatika
[5] Sidik, Betha. 2007,
Pemrograman Web dengan HTML
, Bandung :
Informatika.
[6] Peranginangin, Kasiman. 2006,
Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL
.
Yogyakarta : Andi.
[7] Hakim, Lukmanul. 2011,
Trik Dahsyat Menguasai AJAX dengan JQuery
,
Yogyakarta : Loko Media
[8] Cristian Darie and Emilian Balanescu. (2008),
Beginning PHP and MySQL
E-Commerce: From Novice to Professional, Second Edition,
America : Apress.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
CV. Fala Perdana merupakan sebuah badan usaha yang menjual barang
keamanan api. Barang keamanan api yang berupa baju anti api, alat pemadam
kebakaran, tabung pemadam api, alarm kebakaran, dan
hydrant box.
Proses
penjualan di CV. Fala Perdana saat ini dilakukan dengan cara pembeli harus
datang langsung ke CV. Fala Perdana atau sales CV.Fala Perdana mendatangi
langsung pembeli. Berdasarkan penjelasan dari CV. Fala Perdana diketahui bahwa
kedua cara ini masih di rasa belum maksimal, pertama untuk pembelian secara
langsung lokasi CV. Fala Perdana yang tidak berada di jalan utama atau tempat
yang ramai menyebabkan hanya orang
–
orang tertentu saja dan para pelanggan
yang mengetahui CV. Fala Perdana. Keterbatasan sales untuk melayani
permintaan atau pembelian dari konsumen di sekitar jawa barat menjadi kendala,
karena jumlah sales CV. Fala Perdana yang terbatas, menyebabkan banyak
transaksi yang tidak dapat dilayani oleh sales sesuai dengan waktu yang diminta.
Hal ini sangat berpengaruh pada jumlah pendapatan CV. Fala Perdana. Sedangkan
untuk menambah jumlah sales, diperlukan biaya yang lebih besar.
Seluruh kegiatan yang terjadi di CV. Fala Perdana akan dilaporkan
kepada direktur. Laporan terdiri atas data barang, jumlah barang dan total barang.
Data tersebut dikelola oleh masing-masing bagian dan diolah menjadi satu laporan
tertulis untuk diserahkan kepada direktur yang dilakukan setiap bulan.
Berdasarkan hal yang telah disampaikan, maka CV. Fala Perdana
bermaksud untuk membangun sebuah aplikasi dengan memanfaatkan teknologi
e-commerce
yang dapat memberikan kemudahan kepada pembeli.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas maka ditemukan beberapa
permasalahan yang dapat dirumuskan dalam suatu rumusan masalah yaitu
bagaimana membangun aplikasi
e-commerce
di CV. Fala Perdana.
1.3
Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan
tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi
e-commerce
yang dapat
mengoptimalkan perusahaan dalam mempromosikan, menjual dan mengolah data
yang diingikan, serta dapat membantu masyarakan dalam memperoleh informasi
serta barang.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah :
1.
Memudahkan
user
dalam pembelian barang tanpa harus datang ke CV.
Fala Perdana.
2.
Memberikan alternatif media promosi untuk memasarkan dan
memperkenalkan produk yang di jual secara detail, selain dengan cara
pameran atau memasang iklan di forum jual beli.
3.
Membantu CV. Fala Perdana dalam mengolah laporan dan data barang.
1.4
Batasan Masalah
1.
Pembangunan aplikasi berdasarkan permintaan serta kebutuhan dari CV.
Fala Perdana.
2.
Pembangunan aplikasi ditunjukan untuk memfasilitasi penjualan online.
3.
Produk-produk yang dijual di CV. Fala perdana adalah barang keamanan
api, meliputi baju anti api, alat pemadam kebakaran, tabung pemadam api,
alarm kebakaran, dan
hydrant box
.
4.
Aplikasi ini hanya menjual barang yang tersedia dan tidak melayani
pemesanan.
5.
Model analisis pelangkat lunak yang digunakan adalah secara terstruktur.
Meliputi DFD
(Data Flow Diagram)
, dan model data menggunakan ERD
(Entity Relationship Diagram)
.
6.
Pembangunan aplikasi ini menggunakan
e-commerce
jenis
Business to
Business
(B2B)
1.5
Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
1.
Tahap pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a.
Wawancara.
b.
Observasi.
Pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung berkaitan dengan manajemen,
system
, promosi, penjualan
yang sekarang sedang dilakukan di CV. Fala Perdana, serta data-data
yang berkaitan dan diperoleh dari CV. Fala Perdana.
c.
Study Literatur.
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal,
paper
dan buku yang ada kaitannya dengan pembangunan aplikasi
E-Commerce untuk kegiatan penjualan alat pemadam api di CV. Fala
Perdana.
2.
Metode pembuatan perangkat lunak.
Analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan
paradigma perangkat lunak secara waterfall menurut
Roger S. Pressman
.
Proses dari pembuatan perangkat lunak dapat di lihat pada gambar 1.1
yang meliputi beberapa proses yaitu:
a.
