• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CO OP-CO OP PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101797 DELI TUA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CO OP-CO OP PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101797 DELI TUA."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

TIPE CO OP-CO OP PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101797

DELI TUA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

Disusun Oleh : LILIS MELINA NIM.1133111042

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

1. BIODATA PRIBADI

Nama : Lilis Melina

Tempat, tanggallahir : Duri, 21 Agustus 1993

Alamat : Jl. Rela No 74c, Pancing. Medan Jeniskelamin : Perempuan

Anakke : 3 dari 8 bersaudara

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : PinantunHutabarat

NamaIbu : RomentinaNainggolan

Pekerjaan Orang Tua : Ayah :Petani Ibu : Petani

Alamat orang Tua :LumbanPurba, Kec. PagaranKab. Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

a. SekolahDasar : SD Negeri. 10 Titian Antui 2000-2006 b. SMP : SMP Negeri 10 Mandau 2006-2009 c. SMA : SMA Negeri 1 Pagaran 2009-2012

3. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

a. Anggota UKMKP UNIMED

(6)

ABSTRAK

LILIS MELINA. 1133111042. “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran cooprative leaning Tipe co-op co-op pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya akativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi didaerahnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe co op-co op pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua kecamatan Deli Tua kabupaten Deli Serdang pada tahun ajaran 2016/2017. Dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 14 orang perempuan.Objek penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi di daerahnya dengan menggunakan model cooperative learning tipe co op-co op. penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan angket terhadap aktivitas belajar siswa.Dan observasi terhadap kegiatan mengajar guru.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar pada sikus I dari 24 siswa yaitu dengan persentase kategori sedang 4 orang (16,7%) , kategori tinggi 20 siswa (83,3%) kemudian meningkat pada siklus II dengan persentase kategori tinggi 3 siswa (12,5%) dan kategori sangat tinggi 21 siswa (87,5%). Rata-rata angket aktivitas belajar pada pra siklus sebesar 9 siswa memperoleh kategori rendah dengan persentase 37,5%, 1 siswa memperoleh kategori aktivitas sedang dengan persentase 4,17% , 8 siswa kategori tinggi dengan persentase 33,3% dan 6 kategori sangat tinggi dengan persentase 25% kemudian meningkat pada siklus II terdapat 21 siswa memperoleh aktivitaas sangat tinggi dengan persentase 87,5% dan 3 lagi memperoleh kategori tinggi dengan persentase 12,5%.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur, dan hormat hanya kepada Allah yang berkuasa atas

segala yang ada, karena berkat atas pertolongan dan kasihNya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun judul skripsi ini adalah

“Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran cooprative

leaning Tipe co-op co-op pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 101797

Deli Tua”. Yang disusun untuk melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana

pendidikan bagi mahasiswa program S-1 di jurusan PGSD Fakultas Imu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini banyak dukungan dan arahan

yang penulis terima, maka pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan..

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,

Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Keuangan dan Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd

selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan

(8)

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu Dr.

Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan pengarahan, perhatian, dan bimbingan dalam

penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran.

6. Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd dan Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.Pd

serta Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah

banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan

skripsi ini.

7. Bapak Suratman, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 101797 Deli Tua yang

telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Ibu Jumiati, S.Pd

selaku wali kelas IVa yang telah memberikan saran dan masukan pada saat

penulis melaksanakan penelitian.

8. Kedua Orang tua tercinta yang selalu mendoakan bahkan memberikan

nasihat, dan perhatian dalam menyelesaikan studi.

9. Tulang danNantulang yang sudah seperti kedua orang tua bagi penulis,

yang selalu memberikan nasihat, perhatian, dan kasih sayang serta

membiayai pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

10.Kak Masti Purba, Bang Darling Purba, serta adikku Raymondo dan

Enjelion yang selalu mengingatkan penulis untuk tetap semangat dalam

(9)

untuk selalu berjuang dalam hidup dan mengandalkan doa, serta buat

seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

11.Eklesia Choir Bang Pelatih Bang Diego Sinambela yang sering

mood-moodan, Bang/kakak alumni, serta teman dan adek-adek yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu yang selalu menguatkan, memberi semangat,

serta menjadi tempat untuk berbagi dan mengajarkan untuk selalu disiplin.

Terimakasih buat doa, persekutuan dan pelayanan yang boleh kurasakan

sebagai keluarga baru.

12.Pengurus (BPH) Eklesia Choir periode 2015-2017 Doni, Kak Ruth, dan

Verina terimakasih buat doa dan dukungan serta semangat.

