• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN EFEK ANALGESIK EKSTRAK BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa) DAN ASPIRIN PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI NYERI DENGAN ASAM ASETAT GLASIAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN EFEK ANALGESIK EKSTRAK BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa) DAN ASPIRIN PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI NYERI DENGAN ASAM ASETAT GLASIAL"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

KARYA TULIS AKHIR

PERBANDINGAN EFEK ANALGESIK EKSTRAK BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa) DAN ASPIRIN PADA MENCIT (Mus musculus)

YANG DIINDUKSI NYERI DENGAN ASAM ASETAT GLASIAL

OLEH:

NINA SILVIA MAGHFIROH 201110330311066

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal: 13 Februari 2015

Pembimbing I

dr. Annisa’ Hasanah, M.Si

Pembimbing II

dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(3)

iii

LEMBAR PENGUJIAN Karya Tulis Akhir oleh Nina Silvia Maghfiroh

telah diuji dan dipertahankan didepan Tim Penguji Pada tanggal 13 Februari 2015

Tim Penguji

dr. Annisa’ Hasanah, M.Si ,Ketua

dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL ,Anggota

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih, Yang Maha Menyimpan rahasia hikmah di balik semua peristiwa, Yang Maha Memudahkan segala yang sulit, Yang Maha Melapangkan segala yang sempit, Yang Maha Menguatkan hamba-hamba-Nya yang lemah, atas karunia-Nya, penulisan tugas akhir ini dapat selesai dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam, keluarga dan para sahabatnya yang telah berjasa membawa syiar dakwah Islam ke seluruh dunia.

Penelitian tugas akhir ini berjudul “Perbandingan Efek Analgesik Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria x ananassa) dan Aspirin Pada Mencit (Mus musculus) yang diinduksi Nyeri dengan Asam Asetat Glasial”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UMM yang telah mengorbankan waktunya dan menyampaikan ilmunya. 3. dr. Rahayu, Sp.S, selaku Pembantu dekan II Fakultas Kedokteran UMM

(5)

v

4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp. KJ selaku Pembantu Dekan III, yang penuh semangat dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun.

5. dr. Annisa’ Hasanah, M.Si, selaku pembimbing 1, dan dr. Nanang Mardiraharjo, Sp. THT-KL, selaku pembimbing 2, atas kesabaran, semangat, motivasi, kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dengan ikhlas dalam membimbing penulis hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

6. dr. Yudityarini, Sp.S selaku penguji tugas akhir ini, terimakasih atas segala masukan yang sangat bermanfaat, kebaikan hati, serta ketersediaan dalam meluangkan waktunya.

7. Laboran dan staf TU yang telah banyak membantu memudahkan setiap tahapan proses penyelesaian tugas akhir ini.

8. Papa, Mama, Mbak Ani dan Mas Yayan, terimakasih sudah menjadi orang tua dan kakak terbaik. Terimakasih atas hati dan harapan yang dititipkan padaku. Terimakasih untuk mengizinkanku tetap bermimpi.

9. Teman-teman FK UMM 2011, Adorables, semoga kita menjadi dokter-dokter barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam ketaatan kepada Allah SWT.

10. Sahabat yang memahamiku sepenuh hati, Ovi, Ulfa, Ilus, Elvira, Elina, Dian, Aisha, Afri. Bersama kalian aku merasa tak pernah kekurangan.

(6)

vi

12. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Dengan mengharapkan keridhaan-Nya, semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Februari 2015

(7)
(8)
(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan umum ... 3

1.3.2 Tujuan khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat akademis ... 4

1.4.2 Manfaat klinis ... 4

1.4.3 Manfaat bagi masyarakat ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Nyeri ... 5

2.1.1 Patofisiologi nyeri ... 5

2.1.2 Analgesik ... 8

2.1.3 Aspirin ... 9

2.2 Stroberi... 10

2.2.1 Taksonomi ... 11

2.2.2 Morfologi ... 12

2.2.3 Penyebaran geografis ... 15

2.2.4 Kandungan gizi ... 15

2.2.5 Kandungan kimia ... 16

2.2.6 Manfaat ... 18

2.3 Uji Analgesik ... 18

2.4 Asam Asetat Glasial ... 18

2.5 Mencit ... 19

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 21 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 21

