PENGARUH REPUTASI AUDITOR, ASIMETRI INFORMASI, BEBAN PAJAK TANGGUHAN, LEVERAGE, DAN EARNINGS POWER
TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
NURHAFNI SIREGAR NIM.7121220011
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Nurhafni Siregar, NIM 7121220011. Pengaruh Reputasi Auditor, Asimetri Informasi, Beban Pajak Tangguhan, Leverage dan Earnings Power Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014. Skripsi. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh reputasi auditor, asimetri informasi, beban pajak tangguhan, leverage dan earnings power terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh reputasi auditor, asimetri informasi, beban pajak tangguhan, leverage dan earnings power terhadap manajemen laba.
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka jumlah perusahaan yang memenuhi syarat sebagai sampel adalah sebanyak 126 perusahaan. data diperoleh dengan cara mendownload data dari situs www.idx.co.id dan www.duniainvestasi.com. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, tetapi data tidak terdistribusi secara normal, sehingga tidak memenuhi syarat model regresi maka digunakan uji statistic nonparametric uji korelasi Spearman untuk melihat hubungan antar variabel dengan bantuan SPSS 21.
Hasil penelitian uji statistik Spearman dengan tingkat signifikan 5% menunjukkan variabel Reputasi Auditor (0,408 > 0,05) maka Ha ditolak, Asimetri Informasi (0,385 > 0,05) maka Ha ditolak, Beban Pajak Tangguhan (0,299 > 0,05) maka Ha ditolak, Leverage (0,073 > 0,05) maka Ha ditolak, dan Earnings Power (0,019 < 0,05) maka Ha diterima.
ii ABSTRACT
Nurhafni Siregar, NIM 7121220011. The Effect of auditor reputation, information asymmetric, deferred tax expense, leverage, and earnings power toward earnings management at manufacturing companies listed in Bursa Efek Indonesia (BEI) on 2014. Thesis. Accouting department. Faculty of economy. State university of medan. 2016.
The problem in this research is whether auditor reputation, information asymmetric, deferred tax expense, leverage, and earnings power have effect toward earnings management at manufacturing companies listed in Bursa Efek Indonesia (BEI) on 2014. The purpose of research is to examine the effect of auditor reputation, information asymmetric, deferred tax expense, leverage, and earnings power have effect toward earnings management.
The population of research is all manufacturing companies listed in bursa efek indonesia (BEI) on 2014. Based of purposive criteria, the sample would be 126 companies gathering by downloading from www.idx.co.id and www.duniainvestasi.com. Methods of data analysis used was multiple regression ,but data are not normally distributed, so it does not qualify then the regression models used nonparametric statistical tests Spearman correlation test to see relationships between variables with SPSS 21.
The results of statistical tests Spearman with a significant level of 5% showed variable Auditor Reputation (0,408 > 0,05) then Ha is rejected, Information Asymmetric (0,385 > 0,05) then Ha is rejected, Deferred Tax Expense (0,299 > 0,05) then Ha is rejected, Leverage (0,073 > 0,05) then Ha is rejected, and Earnings Power (0,019 < 0,05) then Ha is accepted.
iii KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan berkat dan hikmat kebijaksanaan-Nya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Reputasi Auditor, Asimetri Informasi, Beban Pajak Tangguhan, Leverage, dan Earnings Power Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014”.
Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana ekonomi di Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa
hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada,
ayahanda tersayang Pardomuan Siregar dan ibunda tercinta Umi Hasanah
Simatupang, kakak tersayang Fitriani Siregar, SE dan adikku tercinta Syaifur
Rahman Siregar atas segala kasih, motivasi, doa, perhatian serta dukungan moril
dan materil yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang
kepada penulis.
Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri
iv 2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA sebagai Ketua Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA sebagai Sekretaris Jurusan Universitas
Negeri Medan.
6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak, sebagai Dosen Pembimbing yang telah
memberikan semangat, kritik dan saran yang membangun sebagai masukan
dalam penulisan skripsi ini.
7. Bapak Azizul Kholis, SE, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan
sekaligus Dosen Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan selama
perkuliahan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi.
8. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah
senantiasa memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan
skripsi ini.
9. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, CA sebagai Dosen Penguji yang
telah senantiasa memberikan kritik dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu
v 11. Bang Riky, bagian administrasi, yang telah banyak membantu dalam
pengurusan administrasi untuk tamat dari UNIMED ini.
12. Muhammad Eko Satria, Amd. Terima kasih sudah membaweli untuk terus
semangat mengerjakan skripsi ini. Sabar-sabar ya ngadapin si penulis.
13.Sahabat terbaik penulis Bania Putri, SE, Nurdina Martasari, Sry Desriza Koto,
Seri Muslimah Rambe, SKM yang telah meluangkan waktunya untuk
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga atas
dukungan, doa, dan perhatian yang kalian berikan. Terima kasih juga sudah
terus membaweliku.
14.Sahabat penulis dari mulai pertama perkuliahan hingga sekarang Itsnaini
Hasanah, Nurmala Octavia dan Ester Sihite, terima kasih untuk semuanya
yang pernah kita lewati selama perkuliahan, sungguh beruntung mempunyai
sahabat seperti kalian.
15.Teman-teman sesama stambuk 2012 lainnya, kelas A Akuntansi yang tidak
mungkin disebutkan satu per satu, yang telah membantu dan memberi
dukungan dan motivasi. Terima kasih untuk dukungan dan doanya selama ini.
16.Adik-adik satu kos, Nur Handayani Nasution dan Devi Muliyani Nasution.
Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.
17.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa baik langsung maupun
tak langsung kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Terima
kasih. (percayalah betapa jari ini ingin menulis nama kalian, apa daya tinta
vi Akhirnya, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
yang membacanya. Terima kasih.
Medan, Maret 2016 Peneliti
vii DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 8
1.3 Batasan Masalah ... 9
1.4 Rumusan Masalah ... 9
1.5 Tujuan Penelitian ... 10
1.6 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12
2.1 Kerangka Teoritis ... 12
2.1.1 Teori Keagenan ... 12
2.1.2 Teori Akuntansi Positif... 14
2.1.3 Manajemen Laba ... 16
2.1.3.1 Definisi Manajemen Laba ... 16
viii
2.1.3.3 Peluang dan Teknik Manajemen Laba ... 21
2.1.3.4 Model-model Manajemen Laba ... 25
2.1.4 Reputasi Auditor ... 26
2.1.5 Asimetri Informasi ... 28
2.1.6 Beban Pajak Tangguhan... 30
2.1.7 Leverage ... 34
2.1.8 Earnings Power ... 35
2.2 Penelitian Terdahulu ... 37
2.3 Kerangka Berpikir ... 40
2.4 Perumusan Hipotesis ... 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 45
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 45
3.2 Populasi dan Sampel ... 45
3.2.1 Populasi ... 45
3.2.2 Sampel ... 45
3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 46
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 46
3.4.1 Variabel Penelitian ... 46
3.4.2 Definisi Operasional ... 46
3.4.2.1 Variabel Dependen (Y) ... 46
ix
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 52
3.6 Teknik Analisis Data ... 52
3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 53
3.6.1.1 Uji Normalitas ... 53
3.6.1.2Uji Heteroskedastisitas ... 54
3.6.1.3 Uji Multikolinearitas ... 54
3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 54
3.6.2.1 Uji Simultan (F test) ... 55
3.6.2.2 Uji Parsial (t-test) ... 55
3.6.2.3 Koefisien Determinasi (R²) ... 55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 57
4.1 Hasil Penelitian ... 57
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 57
4.2 Analisis Data ... 62
4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 62
4.2.1.1 Uji Normalitas ... 62
4.2.2 Pengujian Hipotesis ... 64
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72
5.1 Kesimpulan ... 72
x 5.3 Saran ... 73
xi DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kondisi dan Imbalan Manajemen Laba ………... 20
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ……… 38
Tabel 3.1 Variabel Operasional ……….... 51
Tabel 4.1 Prosedur Penarikan Sampel ………. 57
Tabel 4.2 Daftar Perusahaan ... 58
Tabel 4.3 Hasil Regresi Linear Berganda ……… 62
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ……….………... 63
xii DAFTAR GAMBAR
xiii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Tabulasi Data
Lampiran B Hasil Output SPSS
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Suatu perusahaan dituntut untuk menyajikan laporan keuangan sebagai
bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan. Menurut
Sulistyanto (2008:30) Laporan keuangan merupakan media komunikasi utama
antara manajer perusahaan dengan stakeholder. Laporan keuangan bertujuan
untuk menyediakan informasi mengenai seluruh aktivitas perusahaan mulai dari
menyangkut posisi keuangan, kinerja perusahaan, serta perubahan posisi
keuangan yang bermanfaat bagi para pemakai dalam pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, sebaiknya laporan keuangan dapat memenuhi kebutuhan para
pemakainya, terutama yang berkaitan dengan keabsahan dari informasi yang
disajikan. Laporan keuangan harus memberikan informasi yang relevan, lengkap
(komprehensif), memiliki daya banding, mudah dipahami dan dimengerti oleh
para pemakai yang membutuhkan informasi tersebut guna dalam pengambilan
keputusan.
Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) No. 1 menyatakan
bahwa informasi laba selain digunakan untuk menilai kinerja manajemen, juga
membantu mengestimasi kemampuan laba jangka panjang, memprediksi laba dan
menaksir resiko dalam investasi dan kredit serta sebagai dasar penentuan besarnya
pengenaan pajak. Oleh karena fungsi tersebut, laba menjadi sorotan bagi para
penggunanya dalam pertimbangan pembuatan keputusan terkait. Namun sering
2
labanya saja tanpa memperhatikan bagaimana laba tersebut dihasilkan. Hal ini
sejalan dengan penelitian Alhavid (2015) yang menyatakan bahwa kebanyakan
stockholder seringkali hanya menaruh perhatiannya hanya pada informasi laba
tanpa memperhatikan bagaimana laba tersebut dihasilkan. Oleh karena itu, laba
sering kali direkayasa oleh pihak pembuat laporan keuangan untuk mempercantik
laporan keuangan yang ditampilkan. Mohamad, dkk (2015) juga yang menyatakan
bahwa laba sering kali direkayasa untuk mempercantik laporan keuangn, yang
dikenal dengan istilah earnings management atau manajemen laba.
Sampai saat ini, masalah manajemen laba masih menjadi area yang paling
kontroversial dalam akuntansi keuangan. Di Indonesia kasus manajemen laba
terjadi di Bursa Efek Indonesia, yaitu kasus PT. Kimia Farma Tbk, PT Indofarma
Tbk, dan PT. Bank Lippo Tbk mengindikasikan adanya praktek manajemen laba
yang berawal dari terdeteksi adanya manipulasi laba. PT. Kimia Farma Tbk pada
tahun 2002 mengindikasikan adanya praktek manajemen laba dengan menaikkan
laba hingga Rp 32,7 milyar, sehingga dampak dari kesalahan dari penilaian
persediaan barang jadi dan kesalahan pencatatan penjualan mengakibatkan laba
bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001 mengalami overstated.
Kasus yang sama terjadi pada PT. Indofarma Tbk, pada tahun 2004 melakukan
praktek manajemen laba dengan menyajikan laba dengan menaikkan overstated
laba bersih senilai Rp. 28,780 milyar, sehingga dampak dari penilaian persediaan
barang dalam proses yang lebih tinggi dari yang seharusnya, sehingga harga
pokok penjualan tahun tersebut understated. Selain itu kasus manajemen laba juga
3
sekaligus yang saling berbeda antara satu dengan yang lain, yaitu laporan
keuangan yang dipublikasikan dalam media masa, laporan keuangan yang
dilaporkan kepada Bapepam, dan laporan keuangan yang disampaikan akuntan
public kepada manajer perusahaan ini.
Kasus manajemen laba yang baru-baru ini juga terjadi adalah skandal
akuntansi yang dilakukan oleh Toshiba. Seperti yang dimuat dalam
money.cnn.com oleh Yan (2015), kasus ini bermula ketika Toshiba sendiri mulai
menyelidiki praktik akuntansi di devisi energi. Menurut sebuah komite
independen, perusahaan Toshiba menggelembungkan laba usahanya sebesar ¥
151,8 milyar ($ 1,2 milyar) selama tujuh tahun. Akibat skandal akuntansi yang
mengguncang perusahaan, saham Toshiba telah turun sekitar 20% sejak awal april
ketika isu-isu akuntansi ini terungkap. Nilai pasar perusahaan hilang sekitar ¥
1.673 triliun ($ 13,4 milyar) dan para analis memperkirakan saham Toshiba masih
akan terus menurun. Toshiba yang merupakan salah satu merek elektronik paling
dikenal di dunia serta memiliki reputasi yang bagus itu kini hancur berantakan
akibat skandal akuntansi yang telah dilakukan perusahaan.
