PERBANYAKAN TANAMAN ANTHURIUM WAVE OF LOVE SECARA
KULTUR IN VITRO DENGAN KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH BAP
DAN NAA
Oleh: LEDY RAMADHANINGSIH ( 05710002 ) Agronomy
Dibuat: 2008-06-24 , dengan 2 file(s).
Keywords: Perbanyakan tanaman, biji anthurium wave of love, kultur in vitro
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kombinasi BAP dan NAA terhadap eksplan tanaman Anthurium Wave Of Love secara Kultur In Vitro
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mitra Anggrek Indonesia, Jalan Hasanuddin I No.24 Junrejo-Batu, Malang, yang dimulai pada bulan Juni sampai September 2007. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu kombinasi BAP dan NAA, yang terdiri dari 5 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 3 kali dan tiap ulangan terdiri dari 4 sampel, sehingga terdapat 60 satuan percobaan.
Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanpa ZPT lebih kecil tingkat kontaminasinya yaitu sebesar 25 % pada minggu ke-6, dibandingkan dengan perlakuan yang menambahkan ZPT baik yang tunggal (BAP) maupun yang kombinasi (BAP+NAA). Perlakuan tanpa ZPT lebih besar persentase hidupnya sebesar 75 %, dibandingkan dengan penambahan ZPT baik yang tunggal maupun yang kombinasi, persentase eksplan hidup semakin rendah, dengan bertambahnya umur eksplan.
Perlakuan tanpa ZPT dan penambahan ZPT persentase inisiasinya hampir sama yaitu sebesar 30 %, tetapi penambahan ZPT dengan konsentrasi yang lebih tinggi baik yang tunggal maupun kombinasi, persentasenya meningkat yaitu sebesar 50 %. Total keseluruhan dari rata-rata jumlah tunas dengan persentase eksplan bertunas (%), antara tanpa pemberian ZPT (BAP 0 ppm+ NAA 0 ppm) dengan (BAP 0,5 ppm +NAA 0 ppm) hasilnya tidak berbeda.
Rata-rata jumlah akar dan persentase eksplan berakar yang baik terjadi pada perlakuan
kombinasi tanpa pemberian ZPT (BAP 0 ppm+ NAA 0 ppm), karena sebelumnya di dalam biji sudah terdapat nutrisi indogen sehingga walaupun tanpa penambahan nutrisi lagi biji yang ditumbuhkan tersebut dapat menghasilkan tunas maupun akar.
Dengan teknik kultur in vitro perbanyakan tanaman anthurium dapat di perbanyak dalam jumlah yang relatif banyak terlihat pada hasil bahwa pada 6 mst dapat menghasilkan jumlah tunas sebanyak 6 tunas/eksplan. Dengan penambahan ZPT pada taraf tertentu dapat meningkatkan jumlah tunas, terlihat pada hasil bahwa pada perlakuan (BAP 0,5 ppm+NAA 0 ppm) rata-rata jumlah tunasnya 6 tunas/eksplan. Sedangkan pada jumlah akar yang baik adalah pada perlakuan (BAP 0 ppm+NAA 0 ppm) sebanyak 2 akar/eksplan.
This research aimed to learn about the effect of BAP and NAA combination to Anthurium Wave of Love explant plant by In Vitro Culture.
This research was done at Mitra Anggrek Indonesia Laboratory, Jl. Hasanuddin I No.24 Junrejo-Batu, Malang, which was started since June to September 2007. This research used Group
The research showed that treatment without ZPT was smaller in contamination level, which is 25% in the sixth week compared than additional ZPT treatment, whether single or combination (BAP+NAA). Outside ZPT treatment has larger life percentage for 75% compared with ZPT addition though single or combination, explant life percentage was lower as the explant grew older.
Treatment without ZPT and ZPT percentage addition has the same initiation, that was 30%, but the ZPT addition with higher concentration whether single or combination, the percentage was increasing for 50%. The total average shoot with budded explant percentage (%) between without additional ZPT (BAP 0 ppm + NAA 0 ppm) with (BAP 0,5 ppm + NAA 0 ppm) has no difference.
The average of root and explant percentage grew well in combination treatment without
additional ZPT (BAP 0 ppm + NAA 0 ppm), since before in the seed, there has been an indogen nutrition, so that without any nutrition addition, the seed could develop bud and root.