3.2 Hipotesis ... 22

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 23

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 23

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

(10)

x

4.3.1 Populasi ... 24

4.3.2 Sampel ... 24

4.3.3 Besar sampel ... 25

4.3.4 Teknik sampling... 26

4.3.5 Karakteristik sampel penelitian ... 26

4.4 Variabel Penelitian ... 26

4.4.1 Variabel bebas ... 26

4.4.2 Variabel tergantung ... 26

4.5 Definisi Operasional Penelitian... 27

4.6 Instrumen Penelitian ... 27

4.6.1 Alat ... 27

4.6.2 Bahan ... 28

4.7 Prosedur Penelitian ... 28

4.7.1 Adaptasi hewan coba ... 28

4.7.2 Pembuatan ekstrak buah stroberi ... 29

4.7.3 Dosis ekstrak buah stroberi ... 30

4.7.4 Perhitungan dosis aspirin ... 30

4.7.5 Uji Pendahuluan ... 30

4.7.6 Uji efek analgesik ... 32

4.8 Alur Penelitian ... 33

4.9 Analisis Data ... 34

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 35

5.1 Hasil Penelitian ... 35

5.2 Analisis Data ... 37

5.2.1 Uji normalitas dan homogenitas ... 37

5.2.2 Uji One-way ANOVA ... 37

5.2.3 Uji Post-Hoc (Tukey’s test) ... 38

5.2.4 Uji korelasi dan regresi ... 40

BAB 6 PEMBAHASAN... 42

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.... 46

7.1 Kesimpulan ... 46

7.2 Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(11)

xi

DAFTAR TABEL

2.1 Zat Gizi Buah Stroberi ... 16

4.1 Jumlah Geliat Uji Pendahuluan Asam Asetat Glasial... 31

4.2 Jumlah Geliat Mencit Pada Uji Waktu Pemberian Ekstrak... 32

4.3 Uji Efek Analgesik ... 32

5.1 Rata-rata Frekuensi Geliat Mencit Setiap Kelompok ... 35

5.2 One-way ANOVA ... 38

5.3 Hasil Uji Post-Hoc (Tukey) ... 39

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

2.1 Proses Perjalanan Nyeri ... 8

2.2 Buah Stroberi ... 11

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 21

4.1 Skema Post Test Control Group Design ... 23

5.1 Grafik Frekuensi Geliat Mencit ... 36

(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

AAPCC : American Association of Poison Control Centers

BALITJESTRO : Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika

COX : Cyclooxigenase

DPL : Diatas Permukaan Laut

I.P. : Intra Peritoneal

NA : Noradrenalin

NSAID : Non Steroid Antiinflammatory Drugs

P.O. : Per Oral

PERDOSSI : Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia

PG : Prostaglandin

PLA2 : Phospolipase A2

PGE2 : Prostaglandin E2

PGF2α : Prostaglandin F

TXA2 : ThromboxaneA2

USDA : United State Departement of Agriculture

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Data Hasil Penelitian ... 52

Lampiran 2: Analisis Data ... 54

Lampiran 3: Dokumentasi Penelitian ... 58

Lampiran 4: Keterangan Kelayakan Etik ... 60

Lampiran 5: Keterangan Determinasi Tanaman ... 61

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Alpine, S. 2007. Fragaria Vesca. http://www.superbherbs.net/alpinestrawberry.

15 Juni 2014 (13.30).

Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika. 2008. Mengenal Stroberi.

http://www.balitjestro.net/. 23 Mei 2014 (10.00).

Cahyono, B. 2011. Sukses Budi Daya Stroberi di Pot dan Perkebunan. Lily

Publisher. Yogyakarta: 12-14.

Council of Europe. 2004. Monographs: European Pharmacopoeia. Volume 2.

Edisi Kelima. Council of Europe.

Filimon, R. 2009. Plant Pigments With Therapeutic Potential From Horticultural

Products. Lucrari Stiintifice Journal. Volume 52: 668-672.

Ganong, W.F. 2008. Sensasi Somatovisera: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.

EGC. Jakarta: 612-613.

Gebhardt, S.E., Harnly, J.M., Bhagwat, S.A., Beecher, G.R., Doherty, R.F.,

Holden, J.M., et.al. 2003. Flavonoids in Fruit. United State Departement of

Agriculture.

Gill, Mc. 2009. The Laboratory Mouse. Laboratory Animal Biomethodology Workshop. University Animal Care Committee: 1-21

Gilman, A.G. 2007. Senyawa Analgesik-Antipiretik & Antirandang serta

Obat-obatan yang Digunakan dalam Penanganan Pirai:Dasar Farmakologi Terapi. Volume 1. Edisi Kesepuluh. EGC. Jakarta: 679-682.

Gunawan, S.G. 2009. Farmakologi dan Terapi. Edisi kelima. FKUI Press.

Jakarta.

Guyton, A.C. dan Hall, J.E. 2012. Sensasi Somatik: Buku Ajar Fisiologi

Kedokteran. Edisi Kesebelas. EGC. Jakarta: 625-637.

