• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP EFEKTIVITAS PENERAPAN PROGRAM LITERASI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP EFEKTIVITAS PENERAPAN PROGRAM LITERASI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

123 BAB IV

PENUTUP A. KESIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian mengenai efektivitas penerapan program

literasi informasi di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan responden mahasiswa semester lima keatas dan yang mengikuti mata kuliah

metodologi penelitian sangat menunjang mahasiwa untuk peningkatan diri

mereka. Hal ini dapat dilihat dari tiga aspek dalam melakukan kegiatan yang

berhubungan dengan literasi informasi yaitu menentukan kebutuhan

informasi, penelusuran informasi, dan pemanfaatan informasi. Dari ketiga

aspek tersebut peneliti berusaha mengungkapkan literasi informasi mahasiswa

Universitas Atma Jaya Yogyakarta khususnya semester lima keatas.

Dalam menentukan kebutuhan informasi, mahasiswa Universitas Atma

Jaya Yogyakarta sudah tergolong baik. Para mahasiswa menentukan

kebutuhan informasi dalam rangka pengembangan diri serta menunjang

kompetensi mereka sebagaian dengan mahasiswa. Pengembangan diri yang

dilakukan adalah dengan memenuhi kebutuhan informasi yang berhubungan

dengan perannya sebagai mahasiswa.

Dalam melakukan pencarian informasi, mahasiswa Universitas Atma

Jaya Yogyakarta masih dalam tingkat pengembangan. Akses terhadap

informasi erat kaitannya dengan kemampuan menggunakan teknologi

informasi yang sudah tidak asing bagi mereka. Penelusuran informasi di

(2)

menggunakan search engine yang menurut mereka familiar bukan karena

memahami dari search engine itu sendiri. Strategi penelusuran informasi yang

diterapkan juga masih belum sistematis. Walaupun mereka mengaku selalu

mendapatkan informasi yang dibutuhkan namun sistematika penelusuran

belum efektif.

Dalam pemanfaatan informasi, mahasiswa Universitas Atma Jaya

Yogyakarta yang sudah mengikuti pelatihan literasi informasi, pada

kemampuan untuk menggunakan informasi sudah tergolong cukup baik.

Mahasiswa sudah dapat menggabungkan pengetahuan yang dimiliki dan

informasi yang mereka dapatkan untuk menjadi konsep baru, tetapi

kemungkinan besar kurang percaya diri sehingga belum berani disebarluaskan

melalui media baik tercetak ataupun non cetak. Hal ini terlihat dari

kesimpulan akhir pengolahan data, yaitu mahasiswa menguasai literasi

informasi standar satu sebesar 26.36% yaitu mahasiswa mampu menentukan

jenis dan batas informasi yang diperlukan. Diikuti penguasaan standar lima

atau mahasiswa paham terhadap isu ekonomi, hukum dan sosial seputar

informasi secara etis dan legal sebesar 24.81%. Selanjutnya standar tiga

mahasiswa dalam mengevaluasi informasi dan sumber-sumbernya yang

diperoleh secara kritis sebesar 20.93%. Untuk kemampuan mahasiswa dalam

hal mengakses informasi yang diperlukan dengan efektif dan efesien atau

standar dua sebesar 19.38%. Sedangkan untuk penguasaan standar empat,

mahasiswa masih sebesar 8.53%. dimana keseluruhan hal tersebut dapat

(3)

125

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi

mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah mengikuti

pelatihan program literasi informasi :

- Standar satu kemampuan mahasiswa dalam menentukan jenis dan

batas informasi yang diperlukan sudah sangat baik

- Standar dua kemampuan mahasiswa dalam hal mengakses

informasi yang diperlukan dengan efektif dan efisien sudah baik

walau masih perlu pendalaman materi tentang strategi penelusuran

serta penggunaan katalog online

- Standar tiga kemampuan mahasiswa dalam mengevaluasi dari

sumber-sumbernya secara kritis dan memasukkan informasi yang

telah dipilihnya ke dalam sistem pengetahuan dan nilai yang

dimilikinya sudah baik

- Standar empat kemampuan mahasiswa baik secara individu atau

kelompok dalam menggunakan informasi dengan efektif untuk

mencapai tujuan tertentu masih kurang, hal ini disebabkan karena

ketidakpercayaan terhadap karyanya sendiri sehingga belum mau

untuk dibagikan kepada orang lain.

