• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN BERALIHNYA TENAGA KERJA DARI SEKTOR PERTANIAN KE SEKTOR NON PERTANIAN (Studi Kasus di Desa Kebon agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN BERALIHNYA TENAGA KERJA DARI SEKTOR PERTANIAN KE SEKTOR NON PERTANIAN (Studi Kasus di Desa Kebon agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN BERALIHNYA TENAGA

KERJA DARI SEKTOR PERTANIAN KE SEKTOR NON PERTANIAN (Studi

Kasus di Desa Kebon agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang)

Oleh: TRI YULIANINGSIH (01720098)

Agribisnis

Dibuat: 2006-02-07 , dengan 3 file(s).

Keywords: TENAGA KERJA,PERTANIAN KE SEKTOR NON PERTANIAN

Sebuah gambaran tentang masalah tenaga kerja dipedesaan, sering dikemukakan bahwa angka pertambahan penduduk yang tinggi menyebabkan berlimpahnya tenaga kerja, karena sektor pertanian tidak mampu menampung seluruh tambahan tenaga kerja. Ketidakmampuan sektor pertanian menampung tenaga kerja dikarenakan semakin berkurangnya lahan pertanian.

Melemahnya penyerapan tenaga kerja terhadap sektor pertanian, menandakan adanya perubahan struktur perekonomian di Indonesia, dari sektor pertanian ke sektor non pertanian. Salah satu penyebab pergeseran ini adalah perkembangan teknologi-teknologi yang dapat mengganti tenaga kerja. Semakin sempitnya kesempatan kerja di sektor pertanian kini mulai menyadari tentang pentingnya sektor non pertanian sebagai salah satu alternatif untuk dapat meningkatkan kesejahteraan sekelompok besar masyarakat pedesaan, khususnya kelompok buruh tani dan petani sempit.

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengidentifikasi faktor-faktor sosial ekonomi yang menyebabkan beralihnya tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non pertanian, 2) Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi (luas lahan, tingkat upah dan tingkat pendidikan formal) dengan beralihnya tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non pertanian.

Metode penentuan daerah penelitian ditetapkan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang dengan pertimbangan bahwa di desa tersebut dapat ditemui tenaga kerja yang mempunyai peran sebagai objek dalam penelitian ini yaitu tenaga kerja yang bekerja pada sektor pertanian dan tenaga kerja yang beralih pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor non pertanian.

. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara kebetulan (accident), ini digunakan karena peneliti tidak tahu pasti jumlah anggota populasi. Metode Pengumpulan Data dalam penelitian ini meliputi pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian (observasi) dan bertanya langsung kepada responden (wawancara). Metode analisa data yang digunakan adalah metode Uji Chi Kuadrat (chi square test).

Referensi

Dokumen terkait

Struktur atas mencakup perencanaan atap (kuda-kuda) dan beton bertulang ( plat lantai, tangga, balok dan kolom), sedangkan struktur bawah mencakup struktur pondasi1.

Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dilakukan

[r]

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design , yaitu penelitian yang dilaksanakan pada

Menurut hasil pengamatan dan observasi yang telah di lakukan di lapangan dari ketiga variabel tersebut (daya tarik yang dimiliki objek wisata tersebut, aksesbilitas

Tujuan: Sistem izin kerja merupakan dokumen tertulis sebagai persyaratan untuk melakukan pekerjaan berbahaya dengan memperhatikan bahaya potensial yang ada serta

Demikian Pengumuman ini dibuat untuk dapat dipergunakan

Dengan alasan tersebut peneliti membuat gagasan untuk membangun sebuah aplikasi yang bisa menyajikan informasi persebaran peserta BPJS Kesehatan, agar BPJS Kesehatan