Penggunaan dasar akrual dalam pelaporan keuangan memberikan
kebebasan kepada pihak manajemen dalam memilih metode akuntansi dan
prosedur akuntansi selama tidak menyimpang dari aturan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) yang berlaku umum. Kebebasan dalam memilih metode
akuntansi inilah yang memicu dan mendorong seseorang untuk merekayasa
informasi keuangan yang biasa disebut sebagai manajemen laba (earnings
4
yang dilakukan oleh manajer dengan cara memanipulasi data atau informasi
akuntansi agar jumlah laba yang tertera dalam laporan keuangan sesuai dengan
apa yang diinginkan manajer dengan tujuan kepentingan pribadi maupun
kepentingan perusahaan.
Dalam mendeteksi permasalahan manajemen laba ini, peran seorang
auditor sangatlah penting, karena auditor mempunyai peranan penting dalam
pengesahan laporan keuangan suatu perusahaan. Meutia (2004) dalam Antonia
(2008) mengatakan bahwa kualitas audit bukanlah merupakan suatu yang dapat
langsung diamati. Persepsi terhadap kualitas audit berkaitan dengan reputasi
auditor. Dalam hal ini reputasi baik dari perusahaan audit merupakan gambaran
yang paling penting. Auditor diharapkan dapat membatasi praktek manajemen
laba serta membantu menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat umum
terhadap laporan keuangan. Sehingga reputasi auditor merupakan variabel penting
yang mempengaruhi manajemen laba. Penelitian mengenai reputasi auditor
dilakukan oleh Antonia (2008) menyatakan bahwa reputasi auditor berpengaruh
signifikan terhadap manajemen laba. Namun Fricilia dan Lukman (2015) juga
melakukan penelitian mengenai reputasi auditor menunjukkan bahwa reputasi
auditor tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Manajemen laba terjadi karena adanya kesenjangan informasi antara pihak
investor dengan manajemen, dimana pihak manajemen lebih banyak mengetahui
semua tentang keadaan perusahaan dan masalah-masalah di dalam perusahaan
dibandingkan dengan investor, kreditor, atau pihak lainnya. Kondisi ini dikenal
5
asymetric). Asimetri informasi yang terjadi antara manajemen (agent) dengan
pemilik (principal) memberikan kesempatan kepada manajer untuk bertindak
oportunistik yaitu demi memperoleh keuntungan pribadi. Akibat kesenjangan
informasi ini akan memicu pihak manajemen melakukan praktik manajemen laba
untuk menciptakan kesan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik.
Hal ini didukung oleh teori keagenan yang menjelaskan bahwa asimetri informasi
terjadi karena adanya pemisahan tugas antara manajemen perusahaan (agent)
dengan para pemegang saham (principal). Penelitian mengenai asimetri informasi
yang dilakukan oleh Wiryadi dan Sebrina (2013) menyatakan bahwa asimetri
informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Namun dalam
penelitian Salam (2015) menyatakan bahwa asimetri berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba.
Selain faktor asimetri informasi, faktor yang mendorong manajer untuk
berperilaku oportunistik yaitu pajak. Pajak menjadi faktor dalam melakukan
tindakan manajemen laba yang paling nyata untuk dilakukan oleh pihak
perusahaan, karena besar kecilnya pajak yang akan ditarik oleh pemerintah sangat
tergantung pada besar kecilnya laba yang dihasilkan oleh perusahaan. Di
Indonesia, sistem pemungutan pajak yang berlaku adalah Self Assestment System.