- Standar lima kemampuan mahasiswa dalam memahami isu

ekonomi, hukum, dan sosial seputar pengunaan akses informasi

secara etis dan sesuai hukum masih kurang dalam pemahaman

(4)

cara pengutipan dan perhatian terhadap hak cipta, mahasiswa

Universitas Atma Jaya Yogyakarta sudah tergolong baik.

2. Kegiatan pelatihan program literasi informasi yang diadakan oleh

Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan instruktur

para pustakawan sudah dilaksanakan secara terstruktur dan terjadwal. 3. Dari temuan di lapangan berkaitan dengan pelatihan program literasi

informasi ini, Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta

bekerjasama dengan fakultas dan dosen guna mengadakan pelatihan

literasi informasi khususnya tingkat lanjutan.

4. Dalam program pelatihan literasi informasi Perpustakaan Universitas

Atma Jaya Yogyakarta, memberikan manfaat bagi pemustaka sehingga

dapat menggunakan fasilitas yang ada untuk pencarian informasi

secara maksimal.

5. Perpustakaan Univesitas Atma Jaya Yogyakarta dalam memberikan

pelatihan literasi bekerjasama dengan para pengelola jurnal eletronik,

penerbit buku sehingga memudahkan pemustaka memahami dalam

pencarian informasi secara legal dan beretika.

6. Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta secara berkala

melakukan evaluasi terhadap pelatihan literasi informasi yang telah

dilakukan, sehingga dapat memperbaiki kekurangannya dan bertambah

(5)

127

7. Data dan fasilitas yang mendukung pelatihan literasi informasi di

Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta selalu ditambah

sehingga pengetahuan yang diberikan dapat yang teraktual dan terbaru.

8. Pelatihan literasi informasi secara berjenjang yang dilakukan

Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta baik, karena mahasiswa umumnya belum menyadari pentingnya literasi informasi

bila belum menggunakannya.

Bila dilihat dari semua kegiatan program pelatihan literasi informasi yang

dilaksanakan Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, sudah sesuai

penerapan standar literasi informasi menurut Associatin of College & Research Libraries (ACRL), dengan hasil baik.

B. SARAN

1. Pelatihan literasi informasi yang telah dilaksanakan Perpustakaan

Universitas Atma Jaya Yogyakarta secara berkelanjutan sebaiknya terus

dilakukan disesuaikan dengan kemajuan teknologi saat ini.

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas instruktur literasi informasi

(pustakawan), dengan mengikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan dan

seminar-seminar yang berhubungan dengan literasi informasi baik yang

berskala nasional maupun internasional.

3. Materi untuk penuangan hasil dari tugas, pada media eletronik sebaiknya

lebih ditingkatkan kembali.

4. Materi tentang pemahaman tentang undang-undang informasi teknologi

(6)

mengikuti pelatihan mengetahui dan memahami Undang-undang

informasi teknologi.

5. Pemberian penyadaran akan pentingnya literasi informasi kepada pihak

fakultas yang disesuaikan dengan disiplin ilmu fakultas tersebut.

6. Pelatihan literasi informasi tidak hanya mengajarkan materi memanfaatkan teknologi informasi melainkan juga caranya mendapatkan

informasi melalui sumber lain seperti dari orang lain melalui wawancara

atau teks-teks tercetak.

