PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING
BERBASIS KOLABORATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MICROSOFT FRONTPAGE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar MagisterPendidikan
Program Studi Pendidikan Kimia
Oleh: ILFAN NIM: 81436141005
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
ILFAN.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbasis Kolaboratif Dengan
Menggunakan Media Microsoft Frontpage Terhadap Motivasi Belajar Dan
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koloid. Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh model Problem Based
Learning berbasis kolaboratif dengan menggunakan media Microsoft Frontpage
terhadap motivasi belajar siswa. (2) Mengetahui pengaruh model Problem Based
Learning berbasis kolaboratif dengan menggunakan media Microsoft Frontpage
terhadap hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa kelas XI
di SMK Negeri Taman Fajar Peureulak terdiri dari 5 kelas tahun ajaran 2015/ 2016.
Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel penelitian dalam ini
diambil dua kelas, kelas eksperimen yaitu kelas yang diajarakan dengan
menggunakan model problem based learning berbasis kolaboratif dengan
menggunakan media microsoft frontpage
yaitu kelas XI-1 dan kelas kontrol yang
diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori yaitu kelas XI-2
dengan jumlah sampel 80 siswa. Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar dan
angket motivasi belajar. Telah dilakukan uji persyaratan berupa uji normalitas dan
homogenitas, yang diperoleh hasil bahwa data normal dan homogen. Teknik analisa
data dilakukan dengan Independent Samples Test. Hasil penelitian menunjukan
bahwa: (1) Rata-rata nilai motivasi kel as eksperimen yang dibelajarkan dengan
model Problem Based Learning berbasis kolaboratif dengan media Microsoft
Frontpage lebih tinggi yaitu = 93, dibandingkan kelas kontrol yang diajarakan
dengan model pembelajaran ekspositori yang rata-rata nilai = 91,32.(2) Hasil belajar
siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning berbasis kolaboratif
dengan media Microsoft Frontpage menunjukan harga signifikan sebesar 0,039
sehingga 0,039 < α (0,05) dan thitung (2,097 > 1,997) yang berarti Ada pengaruh model
Problem Based Learning berbasis kolaboratif dengan menggunakan media Microsoft
Frontpage terhadap hasil belajar siswa sehingga Ha diterima.
ii
ABSTRACT
ILFAN.
The Effects of Problem Based Learning Model Based Collaborative using
Microsoft Frontpage Media towards Motivation Learning and Students
Achievement at Colloid Topic. Postgraduate Program of the State University
of Medan. 2016.
The purpose of this research are (1) to know the effect of Problem Based
Learning model based collaborative using Microsoft Frontpage media towards
students motivation, (2) to know the effect of Problem Based Learning model based
collaborative using Microsoft Frontpage media towards students achievement. The
population in this research is all of eleventh grade students in SMK Negeri Taman
Fajar Peureulak consists of five classes academic year 2015/2016. The sampling
technique is purposive sampling. The research sample in this study were taken two
classes, the experiment class is eleventh grade class-one using problem based
learning model based collaborative using microsoft frontpage media and the control
class is eleventh grade class-two using expository learning model with 80 students as
sample.
The instrument of this research is test result of learning and learning
motivation questionnaire. Test result have been conducted in the form requirements
of normality and homogeneity test, which showed that the normal data and
homogeneous. Data analysis technique is done by Independent Samples Test. The
results showed that: (1) the average value of motivation experimental class that
learned with Problem Based Learning model based collaborative using Microsoft
Frontpage media higher is 93, compared than to the average value of motivation
control class that learned with expository model is 91,32; (2) the results of students
learning that learned with Problem based learning model based collaborative using
Microsoft Frontpage media showed significant amounted to 0,039 < α (0,05) and tcount
(2,097> 1,997) which means that there is the influence of the Problem Based
Learning model based collaborative using Microsoft Frontpage media on student
learning outcomes so that Ha accepted.
iii
KATA PENGANTAR
Puji beserta Syukur kehadirat Allah SWT, dan Shalawat beserta Salam
kepada Nabi Besar Muhammad SAW atas Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan
hasil penelitian tesis yang berjudul
“Pengaruh Model
Problem Based eearning
Berbasis Kolaboratif Dengan Menggunakan Media
Microsoft Frontpage
Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koloid”
dengan usaha yang baik.