13.Warga Sekret Eklesia Choir Sarah, Kristina, Enjel, Yosi, Novida, Verina,

Donita, Melva, dan Donovan Terimakasih untuk hiburan, dan semangat

saat penulis mulai jenuh dalam penulisan Skripsi serta terimaksih untuk

setiap Doanya melalui kontak Doa bersama yang kita lakukan disekret.

14.“Kantate small group” bg donipu, Debora, sarah, leka, star. Sandro

terimakasih untuk semangat dan doanya dalam persekutuan kelompok

kecil kita.

15.“Elzira small group” PKKku ka Arta serta KTBku Soyan, Merry, Nova,

dan Lasria Terimakasih untuk doa, dukungan, semangat, serta persekutuan

kita sebagai keluarga.

16.Teman seperjuanganku Keluarga Besar PGSD D Reguler 2013 yang

(10)

17.Sahabat sekaligus saudara Bang Roland, Nikson, Merry, Nova, Lasria,

Soyan, Yuli, Dan Roseni yang selalu mengingatkan untuk terus berjuang,

memberi semangat dan mendukung penulis dalam doa. Terimakasih

Sahabat…..

18.Sahabat seperjuangan dalam bimbingan Merry, Lestari, Lasria yang

menjadi teman untuk saling membantu dalam penyusunan skripsi dan

saling menguatkan dan memberi semangat. Terimakasih sobat…..

19.Teman PPL Rian,Yuli, Lasria, Ayu, Dewi, Lili, Desi,Ivana dan Sabet yang

selalu memberi semangat dan teman sharing tentang penulisan skripsi,

Terimakasih Guys,,,

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan studi dan

Skripsi ini. Namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi

ini.Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat kepada kita semua.

Medan, 13 Maret 2017

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK. ...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL. ...ix

DAFTAR GRAFIK. ...x

DAFTAR GAMBAR...xi

DAFTAR LAMPIRAN. ...xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1Pengertian belajar... 8

(12)

2.3 Pengertian Aktivitas Belajar ... 11

2.4Jenis-jenis Aktivitas Belajar ... 13

2.5Ciri-ciri Aktivitas Belajar ... 15

2.6Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar...17

2.7Pengertian Model Pembelajaran ... 18

2.8Model cooperative learning tipe co op-co op ... 19

2.9Langkah-langkah Model cooperative tipe co op-co op ... 22

2.10 Kelebihan dan Kekurangan Model co op-co op... 25

2.11 Hakekat IPS di SD... 26

2.12 Tujuan dan Aspek-aspek IPS ... 27

2.13 Materi IPS. ... 28

2.14 Kerangka Berpikir...32

2.15 Hipotesis ...33

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian... 34

3.2Subjek dan Objek Penelitian ... 34

3.3Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.4Definisi Operasional Penelitian ... 35

3.5Desain Penelitian ... 36

3.6Prosedur Penelitian ... 38

3.7Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.8Teknik Analisis Data ... 47

(13)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. ... 50

4.2 Hasil Penelitian Siklus I. ... 52

4.3 Hasil Penelitian Siklus II. ... 63

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian. ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...81

5.2 Saran. ...83

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model pembelajaran co op-co op. ... 24

Tabel 2.2 Kurikulum. ... 29

Tabel 3.1 Indikator yang digunakan dalam penelitian. ... 46

Tabel 3.2 Jadwal kegiatan penelitian ... 49

Tabel 4.1 Hasil Aktivitas belajar Siswa Melalui Angket Pra Siklus…. 50 Tabel 4.2 Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I………. 56

Tabel 4.3 Rekapitulasi hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I.. 58

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I. ... 60

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada siklus II. ... 69

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II 72 Tabel 4.7Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II. ... 73

Tabel4.8.Hasil Aktivitas Belajar Siswa Angket Setelah tindakan. ... 74

Tabel 4.9 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa. ... 77

(15)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.Persentasi Aktivitas Belajar Siswa SIKLUS I

Grafik 2.Persentasi Aktivitas Belajar SIKLUS II

Grafik 3.Persentasi Peningkatan Aktivitas Belajar

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Lokasi Tempat Penelitian.