Dimana sistem ini memberikan wewenang kepada wajib pajak untuk menghitung,
membayar, melaporkan dan mempertanggungjawabkan sendiri jumlah pajak
terutangnya. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk
menghitung penghasilan kena pajaknya serendah mungkin, agar beban pajak yang
6
laba. Hal ini sejalan dengan pernyataan Barus dan Setiawati (2015) yang
menyatakan bahwa apabila beban pajak yang dirasakan terlalu berat bagi
perusahaan, maka dapat mendorong manajemen untuk mengatasinya dengan
berbagai cara, salah satunya adalah dengan memanipulasi data laba perusahaan.
penelitian. Salah satu yang dapat dilakukan untuk memperkecil jumlah
pembayaran pajaknya adalah dengan cara memperbesar jumlah beban pajak
tangguhan. Penelitian mengenai beban pajak tangguhan yang dilakukan Lukman
(2013) menyatakan bahwa beban pajak tangguhan berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba. Namun dalam penelitian Salam (2015) menyatakan
bahwa beban pajak tangguhan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya manajemen laba adalah
leverage. Leverage biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau
kemampuan perusahaan dalam mempergunakan aktiva atau dana yang
mempunyai beban tetap untuk memperbesar tingkat penghasilan bagi pemilik
perusahan. Leverage menunjukan seberapa banyak hutang digunakan untuk
membiayai aset-aset perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat leverage yang
tinggi, berarti proporsi hutangnya lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi
aktivanya. Dalam hal ini, perusahaan akan cenderung melakukan manipulasi
dalam bentuk manajemen laba untuk menarik minat kreditur agar tetap
memberikan pinjaman kepada perusahaan dan menghindari pelanggaran
perjanjian hutang yang telah disepakati. Hal ini sejalan dengan pernyataan Lestari
(2011) yang menyatakan bahwa perusahaan khususnya manajer yang mendekati
7
kepentingannya sendiri dan menghindari risiko yang ada dengan memilih
prosedur akuntansi yang memindahkan laba yang dilaporkan dari perioda masa
datang ke perioda saat ini. Penelitian mengenai leverage yang dilakukan Antonia
(2008) menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen
laba. Namun penelitian Sosiawan (2012) menyatakan bahwa leverage
berpengaruh terhadap terjadinya manajemen laba.
Faktor lain yang juga mempengaruhi manajemen laba adalah earnings
power. Earnings power adalah kemampuan dari modal perusahaan yang
diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba.
Sehingga tingkat Earning power inilah yang menjadi tolak ukur calon investor
ataupun para pemegang saham untuk menilai efesiensi perusahaan dalam
menghasilkan laba. Dalam hal ini, untuk menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba yang baik kepada pihak publik, maka perusahaan akan
cenderung untuk melakukan tindakan praktik akuntansi. Hal ini sejalan dengan
pernyataan sosiawan (2012) yang menyatakan bahwa untuk memberikan rasa
ketertarikan investasi kepada investor, manajer perlu melakukan manajemen laba
guna memperlihatkan bahwa kinerja tahun ini adalah lebih baik dari tahun
sebelumnya, sehingga akan memicu dampak earnings power yang kuat.
Kebanyakan para stockholder seringkali hanya menaruh perhatiannya hanya pada
informasi labanya saja tanpa memperhatikan bagaimana laba tersebut dihasilkan.
Sikap seperti ini yang menciptakan peluang bagi manajemen untuk melakukan
8
Adanya ketidakselarasan literature satu dengan yang lainnya, maka
penelitian ini akan meneliti kembali dengan variabel yang diproaksikan pada
repurasi auditor, asimetri informasi, beban pajak tangguhan, leverage dan
menambah variabel earnings power. Maka dari itu penelitian ini berjudul
“Pengaruh Reputasi Auditor, Asimetri Informasi, Beban Pajak Tangguhan,
Leverage, Dan Earnings Power Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah laporan keuangan dapat menyediakan seluruh informasi yang
bermanfaat bagi para pemakai dalam pengambilan keputusan?
2. Apakah laba saat ini dapat memprediksi arus laba masa depan?
3. Apakah hanya nilai laba yang dapat mempercantik laporan keuangan?
4. Mengapa prosedur akuntansi dapat memberikan keleluasaan dalam rekayasa
informasi laporan keuangan?