Tesis ini dapat terselesaikan dengan baik tentunya tidak lepas dari bantuan
banyak pihak yang telah membantu penulis. Untuk itu dengan segala kerendahan hati
dan penuh rasa terimakasih penulis ucapkan terimakasih terutama kepada Ibu Prof.
Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si sebagai dosen pembimbing I dan Bapak Dr. Marham
Sitorus, M.Si sebagai dosen pembimbing II. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, Bapak Dr. Mahmud, M.Sc, dan Bapak
Dr. Saronom Silaban, M.Pd sebagai tim penguji yang telah memberikan masukan dan
saran-saran mulai dari perencanaan penelitian sampai pada penyusunan tesis ini.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan pada Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu
Guru Kimia SMK Negeri Taman Fajar Peureulak, yang membantu dalam
pengumpulan data selama penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda M.Nur
Nurdin, dan Ibunda Rosdiana, beserta kakak Efrina, adik-adik Fajar Wahyuni,
Muhammad Mursalin, Muhammad Mustaqim, doa dari keluarga adalah motivasi
iv
Ucapan terimakasih juga buat istri tercinta Lince Oktafiani, SP dan calon buah
hati kita, kalian begitu indah, sungguh bersyukur mempunyai istri dan keluarga yang
selalu menjadi penyemangat. Terima kasih juga buat keluarga tercinta di Solok Bapak
Haspendi dan ibu Yulnida.S.Pd, atas doa dan pengertian sehingga penulis bisa
menyelesaikan tesis ini.
Terimakasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada rekan-rekan sejawat
Magister Pendidikan Kimia angkatan XXIII kelas regular A yang memberikan
dukungan, saran, dan komentar dalam menyelesaikan studi pascasarjana di
Universitas Negeri Medan, khususnya buat Junando Pandiangan terima kasih atas
bantuan Media Microsoft Frontpage.
Terimakasih juga kepada sahabat “Ashabul kahfi” Amrullah, S.Pd, Alex
Medani, MA yang menjadi saudara di daerah entah berantah semoga awal cerita kita
menjadi perjalanan menuju kesuksesan bersama.
Penulis menyadari dalam penulisan tesis ini terdapat kekurangan- kekurangan
yang disebabkan keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, 17 Juni 2016
Penulis
Ilfan
v
DAFTAR ISI
Halaman
ATSTRAK
i
ABSTRACK
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
...v
DAFTAR TATEL ...vii
DAFTAR GAMTAR ...viii
DAFTAR LAMPIRAN ...ix
TAT I PENDAHULUAN ...
1.1
Latar Belakang Masalah
...
1
1.2
Identifikasi Masalah
...
6
1.3
Pembatasan Masalah
...
6
1.4
Rumusan Masalah
...
7
1.5
Tujuan Penelitian
...
7
1.6
Manfaat Penelitian
...
7
1.7
Definisis Operasional
...
8
TAT II KAJIAN PUSTAKA ...
2.1 Kerangka Teoritis
...
10
2.1.1
Belajar dan Hasil Belajar
...
10
2.1.2
Pengertian Motivasi Belajar
...
18
2.1.3
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
...
20
2.1.4
Pentingnya Motivasi dalam Belajar
...
21
2.1.5
Ciri – Ciri Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi
…..
22
2.1.6
Model Pembelajaran
...
23
2.1.7
Pembelajaran Kolaboratif
...
24
2.1.8
Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis
Kolaboratif
...
25
2.1.9
Media Pembelajaran
Microsoft Frontpage
...
31
2.1.10
Materi Pembelajaran Koloid
...
32
2.2
Penelitian yang Relevan
...
40
2.3
Kerangka Berpikir
...
40
2.4
Hipotesis
...
43
TAT III METODE PENELITIAN ...
3.1
Lokasi Dan Waktu Penelitian
...
45
3.2
Populasi dan Sampel Penelitian
...
45
vi
3.4
Variabel Penelitian
...