Requirement Definition
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem untuk
pembangunan E-Commerce di CV. Fala Perdana. Pengumpulan data
dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau
study literatur
. Dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari
user
maka akan tercipta sebuah aplikasi yang bisa bisa memenuhi
kebutuhan yang diinginkan oleh
user
tersebut. Tahapan ini akan
menghasilkan
user requirement
atau bisa dikatakan sebagai data yang
berhubungan dengan keinginan
user
dalam pembuatan sistem.
b.
System and Software Design
Dokumen inilah yang akan digunakan programer untuk aktivitas
pembuatan sistemnya.
c.
Implementation and Unit Testing
Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan
menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program
yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
d.
Intergration and System Testing
Penyatuan unit-unit program yang kemudian diuji secara keseluruhan
(
system testing
)
e.
Operation and Maintenance
Mengoperasikan program dan melakukan pemeliharaan seperti
penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya
.
Gambar 1.1 The Waterfall Model
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum
tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan yang ada di CV.Fala
Perdana, serta merumuskan inti permasalahan yang ada serta maksud dan
tujuan dari pembangunan aplikasi ini. Bab ini juga berisi pembatasan masalah
dari aplikasi, serta sistematika penulisan yang sesuai dengan penelitian
pembangunan aplikasi
E-Commerce
pada CV.Fala Perdana.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab berisikan tentang profil CV.Fala Perdana, struktur organisasi
dan
job description
. Pada bab 2 juga dibahas tentang berbagai landasan teori
yang berkaitan pembangunan E-Commerce dan hal-hal yang berguna dalam
proses analisis masalahan di CV. Fala Perdana.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan mengenai seluruh analisis dan perancangan yang
dibutuhkan oleh aplikasi
e-commerce
yang dibangun diantaranya analisis
sistem, analisis masalah, analisis kebutuhan perangkat keras, analisis
kebutuhan perangkat lunak, analisis pengguna, analisis basis data, ERD,
analisis fungsional, diagram konteks, spesifikasi proses, kamus, perancangan
sistem, perancangan antar muka dan perancangan prosedural dalam
pembangunan aplikasi E-Commerce di CV. Fala Perdana.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dari tujuan aplikasi tugas akhir ini apakah sudah
tercapai atau belum, serta saran yang ke depan ditujukan untuk pengembangan
lebih lanjut dari aplikasi tugas akhir yang
berjudul “Pembangun Aplikasi E
-Commerce Untuk Kegiatan Penjualan Alat Pemadam Api di CV.Fala
9
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Profile Perusahaan
Profil perusahaan adalah untuk mengetahui keadaan diperusahaan
diantaranya adalah sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan.
2.1.1
Sejarah Singkat Perusahaan
CV. Fala Perdana adalah sebuah badan usaha yang bergerak di bidang
keamanan api. CV. Fala Perdana ini berdiri sejak tahun 1995 tepatnya pada
tanggal 11 Maret 1995 di Jl. Mekar No 49 Bumi Pitaloka Bandung. Pada awal
berdirinya CV. Fala Perdana sudah mempunyai toko untuk dikunjungi para
pengunjung yang ingin langsung datang. Produk atau barang yang di jual disini
lebih dari satu jenis alat keaman api, yaitu baju anti api, alat pemadam kebakaran,
tabung pemadam api, alarm kebakaran
, hydrant box.
2.1.2
Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Fala Perdana
2.1.3
Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang dan
tanggung jawab dari masing-masing bagian. Adapun deskripsi tugas yang ada di
CV.Fala Perdana akan di jelaskan apa halaman berikut :
1.
Direktur
Direktur yaitu pemilik perusahaan dan berkuasa penuh terhadap staff.
a)
Direktur membawahi langsung Keuangan dan Sekretaris.
b)
Pembuat
keputusan
seperti
keputusan
memasukan
atau
memberhentikan karyawan.
c)
Membuat kebijakan seperti mengenai gaji karyawan, mengenai hari
libur dan mengenai harga barang yang di jual di CV. Fala Perdana.
d)
Menghadiri beberapa rapat dengan
client
besar.
e)
Mengeluarkan giro,serta cek.
2.
Keuangan
a)
Mengatur keuangan Perusahaan antara lain, pembayaran utang
piutang dengan para Distributor barang.
3.
Sekretaris
a)
Mengatur jadwal antara lain, rapat untuk direktur, mengatur jadwal
kerja teknisi, mengatur jadwal kerja bagian operasional, mengatur
jadwal kerja sales.
b)
Bertanggung jawab atas pembuatan penawaran harga barang
,
dan
katalog barang.
c)
Membuat surat-surat penting di CV. Fala Perdana antara lain,
referensi bank, kontrak kerja, PO (
purecase order)
untuk
pembelanjaan barang pada distributor
.
d)
Pengecekan seluruh laporan dari semua bagian untuk direktur CV.
Fala Perdana.
4.
Teknisi
a)
Perakitan alat Di CV. Fala Perdana.
b)
Mengecek barang CV.Fala Perdana.
c)
Pembuatan form surat pengantar barang retur.
d)
Untuk beberapa hal melakukan pekerjaan lapangan diantaranya
Pemasangan Fire alarm, Fire Hydran, ME (
Mechanical Electrical
).
5.