Gambar 2.Peneliti menjelaskan materi

Gambar 3.Peneliti membagi kelas menjadi 5 kelompok

Gambar 4.Siswa membacakan hasil diskusi

Gambar 5.Peneliti dan siswa bernyanyi dengan membuat peraga

Gambar 6.Peneliti menjelaskan jenis kegiatan ekonomi

Gambar 7.Siswa melakukan diskusi kelompok

Gambar 8.Perwakilan tim mempresentasikan hasil diskusi

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2.RencanaPelaksanaanPembelajaran(RPP) Siklus II

Lampiran 3.Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 4.Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 5.Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 6.Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 7.Angket Aktivitas Belajar Pra Siklus

Lampiran 8.Angket Aktivitas Belajar Setelah Tindakan

Lampiran 9.Daftar Nama Siswa

Lampiran 10.Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan dan perubahankehidupan masyarakat saat ini tidak terlepas

dari pengaruh perkembangan global, seperti perkembangan komunikasi, ilmu

pengetahuan, teknologi, serta seni dan budaya. Perubahan yang terus menerus ini

menuntut adanya perbaikan disegala lapisan yang melingkupinya. Hal yang paling

mendasar dan sebagai titik pangkal dalam perubahan tersebut adalah pendidikan.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1, menjelaskan bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara.

Suatu pendidikan dapat dikatakan bermutu dan diukur dari kedudukannya

untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memjukan kebudayaan nasional

adalah pendidikan yang berhasil membentuk generasi muda yang cerdas,

berkarakter, bermoral dan berkepribadian. Maka dari itu perlu dirancang suatu

sistem pendidikan yang mampu menciptakan suasana dan proses pembelajaran

yang menyenangkan bagi siswa.

Terkait dengan mutu pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Dasar

sampai saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan. Berdasarkan aktivitas riil

di lapangan kegiatan belajar mengajar disekolah pada umunya cendrung monoton

(19)

2

pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa sulit memahami pelajaran yang

termasuk di dalamnya adalah pelajaran IPS.

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah salah satu disiplin ilmu yang

harus dikuasai siswa, mulai dari pendidikan sekolah dasar sampai sekolah

menengah pertama, IPS selalu dipelajari.Pendidikan IPS yang menjadi objek

pembelajarannya adalah masyarakat, seluruh aspek kehidupan, dan permasalahan

yang melingkupinya.Dengan mempelajari IPS diharapkan siswa mampu

mengidentifikasikan masalah yang terjadi dalam kehidupannya dan mampu

menyelesaikannya dengan mandiri.Akan tetapi seringkali pembelajaran IPS ini

dianggap tidak penting oleh siswa, siswa tidak tertarik dengan pembelajaran IPS

dikarenakan adanya anggapan bahwa IPA lebih penting.Kebanyakan guru juga

kurang mampu memvariasikan bahan ajar agar lebih menarik, sehingga

pembelajaran IPS terkesan membosankan dan hanya perlu dihafal.Padahal apabila

siswa mampu menguasai pembelajaran IPS tentu siswa akan mampu menghadapi

masalah dalam hidupnya dan mampu menemukan masalah yang tepat.

Salah satu permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran IPS adalah

kurang aktifnya siswa dalam mengkuti pembelajaran sehingga berpengaruh juga

terhadap hasil belajar ang dieroleh siswa, siswa pasif dan tidak mau terlibat dalam

pembelajaran hal ini memang lebih cendrung disebabkan oleh kurangnya

kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan

materi sehingga pembelajaran terkesan membosankan dan menganggap

pendidikan IPS tidak penting. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(20)

3

keterampilan berpikir dan bertindak. Kurikulum ini merupakan standar program

pendidikan yang bertujuan mengantarkan siswa untuk kompeten dalam bidang

kehidupan yang dipelajarainya. Hal inilah yang juga seharusnya terjadi dalam

pembelajaran IPS.

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan guru kelasIVaSD

Negeri 101797 Deli Tua, kondisi pembelajaran IPS lebih diwarnai olehpendekatan

yang menitikberatkan pada model pembelajaran yang konvensional,seperti guru

selalu ceramah sehingga pembelajaran terkesan membosankan, kurangmenarik,

dan kurang merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam prosespembelajaran.

Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang dilakukan olehguru dalam

proses pembelajaran juga menyebabkan rendahnya aktivitas siswa dalam

pembelajaran. Selainitu, pembelajaran IPS di kelas IVa SD Negeri 101797 Deli

Tua lebih mengacu padapola pembelajaran guru sentris (Teacher Centered).Guru

ceramah siswamendengarkan, guru memberi tugas siswa mengerjakan, siswa

kurang aktif dan tidak bertanggungjawab mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru dan siswa sering ribut dalam proses pembelajaran terutama pada saat

diberikan tugas kelompok banyak siswa yang berjalan-jalan dikelas.Sehingga

kecenderungan pembelajaran yang demikian, mengakibatkan rendahnyaaktivitas

siswa dalam mengembangkan potensi diri.Rendahnya aktivitas belajar siswa juga

dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, jika dibandingkan dengan bidang

studiyang lainnya.