48
3.5
Prosedur Penelitian
...
48
3.6
Instrumen Pengumpulan Data
...
50
3.7
Uji Coba Instrumen Penelitian
...
52
3.8
Teknik Analisa Data
...
55
TAT IP HASIL DAN PEMTAHASAN
4.1
Hasil Penelitian
...
57
4.1.1
Deskripsi Data Motivasi Belajar Siswa
...
57
4.1.2
Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa
...
58
4.1.3
Uji Normalitas Data
...
60
4.1.4
Uji Homogenitas Data
...
61
4.2
Pengujian Hipotesis
...
62
4.3
Pembahasan
...
63
TAT P SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
...
67
5.2
Saran
...
67
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Penerapan
...
47
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar Siswa
...
51
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar
...
51
Tabel 4.1 Data Motivasi Belajar Siswa
...
58
Tabel 4.2 Hasil Pretes dan Postest serta Gain
...
59
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Pretes, Postes, Gain
...
60
Tabel 4.4 Data Uji Homogenitas
...
61
viii
DAFTAR GAMBAR
ix DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silamus ... 71
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pemmelajaran ... 72
Lampiran 3 Angket uvaluasi Kegiatan Belajar Promlem Based Learning (PBL) Bermasis Kolamoratif ... 100
Lampiran 4 Angket Motivasi Belajar Siswa ... 102
Lampiran 5 Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar Siswa ... 105
Lampiran 6 Instrumen Soal ... 106
Lampiran 7 Lemmar Kerja Siswa (LKS) ... 113
Lampiran 8 Pengolahan Data Validitas Butir Tes ... 126
Lampiran 9 Pengolahan Data Reliamilitas Tes ... 127
Lampiran 10 Pengolahan Data Tingkat Kesukaran Soal ... 128
Lampiran 11 Pengolahan Data Daya Pemmeda Tes ... 129
Lampiran 12 Data Pretes,Postes, dan gain ... 130
Lampiran 13 Daftar Data Motivasi ... 132
Lampiran 14 Data Normalisasi ... 134
Lampiran 15 Data Homogenitas ... 137
1
BABBIB
PENDAHULUANB
1.1 LatarBBelakangBMasalahB
Pendidikan menupakan modal penting bagi kemajuan suatu bangsa. Bangsa
yang maju adalah bangsa yang pendidikannya benjalan dengan baik. Melalui
pendidikan yang baik, akan tenlahin sumben daya manusia yang baik pula. Negana
dengan sumben daya alam yang melimpah tanpa diimbangi dengan sumben daya
manusia yang mampu mengelola kekayaan alamnya dengan baik, maka kekayaan
alam yang sehanusnya mampu meningkatkan kesejahtenaan dan kemajuan bagi
wanga negananya tidak akan pennah tenwujud.
Penan pendidikan sangat penting dalam membentuk sumben daya manusia
yang tenampil, kneatif, dan inovatif. Pendidikan juga benfungsi mengembangkan
kecendasan benpikin individu secana emosional dan ketenampilan untuk hidup,
menyesuaikan dini di tengah lingkungan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Dalam nangka mewujudkan tujuan mulia pendidikan nasional dipenlukan suatu
pendidikan yang benkualitas. Pendidikan yang benkualitas tidak tenlepas dani
kegiatan belajan mengajan yang tenjadi di sekolah. Sekolah sebagai lembaga
pendidikan fonmal menupakan tempat pesenta didik mengembangkan benbagai
macam kemampuan dini secana individu maupun sosial untuk membekali
ketenampilan hidup menyesuaikan dini dengan lingkungannya kelak.
Ilmu kimia sebagai salah satu bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
2
sangat penting kedudukannya dalam masyanakat kanena kimia selalu benada enat
kaitannya dengan kehidupan sehani-hani. Kimia adalah satu mata pelajanan yang
mempelajani mengenai mateni dan penubahan yang tenjadi di dalamnya. Namun
selama ini masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami dan
mengikuti pelajanan kimia.