Kanodia, L. dan Das, S. 2008. A Comparative Study of Analgesic Property of

Whole Plant and Fruit Extracts of Fragaria Vesca in Experimental Animal Models. Jurnal Perhimpunan Farmakologi Bangladesh. Volume 4: 35-38.

Katzung, B.G., Susan, B., Masters, dan Trevor, A.J. 2002. Obat-obat

Antiinflamasi Non Steroid, Obat-obat Antireumatik, Pemodifikasi Penyakit, Analgesik Opioid, dan Obat-obat untuk Pirai: Farmakologi Dasar dan Klinik . Edisi Kedelapan. Salemba Medika. Jakarta.

Kumalaningsih, S. 2007. Antioksidan, Sumber, dan Manfaatnya. http://

(16)

xvi

Kurnia, A. 2005. Petunjuk Praktis Budi Daya Stroberi. Agro Media Pustaka.

Jakarta: 10-21.

Lakhanpal, P. dan Rai, D.K. 2007. Quercetin: A Versatile Flavonoid. Journal of

Medical Update.Volume 2(2): 23.

Lang, F. 2007. Nyeri: Text dan Atlas Berwarna Patofisiologi. EGC. Jakarta: 320-321.

Latief, S.A. 2009. Petunjuk Praktis Anestesiologi. Edisi Kedua. FK UI Press.

Jakarta.

Lewis, W.H. 2002. Medical Botany. Edisi Kedua. JhonWiley & Sons. London.

Litovitz T.L., Schwartz W.K., Wite, S., Cobaugh, D. J., Youniss, J., Omslaer,

J.C., et.al. 2001. 2000 Annual Report of the American Association of Poison

Control Centers Toxic Exposure Surveillance System. Jurnal American Emergency Medicine. Volume 19(5): 337- 95.

Lucia, E.W. 2011. Eksperimen Farmakologik Orientasi Preklinik. Sandira Surabaya. Surabaya.

Macdonald, M. 2010. Developing Strawberries are Worth a Closer Look. http://www.gardenwisdom.ca/index.php/curiosities/developing-strawberries-are-worth-a-closer-look/. 06 November 2014 (23.20).

Martin J.B. dan Field H.L. 2008. Pain Pathophysiology and Management:

Harrison’s Principles of Internal Medicine. Edisi Ketujuhbelas. McGraw Hill. Volume 1. New York: 81-86.

Mazza, G. 2007. Anthocyanins and Heart Health. Pasific Agri-Food Research Center Agricultur Journal. Volume 43(4): 370.

Meliala, L. dan Pinzon, R. 2007. Breakthrough in Management of Acute Pain. Perdossi. Manado: 142–153.

Moghaddasian, B., Davood, E. A., dan Anoosh, E. 2014. Anthocyanin Content in Different Parts of Capparis Spinosa Growing Wild in Tarfresh/Iran. Jurnal Holticulture Saveh Branch. Volume 5(2): 71-72

Mutalik, S., Paridhavi, K., Rao, C.M., dan Udupa, N. 2003. Antipyretic and

Analgesic Effect of Leaves of Solanum Melongena Linn. In Rodents. Indian Journal of Pharmacology: 312-315.

Nugraha, L.S.A. 2011. Analgetika. http://september.ucoz.com/Analgetik.pdf. 7

Januari 2014. (19.00).

(17)

xvii

Pavao-de-Souza, G.F., Zarpelon, A.C., Tedeschi, G.C., Mizokami, S.S., Sanson,

J.S., Cunha, T.M., et.al. 2012. Acetic Acid and

Phenyl-P-Benzoquinone-Induced Overt Pain-Like Behavior Depends on Spinal Activation of MAP Kinases, PI3K and Microglia in Mice. Jurnal Pharmacology, Biochemistry, and Behavior. Volume 101 (3): 320-328.

Pina, A.C., Sandoval, A., Arrieta, J., Reyes, B., Flores, A.M., dan Navarrete, A.

2009. Gastroprotective Effect of β Lupeol. Rule of Prostaglandins, Sulfhydryls,

and Nitric Oxide. Rev Latinoamer Quim Journal. Volume 37(2): 134.

Prabhu, V.V., Nalini, G., Chidambaranathan, N., dan Kisan, S.S. 2011. Evaluation

of Antiinflamatory and Analgesic Activity of Tridax Procumbens Linn Against Formalin, Acetic Acid, and CFA Induced Pain Models. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Volume 3: 126-130.

Price, S.A. dan Wilson, L.M. 2005. Nyeri: Patofisiologi Konsep Klinis

Proses-Proses Penyakit. Voume 2. Edisi Keenam. EGC. Jakarta: 1063-1103.