Operasional
a)
Mendistribusikan barang yang telah dibeli dan di retur oleh para
costumer
CV. Fala Perdana.
b)
Mengecek stock barang terakhir yang di miliki CV. Fala Perdana.
c)
Pengadaan Logistik.
6.
Sales
a)
Mencari calon pembeli baru untu CV. Fala Perdana.
b)
Menawarkan produk kepada customer serta memberi
price list
serta
katalog barang CV. Fala Perdana.
c)
Membuat surat PO (
purecase order)
kepada pembeli yang membeli
barang di CV. Fala Perdana.
2.2
Landasan Teori
2.2.1
Pengenalan
E-Commerce
E-Commerce
(
electronic commerce
) merupakan suatu kegiatan komersial
dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistemelektronik seperti internet. E-commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
siste, pengumpulan data otomatis.
Kegiatan
e-commerce
ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis
yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara
elektronik, SCM (
supply chain management
), e-pemasaran, e-marketing, atau
pemasaran online (
online marketing
), pemrosesan transaksi online (
online
transaction processing
), pertukaran data elektronik (
electronic data interchange
/EDI).
E-commerce
sendiri berasal dari layanan EDI (
Electronic Data
Interchange
).
Layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di
negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya sering
menggunakan media elektronik seperti telepon,
fax
, hingga
hand phone
untuk
melakukan perniagaan atau perdagangan, sekarang ini dapat menggunakan
Internet untuk melakukan perniagaan.[2]
2.2.2
Manfaat
E-Commerce
Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada perusahaan manfaat
jangka panjang dan jangka pendek. Perdagangan elektronik tidak hanya membuka
pasar baru bagi produk yang ditawarkan, mencapai konsumen terbaru, tetapi juga
dapat mempermudah cara perusahaan melakukan bisnis. Di samping itu pedagang
elektronik juga sangat bermanfaat bagi konsumen dan masyarakat umum. Secara
umum, ada berbagai manfaat lain yang didapat perusahaan saat melakukan
perdagangan secara elektronik. Beberapa manfaat lain dari e-commerce menurut
Adi Nugroho (2006) antara lain:
b)
Manfaat bagi konsumen adalah efektif, aman secara fisik, fleksibel.
c)
Manfaat Bagi Masyarakat Umum adalah mengurangi polusi dan
pencemaran
lingkungan,
membuka
peluang
kerja
baru,
menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.
2.2.3
Kekurangan
E-Commerce
Walaupun adanya
e-commerce
memberi banyak manfaat, masih terdapat
berbagai kekurangan dari
e-commerce
, antara lain:
a)
Bagi organisasi atau perusahaan antara lain ialah sistem rentan
diserang, persaingan tidak sehat.
b)
Bagi konsumen antara lain ialah perlunya pelatihan komputer, biaya
peralatan komputer, resiko bocornya privasi dan data pribadi,
berkurangnya waktu untuk berinteraksi langsung dengan orang lain,
berkurangnya rasa kepercayaan konsumen
c)
Bagi masyarakat antara lain ialah berkurangnya interaksi antar
manusia, kesenjangan social, adanya sumber daya yang terbuang,
sulitnya mengatur internet.
2.2.4
Cara Kerja
E-Commerce
Transaksi elektronik antara
e-merchant
(pihak yang menawarkan barang
atau jasa melalui internet) dengan
e-customer
, (pihak yang membeli barang atau
jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya
berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan
dalam transaksi tersebut bukanlah
paper document
, melainkan dokumen
elektronik (
digital document
).
2.2.5
Jenis-jenis
E-commerce
1.
Business to Business
e-commerce
(B2B) memiliki karakteristik
sebagai berikut:
a.
Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki
hubungan (
relationship
) yang cukup lama. Informasi hanya
dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah
mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan
dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.
b.
Pertukaran data (
data exchange
) berlangsung berulang-ulang dan
secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang
sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan
sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua
entiti yang menggunakan standar yang sama.
c.
Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan
data, tidak harus menunggu parternya. Model yang umum
digunakan adalah peer-to-peer, dimana proses intelejensi dapat
didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
d.
Topik yang juga mungkin termasuk di dalam
business to business
e-commerce
adalah
electronic/Internet procurement
dan ERP
(
Enterprise Resource Planning
). Hal ini adalah implementasi
penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada
manufacturing.
2.
Business to consumen
e-commerce
(B2C) memiliki karakteristik
sebagai berikut.
a.
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
b.
Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang
dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena
sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan
menggunakan basisweb.
d.
Pendekatan
client/server
sering digunakan dimana diambil asumsi
client
menggunakan sistem yang minimal (berbasis
web
) dan
processing diletakkan di sisi
server
.
e.
Mekanisme untuk mendekati konsumen pada saat ini menggunakan
bermacam-macam
pendekatan
seperti
misalnya
dengan
menggunakan Electronic shopping mall yaitu menggunakan
website untuk menjajakan produk dan layanan. Calon pembeli
dapat melihat-lihat produk dan layanan yang tersedia seperti halnya
dalam kehidupan sehari-hari. Bedanya, calon pembeli dapat
melakukan shopping ini kapan saja dan dari mana saja dia berada
tanpa dibatasi oleh jam buka toko. [2]
2.2.6
Fitur Utama
E-Commerce
Sebuah situs
e-commerce
biasanya memiliki fitur-fitur utama sebagai
berikut :
a.