Salah satu akan penmasalahan pada mata pelajanan kimia adalah siswa sening
menganggap kimia sebagai mata pelajanan yang sulit kanena banyak benisi numus
dan penhitungan. Kemampuan siswa pada umumnya hanya sebatas pada tingkat
menghafal. Sehingga ketika siswa dihadapkan dengan penmasalahan yang
benkaitan dengan kehidupan sehani-hani, meneka masih kesulitan untuk
menganalisis. Hal tensebut menyebabkan pencapaian hasil belajan siswa kunang
memuaskan.
Suatu pembelajanan dikatakan benhasil apabila timbul penubahan tingkah laku
belajan mengajan yang positif pada siswa sesuai dengan tujuan pembelajanan yang
telah dinencanakan. Untuk mempenoleh pembelajanan yang benhasil maka gunu
sebagai elemen penting dalam kegiatan pembelajanan hanus selalu pnoaktif dan
nesponsif tenhadap semua fenomena-fenomena yang dijumpai dalam pnoses
belajan-mengajan. Oleh kanena itu gunu dalam pnoses belajan mengajan hanus
benpenan aktif dengan mengembangkan pengetahuan dan ketenampilan senta
melakukan nefleksi tenhadap pengelolaan pembelajanan yang dilakukan, sehingga
siswa menasa tidak bosan dan bahkan selalu tenmotivasi dan tentanik untuk
3
Motivasi memegang penanan yang sangat penting dalam kegiatan belajan
siswa jika seonang anak mengalami keadaan di mana motivasi belajannya nendah
maka anak tensebut akan mengalami kesulitan belajan. Hal tensebut tentu akan
mempenganuhi kesuksesan belajan atau pnestasi anak ke depan (Dalyono, 2009).
Salah satu stnategi yang dapat digunakan untuk menanik motivasi siswa dalam
belajan yaitu stnategi pembelajanan benbasis masalah dengan menggunakan model
Problem Based eearning (PBL). PBL menupakan suatu model pembelajanan yang
titik tolak utamanya adalah masalah dan cana penyelesaiannya (Amin, 2009). Amin
juga menjelaskan bahwa salah satu manfaat dani PBL yaitu dapat memotivasi
siswa. Selain itu, model PBL bisa efektif untuk meningkatkan motivasi siswa
kanena PBL memanfaatkan efek motivasi dan nasa ingin tahu, tantangan, tugas
autentik, ketenlibatan dan otonomi, semua fakton yang meningkatkan motivasi
siswa untuk belajan (Kauchak, 2012).
Kolabonatif menupakan pengajanan benkenja secana bensama-sama dalam
kelompok-kelompok kecil, untuk memastikan bahwa semua siswa menguasai
mateni yang dibenikan (Johnson, 2010). Gunu hanus dapat menjamin pembelajanan
setiap anak dengan menenima anak apa adanya dan mempenhatikan anak. Dalam
pengajanan kolabonatif siswa mempunyai peluang untuk tenus benpantisipasi aktif
pada pnaktek-pnaktek (psiskomotonik), saling membeni manfaat tenhadap satu
dengan yang lain (afektif) dan meminimalisin penbedaan-penbedaan antan individu
(kognitif).
Pembelajanan kolabonatif adalah model pembelajanan yang menuntut siswa
masing-4
masing (Widjajanti, 2011). PBL benbasis kolabonatif adalah penpaduan antana
pembelajanan kolabonatif dan pembelajanan benbasis masalah. Model
pembelajanan ini menggunakan masalah sebagai sumben pembelajanannya dan
mengutamakan kenjasama siswa.
Melalui pembelajanan PBL benbasis kolabonatif siswa dapat bentukan
pendapat mengenai penmasalahannya dengan siswa lain dan juga benkenja sama
dengan siswa lain untuk menyelesaikan penmasalahan,maka meneka saling
menghangai kebenadaan satu sama lain dan secana tenonganisin maka altennatif
solusi yang saya benikan adalah dengan menenapkan model pembelajanan PBL
benbasis kolabonasi.