Pujiastuti dan Nugroho, Y.A. 2009. Uji Gelagat dan Uji Analgesik Ekstrak Etanol

Daun Kembang Sungsang (Gloriosa superba L) pada Hewan Coba. Jurnal Kefarmasian Indonesia. Volume 1(2): 53.

Rukmana, R. 2007. Stroberi. Kanisius. Yogyakarta: 12-18.

Seeram, N.P., Lee, R., Scheuller, H.S., dan Heber, D. 2005. Identification of

Phenolic Compounds in Strawberries by Liquid Chromatography Electrospray Ionization Mass Spectroscopy. Elsevier Journal. Volume 97(1): 1-11.

Sudirman, S dan Hargiyanto. 2011. Kajian Teknologi Kesehatan atas Perbedaan

Efek Analgesia dan Elektroakupuntur dengan Frekuensi Rendah, Kombinasi, dan Tinggi pada Nyeri Punggung Bawah. Buletin Penelitian Sistim Kesehatan. Volume 14: 203-208

Supranto, J. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi ketujuh. Erlangga. Jakarta

Sutjahjo, R.A. 2003. Pain Relief in Trauma. Fakultas Kedoteran Universitas

Airlangga. Surabaya.

Tall, J.M., Seeram, N.P., Zhao, C., Nair, M.G., Meyer, R.A., Raja, S.N. 2004. Tarr Cherry Anthocyanins Suppress Inflamation Induced Pain Behavior in Rat. Jurnal Elsevier. Volume 153.

Tjay, T.H. dan Rahardja, K. 2007. Analgetika, Antiradang, dan Obat-obat

Rematik: Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya.

Edisi Keenam. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Vogel, H.G. 2002. Drug Discovery and Evaluation, Pharmacological Assay. Edisi

(18)

xviii

Wahyuni, A.S. dan Sujono, T.A. 2004. Studi Aktivitas Daya Anlagetik Jamu Pegel Linu. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi. Volume 5(1): 21-32.

Wijoyo, P.M. 2008. Rahasia Budi Daya dan Ekonomi Stroberi. Bee Media

Indonesia. Jakarta: 12-20.

Wilmana, P.F., dan Gan, S. G., 2007. Analgesik-Antipiretik Analgesik

(19)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Nyeri merupakan salah satu aspek penting dalam bidang medis dan menjadi

penyebab tersering yang mendorong seseorang untuk mencari pengobatan (Price

dan Wilson, 2006). Penelitian yang dilakukan kelompok studi nyeri PERDOSSI

(Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia) pada 14 rumah sakit pendidikan di Indonesia, pada bulan Mei 2002 menunjukkan jumlah penderita nyeri sebanyak 4.456 orang (25% dari total kunjungan rumah sakit) (Sudirman dan Hargiyanto, 2011).

Pengobatan yang umum digunakan untuk mengatasi nyeri salah satunya

adalah golongan non steroid anti-inflammatory drugs (NSAID) yang bekerja

dengan cara menghambat enzim cyclooxigenase (COX), sehingga konversi asam

arakhidonat menjadi prostaglandin E2 (PGE2) terhambat (Katzung et.al., 2002).

Namun penggunaan analgesik memiliki beberapa keterbatasan misalnya pada

penggunaan NSAID dapat mengiritasi saluran cerna, sedangkan penggunaan

opioid mengakibatkan ketergantungan (Prabhu et.al., 2011).

Di Amerika Serikat, oleh American Association of Poison Control Centers

(AAPCC) pada tahun 2001 dilaporkan bahwa 240.757 kematian diakibatkan

penggunaan analgesik dan 25.830 diantaranya adalah akibat penggunaan aspirin

(20)

2

Stroberi sudah lama dikenal masyarakat. Bahkan sejak zaman penjajahan

Belanda, stroberi sudah dibudidayakan dan diperkenalkan (Cahyono, 2011). Akar,

batang, daun, serta daging buah stroberi telah banyak digunakan dalam

pengobatan pada masa lampau. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat sehari-hari

dalam mengatasi diare, sedangkan batangnya dipergunakan untuk mengobati luka.

Sifat antioksidan dalam buah stroberi yang dipergunakan sebagai pencegahan

kanker ditemukan beberapa waktu belakangan ini. Daunnya juga dapat

dimanfaatkan sebagai obat diare, gangguan pencernaan dan untuk merangsang

nafsu makan (Alpine, 2007). Antosianin banyak ditemukan pada stroberi,

buah-buahan beri lain, anggur, dan teh (Lakhanpal dan Rai, 2007). Selain kandungan

Flavonoid stroberi juga mengandung β Lupeol yang memiliki aktivitas sebagai

antiulkus, antiinflamasi kuat, antiartritik, antimutagenik, dan antimalaria (Pina

et.al., 2009).