Etalase/Halaman
Display
yang memuat nama, deskripsi dan harga
barang/jasa yang ditawarkan.
b.
Katalog, yang bisa dieksplorasi isinya dengan mudah untuk mencari
produk/jasa yang kita inginkan, umumnya difasilitasi dengan fungsi
Search
/Cari.
c.
Shopping Cart
(keranjang belanja), yaitu tempat menaruh
barang-barang atau jasa yang diinginkan. Memuat Nama barang-barang,
Quantity
dan
Harga serta Jumlah bayar, umumnya dilengkapi dengan
automatic
calculation
yang dapat memunculkan informasi nominal pembayaran
yang harus dilakukan.
d.
Payment Methode
, umumnya menawarkan tiga metode cara bayar,
yaitu
Cash/Transfer/Debit
, Kredit dengan Kartu Kredit dan C.O.D
(
Cash On Delivery
).
layanannya yang dapat dipilih oleh pembeli misalnya layanan kiriman
sampai pada hari yang sama, keesokan harinya dan lain-lain.
f.
Contact Link
, berisi alamat dan/atau nomor telepon atau saluran lain
(
/IM) yang dapat digunakan untuk komunikasi antara pembeli
dan penjual, umumnya disertakan pula
Contact Form
yang terdiri dari
field-field
untuk
memasukkan
identitas
pengirim
(nama,
email/website
) serta berita/pesan yang ingin disampaikan. Isi pesan
yang disampaikan melalui
contact form
umumnya dapat diteruskan
kepada penjual/pengelola/pemilik
web
dalam bnetuk
email.
2.2.7
Smart Recommendation System
Sistem Rekomendasi meningkatkan penjualan
e-commerce
dalam tiga
cara:
1.
Browser
menjadi pembeli ialah pengunjung ke situs
Web
dapat
melihat produk tanpa harus membeli sesuatu. Recommender system
dapat membantu pelanggan menemukan produk yang ingin dibeli.
2.
Cross
-menjual ialah sistem Recommendasi meningkatkan penjualan
silang oleh menunjukan produk tambahan untuk pelanggan untuk
membeli. Jika rekomendasi bagus, rata-rata pesanan harus meningkat.
Misalnya, situs mungkin merekomendasikan tambahan produk dalam
proses penyelesaian, berdasarkan produk tersebut sudah di keranjang
belanja.
menggunakan sistem rekomendasi - mengajarkannya apa yang
pembeli inginkan - yang lebih setia membeli ke situs. Dan pada
akhirnya, menciptakan hubungan antara pelanggan juga dapat
meningkatkan loyalitas. Pelanggan akan kembali ke situs yang
merekomendasikan orang dengan pelanggan lain akan menyukai
untuk berinteraksi.
2.2.7.1
Collaborative Filtering
Collaborative filtering
(CF) adalah teknik yang digunakan oleh
beberapa
sistem recommender
.
Collaborative filtering
memiliki dua pengertian,
yang sempit dan yang lebih umum. Secara umum, kolaboratif penyaringan adalah
proses penyaringan untuk informasi atau pola menggunakan teknik yang
melibatkan kolaborasi antara beberapa agen, sudut pandang, sumber data,
dll. Aplikasi penyaringan kolaboratif biasanya melibatkan sangat besar set
data. Metode penyaringan kolaboratif telah diterapkan untuk berbagai jenis data
termasuk sensing dan data pemantauan seperti dalam eksplorasi mineral,
penginderaan lingkungan di daerah yang luas atau beberapa sensor, data keuangan
seperti lembaga jasa keuangan yang mengintegrasikan sumber keuangan banyak,
atau secara elektronik
commerce
dan
web
2.0 aplikasi di mana fokusnya adalah
pada data pengguna, dll sisa diskusi ini berfokus pada penyaringan kolaboratif
untuk data pengguna, meskipun beberapa metode dan pendekatan berlaku untuk
aplikasi besar lainnya juga.
2.2.7.2
Jenis-jenis
collaborative filtering
Schafer
membagi algoritma
collaborative filtering
ke dalam dua
kelas yang berbeda menurut teori dan kepraktisannya, yaitu algoritma
non-probabilistik dan algoritma non-probabilistik. Suatu algoritma dianggap
probabilistik bila algoritma tersebut berdasarkan model probabilistik. Algoritma
tersebut mewakili distribusi probabilitas saat menghitung prediksi rating atau
daftar rangking rekomendasi. Algoritma non-probabilistik yang terkenal yaitu
nearest neighbour algorithm
. Algoritma ini dibagi menjadi dua kelas yaitu
(a)
User-Based Collaborative Filtering
User-based nearest neighbour algorithm
menggunakan teknik
statistika untuk menemukan sekumpulan pengguna, dikenal sebagai
tetangga (
neighbour
), yang memiliki sejarah setuju dengan
pengguna yang menjadi sasaran. Setelah sekumpulan tetangga
terbentuk, sistem menggunakan algoritma yang berbeda untuk
menggabungkan kesukaan
neighbour
untuk menghasilkan prediksi
atau rekomendasi N-teratas untuk
active user
.