7. Melakukan promosi pelatihan literasi informasi kepada seluruh pemustaka

sivitas akademika sehingga pemustaka menjadi lebih tahu pentingnya

(7)

DAFTAR PUSTAKA

ACRL (Association of Colloge & Research Libraries) 2000. Information Literacy Compentency Standards for Higher Education. Terarsip di : http://www.ala.org/acrl/standards/informationliteracycompetency diakses pada tanggal 13 Oktober 2014 pukul 09.15 WIB

Adam, Yaufani. 2009. Literasi Informasi. Terarsip di :

http://perpus.umy.ac.id/2009/02/19/literasi-informasi/ diakses pada tanggal 13 Oktober 2014 pukul 22.45 WIB

ALA 1989. “Presidential Committee on Information Literacy: Final Report”. Terarsip di : http://www.ala.org/acrl/publications/whitepapers/presidential diakses pada tanggal 13 Oktober 2014 pukul 09.55 WIB

APISI (Asosiasi Pekerja Informasi Sekolah Indonesia). 2007. Terarsip di : http://apisionline.blogspot.com/2007_04_01_archive.html/ diakses pada tanggal 13 Oktober 2014 pukul 21.30 WIB

Arsidi. 2011. Model Literasi Informasi. Terarsip di : http://arsidi.sman1teladan.net/ diakses tanggal 15 Oktober 2014 pukul 10.10 WIB

Atmosoeprapto, Kisdarto, 2002. Menuju SDM Berdaya Dengan Kepemimpinan Efektif dan Manajemen Efisien. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Diao Ai Liem et al. 2010. Literasi Informasi : Tujuh Langkah Knowledge Management. Jakarta : Penerbit Unika Atma Jaya

George, Hanna Chaterina. 2013. Cerdas di Era Informasi: Penerapan Literasi Informasi di Sekolah untuk Menciptakan Pembelajar Seumur Hidup. Terarsip di : http://halatuputty.blogspot.com/2013/12/cerdas-di-era-informasi-penerapan.html diakses pada tanggal 13 Oktober 2014 pukul 23.10 WIB

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta : Erlangga

Kuncoro, Mudrajad. 2009.Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi.Jakarta : Erlangga

Lasa, HS. 1994. Pengelolaan Terbitan Berkala.Yogyakarta :

Lasa, HS. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia.Yogyakarta : Pustaka Book Publisher

Nasution, Listika Fadhilatu Rizka. 2009. Literasi Informasi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan (S1) Fakultas Sastra Univesitas Sumatra Utara. Medan : Univesitas Sumatra Utara

(8)

Qalyubi, Syihabuddin dkk. 2007. Dasar-dasar IlmuPerpustakaan dan Informasi. Yogyakarta : Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga

Reitz, Joan M. 2004. Dictionary for Library and Information Science. USA : Libraries Unlimited

Simamora, Bilson. 2008. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Sumardji, P. 1992. Pelayanan Referensi di Perpustakaan.Yogyakarta : Kanisius Sugioyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung :

Alfabeta

Supriyanto, Wahyu [et.al]. 2008. Teknologi Informasi Perpustakaan : Strategi Perancangan Perpustakaan Digital. Yogyakarta : Kanisius

SCONUL Society of College National and University Libraries. 2011. SCONUL Seven Pillars Model for Information Literacy. Terarsip di : http://www.sconul.ac.uk/groups/information_literacy/sp/model.html. diakses pada tanggal 15 Oktober 2014 pukul 09.10 WIB

Tangkilisan, Hessel Nogi S. 2005. Manajemen Publik, Jakarta : Grasindo

“The Big6: Information Problem Solving Model”. Terarsip di : http://www.big6.com/files/big6handouts.pdf diakses pada tanggal 13 Oktober 2014 pukul 23.30 WIB

Utomo, Bambang Supriyo. 2002. Standarisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Terarsip di : http://www.bsn.or.id. Diakses tanggal 15 Oktober 2014 pukul 10.35 WIB

Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Webber, Sheila. 2008. Information Literacy Meets Library 2.0 London : Facet Publishing

(9)
(10)

PETUNJUK PENGISIAN

1. Tulislah identitas anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.

2. Isilah pertanyaan dengan jujur serta tanggung jawab sesuai dengan keadaan yang Saudara

rasakan dan alami.