Benkaitan dengan media pembelajanan, penkembangan teknologi saat ini
dapat dimanfaatkan sebagai media bahkan sumben belajan. Penkembangan
teknologi dan infonmasi, tentunya dapat membenikan dimensi banu dalam hal
kemampuan untuk mendapatkan litenasi dan nefenensi bagi pana pengajan dan
pesenta didik. Salah satu teknologi yang dimanfaatkan sebagai media
pembelajanan adalah teknologi komputen. Penggunaan komputen sebagai media
pembelajanan membenikan pengalaman, motivasi, meningkatkan pnestasi siswa,
mateni ajan yang otentik, intenaksi yang lebih luas, lebih pnibadi, tidak tenpaku
pada sumben tunggal, dan pemahaman global (Baynak, 2010). Pembelajanan
dengan menggunakan komputen memiliki efek positif tenhadap pnestasi belajan
dan teknologi itu sendini.
Bentuk dani penkembangan teknologi infonmasi yang ditenapkan di dunia
5
web menupakan suatu inovasi media yang dapat menampilkan teks, gamban,
video, dan audio sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa. Saat ini banyak
penangkat lunak yang dapat digunakan untuk membangun media benbasis web,
diantananya eXe, Microsoft Frontpage,Macromedia Dreamweaver, dan lain
sebagainya.
Dalam penelitian ini, pnognam yang digunakan sebagai media pembelajanan
benbasis web adalah Microsoft Frontpage. Pembelajanan dengan menggunakan
media Microsoft Frontpage menupakan salah satu bentuk dani bahan ajan
e-learning yang membutuhkan komputen untuk dapat mengaksesnya. Microsoft
Frontpage menupakan sebuah pnognam aplikasi editon HTMe yang bentindak
sebagai alat bantu adminstnasi situs web yang dikembangkan oleh Microsoft
untuk jejanan sistem openasi Windows (Wikipedia, 2011). Jadi, pemanfaatan
Microsoft Frontpage dalam pembelajanan menupakan penangkat lunak yang
dapat mengatun tata letak dan fungsi dani tampilan sebuah web yang akan
diakses secana online maupun offline.
Mateni kimia mempunyai tingkat abstnak dan kompleksitas yang cukup tinggi
sehingga media pemebelajanan menupakan suatu pemanfaatan teknologi komputen
yang salah satunya menggunakan media Microsoft Frontpage yang dapat
menimbulkan motivasi belajan siswa tenmasuk pada mateni ajan kolid, media
Microsoft Frontpage membantu gunu dengan mudah memasukkan bahan ajan baik
benupa teks, gamban, gnafik maupun video kedalam halaman yang tensedia.
Bebenapa penelitian yang nelevan telah dilakukan mengenai penenapan model
6
penelitian yang nelevan antana lain adalah penelitian yang dilakukan oleh Santoso
(2013)Bbahwa penenapan model pembelajanan kolabonatif dapat meningkatkan
motivasi belajan 64,8 %. Selanjutnya menunut penelitian yang dilakukan Intan
Fadilah ( 2015) menyatakan bahwa pembelajanan kolabonatif benbasis masalah
benkontnibusi positif tenhadap hasil belajan kemampuan benpikin kneatif siswa pada
mateni kelanutan dan hasil kali kelanutan (Ksp) Siswa SMAN 10 Semanang.
Bentitik tolak dani unaian diatas maka penulis tentanik untuk melakukan
penelitian dengan judul “PengaruhBModelBProblem Based eearning BerbasisB
KolaboratifB DenganB MenggunakanB MediaBMicrosoft FrontpageB TerhadapBB
MotivasiBBelajarBdanBHasilBBelajarBSiswaBPadaBMateriBKoloid”
1.2BIdentifikasiBMasalah
Bendasankan latan belakang masalah diatas, bebenapa masalah diidentifikasi sebagai benikut :
1. Pembelajanan yang benlangsung dengan metode konvensional benjalan dengan
monoton dan masih benpusat pada gunu.
2. Siswa masih mengagap pelajanan kimia adalah salah satu pelajanan yang
ditakuti.
3. Motivasi belajan siswa pada pelajanan kimia masih nendah.
4. Pemanfaatan media pembelajanan kunang maksimal digunakan dalam pnoses
pembelajanan.