5. Apakah reputasi auditor dapat meminimalisir tindakan manajemen laba?
6. Bagaimana memperkecil konflik keagenan yang dapat menimbulkan tindakan
manajemen laba dan Apakah konflik keagenan dapat memicu manajemen
laba?
7. Apakah peraturan perpajakan telah berhasil meminimalisir tindakan
manajemen laba dan apakah beban pajak dapat mendorong kegiatan
9
8. Apakah tingkat laverage perusahaan dapat memicu manajemen untuk
melakukan tindakan manajemen laba?
9. Apakah earnings power dapat memberikan ketertarikan terhadap investor
sehingga pihak manajemen melakukan tindakan manajemen laba?
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti memberikan
batasan pada penelitian ini hanya berfokus pada kemungkinan variabel reputasi
auditor, asimetri informasi, beban pajak tangguhan, leverage, dan earning power
terhadap manajemen laba. Sehingga Masalah Terkait Fungsi Laporan Keuangan
Dan Laba, Peraturan Perpajakan, Dan Usaha Meminimalisir Konflik Keagenan
Tidak Diteliti Secara Terpisah.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka perumusan
masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah Reputasi Auditor, Asimetri Informasi, Beban Pajak Tangguhan,
Leverage, dan Earning Power berpengaruh secara bersama-sama terhadap
manajemen laba?
2. Apakah Reputasi Auditor berpengaruh negatif terhadap manajemen laba?
3. Apakah Asimetri Informasi berpengaruh positif terhadap manajemen laba?
4. Apakah Beban Pajak tangguhan berpengaruh positif terhadap manajemen
laba?
10
6. Apakah Earnings Power berpengaruh positif terhadap manajemen laba?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah reputasi auditor, asimetri informasi, beban pajak
tangguhan, leverage, dan earning power berpengaruh secara bersama-sama
terhadap manajemen laba.
2. Untuk mengetahui apakah reputasi auditor berpengaruh negatif terhadap
manajemen laba.
3. Untuk mengetahui apakah asimetri informasi berpengaruh positif terhadap
manajemen laba.
4. Untuk mengetahui apakah beban pajak tangguhan berpengaruh positif
terhadap manajemen laba.
5. Untuk mengetahui apakah leverage berpengaruh positif terhadap manajemen
laba.
6. Untuk mengetahui apakah earning power berpengaruh positif terhadap
manajemen laba.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
11
Dapat menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan peneliti
khususnya mengenai pengaruh reputasi auditor, asimetri informasi, beban pajak
tangguhan, leverage, dan earning power terhadap manajemen laba.
2. Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat berupa bukti empiris
yang berkaitan dengan reputasi auditor, asimetri informasi, beban pajak
tangguhan, leverage, dan earning power terhadap manajemen laba.
3. Bagi Pengembang Ilmu
Dengan topik reputasi auditor, asimetri informasi, beban pajak tangguhan,
leverage, dan earning power terhadap manajemen laba, diharapkan hasil
penelitian ini dapat menjadi referensi untuk dapat digunakan peneliti selanjutnya.
4. Bagi Investor
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu masukan dalam
pengambilan keputusan investasi saham, terutama dalam menilai kualitas laba
yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
5. Bagi Perusahaan
Dengan adaya penelitian ini diharapkan perusahaan dapat membuat
laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga informasi yang
72 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian ini, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Data dalam penelitian tidak memenuhi syarat menggunakan model regresi
untuk melihat pengaruh karena data tidak terdistribusi secara normal, maka
digunakan uji statistik nonparametrik uji korelasi Spearman untuk melihat
hubungan dalam pengujian hipotesisnya.
2. Pengujian hipotesis “Reputasi Auditor berhubungan signifikan dengan
Manajemen laba” ditolak, berarti Reputasi Auditor tidak memiliki hubungan
dengan Manajemen laba.
3. Pengujian hipotesis “Asimetri Informasi berhubungan signifikan dengan
Manajemen laba” ditolak, berarti Asimetri Informasi tidak memiliki hubungan
dengan Manajemen laba.
4. Pengujian hipotesis “Beban Pajak Tangguhan berhubungan signifikan dengan
Manajemen laba” ditolak, berarti Beban Pajak Tangguhan tidak memiliki
hubungan dengan Manajemen laba.