(b)
Item-to-Item Collaborative Filtering
Item-based collaborative filtering
merupakan metode rekomendasi
yang didasari atas adanya kesamaan antara pemberian rating
terhadap suatu produk dengan produk yang dibeli. Dari tingkat
kesamaan produk, kemudian dibagi dengan parameter kebutuhan
pelanggan untuk memperoleh nilai kegunaan produk. Produk
yang memiliki nilai kegunaan tertinggilah yang kemudian
dijadikan rekomendasi. Metode ini muncul sebagai solusi untuk
beberapa permasalahan pada
user-based collaborative filtering
yaitu
pada masalah keterbatasan (
sparsity
) dan skalabilitas serta masalah
waktu dan memori. Pada metode ini akan diketahui nilai similaritas
antar item dengan tingkat persebaran rating kecil dan nilai
similaritas antar item cenderung lebih jarang berubah
dibandingkan dengan nilai similaritas antar pengguna.
Item-based
collaborative filtering
melakukan similaritas dengan membentuk
suatu model similaritas secara
offline
yang secara otomatis akan
mengurangi waktu dan memori yang digunakan untuk
penghitungan pada saat pengguna mengakses halaman situs.
item
yang berkorelasi tersebut direkomendasikan terhadap sejumlah pengguna
lainnya.[3]
2.3
Internet dan
World Wide Web
E-Commerce
bergantung pada keberadaan Internet sebagai media utama
bertransaksi. Tanpa Internet, maka perdagangan secara elektronik ini tidak akan
pernah terlaksana.
2.3.1.
Pengertian
World Wide Web
World Wide Web
sering disingkat WWW atau
web
saja, yaitu sebuah
sistem dimana informasi dapat dinikmati dalam bentuk teks, gambar, suara, dan
lain-lain serta ikut dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut
browser
.
Informasi di
web
pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML. Informasi lainnya
disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam
bentuk format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,
Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam
server
yang
disebut HTTPD.[4]
2.3.2.
HTTP (
Hypertext Transfer Protocol
)
Server dan
browser web
berkomunikasi satu sama lain dengan protokol
yang memang dibuat khusus untuk ini yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani
permintaan-permintaan
(request)
dan
browser
untuk mengambil
dokumen-dokumen
web
. HTTP bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel
client-server
.
2.4
Sistem Keamanan di Internet
Internet telah lama dikenal atas kebergantunganya terhadap standar
terbuka, yang berarti pertukaran informasi di internet dapat berlangsung tanpa
batas. Standar keaman internet dapat diklasifikasikan menurut bagaimana mereka
memungkinkan keamana koneksi atau keamanan aplikasi. Standar-tandar seperti
secure socket layer (SSL),
dan
secure wide-area network (S/WAM)
keduanya
dirancang untuk memelihara keamanan komunikasi di internet, dan SSL
digunakan terutama untuk aplikasi-aplikasi Web.
Secure HTTP (S-HTTP)
dan
aplikasi-aplikasi. SET menyediakan keamanan hanya untuk transaksi-transaksi
perdagangan elektronik. [6]
2.4.1.
Keamanan Untuk Aplikasi Web
Keamanan untuk aplikasi-aplikasi Web mencakup
Secure-HTTP
dan
Secure Scoket Layer
, yang menyediakan otentikasi untuk server dan browser, juga
meningkatkan tingkat kepercayaan
(confidentally)
dan integritas data untuk
komunikasi yang berlangsung antara server dan browser.
2.4.2.
Keamanan Untuk Email
Privacy Enhanced Mail
(PEM)
merupakan standar internet untuk
mengamankan surat elektronik menggunakan kunci public maupun kunci simetris.
Tetapi PEM ini memiliki kelemahan karena tidak dirancang dan dikembangkan
untuk menangani surat elektronik yang memiliki berbagai jenis lampiran di
dalamnya antara lain gambar, suara, video. Akibat kekurangan yang dimiliki oleh
PEM, maka muncul keamana surat elektronik yang menggunakan
algoritma-algoritma kriptografi atau di sebut
Secure MIME (S/MIME)
.
Kemudian
dikembangkan kembali aplikasi yang diperuntukan untuk mengirim pisan dan
berkas penting yang di sebut
PGP (Pretty Good Privacy)
ini merupakan aplikasi
keamanan surat elektronik yang menggunakan standar enkripsi.
2.4.3.
Keamanan Untuk Jaringan Dengan
Firewall
Firewall
merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik
terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk
melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau
semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan
luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan
sebuah
workstation, server, router
, atau
local area network
(LAN) anda.
2.4.4.
SEO (
Search Engine
Optimization)
memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut. [3].
Tujuan dari SEO adalah agar web/blog selalu berada di halaman terdepan dan
teratas dari suatu
Search Engine
, sehingga selalu berada di posisi tearatas, maka
besar kemungkinan web/blog sering dikunjungi.
2.5
Analisis Sistem
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan,kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Pada model ini analisis
terhadap perangkat lunak dapat digambarkan dalam bentuk
Flow Map
, Diagram
konteks,
Entity Relationship Diagram
(ERD),
Data Flow Diagram
(DFD) dan
Kamus Data.