1.3BBPembatasanBMasalah
Bendasankan identifikasi masalah di atas, maka penmasalahan penlu dibatasi
pada :
7
kolabonatif dengan media Microsoft Frontpage.
2. Motivasi dan hasil belajan pada penelitian ini dipenoleh dani siswa kelas XI
pada mateni Koloid.
1.n RumusanBMasalahB
Bendasankan batasan masalah yang ada, maka dapat dipenoleh numusan
masalah sebagai benikut:
1. Apakah ada penganuh model Problem Based eearning benbasis kolabonatif
dengan menggunakan media Microsoft Frontpage tenhadap motiavasi belajan
siswa?
2. Apakah ada penganuh model Problem Based eearning benbasis kolabonatif
dengan menggunakan media Microsoft Frontpage tenhadap hasil belajan
siswa?
1.5 TujuanBPenelitianB
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini bendasankan
numusan masalah adalah untuk :
1. Mengetahui penganuh model Problem Based eearning benbasis kolabonatif
dengan menggunakan media Microsoft Frontpage tenhadap motivasi belajan
siswa.
2. Mengetahui penganuh model Problem Based eearning benbasis kolabonatif
dengan menggunakan media Microsoft Frontpage tenhadap hasil belajan siswa.
1.6 ManfaatBPenelitianB
8
(1) Manfaat secana teonitis :
Penelitian ini dihanapkan dapat menjadi nefenensi untuk penelitian selanjutnya
mengenai model Problem Based eearning benbasis kolabonatif dan kontnibusinya
tenhadap motivasi belajan dan hasil belajan siswa.
(2) Manfaat secana pnaktis :
a. Menambah wawasan bagi gunu khususnya gunu kimia tentang model
pembelajanan Problem Based eearning (PBL) benbasis kolabonatif dengan
menggunakan media Microsoft Frontpage.
b. Sebagai masukan bagi gunu kimia bagaimana mendesain metode
pembelajanan yang inovatif dalam pengajanan kimia di SMK yang dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajan siswa.
c. Sebagai masukan bagi gunu kimia bagaimana mempenbaiki pembelajanan
kimia dengan tahapan-tahapan dengan menggunakan model pembelajanan
Problem Based eearning (PBL)benbasis kolabonatif.
d. Sebagai bahan ajan yang dapat ditenapkan dan digunakan pada masa jangka
panjang.
1.7B DefenisiBOperasional
Untuk menghindani penyimpangan dani tujuan yang dihanapkan dan
menghindani penafsinan yang benbeda, maka defenisi openasional dalam penelitian
ini adalah :
9
2. Media pembelajanan Microsoft Frontpage adalah alat bantu pembelajanan menggunakan komputen yang dinancang untuk mengembangkan dan mempublikasikan bahan ajan benbasis web tanpa penlu penguasaan HTML(Wanjana dan Razaq., 2009).
3. Hasil belajan menupakan kemampuan atau ketenampilan yang dimiliki pesenta didik setelah mengalami pengalaman belajan. Secana ganis besan hasil belajan tenklasifikasi menjadi tiga nanah yakni nanah kognitif, nanah afektif, dan nanah psikomotonik (Muslich, 2011).
67
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data, ma k a penelitian yang dilakukan, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.
Terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbasis kolaboratif
dengan menggunakan media Microsoft Frontpage terhadap motivasi belajar
siswa
2.
Terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbasis kolaboratif
dengan menggunakan media Microsoft Frontpage terhadap hasil belajar
siswa.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat
diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1.
Sebaiknya model Problem Based Learning berbasis kolaboratif dengan
menggunakan media Microsoft Frontpage diterapkan pada materi yang
banyak kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat dengan
mudah memahami dan menganalisis permasalahan yang diberikan.
2.
Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, pengajar harus berusaha untuk
membuat semua siswa aktif sehingga tercipta kerja sama yang kolaboratif.
3.
Pada model Problem Based Learning siswa disarakan untuk belajar terlebih
dahulu sebelum mendapatkan materi yang disampaikan sehingga proses
68
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M. T., (2009), Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning,
Prenada Media, Jakarta.