Antosianin berperan dalam pengobatan nyeri inflamasi. Efek antihyperalgesic

mungkin terkait dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan antosianin (Tall et.al.,

2004). Selain antosianin, flavonoid jenis quercetin yang ada pada daging buah

stroberi juga memiliki aktifitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, gastroprotektor,

antialergi, antivirus, imunomodulator, dan antikarsinogenik (Filimon, 2009).

Metode yang paling sering digunakan dalam penelitian dan merupakan skrining sederhana untuk mengukur aktivitas analgesik perifer yaitu metode uji analgesik yang menggunakan zat kimiawi sebagai perangsang nyeri (Vogel 2002).

Beberapa bahan kimia dilaporkan dapat menimbulkan nyeri yang ditunjukkan

dengan efek geliat pada mencit, namun hanya asam asetat glasial dan fenil

(21)

3

Berdasarkan uji pendahuluan pada penelitian Marlyne (2012), waktu

pemberian ekstrak 30 menit sebelum induksi asam asetat glasial lebih baik dari

pada 60 menit sebelum, serta sesaat sebelum induksi. Konsentrasi asam asetat

glasial yang yang paling baik yaitu 0,6% dibandingkan 0,4%, dan 0,8%. Untuk

memperkuat dasar tersebut, peneliti juga melakukan uji pendahuluan dengan hasil

untuk waktu pemberian ekstrak stroberi terbaik yaitu pada 30 menit sebelum

induksi nyeri dengan asam asetat glasial konsentrasi 1%. Oleh sebab itu peneliti

ingin melanjutkan penelitian tentang Perbandingan Efek Analgesik Ekstrak Buah

Stroberi (Fragaria x ananassa) Dan Aspirin Pada Mencit (Mus musculus) Yang Diinduksi Nyeri Dengan Asam Asetat Glasial, dengan jumlah sampel yang lebih representatif.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah perbandingan efek analgesik ekstrak buah stroberi (Fragaria x ananassa) dan aspirin pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi nyeri dengan

asam asetat glasial?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui perbandingan efek analgesik ekstrak buah stroberi (Fragaria x ananassa) dan aspirin pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi nyeri dengan asam asetat glasial.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengetahui dosis optimal ekstrak buah stroberi (Fragaria x

ananassa) sebagai analgesik pada mencit (Mus musculus) yang

(22)

4

2. Mengetahui frekuensi geliat atau writhing reflex pada mencit akibat

induksi kimia asam asetat glasial.

3. Mengetahui onset geliat pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi

nyeri dengan asam asetat glasial.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi ilmiah

tentang manfaat ekstrak buah stroberi sebagai analgesik.

1.4.2 Manfaat klinis

Ekstrak buah stroberi (Fragaria x ananassa) dapat digunakan sebagai

salah satu alternatif tanaman obat yang setelah melalui uji klinis dapat

digunakan sebagai antinyeri.

1.4.3 Manfaat bagi masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang penggunaan

ekstrak buah stroberi (Fragaria x ananassa) sebagai alternatif terapi yang

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Pemberian Bubuk Kedelai ( Glycine max ) terhadap Gambaran Histologis Hepar Mencit ( Mus musculus ) yang Diinduksi Minyak Goreng Bekas.. Fakultas Kedokteran,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tempe kedelai terhadap kerusakan histologis sel hepar mencit (Mus musculus) yang diinduksi

Telah dilakukan penelitian sintesis O-(3,4-diklorobenzoil)piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit ( Mus musculus ) menggunakan metode Writhing

Telah dilakukan penelitian sintesis O-(4-metilbenzoil)piroksikam dan uji aktivitas analgesik terhadap mencit ( Mus musculus ).. Senyawa O-(4- metilbenzoil)piroksikam

Uji aktivitas analgesik dari senyawa hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan metode writhing test dengan hewan coba.. mencit ( Mus musculus ), sebagai senyawa

Hasil uji efek analgesik dari ekstrak methanol kulit pisang kepok ( Musa paradisiaca) terhadap mencit ( Mus musculus ) putih jantan galur swiss didapatkan dari

(Tithonia diversifolia) Pada Mencit (Mus musculus) Yang Diinduksi Diabetes Dengan

Infusa daun srikaya ( Annona squamosa L) dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah mencit ( Mus musculus ) yang diinduksi dengan kafeina. Agama Islam mengajarkan