5. Pengujian hipotesis “Leverage berhubungan signifikan dengan Manajemen
laba” ditolak, berarti Leverage tidak memiliki hubungan dengan Manajemen
73
6. Pengujian hipotesis “Earnings Power berhubungan signifikan dengan
Manajemen laba” diterima, berarti Earnings Power memiliki hubungan
dengan Manajemen laba.
7. Pada penelitian ini, tidak ada hasil uji variabel secara simultan, hal ini
dikarenakan pengujian statistik nonparametrik uji korelasi Spearman hanya
menguji hubungan dua variabel saja atau secara parsial.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memiliki keterbatasan. Berikut
yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini:
1. Peneliti hanya melakukan periode pengamatan dan analisis data hanya dalam
jangka waktu satu periode pengamatan.
2. Dalam penelitian ini mengukur asimetri informasi dengan proksi mean bid ask
spread namun hasil pengujian variabel asimetri informasi tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba. Kondisi ini juga mungkin saja terjadi akibat
pengaruh pemakaian proksi yang kurang tepat dalam pengukurannya.
5.3 Saran
Adapun saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi
keterbatasan penelitian dengan mengembangkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan variabel lain yang
dapat mempengaruhi manajemen laba misalnya motivasi bonus, pergantian
74
2. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan menggunakn proksi dan alat ukur
yang berbeda dari yang dipakai peneliti sehingga dapat dilihat dan
dibandingkan perbedaan hasilnya.
3. Periode penelitian yang dilakukan diharapkan lebih panjang dengan tujuan
agar dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih signifikan.
4. Penelitian selanjutnya sebaiknya perlu mempertimbangkan sampel yang lebih
luas. Hal ini bertujuan agar kesimpulan yang dihasilkan tersebut memiliki
75 DAFTAR PUSTAKA
Agoes dan Trisnawati, 2007. Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat
Aji, Dhamar Yudho dan Aria Farah Mita. 2010. Pengaruh Profitabilitas, Risiko Keuangan, Nilai Perusahaan, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Praktek Perataan Laba: Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XIII: Purwekerto.
Alhavid. 2015. Pengaruh Earning Power dan Good Corporate Governace terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Go Public yang Berpartisipasi dalam CGPI Tahun 2009-2012). Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Padang.
Anjum, Naveed., M. Iqbal Saif, Qaisar Ali Malik, Shoaib Hassan. 2012. Earnings Management and Firms Profitability Evidance from Pakistan. European Journal of Economics, Finance, and Administrative Sciences. 47: 13-18.
Antonia, Edgina. 2008. Analisis Pengaruh Reputasi Auditor, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Leverage, Kepemilikan Manajerial dan Proporsi Komite Audit Independen terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2006). Tesis Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Ardiyansyah, Muhammad. 2014. Pengaruh Corporate Governance, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bei Periode 2009-2013. Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Barus dan Setiawati. 2015. Pengaruh Asimetri Informasi, Mekanisme Corporate Governance, dan Beban Pajak Tangguhan terhadap Manajemen Laba. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, Vol. 5, No. 01, Hal:31-40.
Budiman, Taufik. 2013. Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Akrual terhadap Indikasi Adanya Praktik Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia.
76
Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal. Jakarta: Mitra Wacana Media, Edisi Pertama.
Firdaus, Akmal, 2015. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Reputasi Auditor, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Perilaku Income Smoothing. Skripsi S-1, Program Studi Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.
Firdaus, Ilham . 2013. Pengaruh Asimetri Informasi Dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia). Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Padang.
Fricilia dan Lukman. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Praktik Manajemen Laba Pada Indsutri Perbankan Di Indonesia. Jurnal Akuntansi, Vol. Xix, No. 01, Hal: 79-92.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Gumilang, dkk. 2015. Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Asimetri Informasi terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 23, No. 1, hal:2.
Healy, Paul M, and Wahlen, J.M. 1999. A review of The Earnings Management Literature and Its Implications for Standard Setting. Accounting horizons, v. 13 (4), 1999, 365-83.
Jensen, Michael. C., & W, H. Meckling. (1976). Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3, 305-360.