3. Berilah tanda ( x ) pada alternative jawaban yang disediakan.

KETERANGAN

SS = sangat setuju S = setuju R = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat tidak setuju

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Jenis kelamin :

NPM :

Pernyataan

No. Pernyataan SS S R TS STS

1 2 3 4 5 6 7

1. Saya memahami dengan jelas topik dari informasi yang Saya butuhkan

2. Saya mencari informasi yang saya butuhkan dengan mengakses jurnal atau tulisan-tulisan yang jelas sumbernya

3. Saya menentukan terlebih dahulu sumber yang akan saya gunakan (sumber tercetak, non cetak/elektronik)

4. Saya membuat batasan, sesuai topik pemasalahan yang saya hadapi

5. Saya menggunakan alat bantu katalog online (OPAC) ataupun sarana teknologi lain yang mendukung penelusuran informasi 6. Saya menggunakan teknik penelusuran (simbol-simbol Boolean

seperti AND, OR, NOT) atau simbol lain untuk membantu memudahkan dalam pencarian informasi

7. Saya menggunakan layanan pengindeksan, abstrak, ataupun indeks kutipan di database, dalam mencari informasi

8. Jika informasi yang saya peroleh pada saat penelusuran tidak sesuai dengan informasi yang saya butuhkan, saya selalu mengevaluasi strategi penelusuran yang telah digunakan.

(11)

1 2 3 4 5 6 7 10. Saya merangkum atau mencari inti dari setiap informasi yang

sesuai dari beberapa sumber informasi yang saya temukan

11. Saya mengevaluasi langkah-langkah penemuan informasi yang saya butuhkan

12. Saya memasukkan informasi-informasi yang relevan sebagai referensi makalah yang saya tulis

13. Saya membandingkan review terbitan ilmiah dengan sumber informasi lain untuk menentukan nilai tambah, kontradiksi atau karakteristik unik lainnya dari informasi

14. Saya mendaftar informasi apa saja yang telah saya dapatkan dan kemudian diolah

15. Saya mengevaluasi informasi yang saya butuhkan melalui wacana dengan individu lain, para ahli di bidangnya dan para praktisi 16. Saya mampu menentukan topik apa yang saya butuhkan untuk

memulai bertanya (menelusur) informasi yang saya butuhkan 17. Saya mampu untuk mengolah informasi baru dan lama, sehingga

infrmasi yang saya dapatkan mampu untuk saling melengkapi dan menciptakan infrmasi yang baru

18. Saya mampu memperbaiki proses pengembangan suatu hasil karya

19. Hasil dari tugas tersebut saya tuangkan pada media eletronik (blogger, website, sosial media elektronik)

20. Saya memahami Undang-undang informasi teknologi elektronik 21. saya mengutip informasi dengan mencantumkan sumbernya

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penyajian data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Persepsi atau cara pandang masyarakat terhadap pendidikan formal berperan penting dalam kemajuan

2) Penanaman nilai akhlak terhadap Allah dengan bercerita ini dilaksanakan di kegiatan awal atau akhir setiap hari jumat. Guru bercerita tentang siapa yang

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, dan Dokumen Kualifikasi (BAB III, huruf E, poin 18.1-18.5), maka Pokja Bidang

a. Sistem Single Member Constituencies atau disebut sistem distrik. Pada sistem ini, wilayah Negara dibagi dalam distrik-distrik pemilihan yang jumlahnya sama dengan

Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman capung di Sungai Samin, kondisi kualitas perairan Sungai Samin dan mengetahui hubungan

Sodangkan bagi kelompok sisv.11 yang mempunyai kocenderunaan gaya belajar visual lebih tinggi basil belajar fisik.anya jika diajar dengan strategi pembelajaran

[r]