2.5.1.
Flowmap
Flowmap
adalah bagan aliran yang menunjukan alir dalam program atau
prosedur sistem secara manual. Digunakan terutama sebagai alat bantu
komunikasi dan dokumentasi.
2.5.2.
Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah bagian dari DFD yang berfungsi memetakan
model model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang
mewakili keseluruhan sistem. Diagram ini adalah diagram
level
tertinggi dari
DFD.
2.5.3.
Entity Relationship Diagram (ERD)
2.5.4.
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram
atau Diagram Alur Data didefinisikan sebagai
modeling tool yang memungkinkan
system
analis menggambarkan sistem sebagai
jaringan kerja dari proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh
penghubung yang disebut
Data Flow
atau Alur Data.
Data Flow Diagram
merupakan alat yang digunakan pada metodelogi pengembangan arus sistem yang
terstruktur, dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur
dan jelas serta merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Pada dasarnya
suatu diagram alur data terdiri atas masukan, proses penyimpanan data dan
keluaran untuk suatu masukan diwakili oleh suatu simbol, proses penyimpanan
data dan juga keluaran masing
–
masingnya diwakili oleh suatu simbol. Masing
–
masing simbol dapat berhubungan dengan satu simbol lainnya. Hubungan inilah
yang menggambarkan alur data dan kerja yang terjadi didalam suatu
system
.
2.5.5.
Kamus Data
Kamus data atau data
dictionary
adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan kamus data,
dapat mendefinisikan data pada sistem yang lengkap. Kamus data berfungsi
membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mereorganisasi
semua elemen data yang digunakan dalam sistem, sehingga pemakai dan
penganalisa sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,
proses, keluaran dan penyimpanan.
2.6
Bahasa Pemograman
2.6.1.
Hypertext Markup Language (HTML)
HTML merupakan Singkatan dari
Hyper Text Markup Language, Hyper
text
adalah kata atau
frase
yang dapat menunjukkan hubungan suatu naskah
dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Pada pengertiannya di sini
Markup
beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu
naskah atau dokumen.
2.6.2.
Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP merupakan bahasa pemograman berbasis web yang memiliki
kemampuan untuk memproses data dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu
tampilam berdasarkan permintaan terkini (kadir,2008). PHP bisa menampilkan isi
database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama
dengan skrip-skrip seperti ASP (
Active Server Page
),
Cold Fusion
, ataupun
Perl.
Namun, perlu diketahui bahwa PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server
maupun browser.
2.6.3.
Cascading Style Sheets (CSS)
CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa desain web (
style
sheet language
) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang
ditulis dengan menggunakan penanda(markup laguage. Biasanya CSS digunakan
untuk mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang CSS bisa
diaplikasikan untuk segala dokumenXML, termasuk SVG dan XUL bahkan
ANDROID. CSS dibuat untuk memisahkan konten utama dengan tampilan
dokumen yang meliputi
layout
, warna dan huruf. Pemisahan ini dapat
meningkatkann daya akses konten pada web, menyediakan lebih banyak
fleksibilitas
dan kontrol dalam spesifikasi dari sebuah karakteristik dari sebuah
tampilan, memungkinkan untuk membagi halaman untuk sebuah
formatting
dan
2.6.4.
Asynchronous JavaScript and XML (AJAX)
Dengan objek ini,
javascript
dapat melakukan transaksi data denga server web,
tanpa harus me-reloading halaman web tersebut secara keseluruhan.[4]
2.6.5.
MySQL
MySQL adalah multi
user database
yang menggunakan bahasa
Strured
Query Language
(SQL). MySQL merupakan database server multi user dan multi
threaded
yang tangguh. Dengan memiliki banyak feature MySQL bisa bersaing
dengan database komsersial sekalipun. Tidak mengejutkan MySQL menjadi
database pilihan untuk banyak pengguna PHP. MySQL termasuk RDBMS
(
Relational Database Management System
) itulah sebabnya istilah seperti tabel,
baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL sebuah database
mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap
baris mengandung satu atau beberapa kolom.
2.6.6.
Adobe Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver
adalah sebuah HTML editor professional
untuk mendesain secara visual dan mengelola situs
web
maupun halaman
web
.
Macromedia Dreamweaver
merupakan
software
utama yang digunakan oleh
Web
Designer
maupun
Web Progremer
guna mengembangkan situs
web
. Ruang kerja,
fasilitas dan kemampuan
Macromedia Dreamweaver
mampu meningkatkan
produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun situs
web
[5].
Salah satu kelebihan
Dreamweaver
adalah ruang kerja
Dreamweaver
serta
tool
yang tersedian dapat digunakan dengan sangat mudah dan cepat,
sehingga dapat memudahkan membangun suatu
website
dengan cepat dan tanpa
harus melakukan
coding
.
Dreamweaver
juga memiliki dua bentuk layer, yaitu
bentuk halaman
Design
dan halaman
Code
. Dua bentuk layer ini akan
mempermudah dalam menambahkan
script
yang berbasis PHP maupun javascript.