Dari hasil data yang diperoleh oleh peneliti pada mata pelajaran IPS di

(21)

4

yang mencapai nilai diatas KKM (70) pada pelajaran IPS. Hal ini juga

menunjukkan rendahnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, karena

aktivitas belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Salah satu solusi

yang menurut peneliti berhasil menjawab permasalahan dalam pembelajaran IPS

ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe co

op-co op berpusat pada siswa karena model ini merupakan model pembelajaran

yang menekankan pada proses penyelesaian masalah. Dalam model cooperative

learning tipe co op-co op ini memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja

sama dalam kelompok kecil, untuk meningkatkan pemahaman terhadap

permasalahan yang ditemui kemudian memberi kesempatan untuk saling berbagi

pemahaman baru itu dengan teman sekelasnya.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

(22)

5

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasikan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya aktivitas siswa kelas IVa SD Negeri 101797 Deli Tua pada

saat pembelajaran berlangsung. Hanya 8 siswa yang mencapai nilai KKM

pada pelajaran IPS.

2. Siswa malu bertanya dan menjawab pertanyaan pada saat proses

pembelajaran. Hanya 3 orang siswa yang mau bertanya dan menjawab

pertanyaan.

3. Siswa ribut dalam kelas saat pembelajaran. siswa mengobrol dengan

teman sebangku.

4. Siswa kurang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru.

5. Pembelajaran berpusat pada guru.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan serta keterbatasan

peneliti dari segi dana, waktu dan pengetahuan, maka peneliti membatasi masalah

dalam penelitian ini “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Materi Kegiatan

Ekonomi dan Sumber Daya Alam Dengan Menggunakan Model Cooperative

(23)

6

1.4Rumusan Masalah

Apakah dengan menggunakan model cooperative learning tipe co op-co

op dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi kegiatan ekonomi yang

berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain didaerahnya masyarakat SD

Negeri 101797 Deli Tua T.A 2016/2017.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah

untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model

cooperative learning tipe co op-co oppada materi kegiatan ekonomi yang

berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi didaerahnya masyarakat kelas

IVa SDN 10179 Deli Tua T.A 2016/2017.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

Pelaksanaan penelitian ini menekankan pada aspek kegunaan suatu model

dalam pembelajaran.Apabila penerapan model cooperative learning

tipeCo op-Co op ini dapat dirasakan manfaat dan kebenarannya dalam

menyelesaikan suatu masalah, maka guru, kepala sekolah, dan para tenaga

kependidikan serta para peneliti lainnya dapat menggunakan model

(24)

7

b. Manfaat Praktis

1. Bagi Siswa, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas

IVa SD Negeri 101797 Deli Tua.

2. Bagi Guru, sebagai bahan masukan yang dapat memperluas wawasan

guru serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,

menambah dan mengembangkan kemampuan guru dalam menerapkan

modelcoperative learning tipeCo op-Co op sebagai salah satu model

pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa, sehingga

model ini dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS di SD.

3. Bagi Sekolah, SD Negeri 101797 Deli Tua Dapat memberikan

sumbangan yang berguna dalam upaya untuk meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah melalui penerapan model cooperative learning

tipe Co op-Co op sebagai inovasi model pembelajaran yang lebih tepat

digunakan dalam pembelajaran IPS di SD.

4. Bagi Peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis

dalam menerapkan model cooperative learning tipe Co op-Co op pada

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sikus I dan II dengan

menerapkan model cooperative learning tipe co op-co op pada pelajaran IPS

materi kegiatan ekonomi dikelas IVa SDN 101797 Deli Tua tahun ajaran

2016/2017 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan model cooperative learning tipe co op-co op terjadi

peningkatan proses pembelajaran dan aktivitas belajar, dapat dilihat dari

persentase aktivitas belajar pada siklus I terdapat 4 siswa kategori sedang

(16,7%) dan 20 siswa kategori tinggi (83,3%) meningkat pada siklus II

dengan persentase 3 siswa kategori tinggi (12,5%) dan 21 siswa kategori

sangat tinggi (87,5%) pada angket juga menunjukkan peningkatan

persentase pada pra siklus menujukkan 9 orang siswa memperoleh

kategori rendah dengan persentase 37,5%, 1 orang siswa memperoleh

kategori aktivitas sedang dengan persentase 4,17% , 8 siswa kategori

tinggi dengan persentase 33,3% dan 6 orang kategori sangat tinggi dengan

persentase 25% kemudian meningkat pada siklus II terdapat 21 siswa

memperoleh aktivitaas sangat tinggi dengan persentase 87,5% dan 3 lagi

(26)

82

2. Dengan menggunakan cooperative learning tipe co op-co op peneliti dapat

memperoleh nilai kemampuan rata-rata mengajar yang dilakukan peneliti

pada siklus I sebesar 62,7 (kategori baik), namun setelah mengetahui

kekurangan peneliti dalam menerapkan model cooperative learning tipe co

op-co op salah satunya dalam membimbing dikusi kelompok kecil peneliti

memperbaiki pada siklus II dan memperoleh nilai menjadi 80 (kategori

sangat baik). Dapat disimpulkan bahwa peneliti berhasil menerapkan

model cooperative learning tipe co op-co op.