Apriono, J., (2011). Meningkatkan Keterampilan Kerjasama Siswa dalam Belajar
Melalui Pembelajaran Kolaboratif. Prospektus, 9(2), 159-172.
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, PT. Bumi Aksara,
Jakarta.
Bayrak, B, K., dan Bayram, H., (2010), The effect of computer aided teaching method on the students’ academic achievement in the science and
technology course, Procedia Social and Behavioral Science, 9(1):
235-238.
Chiu, M. M., (2000), Grup Problem Solving Processes: Social Interactions and
Individual Actions, Jurnal For the Theory of Social Behavior, 30 (1),
27-50.
Chiu, M. M., (2008), Flowing Toward Correct Contributions During Groups'
Mathematics Problem Solving: A Statistical Discourse Analysis, Journal
of the Learning Sciences, 17 (3), 415 - 463.
Dalyono, M., (2009), Psikologi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Dillenbourg, P., (1999), Collaborative Learning : Cognitive and Computational Approaches (Advances in Learning and Instruction Series), (Online), (http://jurnal.uad.ac.id diakses 5 Maret 2016).
Djaali., (2008), Psikologi Pendidikan, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Djamarah, S. B., (2008), Psikologi Belajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Fadhila, Intan., (2015), Pengaruh Pembelajaran kolaboratif Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan berpikir Kritis Pada Meteri Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan (Ksp) Siswa SMAN 10 Semarang. Tesis, Universitas Negeri Semarang.
Hake, R., (1998), Interactive engagement Versus Traditional Methods: A Six Thousand student survey of Mechanics Test Data for Instroductory
Physics Courses, American Journal of Physics, 66(1): 64-74.
Hamalik, O., (2010),Perencanaan Pengajaran Berdasarkan PendekatanSistem,
69
Hamalik, O., (2011), Media Pendidikan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Hamdani., (2003), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.
Johnson, D., (2010), Colaborative Learning, Nusa Media, Bandung.
Kauchak, D. & Paull, E., (2012), Strategi dan Model Pembelajaran, (Online),
(http://google.com diakses 5 Maret 2016).
Mudjiono & Dimyati., (2009).Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Muslich, M., (2011), Authentic Assesment: Penilaian Berbasis Kelas dan
Kompetensi, Refika Aditama, Bandung.
Raymond dan Judith., (2004), Lasrat Untuk Belajar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Riyanto, Y., (2009), Paradigma Baru Pembelajaran, Kencana Prenada Media
Grup, Jakarta.
Santoso, S., (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif dan Motivasi Belajar siswa Terhadap peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa kelas X SMA negeri 1 Purwantoro Wonogiri, Jawa tengah. Journal.uad.ac.id, 5(1), 15-19
Slameto., (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Sofyan, Ahmad, Tonih F,& Burhanudin, M., (2006), Evaluasi Pembelajaran IPA
Berbasis Kompetensi, Lemlit UIN Jakarta Press, Jakarta.
Suci., (2008). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan
Partisipasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akutansi Mahasiswa Jurusan ekonomi Undiksha. Jurnal Elektronik dan Pengembangan Pendidikan, vol 2 (1),13.
Sudjana, N., (2005), Metode Statistik, Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., (2012), Penilaian Lasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Sugihartono., (2007), Psikologi Pendidikan, UNY Press, Yogyakarta.
Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM,
Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Syah, M., (2013), Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Remaja
70
Uno, H. B., (2010).Teori Motivasi dan Pengukurannya, Bumi Aksara, Jakarta.
Warjana & Razaq, A., (2009), Membuat Bahan Ajar Berbasis Web dengan Exe,
Elex Media Komputindo,Jakarta.
Warsono & Hariyanto., (2012), Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen, Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Widjajanti, D. B., (2011), Mengembangkan Kecapakan Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika Melalui Strategi Perkuliahan Kolaboratif Berbasis
Masalah, Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan
Penerapan MIPA, Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Wikipedia., (2013), (Online),https://id.wikipedia.org/wiki/Collaborative_learning-work, (diakses 5 Maret 2016).
Zulfiani, Feronika, T. & Suartini, K., (2009), Strategi Pembelajaran Sains, Lemlit