Dreamweaver
, selain mendukung pembuatan
web
yang berbasis HTML, juga
25
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahapan penguraian sistem yang utuh
bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan
menentukan kebutuhan sistem di CV. Fala Perdana. Dengan menganalisis
masalah dan menganalisis prosedur sistem yang sedang berjalan, maka dapat
dijadikan sebagai dasar perancangan dan perbaikan pada sistem yang baru agar
dapat menjadi sistem yang lebih efektif.
3.1.1.
Analisis Masalah
Selama ini CV. Fala Perdana melakukan penjualan dengan cara
konvensional. Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan CV. Fala Perdana
di dapatkan masalah-masalah seperti:
a)
Konsumen diberikan kemudahan dalam membeli barang yang
diinginkan di CV. Fala Perdana tanpa harus datang langsung atau
meminta sales untuk datang.
b)
Promosi produk yang dilakukan masih kurang efektif, dikarenakan
keterbatasan waktu, serta keterbatasan media iklan yang selama ini di
pergunakan.
3.1.2.
Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang saling
terkait antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang telah
diterapkan. Sistem yang sedang berjalan saat ini memliki lima prosedur yaitu :
1.
Prosedur pengadaan barang.
2.
Prosedur penjualan barang di CV. Fala Pedana.
3.
Prosedur pengirman barang
5.
Prosedur pembuatan laporan
3.1.2.1.
Prosedur Pengadaan Produk
Prosedur pengadaan barang yang ada di CV. Fala Perdana sebagai
berikut :
1.
Operasional mengecek
stock update
barang terakhir,apakah kurang dari
10 unit atau lebih dari sepuluh unit.
2.
Kemudian kemudian operasional membuat daftar barang yang akan di
beli. Untuk selanjutnya diserahkan kepada sekretaris.
3.
Sekretaris membuat PO (P
urecase
O
rder
) pemesanan barang yang di
berikan langsung ke distributor melalui operasional.
4.
Kemudian operasional membawa faktur dari distributor untuk
selanjutnya diberikan ke pada keuangan CV.Fala Perdana.
5.
Bagian keuangan CV.Fala Perdana kemudian akan melakukan perose
transfer pembayaran sesuai dengan jumlah yang tertera pada faktur.
Dan memberikan bukti pembayaran kepada bagiaon operasional yang
selanjutnya akan diberikan kepada pihak distributor.
6.
Selanjutnya bagian keuangan akan melakukan pongolahan faktur
barang sehingga menghasilkan rekap faktur barang rangkap dua.
7.
Rangkap satu di arsipkan oleh keuangan, sedangkan bagian rangkap
dua di berikan kepada operasional.
8.
Kemudian rekap faktur barang diolah menjadi daftar barang oleh
operasional yang selanjutnya digunakan untuk pengecekan stock barang
9.
selanjutnya daftar barang di berikan kepada sekretaris untuk di
Prosedur pengadaan produk
sekertaris operasional Keuangan
A2 : Arsip Stock Barang A4 : Arsip faktur Pembelanjaan Barang
Daftar Stock barang
Daftar PO
Pengolahan faktur barang
A4 pengecekan
stock barang
Kurang dari 10 tidak
ya
Pembuatan faktur barang Daftar PO 1
2
Proses Pembayaran
barang
Bukti pembayaran
Bukti pembayaran Faktur barang
Faktur barang
A2 Daftar barang
Daftar barang
Rekap faktur barang
Pengolahan daftar barang
Rekap faktur barang Daftar barang
yang akan di beli Daftar barang
yang akan di beli
Proses pembuatan
PO
3.1.2.2.
Prosedur Penjualan Produk di CV.Fala Perdana
Sistem penjualan yang ada saat ini. Berikut ini adalah sistem
penjualan yang berjalan di CV. Fala Perdana.
1.
Sales memberikan katalog kepada konsumen.
2.
Konsumen memilih barang yang diinginkan, kemudian member
menghubungi sales CV. Fala Perdana.
3.
Sales CV.Fala Perdana melakukan pengecekan daftar barang yang
tersedia dengan daftar barang yang diinginkan konsumen, bila tidak
tersedia akan berikan kembali kepada konsumen.
4.
Bila barang yang diinginkan tersedia sales CV. Fala Perdana akan
memberikan PO (
purecase order
) barang yang akan di beli konsumen
ke pada bagian keuangan.
5.
Konsumen kemudian akan mentransfer pembayaran sesuai dengan PO
ke rek CV.Fala Perdana, kemudian memberikan bukti pembayaran
kepada sales yang selajutnya akan di berikan kepada bagian keuangan.
6.
Bagian keuangan akan memproses PO yang akan di beli oleh
konsumen, faktur beserta bukti pembayaran yang telah di terima dari
member melalui sales.
7.
Setelah selesai membuat kwitansi, bagian keuangan akan mengarsipkan
kwitansi bagian rangkap dua bukti pembayaran.
8.
Bagian keuangan memberikan kwitansi bagian rangkap satu yang telah
terisi kepada sales.