3. Dengan menggunakan model cooperative learning tipe co op-co op dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPS materi kegiatan

ekonomi, karena membuat siswa lebih aktif secara keseluruhan dalam

kelompok dan dapat saling bekerja sama untuk memberikan pendapatnya

dalam kelompoknya.

4. Siswa semakin memahami dengan kegiatan ekonomi yang ada

dilingkungan sekitarnya.

5.2Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan

beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

memperbaiki dimasa mendatang, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi siswa khususnya kelas IVa SDN 101797 Deli Tua diharapkan dapat

(27)

83

penjelasan guru dengan baik, mencari sumber balajar, dan tenang dalam

situasi belajar.

2. Bagi guru diharapkan untuk dapat menciptakan suasana belajar yang

kondusif dan menyenangkan serta dalam menerapkan model cooperative

learning tipe co op-co op guru harus lebih membimbing siswa dalam

melakukan diskusi kelompok tim.

3. Bagi pihak sekolah diharapkan dapat lebih memberikan perhatiannya

terhadap aktivitas belajar siswa dalam proses belajar, melalui penyediaan

media pembeajaran dan sumber belajar. Serta melakukan pelatihan dan

pengarahan terhadap guru agar dapat menggunakan model-model

pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar.

4. Bagi institusi atau lembaga pendidikan seperti UNIMED diharapkan untuk

memberikan perhatian bagi calon guru dalam mendesain model

pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sehingga relevan

(28)

84

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: bumi Aksara

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pascasarjana Unimed.

Dimiyati dan Mujiono.2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rhineka Cipta

Gufron dan Risnawita. 2010. Gaya Belajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Iskandar, Harun. 2010. Tumbuhkan Minat Kembangkan Bakat. Jakarta: ST Book

Khairani, Makmun. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil belajar. Yojakarta: Pustaka Pelajar

Sanjaya, Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardijo, dkk. 2007. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta

Slavin, Robert. 2005. COOPERATIVE LEARNING Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media

(29)

85

Hepta. 2013. Ciri-ciri Aktivitas belajar Siswa .

(http://heptajayawardana.blogspot.co.id/2013/06/aktivitas- belajarsiswa.html?m=1)

Muhibin. 2013. Keaktifan Belajar Siswa.

http://blogeulum.blospot.com./2013/02/keaktifan-belajar-siswa-html.diakses 24 februari 2015

Suparjo. 2012. Ciri-ciri Siswa Aktif.

http://jagadsuminar.blogspot.com/2012/active-learning-teori-belajar-aktif.html.diakses 24 februari 2015

Gambar

Grafik 1.Persentasi Aktivitas Belajar Siswa SIKLUS I
Gambar 1.Lokasi Tempat Penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah mengevaluasi kesesuaian komponen pelaksanaan pembelajaran keterampilan dengan standar Permendikbud nomor 65 tahun 2013 yang meliputi: rencana

Penelitian ini merupakan teori yang telah diperoleh dibangku kuliah dengan kondisi yang sesungguhnya pada suatu perusahaan dan untuk menambah wawasan

Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan..

Untuk analisa fisik, dilakukan pemeriksaan seperti ada tidaknya cacking (penggumpalan), berat brutto yang sudah sesuai dengan standar atau belum, ada tidaknya

sikap positif tentang sejarah dan perkembangan keolahragaan (juga pendidikan jasmani) baik di tingkat nasional,.. regional

Berdasarkan angka 1 s/d 9 di atas, kami Pokja Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada ULP Kabupaten Bengkulu Utara, bertempat di Sekretariat ULP mengumumkan

Bahan yang digunakan dalam campuran pembuatan genteng polimer adalah. menggunakan ban dalam bekas , Polipropilena (PP), aspal iran

mozart, terdapat 5 subjek mahasiswa pada kelompok kontrol yang mengalami peningkatan tingkat kecemasan dan 10 subjek mahasiswa pada kelompok kontrol yang mengalami