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga, Edisi Keempat.
Lestari, Ni Made Dewi. 2011. Praktik Manajemen Laba Pada Perusahaan Yang Melanggar Perjanjian Utang. Tesis Program Studi Magister Akuntansi Universitas Udayana Denpasar.
Lukman, Pungky. 2013. Kemampuan Beban Pajak Tangguhan Dalam Memprediksi Ukuran Manajemen Laba. Skripsi S-1, Program Studi Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.
77
Bursa Efek Indonesia (BEI). Artikel Skripsi, Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo.
Mulford, Charless W & Comiskey, Eugene E. 2010. Deteksi Kecurangan Akuntansi (The Financial Numbers Game). Edisi Pertama. Terjemahan oleh Aurolla Saparini Harahap & Yudith Dwi Anggraeni. Penerbit: PT Ikrar Mandiriabadi.
Nastiti, Ari Sita dan Gumanti, Tatang Ary .2011. Kualitas Audit dan Manajemen Laba Pada Initial Public Offerings Di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh.
Nini dan Trisnawati. 2009. Pengaruh Independensi Auditor Pada KAP Big Four Terhadap Manajemen Laba Pada Industri Bahan Dasar, Kimia dan Industri Barang Konsumsi. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 11, No. 3, Hal:175-188.
Perwita, A.M, Astuti, T.P dan Nurmansyah, Agung 2015. Analisis Beban Pajak Tangguhan, Aktiva Pajak Tangguhan, Dan Akrual Sebagai Prediktor Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013. Simposium Nasional Akuntansi 18.
Phillip, J., M. Pincus, and S. Rego. 2003. Earnings management: New evidence based on deferred tax expense. The Accounting Review, Vol 78, pp. 491-521.
Putri, Valen Wisan. 2013. Pengaruh Asimetri Informasi dan Penerapan Good Corporate Governance terhadap Praktek Manajemen Laba Pada Perusahaan Sektor Property Dan Real Estate Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Audit dan Akuntansi, Vol. 2, No. 1, Hal. 121-158. Universitas Tanjungpura.
Riswandi, dkk. 2012. Pengaruh Reputasi Auditor dan Good Corporate Governance terhadap Earning Management. Jurnal Fairness, Vol. 2, No. 1, Hal:85-107.
Salam, Hafiz Nur. 2015. Pengaruh Asimetri Informasi, Beban Pajak Tangguhan dan Struktur Kepemilikan terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2013. Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Padang.
Schipper, Katherine. (1989). Comentary Katherine on Earnings Management. Accounting Horizon.
78
Terdaftar di BEI. Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Medan.
Simanungkalit, Fitri Ira Saningsih. 2012. Pengaruh Asimetri Informasi, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Kualitas Auditor terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Medan.
Siti Resmi. 2013. Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta : Salemba Empat, Edisi ketujuh.
Sosiawan, Santhi Yuliana. 2012. Pengaruh Kompensasi, Leverage, Ukuran Perusahaan, Earnings Power Terhadap Manajemen Laba. JRAK, Vol. 8, No.1, Hal: 79-89.
Suandy, Erly. 2008. Perencanaan Pajak. Jakarta: Salemba Empat, Edisi Keempat.
Sulistyanto, H.S. 2008. Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris. Jakarta: Grasindo
Suriyani, dkk. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2008-2013). Jurusan Akuntansi Program S1, Vol. 3, No. 1, hal:3.
Tarigan, Theresia Christina. 2011. “Pengaruh Asimetri Informasi, Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”. Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Widyaningdyah, Agnes Utari. 2001. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Earnings Management Pada Perusahaan Go Public di Indonesia. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 3, No. 2, Hal: 89 – 101.
Wijaya, V.A dan Christiawan, Y.J. 2014. Pengaruh Kompensasi Bonus, Leverage, dan Pajak Terhadap Earning Management pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013. Jurnal Tax & Accounting Review, Vol. 4, No.1, Hal 1-9.
Wiryadi dan Sebrina. 2013. Pengaruh Asimetri Informasi, Kualitas Audit, dan Struktur Kepemilikan terhadap Manajemen Laba. Jurnal WRA, Vol. 1, No. 2, hal:161.
www.duniainvestasi.com
79