Prosedur penjualan produk
Sales
konsumen keuangan
A3 : arsip data penjualan barang Barang yang akan di
beli
Barang yang akan di beli
Cek daftar barang yang tersedia
tersedia Barang yang akan
di beli tidak tersedia Barang yang tidak
tersedia
PO
PO
Pembuatan kwitansi
kwitansi produk yang dibeli kwitansi produk
yang dibeli Bukti transfer
untuk pembelian pembelian
Bukti transfer untuk pembelian
pembelian
Bukti transfer untuk pembelian
pembelian
kwitansi produk yang dibeli Copy an daftar
stock barang terbaru
Pembuatan PO
PO faktur
Bukti transfer untuk pembelian
pembelian
pengarsipan
Dokumen penjualan barang Daftar barang yang
akan di beli tersedia
3.1.2.3.
Prosedur Pengiriman Barang
Prosedur pengirman barang yang ada pada CV. Fala Perdana
adalah sebagai berikut :
1.
Keuangan mengolah kwitansi pembelian sehingga menjadi surat
pengantar rangkap dua, kemuadia di berikan ke pada sekretaris.
2.
Kemudian sekertaris mengecek kesiapan barang yang akan dikirim.
3.
Setelah proses pengecekan selesai, sekretaris memberikan surat
pengantar yang telah diperiksa kepada operasional untuk mengirimkan
barang kepada konsumen.
4.
Operasional memberikan surat pengantar kepada konsumen yang
selanjutnya ditandatangani.
5.
Bagian operasional memberikan lembaran putih kepada konsumen.
Lembaran merah di bawa kembali oleh operasional untuk di serahkan
kepada sekretaris.
prosedur pengiriman barang
keuangan sekertaris operasional konsumen
A6 : arsip data surat pengantar barang
Penandatanganan surat pengantaran
barang
A6 Surat pengantar
1 2
Surat pengantar yang telah diperiksa
1 2
Surat pengantar yang telah diperiksa
1 2
Surat pengantar yang telah di tanda
tangan Surat pengantar
yang telah di tanda tangan kwitansi produk
yang dibeli
Pengolahan kwitansi pembelian
Surat pengantar yang telah di tanda
tangan
Proses pengecekan barang yang akan
di kirim
Surat pengantar yang telah diperiksa
1 2
3.1.2.4.
Prosedur Retur Produk
Prosedur retur barang yang ada pada CV. Fala perdana adalah
sebagai berikut :
1.
Konsumen akan memberikan kwitansi dan surat pengantar kepada
sales CV. Fala Perdana.
2.
Bagian sales akan langsung mendistribusikan nya ke pada bagian
teknisi CV. Fala Perdana untuk dilakukan pengecekan kerusakan.
3.
Bila produk retur kerusakan nya tidak berat, maka produk itu kan
langsung di perbaiki.
4.
Bila produk retur kerusakannya berat, maka produk itu akan langsung
di ganti dengan produk yang sama.
5.
Kemudian teknisi akan mengisi form surat pengantar barang retur
baru dua rangkap.
6.
Rangkap dua di arsipkan oleh teknisi.
Prosedur retur produk
member Sales teknisi
Nota baru Nota baru dan label produk retur
A5 : arsip data retur barang Nota dan label
Produk retur Nota dan Label Produk retur
Nota dan Label Produk retur
pengecekan
Kerusakan berat atau
tidak
Nota dan Label Produk retur
(diganti)
Pencatatan produk retur
Label Produk retur
Pembuatan nota retur
A5 Nota dan Label
Produk retur (diperbaiki)
Nota dan Label Produk retur
(diperbaiki) Perbaikan produk
tidak
ya
Nota baru dan label produk retur Nota baru dan
label produk retur
Nota kosong
3.1.2.5.
Prosedur Laporan Keseluruhan
Prosedur pembuatan laporan yang ada pada CV. Fala Perdana
adalah sebagai berikut :
1.
Bagian keuangan memproses arsip penjualan barang, pembelanjaan
barang menjadi laporanm kemudian diberikan kepada sekretaris.
2.
Teknisi memproses arsip retur barang menjadi laporan kemudian
diberikan kepada sekretaris.
3.
Sekretaris memproses arsip stock barang, surat pengantar menjadi
laporan dan mengumpulkan laporan penjualan barang, pembelanjaan
barang, dan retur barang. Selanjutnya di cek sebelum diberikan
kepada direktur CV. Fala Perdana.
Prosedur laporan keseluruhan
Keuangan
Direktur Teknisi Sekertaris
A2 : arsip data stock barang A3 : arsip data penjualan barang A4 : arsip data pembelanjaan barang
A5 : arsip data retur barang A6: arsip data surat pengantar
A7:arsip seluruh laporan
A4
laporan data penjualan barang
laporan data penjualan barang
pembuatan laporan surat pengantar
pembuatan laporan stock
laporan data surat
pengantar barang laporan data stock barang pembuatan
laporan stock
laporan data stock barang
pengolahan laporan laporan
laporan keseluruhan CV. Fala Perdana pengecekan
laporan data sesuai laporan data tidak
sesuai Sesuai? tidak
laporan keseluruhan CV. Fala Perdana
A7
Dokumen penjualan barang
Rekap faktur barang barang retur baruSurat pengantar
Surat pengantar barang yang telah di
tanda tangan Daftar barang
ya
laporan data penjualan barang
laporan data
penjualan barang laporan data stock barang
laporan data surat pengantar
barang
laporan data stock barang